PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN PADA LEHER ( ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK)

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN THORAX (ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK)

CHECKLIST KELUHAN UROGENITAL. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

CHECKLIST UJIAN SKILLS LAB GENITALIA LAKI-LAKI. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

CHECKLIST UJIAN SKILLS LAB GENITALIA PEREMPUAN. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

Anamnesis (History Taking)

CHECKLIST ANAMNESIS KASUS NYERI KEPALA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL

1. PEMERIKSAAN VITAL SIGN

SKILL 2 CARDIAC PHYSICAL EXAMINATION IN ADULT

BUKU PANDUAN KERJA MANUAL CSL 1 KETERAMPILAN KLINIK SISTEM HEMATOLOGI

BUKU PANDUAN PESERTA CSL 2 ANAMNESIS KARDIOVASKULAR

BED SITE TEACHING. Dani Dania D Siti Fatimah Lisa Valentin S Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp.

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

ALAT DAN BAHAN. 2 buah penggaris / mistar. Pulpen. Kapas dan alkohol SKENARIO SESAK NAFAS

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

BUKU MANUAL KETERAMPILAN KLINIK TOPIK CLINICAL SKILLS INTEGRATION 1

THT CHECKLIST PX.TELINGA

BUKU PANDUAN KERJA. Keterampilan Anamnesis & Pemeriksaan Pembesaran kelenjar tiroid Penilaian Kelenjar Tiroid - Hipertiroid dan hipotiroid

PROSEDUR PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Teksbook reading. Tessa Rulianty (Hal 71-80)

Lab. Ketrampilan Medik PPD Unsoed

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF

Pemeriksaan fisik paru (inspeksi dan palpasi) dr. Edi Nurtjahja,Sp.P

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBYEK PENELITIAN

Keterampilan Klinis PEMERIKSAAN FISIS SISTIM RESPIRASI

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

BAB 3 GAMBARAN RADIOGRAFI KALSIFIKASI ARTERI KAROTID. Tindakan membaca foto roentgen haruslah didasari dengan kemampuan

Tindakan keperawatan (Implementasi)

riwayat personal-sosial

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini, yaitu kemampuan renang gaya crawl untuk

JOB SHEET. : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd : DIII Kebidanan. : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan : 3 /18 Pebruari 2016

Universitas Sumatera Utara

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :


KOMPETENSI Tilikan Nilai Tertinggi bila 1. Anamnesis Peserta memfasilitasi pasien untuk menceritakan penyakitnya dengan pertanyaanpertanyaan


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama.

LAPORAN KASUS (CASE REPORT)

BAB 6 HASIL DAN PEMBAHASAN

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

LEMBAR PENJELASAN CALON RESPONDEN. mengadakan penelitian dengan judul Hubungan Tehnik Menyusui Terhadap

FORMAT PENGKAJAN FISIK KLIEN GERONTIK. Jenis Kelamin : Suku : Agama : Status Perkawinan : Tanggal Pengkajian :

BAB V PENUTUP. kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK minggu. dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan bahwa :

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Sunday, January 20, Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan. Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan

BUKU PANDUAN MANUAL SKILL BLOK 18. SISTEM MUSKULOSKELETAL.

Ditetapkan Tanggal Terbit

Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi. Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan.

NASKAH PENJELASAN KEPADA PESERTA PENELITIAN

nonfarmakologi misalnya, teknik

BAB I PENDAHULUAN. dapat dicegah dengan pengawasan antenatal dan perinatal yang baik. jepit bayi menangis yang dapat merangsang pernafasan.

SISTEM UROGENITALIA PENUNTUN PEMBELAJARAN TEHNIK PEMERIKSAAN PROSTAT DENGAN COLOK DUBUR

PERSALINAN LAMA No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal : Terbit. berlaku Halaman :

Blanko Kuisioner Neck Disability Index (NDI)

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

Laporan Kasus Besar. Observasi Limfadenopati Colli Multipel, Dekstra & Sinistra SHERLINE

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u

PROSEDUR PEMBERIAN MEDIKASI (OBAT)

BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS. De Quervain Syndrome Dextra, meliputi: (1) pengkajian data, (2) pelaksanaan

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

: Jln. Panca Karya No.81, Kelurahan Harjosari II,

PEMERIKSAAN FISIK SYARAF

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Status perkawinan : sudah menikah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN BAB II A. LATAR BELAKANG

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang. 4. Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta (2005-Sekarang)

PENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

OSCE BLOK XVI. Senin, 18 Maret 2013 CEKLIS NEBULIZER DAN PEAK FLOW

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

pemeriksaan system syaraf, pemeriksaan alat gerak,

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I DEFENISI A. LATAR BELAKANG

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI) SMALB TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015

BUKU ACUAN PESERTA CSL 2 PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN TEKANAN VENA JUGULAR

PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL ASSESMENT) Ulfatul Latifah, SKM

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan 1. Mengkaji kekuatan otot/kemampuan fungsional mobilitas sendi yaitu kekuatan otot 1

