PERAMALAN LAJU INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

dokumen-dokumen yang mirip
Peramalan Laju Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Menggunakan Model Vector Autoregressive (VAR)

PEMODELAN VEKTOR AUTOREGRESIF X TERHADAP VARIABEL MAKROEKONOMI DI INDONESIA

PERAMALAN LAJU INFLASI, SUKU BUNGA INDONESIA DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

Metode Peramalan dengan Menggunakan Model Volatilitas Asymmetric Power ARCH (APARCH)

Peramalan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Menggunakan Model Variasi Kalender

PROYEKSI DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) MENGGUNAKAN VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

PREDIKSI INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2014 MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

ANALISIS PENGARUH KURS RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTED LAG MODEL SKRIPSI

REGRESI SPLINE SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT SKRIPSI

ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI PADA DATA INFLASI KOTA SEMARANG

PEMODELAN MARKOV SWITCHING DENGAN TIME-VARYING TRANSITION PROBABILITY

AUTOREGRESSIVE (MSVAR) SKRIPSI

Peramalan Laju Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika dengan Menggunakan Model vector autoregressive

PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN MENGGUNAKAN MODEL INTERVENSI FUNGSI STEP

BAB III METODE PENELITIAN

PEMODELAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) MENGGUNAKAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Untuk memenuhi salah satu asumsi dalam uji data time series dan uji

PEMODELAN MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE

PEMODELAN NEURO-GARCH PADA RETURN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA

PEMODELAN DAN PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM VECTOR AUTOREGRESSIVE EXOGENOUS (VARX)

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Akar Unit (Unit Root Test) bahwa setiap data time series yang akan dianalisis akan menimbulkan spurious

SKRIPSI JURUSAN STATISTIKA PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN 4 KOTA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

III. METODE PENELITIAN. Bentuk data berupa data time series dengan frekuensi bulanan dari Januari 2000

SKRIPSI. Oleh : NOVA YANTI GULTOM JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

PERBANDINGAN ARIMA DENGAN FUZZY AUTOREGRESSIVE (FAR) DALAM PERAMALAN INTERVAL HARGA PENUTUPAN SAHAM. (Studi Kasus pada Jakarta Composite Index)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memberikan informasi tentang rata-rata bersyarat pada Y

Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Algoritma One Step Secant Backpropagation dalam Return Kurs Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat

VERIFIKASI MODEL ARIMA MUSIMAN MENGGUNAKAN PETA KENDALI MOVING RANGE

BAB III METODE PENELITIAN

PEMODELAN KURS MATA UANG RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA MENGGUNAKAN METODE GARCH ASIMETRIS

BAB III METODE PENELITIN. yaitu ilmu yang valid, ilmu yang dibangun dari empiris, teramati terukur,

SKRIPSI. Disusun Oleh: MARTA WIDYASTUTI

ANALISIS INTEGRASI PASAR BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE VECTOR ERROR CORRECTION MODEL

III. METODOLOGI PENELITIAN. Untuk membatasi ruang lingkup permasalahan maka yang dijadikan objek

ANALISIS SUPPORT VECTOR REGRESSION

PEMODELAN JUMLAH UANG BEREDAR MENGGUNAKAN PARTIAL LEAST SQUARES REGRESSION (PLSR) DENGAN ALGORITMA NIPALS (NONLINEAR ITERATIVE PARTIAL LEAST SQUARES)

BAB III METODE PENELITIAN

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN

ANALISIS INFLASI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE REGRESI NON PARAMETRIK B-SPLINE

PERAMALAN OUTFLOW UANG KARTAL DI BANK INDONESIA WILAYAH JAWA TENGAH DENGAN METODE GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMODELAN TINGKAT INFLASI INDONESIA MENGGUNAKAN MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSKEDASTICITY

PERAMALAN BEBAN PEMAKAIAN LISTRIK JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN

KAJIAN MODEL INFLASI TAHUNAN KOTA SIBOLGA DENGAN ARIMA DAN PENDEKATAN REGRESI POLINOMIAL PADA ANALISIS MULTIRESOLUSI WAVELET

