Perwakilan BPKP Provinsi Riau

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN IV TA 2013

Gambaran singkat Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara periode tahun dapat diuraikan sebagai berikut :

LAPORAN AKUNTAB BILITAS KINERJA TAHUN 2012

Lampiran 1a: 1/1. Rencana LHP Setahun : 459 Anggaran Dana Setahun : 4,588,596. Rencana Realisasi Rencana Realisasi

PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV 2013 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Nomor. 6 Januari Satu Berkas. Lampiran : Yth. Sekretaris di Jakarta. tanggal RKT REALISAS 1. dari rencana sebesar 55 LHP PKPT.

No Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Realisasi. Persentase IPP yang Mendapat Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan

Perwakilan BPKP Provinsi D.I. Yogyakarta RINGKASAN EKSEKUTIF

L a p o r a n R e a l i s a s i R K T B u l a n D e s e m b e r Halaman 1

REALISAS. 15 Agustus /2013 Satu Berkas. Nomor. Lampiran : Yth. Sekretaris di Jakarta. tanggal. RKT Bulan Juli 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP Perwakilan BPKP DKI Jakarta I

8 April Nomor : LKIN-1044/PW21/1/2014 Lampiran : Satu Berkas H a l : Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2014

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 2014 TINGKAT SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROPINSI DKI JAKARTA LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV TAHUN 2014

Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat

REALISASI PENUGASANN BULAN INI

Nomor. 6 September Satu Berkas. Lampiran : Yth. Sekretaris di Jakarta. tanggal RKT REALISAS 1 PKP2T HP dari pusat.

REALISAS Juni Nomor : Lampiran : Satu Berkas. Yth. Sekretaris di Jakarta. RKT Bulan Mei PKP2T dan dari rencana sebesar 48 LHP

REALISASI PENUGASANN BULAN INI

LAMPIRAN 1. dengan adalah hasil penjualan modal. dengan adalah biaya pembelian modal.

Untuk mencapai target kinerja outcome dan output seperti yang telah diuraikan di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan didukung dengan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun Kata Pengantar

VISI, MISI DAN TUJUAN VISI

Sasaran 7 dari Tujuan 5 : Dari 2 IKU dominan, tercapai 100,00% Sasaran 4 dari Tujuan 3 : Dari 1 IKU dominan tercapai 100,00%

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang. B. Tugas dan Fungsi. C.

Oleh Kepala BPKP. A. Pendahuluan

Ringkasan Eksekutif Memuaskan

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

Nomor. 08 Nopember Satu Berkas. Lampiran : Yth. Sekretaris di Jakarta. tanggal RKT REALISAS PKPT.

Tabel RE.1. Capaian Sasaran Strategis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Suplemen Rencana Strategis

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SUPLEMEN RENSTRA TAHUN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013

Rp ,00. Jumlah. Jumlah HP PFA. Potensi HP / PFA

LAP-86/PW14/6/17 3 APRIL 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Pencapaian Target Kinerja Triwulan III Tahun 2014 Dalam Rangka Pencapaian Tujuan

DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Ringkasan Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh faktor internal siswa, seperti tingkat kecerdasan, kerajinan, dan

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Papua Barat. Ringkasan Eksekutif

LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PERWAKILAN BPKP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan

KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara. Ringkasan Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan. Melalui pembelajaran membaca

BERITA ACARA HASIL LELANG Nomor : 007/PPBJ/Ma /2012

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI UTARA LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

BAB I PENDAHULUAN. 2. Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara dan pengurusan barang milik/ kekayaan negara;

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

6ffi ::WW. AIl f7t. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKlp) merupakan media yang

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Nomor: 1048.a/BP2MPD-ULP/POKJA/VII/2013. Tanggal: 26 Juli untuk PENGADAAN ALAT KEMETROLOGIAN

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

LAPORAN KINERJA BPKP untuk Indonesia

KATA PENGANTAR. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kerja Intansi

Katalog dan Kalender Konsultansi 2017/2018

Perwakilan BPKP Provinsi Jambi DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF...

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Revisi Suplemen Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat Tahun Maret 2013

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM LAUT INTERNASIONAL

Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan pati pisang HMT, pati kentang HMT dan pati kentang alami terhadap kadar air bihun instan

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB IV ANALISA. = 10,3 detik. Didapat data pengujian dengan t = 9,5 detik

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar

SKRIPSI. Oleh. Umi Saroh NIM

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF...

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan alat bantu pembersih burry(mesin burry tory) pada hasil

KATA PENGANTAR. LAKIP sebagai media pertanggungjawaban, berisikan informasi tentang Rencana Strategis (Renstra) dan Akuntabilitas Kinerja tahun 2013.