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

Universitas Indonesia

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

Transkripsi:

Nama Mahasiswa : Tanggal Pemeriksaan : PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN PADA LEHER ( ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Aspek yang dinilai Membina sambung rasa, bersikap baik dan sopan, serta menunjukkan empati (dinilai terakhir). 2: sempurna 1: tidak sempurna 0: buruk Memberi salam dan memperkenalkan diri. 1: melakukan keduanya /melakukan hanya salah satu Menanyakan identitas pasien: nama, umur, alamat, pekerjaan 2: 4item 1: 2-3 item 0:<2 item Menanyakan keluhan utama pasien. 1: melakukan MENGGALI RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG a. onset dan durasi b. frekuensi c. karakter atau sifat keluhan d. berat-ringannya kelainan (severity) e. faktor-faktor yang memperberat f. faktor-faktor yang meringankan keluhan g. keluhan lain yang menyertai Melakukan anamnesis sistem lain yang berhubungan dengan keluhan utama pasien (minimal 3) 2: menanyakan dan berhubungan dengan KU 1: menanyakan tapi tidak berhubungan dengan KU/ tidak lengkap Menggali riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan keluhan pasien (minimal 3). 2: menanyakan dan berhubungan dengan RPS 1: menanyakan tapi tidak berhubungan dengan RPS/ tidak lengkap Menggali riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan keluhan pasien (minimal 3). 2: menanyakan dan berhubungan dengan RPS 1: menanyakan tapi tidak berhubungan dengan RPS/ tidak lengkap Menanyakan kebiasaan dan gizi pasien. 2: menanyakan dengan lengkap dan berhubungan (minimal 3) 1: menanyakan tapi tidak berhubungan / tidak lengkap Bertanya dengan kalimat terbuka dan melakukan cross check terhadap jawaban pasien. 2: sempurna Skor 0 1 2

1: tidak sempurna Menanyakan pada pasien apakah masih ada yang ingin ditanyakan. 11. 1: melakukan Mencatat hasil kesimpulan anamnesis ke rekam medis 12. 1: melakukan 13. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan fisik 2 : menjelaskan dengan sempurna ke 2 item 1 : hanya 1 item yang sempurna 0 :tidak melakukan atau keduanya tidak sempurna 14. Meminta persetujuan pasien (inform consent) * Critical Step 15. Mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan 1 : Melakukan STATUS GENERALISATA 16. Pemeriksaan Keadaan Umum, Kesadaran dan Vital Sign 1 : Melakukan dengan sempurna (6 item) / kurang salah satu 17. Pemeriksaan Generalisata 2: Melakukan dengan sempurna dan berhubungan 1 : Melakukan kurang sempurna / tidak berhubungan 18. Meninta hasil pemeriksaan kepada penguji INSPEKSI LEHER dan PEMERIKSAAN TIROID 19. Memposisikan pasien duduk dengan rileks dan menghadap pemeriksa 1 : Melakukan 20. Melakukan inspeksi Menilai : kesimetrisan otot leher, atropi (-), scar (-), torticolis (-), pembesaran trakea (-), pembesaran nodus limfe(-), pembesaran gld. Parotis (-), inflamasi (-), dilatasi vena jugularis (-), dilatasi arteri karotis (- ), kelainan kulit (-) 2 : Menyebutkan 8 item dengan benar dan menyebutkan interpretasi hasil pemeriksaan 1 : Menyebutkan < 8 item dengan benar / tidak menyebutkan interpretasi hasil pemeriksaan atau tidak ada yang benar Meminta pasien untuk menundukkan kepala sehingga dagu menempel pada dada, kemudian mintalah pasien menengadahkan kepala kebelakang, perhatikan dengan teliti area leher dimana nodus tersebar. Bandingkan kedua sisi leher kanan dan kiri. Interpretasi : pembesaran nodus limfe 2: Melakukan dengan sempurn dan interpretasi benar kurang sempurna atau interpretasi salah pemeriksaan atau menyebutkan interpretasi b. Meminta pasien untuk menoleh ke kiri-kanan dan kesamping sehingga telinga menyentuh bahu. Perhatikan fungsi otot-otot sternocleidomastoideus dan trapesius untuk menilai adanya nyeri ataupun keterbatasan gerak. 2: Melakukan dengan sempurna kurang sempurna

