Sumber Daya Manusia. Pendukung Bisnis. Pelatihan dan Pengembangan. 224 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Sumber Daya Manusia. Ribu. Jumlah Karyawan. Pendukung Bisnis

Sumber Daya Manusia. Pendukung Bisnis

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia PENDUKUNG BISNIS

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

Perbankan Komersial dan UKM

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

Kebijakan Manajemen Risiko

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

BAB I PENDAHULUAN. Dinamika pertumbuhan perekonomian di Indonesia sangatlah pesat. Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan oleh perusahaan adalah ketenagakerjaan (workforce) (Carnegie, 2012).

12,1% Perbankan Individu. Tinjauan Bisnis. Rp 122,8 triliun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kepempinan Transaksional (X1), Kepemimpinan Transformasional (X2) dan

PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

BAB 4 HASIL 4.1 IMPLEMENTASI STRATEGI EMPLOYER BRANDING DALAM EMPLOYEE VALUE PROPOSITION

BAB V PENUTUP. di perusahaan dan juga kaitannya dengan aspek penelitian.

7. Memastikan sistem pengendalian internal telah diterapkan sesuai ketentuan.

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

7 SUMBER DAYA MANUSIA

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tata Kelola Perusahaan

OPSI SAHAM PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN

BAB V RENCANA AKSI. dilakukan pembagian beberapa kegiatan sebagai berikut: 1. Pengembangan produk low cost & acquirer platform

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.

Penyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. dan tanggap menjalankan fungsi dan tanggung jawab di bidang keuangan.

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber daya manusia (Samsudin, 2006:21). Hal tersebut menjadi. menjadi berkualitas dan mampu meningkatkan kinerjanya.

Perbankan Korporasi. Tinjauan Bisnis. 04 Analisis dan Pembahasan Manajemen. 02 Laporan Manajemen. 01 Ikhtisar Data Keuangan. 03 Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang dipublikasikan melalui majalah The Banker ( The

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment ) Penerapan Tata Kelola BPR

Sharing vision mempunyai penekanan membangun dan mengasah kemampuan. analisis setiap individu. Oleh karena itu, data dan informasi kondisi perusahaan

Laporan Direktur Utama

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR

Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat.

Kuesioner. Dalam rangka penelitian ilmiah, saya memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya

Sambutan Komisaris Utama

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/19/PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada akhir tahun 2008 terjadi krisis kepercayaan terhadap industri

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Kantor pusat perusahaan : PT Bank Central Asia Tbk Bank BCA Menara BCA, Grand Indonesia. Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri

BAB III GAMBARAN UMUM PT BANK MEGA TBK. didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan

MANAJEMEN STRATEGIK BANK

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Corporate Secretary

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan perkembangan teknologi informasi mengharuskan para pelaku

Owena PRESENTASI PERUSAHAAN OCTOBER 2016

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan

Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Manajemen. Sertifikasi Manajemen Risiko

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB II LANDASAN TEORI. dicapainya. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber

BAB I PENDAHULUAN. sangat kompetitif dan dinamis. Hal ini memaksa Bank untuk memaksimalkan

Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan

BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Riau Kepri adalah bank BUMD milik Pemerintah ProvinsiRiau dan

BAB I. HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia. disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai para karyawan di. P : kami tidak hanya mengukur keberhasilan berdasarkan hasil yang dicapai,

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (MSDM) yang penting. Ketika permintaan pekerjaan berubah, kemampuan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

Perbankan Individu. Tinjauan Bisnis. 03 Profil Perusahaan. 02 Laporan Manajemen. 04 Analisis dan Pembahasan Manajemen. 01 Ikhtisar Data Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja

Transkripsi:

