Bab 1. Pendahuluan. Sastra Jepang dibagi menjadi 5 periode, sastra kuno (zaman Nara), sastra klasik

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 1 Pendahuluan. sekarang. Sifat seperti itu dapat dikatakan sebagai salah satu sifat khas dari

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

Bab 4. Simpulan dan Saran. Berdasarkan pembahasan dalam bab sebelumnya tentang tipe introvert pada tokoh

Bab 1. Pendahuluan. Sastra adalah suatu wadah untuk menyampaikan model kehidupan yang diidealkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jepang adalah salah satu negara yang memiliki kekuatan dalam bidang

Kupersembahkan skripsi ini untuk Ibunda, Almarhum Ayahanda dan Ani

Bab 4. Simpulan dan Saran. penulis dapat menarik kesimpulan mengenai pandangan para tokoh dalam novel Kicchin

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL KITCHEN, PSIKOANALISA SIGMUND FREUD DAN BIOGRAFI PENGARANG

Abstraksi. Kata kunci : pandangan tokoh-tokoh, transsexual

ANALISIS PSIKOLOGIS TIPE INTROVERT TERHADAP TOKOH YUICHI TANABE DALAM NOVEL KITCHEN KARYA YOSHIMOTO BANANA

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL "KITCHEN", STUDI PRAGMATIK DAN SEMIOTIK

BAB 5. Ringkasan. memaparkan ringkasan isi skripsi yang mengenai latar belakang penyebab hiperseksual

BAB I PENDAHULUAN. 1983:2). Keluarga merupakan suatu satuan tempat tinggal yang ditandai oleh adanya kerja

Bab 5. Ringkasan. Pada bab ini, penulis akan memberikan ringkasan dari beberapa bab yang sudah

BAB 1. Pendahuluan. daripada karya fiksi (Wellek & Warren, 1995:3-4). Sastra memiliki fungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. 1 Drs. Atar Semi. Kritik Sastra, 1984: Ibid. Hal. 52.

Bab 1. dua bentuk karya sastra yang sekaligus disebut fiksi. Bahkan dalam. Novel berasal dari bahasa Itali novella (yang dalam bahasa Jerman novelle)

Bab 1. Pendahuluan. ketat serta pendidikan yang cukup baik. Bagi orang Jepang, dapat masuk ke sekolah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. Sesuai dengan Sastra dalam Wikipedia Indonesia Ensiklopedia Bebas Berbahasa

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan ungkapan atau hasil kreatifitas pengarang yangmempergunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Jepang merupakan suatu negara modern yang masih terikat kuat oleh nilainilai

Bab 1. Pendahuluan. sebagai mahluk berakal budi yang dikaruniai daya cipta, rasa dan karsa, membuatnya

BAB I PENDAHULUAN. zaman. Sastra yang telah dilahirkan oleh para pengarang ini diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakatnya. Salah satu fenomena

BAB 1 PENDAHULUAN. antara individu dengan sesamanya. Berawal dari bahasa tersebut manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari negara Jepang. Haruki Murakami, lahir 12 Januari 1949, dan menghabiskan masa

Bab 1. Pendahuluan. Jepang seperti yang banyak kita ketahui merupakan suatu negara maju dan

Bab 1. Pendahuluan. tertua di dunia seperti budaya Mesir, Cina, Babilonia, hingga kebudayaan yang termuda.

Bab 1. Pendahuluan. Wirawan dalam Panudju dan Ida (1999:83) mengungkapkan bahwa masa remaja

Bab 1. Pendahuluan. Dunia pendidikan mempunyai banyak bidang ilmu yang dapat dipelajari.

Bab 1. Pendahuluan. Kebudayaan Jepang merupakan kebudayaan yang sangat erat dengan alam.