c. Meminta pasien untuk menengadahkan kepala, perhatikan adanya pembesaran pada kelenjar tiroid. dengan sempurna / melakukan kurang sempurna d. Meminta pasien untuk menelan ludah, perhatikan gerakan pada leher depan di daerah kelenjar tiroid untuk menilai adanya pergerakan kelenjar tiroid, massa atau ketidaksimetrisan 2: Melakukan dengan sempuran dan menilai 2 item 1:Melakukan kurang sempurna / hanya menilai salah satu item 21. Menanyakan hasil kepada penguji PALPASI LEHER 22. Meminta pasien posisi duduk dengan santai dan pemeriksa berada dibelakang pasien. 23. Meminta pasien menundukkan kepala sedikit untuk merelaksasikan jaringan dan otot-otot leher. 24. Melakukan palpasi lembut dengan 3 jari tangan masing-masing kelenjar / nodus limfe dengan gerakan memutar pada setiap nodus dengan urutan sebagai berikut : nodus oksipital pada dasar tengkorak nodus aurikel posterior diatas mastoideus nodus preaurikular tepat didepan telinga nodus tonsiliar pada sudut mandibula nodus submandibular nodus submental 2 : melakukan pemeriksaan semua nodus dengan benar 1 : melakukan pemeriksaan 5 nodus dengan benar. atau lokasi pemeriksaan nodus salah 25. Melakukan palpasi nodus servikal anterior nodus servikal posterior nodus supraklavikular 2 : melakukan pemeriksaan semua nodus dengan benar. 1 : melakukan pemeriksaan 1-2 nodus dengan benar. atau lokasi pemeriksaan nodus salah 26. Jika terdapat pembesaran nodus limfe, bandingkan ke 2 sisi leher Untuk menilai bentuk limfonodi, ukuran, mobilitas, batas kelenjar, konsistensi dan rasa nyeri 2 : melakukan pemeriksaan dan menilai pembesaran limfonodi (6 item) dengan sempurna 1 : melakukan pemeriksaan kurang sempurna atau menilai 4-5 item pembesaran limfondi dengan benar. / menilai pembesaran limfonodi < 4 item 27. Melakukan palpasi dengan 2 jari tangan kiri dan kanan di bawah kartilago krikoid, sambil meminta pasien sedikit menengadah, kemudian pasien diminta untuk melakukan gerakan menelan (tiroid akan bergerak ke atas sehingga ismus kelenjar tiroid akan teraba). Untuk menilai ukuran, bentuk, mobilitas bergerak dengan menelan atau tidak, permukaan, konsistensi dan rasa nyeri yang timbul. 2: melakukan dengan sempurna dan menyebutkan 5 item.

1: dilakukan dengan sempurna dan interpretasi 1-4 item. 0: tidak dilakukan / cara pemeriksaan kurang sempurna 28. Menanyakan hasil kepada penguji PEMERIKSAAN TRAKEA 29. Memposisikan pasien duduk tegak menghadap lurus kedepan dengan area leher terbuka / tidak terhalang pakaian. Posisi pemeriksa di depan pasien agak kesamping. 30. Memposisikan leher pasien sedikit fleksi sehingga otot sternokleidomastoideus relaksasi. Posisi dagu pasien harus digaris tengah. 31. Melakukan palpasi trakea terhadap posisi tengahnya dengan menggunakan ujung jari yang ditekankan secara lembut ke dalam lekukan suprasternal, tepat dimedial dari sendi sternoklavikularis. Untuk menilai letak trakea (ditengah / deviasi) 2: melakukan dengan sempurna dan menilai letak trakea dengan sempurna tetapi tidak menilai letak trakea / melakukan kurang sempurna 32. Melakukan auskultasi suara nafas trakea 1 : Melakukan dengan sempurna / melakukan kurang sempurna 33. Menanyakan hasil kepada penguji PEMERIKSAAN KAROTIS 34. Memeriksa karotis dan dilakukan kiri dan kanan 1: melakukan dengan sempurna / melakukan tidak sempurna / salah satu tidak dilakukan 35. Auskultasi karotis. Untuk menilai adanya bruit 1: melakukan dengan sempurna / melakukan tidak sempurna / salah satu tidak dilakukan 36. Menanyakan hasil pemeriksaan kepada penguji 37. Mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan 38. Mencatat hasil pemeriksaan fisik ke rekam medis 39. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan tadi termasuk perkiraan diagnosis serta minimal satu diagnosa banding menggunakan bahasa pasien (). (Mahasiswa menyebutkan terlebih dahulu dengan bahasa kedokteran kepada tutor baru kemudian menyampaikan dengan ke pasien). Pada tahap ini rentang nilai adalah 0 4. 4 : menyampaikan diagnosis dan minimal 1 diagnosis banding dengan benar menggunakan 3 : menyampaikan diagnosis dan minimal 1 diagnosis banding

dengan benar tidak menggunakan 2: salah satunya salah atau tidak tahu dan menyampaikan dengan 1: salah satunya salah atau tidak tahu serta menyampaikan tidak dengan 0: keduanya salah atau tidak tahu PENUTUP 40. Menyampaikan anjuran kepada pasien sebagai tindak lanjut berdasarkan diagnosis tadi. Pada tahap ini rentang nilai adalah 0 3. 3 : menyampaikan 2 anjuran dengan tepat dan menggunakan 2 : menyampaikan 2 anjuran dengan tepat tapi TIDAK dengan 1: menyampaikan salah satu anjuran saja dengan tepat dengan menggunakan 0: anjuran salah/ selain kriteria di atas Total Score : x 100 = Observer (..)