BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA"

Transkripsi

1 BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA 1. Apa yang dimaksud dengan galaksi? 2. Apa yang dimaksud dengan Tata Surya? 3. Bagaimana karakteristik masing-masing benda dalam Tata Surya? 4. Bagaimana gerakan benda langit dalam Tata Surya? 5. Apa yang menyebabkan benda-beda langit bergerak secara teratur? 6. Mengapa terjadi fase-fase bulan? 7. Apa yang menyebabkan terjadinya gerhana? Matahari sebagai sumber energi utama bumi, merupakan salah satu benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri dan dapat kila lihat sepanjang pagi sampai sore hari. Pada malam hari yang cerah kita dapat melihat banyak sekali bintang-bintang, ada juga sebuah bulan, beberapa buah planet dan kadang-kadang ada meteor yang melintas menyerupai bintang jatuh atau bintang pindah. Umumnya cahaya bintang kita lihat berwarna biru dan nampak kelap-kelip dengan kedudukan yang relatip tetap. Planet nampak bergerak secara perlahan di antara bintang-bintang, dengan cahaya berwarna kuning kemerahan. Bentuk bulan yang kita lihat selalu berubah yang disebut fase-fase bulan. Dengan menggunakan teleskop yang besar, kita dapat melihat lebih banyak lagi benda-benda langit yang lain. Misalnya satelit, asteroida, komet, nebula dan galaksi. Semua benda-benda langit tersebut menempati alam semesta dan selalu bergerak serta berproses secara teratur, sesuai dengan keteraturan yang diciptakan oleh Sang Maha Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Bagaimana keteraturan yang ada dalam sistem yang dibentuk oleh benda-benda langit tersebut? Untuk mengetahui hal itu, pelajarilah uraian materi berikut ini. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 218

2 15.1. ALAM SEMESTA Bintang-bintang yang kita lihat sangat banyak pada malam hari, sesungguhnya baru sebagian kecil dari bintang yang ada pada galaksi Bima Sakti atau Milky Way. Sebab jumlah anggota yang membentuk galaksi Bima Sakti diperkirakan tidak kurang dari atau 10 ribu juta bintang. Salah satu bintang dari anggota galaksi bima sakti tersebut adalah matahari. Salah satu galaksi terdekat dari galaksi Bima Sakti adalah galaksi Awan Magellan yang diperkirakan berjarak 160 ribu tahun cahaya. Artinya jika menggunakan pesawat yang dapat terbang sama dengan kecepatan cahaya (300 juta ms -1 ), maka dalam waktu 160 ribu tahun baru sampai ke galaksi Awan Magellan. Galaksi lain yang bentuknya mirip dengan Bima Sakti adalah galaksi Andromeda yang diperkirakan berjarak 2,25 juta tahun cahaya dari Bima Sakti. Selain galaksi ada juga benda langit yang disebut Nebula, yaitu kabut gas dan debu yang banyak mengisi ruang antar bintang. Di sekitar Nebula sering bermunculan bintang-bintang baru, sehingga diperkirakan Nebula adalah bahan baku dalam pembentukan bintang-bintang. Sebuah galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya sangat banyak (ratusan juta sampai ribuan juta bintang). Karena jumlah galaksi yang telah diketahui ada puluhan ribu galaksi, dapatkah kalian bayangkan betapa luasnya alam semesta ini dan betapa kecilnya matahari yang merupakan satu-satunya bintang di dalam Tata Surya kita. Gambar Galaksi dan Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 219

3 Gambar Tata Surya pada galaksi TATA SURYA Tata Surya merupakan suatu sistem yang terdiri dari sebuah bintang yaitu matahari, dikelilingi oleh planet-planet, satelit, asteroida dan komet. Gambar Nicholas Sampai sekarang diketahui ada 9 planet yang selalu berputar mengelilingi (mengorbit) matahari, yaitu : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Orang yang pertama kali menyatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya (Heliosentris) adalah Nicholas Copernicus ( ). Pendapat tesebut sangat banyak mendapatkan tantangan, karena pada masa tersebut masyarakat sudah cukup lama menerima pendapat Ptolomaeus (AD100? 170?) yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya (Geosentris). Planet adalah benda langit yang tidak mengeluarkan cahaya sendiri, tetapi selalu berevolusi atau bergerak mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan untuk satu kali berevolusi disebut perioda revolusi planet. Setiap planet memiliki perioda revolusi yang berbeda-beda. Misalnya perioda revolusi bumi 1 tahun, perioda revolusi pluto 248 tahun. Arah revolusi semua planet adalah sama, yaitu berlawanan dengan arah putaran jarum jam jika dilihat dari kutub utara. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 220

4 komet Gambar Sistem Tata Surya Semua bidang orbit planet hampir berimpitan, sebab sudut kemiringan yang dibentuk relatif kecil dengan bidang orbit bumi (ekliptika). Bidang orbit planet yang memiliki sudut kemiringan agak besar adalah Pluto. Selain berevolusi semua planet juga berotasi, yaitu berputar mengelilingi sumbunya. Waktu yang diperlukan planet untuk satu kali berotasi disebut perioda rotasi planet. Hampir semua planet memiliki arah putaran rotasi yang sama yaitu dari barat ke timur, hanya 3 planet (Venus, Uranus dan Pluto) yang memiliki arah putaran rotasi berbeda. Perbedaan kemiringan sumbu dan putaran rotasi tersebut dapat dilihat pada gambar 15-5 berikut. Gambar Arah rotasi planet-planet dalam Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 221

5 Perhatikan dengan baik perbandingan karakteristik masing-masing planet di dalam Tata Surya, seperti yang terlihat pada tabel 15-1 berikut ini. Tabel 15-1 Karakteristik planet-palanet dalam tatasurya Tugas diskusi 15-1 Berdasarkan data yang ada dalam tabel 15-1, jawablah beberapa pertanyaan berikut secara berkelompok. 1. Planet apakah yang memiliki perioda revolusi terbesar dan terkecil? 2. Planet apakah yang memiliki perioda rotasi terbesar dan terkecil? 3. Planet apakah yang memiliki ukuran terbesar dan terkecil? 4. Planet apakah yang memiliki massa terbesar dan terkecil? 3. Planet apakah yang memiliki kerapatan massa terbesar dan terkecil? 4. Peristiwa apakah yang menunjukkan bahwa bumi berevolusi dan berotasi? Satelit adalah benda langit yang tidak mengeluarkan cahaya sendiri dan selalu bergerak mengeliling (mengorbit) planet. Tidak semua planet memiliki satelit, contohnya planet Merkurius dan Venus tidak memiliki satelit. Bumi hanya memiliki sebuah satelit yaitu bulan, sedangkan Saturnus memiliki 30 buah satelit. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 222

