Bacalah dengan nama Tuhanmu yanq telah menciptakan Telah menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah dan Tuhanmu amat pemurah Yang mengajarkan menulis dengan pena Yang mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tiada diketahuinya (QS A1 'Alaq : 1-5) Kupersembahkan untuk : Ibu, Papi dan adik-adikku tercinta
STUD1 MODEL PERMINTAAN ENERGI BIOMASSA RUMAU TANGGA PEDESAAN Dl KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT OIeh : DYAH WULANDAN1 F. 23.1232 1991 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANlAN BOGOR BOGOR
Dyah Wulandani. F.23.1232. Studi model permintaan energi biomassa rumah tangga pedesaan di Kabupaten Bogor Jawa Barat (Studi kasus 4 desa di wilayah Kecamatan Ciomas). Di bawah bimbingan Ir. Abdul Kohar Irwanto, M.Sc. dan Ir. Sri Endah Agustina, M.S. RINGKASAN Biomassa merupakan salah satu energi alternatif yang telah digunakan selama berabad-abad. Permintaan energi biomassa terutama kayu bakar untuk memasak di daerah pede- saan di Pulau Jawa mengalami peningkatan selama 5 tahun dari 0.75 m3/orang/th. pada tahun 1980 menjadi 0.88 3 b m /oranq/th. pada tahun 1986(~bdullah K.1987 ) Kekhawatir- an akan rusaknya lingkunqan akibat penggunaan biomassa khususnya kayu bakar untuk memasak, menyebabkan perhu diadakannya studi untuk mengetahui kecenderungan perubahan pemakaian dan pengadaaan energi biomassa di pedesaan. Penulisan masalah khusus ini bertujuan untuk menyusun pola aliran energi biomassa pada rumah tangga pedesaan dan masing-masing sumberdaya, menentukan model permintaan energi biomassa pada rumah tangga pedesaan di Kabupaten Bogor serta mempelajari kecenderungan pada pemakaian energi biomassa pada rumah tangga pedesaan di wilayah Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Konsumsi biomassa di Kabupaten Bogor mengalami ningkatan sebesar 59.8 % pe- yaitu dari 0.37 m3/angg. RT/th pada tahun 1980 menjadi 0.92 m3/angg. RT/th pada tahun 1986 (Abdullah I<. et a1 1987~) Penelitian survai menghasilkan data konsumsi biomassa sebesar 0.582 1 m3 /an99. RT/ th.. Sumber energi biomassa terbesar adalah tanah pekarangan (38 %), sedangkan lainnya yaitu daerah ladangltegalan (28 %), hutan (4 %), perkebun- an (2 %), dibeli (26 %) dan selebihnya di tempat-tempat lain (2%). Pola aliran energi biomassa RT-Desa di Kab. Bogos me- nunjukkan adanya pemborosan energi terutama disebabkan oleh kecilnya efisiensi tungku dan alat masak rumah tangqa pedesaan yaitu sekitar 8.9-23.2 %. Pendugaan model yang paling tepat untuk model per- mintaan energi biomassa rumah tangga pedesaan di Kabupa- ten Bogor adalah model regresi jamak berganda yaitu : a bl b2 Y = e.xi 'X2.X3 b3... x,bn dimana Y sebagai konsumsi biomassa dipengaruhi oleh fak- tor-faktor seperti umur rata-rata suami istri, jumlah anggota keluarga, lama pendidikan, tingkat pendapatan (Rp/kap./th) dan harga biomassa serta harga minyak tanah. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan distribusi F de- ngan taraf nyata 95 % terdapat korelasi yang kurang kuat antara konsumsi energi biomassa dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya yaitu sebesar 0.2960 sampai 0.7830. Hal ini disebabkan adanya faktor-faktor luar yang tidak terkontrol di alam yang mempunyai pengaruh kuat, namun tidak dapat diperhitungkan dengan model persamaan. Hasil analisa dengan menggunakan model persamaan regresi jamak menunjukkan adanya pengaruh positif pada umur rata-rata suami istri, harga minyak tanah dan pendapatan (Rp/kap/th) terhadap konsumsi biomassa, dimana makin tua umur suami istri dan makin tinggi harga minyak tanah maupun pendapatan menyebabkan naiknya konsumsi biomassa. Faktor-faktor lain seperti lama pendidikan dan jumlah anggota keluarga berpengaruh negatif terhadap konsumsi biomassa. Semakin besar jumlah anggota keluarga berarti akan semakin efisien dalam menggunakan kayu bakar untuk memasak. Hasil pendugaan konsumsi biomassa menunjukkan adanya peningkatan selama kurun waktu 10 tahun (1990-2000). Peningkatan cukup tinggi pada kelompok responden yang membeli biomassa yaitu mencapai 0.8851 m3/kap/th dengan tingkat kenaikan harga minyak tanah 5 % dan energi biomassa sebesar 12 %. Penelitian mengenai konsumsi biomassa di masa mendatang perlu dilakukan dengan menyempurnakan model permintaan energi biomassa di lokasi yang sama sehingga diperoleh hasil yang akurat dan mendekati keadaan yang nyata.
