BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan dari tanggal 01 Desember 2011 s/d 01 Januari Tempat Penelitian a. Gambaran Umum Suku Dinas Pelayanan Pajak 1 Jakarta Pusat Suku Dinas Pelayanan Pajak merupakan unit kerja Dinas Pelayanan Pajak Pada Kota Administrasi dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan pajak daerah.dalam pelaksanaan tugasnya Suku Dinas Pelayanan Pajak di Koordinasikan oleh Walikota Kota Adnministrasi.Yang dalam penelitian ini adalah Kota Administrasi Jakarta Pusat. Suku Dinas Pelayanan Pajak di pimpin oleh seorang Kepala Suku Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pelayanan Pajak.Dalam hal ini Dinas Pelayanan Pajak merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dalam bidang pelayanan pajak daerah. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya 38

2 39 Dinas Pelayanan pajak dikoordinasikan oleh Kepala BPKD selaku PPKD dan BUD. Di setiap Kota administrasi dibentuk 2 ( dua ) Suku Dinas Pelayanan Pajak, terbagi ke dalam empat wilayah yaitu : 1) Suku Dinas Pelayanan Pajak I Jakarta Pusat 2) Suku Dinas Pelayanan Pajak II Jakarta Pusat 3) Suku Dinas Pelayanan Pajak I Jakarta Selatan 4) Suku Dinas Pelayanan Pajak II Jakarta Selatan 5) Suku Dinas Pelayanan Pajak I Jakarta Barat 6) Suku Dinas Pelayanan Pajak II Jakarta Barat 7) Suku Dinas Pelayanan Pajak I Jakarta Utara 8) Suku Dinas Pelayanan Pajak II Jakarta Utara 9) Suku Dinas Pelayanan Pajak I Jakarta Timur 10) Suku Dinas Pelayanan Pajak II Jakarta timur Setiap Suku Dinas membawahi 5 ( lima kecamatan. Dalam hal pengembangan wilayah kecamatan maka wilayah kerja Suku Dinas pelayanan Pajak mengacu pada kecamatan induk. b. Tugas dan Fungsi Suku Dinas Pelayanan Pajak Suku Dinas Pelayanan Pajak mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelayanan pajak di wilayah Kota Administrasi. Fungsi Suku Dinas Pelayanan Pajak antara lain : 39

3 40 1) Penyusunan rencana kerja dan anggaran ( RKA ) dan dokumen pelaksanaan anggaran ( DPA ) Suku Dinas Pelayanan Pajak. 2) Melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran ( DPA ). Suku Dinas Pelayanan Pajak. 3) Pelayanan pemberian informasi dan pendaftaran wajib pajak. 4) Pendataan dan penatausahaan Wajib Pajak. 5) Pemantauan penerimaan pembayaran Pajak daerah. 6) Penetapan jumlah kewajiban Pajak Daerah yang harus dibayarwajib Pajak. 7) Penagihan pembayaran kewajiban pajak daerah yang harus dibayar Wajib Pajak. 8) Penyelesaian sengketa Pajak daerah. 9) Pelaksanaan koordinsi pelayanan Pajak Daerah pada lingkup Kota administrasi/ Kabupaten administrasi. 10) Penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan Pajak Daerah yang berkaitan dengan pelayanan pajak Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi. 11) Pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Suku Dinas. 12) Pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatatusahaan Suku Dinas. 40

4 41 13) Pelaksanaan publikasi kegiatan dan pengaturan acara Suku Dinas Pelayanan Pajak. 14) Penyediaan penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan prasarana dan sarana kerja Suku Dinas. 15) Penyiapan bahan laporan Dinas yang terkait dengan tugas dan fungsi Suku Dinas Pelayanan Pajak. 16) Pelaporan dan pertanggung jawaban Suku Dinas Pelayanan Pajak. 17) Pelaporan yang dimaksud meliputi : a) Laporan keuangan b) Laporan kinerja c) Laporan akuntabilitas dan pelaksanaan kegiatan. Seluruh pelaporan tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas Pelayanan Pajak secara berkala ( bulanan, triwulan, semester, atau tahunan). Tembusan juga disampaikan kepada Walikota Administrasi. c. Struktur Organisasi Gambaran mengenai struktur organisasi Suku Dinas Pelayanan Pajak merupakan hal yang penting bagi Suku Dinas Pelayanan Pajak. Struktur organisasi merupakan kerangka yang menunjukkan apa yang menjadi tanggung jawab dan wewenang seseorang. Adapun Struktur Suku Dinas Pelayanan Pajak Meliputi : 41