6 Yupiter Uranus Gambar Beberapa satelit di planet Yupiter, Saturnus Asteroida adalah benda langit berupa bebatuan dengan ukuran relatif kecil dibandingkan dengan planet dan satelit, jumlahnya sangat banyak dan tersebar membentuk sabuk asteroida di antara planet Mars dan Yupiter. Sesungguhnya pada setiap saat tata surya juga kemasukan benda-benda kecil dari alam semesta yang disebut meteorid. Jika dalam perjalanannya asteroida dan meteorid terperangkap oleh gaya gravitasi bumi, maka ia akan bergerak sangat cepat ke permukaan bumi. Sewaktu bergesekan dengan atmosfer bumi timbul panas yang sangat besar, sehingga asteroida dan meteorid tersebut terbakar dan bercahaya. Peristiwa itulah yang disebut meteor atau bintang jatuh (bintang pindah). Meteor yang tidak habis terbakar, akan sampai kepermukaan bumi dan disebut meteorit atau batu meteor. Salah satu kawah bekas jatuhnya batu meteor ke permukaan bumi, adalah kawah Brringer di Arizona Amerika Serikat yang memiliki lebar 1,3 km dan kedalaman 200 m seperti yang terlihat pada gambar 15-8 berikut. Gambar Sabuk Gambar Kawah meteor di Arizona Komet atau bintang berekor adalah benda langit yang juga bergerak mengelilingi matahari, tetapi bidang orbitnya sangat lonjong dan berada pada tempat yang berbeda dari bidang orbit planet-planet (Lihat gambar 15-4). Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 223

7 Gambar Struktur Pada umumnya sebuah komet memiliki inti berupa es, koma berupa gas dan debu yang menyelubungi inti, kemudian ekor yang terbentuk dari gas dan debu akibat adanya tekanan cahaya matahari pada komet tersebut. Itulah sebabnya mengapa ekor komet selalu menjauh dari matahari dan akan semakin panjang bila semakin dekat dengan matahari. Kebanyakan komet tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi ada beberapa contoh komet yang pernah terlihat dengan jelas, yaitu komet Halley yang perioda kemunculannya 76 tahun sekali. Komet Halley muncul terakhir kali pada tahun 1986, berarti akan muncul kembali pada tahun Komet lain adalah komet Bennett yang muncul pada tahun 1970 dan komet Hyakutake muncul pada tahun Gambar Komet Bennet, Halley dan Tidak semua komet mengorbit matahari dengan lintasan berupa elip, banyak komet yang lintasannya terbuka berupa parabola atau hiperbola sehingga hanya sekali muncul kemudian terus menghilang dari sistem tata surya. Pada saat komet melintas dekat dengan bumi, akan sering terjadi hujan meteor. Jika inti komet terperangkap oleh gaya gravitasi bumi, maka komet akan menjadi meteor dan jatuh ke permukaan bumi sebagai meteorit HUKUM KEPLER DAN GRAVITASI NEWTON Setelah kita mengetahui bahwa planet selalu bergerak mengelilingi matahari dan satelit bergerak mengelilingi planet, sekarang tahukah kalian : Bagaimana bentuk keteraturan gerak dari benda-benda langit tersebut? Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 224

8 1. Hukum Kepler Gambar Yohannes Orang yang pertama kali dapat menjelaskan keteraturan gerak planet mengelilingi matahari adalah Yohannes Kepler ( ), yaitu dengan mengemukakan tiga hukum Kepler yang diperoleh berdasarkan kumpulan data hasil pengamatan yang dilakukan oleh Tycho Brahe ( ). Oleh karena itulah hukum Kepler disebut sebagai hukum yang bersifat emperis. Pernyataan yang dikemukakan dalam ketiga hukum Kepler tersebut adalah sebagai berikut : Hukum Kepler I : Semua planet berputar mengelilingi (mengorbit) matahari dengan lintasan berbentuk elip, matahari berada disalah satu titik fokusnya. Plane A Mataha P Gambar Ilustrasi Hukum Gambar Cara melukis Berarti selama berevolusi jarak planet ke matahari berubah-ubah, titik terjauh dari matahari (A) disebut Aphelium sedangkan titik yang terdekat (P) disebut perihelium. Cara melukisorbit elip dengan menggunakan benang dan pensil, dapat dilihat pada gambar Bumi mencapai titik aphelium yang jaraknya km dari matahari adalah pada tanggal 1 Juli, sedangkan titik perihelium yang berjarak km dari matahari dicapai pada tanggal 1 Januari. Hukum Kepler II : Dalam jangka waktu yang sama, garis penghubung planet dan matahari akan menyapu bidang yang luasnya sama besar. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 225

9 4 3 A 34 5 A 56 M A Secara lebih sederhana dapat dikatakan bahwa : jika waktu yang diperlukan planet untuk menempuh lintasan 1-2, 3-4 dan 5-6 sama, maka luas daerah A 12 sama dengan luas daerah A 34 dan sama juga dengan luas daerah A Gambar Ilustrasi Hukum Keadaan tersebut menunjukkan bahwa pada saat planet dekat dengan matahari ia bergerak lebih cepat dibandingkan dengan pada saat ia jauh dari matahari. Hukum Kepler III : Perbandingan kuadrat perioda rata-rata (T 2 ) revolusi planet dengan pangkat tiga jarak rata-rata (R 3 ) planet ke matahari adalah sama untuk semua planet. Misalnya kita lihat tiga buah planet, c yaitu planet a, b dan c. Jika jarak ratarata masing-masing planet ke matahari adalah R a, R b, R b dan R c perioda revolusi masing-masing planet adalah T a, T b, T c, maka menurut Hukum Kepler III berlaku persamaan : R b R a a b Gambar Ilustrasi Hukum T R 2 a 3 a T R 2 b 3 b T R Atau : 2 T konstan... (15-1) kons tan 3 R 2 c 3 c 2. Hukum Newton Tentang Gravitasi Pada saat mempelajari Hukum-hukum Newton Tentang Gerak, kita telah mengetahui bahwa benda yang mengalami resultan gaya, kecepatannya akan berubah sehingga memiliki percepatan. Sekarang tahukah kalian : Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan pada planet, sehingga planet selalu bergerak mengelilingi matahari? Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 226

10 Gambar Sir Isaac Orang yang pertama kali dapat menjelaskan masalah tersebut dengan baik adalah Sir Isaac Newton ( ), yaitu dengan menggunakan Hukum Newton Tentang Gravitasi sebagai berikut : Antara dua benda selalu terjadi gaya tarikmenarik (gaya gravitasi) yang besarnya sebanding dengan hasil kali massa kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda tersebut Artinya, jika massa masing-masing benda adalah m 1 dan m 2, jarak kedua benda adalah R, maka kedua benda akan mengalami gaya tarik menarik sebesar : m 1 F F m 2 R m1 m F G 2 R 2... (15-2) Dengan : m = massa benda, satuannya (kg) R = jarak kedua benda, satuannya (m) F = gaya gravitasi, satuannya (N) G = konstanta gravitasi umum, besarnya 6, N.m 2. kg -2 Berdasarkan Hukum Newton Tentang Gravitasi tersebut, maka kita dapat menjelaskan bahwa antara matahari dan planet selalu terjadi gaya gravitasi atau gaya tarik menarik. Tetapi karena massa planet (m) jauh lebih kecil dari massa matahari (M), maka gaya gravitasi m matahari yang bekerja pada planet v 2 F v 1 (F) akan terus mengubah arah 2 kecepatan planet (v) sehingga planet M selalu bergerak mengelilingi matahari. m m Karena resultan gaya gravitasi yang F 3 F 1 bekerja pada planet tidak tetap, maka v 3 lintasan planet mengelilingi matahari F 4 tidak berupa lingkaran tetapi berupa elip. Hal itu adalah sesuai dengan v 4 Hukum Kepler I. m Gambar Gaya gravitasi, jarak dan Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 227

