Sejarah Singkat Tentang Softball

dokumen-dokumen yang mirip
Pada olahraga softball, bola dilempar dari bawah ke atas. Sedangkan Baseball dari atas lurus ke arah pemukul (Batter)

Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol.

MENGENAL OLAHRAGA SOFTBALL. Oleh: B. Suhartini Dosen Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY

Permainan Softball. sebagai berikut. 1. Panjang setiap sisinya 16,76 m. 2. Jarak dari home base ke tempat pelempar adalah 13,07 m.

BAB 1 PENDAHULUAN. Softball merupakan salah satu cabang olahraga yang saat ini sedang

Makalah Pendidikan Jasmani Olahraga Softball

SOFTBALL. Softball Kelas X Semster 1 Tahun 2015 design By Bramasto

Badminton dan Softball. Anggota kelompok: 1. Alvian Mubarok 2. Davendra Bayu Feri Anggriawan

Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning,

SOFTBALL A. STRATEGI DAN TAKTIK PERTAHANAN (DEFENSIVE) SOFTBALL

Makalah penjas softball

PERMAINAN MENUJU CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Habibullah, 2013

2. Teknik pemain pitcher a. Melempar dengan ayunan atas b. Melempar dengan ayunan samping c. Melempar bola dengan ayunan bawah

2016 PERBANDINGAN LEMPARAN ATAS, LEMPARAN BAWAH, LEMPARAN SAMPING TERHADAP AKURASI DAN KECEPATAN DALAM OLAHRAGA SOFTBALL

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN. beregu. Permainan kasti dimainkan dilapangan terbuka. Jika ingin menguasai

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. siapa saja baik anak-anak atau orang dewasa, kaya atau miskin, laki-laki atau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilitian Firman Setiadi, 2015

SILABUS. I. Deskripsi Mata Kuliah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Softball baik di kota-kota besar maupun di daerah-daerah yang rutin

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

2014 KONTRIBUSI POWER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Sub Pokok Bahasan dan Rincian materi. : Mahasiswa dapat memahami sejarah perkembangan softball

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAN SOFTBALL BAGI SISWA DAN GURU PENJASORKES SMP/SMA/SMK NEGERI DI KOTA NEGARA

: Hermawan Pamot Raharjo dan Dian Budiana. : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

f. Lomba cepat mengambil bola basket dan menggiring melalui rintangan (zig-zag), dalam bentuk lari berantai

Baserunning (Lari Ngider Base)

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 11 TAHUN (13 Model Permainan)

Perbedaan pengaruh latihan lemparan atas bola softball dengan jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan lemparan atas bola softball

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

Aktif Berolahraga 3 untuk SMP dan MTs Kelas IX. Tugimin Joko Supriyanto. untuk SMP dan MTs Kelas IX

PELATIHAN SOFT BALL BAGI GURU-GURU PENJASORKES SMP/SMA DI KOTA TABANAN

PENGARUH LATIHAN LEMPAR BOLA SOFTBALL DENGAN

Baseball Batting. Mekanika. Teknik

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemukul dan regu penjaga. Regu pemukul berusaha mendapatkan nilai dengan

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAN SOFTBALL BAGI SISWA DAN GURU PENJASORKES SMA NEGERI DI KABUPATEN BANGLI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 6

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun Softball di

PENJASORKES. PENJASORKES untuk SMP/MTs Kelas IX. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

IDENTIFIKASI KEMAMPUAN MEMUKUL TIM SOFTBALL PUTRI UNY PADA PERTANDINGAN KEJURDA SE DIY TAHUN 2014 SKRIPSI

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

SILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah

BAB III METODE PENELITIAN

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

PERBEDAAN KETEPATAN ANTARA LEMPARAN ATAS DAN LEMPARAN SAMPING MAHASISWA ANGGOTA TIM UKM SOFTBALL BASEBALL UNY SKRIPSI

TINGKAT KEMAMPUAN KETEPATAN DAN KECEPATAN LEMPARAN MENGGUNAKAN LEMPARAN ATAS DAN LEMPARAN SAMPING ANGGOTA UKM SOFTBALL BASEBALL

