Instruksi Kerja Penggunaan Autoclave All American

dokumen-dokumen yang mirip
Instruksi Kerja Penggunaan Waterbath Memmert WNB 22

Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert INE500

Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite

Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium

Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Susulan

Manual Prosedur Pembelian Alat dan Bahan Bagi Intern PKH Di DEPO PKH

Manual Prosedur Penyusunan Pagu Cash Flow Dana PNBP

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur. Pelayanan Grooming

Manual Prosedur Pendaftaran dan Pelaksanaan Ujian Skripsi

PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Higiene Makanan

Manual Prosedur. Pelayanan Medis Klinik Hewan

Manual Prosedur. Praktikum Mikrobiologi Veteriner

INSTRUKSI KERJA ALAT DRYING OVEN BINDER ED-53

Manual Prosedur. Pelayanan Rawat Inap Klinik Hewan Pendidikan

Manual Prosedur Pembuatan Surat Keluar

Manual Prosedur. Penggunaan Fasilitas Laboratorium

b. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup ulir, maka tutup harus dikendorkan.

Manual Prosedur. Pelayanan Tindakan Bedah

Manual Prosedur Siklus PPDH

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum. Parasitologi Veteriner

Manual Prosedur. Pelayanan Tindakan Nekropsi

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner

Instruksi Kerja OvarioHisterectomy

Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS)

Manual Prosedur. Analisis Sampel

4. Bagian-bagian autoklaf

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN AUTOCLAVE HIRAYAMA HVE 50 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

INSTRUKSI KERJA ALAT OIL BATH MEMMERT ONE 7-45

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN SETERIKA DOMO

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Manual Prosedur Pendaftaran Peserta PPDH

BAB V ANALISA HASIL. Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan, proses produksi Vaksin Aktif

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium

Sterilisasi menggunakan Sterilisator Ozon & IM

INSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON

Manual Prosedur Audit Internal

BAHASA INDONESIA MESIN JAM TANGAN OTOMATIS

Manual Prosedur Pengajuan Dana PPDH

Manual Prosedur Praktikum Biokimia Veteriner

BAB IV PROSES PENGUJIAN

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) MIKROSKOP

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Anatomi Veteriner Makro 1,2

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

PEMANAS AIR GAS INSTAN

BAB II LANDASAN TEORI

METODE PENGUJIAN KADAR RESIDU ASPAL EMULSI DENGAN PENYULINGAN

INSTRUKSI KERJA ALAT DCODE UNIVERSAL MUTATION DETECTION SYSTEMS

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN

INSTRUKSI KERJA ALAT ANALYTICAL BALANCE ABS/ABJ Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang

INSTRUKSI KERJA ALAT Thermo Scientific CIMAREC Stirring Hot Plates

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan

Sterilisasi Alat dan Bahan untuk Pengujian Kesehatan Benih

tekanan tinggi. Akibatnya, dibutuhkan temperatur yang lebih tinggi C atau

PENGOPERASIAN INCUBATOR RED LINE

Pengemasan dengan sterilisasi steam/gas. Sterilisasi dengan steam/gas. Pembungkus dapat ditembus oleh uap/gas Impermiabel bagi mikroba Tahan lama

Pemindah Gigi Belakang JALANAN

Standard Operating Procedure PENETAPAN PROGRAM DAN KEGIATAN MAHASISWA. Fakultas Kedokteran Hewan

PENGARUH PENGGUNAAN RADIATOR PADA SISTEM PENDINGIN MOTOR DIESEL STASIONER SATU SILINDER TERHADAP LAJU KENAIKAN SUHU AIR PENDINGIN

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

PETUNJUK PERAWATAN TENSIMETER RAKSA (Sphigmomanometer Raksa) dan STETOSKOP

III. METODE PENELITIAN. yang berasal dari Sukarame, Bandar Lampung. Serta cornice adhesive atau

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

BAB III METODE PENELITIAN. oleh pengelola program studi sampai dinyatakan selesai yang direncanakan

INSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200

1. EMISI GAS BUANG EURO2

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Seminar Usulan Skripsi

Air dan air limbah Bagian 10: Cara uji minyak dan lemak secara gravimetri

PETUNJUK PENGOPERASIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2013 sampai Agustus 2014 di