01 Ikhtisar Data 02 Laporan 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial 07 Laporan Konsolidasian 04 Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Sumber Daya Manusia BCA memiliki komitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia sebagai aset penting yang diperlukan dalam mendukung implementasi inisiatif strategis secara efektif sekaligus memberikan layanan terbaik bagi nasabah. Secara berkesinambungan BCA menyediakan program pelatihan dan pengembangan secara berkala, menanamkan budaya kerja berbasis kinerja (performance-based work culture), serta secara aktif memberikan kesempatan pengembangan karir bagi karyawan. Program-program pengembangan tersebut diimbangi dengan upaya BCA dalam membangun work-life balance untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas karyawan. Dalam beberapa tahun terakhir, proses regenerasi dan suksesi kepemimpinan menjadi prioritas BCA untuk memastikan kesinambungan organisasi yang solid. BCA berkomitmen untuk menjadi perusahaan pilihan (employer of choice) para pencari kerja dan berupaya membangun lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. BCA juga secara konsisten mengembangkan dan memperkenalkan employee value proposition yang merupakan nilai-nilai khusus Bank yang mengedepankan prinsip continuous improvement dan friendly environment. Pada tahun 2016 BCA memperoleh beberapa penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen Bank dalam menyediakan lingkungan kerja yang produktif. Penghargaan tersebut yaitu Indonesia Human Capital Award - kategori Best Employee Engagement dari Majalah Economic Review; Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within sebagai Platinum Champion dari majalah SWA dan NBO consulting group; dan Stellar Workplace Award untuk kategori Large Size Employer dari harian Kontan dan GML Performance Consulting. Pelatihan dan Pengembangan Sesuai dengan bisnis Bank yang bergerak dinamis, BCA terus melakukan pembaharuan program pelatihan yang diberikan bagi karyawan di setiap tingkatan organisasi. Program pengembangan karir secara berjenjang juga dijalankan untuk mempersiapkan suksesi kepemimpinan. Pada tahun 2016 BCA telah menyelenggarakan in-class training yang diikuti oleh 63.460 karyawan dalam 2.274 kelas selama 387.775 hari pelatihan. Selain itu, BCA juga mengembangkan program e-learning, suatu metode pembelajaran berbasis teknologi yang lebih fleksibel melalui penggunaan intranet. Modul-modul e-learning terus disempurnakan dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan bisnis dan tren sektor perbankan. Pada tahun 2016, program e-learning tersebut telah diikuti oleh 34.307 peserta dibandingkan 19.653 peserta pada tahun 2015. Para karyawan diberikan kesempatan untuk mengikuti program pelatihan eksternal yang sesuai dengan kebutuhan spesifikasi bidangnya. BCA juga bekerja sama dengan lembaga pelatihan eksternal dalam menyediakan kursus bahasa Inggris dan Mandarin. 224 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2016

Sumber daya manusia yang berkualitas dan terlatih merupakan aspek penting bagi BCA dalam mempertahankan keunggulan kompetitif dan dalam mendukung strategi bisnis. Bank senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui beragam program pengembangan yang efektif serta perekrutan staf berkualitas. Sejalan dengan perkembangan teknologi, BCA berinovasi dalam menciptakan program pelatihan jarak jauh yang efektif dan efisien. Agar proses belajar lebih interaktif, Bank menyelenggarakan pelatihan dengan metode video-based training yang menggunakan fasilitas video dalam proses belajar di ruangan kelas serta fasilitas video conference untuk proses pembelajaran jarak jauh. BCA menyediakan Mobile Learning BCA (Morning BCA) sebagai sarana belajar berbasis cloud yang dapat diakses melalui smartphone yang terkoneksi jaringan internet. Metode gamification terus dikembangkan sebagai metode pembelajaran dengan menggunakan permainan edukatif yang dirancang menarik. BCA juga mulai mengembangkan program pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi virtual reality. Teknologi ini mensimulasikan lingkungan tiga dimensi sehingga peserta pelatihan seolah-olah terlibat secara fisik pada lingkungan tersebut, seperti yang diterapkan pada modul pelatihan pengenalan kazanah (tempat penyimpanan uang di bank). Selain itu, teknologi augmented reality juga digunakan dalam program pelatihan, seperti pada pelatihan identifikasi keaslian uang melalui aplikasi smartphone yang dapat menunjukkan dan memperjelas fitur keamanan dan detail desain yang terdapat pada uang kartal untuk dapat dipelajari secara mandiri. Untuk mendukung peningkatan kebutuhan pelatihan, sejak Mei 2016 BCA memulai operasional pusat pelatihan BCA Learning Institute. Pusat pelatihan tersebut dilengkapi dengan ruangruang kelas serta fasilitas pendukung seperti bank mini, pusat komputer dan laboratorium teknologi informasi, ruang ujian, perpustakaan, gerai layanan perbankan digital MyBCA dan lainnya. Peserta pelatihan juga dapat mengenal BCA lebih dalam melalui galeri BCA yang didesain untuk menceritakan sejarah perjalanan bisnis Bank, termasuk dasar pendirian, visi, misi, dan tata nilai perusahaan. BCA Learning Institute menekankan penerapan desain yang modern dan penggunaan teknologi terkini. Pusat pelatihan ini juga menyediakan suatu ruang energize area yang terdiri dari gymnasium, permainan 3D, dan permainan soccer board, yang dapat membuat para peserta pelatihan tetap bersemangat dalam mengikuti program pelatihan. BCA senantiasa berupaya untuk menyesuaikan pengembangan kompetensi dengan kebutuhan unit bisnis. Berbagai program pelatihan ditujukan terutama untuk peningkatan kontrol operasional dan pengembangan hubungan dengan nasabah; serta untuk penyempurnaan keterampilan dan pengetahuan terkait layanan penyelesaian pembayaran, layanan kredit, pemasaran dan manajemen risiko. Guna mendukung strategi Bank dalam mengembangkan relationship banking, BCA menyediakan pelatihan rutin yang dapat meningkatkan kemampuan para karyawan, terutama yang berhubungan langsung dengan nasabah, agar dapat menawarkan solusi keuangan yang tepat dan menyeluruh. Melalui program tersebut, Bank memberikan pelatihan implementasi customer relationship management kepada para PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2016 225

