PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.

dokumen-dokumen yang mirip
Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

Antiremed Kelas 9 Fisika

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

Klik. Korona pada Matahari

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI

Gambar tata sury, alam 98

RINGKASAN MATERI TATA SURYA

GERAK EDAR BUMI & BULAN

NAMA :... NIM :... KELAS :......

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )

BUMI DAN ALAM SEMESTA

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6

Materi Bumi dan Antariksa)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Sistem Tata surya. Maulana Pandudinata 9F/09

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT

Oleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

GERAK BUMI DAN BULAN

TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya:

GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.2. Pernyataan tersebut yang termasuk ciri ciri dari bumi di tunjukkan pada nomor...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 1 kali pertemuan 2 35 menit. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2

MAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA

BULAN = MOON ROTASI & REVOLUSI BULAN. Bidang orbit bulan miring 5,2 0 terhadap bidang ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)

SISTEM TATA SURYA. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima sakti. Suhu

JAWABAN DAN PEMBAHASAN

TATA SURYA. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai planet dan benda antar. Selamat Belajar

- - TATA SURYA - - sbl5surya

PLANET DAN SATELITNYA. Merkurius

Cladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

MAKALAH PEMBELAJARAN IPA TENTANG SISTEM BUMI, BULAN DAN MATAHARI DI SEKOLAH DASAR

PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda

TATA SURYA Presentasi Geografi

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

Sabar Nurohman, M.Pd

Mata Pelajaran : IPA Hari/Tanggal : Kelas : VI Waktu : 90 Menit

Jagad Raya dan Tata Surya IV

BAB 8 TATA SURYA, BUMI DAN MATAHARI

1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari. Gerhana Matahari

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13

Info Astronomy JELAJAH SEMESTA. Penerbit Info Astronomy

SILABUS PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

Jupiter: Dewa Zeus. Planet kelima dalam Tata Surya kita adalah Jupiter. Jupiter

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALATIHAN SOAL 15

Makalah Rotasi dan Revolusi bumi

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Venus, Dewi Kecantikan

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Uranus, planet tidak taat aturan

Sabar Nurohman, M.Pd

PROGRAM PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS BIDANG ASTRONOMI 2014 SMA 2 CIBINONG TES 20 MEI 2014

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XIV SISTEM TATA SURYA

ZAARI BIN MOHAMAD HBSC4203_V2 - EARTH AND SPACE / BUMI DAN ANGKASA BUMI DAN ANGKASA A. PENDAHULUAN

BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Luna. Pengikut Setia Bumi

indahbersamakimia.blogspot.com

Satuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

Astronomi Sabar Nurohman, M.Pd

CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

UJI KEMAMPUAN IPA TATA SURYA. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat! 2. Diameter matahari adalah km

Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018

MODUL 3. Gerak Planet pada Sistem Tata Surya

Kurang dari 0,25 diameter bumi. g/cm³) Gravitasi sekitar 1,67 m/s². Sekitar 17% gravitasi bumi

3. MEKANIKA BENDA LANGIT

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Asteroid

Materi Bedah Kisi-Kisi US Tahun 2017

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Mars, Dewa Perang.

MIDDLE EXAMINATION AL AZHAR SYIFA BUDI YUNIOR HIGH SCHOOL TERM II ACADEMIC YEAR

JAGAT RAYA DAN TATA SURYA

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Pluto, Planet?

indahbersamakimia.blogspot.com Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit

SAINS BUMI DAN ANTARIKSA

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Memahami Tata Surya: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Fakta Unik di Dalamnya

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

BBM 12 BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kita. IPA lebih populer dengan istilah sains. Istilah ini merujuk pada suatu

BAB. Bumi dan Alam Semesta

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

LEMBAR KERJA SISWA. Disusun Oleh : Anastasia Evira Rombel X-4. November 2007 SMAN 2 Pahandut Palangkaraya 1.] MATAHARI

BUMI DAN BULAN. HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016

KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( ) Reza AlFajri ( )

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet BumiLATIHAN SOAL BAB 3. big bang. steady state. proto planet. kondensasi

Saturnus, Planet Bercincin

BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2017

Transkripsi:

PETA KONSEP TATA SURYA Matahar i Planet Asteroi d Komet Meteor id Pusat Tata Surya Merkuri us Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunu s Rotasi Revolu si satelit buata n satelit alami Pembagi an Waktu Siang dan Malam Kalender Masehi Pergantian Musim Mataha ri Gerhana Bulan satelit palapa Rotasi Bulan Revolu si Kalender Hijriyah Pasang Surut Air Laut

TATA SURYA, BUMI DAN MATAHARI A. Anggota Tata Surya Tata surya adalah kumpulan planet dan matahari beserta benda benda lainnya yang ada dilangit yang mengelilingi matahari, Planet ada 8. Tata urutan planet mulai dari yang terdekat dengan matahari: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Planet yang dapat dilihat dengan tanpa alat bantu atau mata telanjang di antaranya: Merkurius Venus Mars Yupiter dan Saturnus. Planet dibagi dalam 2 kelompok, yaitu: planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang letaknya di antara matahari dan lintasan edar bumi (ekliptika). Contoh planet dalam yaitu: Merkurius, Venus. Planet luar adalah planet di luar edar bumi (ekliptika). Contoh planet luar yaitu Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. PLANET 1. Merkurius Ciri ciri planet Merkurius: Terdekat dengan matahari (± 58 x 106 km) b. Perrmukaannya mirip dengan bulan c. Mengelilingi matahari 88 hari sekali (revolusinya) d. Satu kali berputar rotasinya 59 hari e. Massanya 0,52 kali massa bumi dan diameternya 4867 km f. Permukaannya berkepundan akibat tumbukan meteor dan atmosfernya tipis dan tidak memiliki satelit 2. Venus Ciri ciri planet Venus: a. Jaraknya 108 x 106 km

b. Planet yang terdekat dengan bumi c. Bersuhu tinggi d. Rotasinya 243 hari e. Massanya 0,815 x bumi dan diameternya 12383 km f. Disebut bintang timur, atau bintang pagi atau bintang fajar, karena tampak di sebelah timur sebelum matahari terbit. g. Disabut bintang barat, atau bintang senja atau bintang malam karena tampak di sebelah barat pada sore hari h. Tidak memiliki satelit 3. Bumi Ciri ciri planet Bumi: a. Jaraknya 150 juta kilometer yang disebut satuan astronomi Angstrom b. Ada kehidupan c. Rotasinya 23 jam 56 menit (dibulatkan 24 jam) yang disebut satu hari d. Massa 5,98 x 1024 kg volumenya 1021 km3, dan massa jenisnya 5,5 x 103 kg/m3 e. Revolusinya 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik atau 365,25 hari f. Memiliki satu satelit yang bernama bulan 4. Mars Ciri ciri planet Mars: a. Berdiameter 6803 km (1/2 diameter bumi) b. Disebut bintang merah karena pada malam har berwarna merah Revolusinya 687 hari d. Memiliki satelit yang bernama Phobos dan Delmos e. Rotasinya 24,6 jam

f. Massanya 0,108 x massa bumi g. Berjarak 228 x 106 km dari matahari h. Kemungkinan ada air 5. Jupiter Ciri ciri planet Yupiter: a. Planet terbesar dan berjarak 778 x 106 km b. Berdiameter 139503 km c. Kala rotasinya 9,9 jam d. Kala revolusinya 11,9 tahun e. Massanya 317,900 x massa bumi f. Memiliki 16 satelit 6. Saturnus Ciri ciri planet Saturnus: Cahaya indah b. Memiliki cincin c. Berjarak 1426 x 106 km d. Kala rotasinya 10,4 jam e. Kala revolusinya 29,5 tahun f. Massanya 95,220 x massa bumi g. Diameternya 120000 km h. Memiliki 19 satelit 7. Uranus Ciri ciri planet Uranus:

a. Bercincin awan b. Berjarak 2872 x 106 km c. Berdiameter 49700 km d. Massanya 14,55 x bumi e. Kala rotasinya 10 jam 49 menit f. Kala revolusinya 84 tahun g. Memiliki 5 satelit 8. Neptunus Ciri ciri planet Neptunus: a. Sebagai saudara kembar dari Uranus wujudnya b. Kala rotasinya 15,7 jam c. Kala revolusinya d. Massanya 17,320 x bumi e. Diameternya 53000 km f. Jaraknya 4490 x 106 km dan memiliki 2 satelit Orbit Panet Orbit yaitu garis edar (lintasan) planet mengelilingi matahari. Bidang edar yaitu bidang lintasan planet mengelilingi matahari. Revolusi adalah gerakan peredaran mengelilingi matahari. Kala atau masa revolusi yaitu waktu yang dibutuhkan planet untuk menyelesaikan satu kali revolusi. Ekliptika adalah bidang edar planet bumi. Lintasan planet mengelilingi matahari berbentuk elips. Perputaran planet pada sumbu atau porosnya disebut rotasi. Kala rotasi yaitu waktu yang dibutuhkan planet untuk menyelesaikan satu kali rotasi Asteroid Asteroid atau planetoid yaitu planet planet kecil yang mengelilingi matahari yang terletak di antara Mars dan Yupiter. Banyaknya antara 40000 50000 buah. Ceres adalah nama asteroid terbesar.

Komet Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari yang orbitnya sangat lonjong sehingga seperti bintang berekor. Seubah komet terbagi menjadi dua, yaitu: a. Kepala, yang terdiri dari inti (bercahaya) dan koma (selubang samping) b. Ekor Ekor komet selalu mengarah menjauhi matahari, karena cahaya matahari mendorong sebagian bahan komet hingga membentuk ekor. Ekor komet semakin panjang bila semakin dekat kematahari, dan semakin memendek ekornya bila semakin jauh dari matahari. Komet periodic, yaitu komet yang berulang ulang munculnya. Contohnya: a. Encke, komet yang terpendek lintasannya, dan tiap 3,3 tahun sekali. b. Halley, komet yang periodiknya terpanjang dalam 76 tahun sekali (1628, 1758, 1835, 1910, 1986). c. Biela, komet yang munculnya dalam 6,5 tahun sekali (1832, 1839) d. Merchouse (1908) e. Ikeya seki (1965) f. Kohoutek (1973) Meteor Meteor adalah benda langit yang bergerak memasuki angkasa bumi, disebut bintang kelarat atau bintang beralih, atau bintang jatuh, meteor sewaktu berada di atmosfer bumi bercahaya, karena adanya gesekan dengan atmosfer bumi sehingga panas, dan dari panas menyebabkan berpijar (bercahaya). Meteorit adalah meteor yang sampai dipermukaan bumi. Ada dua macam meteor: a. Meteor besi, yaitu meteor yang mengandung nikel dan besi. b. Meteor batu, yaitu meteor yang mengandung silium, magnesium, dan alumunium.

Bulan Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari. Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km. Asal - usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi ilmuan menemukan bukti besar bahwa Bulan berasal dari tubrukan bumi dengan planet kecil yang bernama theira sekitar 3 milyar tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di sekeliling bumi dan akhirnya debu mengumpul menjadi bulan. Pada awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya Bulan sebagai satelit bumi Dari hasil foto-foto pesawat antariksa, bentuk raut muka bulan ternyata tidak rata dan mulus seperti yang dilihat dari bumi. bentuk raut muka bulan terdiri dari pegunungan, kawah, lembah, dan laut. Bulan tidak memiliki atmosfer (udara), sehingga tidak ada kehidupan di bulan; suhu di bulan dapat berubahubah; suhu bagian permukaan bulan yang terkena matahari dapat mencapai 110 C, sedangkan pada bagian yang tidak terkena cahaya matahari dapat mencapai 137 C; bunyi tidak dapat merambat di bulan, karena di bulan tidak ada zat perantara (medium) perambatan bunyi yaitu udara; di bulan tidak ada siklus air; langit di bulan tampak hitam kelam. Peredaran dan rotasi bulan Dalam peredarannya bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu gerakan mengelilingi porosnya sendiri disebut rotasi bulan; gerakan mengelilingi bumi disebut revolusi; bersama bumi mengelilingi matahari, waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi porosnya sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi bumi. Dengan demikian, periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinya. Menurut para ahli perbintangan periode peredaran bulan dibagi dua, yaitu periode bulan sideris, yaitu waktu yang dibutuhkan bulan untuk sampai kembali ke tempat semula. Hal itu berarti bulan telah mengelilingi bumi satu kali, yaitu 27,3 hari; periode bulan sinodis, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk munculnya bulan