TUGAS AKHIR ANALISA DATA UJI KARAKTERISTIK DAN SETTING RELE PROTEKSI ARUS LEBIH TIPE MCGG 52

BAB IV PROSEDUR KERJA

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengetahui image dari suatu produk dipasar, termasuk preferensi

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi penelitian, proses penelitian dan sistematika penelitian.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Integritas adalah salah satu kunci kesuksesan hidup siswa. Karena tanpa

Lampiran Keputusan Nomor KEP-5987/PW20/1/2012

ANGGARAN RUMAH TANGGA PUTRA BANGSA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) SOSIOLOGI HUKUM

PERWAKILAN BPKP PROVINSI MALUKU UTARA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA ( LAKIP ) 2015

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI DKI JAKARTA KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI PRAKATA KEPALA PERWAKILAN SEJARAH PERWAKILAN BPKP PROVINSI MALUKU STRUKTUR ORGANISASI VISI, MISI, DAN NILAI TUGAS POKOK DAN FUNGSI PRODUK

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2014

KATA PENGANTAR. Semarang, Januari Kepala Pengadilan Militer II-10. Surjadi Sjamsir, S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk NRP

Laporan Kinerja Tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

BAB I PENDAHULUAN. 2. Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara dan pengurusan barang milik/ kekayaan negara;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 RINGKASAN EKSEKUTIF

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

RINGKASAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2010 A. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja adalah kegiatan membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Proses ini lebih lanjut dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, pengungkapan informasi kinerja saat ini relevan dengan perubahan paradigma penganggaran pemerintah yang ditetapkan dengan mengidentifikasikan secara jelas keluaran (output) dari setiap kegiatan dan hasil (outcome) dari setiap program. Dengan perubahan paradigma tersebut, maka pengukuran kinerja yang menjadi bagian dari SAKIP sebagaimana disebutkan di atas setidaknya mencakup perkembangan keluaran dari masing-masing kegiatan dan hasil yang dicapai dari masing-masing program sebagaimana ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja yang menjadi tolok ukur keberhasilan organisasi. B. Analisis Pencapaian Kinerja Analisis pencapaian kinerja dimaksudkan untuk menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan, misi dan visi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis. Instansi pemerintah melaksanakan análisis dan evaluasi kinerja dengan memperhatikan capaian indikator kinerja untuk melengkapi informasi yang dihasilkan dalam pengukuran kinerja dan digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Analisis dan evaluasi kinerja tersebut dilakukan secara berkala dan sederhana dengan meneliti fakta-fakta yang ada baik berupa kendala, hambatan maupun informasi lainnya. Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun 2010 tergambar dari capaian 13 kegiatan sebagaimana telah ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun 2010. LAKIP 2010 ini juga menjelaskan bahwa selama tahun 2010, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 1

keberhasilan pencapaian kegiatan pengawasan khususnya tidak hanya bertumpu pada pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja (PKP2T dan PKAU) namun juga didukung oleh kegiatan lainnya yang tidak direncanakan sebelumnya atau dikenal dengan istilah penugasan non-pkp2t. PKP2T dan non PKP2T merupakan program kerja pembinaan SPIP tahunan yang menjadi core competence BPKP sebagai APIP, sedangkan PKAU adalah program kerja administrasi umum yang mendukung pelaksanaan kegiatan pengawasan ini juga dapat digambarkan selama kurun waktu 3 tahun yaitu dari tahun 2008 sampai dengan 2010 terkait realisasi output yang dihasilkan oleh kegiatan PKP2T maupun non-pkp2t, sebagai berikut: Jumlah Output pengawasan. Keberhasilan pencapaiann program untuk Output PKP2T dan Non-PKP2T Tahun 2008 s.d. 2010 500 400 300 200 100 208 Grafik 4.1 467 275 251 342 0 2008 2009 20100 PKPT 208 467 342 Non PKPT 275 251 366 pengawasan dan 366 Pada grafik di atas terlihat bahwa jumlah output PKP2T pada tahun 2010 sebanyak 342 laporan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2009 dengan jumlah output sebanyak 467 laporan. Namun jika dibandingkan tahun 2008 dengan jumlah output sebanyak 208 laporan, jumlah output tahun 2010 mengalami peningkatan. Sedangkan jumlah output non PKP2T pada tahun 2010 sebanyak 366 laporan mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2009 dengan jumlah output sebanyak 251 laporan dan tahun 2008 dengan jumlah output sebanyak 275 laporan. Penghitungan capaian kinerja kegiatan dikelompokkan dalam enam kategori penilaian sebagaimana mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 2