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS DATA RUNTUN WAKTU MENGGUNAKAN

ESTIMASI PARAMETER REGRESI RIDGE MENGGUNAKAN ITERASI HOERL, KENNARD, DAN BALDWIN (HKB) UNTUK PENANGANAN MULTIKOLINIERITAS

PENERAPAN MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN KOTA PEKANBARU TUGAS AKHIR

Disusun oleh : Nur Musrifah Rohmaningsih Skripsi. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

BAB 1 PENDAHULUAN. besar bagi neraca berjalan maupun bagi variabel-variabel makroekonomi

KAUSALITAS INFLASI DAN KURS DI INDONESIA Mirza Winanda 1, Chenny Seftarita 2* Abstract

PEMODELAN GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) SEASONAL PADA DATA JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA EMPAT KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH

METODE PENELITIAN. waktu (time series) dari tahun 1986 sampai Data tersebut diperoleh dari

PADA PORTOFOLIO SAHAM

SKRIPSI. Disusun Oleh : DINI PUSPITA JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

PERAMALAN PASANG SURUT AIR LAUT DI PULAU JAWA MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR)

HASIL DAN PEMBAHASAN. metode Vector Auto Regression (VAR) dan dilanjutkan dengan metode Vector

Model Vector Autoregressive-Generalized Space Time Autoregressive

INTEGRATED GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (IGARCH) (Studi Kasus pada Return Kurs Rupiah terhadap Dollar Australia)

ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL DAN SAMPEL TERHAPUS-2. (Studi Kasus: Pemodelan Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Tukar Rupiah di

ANALISIS TIME SERIES PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS DAN INTERVENSI

STUDI KAUSALITAS GRANGER ANTARA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP USD DAN AUD MENGGUNAKAN ANALISIS VAR

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

SKRIPSI APLIKASI METODE GOLDEN SECTION UNTUK OPTIMASI PARAMETER PADA METODE EXPONENTIAL SMOOTHING. Disusun oleh: DANI AL MAHKYA

PERAMALAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) MENGGUNAKAN ANALISIS FUNGSI TRANSFER MULTI INPUT DENGAN ARCH-GARCH

PERAMALAN NILAI TUKAR DOLAR SINGAPURA (SGD) TERHADAP DOLAR AMERIKA (USD) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

PENENTUAN VALUE AT RISK

PREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN MODEL AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY SKRIPSI. Oleh : INA YULIANA J2A

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA. Skripsi. Disusun Oleh : Muhammad Hilman Rizki Abdullah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia dan variabel independen, yaitu defisit transaksi berjalan dan inflasi.

PERAMALAN LAJU INFLASI, SUKU BUNGA INDONESIA DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

SKRIPSI. Disusun oleh: Firda Megawati

PEMODELAN LAJU INFLASI DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI DATA PANEL

PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN GROJOGAN SEWU MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE EXOGENOUS (ARIMAX) DENGAN VARIASI KALENDER

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atas, data stasioner dibutuhkan untuk mempengaruhi hasil pengujian

PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI INDONESIA DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS

III METODE PENELITIAN

PEMILIHAN MODEL REGRESI NONPARAMETRIK TERBAIK UNTUK ANALISIS DATA INFLASI DI JAWA TENGAH SKRIPSI. Oleh: ELYAS DARMAWAN NIM.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PERAMALAN TINGKAT INFLASI NASIONAL DENGAN MULTI INPUT SKRIPSI

PENDEKATAN METODE VAR-GARCH PADA PEMODELAN KETERKAITAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG), KURS DOLLAR AMERIKA DAN HARGA EMAS DUNIA

PENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. minyak kelapa sawit Indonesia yang dipengaruhi oleh harga ekspor minyak

PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA BERDASARKAN INDIKATOR RASIO CADANGAN INTERNASIONAL TERHADAP M2 (UANG BEREDAR)