01 Ikhtisar Data 02 Laporan 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial 07 Laporan Konsolidasian Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia relationship officer dan account officer. Untuk memperkaya kemampuan komunikasi, modul pelatihan menyertakan English Proficiency Test secara online untuk para frontliner. BCA juga senantiasa memberikan sosialisasi visi, misi dan tata nilai yang dikenal dengan program BCA Ways. Sosialisasi ini terutama ditujukan untuk karyawan baru sehingga mereka dapat lebih memahami dan bekerja sejalan dengan strategi BCA. Untuk meningkatkan kualitas dan retensi karyawan, para manajer didorong untuk berkomitmen dalam mengembangkan kompetensi masing-masing timnya. Pengembangan kualitas karyawan menjadi salah satu indikator pengukur kinerja utama para manajer unit kerja BCA, melalui pengukuran aspek penilaian rencana pengembangan karyawan, coaching dan budaya belajar. Rekrutmen dan Pengembangan Karir Regenerasi dan suksesi menjadi perhatian utama dalam mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang kompeten. BCA berupaya untuk menjadi perusahaan pilihan (employer of choice) dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman guna menarik para pencari kerja berkualitas untuk bergabung di BCA. Bank aktif melakukan kunjungan ke universitas-universitas untuk memperkenalkan BCA dan menarik para calon lulusan terbaik. Bank juga berpartisipasi dalam kegiatan job fair serta bekerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia dalam proses perekrutan karyawan. BCA juga merekrut sumber daya ahli dari eksternal untuk memenuhi kebutuhan bisnis Bank yang semakin berkembang. BCA secara rutin memperbaharui website karir sebagai sumber informasi bagi pencari kerja. Website tersebut juga dilengkapi fasilitas pengiriman aplikasi permohonan kerja. Pada tahun 2016 BCA telah merekrut 2.149 karyawan baru dan menerima 3.721 orang untuk bekerja sebagai teller dan customer service melalui program Magang Bakti BCA. Para karyawan baru tersebut diberikan berbagai pelatihan dan program pendidikan yang diperlukan sebelum ditempatkan pada unit kerja masing-masing. Bank juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa terbaik untuk mengikuti proses praktik kerja (magang) di BCA untuk memperkenalkan sektor perbankan bagi para mahasiswa. Pada tahun 2016 BCA menghadirkan program management trainee baru, BCA Banker Program, guna memperoleh kandidat potensial untuk ditempatkan pada beberapa posisi manajerial setelah lulus program. Program ini membutuhkan keaktifan para trainee untuk memperoleh pengetahuan, informasi, maupun kompetensi lain yang dibutuhkan; dan lebih banyak menitikberatkan pada model penugasan (di bawah skema on the job training, coaching dan mentoring) untuk memberikan pengalaman kerja yang sebenarnya bagi trainee. Sejalan dengan perkembangan kebutuhan-kebutuhan spesifik organisasi, BCA merekrut karyawan untuk ditempatkan langsung di program khusus seperti program Account Officer, Relationship Officer, Junior Business Analyst, Audit Internal, Analis Kredit, Frontliner, Staf Teknologi Informasi, dan Operation Support Staff. BCA memastikan bahwa program pengembangan karyawan dirancang untuk mempersiapkan suksesi kepemimpinan. Selama beberapa tahun terakhir BCA telah melakukan program promosi kepemimpinan guna menyiapkan caloncalon suksesor pejabat Bank dalam lima tahun kedepan. BCA mendukung para sumber daya manusia yang kompeten dalam menempati posisi-posisi strategis dan mencapai jenjang karir yang lebih tinggi. BCA menggunakan system penilaian secara panel melalui kerja sama antara unit kerja dan Divisi Human Capital Management guna mengidentifikasi karyawan terbaik yang siap dipromosikan. Para karyawan terpilih akan diberi kesempatan mengikuti program pendidikan khusus dan setelah selesai, kinerja karyawan akan dievaluasi dan dipersiapkan untuk mengikuti program pengembangan diri berkelanjutan dan promosi yang ditargetkan. Pada tahun 2016 terdapat 970 karyawan yang telah menyelesaikan program pengembangan karir BCA. Dalam upaya untuk mempertahankan karyawan serta memperluas kompetensinya, Bank menawarkan beasiswa dan peluang pelatihan ke luar negeri bagi para karyawan terpilih. BCA secara konsisten menjalankan program pengayaan bagi para pemimpin sehingga dapat beradaptasi sesuai dengan perubahan bisnis perbankan. Program pengayaan ini diberikan bagi para pemimpin di seluruh unit kerja dan dirancang agar manajemen senior memiliki kemampuan dan fleksibilitas untuk menempati berbagai posisi dalam organisasi. Untuk tingkat kantor cabang, terdapat program pengayaan mengenai kredit bagi Kepala Operasi Cabang yang belum memiliki pengalaman memadai di bidang kredit, serta pengayaan operasional bagi Kepala Pengembangan Bisnis Cabang yang belum memiliki keahlian atau pengalaman di bidang operasional. Melalui program pertukaran ini, para pejabat Bank dipersiapkan menjadi kepala cabang strategis; posisi yang membutuhkan keterampilan manajemen dan kredit yang komprehensif. 226 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2016

