Pengantar Daftar Tabel Daftar Gambar Rancangan Kegiatan Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III. SIRKULASI. A. Sirkulasi untuk keamanan

Sesudah mengikuti mata kuliah SPA III, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi serta indicator hasil pembelajaran sebagai berikut.

BAB V. RANCANGAN ESTETIKA ARSITEKTUR

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III

BAB V KONSEP PERENCANAAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. terdapat pada konsep perancangan Bab V yaitu, sesuai dengan tema Behaviour

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. Terakota di Trawas Mojokerto ini adalah lokalitas dan sinergi. Konsep tersebut

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Adapun pengelompokkan jenis kegiatan berdasarkan sifat, yang ada di dalam asrama

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

SEKOLAH MENENGAH TUNANETRA BANDUNG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN Arsitektur Tropis

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Main Entrance. Pusat Perbelanjaan. Apartemen 1 Unit Kamar Tidur

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SHOPPING CENTER DI YOGYAKARTA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep perancangan yang digunakan adalah sustainable architecture

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN. iii KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini.

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan

BAB V. KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN. Konsep perancangan makro meliputi perancangan skema organisasi ruang

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema

BAB V KONSEP. a. Memberikan ruang terbuka hijau yang cukup besar untuk dijadikan area publik.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA 3.1 NARASI DAN ILUSTRASI HASIL RANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN PERENCANAAN

BAB VI HASIL RANCANGAN.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. menggunakan dinding yang sifatnya masif.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.

AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Sumber:

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

INTERIOR PERPUSTAKAAN TK DESIGNED BY. HOLME scompany

II.2.2 Fleksibilitas panggung.. 18 II.3 Jenis Pementasan dan Fasilitas 19 II.3.1 konser musik. 19 II.3.2 Latihan Musik II.3.3 Studio Musik Rekam

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN CENGKARENG OFFICE PARK KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAB IV: KONSEP Konsep Bentuk Bangunan Neo Vernakular

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung

BAB V KONSEP PERANCANGAN

TUGAS AKHIR THE BATAVIAN BUTIK HOTEL SEBAGAI SARANA ISTIRAHAT YANG NYAMAN DENGAN MEMADUKAN HOTEL BINTANG 4 DAN KEBUDAYAAN BETAWI

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Gumul Techno Park di Kediri ini menggunakan konsep

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

1.2. ELEMEN STRUKTUR UTAMA

DAFTAR ISI. Latar belakang proyek...3. Latar belakang topik/tema 8. Data Lokasi 9

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. konsep Hibridisasi arsitektur candi zaman Isana sampai Rajasa, adalah candi jawa

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

2.8 Kajian dan konsep figuratif rancangan (penemuan bentuk dan ruang). 59 bagian 3 hasil Rancangan dan pembuktiannya Narasi dan Ilustrasi

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN BAB I: PENDAHULUAN

DESAIN INTEGRATIF DALAM PERENCANAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1.

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar perancangan yang digunakan adalah sustainable

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Nusantara ini dibagi menjadi beberapa bagian kegiatan, yaitu :

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA. 3.1 Narasi dan Ilustrasi Skematik Hasil Rancangan

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Konsep dasar perancangan pada Sekolah Pembelajaran Terpadu ini terbentuk. dari sebuah pendekatan dari arsitektur prilaku yaitu dengan cara menganalisa

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. penerapan topik dan tema arsitektur tropis pada proyek tersebut. 3. Luas Lahan : 15.

DAFTAR ISI. Lembar pengesahan Abstrak Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Tabel... vi Daftar Gambar... vii Daftar Lampiran...

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK APARTEMEN DAAN MOGOT CITY

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode perancangan ini merupakan langkah perancang dalam merancang

Transkripsi:

DAFTAR ISI Pengantar Daftar Tabel Daftar Gambar Rancangan Kegiatan Pembelajaran i iii iv vii BAB I. PENDAHULUAN A. Kompetensi yang Akan Dicapai 1 B. Deskripsi Materi 2 C. Metode Pembelajaran 2 D. Kewajiban Mahasiswa 2 E. Evaluasi Pembelajaran 3 F. Rencana Tugas 3 G. Pengertian Bangunan Bertingkat 4 BAB II. PRA-DESAIN: A. Prosedur Perancangan 6 B. Basis Pengetahuan Perancangan Arsitektur 9 C. Analisis data dan Programming 10 D. Analisis Tapak 28 E. Skematik Desain Rancangan Tapak 35 BAB III. SIRKULASI A. Sirkulasi untuk Keamanan 40 B. Aksesibilitas 48 C. Tangga 52 D. Elevator (lift) 58 E. Escalator 62 BAB IV. RANCANGAN STRUKTUR A. Pondasi dan Basement 65 B. Kolom dan Balok 70 C. Lantai 71 D. Rangka (Frames) 75 E. Struktur Bentang Lebar (Long-Span Structures) 78 BAB V. RANCANGAN ESTETIKA ARSITEKTUR A. Contoh I: Kampus Ar-Raniry Aceh 79 B. Contoh II: Kampus Politeknik Kesehatan Cirebon 86 i