Analisis Dasar dalam Runtun Waktu

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA NILAI TUKAR MATA UANG DOLLAR AMERIKA TERHADAP YEN JEPANG DAN EURO TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM ARCH, GARCH DAN TARCH

BAB III METODE PENELITIAN. analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan

PERBANDINGAN AKURASI MODEL ARCH DAN GARCH PADA PERAMALAN HARGA SAHAM BERBANTUAN MATLAB Sunarti, Scolastika Mariani, Sugiman

SKRIPSI. Disusun Oleh : YUNISA RATNA RESTI NIM

METODE PENELITIAN. merupakan data time series dari bulan Januari 2002 sampai Desember Data

PEMODELAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT DENGAN METODE PEMILIHAN MODEL FORWARD SELECTION

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015

Pemodelan Vector Autoregresive (VAR) pada Komoditas Harga Cabai di Jawa Tengah

Transkripsi:

PERAMALAN LAJU INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) SKRIPSI Disusun Oleh : Fitrian Fariz Ichsandi 24010210141024 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014

PERAMALAN LAJU INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) Disusun Oleh : Fitrian Fariz Ichsandi 24010210141024 Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Statistika JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan pada Allah SWT atas rahmat, hidayah serta karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Peramalan Laju Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Menggunakan Model Vector Autoregressive (VAR). Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. Tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, penulis tidak akan mampu menyelesaikan laporan ini. Penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. 2. Ibu Rita Rahmawati, SSi, M.Si dan Ibu Yuciana Wilandari S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II atas bimbingan dan arahan serta waktu yang diberikan kepada penulis. 3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Statistika Universitas Diponegoro yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis. 4. Semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan Tugas Akhir yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu. Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi seluruh civitas akademika di Universitas Diponegoro khususnya Jurusan Statistika dan masyarakat pada umumnya. Semarang, September 2014 Penulis

ABSTRAK Metode Vector Autoregressive (VAR) merupakan pemodelan persamaan simultan yang memiliki beberapa variabel endogen. Dalam model VAR masingmasing variabel endogen dijelaskan oleh lag dari nilainya sendiri dan lag dari variabel endogen lain. Persamaan model VAR umumnya digunakan untuk peramalan. Pada tugas akhir ini model VAR diaplikasikan untuk mencari nilai peramalan laju inflasi di Indonesia dan kurs dolar. Pengujian dalam model VAR meliputi uji stasioneritas, uji kausalitas granger, dan uji white noise. Berdasarkan analisis pembahasan variabel laju inflasi dan variabel kurs dolar keduanya mengalami differencing lag 1 sehingga penyebutan untuk kedua variabel menjadi d_inflasi dan d_kurs. Model VAR terbaik menggunakan lag 3 untuk setiap modelnya. Model peramalan untuk 5 periode menunjukkan nilai laju inflasi mengalami fluktuasi stabil dengan rata-rata 0,33% sedangkan nilai kurs dolar cenderung mengalami penurunan pada 4 periode dan mengalami kenaikan pada periode ke-5 dengan rata-rata angka kurs sebesar Rp. 10.018,76. Kata kunci : Inflasi, kurs dolar,var v

ABSTRACT Vector Autoregressive Method (VAR) is a simultaneous equation model has several endogeneous variables. In the VAR Model each variable endogeneous is explained by lag from own value and lag from the other variable. Equation of VAR generally use to forecast. In this final task VAR model was applied to find the forecasting value of inflation rate in Indonesia and the US dollar exchange rates. Testing in VAR models includes stationarity test, granger causality test and white noise test. Based on the analysis showed that inflation variable and US dollar exchange rates variable are both experiencing differencing first lag so as mentions for both variables become d_inflasi and d_kurs. The best lag for VAR model is lag 3 for each model. Forecasting for 5 periods refers to indicate that inflation rate fluctuated is stable at the average rate 0,33% while the US dollar exchange rates tended to decrease on 4 periode and increase on periode to 5 with an average exchange rate is Rp. 10.018,76. Keywords: inflation, US dollar exchange rates, VAR vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN I... ii HALAMAN PENGESAHAN II... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Batasan Masalah... 3 1.4. Tujuan Penulisan... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Laju Inflasi... 4 2.2. Nilai Tukar Rupiah (Kurs)... 5 2.3. Peramalan (Forecasting)... 6 2.4. Vector Autoregresive (VAR)... 7 2.4.1. Model VAR... 9 vii

