RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TAHUN

LABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

PROGRAM KERJA PERIODE

Borang Isian Capaian Sasaran Mutu (Indikator Kinerja) Fakultas/Program dalam RENSTRA UB FAKULTAS/PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

[2015] PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI

PROGRAM KERJA. PS Doktor Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Borang Isian Capaian Sasaran Mutu (Indikator Kinerja) Fakultas/Program `PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER (PTIIK)

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

[2012] PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

BORANG BARU VS BORANG LAMA

VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM KERJA

BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

BAB IV KEBIJAKAN, PROGRAM, DAN TARGET

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

BAB 1 PENDAHULUAN PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 1

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Rencana Operasional

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Prof. Dr. Ir. H. Bambang Suharto, MS.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS Identifikasi Isu-Isu strategis Lingkungan Internal

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

BAB I VISI, MISI, NILAI, TUJUAN, SASARAN. 1.1 Visi Menjadi institusi pendidikan di bidang Gizi Kesehatan yang bermutu internasional.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN

RENCANA STRATEGIS

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

Manual Mutu Pengabdian

OLEH : PROF. DR. IR. MOHAMMAD BISRI, MS. REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

Program Kerja Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Periode Tahun

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

Gugus Jaminan Mutu FEB UB

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN

BAN-PT AKREDITASI BUKU III B FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

RENCANA STRATEJIK DAN PENETAPAN KINERJA

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

DRAFT RENCANA STRATEGIS

RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN

Tabel Lampiran 1. Roadmap Program Strategis IPB

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN TAHUN 2013-2022 UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 i

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta ala yang atas rahmat dan karunia- Nya-lah Rencana Strategis Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (Renstra FTP UB) 2013-2022 ini dapat disusun. Renstra FTP UB 2013-2022 dibuat untuk mengarahkan dan menyelaraskan program kerja di tingkat Universitas, Fakultas, Jurusan, Program Studi dan Unit-Unit Kerja lainnya. Naskah Renstra FTP UB ini disusun untuk melanjutkan Renstra sebelumnya dan dirancang untuk kurun waktu 10 tahun (2013-2022). Seiring dengan fokus Universitas Brawijaya untuk menjadi World Class Entrepreneurial University dengan pengertian yang luas, Fakultas Teknologi Pertanian juga mengarahkan visi dan misinya untuk mencapai cita-cita bersama tersebut. Rencana Strategis yang dijabarkan dalam naskah ini ditujukan untuk dapat mengakomodir tercapainya visi dan misi UB pada umumnya dan FTP pada khususnya. Dengan semangat yang mulia tersebut tim penyusun Renstra FTP UB melakukan analisis SWOT dengan data yang tersedia dan menyusun naskah Renstra ini selama kurang lebih 6 bulan. Diharapkan dengan tersusunnya Renstra FTP UB 2013-2022 ini akan dapat mengarahkan kinerja seluruh civitas akademika FTP UB untuk mewujudkan fakultas yang mendukung UB dalam mencapai cita-cita menjadi World Class Entrepreneurial University dan mendapatkan pengakuan di dunia internasional. Malang, 17 Agustus 2013 Ketua Senat Fakultas Teknologi Pertanian Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc.Agr ii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii Bab 1 Pendahuluan... 1 1.1 Arah kebijakan... 1 1.2 Tujuan dan manfaat... 3 1.3 Capaian pembangunan FTP... 4 1.4 Struktur isi rencana strategis... 7 1.5 Tahapan Pencapaian Sasaran Renstra 2013-2022... 8 Bab 2 Landasan Hukum... 9 2.1 Pilar Pendidikan Nasional... 9 2.2 Misi Kemendikbud (Misi 5 K)... 9 2.3 Renstra Dikti (2010-2014)... 10 2.4 Visi dan Misi UB... 11 2.5 Visi dan Misi FTP... 11 2.6 Tata Nilai Organisasi... 11 2.7 Motto... 11 Bab 3 Analisis situasi... 12 3.1 Posisi Internasional Universitas Brawijaya... 12 3.2 Capaian Prestasi Internasional FTP... 13 3.3 Akreditasi Internasional... 13 3.4 Manajemen Berstandar Internasional... 14 3.5 Analisis Strength, Weakness, Opportunity dan Threat (SWOT)... 14 Bab 4 Rencana Program dan Strategi Implementasi... 18 4.1 Tujuan... 19 4.2 Sasaran... 19 4.3 Strategi... 20 4.4 Kebijakan Program... 20 Bab 5 Rencana Implementasi Program Kerja dan Indikator Kerja... 32 iii

1 BAB PENDAHULUAN 1.1 Arah Kebijakan Kebutuhan dasar manusia akan pangan, energi terbarukan, lingkungan dan biomaterial menjadi tantangan di masa depan. Pangan sebagai salah satu kebutuhan mendasar di era modern ini, tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Pengembangan pangan untuk menunjang gaya hidup sehat dan praktis merupakan tantangan dari berbagai pihak untuk melakukan inovasi. Selain pangan, masalah energi juga memerlukan penanganan serius. Saat ini pemanfaatan energi terbarukan masih belum optimal. Hal ini menjadi peluang dan tantangan bagi pihak akademisi untuk melakukan eksplorasi terkait pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan tersebut. Pencemaran lingkungan sebagai masalah yang parallel dengan permasalahan pangan dan energy, terus meningkat akibat laju pertumbuhan penduduk perlu penanganan dengan memberikan penerapan teknologi bersih. Hal ini bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap keseimbangan sistem lingkungan secara keseluruhan dalam menyangga kehidupan manusia, dan keberlanjutan pembangunan dalam jangka panjang. Selain tantangan krisis di atas, hal lain yang menjadi tantangan ke depan adalah berkaitan dengan pengembangan biomaterial untuk memberikan nilai tambah sumber daya alam agar memiliki daya saing global dalam jangka panjang. Untuk mengatasi permasalahan kebutuhan dasar manusia akan pangan, energi terbarukan, lingkungan dan biomaterial, perlu adanya peran pihak akademisi melalui inovasi kreatifnya. Salah satu fakultas unggulan di Universitas Brawijaya yang mampu menangani masalah ini ada Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). Sejak didirikan pada Tahun 1998 FTP secara konsisten dan berkesinambungan telah menempatkan pendidikan sebagai kiprah utama dalam melaksanakan pengabdian kepada Bangsa Indonesia. Dalam menjalankan kiprahnya, FTP senantiasa aktif melakukan perubahan secara internal dan rensponsif terhadap faktor-faktor eksternal. Hal ini dilakukan agar FTP dapat tetap eksis dan mampu secara aktif merespon perubahan dan tuntutan yang terjadi di masyarakat. 1