PROGRAM STUDI S1 PENJASKES DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SOFBOL. 1.1 Selain dari peraturan peraturan yang terkandung, pertandingan ini akan dijalankan :

SISTEMATIKA MENGAJARKAN TEKNIK DASAR HOKI

UJIAN TENGAH SEMESTER 2 SMA ISLAM AL - AZHAR 4 TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Penjaskes

BAB III METODE PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. ini, belajar adalah merupakan salah satu proses suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau hasil

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

KEMAMPUAN TEHNIK DASAR BERMAIN SOFTBALL MAHASISWA PJKR TAHUN AKADEMIK 2010/2011 FIK UNY. Oleh: B. Suhartini, M.Kes

BAB III METODE PENELITIAN

PUSAT PERBUKUAN Kementerian Pendidikan Nasional

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Bola basket dimainkan oleh dua regu dan masing-masing regu terdiri atas

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERMAIN SOFTBALL MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI KASBOL PADA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NURUL YAQIN GORONTALO SKRIPSI

Alat permainan. 1. Lapangan permainan

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNEVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak

SKRIPSI. Diajukan dalam rangka penyelesaian studi strata 1 untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang

Hak Cipta 2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

Pengertian Lari Estafet

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. dan kemantapan mental setiap pemainya. Ahmadi (2007: 33)

MOHAMMAD ALI MASHAR DWINARHAYU

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. permainan kasti dengan baik, maka harus menguasai teknik-teknik dasarnya.

UJIAN TENGAH SEMESTER 2 SMA ISLAM AL - AZHAR 4 TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Penjaskes

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

PENGARUH UMPAN PITCHED BALL DAN SOFT TOSS BALL TERHADAP HASIL LATIHAN PUKULAN FLY BALL DAN GROUND BALL PADA TIM BASEBALL UNNES 2015

OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN SEPAK TAKRAW

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan : SMP Negeri 1 Geger Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Pada mulanya permainan bola voli diberi nama Minonette oleh penemu

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. teknik-teknik dasar dan teknik-teknik lanjutan untuk bermain bola voli secara

DESKRIPSI MATA KULIAH PELATIHAN CABOR SOFTBALL (Teori dan Praktek)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN SOFTTOSS BALL

Oleh Andi Suntoda S.

THE ABILITY OF BASIC TECHNIC SOFTBALL OF EXTRACURICULER STUDENT AT SMA N 1 WATES 2015

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

Transkripsi:

Sejarah Singkat Tentang Softball Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup. Namun ternyata dalam waktu singkat softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat disana waktu itu. Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol). Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia. Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara. Untuk membuat peraturanperaturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk itu. Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball Federation). Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh negaranegara anggotanya. Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini sering pula menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris. Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal. Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia. Diterimanya Federasi Softball Internasional menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan di Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka. Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade Meksiko, Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi. Pengertian Softball Softball adalah permainan yang termasuk dalam kelompok bola pukul, yang dimainkan oleh sembilan orang sebagai regu pemukul dan sembilan orang sebagai regu penjaga. Cara memainkannya adalah dengan pemukul (bat) dan si pemukul memukul bola yang dilemparkan oleh pitcher sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Lama permainan adalah tujuh inning yaitu masing-masing regu mendapat giliran tujuh kali menjadi regu pemukul dan tujuh kali menjadi regu penjaga. Regu pemukul menjadi penjaga setelah tiga kali mati kesembilan orang regu penjaga tersebut mempunyai tugas yang berbeda-beda sesuai dengan posisinya. Terdapat tiga tipe permainan softball: 1. Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove. 2. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fastpitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu. 3. Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender. Posisi Pemain 1. Melempar Bola (Pitching) Permainan dimulai pada saat umpire memulai pertandingan dan meneriakkan kata Play Ball. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pitcher di tim bertahan dan batter di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pitcher berdiri diatas plate dan menghadap ke arah catcher. Pitcher akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt catcher. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan terdapat diatas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut batter. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh batter, maka umpire akan berteriak strike. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun batter tidak mencoba memukul bola maka umpire akan berteriak ball. Zona strike adalah zona dimana bola dalam wilayah pukul batter. Pada saat melempar, pitcher akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar batter kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pitcher adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat. 2. Penangkap bola (catcher) Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang catcher. Catcher dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pitcher. Catcher menggunakan helm, catcher mask untuk melindungi kepala dan muka, body protector untuk melindungi daerah badan dan legguard untuk melindungi daerah lutut kebawah. Posisi catcher adalah jongkok di belakang batter. Seorang pitcher dan catcher diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang batter. Seorang catcher

kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan catcher dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya. 3. Penjaga (fielder) Selain pitcher posisi 1 dan catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop)posisi 6, dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9. Semua fielder (termasuk pitcher dan catcher) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang. 4. Memukul (Batting) Tiap batter mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat batter mati Strike Out. Dan apabila 4 kali ball maka batter diperbolehkan jalan bebas kearah base satu (free walk). Apabila batter berhasil memukul bola, batter akan berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga base satu. Jika batter berhasil sampai di base satu sebelum penjaga base satu menangkap bola maka batter safe. Namun bila penjaga base satu lebih cepat menangkap bola, maka batter out. Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang. Wasit pertandingan (umpire) Dalam pertandingan sofbol terdapat minimal satu orang hingga tujuh orang hakim pertandingan yang disebut umpire. Terdapat satu orang plate umpire dan tiga base umpire yang menjaga pertandingan. Selebihnya umpire memantau daerah outfield. Dalam pertandingan fast pitch dihakimi oleh empat umpires (satu plate umpire, tiga base umpire). Istilah untuk seorang umpire adalah blue, disebabkan seragam mereka selalu berwarna biru. Posisi seorang umpire adalah berdiri di belakang catcher dan batter. Berfungsi untuk melihat arah datangnya bola yang dilempar pitcher ke catcher apakah itu strike atau ball. Umpire juga mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Sebagai pemimpin pertandingan adalah Umpire plate. Karena sifatnya sebagai pemimpin pertandingan, kekuasaan umpire plate dalam sebuah pertandingan sofbol adalah mutlak, Walaupun dapat diprotes (appealed) keputusannya tidak dapat diganggu gugatapabila protes yang dilakukan pemain atau pelatih atau manager team menyangkut ajustment, tapi protes dapat dilakukan dan dapat diterima apabila protes dilaukan terhadap salah penerapan rules. Jadi ada permainan yang dapat dilanjutkan dengan protes (game under protes, selengkapnya dapat dibaca pada Rules Permainan Softball yang dikeluarkan oleh ISF. seorang Umpire dapat mengeluarkan siapa saja baik pemain atau bahkan seorang

pelatih (coach) keluar lapangan, jika menurut umpire mengganggu jalannya pertandingan. Alat dan Fasilitas softball 1. LapanganLapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, Infield, dan outfield. Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah.sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond. Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14 meter di belakang home plate. Jarak lintasan antar base yang ditentukan Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch 60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m) Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun Puteri Putera 2. Bola Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan softballl termasuk sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi. 3. Glove Sarung tangan (glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan catcher mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak). 4. Bat atau pemukul Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk softballl. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Batter helmet dipakai untuk melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats). 5. Helm Permainan softball sangat beresiko pada kepala, helmet adalah sebagai pelindung kepala para pemain pada waktu sebagai runner dan batter. Catcher juga harus nengenakan helm sebagai pengaman pada waktu sebagai cather. Pemain Jumlah pemain softball setiap regunya 9 orang. Dari sembilan pemain harus ada yang ditunjuk sebagai kapten regu. Adapun susunan pemain sebagai berikut. Pemain 1 : pitcher Pemain 2 : catcher Pemain 3 : first baseman Pemain 4 : second baseman Pemain 5 : third baseman

