PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DAN VERIFIKASI Menimbang : bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut ketentuan pasal 4 ayat (5), pasal 42 ayat (2) dan pasal 43 ayat (6) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia, perlu menetapkan Peraturan Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa tentang Pendaftaran Calon Peserta Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia dan Verifikasi. Mengingat : Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DAN VERIFIKASI
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : a. Pemilihan Raya IKM UI yang selanjutnya disebut Pemira adalah sarana suksesi lembaga kemahasiswaan untuk memilih Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM UI secara berpasangan, Anggota Independen DPM UI dan Anggota MWA UI UM. b. Panitia Pemira IKM UI yang selanjutnya disebut Panitia adalah penyelenggara Pemira yang bersifat sementara dan mandiri. c. Calon Peserta Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang untuk selanjutnya disebut Calon adalah setiap mahasiswa dengan status IKM aktif yang mendaftarkan diri menjadi Ketua dan Wakil Ketua Umum BEM UI secara berpasangan atau anggota independen DPM UI, atau Angggota MWA UI UM. d. Peserta Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang untuk selanjutnya disebut Peserta adalah setiap Calon yang lolos dalam tahap pemeriksaan, penelitian dan sidang verifikasi. e. Verifikasi adalah tahap pemeriksaan, penelitian dan penetapan untuk menyeleksi Calon Peserta Pemira Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM UI, Anggota Independen DPM UI, dan Anggota MWA UI UM yang dilakukan oleh Panitia berdasarkan syarat syarat yang ditetapkan panitia dalam Peraturan Panitia Pemira IKM UI. f. Sidang Verifikasi adalah sidang yang dilakukan untuk menetapkan Peserta. g. Majelis Verifikasi adalah seorang Pimpinan Sidang Verifikasi beserta dua orang anggota yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Pemira. h. Manajer kampanye yang untuk selanjutnya disebut Manajer adalah anggota IKM UI yang ditunjuk oleh Calon, didaftarkan kepada Panitia dan disahkan oleh Panitia sebagai pemimpin tim kampanye.
i. Tim kampanye yang selanjutnya disebut Tim adalah tim pendukung Peserta yang telah disahkan oleh Panitia dan diberi kewenangan untuk melakukan kampanye berdasarkan peraturan Panitia. BAB II PERSYARATAN PENDAFTARAN CALON Bagian Kesatu Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM Pasal 2 (1) Persyaratan Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI adalah sebagaimana tercantum dalam Pasal 28 Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia. (2) Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI harus menyerahkan kelengkapan administrasi sebagai berikut: a. formulir pendaftaran yang dibuat dan disahkan Panitia; b. lembar dukungan minimal dari tiap fakultas dengan menggunakan lembar dukungan resmi dari Panitia sebagaimana diatur pada ayat (3); c. surat pernyataan penunjukan Manajer yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; d. surat pernyataan bukan anggota partai politik dan/atau organisasi underbouw-nya yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; e. surat pernyataan keterangan sumber dana kampanye yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; f. surat pernyataan bersedia mematuhi peraturan panitia pemira IKM UI 2014 yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00;
g. Surat pernyataan bersedia untuk tidak merokok di lingkungan Universitas Indonesia yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; h. Surat keterangan berperilaku baik yang dikeluarkan oleh fakultas masing-masing calon pendaftar; i. dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim; j. satu lembar fotocopy Daftar Nilai Semester terakhir atau print out SIAK NG yang dilegalisasi Sub Bagian Akademik Fakultas; k. pas foto diri dalam bentuk softcopy dan hardcopy berwarna terbaru (maksimal 3 bulan terakhir) ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar; l. surat pernyataan tentang kesediaan cuti dari semua jabatan struktural di lembaga kemahasiswaan baik di tingkat fakultas maupun universitas saat lolos Verifikasi; m. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa tiap anggota Tim sebanyak 2 lembar; n. esai dengan memperhatikan ketentuan pasal 2 ayat (5); o. surat pernyataan bahwa esai dibuat sendiri oleh Calon dan bukan merupakan hasil plagiat yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; p. surat pernyataan tentang kesediaan menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan bersedia untuk tidak lulus sampai masa jabatan berakhir apabila terpilih menjadi Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI; dan q. biaya administrasi sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) kepada Panitia Pemira pada saat pengambilan berkas; (3) Persyaratan dukungan minimal sebagaimana yang diatur pada ayat (2) huruf b meliputi: a. Jumlah dukungan:
1. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa kurang dari 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 100 (seratus) orang; 2. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 125 (seratus dua puluh lima) orang. b. Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dibuktikan dengan daftar dukungan yang berisikan nama, NPM, fakultas, jurusan, nomor kontak dan tanda tangan. (4) Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim sebagaimana diatur dalam ayat (2) huruf i, sekurang-kurangnya terdiri dari : a. Nama, Nomor Pokok Mahasiswa, Fakultas, Jurusan, dan nomor kontak masing-masing anggota Tim; b. Jumlah anggota paling sedikit 42 orang dan maksimal 70 orang. c. Pas foto diri berwarna terbaru (maksimal 3 bulan terakhir) tiap anggota Tim ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar; d. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa tiap anggota Tim masing-masing sebanyak 2 lembar. (5) Esai sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf n harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Tema esai adalah sebagai berikut : 1. Peran Badan Eksekutif Mahasiswa dalam mengawal kepemimpinan nasional baru (dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia); 2. Advokasi biaya pendidikan mahasiswa UI (dalam bahasa Indonesia). b. Esai diketik di kertas ukuran A4 menggunakan huruf Calibri; ukuran 12; spasi 1,25; margin kiri 4cm; dan margin kanan, atas, dan bawah 3cm; c. Batas Minimal pembuatan esai adalah empat halaman untuk masing-masing tema (tidak termasuk referensi);
Pasal 3 (1) Surat pernyataan sebagaimana diatur pada Pasal 2 ayat (2) huruf l ditindaklanjuti dengan menyerahkan surat keterangan dari ketua lembaga kemahasiswaan terkait, tentang telah cuti dari jabatan struktural lembaga kemahasiswaan tersebut. (2) Surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) diserahkan paling lambat 2 x 24 jam setelah penetapan hasil verifikasi. (3) Jika calon tidak menyerahkan surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) dalam waktu sebagaimana diatur pada ayat (2) mengakibatkan batalnya hasil verifikasi Calon. Bagian Kedua Anggota Independen DPM UI Pasal 4 (1) Persyaratan Calon Anggota Independen DPM UI adalah sebagaimana tercantum dalam Pasal 24 Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia. (2) Calon Anggota Independen DPM UI wajib menyerahkan kelengkapan administrasi sebagai berikut: a. formulir pendaftaran yang dibuat dan disahkan Panitia; b. lembar dukungan minimal dari fakultas dimana ia berasal dengan menggunakan lembar dukungan resmi dari Panitia sebagaimana diatur pada ayat (3); c. surat pernyataan penunjukan Manajer yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; d. surat pernyataan bukan anggota partai politik dan/atau organisasi underbouw-nya yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00;
e. surat pernyataan keterangan sumber dana kampanye yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; f. surat pernyataan bersedia mematuhi peraturan panitia pemira IKM UI 2014 yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; g. Surat pernyataan bersedia untuk tidak merokok di lingkungan Universitas Indonesia yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; h. Surat keterangan berperilaku baik yang dikeluarkan oleh fakultas masing-masing calon pendaftar; i. dokumen yang berisi identitas lengkap anggota tim; j. satu lembar fotocopy Daftar Nilai Semester terakhir atau print out SIAK NG yang dilegalisasi Sub Bagian Akademik Fakultas; k. pas foto diri dalam bentuk softcopy dan hardcopy berwarna terbaru (maksimal 3 bulan terakhir) ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar; l. surat pernyataan tentang kesediaan cuti dari semua jabatan struktural di lembaga kemahasiswaan baik di tingkat fakultas maupun universitas saat lolos Verifikasi; m. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa masing-masing sebanyak 2 lembar; n. esai dengan memperhatikan ketentuan pasal 4 ayat (4); o. surat pernyataan bahwa esai dibuat sendiri oleh Calon dan bukan merupakan hasil plagiat yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; p. surat pernyataan tentang kesediaan menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan bersedia untuk tidak lulus sampai masa jabatan berakhir apabila terpilih menjadi Anggota Independen DPM UI; dan