Sejalan dengan penetapan visi Universitas Brawijaya untuk menjadi world class entrepreneurial university, mulai tahun 2006 arah pengembangan FTP secara sistematis telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) FTP 2006-2010 sebagai acuan kebijakan dan program kerja. Pada periode itu FTP telah melakukan upaya perbaikan mutu dan layanan akademik secara terus menerus, peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, penataan tata pamong dan kelembagaan, modernisasi fasilitas, peningkatan kapasitas teknologi informasi, penataan manajemen dan sumber daya manusia, serta peningkatan kesejahteraan pegawai dan aspek pendukung lainnya. Sementara itu, adaptasi dan respon aktif terhadap berbagai tantangan eksternal telah dilakukan FTP melalui upaya pemenuhan tuntutan akan kualitas lulusan, pemenuhan standar mutu nasional dan internasional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, termasuk respon terhadap pemberlakuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pengembangan FTP selama lima tahun terakhir yang berpedoman pada Renstra FTP 2006-2010 merupakan proses pendewasaan dan pengokohan jati diri sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi yang unggul. Kondisi objektif saat ini menunjukkan bahwa FTP telah berada pada tatanan kelembagaan dan manajemen yang kokoh, serta memiliki program dan layanan akademik yang bermutu, yang didukung oleh aset dan fasilitas yang modern. Akan tetapi, sejalan dengan visi Universitas Brawijaya yang menjangkau jauh ke depan, tuntutan untuk menjadi universitas kelas dunia masih merupakan tantangan yang harus diwujudkan. Upaya untuk mewujudkan diri menjadi bagian universitas kelas dunia ini pada dasarnya merupakan bentuk komitmen dan pengabdian FTP dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan dunia pendidikan. Komitmen ini, selain merupakan hasil refleksi tentang potensi yang dimiliki, juga merupakan tekad untuk mampu berperan lebih baik dan lebih banyak bagi kemaslahatan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, FTP akan dapat berperan lebih baik dan lebih kokoh sebagai fakultas yang bermartabat. Berdasarkan kondisi di atas, dalam sepuluh tahun ke depan FTP akan melakukan upaya pengembangan dengan berfokus kepada (1) peningkatan mutu kinerja akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, (2) pemantapan pendidikan pasca sarjana, (3) peningkatan mutu manajemen dan sumber daya, (4) penataan kelembagaan, (5) peningkatan pencitraan dan kemitraan internasional, (6) peningkatan mutu pembinaan dan layanan kemahasiswaan dan (7) perbaikan kesejahteraan dosen dan karyawan. Ketujuh fokus pengembangan FTP ini dijiwai oleh Renstra UB 2011-2015, terutama kebijakan dan program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk menyediakan layanan pendidikan tinggi yang bermutu, relevan, dan 2

berdaya saing internasional namun terjangkau dan sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat Indonesia. Sesuai dengan Renstra UB 2011-2015, Renstra FTP 2013-2022 merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pencapaian standar mutu dan layanan pendidikan menuju universitas kelas dunia, serta layanan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Dilihat dari substansinya, nampak bahwa kebijakan yang dituangkan dalam Renstra FTP 2013-2022 merupakan kelanjutan dan penguatan dari kebijakan yang telah direalisasikan pada Renstra FTP 2006-2010. Hal ini menunjukkan bahwa esensi tugas dan tanggung jawab institusi pendidikan tinggi tidak akan bergeser jauh dari misi utamanya dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi yang diperkaya dengan tugas dan tanggung jawab tambahan lainnya yang disesuaikan dengan dinamika yang terjadi di lingkungan internal dan eksternalnya. Namun demikian, pada Renstra FTP 2013-2022 ini dikembangkan program-program baru yang diyakini dapat mempercepat pencapaian visi FTP dan Universitas Brawijaya. Kebijakan dan program yang disusun dalam Renstra FTP merupakan peran nyata FTP dalam mewujudkan UB sebagai universitas kelas dunia. Berbagai indikator capaian program pun menggambarkan upaya yang harus dilakukan agar kriteria-kriteria universitas kelas dunia dapat dipenuhi. Kebijakan dan program dengan indikator pencapaian program yang relevan dimuarakan pada upaya pencapaian visi FTP yang unggul khususnya dalam bidang pendidikan. 1.2 Tujuan dan Manfaat Penyusunan Renstra FTP 2013-2022 ini ditujukan untuk menghasilkan dokumen induk yang akan berfungsi sebagai management tools dalam melakukan sinkronisasi penyusunan program kerja di tingkat universitas fakultas jurusan dan program studi. Dokumen Renstra ini akan bisa dijadikan pedoman dalam menyusun program kerja pada tingkat jurusan, program studi dan laboratorium dan melihat kesesuaian program kerja FTP dengan jenjang organisasi diatasnya yaitu universitas dan Kemendikbud, khususnya pendidikan tinggi. Dokumen Renstra ini diharapkan juga menjadi perangkat sistem penjaminan mutu, terutama yang terkait dengan aspek sinkronisasi kebijakan dan sinergi pencapaian sasaran program di tingkat univeritas fakultas dan program studi sekaligus sebagai alat untuk mengukur tingkat partisipasi FTP dalam pencapaian indikator kinerja universitas. Renstra FTP 2013-2022 ini akan memberikan arah bagi pengembangan FTP ke depan agar mampu menjadi penyelenggara pendidikan kelas dunia dan memberikan layanan kepada setiap lapisan masyarakat dan sebagai pedoman bagi pengembangan FTP sepuluh tahun ke depan sekaligus sebagai acuan bagi semua jurusan yang ada di lingkungan FTP dalam menyusun rencana operasionalnya. 3

Tersedianya indikator kinerja dalam Renstra FTP akan memudahkan manajemen FTP dalam mengalokasikan sumberdaya yang ada untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. 1.3 Capaian Pembangunan FTP Pengembangan Renstra FTP 2013-2022 tidak terlepas dari hasil analisis terhadap kinerja selama lima tahun terakhir dalam mengimplementasikan Renstra FTP 2006-2010. Dengan demikian Renstra 2013-2022 merupakan kesinambungan dari Renstra sebelumnya. Pada bagian ini digambarkan capaian implementasi Renstra FTP 2006-2010, yang terdiri dari beberapa kebijakan pokok antara lain di bidang: A. Pendidikan Peningkatan mutu dan kinerja akademik merupakan salah satu fokus pada implementasi kebijakan pendidikan pada Renstra FTP 2006-2010. Capaian kinerja dalam bidang peningkatan mutu kinerja pendidikan ditunjukkan oleh berbagai indikator capaian seperti penyempurnaan kurikulum, pengembangan standar mutu akademik, dan monitoring pembelajaran. Layanan khusus juga diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi atau memiliki minat khusus, baik dalam bentuk kurikulum yang fleksibel maupun bimbingan yang bersifat individual sehingga yang bersangkutan dapat lebih cepat lulus dari rata-rata mahasiswa lainnya. Dampaknya, rata-rata IPK mahasiswa pada tahun 2012 baik pada program diploma, S1, S2, terus meningkat menjadi 3,15 untuk S1 dan, 3,47 untuk S2. Upaya meningkatkan mutu dan layanan akademik juga dilakukan lewat pemanfaatan layanan internet bagi sivitas akademika dan tenaga administrasi FTP. Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat, serta untuk meningkatkan daya saing, pada periode implementasi Renstra 2006-2010 FTP telah melakukan inisiasi untuk membuka beberapa program studi yang baru pada berbagai strata. Kerjasama kelembagaan dalam bidang akademik dengan universitas dan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri terus bertambah. Keinginan untuk go international dilakukan dengan terus meningkatkan standar mutu dan bekerjasama dengan beberapa universitas di luar negeri baik dalam bentuk dual degree, curriculum benchmarking, atau pertukaran dosen dan mahasiswa. Di samping aspek-aspek yang capaiannya sudah berjalan seperti yang diharapkan, beberapa aspek lain masih memerlukan usaha keras untuk meningkatkannya, seperti daya saing alumni dalam merebut peluang kerja dan rata-rata masa studi mahasiswa yang belum sesuai dari target waktu yang ditetapkan. Aspek internasionalisasi program akademik, FTP menargetkan terbentuknya minimal tiga Program studi (Prodi) berstandar internasional. Target tersebut belum sepenuhnya dapat tercapai karena sampai tahun 2012 baru ada satu program studi yang telah diakui (recognized) di tingkat internasional. Program internasionalisasi juga 4

