BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diteliti adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tamansari

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)

BAB III METODE PENELITIAN. (BMI) KCP. Mekar Baru, dengan waktu penelitian dilakukan pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jakarta khususnya di kantor Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta, beralamat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 32 Provinsi di Seluruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

40 variabel independen yaitu pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dan variabel depend

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan di analisis

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel. Sampling Jenuh, yaitu teknik Sampling yang semua anggota populasi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kabupaten di Jawa Tengah. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pajak Daerah, Retribusi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi, yaitu data kualitatif dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah dari bulan September 2015 Januari 2016 di Universitas Mercu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau lebih (independen variable) terhadap variabel tertentu (dependent variable).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB II METODE PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh Diklat terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Retribusi Daearah dari tahun 2011 sampai variable (independent variable) tehadap variabel terikat (dependent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing)

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menekankan pada uji teori-teori melalui pengukuran variabel

Transkripsi:

36 BAB III METODE PENELITIAN A. Dekriptif Objek Penelitian dan Sumber Data Dalam penyusunan skripsi ini yang dijadikan objek penelitian adalah penawaran harga perkiraan sendiri, penawaran yang dimaksud merupakan penawaran terhadap harga satuan dari rincian jenis pekerjaan yang dikeluarkan oleh Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat pada saat proses pengadaan barang/jasa pemerintah. Anggaran yang digunakan yaitu anggaran SKPD khususnya biaya belanja modal pengadaan tanaman yang berupa biaya pelaksanaan untuk pembangunan dan penataan taman kota. Dengan adanya penggunaan anggaran dan penawaran harga perkiraan sendiri maka mengakibatkan adanya sisa pagu anggaran SKPD. Penulis melakukan penelitian tentang skripsi ini di Instansi Pemerintahan yang bergerak dalam bidang pertamanan yang mencakup pembangunan ruang terbuka hijau dan keindahan tata kota yaitu Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat yang berlokasi di Jl. Raya Kembangan No. 2 Gd. B Lt.8 Walikota Administrasi Jakarta Barat. Instansi pemerintahan ini dipilih sebagai kasus untuk diteliti dengan pertimbangan bahwa penawaran harga perkiraan sendiri dalam proses pemilihan langsung maupun pelelangan umum merupakan salah satu faktor kelangsungan operasi instansi yang akan memberikan pengaruh besar pada anggaran SKPD. Instansi ini sangat berperan dalam memberikan suatu pelayanan atau jasa kepada 36

37 masyarakat dalam pembangunan taman kota serta penghijauan sebagai tempat alternatif rekreasi untuk sebagian masyarakat kota dan sebagai paru-paru kota. Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat merupakan salah satu instansi yang mengelola ruang terbuka hijau (taman dan jalur hijau) serta memberikan penyuluhan terhadap masyarakat akan kesadaran terhadap masalah lingkungan khususnya penghijauan. Pengelolaan ruang terbuka hijau meliputi kegiatan penataan dan pembangunan, serta pada prosesnya termasuk dalam kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah. Keberadaan Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat dibawah naungan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Prov. DKI Jakarta. Dilihat dari sudut pandang perusahaan atau organisasi non publik, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Prov. DKI Jakarta sebagai induk perusahaan sedangkan Suku Dinas Pertamanan adalah anak perusahaan. Semakin canggihnya teknologi yang ada saat ini akan sangat berpengaruh pada dampak kerusakan lingkungan serta polusi udara. Maka dari itu Suku Dinas Pertamanan mempunyai peran penting dalam pencapaian penghijauan kota serta tata kota, dimana penghijauan kota yang dimaksud adalah pelestarian terhadap asset asset negara berupa taman kota serta hutan kota yang ada di Jakarta Barat. Dalam melaksanakan program tersebut, tentunya diperlukan dana atau anggaran. Dana atau anggaran yang dipakai adalah anggaran SKPD yang tertuang dalam DPA-SKPD (Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah) atau biasa disebut dengan istilah DASK (Dasar Anggaran Satuan Kerja), khususnya anggaran pelaksanaan yang bersumber dari APBD. Dalam proses

38 pengadaan barang/jasa pemerintah berpedoman pada Peraturan Presiden R.I Nomor 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Pergub. Prov. Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 174 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 130 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sebagai pengguna anggaran Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat akan melaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah yang dilakukan dengan proses pemilihan langsung dan pelelangan umum. Didalam proses tersebut akan adanya penawaran terhadap harga perkiraan sendiri yang dikeluarkan oleh unit terkait. Dalam menyiapkan harga perkiraan sendiri maka berpedoman pada patokan harga satuan dimana sebagai acuan dan dasar untuk membuat harga perincian jenis dari uraian pekerjaan atau biasa disebut RAB (rencana anggaran biaya) atau harga perkiraan sendiri yang akan dijadikan obyek penawaran oleh para pihak ketiga atau kontraktor. Dengan adanya penawaran harga perkiraan sendiri maka akan mengakibatkan sisa pagu anggaran SKPD. Proses pengadaan barang/jasa pemerintah dapat dilaksanakan dengan pengadaan pembelian langsung, penunjukan langsung, pemilihan langsung dan pelelangan umum akan tetapi dalam penelitian ini hanya kegiatan yang termasuk kedalam biaya belanja modal pengadaan tanaman dalam proses pemilihan langsung dan pelelangan umum. Data yang diolah berdasarkan Laporan Pengesahan Pertanggungjawaban Bendahara

