Universitas Negeri Jakarta ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD) Unit Pelaksana Teknis UPT MKU UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016
Universitas Negeri Jakarta DASAR PEMIKIRAN PEMBELAJARAN ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD) Tujuan Pembelajaran: Memahami konsep ilmu sosial dan ilmu budaya yang dikaitkan dengan analisis sosial dan aksi sosial Unit Pelaksana Teknis UPT MKU UNIVERSITASNEGERI JAKARTA 2017 www.unj.ac.id 1
Pengantar Sebagai ilmu pengetahuan yang tidak berdiri sendiri. Mengapa? konsep-konsep yang digunakan dalam kajian ISBD berasal dari berbagai bidang disiplin ilmu-ilmu sosial, seperti, sosiologi, sejarah, politik, ekonomi, geografi, antropologi, dan ilmu pengetahuan lainnya. 3
Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) ISBD MBB IAD KKN MK Sesuai Ketentuan Setiap Prodi 28/03/17 2010 Universitas Negeri Jakarta www.unj.ac.id 4
Pembahasan 1 Inovasi Pembelajaran ISBD MBB merupakan mata kuliah yang memiliki tujuan untuk memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. menemukan momentum yang tepat manakala disandingkan dengan keberadaaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK). KBK bertujuan untuk menciptakan pembelajaran kreatif, inovatif, dan bersifat dialogis untuk menciptakan iklim pembelajaran yang berkualitas di ruang kelas. 5
Pembahasan 2 Visi-Misi, Tujuan Umum Dan Khusus ISBD Visi ISBD sebagai berikut: Agar berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka, dan arif dalam memahami keragaman, dan kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan kemasyarakatan. 6
Pembahasan 2 Visi-Misi, Tujuan Umum Dan Khusus ISBD Misi ISBD sebagai berikut: Memberikan landasan dan wawasan yang luas, serta menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman, kesederajatan dan kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya. 7
Pembahasan 2 Visi-Misi, Tujuan Umum Dan Khusus ISBD Tujuan umum ISBD sebagai berikut: a) Pengembangan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk budaya. b) Kemampuan menanggapi secara kritis dan berwawasan luas masalah sosial-budaya dan masalah lingkungan sosialbudaya. c) Kemampuan menyelesaikan secara halus, arif dan manusiawi masalah-masalah sosial-budaya. 8
Pembahasan 2 Visi-Misi, Tujuan Umum Dan Khusus ISBD Tujuan khusus ISBD sebagai berikut: a) Mempertajam kepekaan terhadap sosial-budaya dan lingkungan sosial-budaya terutama untuk kepentingan profesi. b) Memperluas pandangan tentang masalah sosial-budaya dan masalah kemanusiaan serta mengembangkan kemampuan daya kritis terhadap kedua masalah tersebut. 9
Pembahasan 2 Visi-Misi, Tujuan Umum Dan Khusus ISBD Tujuan khusus ISBD sebagai berikut:. c) Menghasilkan calon pemimpin bangsa dan negara yang tidak bersifat kedaerahan dan tidak terkotak-kotak oleh disiplin ilmu yang ketat dalam menanggapi dan menangani masalah dan nilai-nilai dalam lingkungan sosial-budaya. d) Meningkatkan kesadaran terhadap nilai manusia dan kehidupan manusiawi. e) Membina kemampuan berpikir dan bertindak obyektif untuk menangkal pengaruh negatif yang dapat merusak lingkungan sosial budaya. 10
Pembahasan 2 Pendekatan dalam ISBD Interdisipliner Monodisiplin Multidisiplin Struktural Fungsional Interfield 28/03/17 2010 Universitas Negeri Jakarta www.unj.ac.id 11
Pembahasan 3 Ansos (Analisis Sosial) sebagai Basis Pembelajaran ISBD merupakan pisau analisis untuk mengupas persoalan sosial secara tajam. terdapat komponen-komponen untuk menampilkan realitas sosial dan melakukan intervensi dan tindakan sosial. berorientasi dalam skema sosial, bukan personal. dapat melatih cara berpikir personal dalam melihat dan menyelesaikan masalah Proses ansos merupakan usaha pengamatan untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai hubungan antar materi-materi di dalam struktural, kultural, dan historis itu 12
Pembahasan 3 Tujuan Ansos Untuk mempelajari struktur sosial yang ada, mendalami institusi ekonomi, politik, agama, budaya, dan keluarga. Sehingga kita tahu sejauh mana dan bagaimana institusiinstitusi itu menyebabkan ketidakadilan sosial. Untuk dapat menentukan tindakan atau aksi sosial yang lebih tepat dari sebab terdalam atau akar masalah itu. Menjadi bagian usaha nyata dalam menegakkan keadilan sosial. 13
Pembahasan 3 Ruang Lingkup Ansos Secara umum dari objek sosial antara lain: Masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, pengangguran, dan kriminalitas. Sistem sosial, seperti tradisi, usaha kecil atau menengah, sistem pemerintahan, sistem pertanian. Lembaga atau organisasi sosial, seperti sekolah layanan rumah sakit, lembaga pedesaan, lembaga masyarakat. Kebijakan publik, seperti dampak kebijakan BBM, dampak perlakuan sebuah undang-undang. 14
Pembahasan 3 Prinsip Ansos Kompleksitas (mempermasalahkan masalah, atau masalah tidak (bisa disederhanakan). Tidak bebas nilai (ada kepentingan atau keberpihakan). Manusia sebagai pusat perubahan (manusia akan mengalami perubahan kalau manusia berusaha mengubahnya). Dilakukan bersama masyarakat atau komunitas (melakukan ansos harus dilakukan bersama-sama masyarakat atau komunitas). 15
Pembahasan 3 Telaah Historis Telaah Struktur Aspek Penting Ansos Telaah Nilai Telaah Reaksi Telaah Masa Depan 16
Pembahasan 3 Keterhubungan Materi dan Kontradiksi Saling hubungan organik Keterhubungan Materi Saling hubungan menentukan Saling hubungan pokok Saling hubungan keharusan dan kebetulan 17
Pembahasan 3 Keterhubungan Materi dan Kontradiksi Kontradiksi Sifat Kontradiksi Macam Kontradiksi Kontradiksi Pokok Kontradiksi Dasar Kontradiksi Antagonis Keumuman Kontradiksi Kekhususan Kontradiksi 18
Pembahasan 3 Strukturasi dan Relasi Kekuasaan Strukturasi berkaitan dengan interaksi, saling berhubungan dan saling memperngaruhi institusi ekonomi, politik, agama, keluarga, dan budaya. Sistem dan kultur itu yang biasa kita sebut struktur sosial. Ada dua model dalam membahas struktur sosial, yakni (1) model konsensus dan (2) model konflik. 19
Pembahasan 3 Keadilan Personal dan Keadilan Sosial Keadilan personal menuntut agar kita memperlakukan setiap orang yang kita hadapi dengan adil. Pelaksanaan keadilan personal tergantung pada kehendak setiap individu bersangkutan. Keadilan sosial merupakan keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Pelaksanaan keadilan sosial tergantung pada struktur masyarakat sehingga tanggung jawab atas ketidakadilan sosial menjadi tanggung jawab semua pihak. 20
Pustaka Acuan Wahyu, Ramdani, 2007. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Pustaka Setia. Wina Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana. 21
Universitas Negeri Jakarta SEKIAN TERIMA KASIH 28/03/17 2017 Universitas Negeri Jakarta www.unj.ac.id 22