telah dilakukan dengan menerapkan standar mutu manajemen ISO 9001:2008 pada semua unit kerja. Jumlah mahasiswa asing, sebagai salah satu indikator world class university dari tahun ke tahun terus bertambah. Pada tahun 2009 terdapat 2 mahasiswa asing yang aktif mengikuti perkuliahan di FTP. Jumlah publikasi internasional, dosen asing, dan implementasi berbagai kerjasama internasional merupakan aspek lain yang belum dicapai secara optimal oleh FTP. Untuk melakukan upaya penjaminan mutu akademik dan mutu manajemen, Pimpinan FTP memiliki komitmen yang sangat kuat dan diwujudkan dalam kebijakan mutu dan sistem penjaminan mutu. Penjaminan mutu FTP secara internal berada di bawah Gugus Penjaminan Mutu (GJM) dan secara eksternal melibatkan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga lain yang kompeten. Baik strategi maupun proses penjaminan mutu internal FTP mengacu pada pedoman penjaminan mutu yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan Nasional. Penjaminan mutu yang dilakukan pada rentang waktu 2006-2010 berupa kegiatan memfasilitasi penjaminan mutu, melakukan monitoring dan evaluasi internal, mengukur kepuasan pemangku kepentingan. Terdapat sejumlah isu strategis yang akan menjadi fokus perhatian pada tahun yang akan datang, yakni peningkatan pemahaman sivitas akademika terhadap pentingnya mutu, keterlibatan pemangku kepentingan internal dalam penjaminan mutu, kapasitas tim penjamin mutu unit kerja dalam melaksanakan proses penjaminan mutu, penjaminan mutu eksternal yang bukan hanya oleh BAN-PT tetapi juga lembaga akreditasi lain seperti ISO, AUN-QA, lembaga akreditasi internasional program studi lainnya, dan jejaring dengan perguruan tinggi internasional. B. Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Kesungguhan FTP dalam meningkatkan mutu penelitian tergambar dalam keberhasilan meningkatkan kemampuan dosen dalam manajemen dan metodologi penelitian serta pembuatan proposal penelitian yang bermutu. Hal ini ditunjukkan dengan didanainya 38 judul penelitian yang bersifat kompetitif dan meningkatnya jumlah kerjasama dengan lembaga lain dalam bidang penelitian. Keberhasilan ini berimplikasi terhadap peningkatan jumlah publikasi nasional maupun internasional dan penerbitan jurnal internasional yang dikelola FTP. Sementara itu, implementasi hasilhasil penelitian pada pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat berbasis kemitraan dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keberhasilan universitas. Namun demikian, mengingat masih sedikitnya perolehan hak atas kekayaan intelektual (HKI), usaha inovatif untuk mewujudkan universitas yang unggul dalam bidang akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat masih harus terus ditingkatkan. Implementasi kebijakan pengabdian kepada masyarakat diarahkan untuk mewujudkan pengabdian yang bermutu dan sinergis dengan kebutuhan masyarakat. 5

Pemberdayaan masyarakat dan kemitraan juga merupakan arah kebijakan pada bidang pengabdian kepada masyarakat. Implementasi kebijakan pengabdian kepada masyarakat ini mencakup kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dengan berbagai bentuknya, program penyuluhan kepada masyarakat, keikutsertaan dalam kegiatankegiatan pengabdian dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi (DP2M DIKTI), dan pengabdian melalui kegiatan inovasi dan kerjasama. C. Kemahasiswaan Jumlah mahasiswa dalam tiga tahun terakhir terus bertambah dari 1642 mahasiswa pada tahun 2010, menjadi 1920 mahasiswa pada tahun 2011, dan 2967 mahasiswa pada tahun 2012. Selain jumlah mahasiswa, jumlah Prodi pun berkembang. Perkembangan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan FTP. Meningkatnya kepercayaan masyarakat ini merupakan tantangan bagi pimpinan, para dosen, dan staf administrasi untuk memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa. Berbagai program pembinaan kemahasiswaan yang telah dijalankan pada kurun waktu 2006-2010 mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kegiatan-kegiatan dimaksud meliputi optimalisasi penyaluran dana kemahasiswaan bagi organisasi kemahasiswaan, peningkatan layanan kemahasiswaan, beasiswa bagi mahasiswa, pelayanan santunan mahasiswa, pelayanan asrama, pelayanan poliklinik, dan layanan bimbingan konseling atau karir bagi mahasiswa terutama calon lulusan. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan tersebut telah membuahkan hasil yang terlihat dari semakin besarnya partisipasi mahasiswa dalam menyelenggarakan dan mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan, serta banyaknya prestasi yang diraih oleh mahasiswa FTP pada berbagai lomba tingkat nasional maupun internasional. E. Kelembagaan, Fasilitas dan Sistem Manajemen FTP telah melakukan penataan tata pamong dan tata kelola kelembagaan secara cermat, sistemik, transparan, dan akuntabel, sehingga dapat berjalan lancar dan kondusif dengan melibatkan semua unit yang ada di FTP. Penataan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) fakultas dengan seluruh unitnya dan jurusan dengan seluruh unitnya dilakukan untuk menghilangkan terjadinya tumpang tindih Tupoksi. Kedepan kelembagaan FTP akan disempurnakan dengan pembentukan Pilot Plant, Pusat Studi dan unit pelayanan bahasa. Modernisasi fasilitas merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan. FTP telah melakukan perbaikan fasilitas pendidikan yang meliputi pembangunan gedung baru 8 lantai yang dimulai tahun 2010 dan diharapkan selesai pada tahun 2013. Kedepan modernisasi peralatan laboratorium akan menjadi fokus perbaikan fasilitas di FTP. Penerapan sistem manajemen aset dan fasilitas dengan 6