11 Pada saat gaya gravitasi yang bekerja pada planet membesar, jarak planet ke matahari akan semakin dekat sehingga energi potensial gravitasinya akan semakin kecil. Karena energi mekanik planet selalu kekal, maka energi kinetik planet akan membesar. Akibatnya pada jarak yang lebih dekat dengan matahari, kecepatan planet akan semakin besar. Demikian pula sebaliknya. Hal itu adalah sesuai dengan Hukum Kepler II Penjelasan teoritis Hukum Kepler III juga dapat dilakukan dengan menggunakan Hukum Newton Tentang Gravitasi, tetapi karena agak bersifat matematis maka hal tersebut akan dapat kalian pelajari kemudian. Berdasarkan seluruh penjelasan tersebut, maka secara umum dapat dikatakan bahwa gerakan benda-benda langit itu adalah disebabkan oleh gaya gravitasi yang bekerja pada masing-masing benda langit tersebut. Tugas diskusi 15-2 Apakah yang akan terjadi pada planet jika : 1. Kecepatan planet tiba-tiba sama dengan nol? 2. Tiba-tiba gaya gravitasi matahari yang bekerja pada planet sama dengan nol? Sekilas info Tahukah kalian bagaimana cara mengorbitkan satelit buatan? v Dengan menggunakan roket atau pesawat ulang alik, satelit dibawa pada ketinggian yang telah ditentukan. Kemudian tenaga penggerak yang ada di satelit dihidupkan, agar dapat memberikan kecepatan (v) yang tetap pada satelit. Karena satelit masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, maka arah kecepatan satelit selalu membelok sehingga satelit akan mengorbit atau mengelilingi bumi. Besar kecepatan satelit harus selalu diatur, agar ketinggian dan bentuk lintasan satelit selalu tetap. Jika kecepatan (v) terlalu kecil, satelit akan jatuh ke bumi. Jika kecepatan (v) terlalu besar satelit akan memiliki lintasan berbentuk parabola atau hiperbola, berarti satelit akan pergi meninggalkan bumi. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 228

12 15.4. MATAHARI SEBAGAI BINTANG Mata hari adalah satu-satunya bintang yang ada di dalam sistem tata surya kita dan merupakan sumber energi utama bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk di bumi. Darimanakah matahari memperoleh energi? Apakah pada suatu saat energi matahari akan habis? Untuk mengetahui hal tersebut, perhatikanlah dengan baik data tentang karakteristik dan struktur matahari berikut ini. Tabel 15-2 Jarak rata-rata mata hari ke bumi adalah km dengan jari-jari km. Massanya yang sekitar kg, sebagian besar terdiri dari gas hidrogen (H) dan helium (He). Suhu inti matahari diperkirakan o K, suhu permukaannya o K dan koronanya sekitar 10 6 o K. Pada permukaan matahari sering terlihat noda berupa bintik-bintik gelap (granulation dan sunspot) yang ukuran diameternya sekitar sampai km dengan suhu sekitar 4500 o K. Karena suhunya relatif lebih rendah dari sekitarnya, maka granula dan sunspot terlihat lebih gelap. Gambar Bintik-bintik matahari, lidah api dan kilatan Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 229

13 Disekitar bintik-bintik matahari juga sering muncul lidah api (prominence) yang menjulur sampai ribuan kilometer dengan cahaya sangat terang. Munculnya bintik-bintik matahari dan lidah api dapat mengganggu komunikasi radio dan menimbulkan aurora atau kilatan cahaya yang berwarna-warni di daerah kutub-kutub magnet bumi. Struktur matahari terdiri dari inti matahari, kemudian fotosfera yaitu permukaan matahari yang kita lihat bercahaya sangat terang dan atmosfera matahari yang terdiri dari kromosfera dan korona. Cahaya kromosfera dan korona hanya dilihat pada saat terjadi gerhana matahari. Gambar Struktur Energi matahari dihasilkan dari reaksi nuklir jenis fusion di inti matahari, yaitu penggabungan dua inti atom hidrogen (H) menjadi sebuah inti atom helium (He) yang dapat menghasilkan energi sangat besar. Pada suatu saat sumber energi nuklirnya akan habis dan matahari akan berubah menjadi katai gelap. Reaksi nuklir dalam reaktor atom dan bom atom adalah jenis fission, yaitu pemecahan sebuah inti misalnya uranium (U) menjadi dua inti atom yang baru yaitu Cesium (Cs) dan Rubinium(Rb). Gambar Reaksi Gambar Reaksi Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 230

14 15.5. BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI Bulan sebagai satu-satunya satelit milik planet bumi, tidak memiliki atmosfer dan tidak memiliki cahaya sendiri. Bulan nampak bercahaya karena ia memantulkan cahaya matahari. Bulan sudah pernah dikunjungi oleh beberapa ostronout Apollo Amerika Serikat serta robot Uni Sovyet. Astronout yang pertama kali mendarat di bulan adalah Neil Armstrong dan Eldwin Aldrin pada tanggal 21 Juli Gambar Astronout Amerika dan robot Sovyet berjalan- Bulan boleh dikatakan tidak memiliki atmosfer sehingga meteorid yang tertarik oleh gaya garavitasi bulan tidak sempat menjadi meteor (terbakar), tetapi langsung jatuh menghantam permukaan bulan. Itulah sebabnya mengapa permukaan bulan penuh dengan kawah-kawah dan gunung-gunung. Gambar Fase-fase Bagian bulan yang kita lihat adalah permukaan bulan yang menghadap bumi dan mendapat sinar matahari. Karena bulan mengelilingi bumi dan bumi mengelilingi matahari, maka lintasan bulan mengelilingi matahari berbelok-belok Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 231