STUD1 MODEL PERMINTAAN ENERGI BIOMASSA RUMAH TANGGA PEDESAAN DI KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT (STUDI KASUS 4 DESA DI WILAYAE K ECMAN CIOPlteS) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh : DYAH WULANDANI F.23.1232 1991 JURUSAN MEKANISASI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR STUD1 MODEL PERMINTAAN ENERGI BIOMASSA RUMAH TANGGA PEDESAAN DI KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT (STUD1 K m S 4 DESA DI rdilayah' h%'cmliiirm CIO:YiE) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh : DYAH WULANDANI F.23.1232 Dilahirkan pada tangqal 19 April 1968 di Surakarta., Tanggal lulus : Pebruari 1991 Ir. s
RIWAXAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 19 April 1968 di Surakarta Jawa Tengah, putri pertama dari lima putra-putri Drs. Rakib Mappeang dan S. Darmini. Penulis lulus Sekolah Dasar Pamardi Putri Surakarta pada tahun 1980, Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Surakarta pada tahun 1983 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Surakarta pada tahun 1986. Pada tahun 1986 diterima sebagai mahasiswa Tnstitut Pertanian Bogor melalui program Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Pada tahun 1987 masuk Fakultas Teknologi Pertanian dan mengambil jurusan Mekanisasi Pertanian. Selanjutnya pada tahun 1988 memilih kelompok Pasca Panen sub bidang Energi dan Listrik Pertanian sebagai bidang keahlian.
KATA RENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpah- kan rahmat-nya, hingga terselesaikannya penulisan Skripsi ini. Skripsi dengan judul Model permintaan energi biomassa rumah tangga pedesaan di Kabupaten Bogor Jawa Barat - Studi kasus 4 desa di wilayah Kecamatan Ciomas, merupakan lanjutan penelitian Survei konsumsi sumberdaya energi biomassa di Pulau Jawa khususnya di Xabupaten Bogor yang telah dilaksanakan oleh Tim Energi Lembaga Penelitian IPB pada tahun 1986. Dengan adanya penelitian lanjutan ini diharapkan akan diperoleh model konsumsi biomassa yang lebih mendekati ke keadaan yang nyata di daerah-daerah terpencil. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebe- sar-besarnya kepada : I. Ayah dan Ibu, yang dengan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini, 2. Ir. Abdul Kohar Irwanto, M. Sc. selaku Dosen Pembim- bing Utama, yang selalu membimbing dalam penelitian, 3. Ir. Sri Endah Agustina, M. S. selaku Dosen Pembimbing Pendamping, yang senantiasa memberi petunjuk dalam pelaksanaan penelitian ini, 4. Ir. John Kumendong, M.S. selaku Dosen Penguji, 5. Seluruh Dosen Lab. Energi dan Elektrifikasi Pertanian, yang selalu membantu selama penulisan ~kripsi ini,
6. Ari, Unan, Irman, Feri, Ade, Sihnyoto, Fahima dan seluruh teman se-asrama atas dukungan moril dan materiil selama penelitian, 6. Serta semua pihak yang turut membantu hingga penulisan ini dapat terselesaikan. Penulis mengharapkan kritik dan saran, demi perbaikan karya-karya selanjutnya. Akhir kata semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. Bogor, Maret 1991 Penulis