BAB IV KONSEP PENANDINGAN DAN PROSES PENYESUAIAN 4.1. PENGERTIAN JURNAL PENYESUAIAN Jurnal Penyesuaian (adjusting entries) ialah ayat ayat jurnal yang dibuat untuk memutakhirkan akun akun tertentu pada akhir periode. Jurnal penyesuaian ialah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan perkiraan perkiraan yang ada sehingga perkiraan perkiraan itu menunjukkan data keuangan yang sebenarnya. Menurut Warren et al (2009) ada tiga alasan diperlukan jurnal penyesuaian: 1. Beberapa beban tidak dicatat harian namun diakumulasi pada akhir periode Penggunaan harian atas perlengkapan akan memerlukan banyak jurnal dengan nominal yang kecil, dan juga manajer umumnya tidak perlu tahu saldo perlengkapan tiap harinya. 2. Beberapa pendapatan dan beban terjadi sejalan dengan berlalunya waktu sewa diterima dimuka telah jatuh tempo dan diakui sebagai pendapatan. Asuransi dibayar dimuka telah jatuh tempo dan diakui sebagai beban. 3. Beberapa pendapatan dan beban mungkin saja tidak tercatat. Suatu perusahaan mungkin telah memberikan jasa kepada pelanggan yang belum ditagihkan atau dicatat sampai dengan akhir periode akuntansi. Suatu perusahaan tidak membayar upah pekerjanya sampai dengan periode akuntansi berikutnya meskipun pekerja telah berhak menerima upahnya pada periode saat ini. 4.2. KONSEP YANG MELANDASI JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian muncul karena penerapan konsep konsep akuntansi yang berdasarkan prinsip akuntansi berterima umum (PABU) dalam praktik akuntansi. Konsep konsep tersebut antara lain: Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 1
1. Konsep Periode Akuntansi (Time Period Concept) a. Konsep ini mengasumsikan bahwa kelangsungan hidup perusahaan dapat dibagi bagi ke dalam periode waktu tertentu untuk menyajikan laporan keuangan. b. Umumnya periode yang dipakai bulanan, triwulan dan dua belas bulan. Dua belas bulan periode akuntansi sering disebut tahun fiskal. c. Periode 1 Jan 31 Des sering disebut tahun kalender. Jika periode akuntansi ditetapkan 1 Jan 31 Des maka tahun fiskal sama dengan tahun kalender. Namun, tidak sedikit perusahaan yang periode akuntansinya berbeda dengan tahun kalender. 2. Konsep Penandingan (Matching Concept) a. Konsep ini menyatakan bahwa semua beban yang muncul untuk mendapatkan pendapatan harus diakui pada periode akuntansi saat terjadinya transaksi. b. Konsep ini sangat penting untuk mengukur laba bersih dengan tepat. c. Biaya dan pendapatan dapat ditandingkan dengan dua cara: 1. Menandingkan secara langsung beban yang muncul dengan transaksi pendapatan Biaya perolehan barang dagangan diakui menjadi beban pokok penjualan pada periode barang dagangan tersebut terjual, bukan pada periode terjadinya pembelian barang dagangan. 2. Alokasi biaya secara sistematik selama umur manfaat beban. Biaya perolehan aset tetap diakui menjadi beban penyusutan aset tetap pada periode aset tetap tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan pendapatan, bukan pada periode terjadinya pembelian aset tetap tersebut. 3. Konsep Akuntansi Berbasis Akrual (Accrual Basic Accounting Concept) a. Menurut konsep ini pendapatan dan beban diakui/dicatat pada saat terjadinya walaupun kas belum diterima b. Contohnya : Beban yang masih harus dibayar dan pendapatan yang masih harus diterima. Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 2