BAB VI. SISTEM PELAYANAN (UTILITAS) A. Ventilasi Pasif (Alamiah) 89 B. Ventilasi Aktif (Buatan) 92 C. Pencahayaan 96 D. Plumbing E. Akustik Daftar Pustaka Tentang Penulis ii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Matrik kebutuhan ruang, dimensi, dan persyaratan ruang Tabel 2.2. Perkiraan rasio kebutuhan luas ruang per orang Tabel 2.3. Penyusunan zonasi Tabel 3.1. Rating daya tahan material terhadap api Tabel 6.1. Asumsi kebutuhan alat saniter untuk bangunan publik iii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Pendekatan Penelusuran Masalah Desain Gambar 2.2. Ragam Prosedur Perancangan Gambar 2.3. Prosedur perancangan menurut JC. Snyder & AJ. Catanesse Gambar 2.4. Strategi umpan balik dalam perancangan arsitektur Gambar 2.5. Proses programming dan analisis desain Gambar 2.6. Contoh bubble analysis diagram Gambar 2.7. Diagram adjacency dan affinity Gambar 2.8. Layout hubungan antar ruang (adjacency) Gambar 2.9. Layout hubungan antar ruang (affinity) Gambar 2.10. Layout awal program ruang yang memadukan antara adjacency dengan affinity Gambar 2.11. Lay out modifikasi program ruang yang memadukan antara adjacency dengan affinity dan mempertimbangkan hirarki Gambar 2.12. Stratifikasi diagram yang menunjukkan organisasi ruang pada gambar potongan Gambar 2.13. Dua strategi skematik desain program: Lay out linier dan terpusat Gambar 2.14. Tahap pengolahan massa bangunan dalam bentuk lay out program ruang dalam gambar tiga dimensi Gambar 2.15. Contoh gambar lokasi proyek Gambar 2.16. Contoh gambar batas tapak Gambar 2.17. Contoh gambar topografi tapak Gambar 2.18. Contoh gambar landscape existing Gambar 2.19. Orientasi arah dan kecepatan angin Gambar 2.20. Analisis faktor kebisingan Gambar 2.21. Arah angin pada musim kemarau dan musim hujan Gambar 2.22. Analisis orientasi matahari Gambar 2.23. Analisis sirkulasi dan lalu lintas Gambar 2.24. Contoh zoning plan Gambar 2.25. Contoh blokplan Gambar.2.26. Contoh aerial view masterplan Gambar 2.27. Contoh layout masterplan Gambar 3.1. Strategi dasar untuk meminimalkan bahaya kebakaran pada bangunan Gambar 3.2. Integrasi bangunan Gambar 3.3. Bangunan dengan atrium Gambar 3.4. Pemberi peringatan terhadap bahaya kebakaran Gambar 3.5. Diperlukan minimal dua pintu supaya penghuni lebih mudah meloloskan diri pada saat terjadi kebakaran. Gambar 3.6. Pertimbangan jarak dan rute terdekat Gambar 3.7. Desain pintu darurat Gambar 3.8. Tangga darurat sebagai elemen arsitektural. Gambar 3.9. Ukuran dasar untuk perancangan sirkulasi bagi pemakai kursi roda iv