5 42 1) Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak. 2) Sub bagian Tata Usaha. 3) Seksi Pendaftaran dan Penatausahaan Pajak. 4) Seksi Penetapan Pajak. 5) Seksi Penagihan Pajak. 6) Seksi Penyelesaian Sengketa Pajak. Struktur organisasi yang telah ditetapkan pada Suku Dinas Pelayanan pajak semoga dapat membantu pemerintah dalam pencapaian tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Penyusunan struktur organisasi sebaiknya bersifat fleksibel agar dapat diadakan penyesuaian bila terjadi perubahan yang signifikan pada pemerintahan, seperti perkembangan tekhnologi dan ilmu pengetahuan.struktur organisasi yang disusun hendaknya dapat menunjukkan garis wewenang dan tanggung jawab, serta dapat menunjukkan pemisahan fungsi yang jelas. B. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian Kausal, yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variable bebas ( independent variable) yaitu Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan Pajak Hotel terhadap variable terikat ( dependent variable )yaitu Jumlah Penerimaan Pajak Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Data penelitian dalam skripsi ini akan diolah dan diselesaikan menggunakan 42

6 43 alat bantu aplikasi program SPSS dengan melakukan uji asumsi klasik dan asumsi hipotesis. C. Hipotesis Untuk mengetahui ada tau tidaknya pengaruh pemungutan Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan Pajak Hotel terhadap Jumlah Penerimaan Pajak Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Maka hipotesis penelitian dirumuskan sebagai berikut : H 1 : Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan Pajak Hotel secara parsial berpengaruh terhadap Jumlah Penerimaan Pajak Daerah Khusus Ibukota Jakarta. H 2 : Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan Pajak Hotel secara simultan berpengaruh Jumlah Penerimaan Pajak Daerah Khusus Ibukota Jakarta.. D. Variabel dan Skala Pengukuran Variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi objek penelitian. Atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel terikat ( Dependent Variable ) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Jumlah Pendapatan Asli Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Skala pengukurannya adalah skala rasio adalah skala interval dan 43

7 44 memiliki nilai dasar yang tidak dapat dirubah yaitu berupa nilai rupiah rata-rata Pendapatan Asli Daerah.. 2. Variabel Bebas ( Independent Variable ) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : a. Pajak Reklame Skala pengukurannya adalah skala rasio berupa nilai rupiah dari realisasi penerimaan pajak reklame. Khususnya Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat. b. Pajak Restoran Skala pengukurannya adalah skala rasio berupa nilai rupiah dari realisasi penerimaan pajak restoran Khususnya Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat c. Pajak Hiburan Skala pengukurannya adalah skala rasio berupa nilai rupiah dari realisasi penerimaan pajak hiburan Khususnya Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat d. Pajak Hotel Skala pengukurannya adalah skala rasio berupa nilai rupiah dari realisasi penerimaan pajak hotel Khususnya Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.\ 44

8 45 E. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikkan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Pajak Reklame adalah semua penyelenggaraan reklame yaitu benda, alat, atau perbuatan, yang menurut bentuk, susunan, dan corak ragamnya dimaksudkan untuk mencari keuntungan yang dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan, atau memujikan suatu barang, jasa seseorang ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatubarang atau jasa seseorang, yang ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca dan didengar dari suatu tempat atau umum yang bertujuan komersil. 2. Pajak Restoran adalah semua pelayanan yang diberikan oleh restoran. Meliputi pelayanan penjualan makanan dan/atau minuman yang dikonsumsi oleh pembeli di tempat tersebut ataupun ditempat lain. 3. Pajak Hiburan adalah semua jenis tontonan, pertunjukan, permainan,dan/atau keramaian yang dinikmati dengan dipungut bayaran. 4. Pajak Hotel adalah semua pelayanan yang disediakan oleh hotel dengan pembayaran termasuk jasa penunjang sebagai 45