Petunjuk penggunaan. Straight handpiece tanpa lampu HE-43 / HE-43 T. Contra-angle handpiece tanpa lampu WE-56, WE-57, WE-66 WE-56 T, WE-57 T, WE-66 T

Denny Haryadhi N Motor Bakar / Tugas 2. Karakteristik Motor 2 Langkah dan 4 Langkah, Motor Wankle, serta Siklus Otto dan Diesel

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PELUMAT (BLENDER) DOMO

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012

Daftar Management Review

INSTRUKSI KERJA ALAT HOTPLATE AND STIRER IKA C-MAG HS7

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR)

METODE PENGUJIAN KADAR AIR ASPAL EMULSI

PEMASANGAN. 1 Sambungan gas A B C. PERINGATAN! Silakan baca bab Keselamatan.

V. HASIL UJI UNJUK KERJA

SOP UPTD PUSKESMAS LAPPADATA

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu

METODE PENGUJIAN KADAR AIR DAN KADAR FRAKSI RINGAN DALAM CAMPURAN PERKERASAN BERASPAL

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

SOAL TES. Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d.

2. STIRRED TANK REAKTOR (REAKSI TANGKI BERPENGADUK) Cara mengoperasikan : 1. Masukkan bahan yang akan diproses kedalam reactor. 2.

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

Transkripsi:

Instruksi Kerja Penggunaan Autoclave All American Laboratorium Kesmavet Program kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012

Instruksi Kerja Penggunaan Autoclave All American Laboratorium Kesmavet Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01300 06144 Revisi : 2 Tanggal : 16 Agustus 2012 Diajukan Oleh : Ketua GJM Prof. Dr. Aulanni am, drh., DES Dikendalikan Oleh : Wabid. Akademik Prof. Dr. Aulanni am, drh., DES Disetujui Oleh : Ketua Program Prof. Dr. Pratiwi Trisunuwati, drh., MS

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN AUTOCLAVE LABORATORIUM KESMAVET PKH-UB A. TUJUAN Instruksi kerja ini adalah penuntun untuk operator dari produk Autoclave dan memberikan informasi yang diperlukan untuk mengoperasikan alat dengan benar dan aman. B. RUANG LINGKUP Instruksi Kerja ini meliputi semua prosedur penggunaan dan perawatan Autoclave di Laboratorium Kesmavet PKH UB. C. PIHAK TERKAIT Pihak-pihak berikut ini bertanggung jawab untuk penggunaan secara benar dan perawatan Autoclave : Staff Laboratorium Kesmavet, Dosen Bagian Kesmavet PKH UB, Asisten Laboratorium Kesmavet. D. INFORMASI ALAT Jenis alat : Autoclave Kapasitas : 39,5 liter Suhu maks : 133 C (274 F) Model : All American Model 1941x Serial No. : C0003171 dan C0004461 E. FORM Log penggunaan alat F. PROSEDUR 1. Pembersihan Setelah menggunakan alat sterilisasi, kosongkan alat sterilisasi dari air, bilas dengan seksama dan keringkan secara keseluruhan. Jangan meninggalkan air didalam alat sterilisasi semalaman. Bilas dengan air dan simpan alat sterilisasi pada area kering. Pada penggunaan berikutnya, alat sterilisasi diisi dengan air suling bersih. Air yang direkomendasikan adalah air suling. Jika air suling tidak tersedia maka dapat menggunakan air lokal. Bila persediaan air lokal mengandung kapur atau mineral dengan jumlah tinggi maka alat sterilisasi harus dibersihkan secara periodik untuk menghilangkan dan mencegah penumpukan endapan. Setelah penggunaan beberapa kali akan terbentuk endapan berwarna putih pada bagian dasar alat sterilisasi, direkomendasikan pembersihan dengan