Pemain 6 : short shop Pemain 7 : left fielder Pemain 8 : center fielder Pemain 9 : right fielder Gerak Dasar dan Cara Bermain Gerak dasar dalam permainan softball, tidak jauh berbeda dengan permainan rounders. Bedanya pada variasi lemparan, memukul, dan menangkap. Teknik Memegang Tongkat Kayu pemukul dipegang erat dengan dua tangan saling merapat. Sendi antara kedua dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga jari tangan yang ada di bawahnya. Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk memegang tongkat/stick softball. Pegangan bawah: tongkat dipegang dekat bonggol. Pegangan tengah: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 2,5 cm/ 5 cm dari bonggol. Pegangan atas: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 7,5 cm/ 10 cm dari bonggol. Cara memukul Pertama peganglah pemukul tepat pada bagian pegangan kayu pemukul, seperti kita sedang berjabat tangan. Jari-jari rapat melingkar pada kayu pemukul. Langkahlangkahnya, adalah: sikap badan sedikit membungkuk, diarahkan pada lemparan bola; kaki sedikit dibuka; pada akhir pukulan dapat diikuti badan sedikit memutar; pukulan disesuaikan dengan arah keinginan. Ada beberapa macam pukulan, yaitu: pukulan ke bawah; pukulan menyusur tanah/mendatar; pukulan melambung jauh ke belakang. Cara melempar dan menangkap bola Cara melempar dan menangkap bola pada softball menggunakan alat (glove) dan sarung tangan. Melempar bola Tujuan teknik melempar, yaitu melempar bola ke teman atau satu tim dalam bermain. Ada beberapa macam lemparan, yakni:

melempar bola rendah; melempar bola lurus; melempar bola tinggi. Cara melempar bola rendah langkah-langkahnya, adalah: berdiri menghadap ke arah sasaran, tangan memegang bola, pandangan ke arah sasaran; gerakkan bersamaan dengan langkah kaki ke depan; badan membungkuk tangan ke bawah belakang lurus, lemparan bola ke depan menyusur tanah. Cara melempar bola lurus langkah-langkahnya, adalah: persiapan berdiri menghadap arah sasaran lempar; kedua kaki dibuka selebar bahu; posisi badan sedikit tegak; pandangan diarahkan pada sasaran; lengan kanan memegang bola dan kaki kiri mendukungnya; bersamaan dengan langkah kaki kiri, lengan lempar ditarik ke belakang samping kepala dan badan sedikit condong ke belakang; lempar ke depan lurus kurang lebih meluncur setinggi dada bahu penerima bola yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan lempar; lemparan diakhiri gerak lanjut dari tangan lempar yang diikuti anggota tubuh lainnya. Cara melempar bola tinggi langkah-langkahnya, adalah: berdiri menghadap ke arah sasaran; kedua kaki dibuka selebar bahu, badan agak tegak; pandangan ditunjukkan pada sasaran lempar; tangan kanan memegang bola dan tangan kiri mendukungnya; gerakkan bersamaan dengan langkah kaki kiri ke depan, lentingkan badan ke belakang tangan, lempar diluruskan ke belakang bawah lurus bola diarahkan ke sasaran; lemparan bola ke atas dengan mengayunkan tangan lempar dari belakang bawah menuju ke atas yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan lempar; sikap akhir dengan gerak lanjutan dari tangan lempar lurus ke depan, dibantu dengan gerak anggota tubuh lainnya. Menangkap bola Tujuan teknik menangkap bola, yaitu menangkap bola dari teman atau satu tim dalam bermain. Ada beberapa macam menangkap bola, yakni: menangkap bola rendah; menangkap bola lurus;

