ANALISIS KONTRASTIF KATA BANTU BILANGAN DALAM BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA ( 汉印量词对比分析 ) SKRIPSI Disusun oleh : CHERRY CERIANTI 070710001 PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
ANALISIS KONTRASTIF KATA BANTU BILANGAN ANTARA BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA SKRIPSI Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Cina. Oleh: Cherry Cerianti 070710001 Pembimbing I Pembimbing II Dra. Nur Cahaya Bangun, M. Si Wu Qiao Ping, M. A NIP: 19600711 198903 23 001 Fakultas Ilmu Budaya Program Studi S-1 Sastra Cina Medan 2011
PENGESAHAN Diterima oleh: Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Cina Pada : Pukul 8.30 11.30 wib Tanggal : 13 Juni 2011 Hari : Senin Fakultas Ilmu Budaya Dekan Dr. H. Syahron Lubis, M.A NIP: 196201161987031003 Panitia Ujian No Tanda Tangan 1. Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A ( ) 2. Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si ( ) 3. Wu Qiao Ping, M. A ( ) 4. Liu Jin Feng, M. A ( )
ABSTRACT The title of this thesis is ANALISIS KONTRASTIF KATA BANTU BILANGAN DALAM BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA. This thesis is analyzing the similarities and differences of measure word in Chinese and Indonesian. The purpose of this research is to find the similarities and differences of measure word in Chinese and Indonesian, to easy the students in learning language. The methodology used in this paper is descriptive method. The writer use Contrastive Analysis as a theory to analyze the similarities and differences of measure words between the both languages.the result found that there are three similarities of measure word in Chinese and Indonesian, such as measure word in Chinese is usually noun-measure word, as well as in Indonesian. Measure words in both languages have the same pattern reduplication numeral A-numeral A. Measure word in both languages that has noun in measure word; don t have to use measure word again. And there are eight kinds of differences of measure word found in Chinese and Indonesian. Verb-measure word. Numeral satu can be abridged to se and combine with measure word. Measure word in Chinese is compulsory to use. Comparison between 些 and beberapa. Chinese measure word usually use with pronoun bookmark. The different pattern of reduplication AA, numeral AA in Chinese and sea demi sea, ber A-A in Indonesian. Insert the adjective between numeral and measure word. In Chinese there are some nouns that can go before measure word and have a plural nouns meaning. Key words: Analisis Kontrastif; Kata Bantu Bilangan
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah dan kesempatan yang telah diberikan oleh-nya kepada penulis mulai dari masa perkuliahan sampai dengan tahap penyelesaian tugas akhir di Fakultas Ilmu Budaya Departemen Sastra Cina. Tugas Akhir ini diberi judul Analisis Kontrastif Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia. Hal pertama yang membuat penulis ingin mengangkat tentang topik ini adalah dikarenakan banyak murid Indonesia yang menemukan kesulitan dalam belajar kata bantu bilangan dalam bahasa Mandarin, yang menyebabkan penggunaan yang salah ataupun penerjemahan kata yang tak tepat. Selain itu, penulis juga berkeinginan besar untuk lebih mengerti mengenai perbedaan ataupun persamaan yang terdapat antara kata bantu bilangan bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia. Sungguh suatu hal yang luar biasa dimana akhirnya tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang diharapkan. Tugas akhir adalah merupakan salah satu unsur yang sangat penting sebagai pemenuhan nilai-nilai tugas dalam mencapai gelar Sarjana Humaniora dari Fakultas Sastra Departemen Sastra China di universitas ataupun perguruan tinggi manapun di seluruh Nusantara, termasuk pula di. Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis tidak lupa ingin menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Dekan Fakultas Ilmu Budaya, atas kesempatan dan waktu yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi Strata-I di Fakultas Ilmu Budaya dengan baik.