q. biaya administrasi sebesar Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) kepada Panitia Pemira pada saat pengambilan berkas; (3) Persyaratan dukungan minimal sebagaimana yang diatur pada ayat (2) huruf b meliputi: a. Jumlah dukungan: 1. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa kurang dari 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 100 (seratus) orang; 2. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 125 (seratus dua puluh lima) orang. b. Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dibuktikan dengan daftar dukungan yang berisikan nama, NPM, fakultas, jurusan, nomor kontak dan tanda tangan. (4) Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim sebagaimana diatur dalam ayat (2) huruf i, sekurang-kurangnya terdiri dari : a. Nama, Nomor Pokok Mahasiswa, Fakultas, Jurusan, dan nomor kontak masing-masing anggota Tim; b. Jumlah anggota paling sedikit 3 orang dan maksimal 21 orang; c. Pas foto diri berwarna terbaru (maksimal 3 bulan terakhir) tiap anggota Tim ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar; d. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa tiap anggota Tim masing-masing sebanyak 2 lembar. (5) Esai sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf n harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Tema esai adalah sebagai berikut : 1. Negara kemahasiswaan IKM UI (dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia), yang mencakup:
i. Masih relevankah sistem bikameral pada IKM UI antara FORMA UI dan DPM UI? ii. Perlukah adanya pembedaan status antara IKM aktif dan IKM biasa? 2. Aku untuk DPM UI, DPM UI untuk UI dan Indonesia (dalam bahasa Indonesia). b. Esai diketik di kertas ukuran A4 menggunakan huruf Calibri; ukuran 12; spasi 1,25; margin kiri 4cm; dan margin kanan, atas, dan bawah 3cm; b. Batas minimal pembuatan Esai adalah empat halaman untuk masing-masing tema (tidak termasuk referensi). Pasal 5 (1) Surat pernyataan sebagaimana diatur pada Pasal 2 ayat (2) huruf l ditindaklanjuti dengan menyerahkan surat keterangan dari ketua lembaga kemahasiswaan terkait, tentang telah cuti dari jabatan struktural lembaga kemahasiswaan tersebut. (2) Surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) diserahkan paling lambat 2 x 24 jam setelah penetapan hasil verifikasi. (3) Jika calon tidak menyerahkan surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) dalam waktu sebagaimana diatur pada ayat (2) mengakibatkan batalnya hasil verifikasi Calon. Bagian Ketiga Anggota MWA UI UM Pasal 6 (1) Persyaratan Calon Anggota MWA UI UM adalah sebagaimana tercantum dalam Pasal 34 Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia.
(2) Calon Anggota MWA UI UM wajib menyerahkan kelengkapan administrasi sebagai berikut: a. formulir pendaftaran yang dibuat dan disahkan Panitia; b. lembar dukungan minimal dari tiap fakultas dengan menggunakan lembar dukungan resmi dari Panitia sebagaimana diatur pada ayat (3); c. surat pernyataan penunjukan Manajer yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; d. surat pernyataan bukan anggota partai politik dan/atau organisasi underbouw-nya yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; e. surat pernyataan keterangan sumber dana kampanye yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; f. surat pernyataan bersedia mematuhi peraturan panitia pemira IKM UI 2013 yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; g. Surat pernyataan bersedia untuk tidak merokok di lingkungan Universitas Indonesia yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; h. Surat keterangan berperilaku baik yang dikeluarkan oleh fakultas masing-masing calon pendaftar; i. dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim; j. satu lembar fotocopy Daftar Nilai Semester terakhir atau print out SIAK NG yang dilegalisasi Sub Bagian Akademik Fakultas; k. pas foto diri dalam bentuk softcopy dan hardcopy berwarna terbaru (maksimal 3 bulan terakhir) ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar; l. surat pernyataan tentang kesediaan cuti dari semua jabatan struktural di lembaga kemahasiswaan baik di tingkat fakultas maupun universitas saat lolos Verifikasi;
m. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa masing-masing sebanyak 2 lembar; n. esai dengan memperhatikan ketentuan pasal 6 ayat (4); o. surat pernyataan bahwa esai dibuat sendiri oleh Calon dan bukan merupakan hasil plagiat yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; p. surat pernyataan tentang kesediaan menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan bersedia untuk tidak lulus sampai masa jabatan berakhir apabila terpilih menjadi Anggota MWA UI UM; dan q. biaya administrasi sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) kepada Panitia pada saat pengambilan berkas. (3) Persyaratan dukungan minimal sebagaimana yang diatur pada ayat (2) huruf b meliputi: a. Jumlah dukungan: 1. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa kurang dari 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 100 (seratus) orang; 2. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 125 (seratus dua puluh lima) orang. b. Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dibuktikan dengan daftar dukungan yang berisikan nama, NPM, fakultas, jurusan, nomor kontak dan tanda tangan. (4) Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim sebagaimana diatur dalam ayat (2) huruf i, sekurang-kurangnya terdiri dari : a. Nama, Nomor Pokok Mahasiswa, Fakultas, Jurusan, nomor kontak, dan akun media sosial masing-masing anggota Tim; b. Jumlah anggota paling sedikit 28 orang dan maksimal 70 orang;
c. Pas foto diri berwarna terbaru (maksimal 3 bulan terakhir) tiap anggota Tim ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar; d. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa tiap anggota Tim masing-masing sebanyak 2 lembar. (5) Esai sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf n harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Tema esai adalah sebagai berikut : 1. Good University Governance in Indonesia (dalam bahasa Inggris dan dalam bahasa Indonesia); 2. Bentuk pengawalan rektor terpilih oleh anggota MWA UM (dalam bahasa Indonesia). b. Esai diketik di kertas ukuran A4 menggunakan huruf Calibri; ukuran 12; spasi 1,25; margin kiri 4cm; dan margin kanan, atas, dan bawah 3cm; c. Batas Minimal pembuatan Esai adalah empat halaman untuk masing-masing tema (tidak termasuk referensi). Pasal 7 (1) Surat pernyataan sebagaimana diatur pada Pasal 2 ayat (2) huruf l ditindaklanjuti dengan menyerahkan surat keterangan dari ketua lembaga kemahasiswaan terkait, tentang telah cuti dari jabatan struktural lembaga kemahasiswaan tersebut. (2) Surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) diserahkan paling lambat 2 x 24 jam setelah penetapan hasil verifikasi. (3) Jika calon tidak menyerahkan surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) dalam waktu sebagaimana diatur pada ayat (2) mengakibatkan batalnya hasil verifikasi Calon. Pasal 8 (1) Penyerahan surat keterangan cuti sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 7 dilakukan di sekretariat DPM UI.
(2) Penyerahan surat keterangan cuti sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 7 dilakukan oleh Calon sendiri dan/atau Manajer. BAB III VERIFIKASI Bagian Kesatu Waktu dan Tempat Pasal 9 (1) Pendaftaran dan pengembalian berkas formulir tanggal 10-16 Oktober 2014. (2) Pendaftaran dimulai pada hari Jumat, 10 Oktober 2014 pukul 14.00 WIB. (3) Pendaftaran dan pengembalian berkas formulir sebagaimana diatur pada ayat (1) dilakukan pada pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 19.30 WIB setiap harinya dan bertempat di sekretariat DPM UI, Gedung Pusgiwa lantai 2, kampus UI Depok. (4) Pengembalian berkas formulir diserahkan paling lambat hari Kamis, 16 Oktober 2014 pukul 19.30 WIB. (5) Calon peserta yang telah mengambil dan mengumpulkan berkas formulir berhak untuk meminta tanda terima dari panitia yang bertugas. (6) Sidang verifikasi dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014, dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai selesai dan tempat sidang diberitahukan kemudian oleh panitia. (7) Sidang Verifikasi Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI, Calon anggota Independen DPM UI, dan Calon Anggota MWA UI UM dilakukan secara terpisah oleh waktu yang ditentukan Panitia.
Pasal 10 Sidang Verifikasi Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI, Calon anggota Independen DPM UI, dan Calon Anggota MWA UI UM dilaksanakan dengan berurutan sebagai berikut: 1. Sidang Verifikasi Calon Anggota MWA UI UM. 2. Sidang Verifikasi Calon Anggota Independen DPM UI. 3. Sidang Verifikasi Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI. Bagian Kedua Pimpinan sidang Pasal 11 (1) Sidang Verifikasi dipimpin oleh Majelis Verifikasi. (2) Majelis Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah seorang Pimpinan Sidang Verifikasi beserta dua orang anggotanya. (3) Majelis Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditunjuk oleh Ketua Panitia. Bagian Ketiga Peserta Sidang Pasal 12 Sidang Verifikasi terbuka dan dibuka untuk umum. Pasal 13 Peserta Sidang Verifikasi adalah : a. Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI atau Manajer; b. Calon anggota Independen DPM UI atau Manajer; c. Calon anggota MWA UI UM atau Manajer; d. KP Pemira; e. DPM UI; dan f. Anggota IKM UI.