Sementara itu, program pengayaan untuk para pemimpin di kantor pusat disusun lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit. Contoh program tersebut antara lain adalah program pengayaan produk dan layanan tresuri yang dirancang untuk memastikan bahwa pejabat Grup Bisnis Korporasi memahami hubungan bisnis antara perbankan korporasi dan tresuri. Untuk meningkatkan kepuasan karyawan dan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi karyawan pada kinerja perusahaan, BCA menyediakan remunerasi yang kompetitif berdasarkan pencapaian target yang telah ditentukan. Sejak tahun 2012, Bank memberikan ekstra bonus berupa saham BCA yang diperoleh melalui pembelian di Bursa Efek Indonesia. Ekstra bonus yang dibelikan saham BCA tersebut ditahan selama tiga tahun sebelum karyawan memiliki hak untuk menjual. Skema ekstra bonus ini dirancang untuk meningkatkan rasa memiliki dan kebersamaan serta pada akhirnya diharapkan dapat mempertahankan loyalitas seluruh karyawan. Organisasi Pembelajar Pada tahun 2016 BCA tetap fokus dalam menanamkan budaya belajar diantara para pegawai dan menjadi organisasi pembelajar. Bank menyadari pentingnya memiliki para karyawan berkualitas yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi eksternal, perubahan arah dan pengembangan bisnis BCA serta dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin kompleks. BCA terus mengembangkan dan memperkuat budaya belajar melalui berbagai program, seperti program Community of Practice (COP) yang dapat meningkatkan budaya belajar informal, program coaching dengan atasan langsung, serta melalui program pelatihan formal. Berbagai sarana belajar pun dikembangkan untuk memudahkan akses dan meningkatkan efektivitas belajar. Program COP memfasilitasi sharing pengetahuan dan keahlian antar karyawan yang dapat bermanfaat bagi para karyawan di setiap unit kerja. COP juga diselenggarakan untuk jajaran pemimpin senior BCA yang mengundang pembicara dan pakar eksternal untuk berbagi pandangannya tentang berbagai topik dan praktik manajemen terbaru. Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan pejabat senior Bank. COP juga bermanfaat sebagai sarana penyebaran informasi terbaru yang perlu diketahui oleh para manajemen dan staff BCA terkait perkembangan ekonomi, berbagai industri, sektor perbankan maupun informasi produk dan layanan baru. Pada tahun 2016 BCA kembali menyelenggarakan acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) yang secara konsisten diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2012. Tema IKF 2016 adalah Moving Our Nation to the Next Level - Optimizing Knowledge and Creativity to Ride the Wave of New Generation in Accelerating Indonesia Economy. Tema tahun ini membahas tentang upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui industri yang berbasis pada kreativitas dan pengetahuan. IKF 2016 ini dihadiri oleh sekitar 1.100 peserta dari berbagai kalangan masyarakat seperti pengusaha, mahasiswa, nasabah, karyawan internal BCA dan karyawan bank-bank lainnya. Sebagai bagian dari pengembangan inovasi dan continuous improvement (Kaizen) di perusahaan, pada tahun 2016 Bank kembali menyelenggarakan program BCA Innovation Award (BIA) yang merupakan ajang bagi para karyawan untuk menuangkan ide-ide kreatif dan mendorong inovasi baik dalam pengembangan layanan maupun solusi perbankan serta untuk menyempurnakan berbagai proses internal. Konsep inovasi ini disampaikan terlebih dahulu pada diskusi kelompok COP untuk mendapat masukan dari rekan-rekan unit kerja kemudian diajukan kepada juri independen untuk memperoleh penilaian. Work-Life Balance BCA menyadari pentingnya hidup yang seimbang dalam mendukung produktivitas. Oleh karena itu, BCA menekankan pentingnya work-life balance kepada seluruh karyawannya. Untuk menciptakan keseimbangan tersebut, BCA menyelenggarakan berbagai program, seperti program pelatihan perencanaan keuangan, perawatan anak serta persiapan menjelang pensiun. Selain itu, BCA juga mendukung aktivitas rekreasi dan penyaluran hobi karyawan melalui aktivitas ekstrakurikuler, termasuk melalui kegiatan olahraga, paduan suara, fotografi, menari, memancing, dan pelestarian wayang. Guna menjaga kesehatan para karyawan, selain melalui kegiatan olahraga, Bank juga aktif mensosialisasikan pola hidup sehat dengan penyediaan pelatihan dan seminar terkait. BCA menyediakan ruang laktasi di beberapa kantor untuk memudahkan karyawati BCA dalam memberikan ASI eksklusif secara rutin bagi putra-putrinya. BCA juga menyediakan program pelatihan terkait spiritual dan layanan konseling untuk membantu karyawan menemukan solusi atas masalah dalam kehidupan pribadi mereka. PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2016 227