purnama yang satu dengan bulan purnama berikutnya, yaitu 29,5 hari. Satu bulan sinodis disebut juga satu bulan komariyah. Fase bulan adalah bentuk bulan yang selalu berubah jika dilihat dari bumi. fase-fase bulan terjadi akibat revolusi bulan mengelilingi bumi menyebabkan sudut antara matahari, bumi, dan bulan selalu berubah. Bulan tidak memantulkan cahaya sendiri. Wajah bulan yang tampak terang adalah bagian permukaan bulan yang menghadap ke matahari dan memantulkan cahaya matahari. Jadi, di bulan juga ada bagian siang dan bagian malam. Batas antara bagian itu tampak dari bumi, tetapi karena letak bulan selalu berubah, maka batas itu juga berubah dari waktu ke waktu. Hal inilah yang menyebabkan adanya bulan sabit, bulan separo, bulan besar, bulan purnama, dan bulan mati. Pergerakan Bumi 1. Gerak Rotasi Bumi Gerak bumi yang berputar mengitari porosnya sendiri disebut gerak rotasi bumi. waktu yang diperlukan bumi untuk berotasi satu kali mengitari porosnya adalah 1 hari atau 24 jam (tepatnya 23 jam, 56 menit 4,09 detik). Arah rotasi bumi adalah arah timur yaitu dari barat ke timur. Gerak rotasi bumi yang arahnya ke timur mengakibatkan pada siang hari matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat, demikian juga dengan bulan dan bintang di malam hari. Gerak benda-benda langit disebut gerak harian langit atau sering disebut gerak semu harian. Bintang dalam gerak hariannya akan kembali pada tempat yang sama di bola langit setelah menempuh waktu yang sama dengan periode rotasi bumi. Akibat rotasi bumi terhadap porosnya yaitu pergantian siang dan malam hari, gerak semu harian benda langit, pengembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi, dan perbedaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda derajat bujurnya. 2. Revolusi Bumi Satu kali bumi beredar mengelilingi matahari (berevolusi) diperlukan waktu 365,25 hari atau 1 tahun. Kecepatan rata-rata bumi dalam berevolusi adalah 30 km/s, sedangkan kecepatan berotasi adalah 464 m/s. Revolusi bumi menyebabkan beberapa peristiwa yaitu pergantian musim di bumi sepanjang tahun; perbedaan lamanya waktu siang dan malam; terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan, hal ini karena setiap