Pasal 14 (1) Sidang Verifikasi wajib diikuti oleh Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI, Calon anggota independen DPM UI, dan Calon anggota MWA UI UM. (2) Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI, Calon anggota independen DPM UI, dan Calon anggota MWA UI UM diperbolehkan tidak mengikuti Sidang Verifikasi apabila: a. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; b. Mengikuti Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, atau ujian lain yang dibuktikan dengan menunjukkan surat keterangan dari Dosen/Pengajar Mata Kuliah tersebut yang ditandatangani oleh Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas Calon. (3) Dalam kondisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka Calon diwakilkan oleh Manajer dengan surat kuasa khusus yang di serahkan kepada Majelis Verifikasi. (4) Calon yang tidak menghadiri dan tidak diwakilkan hadir di sidang verifikasi dan tanpa keterangan, maka dianggap telah mengundurkan diri dari proses pencalonan pemira. Bagian Keempat Hak dan Kewajiban Peserta dalam Persidangan Pasal 15 (1) Calon atau yang mewakili menghadiri sidang verifikasi dengan pakaian sopan dan rapi. (2) Pakaian sopan dan rapi sebagaimana diatur dalam ayat (1) adalah sebagai berikut: a. Kemeja dan Celana bahan bagi laki-laki. b. Kemeja atau blouse dan rok atau celana panjang bagi perempuan. c. Menggunakan sepatu.
(3) Rok sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b harus menutupi lutut yang bersangkutan. (4) Apabila Calon atau yang mewakili tidak memperhatikan ketentuan ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), maka tidak diperkenankan mengikuti Sidang Verifikasi. Pasal 16 (1) Calon atau yang mewakili wajib hadir 15 menit sebelum Sidang Verifikasi dimulai, dibuktikan dengan mengisi lembar kehadiran. (2) Apabila Calon atau yang mewakili tidak memperhatikan ketentuan ayat (1), Calon akan dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp 30.000,00 Per 15 (lima belas) menit dan berlaku denda berkelipatan pada 15 (lima belas) menit berikutnya. (3) Pembayaran denda sebagaimana diatur dalam ayat (2) diserahkan kepada Panitia di tempat registrasi Sidang Verifikasi. (4) Calon atau yang mewakili yang tidak memperhatikan ketentuan ayat (2) dan (3) tidak diperkenankan mengikuti Sidang Verifikasi. Pasal 17 (1) Selama Sidang Verifikasi berlangsung, calon memiliki hak sebagai berikut: a. Hak mendengar; dan b. Hak mengeluarkan pendapat terhadap pernyataan Majelis Verifikasi mengenai diri Calon dan/atau manajer kampanye dan/atau Tim kampanye yang bersangkutan setelah diizinkan oleh Majelis Verifikasi. (2) Apabila Calon berhalangan hadir pada sidang verifikasi dan diwakili oleh Manajer, Manajer memiliki hak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).
(3) Selama sidang verifikasi berlangsung, KP Pemira dan/atau DPM UI dan/atau anggota IKM UI hanya memiliki hak mendengar. Pasal 18 (1) Peserta sidang verifikasi tidak diperkenankan melakukan hal sebagai berikut: a. Membuat kegaduhan selama sidang verifikasi berlangsung; b. Merokok; c. Makan; d. Membawa peralatan yang tidak berhubungan dengan verifikasi; dan e. Membawa senjata tajam dan/atau senjata api. (2) Apabila terdapat peserta Sidang Verifikasi yang melakukan hal-hal sebagaimana diatur dalam ayat (1), Majelis Verifikasi berhak mengeluarkan peserta yang bersangkutan dari ruang Sidang Verifikasi. Pasal 19 (1) Dalam hal Calon atau wakilnya berkepentingan meninggalkan ruang Sidang Verifikasi, Calon atau yang mewakili harus mendapatkan izin dari Majelis Verifikasi. (2) Dalam hal Calon atau wakilnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak mendapat izin dari Majelis Verifikasi, Calon atau wakilnya dilarang meninggalkan ruang Sidang Verifikasi. (3) Dalam hal Calon atau wakilnya meninggalkan ruang Sidang Verifikasi tanpa izin dari Majelis Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), Calon atau wakilnya dianggap tidak mengikuti Sidang Verifikasi.
BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Peraturan Panitia ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Depok Pada tanggal 06 Oktober 2014 Pukul : 19.00 WIB KETUA PANITIA PEMIRA, Laeli Atik Supriyatin NPM. 1206255601