9 46 kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga, hiburan dan persewaan ruangan di hotel yang disewakan oleh pihak hotel. 5. Jumlah Pendapatan Asli Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah semua jumlah penerimaan pendapatan asli daerah yang diterima di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta termasuk di dalamnya adalah Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Segala jenis pungutan Daerah Resmi yang telah diatur oleh Undang-undang dan Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. F. Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini menggunakan penelitian 1. Penelitian Kepustakaan ( Library Reasearch) Denganmengumpulkan teori-teori dari buku-buku yang berkaitan dengan pajak daerah.dan buku-buku yang berkaitan dengan tema skripsi. 2. Penelitian Lapangan ( Field Research ) Dengan melakukan penelitian ke Suku dinas Pelayanan Pajak untuk memperoleh data sekunder yaitu data deret berkala dari tahun yang menjadi objek penelitian dengan cara Riset meninjau kegiatan Suku Dinas Pelayanan Pajak untuk 46

10 47 memperoleh informasi dan data mengenai Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hotel. G. Jenis Data Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data deret berkala dari tahun yang menjadi objek penelitian dengan cara Riset meninjau kegiatan Suku Dinas Pelayanan Pajak untuk memperoleh informasi dan data mengenai Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan Pajak Hotel. H. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh realisasi pemungutan Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan Pajak Hotel yang ada di wilayah otonom Daerah Khusus Ibukota Jakarta dari Tahun Sample dalam penelitian ini adalah seluruh penerimaan pajak wilayah otonom SUDIN PP 1 jakarta Pusat tahun yang terdiri dari : 1. Pajak Reklame 2. Pajak Restoran 3. Pajak Hiburan 4. Pajak Hotel I. Metode Analisis Data Untuk mencapai tujuan penelitian maka penulis menggunakan analisa statistic, dengan menggunakan bantuan SPSS ( Statistical Product and sevice solution )version 18.0 for windows untuk mengukur pengaruh 47

11 48 antara variable dependen dan indpenden dan menguji hipotesis yang diajukan.analisa ini digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis tersebut. adapun analisis yang digunakan sebagai berikut : 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi memberikan penjelasan atau gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sample tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui table, grafik, diagram lingkaran, pictogram perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral), perhitungan desil, presentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi. 2. Uji Asumsi Klasik Metode regresi yang baik harus memiliki distribusi data yang normalatau mendekati normal. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara pemungutan Pajak Reklame dan Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Khusus Ibukota Jakarta maka digunakan suatu model regresi yang datanya terbebas dari uji multikolinieritas, heterokedastisitas, autokorelasi dan normalitas. a. Uji Normalitas Data 48

12 49 Pengujian hipotesis menggunakan multiple linear regression atau regresi linear berganda, dapatdikatakan model yang baik jika memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi statistik klasik (Bhuono : 2006 ). Data yang baik adalah data yang memiliki distribusi normal. Uji normalitas ini menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov Test untuk mengetahui tingkat signifikan terhadap sample tertentu. One sample memiliki tingkat signifikan a > 0,05 atau a > 5% maka H 0 diterima, yang berarti data berasal dari populasi normal. Jika yang terjadi adalah sebaliknya maka H 0 ditolak, yang berarti data berasal dari populasi yg tidak normal. b. Multikolinearitas Multikolinearitas artinya antar veriable independen yang terdapat dalam model regresi memiliki hubungan linear yang sempurna (koefisien korelasinya tinggi atau bahkan 1). Model Regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi sempurna atau mendekati sempurna di antara variabel bebasnya. Uji asumsi tentang multikolinearitas ini dimaksudkan untuk menguji ada tidaknya korelasi antara variabel bebas satu dengan variabel bebas lainnya. Ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi ini di deteksi dengan cara sebagai berikut : 49