2.4.2. Estimasi Parameter... 10 2.4.3. Pemilihan Lag Terbaik... 11 2.5. Stasioneritas... 12 2.6. Differencing... 13 2.7. White Noise... 14 2.8. Kausalitas Granger... 15 BAB III METODOLOGI... 18 3.1. Data... 18 3.2. Langkah Analisis Data... 18 3.3. Diagram Alir Penelitian... 20 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 21 4.1. Uji Stasioneritas... 21 4.2. Uji Kausalitas Granger... 25 4.3. Pemilihan Lag Terbaik... 28 4.4. Model Peramalan Lag 1... 29 4.5. Uji White Noise Model Lag 1... 29 4.6. Model Peramalan Lag 3... 31 4.7. Uji White Noise Model Lag 3... 32 4.8. Hasil Peramalan... 34 BAB V KESIMPULAN... 35 DAFTAR PUSTAKA... 37 LAMPIRAN... 39 viii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Uji Kausalitas Granger... 28 Tabel 2. Nilai SIC Lag 1 Sampai dengan Lag 5... 28 Tabel 3. Uji White Noise Lag 1 terhadap Model d_inflasi... 31 Tabel 4. Uji White Noise Lag 1 terhadap Model d_kurs... 31 Tabel 5. Uji White Noise Lag 3 terhadap Model d_inflasi... 33 Tabel 6. Uji White Noise Lag 3 terhadap Model d_kurs... 33 Tabel 7. Hasil Peramalan Laju Inflasi dan Kurs Dolar... 34 ix

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Diagram Alir Tahap Analisis Data... 20 Gambar 2. Time Series Plot Data Laju Inflasi... 22 Gambar 3. Time Series Plot Data Kurs... 24 Gambar 4. Time Series Plot Data Kurs Differensi Lag 1... 25 x

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Data laju inflasi dan kurs dolar sebanyak 60 periode pada bulan Januari 2008 sampai dengan Desember 2012...39 Lampiran 2. Uji stasioneritas Augmented Dickey Fuller menggunakan Software Eviews...40 Lampiran 3. Data inflasi dan kurs setelah mengalami differensi pertama...41 Lampiran 4. Uji Kausalitas Granger pada pengujian lag 1 sampai dengan lag 5 menggunakan Software Eviews...42 Lampiran 5. Nilai-nilai perhitungan Schrwarz Information Criterion (SIC) pada masing-masing pengujian lag 1 sampai dengan lag 5 menggunakan Software Eviews...43 Lampiran 6. Estimasi parameter untuk masing-masing variabel d_inflasi dan variabel d_kurs model VAR dengan lag 1 menggunakan Software Minitab...44 Lampiran 7. Estimasi parameter untuk masing-masing variabel d_inflasi dan variabel d_kurs model VAR dengan lag 3 menggunakan Software Minitab...45 Lampiran 8. Uji White Noise masing-masing model d_inflasi dan d_kurs dengan lag 1 menggunakan Software Eviews...46 Lampiran 9. Uji White Noise masing-masing model d_inflasi dan d_kurs dengan lag 3 menggunakan Software Eviews...47 Lampiran 10. Tabel distribusi F untuk α = 0,05...48 xi