Bab 1. Pendahuluan. dengan sesama kita, manusia. Bahasa merupakan salah satu sarana yang

Bab 1. Pendahuluan. dilihat dari bagaimana masyarakatnya dapat berubah sangat cepat mengikuti. proses perkembangan negara dan manusia, bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dari segi sosialnya, Jepang merupakan negara yang maju dan. moderen. Walaupun demikian, negara tersebut memiliki banyak

Bab 1. Pendahuluan. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek&Warren, 1995:3). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. tetap terjaga dari dulu hingga sekarang. Keberhasilan Jepang saat ini tentu saja tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra selain dapat dikatakan sebuah karya seni dalam bentuk tulisan

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan ragam

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Bab 1. Pendahuluan. Negara Jepang telah lama mengenal gaya serta ritual penghancuran diri yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. Peranan seorang ibu rumah tangga dalam sebuah keluarga di Jepang

Bab 5. Ringkasan. Dalam kehidupan masyarakat Jepang sering terdengar sosok wanita cantik berwajah

BAB 1 PENDAHULUAN. modern di Jepang adalah Akutagawa Ryuunosuke. Ryuunosuke sebagai pelopor

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena hubungannya dengan ekspresi, maka

BAB I PENDAHULUAN. peneliti ingin meneliti salah satu karya dari Asa Nonami berjudul Kogoeru Kiba.

Bab 1. Pendahuluan. di negara Jepang. Menurut Sapardi Joko Damono dalam Prasetyo (2012), sastra adalah

Bab 1. Pendahuluan. lain. Keluarga adalah lingkungan interaksi manusia yang pertama. Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bangsa memiliki ciri khas dan budaya masing-masing. Ciri khas

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilepaskan dari masyarakat pemakainya. Bahasa yang dipakai dalam

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam realitas kehidupan, perbedaan peran sosial laki-laki dan perempuan

BAB I PENDAHULUAN. pada zaman Heian sangatlah sensitif terhadap perasaan pribadi terutama dalam hal

Bab 1. Pendahuluan Latar Belakang Untuk dapat memahami makna dari suatu ukiyo-e (seni lukisan kuno Jepang) tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Latar belakang..., Ardhanariswari, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. Departmen ini didirikan untuk melindungi masyarakat dari kejahatan, sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Manusia, sebagai individual, pada dasarnya dilahirkan dalam proses sosial,

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

Bab 1. Pendahuluan. Novel (Inggris: novel) dan cerita pendek (disingkat: cerpen; Inggris: short story)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam masyarakat Jepang dikenal sistem yang disebut dengan sistem ie.

Bab 1. Pendahuluan. Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dengan apa yang ingin diutarakan pengarang. Hal-hal tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi, maka karya sastra sangat banyak mengandung unsur kemanusiaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kimono merupakan pakaian tradisional sekaligus pakaian nasional Jepang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. Mitos adalah cerita prosa rakyat, yang dianggap suci oleh masyarakat tempat

Bab 1. Pendahuluan. Menurut Wikipedia the Free Encyclopedia (2011) sastra di Jepang dibagi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, banyak sekali bermunculan karya-karya sastra yang nilai keindahannya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada

Bab 1. Pendahuluan. digemari bukan saja oleh pembaca anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Di toko-toko

Bab 1. Pendahuluan. elektronik. Media hiburan ini yang sering disebut dengan dorama atau serial televisi

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai luapan emosi pengarang yang diekspresikan melalui kata-kata.

Bab 1. Sebelum Perang Dunia (PD) II, kebanyakan orang Jepang tinggal dalam satu atap

Bab 3 Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Situmorang (1995: 3) menjelaskan bahwa kebudayaan adalah sebuah jaringan makna

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab 1. Pendahuluan. Kushartanti dan Untung (2005,hal.3) menyatakan bahwa bahasa merupakan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. kebanggaan dari suatu Bangsa. Setiap Negara atau daerah pada umumnya

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

Bab 1. Pendahuluan. Dalam menjalani kehidupan, manusia memiliki kodrat. Kodrat itu antara lain; lahir,

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman

BAB I PENDAHULUAN. jika di Jepang juga terdapat bahasa daerah atau dialek. Pada awalnya penulis. yang sedang penulis pelajari di dalam perkuliahan.

Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rini Yuniati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Wanita adalah makhluk perasa, sosok yang sensitif dari segi perasaan, mudah

Bab 1. Pendahuluan. Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan gagasan-gagasan ataupun merefleksikan pandangannya terhadap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sosial, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

VHANY AGUSTINI WITARSA, 2015 EKSPLORASI APLIKASI ALAS KAKI YANG TERINSPIRASI DARI KELOM GEULIS

Bab 1. Pendahuluan. Pada dasarnya manusia adalah mahkluk sosial yang selalu hidup berdampingan

BAB I PENDAHULUAN. Manga merupakan sebutan untuk komik Jepang. Manga adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Cerpen yang berjudul Saigo No Ikku ( 最後の一句 ) karya Mori Oogai,

CHAPTER I INTRODUCTION

Transkripsi:

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sastra Jepang dibagi menjadi 5 periode, sastra kuno (zaman Nara), sastra klasik (zaman Heian), sastra pertengahan (zaman Kamakura, zaman Namboku-cho dan zaman Muromachi), sastra modern (zaman Azuchi Momoyama dan zaman Edo), dan sastra kontemporer (zaman Meiji sampai sekarang). Sedangkan kesusastraan Jepang terbagi atas kesusastraan zaman Jodai, kesusatraan zaman Heian, kesusastraan abad pertengahan, kesusastraan zaman pra modern, dan kesusastraan zaman modern. Kesusastraan Jepang sudah ada sejak abad ke-8. Keadaan kesusastraan Jepang dari dahulu sampai sekarang yang tidak terlalu banyak mengalami perubahan, menjadi ciri kesusastraan Jepang. Karena meskipun saat ini zaman sudah modern, masih ada cerita cerita kesusastraan Jepang yang berisi tentang keadaan atau tradisi Jepang zaman dahulu. Kesusastraan Jepang yang terkenal adalah puisi dan novel. Penulis akan menganalis hubungan psikologi tipe introvert terhadap tokoh Yuichi Tanabe dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana. Penulis tertarik dengan novel ini karena penulis melihat tokoh Yuichi yang mempunyai sifat introvert di dalam dirinya. Tipe introvert dipilih karena sering terjadi terhadap orang-orang di dalam kehidupan masyarakat yang dari kecil sudah mengalami kehidupan yang kurang adanya komunikasi antar sesama sehingga sampai dewasa hal tersebut tertanam di dalam dirinya. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya (Sarwono, 2010, hal.7). Menurut Rogers, psikologi kepribadian adalah sesuatu yang terorganisasi, berisikan pola persepsi tentang aku 1

(self) atau aku yang menjadi pusat pengalaman individual (Hidayat, 2011, hal.6). Jung dalam Sarwono (2010), psikologi tipe introvert adalah orang dengan kepribadian yang cenderung untuk menarik diri dan menyendiri, terutama dalam keadaan emosional, sedang menghadapi masalah atau konflik. Ia pemalu dan lebih suka menyendiri daripada bergabung dengan orang banyak (hal.181). Novel Kitchen mengisahkan seorang perempuan yang bernama Mikage Sakurai yang hidup sebatang kara sampai akhirnya diajak tinggal bersama dengan keluarga Tanabe. Nenek Mikage yang menceritakan kepada Mikage tentang Yuichi Tanabe. Yuichi Tanabe adalah pemuda yang setahun lebih muda dari Mikage. Yuichi pekerja paruh waktu di toko bunga yang sering dikunjungi nenek Mikage. Eriko adalah perempuan transeksual yang mempesona yang sejatinya adalah ayah kandung Yuichi Tanabe yang mempunyai nama asli Yuji. Yuji berubah menjadi perempuan setelah istrinya yang juga ibu kandung Yuichi Tanabe meninggal karena merasa tidak bisa mencintai wanita lain. Eriko dibunuh pria yang menyukainya karena kaget mengetahui bahwa Eriko adalah laki laki. Banana Yoshimoto adalah novelis Jepang yang memiliki nama asli Mahoko Yoshimoto. Ia lahir di Tokyo pada tanggal 24 Juli 1964. Ia memilih mempublikasikan namanya dengan memakai nama Banana, karena ia sangat menyukai bunga pisang. Banana Yoshimoto dilahirkan di keluarga sastra. Karyanya meliputi 12 novel berikut tahun terbitnya diantaranya, Moonlight Shadow (1986), Kitchen (1988), Asleep (1989), Goodbye Tsugumi (1989), NP (1990), Lizard (1993), Amrita (1994), Sly (1996), Hado Boirudo, Hado Rakku (1999), Daisy Life s (2000), Argentina Hag (2002), The Lake (2005). Ia lulus dari College Art Nihon University, jurusan sastra Jepang. Banana Yoshimoto memulai karirnya sebagai penulis sambil bekerja sebagai pelayan 2