prinsip sentralisasi pengelolaan dan desentralisasi pemanfaatan yang memungkinkan dilakukannya upaya resource sharing fasilitas fakultas oleh unit-unit kerja lain terus disosialisasikan oleh pimpinan fakultas kepada seluruh unit kerja dibawah FTP. FTP telah menerapkan berbagai sistem manajemen berbasis teknologi informasi yaitu Sistem Informasi Akademik (Siakad), Sistem Informasi Pegawai (Simpeg), Sistem Informasi Dosen (Siado). Dalam pengelolaan organisasi mulai tahun 2011 Universitas Brawijaya telah berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2008 untuk seluruh unit kerjanya. Dengan demikian seluruh unit kerja dibawah FTP juga telah menerapkan sistem manajemen berbasis ISO 9001:2008. G. Penataan Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga edukatif FTP pada 2012 tercatat berjumlah 97 orang dan tersebar di tiga jurusan dengan proporsi 24,74% tenaga pengajar, 24,74% asisten ahli, 25,77% lektor, 18,56% lektor kepala dan 6,19% guru besar. Tenaga non-edukatif FTP pada tahun 2012 berjumlah 80 orang, yang terdiri dari 45 orang tenaga administrasi, 3 orang pengelola ruang baca, 17 orang laboran/teknisi, dan bagian lain sejumlah 15 orang. Peningkatan kualifikasi akademik tenaga administrasi, pengelola ruang baca, laboran, dan teknisi dilakukan melalui pemberian izin studi lanjut. Isu strategik berkaitan dengan upaya menumbuhkan mindset baru bagi seluruh pegawai yang difokuskan pada etos dan budaya kerja yang lebih produktif dan berfokus pada costumer, serta perbaikan mutu berkelanjutan. Sinergi antara implementasi sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan penumbuhan mindset baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja SDM FTP. 1.4 Struktur Isi Rencana Strategis Renstra FTP 2013-2022 terdiri dari lima bagian pokok. Evaluasi pelaksanaan Renstra FTP 2006-2010 disajikan pada bagian pendahuluan untuk memberikan gambaran tentang capaian kinerja selama lima tahun terakhir. Program-program yang telah tuntas maupun yang belum sepenuhnya terealisasi digambarkan secara utuh pada bagian ini. Pada Bab II disajikan landasan hukum yang menjadi acuan dalam penyusunan Renstra FTP ini yaitu kebijakan Kemendikbud dan Universitas Brawijaya. Penyajian bagian ini penting untuk memberikan keserasian dan keselarasan dalam penyusunan program kerja FTP dengan program kerja induk organisasinya yaitu UB dan Kemendikbud. Selanjutnya, analisis terhadap kondisi nyata yang berada pada lingkungan internal dan eksternal FTP disajikan pada Bab III. Pada bagian ini, analisis situasi dilakukan untuk melihat posisi FTP baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Analisis akan difokuskan pada aspek-aspek yang terkait dengan internasionalisasi institusi. Hasil analisis mendalam menjadi dasar perumusan strategi, kebijakan, dan program yang disajikan pada Bab IV. Paparan tentang indikator keberhasilan kebijakan dan program kerja disajikan pula pada Bab V, di samping 7

paparan yang menggambarkan target tahunan yang ingin dicapai. Pada Renstra ini juga ditunjukan model koordinasi yang harus dilakukan dalam implementasi setiap kebijakan dan program. Model koordinasi ini disajikan dalam wujud penjelasan tentang unit penanggung jawab implementasi kebijakan, sehingga diperoleh kejelasan koordinasi yang harus dilakukan oleh masing-masing unit yang ada. 1.5 Tahapan Pencapaian Sasaran Renstra 2013-2022 Tahapan pencapaian Renstra FTP 2013-2022 dilakukan dalam tiga tahap yaitu : 1. Tahap 1: 2013-2015 yang akan berfokus pada penuntasan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, penguatan sistem manajemen dan inisiasi program internasionalisasi institusi. 2. Tahap 2: 2016-2018 yang akan berfokus pada penguatan mutu pendidikan dan penelitian untuk mencapai kondisi yang efektif dalam persaingan internasional serta perluasan program internasionalisasi institusi. 3. Tahap 3: 2019-2022 yang akan berfokus pada pencapaian keunggulan mutu pendidikan dan penelitian dan mampu berperan aktif pada tingkat internasional. 8

2 BAB LANDASAN HUKUM Fakultas Teknologi Pertanian merupakan bagian dari Universitas Brawijaya, dan Universitas Brawijaya sendiri merupakan bagian dari Kemendikbud, khususnya pendidikan tinggi. Dalam pengelolaan organisasi modern, apalagi bagi organisasi yang sudah meraih sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 seperti Universitas Brawijaya keselarasan dan sinkronisasi kebijakan dan pencapaian indikator kinerja (sasaran mutu) merupakan hal yang sangat penting. Untuk meningkatkan efektivitas pencapaian indikator kinerja maka dalam menyusun program kerjanya FTP selalu mengacu pada kebijakan organisasi pada jenjang diatasnya, yaitu Universitas Brawijaya dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Oleh karena itu penyusunan rencana program dalam Renstra FTP 2013-2022 mengacu pada dokumen kebijakan organisasi diatasnya yaitu Pilar Pendidikan Nasional, misi Kemendikbud, Renstra Dikti (2010-2014) dan Renstra UB 2011-2015. 2.1 Pilar Pendidikan Nasional 1. Pilar 1: Pemerataan dan Perluasan Akses 2. Pilar 2: Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing 3. Pilar 3: Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik 2.2 Misi Kemendikbud (Misi 5 K) 1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan (Availability) 2. Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan (Affordability) 3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan (Quality) 4. Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh layanan Pendidikan (Equity) 5. Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan (Assurance) 2.3 Renstra Dikti (2010-2014) Renstra Dikti yang terkait dengan pengembangan perguruan tinggi telah dijabarkan kedalam tujuan dan kebijakan. Ada dua tujuan utama yang harus dicapai oleh setiap perguruan tinggi yaitu : 9

1. Ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa yang dicapai dengan kebijakan: (a) Ekspansi kapasitas ; (b) Diversifikasi mandate dan misi PT ; (c) Mendorong PT mencapai posisi terbaiknya (sesuai misi) ; (d) Mengembangkan sumberdaya (SDM, saranaprasarana, keuangan, informasi, manajemen) ; (e) Meningkatkan keselarasan hasil perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat ; (f) Pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter ; (g) Meningkatkan kewirausahaan lulusan ; (h) Mengembangkan pusat unggulan berbasis riset ; (i) Program strategis nasional secara berkelanjutan ; (j) Meningkatkan relevansi riset perguruan tinggi ; (k) Internasionalisasi pendidikan tinggi dan memperkuat sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi dan (l) Perguruan tinggi asing untuk perluasan akses dan peningkatan kualitas. 2. Keterjangkauan, kesetaraan dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi yang dicapai dengan kebijakan: (a) Meningkatkan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan; (b) Mendayagunakan berbagai sumberdaya untuk meningkatkan cakupan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan ; (c) Memperbaiki ekuitas pendidikan tinggi bagi masyarakat dan daerah yang kurang terwakili ; (d) Optimasi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah (termasuk resource sharing); (e) Optimasi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat (termasuk resource sharing); (f) Meningkatkan daya tampung dan mahasiswa pendidikan vokasi; (g) Meningkatkan peran masyarakat terutama dunia usaha dan pemerintah daerah dalam memperluas akses dan kesetaraan dan (h) Meningkatkan peran teknologi informasi dan komunikasi. 2.4 Visi dan Misi Universitas Brawijaya Visi Universitas Brawijaya Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Misi Universitas Brawijaya 1. Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau profesi atau vokasi yang berkualitas dan berkepribadian serta berjiwa dan/atau berkemampuan entrepreneur. 2. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. 10

2.5 Visi dan Misi FTP Visi FTP: Menjadi fakultas unggul pada bidang ilmu teknologi pertanian di tingkat internasional serta berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui tridharma perguruan tinggi. Misi FTP: 1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan pada bidang ilmu teknologi pertanian yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas, berkarakter serta berjiwa dan atau berkemampuan berwirausaha. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu dan teknologi pertanian serta mengupayakan penerapannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. 2.6 Tata Nilai Organisasi Pencapaian visi FTP akan lebih efektif apabila dalam pencapaiannya dilandasi dengan tata nilai organisasi yang dipahami dan dijalankan oleh segenap anggota organisasi. Tata nilai yang dikembangkan dalam institusi FTP meliputi tata nilai yang bersifat filosofis dan sikap dasar dalam berorganisasi sebagai berikut: a. Iman, ilmu dan amal Menjadikan keimanan sebagai landasan utama dalam berfikir dan bertindak ; ilmu sebagai lahan pengabdian dan tridharma perguruan tinggi sebagai wahana untuk melalukan amal kebajikan. b. Amanah dan dedikasi Bersikap amanah dalam menjalankan kewajiban, tugas, wewenang dan tanggungjawab yang diemban serta berdedikasi dalam setiap tindakan dan perbuatan. c. Perbedaan, inovasi dan keunggulan Menjadikan setiap perbedaan sebagai pintu masuk untuk melakukan inovasi dalam mewujudkan keunggulan. d. Kemandirian dan kebersamaan Mampu bekerja secara mandiri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya namun memiliki sikap kebersamaan dalam mencapai tujuan organisasi. 2.7 Motto Motto FTP adalah: Do the best towards perfection 11

3 BAB ANALISIS SITUASI Pembangunan jangka panjang Universitas Brawijaya sampai pada tahun 2030 masih bertumpu pada visinya menjadi world class entrepreneurial university. Visi jangka panjang Universitas Brawijaya ini harus dapat dijabarkan menjadi program kerja operasional baik di tingkat universitas maupun tingkat fakultas. Agar dapat merumuskan program kerja yang sesuai dengan kondisi riil dan kebutuhan pengembangan institusi maka diperlukan analisis situasi untuk mengetahui posisi insitusi terhadap lingkungan diluar institusi seperti kebutuhan masyarakat dan posisi institusi FTP ditingkat nasional dan internasional. Sesuai dengan visi Universitas Brawijaya untuk menjadi universitas unggul yang berstandar internasional, maka analisis situasi akan difokuskan pada aspek-aspek yang terkait dengan internasionalisasi institusi yang meliputi kondisi dan posisi Universitas Brawijaya dalam konteks perguruan tinggi internasional, capaian program internasional yang telah dilakukan FTP dan Akreditasi Internasional. 3.1 Posisi Internasional Universitas Brawijaya Posisi suatu perguruan tinggi ditingkat internasional dapat dilihat dari berbagai sisi penilaian, yang paling umum dan banyak dilakukan adalah berdasarkan peringkat perguruan tinggi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemeringkat perguruan tinggi dunia seperti THES QS, Webometric, QS Star dan 4-ICU. Posisi atau peringkat internasional bukanlah tujuan akhir yang ingin dicapai oleh Universitas Brawijaya dalam fungsinya sebagai perguruan tinggi kelas dunia, namun peringkat tersebut akan bisa dijadikan sebagai indikator posisi UB ditingkat dunia. Universitas Brawijaya merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mendapat mandat dari DIKTI untuk bisa menempati posisi 500 berdasarkan peringkat QS World University Ranking. Peringkat UB pada tiga tahun terakhir (2010-2012) masih berada pada posisi 600+ dan berada pada posisi 201-250 berdasarkan QS Asian University Ranking. Pada tahun 2009 UB sudah berhasil masuk peringkat 191 di Asia versi THES QS Asian University Ranking. Sedangkan peringkat UB menurut versi webometric pada Juli 2012 adalah peringkat 8 di Indonesia dan 837 di tingkat dunia. Menurut versi 4-ICU peringkat Universitas Brawijaya 12

di Indonesia berada pada posisi ke-8. Berdasarkan peringkat QS Star pada tahun 2012 Universitas Brawijaya mendapatkan bintang 4 (****) untuk employability dan engagement ; bintang tiga (***) untuk infrastructure dan innovation ; bintang dua (**) untuk research dan bintang satu (*) untuk teaching dan internationalization. Pada tahun 2030 sasaran yang ingin dicapai Universitas Brawijaya adalah menduduki peringkat 50 di Asia dan 250 didunia versi QS World University Ranking serta peringkat 750 versi Webometrics. Berdasarkan peringkat internasional yang telah dicapai oleh Universitas Brawijaya dan sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2030, Universitas Brawijaya memiliki posisi yang cukup baik dan masih berpeluang untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia yang diakui. 3.2 Capaian Prestasi Internasional FTP Prestasi internasional yang telah dicapai oleh Fakultas Teknologi Pertanian antara lain adalah pengakuan internasional untuk Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan dari IFT (Institute of Food Technologists, IFT) - Amerika Serikat pada Tahun 2012. Dibidang kemahasiswaan prestasi ilmiah internasional yang bisa diraih adalah menjadi juara dalam kompetisi pangan (food competition) yang diselenggarakan oleh IFT selama tiga tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2012 sebagai juara ke-2 ; tahun 2011 sebagai juara pertama dan pada tahun 2010 sebagai juara ketiga. Dalam bidang publikasi ilmiah internasional FTP menempati peringkat ke-4 di Universitas Brawijaya. Demikian juga partisipasi dosen sebagai pembicara dalam berbagai forum ilmiah internasional. FTP juga sudah beberapa kali menyelenggarakan seminar internasional dan kuliah tamu dari dosen-dosen diberbagai perguruan tinggi dari Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Korea, Thailand dan India. Kerjasama penelitian dengan berbagai institusi internasional juga telah dilakukan oleh beberapa dosen FTP. Untuk mencapai kondisi yang efektif dalam persaingan pendidikan di tingkat internasional maka jumlah publikasi internasional, peran aktif dalam forum ilmiah internasional dan kerjasama penelitian internasional masih perlu ditingkatkan. FTP juga telah merintis pembukaan program studi internasional dengan membuka kelas berbahasa Inggris. Dengan modal akreditasi internasional yang telah diraih oleh Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan maka kedepan program internasionalisasi dilingkungan FTP akan semakin berkembang. 3.3 Akreditasi Internasional Akreditasi internasional dari program studi merupakan bentuk internasionalisasi perguruan tinggi yang paling diakui secara internasional. Hal ini disebabkan karena pihak yang memberikan akreditasi internasional pada suatu program studi adalah lembaga internasional yang sangat kredibel dan diakui reputasinya secara internasional. Program Studi Ilmu dan teknologi Pangan FTP merupakan program studi S-1 pertama di Universitas Brawijaya yang telah diakui di tingkat internasional dari Institute of Food Technologists, IFT. IFT merupakan asosiasi ilmuwan-ilmuwan 13