13 50 1. Nilai tolerance 2. Variabel Inflation Faktor (VIF) Kedua ukuran ini saling berlawanan dan menunjukan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah, sama dengan nilai VIF tinggi karena (VIF = 1 / Tolerance). c. Autokorelasi Autokeralasi sering disebut juga korelasi serial. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel pengganggu periode sebelumnya. Cara mendeteksi otokeralasi dengan menggunakan uji Durbin Watson. d. Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak sama pada semua pengamatan di dalam model regresi. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variable dari residual serta pengamatan ke pengamatan yang lain. Pada penelitian ini menggunakan Uji park, yaitu meregresikan nilai residual masingmasing variabel independen. Kriteria dari heteroskedastisitas adalah : 50

14 51 1) Jika terdapat pola-pola tertentu, seperti (titik-titik, poinpoin) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas. 2) Jika tidak terdapat pola-pola yang jelas, serta titik-titik menyebar dan diatas bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 3. Uji Kesesuaian Model a. Uji Koefisien Determinasi Uji koefisien determinasi ini dilakukan untuk mengukur besarnya sumbangan (share) dari beberapa variabel X terhadap variasi naik turunnya Y. Apabila Y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4, maka koefisien determinasi mengukur besarnya sumbangan X berdasarkan rumus tersebut dan beberapa variabel X 1, X 2, X 3 dan X 4 terhadap variasi Y. Koefisien yang juga dapat disebut dengan R-Square (R 2 ) ini dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut : R 2 = n(a. ) n. ) Dalam uji koefisien ini dinilai bahwa makin besar R 2 maka semakin baik pula persamaan regresi berganda digunakan untuk meramalkan nilai Y. Karena sebagai hasil penelitian, persamaan regresi selalu disertai dengan nilai R 2 sebagai ukuran kecocokan. 51

15 52 Nilai R 2 akan berkisar 0 sampai 1, Apabila nilai R 2 = 1 menunjukan 100% total variasi diterangkan oleh varian persamaan regresi atau variabel bebas baik X 1, X 2, X 3 maupun X 4 mampu menerangkan variabel Y sebesar 100%. Sebaliknya jika nilai R 2 = 0 menunjukan bahwa tidak ada total varians yang diterangkan oleh varians bebas dari persamaan regresi baik X 1, X 2, X 3 maupun X 4. Nilai R 2 dikatakan baik dan akurat menurut Lind (2002) nilai koefisien determinasi lebih besar dari 0,5 menunjukan variabel bebas dapat menjelaskan variabel tidak bebas dengan baik dan kuat, sama dengan 0,5 dikatakan sedang dan kurang dari 0,5 ada beberapa penyebab yang mungkin salah satu diantaranya adalah spesifikasi model yang salah yaitu pemilihan variabel yang kurang tepat atau pengukuran yang tidak akurat. b. Uji Statistik F Uji F dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel-variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen, maka digunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Jika nilai probability F lebih besar dari 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai probability F lebih kecil dari 0,05 52

16 53 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersamasama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.pp c. Uji Statistik t Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen digunakan tingkat signifikansi 0,05. Jika probability t lebih besar dari 0,05 maka tidak ada pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen (koefisien regresi tidak signifikan), sedangkan jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka terdapat pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen (regresi signifikan) (Santoso,2002 : 168). d. Analisis Regresi Linear Berganda Regresi linear berganda digunakan untuk mengestimasi besarnya koefisien-koefisien yang dihasilkan dari persamaan yang bersifat linear, yang melibatkan dua variabel bebas, untuk digunakan sebagai alat prediksi besarnya nilai variabel tergantung. Adapun persamaan dari regresi linear berganda adalah sebagai berikut : 53

17 54 Y = a + βx1 + βx2 + βx3 + βx4+ e Dimana : a β Y X1 X2 X3 X4 e : Konstanta : Koefisien Regresi : Variabel dependen yaitu Pendapatan Asli Daerah : Variabel Independen yaitu Pajak Reklame : Variabel Independen yaitu Pajak Restoran : Variable Independen yaitu Pajak Hiburan : Variable Independen yaitu Pajak Hotel : Variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam fungsi 4. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai uji t dengan nilai t tabel. Hasil pengujian hipotesis dengan membandingkan nilai t tabel. 54