01 Ikhtisar Data 02 Laporan 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial 07 Laporan Konsolidasian Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Sebagai upaya untuk menyediakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan fleksibel, pada tahun 2016 BCA memulai pelaksanaan proyek percontohan penerapan jam kerja yang fleksibel di unit kerja Grup IT. Pola kerja tersebut memberikan keleluasaan bagi para karyawan dalam menentukan jam kerja yang tidak terpaku pada jam operasional kantor yang berlaku umumnya, namun bekerja berdasarkan jumlah jam kerja harian. Diharapkan dengan inisiatif tersebut, karyawan menjadi lebih produktif dan efisien dalam bekerja. Program work-life balance memberikan kenyamanan bekerja bagi karyawan sehingga dapat meningkatkan produktivitas sekaligus tetap menjaga keseimbangan dengan aspek lainnya dalam kehidupan mereka. Upaya Bank dalam mengembangkan budaya engagement mendukung pencapaian keterlibatan karyawan yang tercermin dari hasil team engagement survey. Rencana ke Depan BCA akan terus menyempurnakan program-program pengembangan sumber daya manusia sejalan dengan perkembangan lingkungan usaha dan kebutuhan Bank. BCA akan memantau secara cermat kebutuhan sumber daya manusia serta melanjutkan upaya perekrutan dan pengembangan untuk mempersiapkan generasi pemimpin masa depan sebagai bagian perencanaan suksesi secara efektif. Untuk merespon kebutuhan bisnis terhadap sumber daya manusia yang andal, BCA secara berkala akan meningkatkan kualitas berbagai program pelatihan. BCA juga akan terus melakukan inovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam rangka meningkatkan efektivitas pelatihan karyawan. Secara khusus, BCA akan terus meningkatkan dan menyempurnakan Mobile Learning BCA, Video Learning, dan platform pembelajaran digital lainnya. Kedepan, pelaksanaan pelatihan akan lebih diintensifkan dengan mengikutsertakan tim entitas-enititas anak. BCA Innovation Award akan terus diadakan untuk mendorong terciptanya ide-ide inovatif terkait layanan digital banking baru dan kemudian secara efektif menerapkan ide-ide tersebut bekerja sama dengan unit kerja IT. Guna mempercepat pengembangan sumber daya manusia, aspek pelatihan karyawan dan penyesuaian struktur organisasi akan difokuskan dalam mendukung kinerja perusahaan dan antisipasi atas kebutuhan bisnis perusahaan yang senantiasa berkembang. Program Employee Value Proposition (EVP) yang mencakup perbaikan berkelanjutan serta lingkungan kerja yang ramah, akan terus diterapkan di seluruh jenjang organisasi sebagai faktor pembeda antara BCA dengan perusahaan lain. Pada akhirnya, upaya-upaya pengembangan sumber daya manusia akan memperkokoh posisi BCA sebagai perusahaan pilihan di Indonesia dan memungkinkan Bank untuk mempertahankan sumber daya manusia yang unggul. Karyawan berdasarkan Level Organisasi Non Staf 1.337 1.522 Staf 19.661 18.548 Manajer 4.000 3.840 Pejabat Senior (termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) 75 72 Karyawan berdasarkan Masa Kerja 1 Tahun 2.052 2.755 > 1 5 Tahun 6.286 4.360 > 5 10 Tahun 1.348 1.040 > 10 15 Tahun 668 937 > 15 20 Tahun 4.754 6.047 > 20 Tahun 9.965 8.843 228 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2016