15 dan bentuk bulan yang kita lihat berubah-ubah, disebut fase-fase bulan. Lama waktu dari bulan baru ke bulan baru berikutnya 29,5 hari. Tabel 15-3 Walaupun bulan bergerak mengelilingi bumi dan bumi bergerak mengelilingi matahari, permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu sama. Hal itu disebabkan karena perioda rotasi bulan berputar mengelilingi sumbunya, sama dengan perioda revolusi bulan mengelilingi bumi, yaitu 27 hari 7 jam 43 menit. Berarti orang di bumi selalu melihat permukaan bulan yang sama, permukaan bulan lainnya hanya dapat dilihat dari foto yang dibuat oleh satelit atau pesawat ruang angkasa. Tugas diskusi 15-3 Berdasarkan karakteristik bulan, coba selesaikan tugas berikut secara berkelompok. 1. Pada saat berada di bumi massa seorang ostronout 60 kg, berarti beratnya di bumi sekitar 600N. Berapakah massa dan berat ostronout tersebut pada saat berada di bulan? Coba jelaskan! 2. Mengapa langit di bulan berwarna hitam, sepi tidak pernah terdengar suara dan tidak ada siklus air? Coba jelaskan! 3. Pilih tiga orang teman, masing-masing sebagai matahari, bumi dan bulan. Peragakan di depan kelas, bagaimana gerakan masing-masing benda langit tersebut dalam Siistem Tata Surya Bagaimanakah terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari? Bidang Lintasan bulan mengelilingi bumi membentuk sudut 5 o dengan bidang lintasan bumi mengelilingi matahari (ekliptika), akibatnya ada dua titik simpul yang merupakan perpotongan kedua lintasan tersebut. Pada saat kedudukan matahari, bumi dan bulan satu garis lurus dan bulan berada di salah satu tititik simpulnya, maka akan terjadi gerhana. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 232

16 Gerhana bulan terjadi pada saat bulan beroposisi dengan matahari (matahari, bumi dan bulan terletak dalam satu garis lurus, bumi berada diantara bulan dan matahari), sebab pada saat tersebut bulan terkena bayangan penumbra dan unbra bumi. Gambar Gerhana Ketika bulan mendekati titik simpul dan masuk ke bayangan penumbra bumi, maka terjadi gerhana bulan penumbra. Kemudian secara sedikit demi sedikit bulan masuk ke bayangan unbra bumi, maka akan terjadi gerhana bulan sebagian. Setelah seluruh bulan masuk ke bayangan unbra bumi, akan terjadi gerhana bulan total. Lamanya gerhana bulan total bisa sampai 1 jam 45 menit, sedangkan lamanya seluruh gerhana bulan (gerhana bulan penumbra dan gerhana bulan total) bisa sampai 4 jam. Gambar Gerhana Gerhana matahari terjadi pada saat bulan berkonjungsi (matahari, bulan dan bumi terletak dalam satu garis lurus, bulan berada diantara matahari dan bumi), sebab pada saat tersebut sebagian kecil permukaan bumi akan terkena bayangan penumbra dan unbra bulan. Permukaan bumi yang terkena bayangan penumbra bulan akan mengalami gerhana matahari sebagian, sedangkan permukaan bumi yang terkena bayangan unbra bulan akan mengalami gerhana matahari total. Gerhana matahari total yang melintas di wilayah Indonesia pada tanggal 11 Juni 1983, lamanya 5 menit 13 detik. Gerhana matahari total yang terlama terjadi pada tahun 1955, yaitu selama 7,2 menit. Gerhana tersebut melintasi daerah Srilangka, Thailand dan Filipina. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 233

17 TUGAS MERANGKUM Untuk menata kembali seluruh pengetahuan yang telah kalian peroleh dari bab ini, sekarang cobalah membuat rangkuman dengan menjawab pertanyaan berikut : 1. Apa perbedaan antara galaksi dan nebula? 2. Apa yang dimaksud dengan Tata Surya? 3. Apa perbedaan antara bintang, planet dan satelit? 4. Apa perbedaan antara meteorid dan asteroida? 5. Apa perbedaan antara komet, meteor dan meteorit? 6. Bagaimana keteraturan gerak planet menurut Hukum-hukum Kepler? 7. Apak yang dimaksud dengan Hukum Gravitasi Newton? 8. Bagaimana struktur matahari secara umum? 9. Apa perbedaan antara sunspot dan prominence? 10. Apa yang dimaksud dengan aurora dan bagaimana terjadinya? Jelaskan! 11. Bagaimana matahari memperoleh energi? 12. Apa yang dimaksud dengan fase-fase bulan? 13. Apa perbedaan unbra dan penumbra? 14. Apa perbedaan gerhana bulan dan gerhana matahari? 15. Siapa Oustronout pertama yang menginjakkan kakinya di bulan? SOAL-SOAL UNTUK LATIHAN A. Bentuk Soal Pilihan Ganda Pilih salah satu alternatif jawaban yang paling benar, dengan jalan memberikan tanda silang (X) pada lembar jawaban yang telah disediakan 1. Kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya sangat banyak disebut :... A. Nebula B. Galaksi C. Rasi bintang D. Tatasurya 2. Benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri adalah : 1. Bintang 2.Planet 3. Komet 4. Satelit Jawaban yang benar adalah :... A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 2 dan 3 D. 1 dan 4 3. Sistem tata surya kita berada dalam galaksi :... A. Milky Way B. Andromeda C. Magellan D. Orion 4. Benda langit yag disebut sebagai asteroida, berada di antara planet :... A. Venus dan Bumi C. Mars dan Yupiter B. Bumi dan Mars D. Yupiter dan saturnus Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 234

18 5. Antara dua benda selalu terjadi gaya tarik-menarik yang sama besar dan berlawanan arah, pernyataan tersebut adalah sesuai dengan hukum :... A. Kepler I B. Kepler II C. Kepler III D. Gravitasi Newton 6. Benda langit yang memiliki kemungkinan lebih besar dapat menabrak planet adalah : 1. Asteroida 2. Meteorid 3. Komet 4. Satelit Jawaban yang benar adalah :... A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 1,2 dan 3 D. 1,2,3 dan 4 7. Benda langit yang selalu mengelilingi planet adalah :... A. Satelit B. Meteorid C. Asteroida D. Komet 8. Lapisan matahari yang kita lihat bercahaya disebut :... A. Korona B. fotosfer C. Kromosfer D. Atmosfer 9. Berdasarkan hukum Kepler II dapat disimpulkan bahwa :... A. Kelajuan planet berubah-ubah B. Kelajuan gerak planet selalu tetap C. Semakin dekat ke matahari, kelajuan planet semakin kecil D. Semakin jauh ke matahari, kelajuan planet semakin kecil 10. Orang yang pertama kali mengatakan susunan Tata Surya merupan sistem Heliosentris adalah :... A. Ptolomeaus B. Copernicus C. Tycho Brahe D. Kepler 11. Fenomena yang menunjukkan bahwa bulan bergerak mengelilingi bumi adalah :... A. Terjadi gerhana bulan C. Terjadi pasang-surut air laut B. Adanya fase-fase bulan D. Permukaan bulan terlihat sama 12. Lintasan bulan bergerak mengelilingi bumi, tidak pernah dalam bentuk satu lingkran penuh. Hal itu disebabkan karena :... A. Bulan berotasi C. Bumi berevolusi B. Bumi berotasi D. Bulan berevolusi B. Bentuk Soal Uraian 1. Apakah yang dimaksudkan dengan reaksi fusion? Berikan contohnya. 2. Mengapa sumber energi matahari diperkirakan dari reaksi fusion? 3. Apakah yang menyebabkan planet selalu bergerak mengelilingi matahari? 4. Mengapa bahan baku bintang diperkirakan dari Nebula? 5. Mengapa ekor komet selalu menjauhi matahari? 6. Mengapa Hukum Kepler dikatakan bersifat emperis sedangkan Hukum Newton tentang gravitasi bersifat teoritis? 7. Mengapa permukaan bulan yang terlihat dari bumi selalu sama? Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 235