18 55 55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitiaan Penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil tempat pada Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKD) Kota Tangerang. Kegiatan Penelitiaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pajak Reklame, dan Pajak Parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Pajak Reklame, dan Pajak Parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kabupaten Pandeglang. Kegiatan penilitian ini dilakukan tahun 2014 yang dianalisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Pada penelitian ini hanya mencakup dalam bidang analisis perpajakan. Objek penelitian ini yaitu pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Tangerang. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada tahun 2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Statistik Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi dari tiga variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota, akan tetapi ada penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda sebagai alat analisis data. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian terhadap beberapa bank yang datanya diperoleh dari Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia), dan objek yang

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu  Unit. tercatat di BEI pada tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014. 85 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam rangka memperoleh data dan informasi, maka lokasi penelitian ini dilakukan pada Pojok Bursa Universitas Mercubuana yang berlokasi di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan waktu penelitian Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di Jalan Pembangunan Gg. Samoa No. 12 Rumbai - Pekanbaru. Penelitian ini di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi dan karakteristik obyek penelitian, maka penjelasan terhadap lokasi dan waktu penelitian penting

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian asosiatif yang akan membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent variable)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak yang terdaftar di KPP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak yang terdaftar di KPP 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Metro. Teknik pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian perusahaan perbankan di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8) BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan tipe atau jenis penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, waktu penelitian dilakukan saat waktu senggang dimana data-data yang diambil berasal dari laporan keuangan triwulan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Gorontalo. Penelitian ini dimulai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan selesai. Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan, tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia (www.bi.go.id).

BAB III METODE PENELITIAN. Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia (www.bi.go.id). BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada 1 Maret 2014 s.d selesai yang dilakukan pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi. 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Menurut Atmaja (2009 ) Populasi berarti kumpulan objek yang akan diteliti sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi. Ukuran pada populasi disebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN BAB 3 METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan sekumpulan peraturan dan prosedur atau kerangka berfikir yang digunakan untuk menguji hipoteis suatu penelitian. Metodologi penelitian berperan penting

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai April 2017 dengan tahun pengamatan dari Januari 2010 sampai Desember 2016 untuk memperoleh data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2014 dan mengambil data yang berasal dari situs resmi Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank 53 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank Indonesia selaku bank sentral berdasarkan pasal 4 ayat 1 UU RI No. 23 tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data dalam penelitian merupakan data sekunder, yaitu sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data dalam penelitian merupakan data sekunder, yaitu sumber data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Penelitian Jenis data dalam penelitian merupakan data sekunder, yaitu sumber data penelitian yang diperoleh dari penelitian secara tidak langsung melalui media

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek pada penelitian ini adalah neraca dan laporan laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Retribusi Daearah dari tahun 2011 sampai variable (independent variable) tehadap variabel terikat (dependent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Retribusi Daearah dari tahun 2011 sampai variable (independent variable) tehadap variabel terikat (dependent BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di wiayah pemerintah daerah Kota Tangerang pada unit Dinas Pengeloaan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Tangerang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa penjualan, piutang usaha, dan arus kas operasional pada laporan

Lebih terperinci

Dika Viokta Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016 ABSTRAK. Daerah Kabupaten Bintan tahun Populasi dalam penelitian ini yaitu Pendapatan

Dika Viokta Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016 ABSTRAK. Daerah Kabupaten Bintan tahun Populasi dalam penelitian ini yaitu Pendapatan PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK HIBURAN, PAJAK RESTORAN, PAJAK REKLAME, PAJAK PENERANGAN JALAN, PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN, DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melakukan penelitian pada bulan Januari 2012 di KPP Pratama Kebayoran Baru Tiga yang berlokasi di Jl.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah semua klasifikasi dan mempublikasikan Laporan Keuangan bulanan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada tahun 2013 dengan objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)/

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jakarta khususnya di kantor Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta, beralamat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jakarta khususnya di kantor Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta, beralamat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Dalam penyusunan skripsi ini Penelitian dilaksanakan di Pemerintah DKI Jakarta khususnya di kantor Dinas Pelayanan Pajak (DPP), beralamat Jl.Abdul

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada bulan November 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pada penelitian ini adalah periode 2010-2012 dan bertempat di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana, Indonesia Stock Exchange (IDX), Bank