bulan posisi bumi berbeda dengan bulan sebelumnya sehingga langit di atas kepala kita pun berbeda akibatnya bintang-bintang yang tampak jadi berbeda. Kumpulan bintang dengan pola-pola tertentu disebut rasi bintang; dan adanya gerak semu tahunan matahari. Empat musim di bumi terjadi di daerah-daerah pada belahan bumi utara dan belahan bumi selatan, sedangkan di daerah khatulistiwa tidak ada pergantian musim. Kalender Surya dan Pergantian Musim Satu tahun bumi ditentukan berdasar kala revolusi bumi, yaitu 365,25 hari. Tahun yang terhitung sesuai kala revolusi bumi disebut Tahun Masehi atau tahun matahari dan disebut juga Tahun Syamsiah. Satu tahun surya terbagi atas 12 bulan sebagai satuan waktu. Satuan waktu lain dikenal dari terjadinya rotasi bumi adalah hari. Satuan waktu lainnya adalah minggu yang terdiri dari 7 hari. Jadi, satu tahun tersusun atas hari, minggu, dan bulan disebut kalender. Tahun kabisat pertama kali ditetapkan oleh Julius Caesar pada tahun 47 SM. Menurut Julius Caesar, tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi empat dan usia pertambahan satu hari ditambahkan pada bulan Februari. Akibatnya sekali dalam empat tahun akan muncul tanggal 29 Februari. Paus Gregorius XIII menyempurnakan sistem penaggalan Julius Caesar, dan menyimpulkan bahwa Tahun Kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi empat dan tahun abad yang angkanya habis dibagi 400. Kalender Hijriyah Kalender hijriyah adalah kalender bulan komariyah karena perhitungan umur bulan dan tahun pada kalender ini berdasarkan pada peredaran bulan. Satu bulan komariyah dihitung setelah terjadi fase bulan mati sampai fase bulan mati berikutnya yang lamanya rata-rata 29,5 hari. Oleh karena itu, ada bulan yang berumur 29 hari dan ada pula yang berumur 30 hari. Bulan mati terjadi pada saat bulan berada di arah matahari dan disebut saat konjungsi. Gerhana Dalam peredarannya suatu ketika bulan, bumi, dan matahari akan berada pada satu garis lurus. Pada saat seperti itu terjadi gerhana. 1. Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi pada waktu bulan berada di antara bumi dan matahari, yaitu pada waktu bulan mati, dan bayang-bayang bulan yang berbentuk kerucut menutupi permukaan bumi. Bayang-bayang bulan ada dua bagian, yaitu umbra dan penumbra. Umbra adalah bagian yang gelap dan berbentuk kerucut yang puncaknya menuju ke bumi. Penumbra adalah bagian yang agak terang dan bentuknya makin jauh dari bulan semakin lebar. Daerah yang berada dalam liputan umbra akan mengalami gerhana matahari total, sedangkan yang berada dalam liputan penumbra mengalami gerhana matahari sebagian. Pada gerhana matahari total akan tampak cahaya korona matahari yang bentuknya seperti mahkota dan semburan gas dari permukaan matahari yang berwarna lebih merah. 2. Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi pada waktu bumi berada di antara bulan dan matahari, yaitu pada waktu bulan purnama dan bayang-bayang bumi menutup permukan bulan. Gerhana bulan dapat terlihat jelas kalau bulan tertutup oleh bayang-bayang umbra. Dalam peredaran mengelilingi bumi, ada kalanya bulan bergerak ke tengah-tengah daerah bayang-bayang umbra, sehingga bisa lebih dari dua jam berada dalam kegelapan. Dalam keadaan demikian terjadilah gerhana bulan total. Ada kalanya bulan hanya lewat dibagian tepi bayang-bayang umbra, sehingga permukaannya yang menjadi gelap hanya sebagian saja. Pada saat seperti ini yang terlihat adalah gerhana bulan sebagian. Pasang Surut Bumi kita tidak bebas dari pengaruh gaya gravitasi benda-benda langit. Besarnya gaya gravitasi ditentukan oleh jarak dan massa benda langit. Gaya gravitasi bulan terhadap bumi adalah yang paling besar karena jaraknya paling dekat bila dibandingkan dengan benda-benda langit lainnya. Bagian bumi yang mendapat gaya tarik paling kuat adalah bagian permukaan yang menghadap ke bulan. Dengan demikian, permukaan bumi yang membelakangi bulan akan mendapat gaya tarik paling lemah.air laut sangat dipengaruhi oleh bulan. Pada saat permukaan bumi berhadapan dengan bulan, air laut menjadi naik atau tinggi. Ini berarti di tempat itu terjadi pasang. Pada saat itu pasang juga terjadi pada permukaaan bumi yang membelakangi bulan. Sebaliknya, pada tempat-tempat di

antara kedua belahan itu, air laut akan surut karena sebagian berpindah ke daerah yang sedang pasang. Inilah yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut di bumi. Pasang purnama dan pasang perbani Pada waktu bulan mati atau bulan purnama, gaya tarik matahari berada dalam satu garis dengan gaya tarik bulan, sehingga penggabungan kedua gaya tarik ini menimbulkan pasang besar yang disebut pasang purnama. Kedua gaya itu akan saling melemah ketika berlangsung bulan separo. Pada waktu itu gaya tarik matahari tegak lurus terhadap gaya tarik bulan, sehingga gaya tarik bulan tertahan dan kenaikan air laut pada daerah pasang menjadi kecil. Pasang air laut pada saat bulan separo disebut pasang perbani Manfaat pasang surut bagi kehidupan manusia yaitu sebagai tempat pembuatan garam, membantu kapal laut untuk berlabuh dan berlayar, dan sebagai pembangkit listrik tenaga pasang surut.