19 8. Mengapa orang memperkirakan bahwa kawah dan gunung-gunung di permukaan bulan disebabkan oleh tumbukan meteor? Jelaskan! 9. Mengapa berat seorang astronot di bulan menjadi lebih kecil dari beratnya di bumi? Jelaskan! 10. Mengapa tidak setiap bulan baru dan bulan purnama terjadi gerhana? 11. Bumi sebagai planet ketiga memiliki jarak 1 AU dari matahari dan perioda revolusi 1 tahun. Berapakah perioda revolusi planet lain yang memiliki jarak 5 AU dari matahari? 12. Jika jarak dan massa antara dua benda diperbesar dua kali semula, maka bagaimanakah perubahan besar gaya gravitasi antara kedua benda tersebut? Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 236

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani. GALAKSI Pada malam yang cerah, ribuan bintang dapat kamulihat di langit. Sesungguhnya yang kamu lihat itu belum seluruhnya, masih terdapat lebih banyak lagi bintang yangtidak mampu kamu amati. Di angkasa

Lebih terperinci

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1 SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1 1. [SDW] Tata Surya adalah... A. susunan Matahari, Bumi, Bulan dan bintang B. planet-planet dan satelit-satelitnya C. kumpulan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2004 Materi Uji : ASTRONOMI Waktu :

Lebih terperinci

Gambar tata sury, alam 98

Gambar tata sury, alam 98 TATA SURYA Jika kita terbang mengarungi ruang angkasa meninggalkan bumi. Dari suatu tempat akan dapat melihat bumi bersama delapan planet lainnya bergerak mengedari matahari. Planetplanet (planetai = pengembara)

Lebih terperinci

Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler

Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler Tata Surya I. Pengertian Tata Surya Tata surya adalah suatu kelompok benda antariksa yang berpusat pada matahari dan bergerak mengedari matahari. Tata surya dapat diartikan sebagai keluarga matahari. Anggota

Lebih terperinci

Sistem Tata surya. Maulana Pandudinata 9F/09

Sistem Tata surya. Maulana Pandudinata 9F/09 Sistem Tata surya Maulana Pandudinata 9F/09 Tata Surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, asteroid, komet dan meteorid yang mengelilinginya

Lebih terperinci

PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.

PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si. PETA KONSEP TATA SURYA Matahar i Planet Asteroi d Komet Meteor id Pusat Tata Surya Merkuri us Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunu s Rotasi Revolu si satelit buata n satelit alami Pembagi an

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya 1. Perhatikan ciri-ciri planet pada tabel berikut. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1 Nama Planet Ciri Ciri (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata

Lebih terperinci

IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI

IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI KOMPETENSI INTI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

BUMI DAN ALAM SEMESTA

BUMI DAN ALAM SEMESTA BUMI DAN ALAM SEMESTA ALAM SEMESTA Universe (alam semesta berasal dari bahasa Perancis kuno (Univers/Universum), dari kata : #Uni yang berarti satu #Vorsum yang berarti sesuatu yang berputar, menggulung,

Lebih terperinci

PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda

PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda 1. Tinggi bintang dari bidang ekuator disebut a. altitude b. latitude c. longitude d. deklinasi e. azimut 2. Titik pertama Aries, didefinisikan

Lebih terperinci

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( ) KELOMPOK I Raditya Budi Satria (101134007) Imelsa Heni Priyayik (101134098) Sergius Prastowo (101134116) Rina Metasari (101134131) BERTAMASYA MENJELAJAHI TATA SURYA KI-KD EVALUASI INDIKATOR BERTAMASYA

Lebih terperinci

Klik. Korona pada Matahari

Klik. Korona pada Matahari Klik Korona pada Matahari Klik Kromosfer pada Matahari Klik TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya 1. Planet 2. Asteroid 3. Satelit 4. Meteoroid 5. Komet

Lebih terperinci

- - TATA SURYA - - sbl5surya

- - TATA SURYA - - sbl5surya - - TATA SURYA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl5surya Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI TATA SURYA

RINGKASAN MATERI TATA SURYA A. ASAL USUL TATA SURYA RINGKASAN MATERI TATA SURYA Teori asal usul tata surya antara lain: a. Immanuel Kant, menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari suatu zat utama yang memnuhi ruang angkasa. Adanya

Lebih terperinci

TATA SURYA Presentasi Geografi

TATA SURYA Presentasi Geografi TATA SURYA Presentasi Geografi Medina M. Faldy Hakin M. Gifari Parindrati Ayu L. Rachmawati W.N. Radhit Rafi Panji Raisa Rifqi Hanif Trinadi Gumilar K. KELOMPOK IV DEFINISI TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA

Lebih terperinci

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Secara Umum, Pengertian Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Contohnya

Lebih terperinci

SISTEM TATA SURYA. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima sakti. Suhu

SISTEM TATA SURYA. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima sakti. Suhu SISTEM TATA SURYA 1. SUSUNAN TATA SURYA Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet meteroid,komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari.

Lebih terperinci

Materi Bumi dan Antariksa)

Materi Bumi dan Antariksa) (Pendalaman Materi Bumi dan Antariksa) Hari/Tanggal : Rabu & Kamis,, 19 & 20 Sep 2007 Waktu : 13.55 11. 45 Penyaji : Drs. Yamin Winduono, M.Pd Tempat : Ruang Plato Brainstorming / Diskusi /Tanya jawab

Lebih terperinci

KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( ) Reza AlFajri ( )

KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( ) Reza AlFajri ( ) BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa (121020220001) Reza AlFajri (121020220008) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam

Lebih terperinci

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. BAB VII TATA SURYA STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. KOMPETENSI DASAR 1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya 2. Mendeskripsikan Matahari sebagai

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit Tata Surya, sebuah kerajaan di langit Kata solar berasal dari bahasa Latin Sol yang artinya Matahari atau Surya. Jadi, yang dimaksud dengan Tata Surya adalah sebutan yang diberikan pada Matahari dan seluruh

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 9 Fisika

Antiremed Kelas 9 Fisika Antiremed Kelas 9 Fisika Tata Surya - Latihan Ulangan Doc Name : AR09FIS0599 Version : 2012-10 halaman 1 01. Berikut ini adalah planet-planet pada tata surya kita. Urutan yang benar dari yang terdekat

Lebih terperinci

PLANET DAN SATELITNYA. Merkurius

PLANET DAN SATELITNYA. Merkurius PLANET DAN SATELITNYA Merkurius Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/tata_surya Merkurius dikanal juga dengan bulannya Matahari karena Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari dan planet

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi

Lebih terperinci

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer. Tata Surya L/O/G/O Daftar Isi 1 2 3 4 5 Tata Surya Matahari Gerak edar bumi dan bulan Lithosfer Atmosfer Tujuan Belajar Siswa mampu mendeskripsikan maahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet

Lebih terperinci

GRAVITASI B A B B A B

GRAVITASI B A B B A B 23 B A B B A B 2 GRAVITASI Sumber: www.google.co.id Pernahkah kalian berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? Mengapa jika ada benda yang dilepaskan akan jatuh ke bawah dan mengapa

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Kabupaten/Kota 2010 Waktu : 150 menit Nama Provinsi Tanggal

Lebih terperinci

NAMA :... NIM :... KELAS :......