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan 48 BAB III METODE PENELITIAN III.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Unilever Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih ( Sugiyono, 2006;11). Hubungan yang

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih ( Sugiyono, 2006;11). Hubungan yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian assosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih ( Sugiyono, 2006;11).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sekunder, yakni dengan cara mengunduh laporan ringkasan kinerja keuangan perusahaan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan berupa data sekunder. Data tersebut dalam kategori data time series yang diambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, metode yang akan digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan metode penelitian analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel. Sampling Jenuh, yaitu teknik Sampling yang semua anggota populasi

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel. Sampling Jenuh, yaitu teknik Sampling yang semua anggota populasi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan melakukan analisis pada sektor pemerintahan di provinsi Jawa Timur. Dimana penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada data data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu sasaran ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan manfaat tertentu mengenai suatu hal yang dibuktikan secara obyektif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan mulai Bulan Desember 2013 Februari 2014. Lokasi yang dilakukan untuk penelitian ini adalah di Kabupaten Tangerang,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN BAB 3 DESAIN PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Data Data yang dibutuhkan sebagai bahan yang akan dipakai oleh penulis adalah data sekunder. Data yang digunakan adalah : 1) Pertumbuhan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian dilakukan mulai Bulan September 2015- Januari 2016. Lokasi yang dilakukan untuk penelitian ini adalah Pusat Referensi Pasar Modal

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. dibursa efek Indonesia dari periode yang diakses dari bulan Maret

METODE PENELITIAN. dibursa efek Indonesia dari periode yang diakses dari bulan Maret METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Indonesia dengan data yang didapat dari Otoritas Jasa Keuangan yang diakses dari www.ojk.go.id, dan dari Bank Indonesia yang diakses

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini sekitar 3 bulan tercatat dimulai dari bulan maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 32 Provinsi di Seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 32 Provinsi di Seluruh BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2016. Penelitian ini mengambil data Laporan Realisasi Anggaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan 56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pemilihan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan indeks Kompas 100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dipilihnya Bursa Efek Indonesia sebagai tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini terdiri dari empat variabel yaitu Tema Lingkungan dan Energi (X1), Tema Tenaga Kerja (X2), Tema Konsumen dan Produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data dalam bentuk yang sudah jadi berupa data publikasi. Data tersebut sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel Penelitian Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan penggunaan Bank Syariah Mandiri sebagai sampel penelitian ini antara lain: 1) Bank Syariah

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya

BAB IV METODE PENELITIAN. yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis/DesainPenelitian Jenis penelitian ini menurut bidangnya merupakan penelitian akademis yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel 3.1.1. Populasi Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI yang terdaftar sejak tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian, lokasi penelitian sangat penting untuk mengetahui letak yang sebenarnya. Lokasi yang di teliti untuk mendapatkan hasil yang dapat

Lebih terperinci

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham contoh sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas operasional, ukuran perusahaan, tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap harga saham kerangka pikir yang diajukan sbb. laba akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan rangkap yang akan diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun 2011 dan 2012 terhadap pertumbuhan kredit perbankan tahun 2011-2012 dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian data ini adalah Pemerintah Daerah pada 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Subjek penelitiannya, yaitu data PAD, DAU, DAK, dan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB lll METODE PENELITIAN

BAB lll METODE PENELITIAN BAB lll METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pada Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Dikatakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah daerah tempat akan diadakannya penelitian yang mendukung dalam penulisan penelitian itu sendiri. Dalam hal ini yang akan dijadikan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau gabungan antara data time series dengan cross section, data ini berupa laporan keuangan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini yakni pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini yakni pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini yakni pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Gorontalo Utara yang beralamat di jln Kusnodanupoyo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Kinerja pemerintah provinsi Banten telah gagal menyusul penilaian Opini Tidak Memberikan Pendapat yang diperoleh pemerintah provinsi Banten sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 dengan objek penelitian PT. Indo Kordsa Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website  Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan melalui website www.idx.co.id, Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan di Depok, dimulai dari pengumpulan landasan teori dan sumber-sumber data pada awal april 2013. Kemudian dilanjutkan dengan

Lebih terperinci