BAB PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI"

Shinta Kusnadi
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI 1.1. NERACA LAJUR Neraca lajur atau yang biasa disebut kertas kerja (worksheet) adalah selembar kertas berkolom kolom yang digunakan untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan secara manual. Fungsi neraca lajur adalah untuk mengecek terjaganya keseimbangan persamaan akuntansi. Neraca lajur bukan merupakan bagian dari catatan akuntansi yang formal. Penyusunan neraca lajur merupakan opsional yang berarti boleh digunakan dan boleh juga tidak digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Akan tetapi untuk tujuan pembelajaran, maka penyusunan neraca lajur bagi mahasiswa tetap harus dilakukan untuk memastikan pekerjaan akuntansi telah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Menurut Warsono dan Natalia (2011),Fungsi neraca lajur adalah untuk mengecek terjaganya keseimbangan persamaan akuntansi. Neraca lajur bukan merupakan bagian dari catatan akuntansi yang formal. Penyusunan neraca lajur merupakan opsional yang berarti boleh digunakan dan boleh juga tidak digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Akan tetapi untuk tujuan pembelajaran, maka penyusunan neraca lajur bagi mahasiswa tetap harus dilakukan untuk memastikan pekerjaan akuntansi telah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Menurut Warsono dan Natalia (2011), berdasarkan jumlah kolom bentuk neraca lajur adalah 8 kolom, 10 kolom, 12 Kolom dan 14 Kolom. Adapun contoh dari bentukbentuk tersebut adalah sebagai berikut: a. Neraca Lajur 8 Kolom Nama Neraca Saldo Penyesuaian Laba/Rugi Neraca Akun D K D K D K D K Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 1

2 b. Neraca Lajur 10 Kolom Nama Akun Neraca Saldo Penyesuaian NS SP Laba/Rugi Penutup Neraca D K D K D K D K D K D K c. Neraca Lajur 12 Kolom Nama Akun Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Laba/Rugi Neraca D K D K D K D K D K d. Neraca Lajur 14 Kolom Neraca lajur 14 Kolom menambahkan kolom harga pokok produksi yang digunakan oleh perusahaan manufaktur LAPORAN KEUANGAN Penyusunan laporan keuangan merupakan tahap selanjutnya dalam siklus akuntansi. Laporan keuangan terdiri dari lima jenis yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas atau modal, laporan posisi keuangan (neraca), laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. 1. Laporan Laba/Rugi Penyusunan laporan keuangan akan lebih mudah jika semua kolom laba/rugi dan kolom neraca (laporan posisi keuangan) di neraca lajur sudah diisi. Saldo pendapatan dan beban di neraca lajur kolom laba rugi digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 2

3 Nama Perusahaan Laporan Laba / Rugi Untuk periode yang berakhir xxxxxx Pendapatan Rp... Beban Beban Rp... - Laba Sebelum Pajak Rp... Pajak Rp... - Laba Bersih Setelah Pajak Rp Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas ialah laporan yang menyajikan informasi tentang perubahan ekuitas perusahaan antara awal dan akhir periode pelaporan yang mencerminkan naik turunnya aset neto perusahaan selama periode, baik yang berasal dari setoran atau distribusi kepada pemilik atau yang berasal dari hasil atau kinerja perusahaan selama perusahaan. Perubahan ekuitas yang berasal dari kinerja perusahaan menggambarkan jumlah total penghasilan dan beban (termasuk keuntungan dan kerugian) yang diakibatkan aktivitas perusahaan selama periode tertentu. Nama Perusahaan Laporan Perubahan Ekuitas Untuk periode yang berakhir xxxxxx Modal Awal Rp... Laba / Rugi Tahun Berjalan Rp... Prive Rp... Modal Akhir Rp Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Neraca) Laporan posisi keuangan atau yang sering disebut neraca ialah suatu laporan yang disusun sedemikian rupa berdasarkan prinsip prinsip akuntansi sehingga Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 3

4 menggambarkan kondisi keuangan atau keadaan aset, liabilitas dan ekuitas entitas pada tanggal tertentu. Laporan ini merupakan sumber informasi utama tentang posisi keuangan karena merangkum elemen elemen yang berhubungan langsung dengan pengukuran posisi keuangan yaitu aset, liabilitas dan ekuitas. Contoh format laporan posisi keuangan dalam bentuk akun (account form) Nama Perusahaan Laporan Posisi Keuangan Per xxxxxxx ASET LIABILITAS Aset Lancar: Liabilitas Jangka Pendek: Kas dan Setara Kas xxx Hutang Usaha xxx Piutang Usaha xxx Wesel Bayar xxx Wesel Tagih xxx... Diterima Dimuka xxx Perlengkapan xxx... yang msh harus dibayar xxx +... di bayar dimuka xxx Total liabilitas jangka pendek xxx... yang masih harus diterima xxx + Total Aset Lancar xxx Liabilitas Jangka Panjang: Pinjaman Hipotik xxx Pinjaman Obligasi xxx + Aset Tidak Lancar: TotalLiabilitas Jk. Panjang xxx + Properti Investasi xxx Total Liabilitas xxx Aset Tetap: Tanah xxx EKUITAS: Gedung xxx Modal xxx Akm. Peny.Gedung (xx) Agio Saham xxx Mobil xxx Laba Ditahan xxx + Akm. Peny. Mobil (xx) Total Ekuitas xxx + Peralatan xxx Akm. Peny. Peralatan (xx) Total Aset Tetap xxx Aset Tidak Berwujud: Merek Dagang xxx Hak Cipta xxx + Total Aset Tidak Berwujud xxx Aset Lain xxx + Total Aset Tidak Lancar xxx + Total Aset xxx Total Liabilitas & Ekuitas xxx Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 4

5 Contoh format laporan posisi keuangan dalam bentuk laporan (report form) Nama Perusahaan Laporan Posisi Keuangan Per xxxxxxxx ASET Aset Lancar Kas Surat Berharga Wesel tagih Piutang Perlengkapan.. Dibayar dimuka.. yang masih harus di terima + Total Aset Lancar Aset Tidak Lancar Properti Investasi Aset Tetap: Tanah Gedung Akm. Peny Gedung _ Kendaraan Akm. Peny Kendaraan _ Peralatan Akm. Peny Peralatan _ + Total Aset Tetap Aset Tidak Berwujud: Merek Dagang Hak Cipta + Total Aset Tidak Berwujud Aset Lain Lain Total Aset Tidak Lancar Total Aset Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 5

6 LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Hutang Usaha Wesel bayar. Diterima dimuka. Yang masih harus dibayar + Total Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Pinjaman Hipotik Pinjaman Obligasi + Total Liabilitas Jangka Panjang + Total Liabilitas EKUITAS: Modal Agio Saham Laba Ditahan + Total Ekuitas + Total Liabilitas dan Ekuitas Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 6

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Ad. 5) Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold) Harga pokok penjualan merupakan ciri khas perusahaan dagang dan industri yang tidak dimiliki oleh perusahaan jasa. Berikut