NAMA :... NIM :... KELAS :...... NAMA :... NIM :... KELAS :...... T A T A S U R Y A Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet (termasuk bumi) dan benda langit lain semuanya secara langsung dan tidak langsung

Lebih terperinci

BULAN = MOON ROTASI & REVOLUSI BULAN. Bidang orbit bulan miring 5,2 0 terhadap bidang ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)

BULAN = MOON ROTASI & REVOLUSI BULAN. Bidang orbit bulan miring 5,2 0 terhadap bidang ekliptika (orbit bumi mengedari matahari) BULAN = MOON Bulan, sebagai satelit bumi. Permukaannya tidak indah seperti yang terlihat dari bumi. Permukaan bulan berlembah-lembah, bergunung-gunung. Hal itu bisa dilihat dengan teropong (dari bumi)

Lebih terperinci

ALAM SEMESTA. Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan?

ALAM SEMESTA. Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan? ALAM SEMESTA Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan? bumi hanyalah sebesar debu jika dibandingkan dengan ukuran alam semesta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari animasi 3D pengenalan tata surya. Dalam animasi 3D pengenalan tata surya dapat mempermudah siswa dan masyarakat

Lebih terperinci

MAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA

MAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA MAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME, atas segala rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan judul

Lebih terperinci

3. MEKANIKA BENDA LANGIT

3. MEKANIKA BENDA LANGIT 3. MEKANIKA BENDA LANGIT 3.1. ELIPS Sebelum belajar Mekanika Benda Langit lebih lanjut, terlebih dahulu perlu diketahui salah satu bentuk irisan kerucut yaitu tentang elips. Gambar 3.1. Geometri Elips

Lebih terperinci

UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT

UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT MATERI KULIAH IPA-1 JURUSAN PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FOTO YANG RELEVAN UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT I Introduction 5 Latar Belakang Pada K-13 Kkelas VII terdapat KD sebagai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 1 kali pertemuan 2 35 menit. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 1 kali pertemuan 2 35 menit. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : VI (enam) : 2 (dua) : 1 kali pertemuan 2 35 menit Standar Kompetensi Memahami matahari sebagai pusat

Lebih terperinci

BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA

BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA PET AK ONSEP PETA KONSEP Bab 2 Gravitasi Planet dalam Sistem Tata Surya Gravitasi Gravitasi planet Hukum Gravitasi Newton Menentukan massa bumi! Fisika XI

Lebih terperinci

GRAVITASI. Gambar 1. Gaya gravitasi bekerja pada garis hubung kedua benda.

GRAVITASI. Gambar 1. Gaya gravitasi bekerja pada garis hubung kedua benda. GAVITASI Pernahkah anda berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? engapa jika ada benda yang dilepaskan akan jatuh ke bawah dan mengapa satelit tidak jatuh? Lebih jauh anda dapat

Lebih terperinci

Info Astronomy JELAJAH SEMESTA. Penerbit Info Astronomy

Info Astronomy JELAJAH SEMESTA. Penerbit Info Astronomy Info Astronomy JELAJAH SEMESTA Penerbit Info Astronomy JELAJAH SEMESTA Oleh: Info Astronomy Hak Cipta 2013 by Info Astronomy Penerbit Info Astronomy www.infoastronomy.uni.me info.astronomy@gmail.com Desain

Lebih terperinci

Sabar Nurohman, M.Pd

Sabar Nurohman, M.Pd Sabar Nurohman, M.Pd Sistem yang terdiri dari matahari dan sejumlah benda angkasa yang terikat secara gravitasional dengan matahari, yaitu Planetplanet, satelit, komet, planet minor atau asteroid, meteroida

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Komet

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Komet Komet Apakah komet membawa sial? Pada zaman purbakala, komet yang terang merupakan suatu kejadian yang menakutkan. Kemunculan komet dianggap sebagai lambang suatu bencana seperti penyakit pes, kelaparan,

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI

SOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI SOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI Waktu Jumlah Soal : 150 menit : 30 Soal 1. Bintang A memiliki tingkat kecemerlangan tiga kali lebih besar dibandingkan dengan Bintang B. Bintang

Lebih terperinci

TATA SURYA. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai planet dan benda antar. Selamat Belajar

TATA SURYA. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai planet dan benda antar. Selamat Belajar TATA SURYA Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua obyek yang yang mengelilinginya. Obyekobyek tersebut termasuk delapan buah planet yang

Lebih terperinci

Jupiter: Dewa Zeus. Planet kelima dalam Tata Surya kita adalah Jupiter. Jupiter

Jupiter: Dewa Zeus. Planet kelima dalam Tata Surya kita adalah Jupiter. Jupiter Jupiter: Dewa Zeus Raja seluruh Planet Planet kelima dalam Tata Surya kita adalah Jupiter. Jupiter merupakan planet paling besar ukuran dan massanya. Garis tengah Jupiter mencapai 142.984 kilometer atau

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Pluto, Planet?

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Pluto, Planet? Pluto, Planet? Mengapa dinamakan Pluto? Pluto dalam bahasa Yunani berarti Hades, yaitu nama dewa dunia penjahat Yunani. Setelah mendapat banyak usulan pemberian nama planet kesembilan dari sistem tata

Lebih terperinci

GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN

GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN Tanpa disadari sebenarnya kita selalu berputar dimuka bumi ini sesuai dengan bumi dan tata surya. Sistem tata surya kita yang terdiri dari 9 planet, bulan, komet (asteroid)

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 Tes Pilihan Ganda Petunjuk: Pilihlah salah satu opsi jawaban yang paling benar, dengan cara memberikan tanda silang (X) pada

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tata surya

Pendahuluan. Tata surya Pendahuluan Pada langit malam yang cerah (dan tidak mendung), cobalah lihat ke langit. Maka anda akan melihat bintang-bintang di langit yang jumlahnya tergantung pada kualitas langit tempat kita berada.

Lebih terperinci

HUKUM GRAVITASI NEWTON

HUKUM GRAVITASI NEWTON BAB 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON Telah kita ketahui bersama bahwa jatuhnya benda ke tanah akibat adanya gaya gravitasi. Nah, kali ini kita akan mempelajari hukum Newton tentang gravitasi. Kita akan mempelajari

Lebih terperinci

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan struktur bumi. Bila kita berada di suatu tempat yang terbuka, umumnya dataran sekeliling kita akan terlihat rata.

Lebih terperinci

JAWABAN DAN PEMBAHASAN

JAWABAN DAN PEMBAHASAN JAWABAN DAN PEMBAHASAN 1. Dalam perjalanan menuju Bulan seorang astronot mengamati diameter Bulan yang besarnya 3.500 kilometer dalam cakupan sudut 6 0. Berapakah jarak Bulan saat itu? A. 23.392 km B.