terkemuka dibidang ilmu pangan yang berkedudukan di Amerika Serikat. Reputasi IFT sangat diakui secara internasional sehingga pengakuan keberadaan program studi di FTP UB oleh IFT dapat disejajarkan dengan program studi yang ada diberbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat. Kondisi ini akan menjadi modal bagi FTP untuk membuka program studi internasional. 3.4 Manajemen Berstandar Internasional Dalam menunjang operasionalisasi universitas kelas dunia maka dibutuhkan dukungan sistem manajemen yang berstandar internasional. Sebagai universitas yang telah mencanangkan diri sebagai world class entrepreneurial university, Universitas Brawijaya telah mulai menerapkan sistem manajemen mutu yang berstandar internasional di semua unit kerja yang ada. Mulai tahun 2012 semua unit kerja di Universitas Brawijaya telah berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2008 dari lembaga sertifikasi internasional yaitu Lloyd Register Quality Assurance, LRQA yang berlaku sampai tahun 2014. Lingkup sertifikasi ISO 9001:2008 ini mencakup semua unit kerja akademik dan penunjang akademik diseluruh Universitas Brawijaya. Dalam bidang penjaminan mutu laboratorium, Universitas Brawijaya juga telah berhasil meraih sertifikat ISO 17025:2005 dari Komite Akreditasi Nasional, KAN untuk laboratorium Sentral Ilmu Hayati, LSIH. Kedepan akreditasi laboratorium akan diperluas kesemua laboratorium uji dan laboratorium kalibrasi yang ada di Universitas Brawijaya. Jika semua laboratorium di Universitas Brawijaya telah meraih ISO 17025 maka validitas data yang dihasilkan tidak akan diragukan lagi dan diterima secara internasional. Dengan diakuinya kualitas sistem manajemen mutu di semua laboratorium di UB maka akan menjadi modal bagi pengembangan kerjasama penelitian internasional. Laboratorium yang telah meraih akreditasi internasional juga akan dipercaya untuk melakukan berbagai jenis pengujian untuk tujuan komersial, investigasi dan tujuan lainnya. Hal ini akan membuka peluang untuk melakukan kerjasama yang lebih luas dengan berbagai institusi internasional. 3.5 Analisis Strength, Weakness, Opportunity dan Threat (SWOT) Analisis SWOT Fakultas Teknologi Pertanian (SWOT FTP) dikelompokkan menjadi dua yaitu analisis kondisi internal dan eksternal. Analisis kondisi internal terdiri atas kekuatan (Strength/S) dan kelemahan (Weakness/W). Analisis kondisi eksternal meliputi peluang (Opportunity/O) dan ancaman (Threat/T). Beberapa paramater yang digunakan dalam analisis SWOT FTP diantaranya kepemimpinan, relevansi pendidikan, atmosfir akademik, manajemen internal, keberlanjutan, efisiensi dan produktivitas. Analisis SWOT FTP dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut: Analisis kondisi internal: Kekuatan (Strength/S) a. Kepemimpinan 14

Kepemimpinan merupakan salah satu kekuatan Fakultas Teknologi Pertanian. Hal ini terlihat dari komitmen FTP yang sangat tinggi untuk mengembangkan berbagai bidang yang dirumuskan dalam rencana strategis 10 tahun kedepan (2013-2022). Program tersebut disusun dengan menitikberatkan pada komitmen untuk mengembangkan organisasi yang sehat dan manajemen yang besih dan transparan untuk mencapai otonomi di berbagai bidang. Selain itu adanya komitmen dari pimpinan di tingkat jurusan dan fakultas untuk go international, sehingga dilakukan beberapa upaya seperti pelaksanaan dual degree program, curriculum benchmarking, student exchange, dan studi banding dosen ke luar negeri. Pimpinan juga memiliki komitmen untuk menjamin mutu dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan baik di tingkat fakultas maupun jurusan. b. Relevansi pendidikan FTP memiliki 3 jurusan yaitu Teknologi Hasil Pertanian (THP), Teknologi Industri Pertanian (TIP) dan Keteknikan Pertanian (TEP). Ketiga jurusan tersebut mampu mengakomodasi variasi kebutuhan masyarakat di bidang teknologi pertanian. FTP memiliki Program Studi tingkat Sarjana (PS S-1) yang terakreditasi A oleh BAN-PT sejak tahun 2007 dan mampu mempertahankan akreditasi A pada periode selanjutnya untuk periode tahun 2012-2017 Salah satu PS di FTP UB (PS ITP Jurusan THP) mampu mendapatkan akreditasi internasional oleh IFT pada tahun 2012. Selain itu FTP juga memiliki program pascasarjana (S2 dan S3) diantaranya PS S2 Teknologi Hasil Pertanian, S2 Teknologi Industri Pertanian, S2 Keteknikan Pertanian, dan S3 Teknologi Industri Pertanian. PS S2 THP mendapatkan akreditasi A, sedangkan PS S2 TIP mendapatkan akreditasi B oleh BAN PT. Nilai Angka Efisiensi Edukasi (AEE) PS S1 selama 2 tahun terakhir menunjukkan kecenderungan menurun dikarenakan mulai tahun 2011 ada penambahan jumlah mahasiswa baru hamper dua kali lipat dari penerimaan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu maka AEE baru akan meningkat lagi mulai tahun 2014 karena mahasiswa akan bisa lulus paling cepat pada semester ke delapan atau tahun ke empat. AEE PS S2 akan berjalan relatif stabil. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) PS S1 FTP rata-rata sebesar 3,15 dengan lama studi rata-rata selama 4,7 tahun, sedangkan IPK rata-rata PS S2 sebesar 3,47 dan ditempuh selama 2,3 tahun Beberapa kriteria tersebut merupakan keunggulan FTP sehingga lulusannya memiliki peluang yang besar untuk bersaing dengan lulusan dari fakultas sejenis dari universitas lain. c. Atmosfir akademik Semakin bertambahnya dosen dengan kualifikasi yang lebih tinggi (S2 dan S3), sehingga turut berperan dalam meningkatkan kualitas program belajar dan mengajar di FTP. Beberapa program hibah kompetisi (PHK) banyak diraih oleh FTP sehingga turut meningkatkan kualitas PBM. Semakin banyaknya kerjasama dengan instansi lain juga turut membantu perbaikan kualitas pendidikan di FTP. Selain itu semakin banyaknya hibah penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen dan publikasi yang dihasilkan semakin meningkat. Jumlah penelitian hasil kerjasama dan hibah pada tahun 2012 sebesar 26 buah, sedangkan publikasi ilmiah nasional dan internasional sebesar 40 buah. Jumlah usulan paten juga cukup banyak yaitu 23 buah. d. Manajemen internal Penyusunan rencana anggaran dilakukan dengan mekanisme rapat kerja sebelum rapat kerja pimpinan universitas brawijaya. Selain itu terdapat mekanisme 15