Karyawan berdasarkan Usia 25 Tahun 3.067 2.960 > 25 30 Tahun 5.163 4.066 > 30 35 Tahun 1.490 1.211 > 35 40 Tahun 1.868 2.435 > 40 45 Tahun 4.563 5.071 > 45 50 Tahun 5.471 5.285 > 50 Tahun 3.451 2.954 Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan Sampai dengan Tingkat SMU 5.232 5.399 Diploma dan Sarjana 19.099 17.871 Pasca Sarjana 742 712 Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian Karyawan Tetap (Permanen) 23.817 22.430 Karyawan Tidak Tetap* 1.256 1.552 * termasuk karyawan kontrak, percobaan dan trainee Pelatihan Karyawan Kelas Hari Peserta Manajerial Kepemimpinan & Pengembangan Diri 843 73.032 27.566 838 129.219 25.737 Kredit 113 14.890 2.794 72 9.549 3.356 Program Sertifikasi Risiko 16 404 342 18 808 404 Penjualan 166 81.231 2.651 62 8.017 2.841 Pelayanan 70 5.234 3.099 19 2.179 742 Operasi & Teknologi Informasi 926 205.670 22.802 803 91.183 23.531 Lainnya 140 7.314 4.206 93 7.413 3.652 Total 2.274 387.775 63.460 1.905 248.368 60.263 Kelas Hari Peserta Biaya Pelatihan Karyawan (dalam juta Rupiah) Total Biaya Pelatihan 242.987 256.472 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2016 229