Gambar 3.10. Rancangan dimensi dan perletakan lemari pemakai kursi roda Gambar 3.11. Perletakan konter/meja/lavatory/wastafel Gambar 3.12. Kemiringan ramp yang disarankan. Gambar 3.13. Persyaratan pintu untuk pemakai kursi roda Gambar 3.14. Persyaratan untuk pintu yang letaknya berurutan Gambar 3.15. Tangga seringkali merupakan komponen yang membahayakan dalam bangunan akibat kekeliruan dalam desain. Gambar 3.16. Basis perancangan tangga Gambar 3.17. Dimensi anak tangga Gambar 3.18. Tangga dengan daerah bordes. Gambar 3.19. Tangga dengan bentuk scissor, siku, dan lengkung Gambar 2.20. Desain handrail dan guardrail Gambar 2.21. Bentuk dan konstruksi handrail serta guardrail Gambar 2.22. Tiga type lift dengan karakteristik yang berbeda. Gambar 3.23. Lift memiliki system mekanikal yang rumit. Gambar 3.24. Denah elevator yang memperlihatkan cab, rel, dan pintu Gambar 3.25 Strategi penggunaan lift Gambar 3.26. Bentuk dan ukuran escalator Gambar 4.1. Beban mati Gambar 4.2. Beban hidup Gambar 4.3. Beban terpusat dan terdistribusi Gambar 4.4. Keajaiban atau kekeliruan dalam desain pondasi? Gambar 4.5. Salahsatu type pondasi telapak Gambar 4.6. Tiga type pondasi yang simple Gambar 4.7. Type pondasi dengan teknik tinggi/rumit. Gambar 4.8. Contoh perletakan pondasi Gambar 4.9. Perbandingan berbagai bentuk kolom Gambar 4.10. Perbandingan beberapa type kolom Gambar 4.11. Teori dasar plat/slab. Gambar 4.12. Secara teoritik, plat lantai atau slab beranalogi dengan teori beam Gambar 4.12. Plat lantai dengan bahan non monolitik Gambar 4.13. Dengan sifat monolitik, beton lebih efisien untuk bahan plat lantai dan konstruksi atap Gambar 4.14. Struktur rangka adalah system struktur yang sering dipakai untuk bangunan tinggi. Gambar 4.15. Teori struktur rangka Gambar 4.16. Beberapa alternatif solusi untuk meningkatkan kekakuan rangka, Gambar 4.17. Beberapa type struktur bentang lebar Gambar 5.1. Pola geometrik elemen arsitektur Islam Gambar 5.2. Gerbang/pintu masuk utama sebagai elemen dominan pada arsitektur Islam Gambar 5.3. Irama dan perulangan pada jendela, kolom, dan ornamen Gambar 5.4. Analogi Bookstand Fountain untuk desain jendela, plaza, dan lansekap Gambar 5.5. Arsitektur tradisional Aceh Gambar 5.6. Ornamen arsitektur tradisional Gambar 5.7. Gaya arsitektur modern v

Gambar 5.8. Bangunan existing kampus IAIN Ar-Ranirry Gambar 5.9. Design concept of fusion between local-tropical architecture, modern architecture, and Islamic expression or IAIN Ar-Ranniry Campus Gambar 5.10. Explorasi potensi pencahayaan alam dan ventilasi Gambar 5.11. Contoh desain arsitektur tropis dan arsitektur hijau Gambar 6.1. Diagram alir angin Gambar 6.2. Stack effect Gambar 6.3. Posisi jendela untuk alir angin Gambar 6.4. Sistem pendinginan udara secara alamiah Gambar 6.5. Type HVAC yang memperlihatkan system distribusi udara (terpusat atau terpisah). Gambar 6.6. Persyaratan dimensi ruang diantara plafond (langit-langit) Gambar 6.7. Type pipa supply dan distribusi Gambar 6.8. Pola pipa distribusi horisontal Gambar 6.9. Diagram alir udara: tinggi dan rendah Gambar 6.10. Beberapa type lampu Gambar 6.11. Tingkat pencahayaan dan overlapping Gambar 6.12. Intensitas kekuatan cahaya untuk berbagai aktivitas Gambar 6.13. Pengaturan penutup lampu Gambar 6. 14. Posisi/letak lampu Gambar 6.15. Model instalasi sederhana pengelolaan air bersih dan air kotor Gambar 6.16. Type toilet Gambar 6.17. Lokasi tanki dan valve beberapa type toilet Gambar 6.18. Model pipa wastafel Gambar 6.19. Sistem plumbing untuk bangunan bertingkat Gambar 6.20. Standar ukuran ruang dan sirkulasi toilet Gambar 6.21. Sistem plumbing bangunan tinggi Gambar 6.22. Dasar: diagram alir suara Tabel 6.2. Tingkat decibel dan persepsi suara Gambar 6.23. Desain ruang adutiorium Gambar 6.24. Prilaku suara dalam ruang Gambar 6.26. Type Sound Transmision Coeficien (STC) Gambar 6.27. Konstruksi partisi akustik vi