4.3. JENIS AKUN YANG MEMERLUKAN JURNAL PENYESUAIAN Setiap jurnal penyesuaian terdiri dari sedikitnya satu akun laporan laba rugi dan satu akun laporan posisi keuangan (neraca). Dengan kata lain ayat jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun pendapatan/beban dan akun aset/kewajiban. Berikut ini jenis akun yang memerlukan jurnal penyesuaian: 1. Beban beban yang sudah dibayar namun belum sepenuhnya menjadi beban periodik (prepaid expenses / deffered expense) 2. Beban beban yang belum dibayar namun sudah merupakan beban periodik (unrecorded liabilities / accrued expense) 3. Pendapatan pendapatan yang sudah diterima namun belum sepenuhnya menjadi pendapatan periodik (unearned revenues / deffered revenues) 4. Pendapatan pendapatan yang belum diterima namun sudah merupakan pendapatan periodik ( unrecorded receivable / accrued revenues) 5. Beban penyusutan Aset Tetap yang harus diakui Ad.1) Beban beban yang sudah dibayar namun belum sepenuhnya menjadi beban periodik (prepaid expenses / deffered expense) Perusahaan biasanya membayar beberapa beban dimuka atau untuk lebih dari satu periode akuntansi seperti beban sewa dan beban asuransi. Beban dibayar dimuka itu diakui sebagai aset karena perusahaan belum menerima manfaat dari pembayaran beban tersebut. Sejalan dengan waktu beban dibayar dimuka akan berubah menjadi beban sehingga pada akhir periode akuntansi perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian untuk mengakui bagian beban dibayar dimuka menjadi beban. Ada dua cara yang bisa digunakan untuk mencatat jurnal penyesuaian berkenaan dengan beban yang sudah dibayar namun belum sepenuhnya menjadi beban periodik: 1. Metode Rill / Diakui Sebagai Aset Apabila di neraca saldo muncul akun beban dibayar dimuka, maka metode rill/aset yang dipakai dalam mencatat beban dibayar dimuka tersebut. Contoh Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan adalah: Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 3
xxx xxx Contoh Soal: Salon Sriwijaya Neraca Saldo Per 31 Januari 2011 Nama Akun Debit Kredit Perlengkapan Salon Peralatan Salon Utang Usaha Pendapatan Salon Diterima Dimuka Ekuitas Nona Bella Pendapatan Salon Beban Gaji 46.000.000 500.000 10.000.000 1.500.000 9.000.000 50.000.000 4.000.000 Total 72.500.000 72.500.000 Saldo akun sewa dibayar dimuka sebesar Rp pada neraca saldo salon sriwijaya di atas merupakan pembayaran sewa gedung untuk satu tahun sejak tanggal 1 Januari 2011. Salon sriwijaya melakukan tutup buku pada tanggal 31 Januari 2011. Ayat Jurnal Pada saat pembayaran Sewa: Ayat Jurnal Penyesuaian: 1.000.000 1.000.000 2. Metode Nominal / Diakui sebagai beban Apabila di neraca saldo muncul akun beban sewa, maka metode nominal / beban yang dipakai dalam mencatat beban dibayar dimuka tersebut. Contoh Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan adalah: Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 4
31 Jan Xxx Xxx Contoh Soal: Perlengkapan Salon Peralatan Salon Utang Usaha Ekuitas Nona Bella Pendapatan Salon Beban Gaji Salon Sriwijaya Neraca Saldo Per 31 Januari 2011 Nama Akun Debit Kredit 46.000.000 500.000 10.000.000 1.500.000 50.000.000 21.000.000 4.000.000 Total 72.500.000 72.500.000 Diketahui bahwa akun beban sewa sebesar Rp pada neraca saldo salon sriwijaya di atas merupakan pembayaran sewa gedung untuk satu tahun sejak tanggal 1 Januari 2011. Salon sriwijaya melakukan tutup buku pada tanggal 31 Januari 2011. Ayat Jurnal Pada saat pembayaran Sewa: Ayat Jurnal Penyesuaian: 31 Jan 11.000.000 11.000.000 Ad.2) Beban beban yang belum dibayar namun sudah merupakan beban periodik (unrecorded liabilities / accrued expense) Berdasarkan akuntansi berbasis akrual, biasanya ada beberapa akun yang telah jatuh tempo pada akhir periode akuntansi sehingga perlu dibuat jurnal penyesuaian walaupun perusahaan belum membayar kas. Akun beban yang dimaksud misalnya beban bunga, beban gaji dan upah, pajak properti dan beban yang akan dibayar di Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 5
belakang. Pencatatan jurnal penyesuaian untuk mengakui besarnya beban dan utang beban yang telah jatuh tempo. Berikut ini contoh jurnal penyesuaian yang dibutuhkan: Beban Gaji xxx Utang Gaji Xxx Pada tanggal 31 Januari 2011, gaji karyawan salon Sriwijaya yang belum dibayar sebesar Rp 2.000.000. Salon sriwijaya melakukan tutup buku pada tanggal 31 Januari 2011 Ayat Jurnal Penyesuaian: 31 Jan Beban Gaji 2.000.000 Utang Gaji 2.000.000 Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 6