menggunakan pembersih kapur atau larutan pembersih untuk alumunium. Jangan pernah memanaskan alat sterilisasi ketika berisi larutan pembersih. 2. Operasional 2.1 Lumasi logam-segel logam. Beri pelumas pada titik atau tepi dimana dinding dan penutup bertemu di permukaan bagian dalam, direkomendasikan penggunaan pelumas tahan terhadap temperature tinggi seperti pelumas vakum. Selain itu juga dapat digunakan petroleum jelly dan minyak mineral. 2.2 Pindahkan penutup alat sterilisasi dengan cara mengendurkan baut ke arah berlawanan dengan arah jarum jam dan kendurkan 2 baut berlawanan pada saat bersamaan. Berikutnya, pindahkan kontainer bagian dalam dari alat sterilisasi. Tuang air bersih ke dalam alat sterilisasi kurang lebih ¾ -1 inci. Taruh rak kontainer ke dasar kontainer bagian dalam. Tujuan pemberian rak kontainer adalah untuk menyediakan ruang udara dibagian dasar kontainer sehingga udara dapat bersirkulasi dengan bebas. Masukkan barang-barang yang akan disteril ke dalam kontainer. Pastikan saluran selang pembuangan udara berada diposisi kanan kontainer sehingga pada saat alat sterilisasi ditutup dapat dengan mudah mengarahkan selang pembuangan udara ke dalam saluran. 2.3 Taruh penutup alat sterilisasi dan pastikan anak panah index aligment pada penutup sejajar dengan garis/ anak panah indeks bagian bawah. Pada saat menaruh penutup pada alat sterilisasi, selang fleksibel dimasukkan ke dalam saluran pada dinding bagian dalam dari kontainer alumunium. Kencangkan 2 baut berlawanan pada penutup pada saat bersamaan. Hal ini menyebabkan penutup tertekan ke bawah secara merata dan segel dapat terpasang dengan tepat. Jangan pernah menggunakan kunci inggris atau alat mekanik lainnya untuk mengencangkan baut. Jangan pernah menggunakan palu atau memukul baut atau penutup ketika membuka atau menutup alat sterilisasi. 2.4 Taruh alat sterilisasi di atas sumber panas. Jika air didalam alat sterilisasi dingin maka akan membutuhkan waktu sekitar 35 menit sebelum uap air keluar dari katup kontrol. Hal ini membutuhkan waktu lebih lama untuk menaikkan air dingin mencapai temperature operasional yang dibutuhkan daripada air hangat maupun air panas, faktor waktu ini dapat dikurangi dengan cara : 2.4.1 Menuang air panas ke dalam alat sterilisasi 2.4.2 Menuang air dingin kemudian dipanaskan diatas sumber panas sehingga air tersebut menjadi hangat sebelum memulai prosedur sterilisasi

2.5 Buka katup kontrol dengan menempatkan tuas katup dalam posisi tegak. Uap air yang dihasilkan pada bagian dasar alat sterilisasi akan keluar dari kontainer kemudian turun ke bagian dasar melalui material didalam kontainer dan mendorong udara dari bawah kontainer ke atas melalui selang pembuangan udara dan keluar dari katup kontrol. Hal ini penting dimana uap air dikeluarkan dari alat sterilisasi selama kurang lebih 7 menit atau sampai terlihat adanya aliran uap air secara kontinu kemudian tutup katup kontrol. Proses ini perlu dilakukan untuk mengeluarkan udara yang terjebak didalam alat sterilisasi yang mana merupakan penyebab utama kegagalan sterilisasi. 2.6 Sterilisasi. Masa sterilisasi dimulai ketika jarum pengukur tekanan uap air berada diarea hijau sterilisasi. Kisaran tekanan sterilisasi adalah 17-21 PSI. 2.7 Pada akhir sterilisasi, matikan sumber panas dan pindahkan tuas katup kontrol ke dalam posisi tegak (vertical) sehingga uap air dapat keluar. Ketika tuas berada dalam posisi tegak, uap air akan keluar dengan kecepatan maksimum. Untuk menghindari terkena tuas panas, dapat menggunakan pensil dan lain-lain untuk memindahkan tuas dari posisi tertutup ke posisi terbuka (vertikal). Ketika tekanan terindikasi nol (0), kendurkan baut dengan memutar 2 baut berlawanan arah jarum jam pada saat bersamaan. Baut, pegangan tangan atas dan samping akan terasa panas sehingga selalu gunakan kain pada saat memegangnya. Setelah memindahkan baut, penutup diangkat dan putar berlawanan arah jarum jam.

Laboratorium Kesmavet Program kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Nama Alat : Tipe : LOG PENGGUNAAN ALAT No Tanggal Keterangan Paraf