pengajuan anggaran dari beberapa unit yang ada di bawah FTP seperti jurusan, Badan Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BP3M), Gugus Jaminan Mutu (GJM), Pusat Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK). Alokasi dana telah diatur dan tertulis dengan jelas. Adanya kebijakan dari pimpinan untuk memberikan penghargaan kepada dosen maupun karyawan yang memiliki prestasi misalnya publikasi ilmiah dosen dalam jurnal internasional. Rekruitmen dosen dan karyawan di FTP telah mengikuti prosedur yang ada di universitas dan mengacu pada rasio terhadap jumlah mahasiswa. Dana untuk kegiatan pelatihan dosen dan karyawan cukup banyak dan sudah dialokasikan dengan baik. Sudah terdapat mekanisme monitoring dan evaluasi penggunaan dana, misalnya kesesuaian antara anggaran dengan pertangungjawaban keuangan (SPJ). Informasi mengenai penerimaan keuangan dari mahasiswa sudah dapat diakses secara online. e. Keberlanjutan FTP memiliki unit dan aset yang potensial untuk dikembangkan sebagai penghasil dana tambahan yang berguna untuk menunjang kegiatan Tridharma PT. Dana yang diperoleh harus masuk ke satu pintu melalui rekening rektor sehingga dapat dipantau dengan baik. Visi dan Misi UB sangat sesuai dengan kompetensi keilmuan FTP. f. Efisiensi dan Produktivitas Rata-rata mahasiswa yang lulus tepat waktu cukup tinggi yaitu untuk PS S1 mencapai 30,26% sedangkan PS S2 mencapai 7,02%. Lama studi rata-rata mahasiswa juga tergolong baik yaitu sekitar 56,73 bulan atau 4,7 tahun. Selain itu terdapat unit pendukung di tingkat fakultas (GJM, BP3M, PSIK) dan jurusan (UJM, unit bisnis) yang menunjang efisiensi dan produktivitas kegiatan di tingkat jurusan dan fakultas. Telah dilakukannya resource sharing, misalnya penggunaan dosen antar jurusan dan antar fakultas mampu meningkatkan kegiatan di lingkup jurusan dan fakultas. Kelemahan (Weakness/W) a. Kepemimpinan Organisasi yang sehat dan manajemen yang bersih dan transparan belum dilaksanakan secara optimal. Hal ini dapat terlihat dari efisiensi dan efektivitas pengelolaan fakultas belum optimal, beberapa tugas masih tumpang tindih, pengaturan beban kerja yang belum merata, sehingga staf yang terlibat di dalamnya belum melakukan kegiatan secara optimal. Selain itu beberapa peraturan dan regulasi pemerintah tidak memungkinkan FTP UB untuk leluasa mengatur secara otonom, sehingga berdampak pada terbatasnya ruang gerak FTP UB untuk berkembang. b. Relevansi pendidikan Persentase dosen FTP yang berkualifikasi S-3 masih rendah yaitu sebesar 29,5%, sebagian besar masih berkualifikasi S2 yaitu 70,5%. Jumlah dan persentase Guru Besar di FTP tergolong rendah yaitu sebesar 5 orang (5,26%). Kurikulum yang disusun oleh FTP belum sepenuhnya berorientasi pada dunia kerja, sehingga lulusan harus berjuang keras untuk menyesuaikan dengan kondisi di industri. Jumlah lulusan FTP yang bekerja di luar bidang cukup banyak. c. Atmosfir akademik Beberapa kelemahan terkait atmosfir akademik diantaranya kurangnya jumlah buku yang dihasilkan oleh dosen. Pada tahun 2012, implementasi penulisan dan 16

penerbitan buku dari hasil riset hanya sebanyak satu buah. Sehingga masih diperlukan upaya untuk meningkatkan jumlah buku ajar dan buku teks dari dosen FTP. Selain itu kurangnya relevansi antara penelitian dan pengabdian masyarakat dengan kegiatan pendidikan mahasiswa. IPK mahasiswa yang tinggi tidak selalu berimplikasi dengan singkatnya waktu memperoleh pekerjaan. d. Manajemen internal Banyaknya dana yang masih terserap untuk pembangunan gedung mempengaruhi alokasi anggaran untuk kegiatan lain. Rendahnya kualitas tenaga administrasi untuk mendukung kegiatan yang ada di FTP. Aspek manajemen sumberdaya manusia kurang dapat membangun efektivitas dan efisiensi kerja di lingkup FTP. e. Keberlanjutan Pengelolaan aset yang ada belum dilakukan secara optimal karena sistem yang ada belum mendukung secara maksimal. f. Efisiensi dan Produktivitas Beberapa unit di tingkat jurusan dan fakultas belum dimanfaatkan secara merata oleh jurusan lain di FTP dan maintenance alat masih belum dilakukan secara maksimal. Analisis kondisi eksternal: Peluang (Opportunity/O) a. Program revitalisasi pertanian termasuk di dalamnya pengembangan agroindustri memberikan peluang bagi FTP untuk berperan aktif. b. FTP merupakan satu-satunya fakultas yang fokus pada pengembangan ilmu dan teknologi di bidang pangan, bio-energi, bio-material dan lingkungan. c. SDM masih perlu dieksplor lebih lanjut dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. d. Demografi, geografi, dan potensi daerah Jawa Timur maupun daerah lain di Indonesia cukup besar untuk bersinergi dalam pengembangan daerah. e. Akses informasi yang tak terbatas dan mudah dijangkau dengan semakin pesatnya teknologi informasi. f. Institusi riset daerah dan nasional yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan riset. g. Reformasi perguruan tinggi terutama dalam kebijakan anggaran kompetisi dan anggaran berbasis kinerja memberikan peluang bagi FTP UB untuk bersaing. Ancaman (Threat/T) a. Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri akan lulusan serta produk dengan teknologi yang tinggi melalui komersialisasi riset. b. Semakin banyak perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang tumbuh secara profesional dan mengembangkan program studi yang kompetitif. c. Persaingan kerja lulusan yang semakin ketat terutama pada era global, bukan hanya dengan lulusan dalam negeri, tetapi juga dengan tenaga kerja asing. d. Globalisasi dan perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas FTP untuk meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas. 17