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sesuai Permenpan dan RB Nomor 13 Tahun 2010 sebagai berikut: Tabel 4.1 Nilai Rentang Kategori AA >85 Memuaskan A >75 s.d.85 Sangat Baik B >65 s.d.75 Baik CC <50s.d.65 Cukup Baik C <30s.d.50 Agak Kurang D <30 Kurang Tingkat keberhasilan pencapaian kinerja ditinjau dari pengukuran capaian indikator kinerja keluarannya adalah sebagai berikut: 1. Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Program ini dilaksanakan agar tercapainya sasaran yaitu meningkatnya kualitas penyelenggaraan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP pada Kementerian/Lembaga SPI pada badan usaha milik negara/pemerintah daerah. program ini diukur melalui 25 indikator kinerja keluaran, target dan realisasinya digambarkan sebagai berikut: Tabel 4.2 1. Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Perekonomian 2. Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder bidang Perekonomian 3. Laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN 4. Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidang Polsoskam 5. Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensi penyusunan LKKL bidang Polsoskam Laporan 7 17 243 Laporan 28 35 125 Laporan 28 43 154 Laporan 29 37 129 Laporan 16 17 106 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 3

6. Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara bidang Polsoskam 7. Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder bidang Polsoskam 8. Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraan SPIP bidang Polsoskam 9. Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidang Keuangan Daerah 10. Laporan hasil pengawasan BUN bidang Keuangan Daerah 11. Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LKPD 12. Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder bidang Keuangan Daerah 13. Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang Keuangan Daerah 14. Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraan SPIP bidang Keuangan Daerah 15. Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat 16. Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD 17. Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LK BUMD 18. Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara sektor korporat 19. Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi 20. Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP Laporan 1 1 100 Laporan 7 38 543 Laporan 3 7 233 Laporan 6 6 100 Laporan 70 90 129 Laporan 60 86 143 Laporan 31 66 213 Laporan 29 29 100 Laporan 28 32 114 Laporan 8 18 225 Laporan 15 17 113 Laporan 9 16 178 Laporan 11 12 109 Laporan 9 12 133 Laporan 3 1 33 21. Kajian pengawasan Laporan 1 2 200 22. Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasi dan Klaim 23. Laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara, dan pemberian keterangan ahli atas permintaan Instansi Penyidik 24. Laporan hasil audit investigasi atas permintaan Instansi lainnya 25. Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP Daerah Laporan 24 29 121 Laporan 52 74 142 Laporan 2 5 250 Kegiatan 13 18 138 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 4

Program ini dinilai sangat berhasil, karena 24 indikator kinerja keluarannya memperoleh capaian diatas 85 atau memenuhi kategori capaian memuaskan dari 25 indikator kinerja keluaran yang ditargetkan. 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya- BPKP Program ini dilaksanakan agar tercapainya sasaran yaitu meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan kapasitas penyelenggaraan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP. program ini diukur melalui 1 indikator kinerja keluaran, target dan realisasinya digambarkan sebagai berikut: Tabel 4.3 1. Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Laporan 1 1 100 Program ini dinilai sangat berhasil, karena indikator kinerja keluarannya memperoleh capaian diatas 85 atau memenuhi kategori capaian memuaskan sesuai yang ditargetkan yaitu terealisasinya 1 laporan dari 1 laporan yang ditargetkan. Laporan dimaksud adalah laporan akuntabilitas kinerja (LAKIP) Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun 2009 yang dihasilkan melalui penugasan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja (LAKIP) Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun 2009. 3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPKP Program ini dilaksanakan agar tercapainya sasaran yaitu terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur BPKP. program ini diukur melalui 1 indikator kinerja keluaran, target dan realisasinya digambarkan sebagai berikut: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 5

Tabel 4.4 1. Jumlah Sarana Prasarana Unit 180 180 100 Program ini dinilai sangat berhasil, karena indikator kinerja keluarannya memperoleh capaian diatas 85 atau memenuhi kategori capaian memuaskan sesuai yang ditargetkan yaitu terealisasinya 180 unit sarana dan prasarana dari 180 unit yang targetkan dengan rincian sebagai berikut: Tabel 4.5 No Sarana dan Prasarana Jumlah (unit) 1 Perawatan Gedung Kantor 1 2 Perbaikan Peralatan Kantor 150 3 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4 8 4 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2 8 5 Pembangunan Prasarana dan Sarana Lingkungan (Pembuatan Paving Blok Lingkungan Gedung Kantor) 1 6 Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung (Hidrant, Genset) 2 7 Pengadaan Meubelair Kantor Gedung Baru 1 8 Pengadaan Alat Pengolah Data 9 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 6

Filename: AKUNTABILITAS KINERJA Directory: C:\Users\Resha Ganteng\Desktop Template: C:\Users\Resha Ganteng\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.dotm Title: Subject: Author: fauqy Keywords: Comments: Creation Date: 16/01/2011 20:04:00 Change Number: 20 Last Saved On: 21/03/2011 16:17:00 Last Saved By: Resha Ganteng Total Editing Time: 160 Minutes Last Printed On: 21/03/2011 16:28:00 As of Last Complete Printing Number of Pages: 6 Number of Words: 1.195 Number of Characters: 7.773 (approx.)