disebuah restoran golf-klub di Jepang pada tahun 1987. Penulis Amerika Stephen King merupakan pengaruh besar dalam karirnya, dan memberikan inspirasi terutama dari non-kisah horornya. Debut novelnya, Kitchen adalah sukses instan fenomenal, dengan lebih dari enam puluh percetakan di Jepang saja. Umitsubame pertama novel berhadiah, dan Izumi Kyoka Literary prize ke 16 pada bulan Januari 1988 untuk novel Kitchen. Direkomendasikan hadiah oleh Menteri Pendidikan pada bulan Agustus 1988 untuk Kitchen dan Utakata/Sankuchuari. 1.2 Rumusan Masalah Penulis ingin menganalisis tipe introvert yang terdapat dalam teori Jung dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana. 1.3 Ruang Lingkup Permasalahan Penulis akan menganalisis tipe-tipe introvert yang terdapat pada tokoh Yuichi Tanabe dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana. Tipe introvert yang akan dianalisis oleh penulis adalah tipe introvert thinking, tipe introvert feeling, tipe introvert sensing, dan tipe introvert intuitive. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah tokoh Yuichi Tanabe mempunyai sifat tipe introvert di dalam novel Kitchen. Manfaat penelitian adalah agar dapat memberikan informasi kepada pembaca tentang psikologi introvert yang dialami oleh tokoh Yuichi dalam novel Kitchen. 3

1.5 Metode Penelitian Penulis menggunakan metode kualitatif dan metode deskriptif analitis. Menurut Endraswara (2004), metode kualitatif adalah metode penelitian yang dilakukan dengan tidak mengutamakan angka-angka, tapi menggunakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antara konsep yang sedang dikaji secara empiris (hal.5). Sedangkan menurut Nazir (2003), metode deskriptif analitis adalah merupakan penggambaran atau pelukisan secara otomatis, faktual dan akurat mengenai faktafakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki secara terperinci untuk menghasilakan rekomendasi untuk keperluan masa yang akan datang (hal.71). Korpus data penelitian ini adalah novel Kitchen. Penulis juga menggunakan data data dari internet dan buku buku teori yang penulis dapatkan di Japan Foundation, perpustakaan Universitas Bina Nusantara, perpustakaan umum, beberapa toko buku dan perpustakaan Universitas lainnya. 1.6 Sistematika Penulisan Dalam Bab 1 Pendahuluan dijelaskan mengenai macam-macam sastra Jepang, macam macam kesusastraan Jepang dan ulasan singkat novel Kitchen serta penulisnya, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. Dalam Bab 2 Landasan Teori akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan yaitu teori penokohan, teori psikologi umum, teori psikologi kepribadian, dan teori introvert untuk menganalisis. Dalam Bab 3 Analisis Data memaparkan analisis dan fenomena introvert dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana. Penulis akan memaparkan bukti yang 4

menunjukkan introvert pada tokoh Yuichi Tanabe. Dalam Bab 4 Simpulan dan Saran akan menguraikan simpulan dari hasil analisis data dan saran kepada penulis selanjutnya yang tertarik meneliti dengan tema yang sama. Dalam Bab 5 Ringkasan berisi ringkasan seluruh isi skripsi mulai dari Pendahuluan hingga Simpulan dan Saran. 5