4 BAB STRATEGI RENCANA PROGRAM DAN IMPLEMENTASI Perjalanan FTP dalam lima tahun terakhir, seperti ditunjukkan pada capaian kinerja Renstra 2006-2010, telah membawa FTP ke tatanan kelembagaan dan manajemen yang kokoh, program dan layanan akademik yang lebih bermutu, serta aset dan fasilitas yang modern yang memadai. Berdasarkan pada keberhasilan ini dan dengan menilik fondasi yang sudah diletakkan serta kuatnya potensi yang dimiliki, maka dengan visi FTP untuk menjadi fakultas unggul pada bidang ilmu teknologi pertanian yang diakui dan dipercaya di tingkat internasional serta berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui tridharma perguruan tinggi telah menempatkan FTP pada posisi untuk siap masuk kedalam konteks pendidikan global dimana FTP harus menempatkan kepeloporan dan keunggulan bidang pendidikan dan penelitian sebagai tujuan utamanya. Keunggulan dalam visi FTP harus tercermin dalam konsep pengembangan keilmuan yang dilakukan di lingkungan FTP. Visi unggul tersebut, yang merupakan penguatan, penegasan, dan kelanjutan dari visi sebelumnya, menyiratkan tekad kuat dari seluruh sivitas akademika untuk menjadikan FTP sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terpandang, berwibawa, bermartabat dan diakui pada tataran nasional dan internasional, sehingga mampu memberikan inspirasi dan menjadi rujukan dalam bidang ilmu teknologi pertanian. Berpedoman pada visi yang telah dirumuskan diatas, FTP telah menetapkan dua misi utamanya yaitu : 1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan pada bidang ilmu teknologi pertanian yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas, berkarakter serta berjiwa dan atau berkemampuan berwirausaha. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu dan teknologi pertanian serta mengupayakan penerapannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Selanjutnya untuk dapat mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka dengan berpedoman pada rumusan visi dan misi tersebut selanjutnya dijabarkan menjadi tujuan, sasaran, kebijakan dan program sebagai berikut : 18

4.1 Tujuan a. Tersedianya layanan pendidikan yang bermutu tinggi, terjangkau, dan relevan dengan tuntutan dan perkembangan zaman baik pada tataran lokal, nasional, maupun global yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal yang universal sebagai kekuatan untuk memasuki percaturan global; b. Terciptanya budaya akademik dan penelitian sehingga akan tercipta karya ilmiah yang bermutu tinggi pada seluruh sivitas akademika; c. Terwujudnya pengakuan atas hasil pendidikan dan temuan ilmiah yang dihasilkan dan dimanfaatkan di masyarakat. 4.2 Sasaran Untuk mencapai tujuan yang dirumuskan di atas, ditetapkan sasaran pengembangan FTP 5 (lima) tahun ke depan sebagai berikut: a. Tersedianya sistem layanan akademik yang mendukung kegiatan akademik yang bermutu tinggi; b. Meningkatnya mutu layanan akademik, pembelajaran, dan pembimbingan yang bermuara pada peningkatan hasil pembelajaran dan karya tulis ilmiah mahasiswa; c. Terselenggaranya pendidikan yang terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat; d. Tersedianya program pendidikan yang relevan dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat; yang berbasis keunggulan lokal namun berdaya saing global; e. Meningkatnya aktivitas dan kualitas penelitian sesuai dengan arah kebijakan penelitian universitas yang bermuara pada meningkatnya jumlah publikasi nasional dan internasional, serta pemerolehan HKI; f. Meningkatnya aktivitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat secara melembaga yang berbasis inovasi dan hasil-hasil penelitian; g. Terwujudnya sistem manajemen yang terintegrasi yang didukung oleh teknologi informasi; h. Terselenggaranya kerjasama pendidikan dengan universitas dan lembaga lainnya di luar negeri yang mendukung terwujudnya pengakuan internasional; i. Terwujudnya organisasi kemahasiswaan yang kokoh yang mampu menumbuhkan kreativitas dan kemandirian; j. Terwujudnya tata pamong dan tata kelola kelembagaan berdasarkan prinsip-prinsip GUG. 19

4.3 Strategi Untuk mewujudkan tujuan dan target sebagaimana disebutkan di atas, maka dikembangkan strategi-strategi sebagai berikut: a. Mengembangkan sistem layanan dan penjaminan mutu akademik; b. Mengelola dan mengembangkan sumber daya secara efektif dan efisien; c. Meningkatkan kualitas tata pamong dan tata kelola kelembagaan; d. Mengokohkan akuntabilitas dan meningkatkan citra universitas; e. Mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dan sistem manajemen; f. Mengembangkan kemitraan dengan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan industri baik di dalam maupun luar negeri; g. Melakukan standardisasi mutu bertaraf internasional. 4.4 Kebijakan dan Program Dalam sepuluh tahun ke depan FTP akan melakukan upaya pengembangan dengan berfokus kepada bidang-bidang sebagai berikut: A. Ragaan Pengembangan FTP Masa Depan B. Kualitas Pembelajaran (Teaching Quality) C. Kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat D. Kemahasiswaan dan Ketenaga-Kerjaan Lulusan (Graduate Employability) E. Entrepreneurial University F. Pencitraan Internasional (International Outlook) G. Efisiensi Dan Efektivitas Pengelolaan/ Layanan A. Ragaan Pengembangan FTP Masa Depan Program ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas FTP secara umum pada masa akan datang (2013-2022) untuk meningkatkan peran FTP di tingkat nasional dan internasional. Tujuan program ini diharapkan dapat dicapai dengan rencana program dan kegiatan berikut: a. Rencana Program 1) Peningkatan daya tampung dalam pemenuhan Angka Partisipasi Kasar (APK) 2) Peningkatan pemerataan kesempatan mendapatkan pendidikan tinggi bagi masyarakat 3) Peningkatan layanan dan penjaminan mutu akademik baik secara internal maupun eksternal 4) Pengembangan instansi mitra dalam rangka promosi 5) Peningkatan kesejahteraan staf edukatif dan administif 6) Peningkatan pengawasan kinerja staf edukatif dan administif FTP dengan penerapan EWMP (Beban Kerja Dosen) 7) Peningkatan kualitas penelitian dan layanan masyarakat 20