2. Dr. T.Thyrhaya Zein, M.A. selaku Ketua Departemen Sastra China dan dengan selalu member petunjuk kepada penulis semasa perkuliahan. 3. Drs. Nur Cahaya Bangun, M.Si selaku Dosen Pembimbing I atas bimbingan, nasehat dan waktu yang diberikan untuk penulis mulai dari masa perkuliahan sampai saat ini. 4. Wu Qiao Ping, M.A. selaku Dosen Pembimbing II, atas bimbingan, nasehat dan waktu yang diberikan untuk penulis mulai dari masa perkuliahan sampai saat ini. 5. Liu Jin Feng, M.A. yang selalu dengan sabar dan rendah hati dalam membimbing penulis serta memberikan arahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Bapak / Ibu Dosen Fakultas Ilmu Budaya Departemen Program Studi Sastra Cina, tanpa bisa penulis sebut lagi satu per satu, dengan segala kerendahan hati dan tidak mengurangi rasa hormat bagi beliau-beliau, atas jasajasanya dalam mengasuh dan memberikan ilmu dan bimbingan serta nasehat yang sangat berarti kepada penulis mulai dari semester I sampai dengan sekarang ini. 7. Kedua orang tua penulis, yang sangat penulis cintai dan sayangi, serta juga kepada abang dan adik yang penulis sayangi. 8. Teman-teman yang memberikan dukungan, doa, saran dan idenya 9. Dan segenap pihak yang belum penulis sebut di sini atas jasa-jasanya dalam mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu, penulis sebelum dan sesudahnya juga memohonkan maaf atas segala kesilapan-kesilapan dan mungkin kesalahan atas perbuatan maupun ucapan yang telah penulis lakukan. Seperti kata pepatah Tiada Gading yang Tak Retak, begitu pula penulis yang hanyalah manusia biasa yang tentunya tidak akan luput dari kesilapan dan kesalahan. Tugas Akhir yang telah penulis selesaikan dengan segenap hati dan pemikiran ini tentunya masih perlu untuk diperbaiki bilamana di kemudian hari terdapat kekurangan. iii
Untuk itu, penulis dengan tangan terbuka akan menerima segala masukan maupun saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, atas segala perhatian yang telah diberikan untuk hasil karya penulis ini, sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih. Semoga karya ini sedikit banyak juga dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, 30 Juni 2011 Hormat Penulis, CHERRY CERIANTI NIM. 070710001 iv
DAFTAR ISI ABSTRAK.....i KATA PENGANTAR.....ii DAFTAR ISI v BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang..... 1 1.2 Rumusan Masalah............4 1.3 Tujuan Penelitian..... 4 1.4 Manfaat Penelitian..........4 1.5 Pembatasan Masalah.........5 BAB II. KONSEP, LANDASAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka......6 2.2 Konsep. 7 2.2.1 Analisis Kontrastif..... 7 2.2.2 Kata....8 2.2.3 Jenis Kata...9 2.2.3.1 Jenis Kata dalam Bahasa Mandarin.. 9 2.2.3.2 Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia.....11 2.2.4 Kata Bantu Bilangan...13 2.2.4.1 Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Mandarin... 13 2.2.4.2 Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Indonesia. 14 2.3 Landasan Teori..15
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.. 17 3.2 Teknik Pengumpulan Data....17 3.3 Teknik Analisis Data.....18 3.4 Data dan Sumber Data... 18 BAB IV. PEMBAHASAN 4.1 Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Mandarin.. 20 4.1.1 Jenis-Jenis Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Mandarin.20 4.1.2 Ciri-Ciri Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Mandarin. 31 4.2 Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Indonesia 35 4.2.1 Jenis-Jenis Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Indonesia.. 35 4.2.2 Ciri-Ciri Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Indonesia.. 37 4.3 Persamaan dan Perbedaan Kata Bantu Bilangan Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia...40 4.3.1Persamaan Kata Bantu Bilangan Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia..40 4.3.2 Perbedaan Kata Bantu Bilangan Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia..42 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 55 5.2 Saran..57 DAFTAR PUSTAKA....vii vi