Lebih terperinci

indahbersamakimia.blogspot.com

indahbersamakimia.blogspot.com Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2007 Materi Uji : Astronomi Waktu : 150 menit Tidak diperkenankan menggunakan alat hitung (kalkultor). Di bagian akhir soal diberikan daftar konstanta yang

Lebih terperinci

GERAK BUMI DAN BULAN

GERAK BUMI DAN BULAN MATERI ESENSIAL IPA SEKOLAH DASAR (Pengayaan Materi Guru) KONSEP ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA GERAK BUMI DAN BULAN Agus Fany Chandra Wijaya DIGITAL LEARNING LESSON STUDY JAYAPURA 2010 GERAK BUMI

Lebih terperinci

Oleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014

Oleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014 Oleh : Kunjaya Kompetensi Dasar X.3.5 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan dan penerapannya dalam teknologi X.4.5 Menyajikan ide / gagasan terkait gerak melingkar Pengertian

Lebih terperinci

HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET

HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET Kompetensi Dasar 3.2 Mengevaluasi pemikiran dirinya terhadap keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 Bidang Astronomi Waktu : 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

Apakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu

Apakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu Apakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu lihatlah ke langit. Indah bukan? Benda di angkasa yang berkelap-kelip memancarkan cahaya itulah bintang. Apakah

Lebih terperinci

MEKANIKA BENDA LANGIT MARIANO N., S.SI.

MEKANIKA BENDA LANGIT MARIANO N., S.SI. MEKANIKA BENDA LANGIT MARIANO N., S.SI. MEKANIKA BENDA LANGIT Adalah ilmu yang mempelajari gerakan benda-benda langit secara kinematika maupun dinamika : Posisi Kecepatan Percepatan Interaksi Gaya Energi

Lebih terperinci

GERAK EDAR BUMI & BULAN

GERAK EDAR BUMI & BULAN GERAK EDAR BUMI & BULAN Daftar isi : Pendahuluan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi : 1. Bentuk dan Ukuran Bumi 2. Pengaruh Rotasi Bumi 3. Pengaruh Revolusi Bumi 4. Bulan Sebagai Satelit

Lebih terperinci

STRUKTUR MATAHARI DAN FENOMENA SURIA

STRUKTUR MATAHARI DAN FENOMENA SURIA STRUKTUR MATAHARI DAN FENOMENA SURIA MATAHARI Bintang terdekat dengan Bumi - jarak purata 149,680,000 kilometer (93,026,724 batu). Mempunyai garis pusat (diameter) 1,391,980 kilometer dengan suhu permukaan

Lebih terperinci

Satuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

Satuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB Satuan Besaran dalam Astronomi Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB Kompetensi Dasar X.3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsipprinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian dan aturan angka penting) X.4.1 Menyajikan

Lebih terperinci

DINAMIKA BENDA LANGIT

DINAMIKA BENDA LANGIT DINAMIKA BENDA LANGIT CHATIEF KUNJAYA KK A S T R O N O M I, I N S T I T U T T E K N O L O G I B A N D U N G TPOA, Kunjaya 2014 KOMPETENSI DASAR X.3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus

Lebih terperinci

indahbersamakimia.blogspot.com Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit

indahbersamakimia.blogspot.com Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit Pilihan Berganda, 20 Soal 1. Jika jarak rata-rata planet Mars adalah 1,52 SA dari Matahari, maka periode orbit planet Mars mengelilingi

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Perhatikan peristiwa alam berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Pergantian musim. 2. Perubahan lama waktu siang dan malam.kutub bumi 3. Terjadinya pembelokan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL ASTRONOMI Ronde : Teori Waktu : 240 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2014

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Luna. Pengikut Setia Bumi

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Luna. Pengikut Setia Bumi Luna Pengikut Setia Bumi Bulan adalah satu-satunya satelit alamiah yang dimiliki Bumi. Masyarakat Romawi menyebut bulan sebagai Luna. Masyarakat Yunani menamakannya dengan Selene dan Artemis. Karena terangnya,

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Tata Surya untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

Momen Inersia. distribusinya. momen inersia. (karena. pengaruh. pengaruh torsi)

Momen Inersia. distribusinya. momen inersia. (karena. pengaruh. pengaruh torsi) Gerak Rotasi Momen Inersia Terdapat perbedaan yang penting antara masa inersia dan momen inersia Massa inersia adalah ukuran kemalasan suatu benda untuk mengubah keadaan gerak translasi nya (karena pengaruh

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Raja Kerajaan Tata Surya

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Raja Kerajaan Tata Surya Raja Kerajaan Tata Surya Matahari merupakan salah satu bintang di antara milyaran bintang yang ada di galaksi kita. Seperti bintang yang lainnya, Matahari merupakan bola gas panas raksasa yang sangat terang.

Lebih terperinci

Pembahasan Soal Gravitasi Newton Fisika SMA Kelas X

Pembahasan Soal Gravitasi Newton Fisika SMA Kelas X Soal Gravitasi Newton Fisika SMA Kelas X http://gurumuda.net Contoh soal hukum gravitasi Newton Pelajari contoh soal hukum Newton tentang gravitasi lalu kerjakan soal hukum Newton tentang gravitasi. 1.

Lebih terperinci

TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya:

TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya: TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya: 1. Planet 2. Asteroid 3. Satelit 4. Meteorid 5. Komet Planet Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan

Lebih terperinci

MODUL 3. Gerak Planet pada Sistem Tata Surya

MODUL 3. Gerak Planet pada Sistem Tata Surya MODUL 3 MODUL 3 Gerak Planet pada Sistem Tata Surya i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial

Lebih terperinci

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI Resti Andriyani 4001411044 KONDISI FISIK Bumi Bulan Matahari BUMI Bumi merpakan planet yang KHAS dan ISTIMEWA Terdapat lautan, kegiatan vulkanik dan tektonik,

Lebih terperinci

Memahami Tata Surya: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Fakta Unik di Dalamnya

Memahami Tata Surya: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Fakta Unik di Dalamnya Memahami Tata Surya: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Fakta Unik di Dalamnya Pelajaran sekolah dasar memahami tata surya sebagai kumpulan benda langit yang berpusat pada Matahari sebuah bintang besar

Lebih terperinci

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik GAYA GESEK (Rumus) Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik f = gaya gesek f s = gaya gesek statis f k = gaya gesek kinetik μ = koefisien gesekan μ s = koefisien gesekan statis μ k = koefisien gesekan

Lebih terperinci

Planet-planet dalam sistem tatasurya kita

Planet-planet dalam sistem tatasurya kita Cari planet yuuuk Film-film fiksi ilmiah sering menampilkan impian terpendam akan adanya dunia lain di jagad raya ini. Sejauh mana kebenaran film-film tersebut? Apakah memang ada bumi lain di sistem tatasurya