39 Pengeluaran (SPJ Belanja/BEND 14) di Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat pada tahun 2009. B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausal. Penelitian kausal adalah penelitian untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat tertentu (dependent variable). Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian original yang mana belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya, sehingga harus dilakukan penelitian lebih mendalam dan mengacu pada logika-logika penelitian. Penelitian ini memerlukan pengujian hipotesis dengan uji statistik analisa regresi linear sederhana. Data yang diteliti berupa data kuantitatif yaitu data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka yang kemudian diolah dengan software statistik. Meskipun juga berupa data kualitatif sebagai pendukungnya, seperti kalimat hasil konsultasi antara peneliti dan informan. C. Hipotesis Hipotesis merupakan suatu pernyataan atau dugaan sementara mengenai hal yang harus diuji kebenarannya dan bersifat sementara. Hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari hipotesis objek (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) adalah sebagai berikut : Ho : diduga tidak ada pengaruh yang signifikan antara penawaran harga perkiraan sendiri terhadap sisa pagu anggaran SKPD.

40 Ha : diduga ada pengaruh yang signifikan antara penawaran harga perkiraan sendiri terhadap sisa pagu anggaran SKPD. D. Devinisi Variabel dan Skala Pengukuran Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel atau dengan cara memberi arti atau membenarkan suatu operasional yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala pengukuran rasio. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang digunakan, yaitu : 1. Variabel Bebas (independent variable) yaitu Penawaran Harga Perkiraan Sendiri. Skala pengukurannya adalah skala rasio berupa nilai rupiah penawaran pada harga perkiraan sendiri yang ada di Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat pada tahun 2009. Dimana penawaran terhadap harga perkiraan sendiri yaitu harga yang dibuat berpedoman pada patokan harga satuan (PHS) yang dikeluarkan oleh Prov. DKI Jakarta setiap 6 bulan sekali. 2. Variabel Terikat (dependent variable) yaitu sisa pagu anggaran SKPD. Sisa anggaran akibat proses pengadaan barang/jasa yang sudah tidak dipergunakan untuk pekerjaan tambah pada kegiatan yang bersangkutan.

41 E. Metode Pengumpulan datap Untuk memperoleh data yang dapat diuji kebenarannya serta relevan dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini, penulis berusaha untuk mendapatkan data data dengan cara sebagai berikut : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Pengumpulan data sekunder yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari, meneliti dan mengkaji yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti dengan harapan dapat membantu pelaksanaan penelitian dan dapat dijadikan sebagai landasan teoritis di dalam melihat, membahas kenyataan yang ditemui dalam penelitian dilapangan. Dengan alat studi berupa majalah, referensi, dan berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Pengumpulan data primer yang diperoleh secara terjun langsung pada Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu teknik observasi yang merupakan metode pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian yang dilanjutkan dengan suatu pencatatan secara sistematis terhadap semua gejala yang akan diteliti. Dari penjelasan diatas bahwa untuk jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari penelitian terhadap obyek dan data sekunder data yang diperoleh dengan cara

42 membaca buku-buku yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Sedangkan untuk jenis data yang akan diolah dan diuji adalah data sekunder yang merupakan data primer yang berupa angka-angka yang telah diolah dan disajikan oleh pihak lain yaitu Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat. F. Jenis Data Data yang digunakan dalam penulisan penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber data atau dengan kata lain data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain yaitu Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat. Data yang diperoleh dari Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat berupa data Laporan Surat Pengesahan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran. Dalam laporan ini memuat tentang jumlah anggaran belanja modal pengadaan tanaman, biaya pengeluaran yang telah dibelanjakan serta nilai penawaran harga perkiraan sendiri yang nantinya disebut pula dengan nilai kontrak, biaya belanja umum dan sisa pagu anggaran SKPD pada tahun anggaran 2009, yang bersumber pada tim kinerja instansi khususnya Bendahara Pengeluaran Pembantu dari unit terkait. G. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah penawaran harga perkiraan sendiri sebanyak 78 penawaran harga perkiraan sendiri dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah dilingkungan Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi

43 Jakarta Barat pada tahun 2009. Penawaran harga perkiraan sendiri diperoleh dengan adanya pengajuan permintaan pengadaan barang/jasa pemerintah dari unit terkait kepada pihak penyedia barang/jasa yaitu kontraktor. Kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah diadakan dengan proses pemilihan langsung dan pelelangan umum, didalam proses tersebut harga perkiraan sendiri merupakan objek yang akan dijadikan penawaran. Metode teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini yaitu Nonprobability Sampling dengan teknik Purposive Sampling yaitu metode penetapan sampel dengan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan yang dikehendaki peneliti dengan maksud atau tujuan tertentu. Seseorang atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya (Hasan Mustafa:2000). Kriteria sampel yang ditentukan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu penawaran harga perkiraan sendiri untuk kegiatan pembangunan dan penataan taman kota yang bersifat dedicated (lebih diutamakan) sesuai dengan data yang ada di unit terkait, dimaksudkan untuk membedakan sampel-sampel lain yang ada dalam populasi penelitian ini. Dengan kriteria tersebut maka didapat sampel sebanyak 36 penawaran harga perkiraan sendiri. Sampel penelitian yang dimaksud sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh penulis mengenai penawaran harga perkiraan sendiri yang termasuk kedalam kegiatan pembangunan dan penataan taman kota yang bersifat dedicated (lebih diutamakan) dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang dilaksanakan melalui pemilihan langsung dan pelelangan umum dapat dilihat pada lampiran 5.

44 H. Metode Analisis Data Untuk mencapai tujuan penelitian penulis menggunakan analisa statistik dengan bantuan SPSS 17.0 dan menggunakan teori dalam Aplikasi Analisis Multivariate (Imam Ghozali:2006), untuk mengukur variabel independen dengan variabel dependen dan menguji hipotesis yang diajukan adapun analisis statistik yang digunakan adalah : 1. Analisis Statistika Deskriptif Statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara pengumpulan, peringkasan dan penyajian hasil minimum, maximum, mean dan standar devisiasi dari variabel (Y) sisa pagu anggaran SKPD dan variabel (X) penawaran harga perkiraan sendiri. 2. Uji Normalitas Data dengan Kolomogorov-Smirov Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel terikat (Y) dan variabel bebas (X) keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Normalitas dapat dideteksi dengan menggunakan Kolgomorov-Smirnov. Uji Kolgomorov-Smirnov untuk menguji antar distribusi sampel dan distribusi lainnya, uji ini membandingkan serangkaian data pada sampel terhadap distribusi normal serangkaian nilai dengan mean dan standar deviasi yang sama. Singkatnya uji ini dilakukan untuk mengetahui kenormalan distribusi beberapa data. Data yang normal memiliki tingkat probabilitas diatas 0.05 dengan kriteria : Sig Probabilitas > 0,05 maka data berdistribusi normal atau Ho diterima;

45 Sig Probabilitas < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal atau Ho ditolak. 3. Uji Koefesien Determinasi Analisis Koefesiensi Determinasi digunakan untuk menunjukkan apakah variabel bebas yang digunakan mampu menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikat sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Nilai R Square dikatakan baik jika diatas 0.05 karena nilai R Square berkisar 0 sampai 1. 4. Uji Koefesien Regresi Secara Parsial (Uji t) Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dengan skala pengukuran rasio, maka analisa yang digunakan untuk uji hipotesis dengan regresi menggunakan uji t dimana uji parsial ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial dengan menganggap variabel lain konstan. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel atau dapat juga dengan membandingkan nilai sig dengan nilai signifikasi yaitu sebagai berikut : 1) Dengan membandingkan hasil nilai t hitung dengan t Jika t hitung > t tabel maka ho ditolak dan ha diterima Jika t hitung < t tabel maka ho diterima dan ha ditolak Artinya apabila nilai t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak artinya konstanta a signifikan. 2) Berdasarkan probabilitas (tingkat signifikan) Jika Probabilitas < 0,05 maka ho ditolak dan ha diterima tabel

46 Jika probabilitas > 0,05 maka ho di terima dan ha ditolak Artinya apabila sig < a sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Hal ini berarti juga bahwa konstanta a signifikan (Y) Sebagaimana hipotesis yang diajukan adalah : Ho ditolak berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara penawaran harga perkiraan sendiri dengan sisa pagu anggaran SKPD; Ho diterima berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penawaran harga perkiraan sendiri dengan sisa pagu anggaran SKPD. 5. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi adalah prosedur statistik untuk mengestimasi secara sistematis hubungan rata-rata variabel terikat dan variabel bebas. Analisis ini digunakan untuk tujuan peramalan. Untuk menguji pengaruh antara dua variabel yaitu penawaran harga perkiraan sendiri terhadap sisa pagu anggaran SKPD digunakan model regresi sederhana (Simple Regression). Regresi Sederhana yang digunakan umumnya adalah sebagai berikut : Y = a + bx + e Keterangan Y : Dependent Variabel, dalam hal ini sisa pagu anggaran SKPD; X : Independent Variabel, dalam hal ini penawaran harga perkiraan sendiri; a : Konstanta atau bilangan tetap; b : Koefesiensi regresi antara independent variabel dengan dependent variabel; e : Erorr