menangkap bola tinggi. Cara menangkap bola rendah langkahlangkahnya, adalah: menghadap ke arah datangnya bola kedua kaki sedikit dirapatkan; badan dibungkukkan ke depan; kedua telapak tangan menghadap ke bola membentuk mangkuk. Cara menangkap bola lurus langkahlangkahnya, adalah: menghadap ke arah bola datang kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut agak ditekuk; posisi badan agak condong ke depan kedua tangan dicondongkan lurus ke depan; kedua telapak tangan menghadap ke arah bola membentuk mangkuk; gerakan diarahkan pada bola yang datang; usahakan masuk di antara dua tapak tangan tutup dengan jari-jari dan tarik ke arah dada untuk meredam kecepatan bola. Mengulurkan dan Melambungkan Bola Mengulurkan dan melambungkan bola, biasanya dilakukan seorang pelambung (pitchers). Pitchers melambungkan bola di antara bahu dan lutut pemukul bola. Cara pitcher melempar bola; Berdiri sikap melangkah, bola dipegang di depan badan, pandangan ke arah pemukul. Tangan yang memegang bola diputar ke atas, ke belakang lalu ke depan. Sebelum tangan kembali ke sikap awal pada saat tangan kanan di samping badan lepaskan bola ke depan dan usahakan ketinggian bola di antara lutut dan bahu pemukul. Akhiri gerakan kaki kanan ke depan, berat badan dibawa ke depan. bola yang dilemparkan dengan baik, ialah bola yang berada di atas home base di antara lutut dengan bahu si pemukul; jika bola dilemparkan dengan baik maupun tidak, umpire mengatakan strike. Apabila bola dilemparkan salah, yaitu tidak berada di atas home base antara lutut dan bahu si pemukul, dinamakan ball, bisa juga disebut strike. Cara Bermain Softball 1. Regu yang mendapat giliran memukul, setiap pemain mendapat kesempatan 3x memukul. Jika pukulan yang pertama atau kedua sudah baik, pemukul harus segera lari. 2. Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum permainan dimulai. 3. Tiap-tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain pemukul, di mana pemukul pertama tidak boleh dilalui pemukul kedua dan seterusnya. 4. Pemain bebas mengadakan gerakan selama bola dalam permainan, kecuali bila pitcher sudah siap untuk melempar bola kepada pemukul. 5. Pada waktu akan di tik pelari tidak boleh menghindar dengan berlari keluar atau ke dalam dari batas yang telah ditentukan.

Strike Strike akan dihitung bila terjadi hal-hal berikut. Bola yang dipukul, baik kena atau tidak kena. Lemparan yang baik (antara bahu dan lutut) tetapi tidak dipukul. Bola yang dipukul meleset keluar. Apabila pukulan itu terus-menerus meleset, maka akan diulang sampai pukulan tadi baik. Kecuali bila pukulan meleset itu melambung dan tertangkap regu penjaga, maka pemukul itu langsung mati. Free Walk Free walk (lari bebas bagi pemukul) diberikan bila terjadi hal-hal berikut. Pitcher melempar bola 4 x (4x pula melakukan ball atau salah). Pemukul dihalang-halangi oleh regu penjaga pada waktu akan menuju ke base. Bila semua base terisi, sedangkan pemukul telah 3x tidak mengenai pukulannya disebabkan pitcher melemparkan bolanya salah terus atau ball. Cara Mematikan Pemain dan Pertukaran Tempat Cara mematikan pemain dengan jalan di tik sebelum pelari sampai mengenai base. Pertukaran tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi bila regu pemukul dinyatakan tiga kali mati. Cara Mendapatkan Angka Setiap pelari dengan pukulan yang baik dapat kembali dengan selamat melampaui home base mendapat nilai 1. Setiap pelari yang menuju base harus berada di base tadi dan tidak boleh lewat. Apabila lewat boleh di tik kecuali lari pada base yang pertama boleh lewat (tetapi tidak berpura-pura dengan maksud agar langsung ke base kedua). Jika ada bola yang dipukul melambung dan dapat tertangkap oleh regu penjaga, maka si pemukul langsung dinyatakan mati. Para pemain lainnya harus kembali ke base yang semula ditempati dengan cepat agar basenya tidak dibakar. Pemain yang telah dinyatakan mati tidak dapat melanjutkan perjalanannya. Ia harus masuk kotak (tempat yang disediakan) untuk menunggu gilirannya memukul lagi. Lamanya Permainan Lama bermain ditentukan dengan inning dan lamanya permainan softball adalah 7 inning. Apabila nilai yang diperoleh masing-masing regu jumlahnya sama selama permainan 7 inning itu, maka pertandingan dapat dilanjutkandengan menambah inning. Dalam peraturan internasional, apabila regu menolak permainan ulang atau inning yang ditetapkan oleh wasit, maka ia dinyatakan kalah dengan angka 0-7.