Lebih terperinci

KIAMAT 2012 (Tinjauan

KIAMAT 2012 (Tinjauan KIAMAT 2012 (Tinjauan Ilmu Pengetahuan) Dyah Respati Suryo Sumunar (Universitas Negeri Yogyakarta) Disampaikan dalam Diskusi Ilmiah Ikatan Sarjana Katholik Indonesia Korda DIY) 14 Desember 2009 Pengantar:

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROVINSI CALON PESERTA INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO) TAHUN 2009

SELEKSI TINGKAT PROVINSI CALON PESERTA INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO) TAHUN 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIRJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS SELEKSI TINGKAT PROVINSI CALON PESERTA INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO) TAHUN

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4 1. Perhatikan pernyataan mengenai benda langit berikut! (1) Mempunyai ekor yang arahnya menjauhi matahari (2) Mengorbit antara planet Mars dan Jupiter (3) Orbitnya elips dan sangat lonjong (4) Disebut

Lebih terperinci

ALAM SEMESTA BUKTI NYATA CIPTAAN ALLAH

ALAM SEMESTA BUKTI NYATA CIPTAAN ALLAH ALAM SEMESTA BUKTI NYATA CIPTAAN ALLAH ع ل يم ع ز يز ال له ا ذ ل ك ت ق د ير ال س ت ق ر وال شم س ت ج ر ي لم Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha

Lebih terperinci

BBM 6. TATA SURYA Oleh : Andi Suhandi

BBM 6. TATA SURYA Oleh : Andi Suhandi BBM 6. TATA SURYA Oleh : Andi Suhandi PENDAHULUAN Dalam dunia sains sering dilakukan pemodelan untuk menjelaskan atau menggambarkan suatu fenomena fisis dimana fenomena yang riilnya tidak terjangkau oleh

Lebih terperinci

JAGAT RAYA DAN TATA SURYA

JAGAT RAYA DAN TATA SURYA JAGAT RAYA DAN TATA SURYA A. JAGAT RAYA 1. Pengertian Jagat Raya Jagat raya atau alam semesta (the universe) merupakan ruang tidak terbatas yang di dalamnya terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Tes Seleksi Olimpiade Astronomi

Lebih terperinci

Saturnus, Planet Bercincin

Saturnus, Planet Bercincin Saturnus, Planet Bercincin Saturnus, riwayatmu dulu... Zaman dahulu, Saturnus dianggap sebagai pembawa sial. Jika dibandingkan dengan yang lain, Saturnus terlihat suram. Dilihat dengan mata telanjang,

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Uranus, planet tidak taat aturan

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Uranus, planet tidak taat aturan Uranus, planet tidak taat aturan Bagaimana Uranus ditemukan? Uranus ditemukan oleh Herschel. Pada tanggal 13 Maret 1781 Herchel melakukan pengamatan bintang-bintang dalam rasi bintang Gemini. Saat itu

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XIV SISTEM TATA SURYA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XIV SISTEM TATA SURYA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XIV SISTEM TATA SURYA Dr. RAMLAWATI, M.Si. Drs. H. HAMKA L., M.S. SITTI SAENAB, S.Pd., M.Pd. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Venus, Dewi Kecantikan

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Venus, Dewi Kecantikan Venus, Dewi Kecantikan Si Cantik jika dilihat dari jauh Planet kedua dari Matahari adalah Venus. Nama Venus diambil dari cerita Romawi yakni Dewi Kecantikan dan Cinta. Kamu mungkin akan setuju dengan nama

Lebih terperinci

BEBERAPA CATATAN SAINS MODERN TENTANG PEMBENTUKAN KOSMOS

BEBERAPA CATATAN SAINS MODERN TENTANG PEMBENTUKAN KOSMOS BEBERAPA CATATAN SAINS MODERN TENTANG PEMBENTUKAN KOSMOS SISTEM MATAHARI Bumi dan planet-planet yang beredar sekitar matahari merupakan suatu alam yang teratur yang dimensinya sangat besar bagi ukuran

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6 1. Perhatikan Gambar! Tingginya permukaan laut di bumi pada saat pasang atau surut berbeda satu tempat dengan tempat lainnya. Jika posisi matahari,

Lebih terperinci

Ruang Lingkup IPA. Ilmu alamiah dasar -4. Dini Rohmawati

Ruang Lingkup IPA. Ilmu alamiah dasar -4. Dini Rohmawati Ruang Lingkup IPA Ilmu alamiah dasar -4 Dini Rohmawati dini_rohmawati@uny.ac.id Flash back Hakekat IPA Flash back FACTS EVENTS SCIENCE Flash back Flash back Kualitatif Kuantitatif IPA IPA Alam semesta

Lebih terperinci

Jagad Raya dan Tata Surya IV

Jagad Raya dan Tata Surya IV KTSP & K-13 Kelas X geografi Jagad Raya dan Tata Surya IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami fase-fase bulan. 2. Memahami fenomena

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PLANETARIUM TIM JAKARTA

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PLANETARIUM TIM JAKARTA LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PLANETARIUM TIM JAKARTA MITOLOGI YUNANI Oleh: Rizqa Ridina 0906642790 Kelas B Sastra Prancis FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA DAFTAR ISI Daftar Isi... 2 BAB

Lebih terperinci

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2012 Waktu 180 menit Nama Provinsi Tanggal Lahir.........

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta Bumi, Berlian biru alam semesta Planet Bumi merupakan tempat yang menarik. Jika dilihat dari angkasa luar, Bumi seperti sebuah kelereng berwarna biru. Dengan bentuk awan yang selalu berubah, Bumi menjadi

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2012 CM.PRD-01-04 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu A. TEORI SINGKAT A.1. TEORI SINGKAT OSILASI Osilasi adalah gerakan bolak balik di sekitar suatu titik kesetimbangan. Ada osilasi yang memenuhi hubungan sederhana dan dinamakan gerak harmonik sederhana.

Lebih terperinci

Unit 6 ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA. Nana Djumhana. Pendahuluan

Unit 6 ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA. Nana Djumhana. Pendahuluan Unit 6 ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA Nana Djumhana Pendahuluan M anusia, hewan, dan tumbuhan hidup dipermukaan bumi yang sangat luas. Bumi yang kita tempati ini merupakan planet ketiga dalam tata surya.

Lebih terperinci

BAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI

BAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI BAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI OLEH SRI RAHMAWATI, S.Pd SMA NEGERI 5 MATARAM Pernahkah kalian berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? Mengapa jika ada benda yang dilepaskan akan

Lebih terperinci

UNIT VI. ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA Nana Jumhana. Pendahuluan

UNIT VI. ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA Nana Jumhana. Pendahuluan UNIT VI ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA Nana Jumhana Pendahuluan Manusia, hewan, dan tumbuhan hidup dipermukaan bumi yang sangat luas. Bumi yang kita tempati ini merupakan planet ketiga dalam tata surya. Tata

Lebih terperinci

GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I

GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I BAHAN AJAR GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA Sekolah : MAN LUBUK ALUNG Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI IPA / I Topik :

Lebih terperinci