Lampiran 11. Tabel distribusi Chi Square (χ 2 )...50 Lampiran 12. Tabel ADF Unit Root...52 xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu negara memiliki beberapa parameter penting untuk mencapai kesejahteraan perekonomian. Bidang ekonomi termasuk salah satu faktor terpenting dalam mewujudkan hal itu. Permasalahan makro ekonomi seperti inflasi dan kurs sering disoroti sebagai tolak ukur pencapaian kemajuan ekonomi. Stabilitas keduanya harus diawasi pemerintah agar dapat mengendalikan tingkat inflasi dan kurs. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus pada periode tertentu. Sedangkan kurs adalah nilai tukar mata uang terhadap mata uang negara lain. Inflasi adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus. Dari pengertian tersebut maka apabila terjadi kenaikan harga hanya bersifat sementara, maka kenaikan harga yang sementara sifatnya tersebut tidak dapat dikatakan inflasi. Semua negara di dunia selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu, tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara (Amir, 2008). Seiring dengan meningkatnya perdagangan internasional, meningkat pula penggunaan valuta asing sebagai nilai tukar barang antar negara. Dalam hal ini kurs memegang peranan penting sebagai alat tukar mata uang. Kestabilan kurs harus dijaga agar dalam melakukan perdagangan antar negara (ekspor dan impor) tidak menurunkan kestabilan perekonomian negara. Dapat digambarkan apabila kurs terlalu rendah akan mengakibatkan ekspor bertambah besar tetapi impor akan 1

2 macet. Oleh karena itu peranan kurs sangat penting dalam perekonomian suatu negara karena valuta asing merupakan alat pembayaran antar negara. Barang dan jasa yang diimpor harus dibayar dengan valuta asing yang mau diterima oleh dunia internasional (Lestari, 2012). Hubungan antara kurs dengan inflasi dapat dimisalkan apabila Indonesia mengalami inflasi lebih tinggi dari Amerika, maka akan menyebabkan harga ekspor barang dan jasa menjadi relatif lebih mahal dan tidak mampu berkompetisi dengan barang dan jasa dari luar negeri. Ekspor Indonesia akan cenderung menurun sedangkan impor dari negara lain cenderung meningkat. Oleh karena itu dalam rangka mengurangi tekanan inflasi tersebut, Pemerintah dan Bank Indonesia senantiasa meningkatkan koordinasi dalam melakukan pemantauan dan pengendalian inflasi, yang antara lain ditempuh melalui kebijakan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi kebutuhan bahan pokok, menurunkan ekspektasi inflasi yang masih berada pada level yang tinggi, dan lainnya (Sorowakoksb, 2010). Di Indonesia, inflasi dan kurs memiliki dampak yang cukup besar bagi perkembangan perekonomian negara. Untuk itu pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan-kebijakan yang dapat mempengaruhi kedua hal tersebut. Diperlukan peramalan terhadap nilai laju inflasi dan nilai kurs sebagai salah satu pertimbangan pengambilan keputusan suatu kebijakan yang dapat mempengaruhi perkembangan perekonomian di Indonesia. Variabel laju inflasi dan variabel kurs adalah variabel yang saling berhubungan sehingga penentuan variabel endogen dan eksogen tidak diketahui untuk pemodelan peramalan. Karena itu dilakukan peramalan secara bersama-sama antara laju inflasi dan kurs

3 dengan memandang kedua variabel sebagai variabel endogen menggunakan metode Vector Autoregressive (VAR). VAR merupakan pemodelan persamaan simultan yang memiliki beberapa variabel endogen secara bersamaan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah : a. Apakah laju inflasi dan kurs dolar Amerika memiliki hubungan yang saling mempengaruhi? b. Bagaimana hasil peramalan laju inflasi dan peramalan kurs dolar Amerika menggunakan metode Vector Autoregressive (VAR)? 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah : a. Metode yang digunakan sebagai peramalan menggunakan metode Vector Autoregressive (VAR). b. Data yang digunakan adalah data bulanan laju inflasi dan kurs dolar dari Januari 2008 sampai dengan Desember 2012. 1.4 Tujuan Penulisan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai laju inflasi di Indonesia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serta untuk mengestimasi model sebagai nilai prediksi atau peramalan pada kedua variabel tersebut.