PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PEKUNCEN

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS PEUREULAK BARAT

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG NOMOR :800/ /PRA/I/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

dr. H.R.Danang Sananto S NIP MENETAPKAN Pertama Keputusan Kepala Puskesmas WONOSOBO I tentang Sasaran- Sasaran Keselamatan Pasien.

1. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG NOMOR : TENTANG PENGELOLAAN REKAM MEDIS KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL UPT PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR D I N A S K E S E H A T A N PUSKESMAS LENEK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam hal ini memerlukan suatu variabel yang dapat digunakan untuk

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POLEWALI

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

BUPATISIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

Pemberian pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/

Nomor : Revisi Ke : Berlaku Tgl : INDIKATOR DAN STANDART MUTU KLINIS. Ditetapkan Kepala Puskesmas Parigi IA SOLIHAT NIP:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TABA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

NO INDIKATOR JUDUL TARGET

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KARAWANG Alamat Jalan Ahmad Yani No. 67 Karawang Tlp. ( 0267 ) Kode Pos 41312

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. oleh rumah sakit adalah kepuasan pelanggan agar dapat bertahan, bersaing,

Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS KLANGENAN. KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KLANGENAN NOMOR : 008/SK-Admen/Klg/III/2016

DAFTAR TILIK AUDIT INTERNAL UPT PUSKESMAS FAJAR MULIA UNIT PENDAFTARAN

DAFTAR ISI No. Tentang Hal.

LAPORAN EVALUASI PROGRAM

STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

G U B E R N U R J A M B I

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1 Jalan Banyumas Km. 7 Telp. (0286) SELOMERTO WONOSOBO 56361

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 2, 3, 10, dan 11 Tahun 1950;

BAB I PENDAHULUAN. eklampsia, sepsis, dan komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL I. PELAYANAN GAWAT DARURAT

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 4 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 2016

Kamus Indikator. Mutu. RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang. Kode Dokumen: PMKP-8/014/2017

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN APRIL S.D JUNI 2016

Jumlah alat yang dimiliki di UGD dalam rangka penyelamatan jiwa

BAB I INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AMAL SEHAT WONOGIRI. Indikator Mutu RS. Amal Sehat Wonogiri terdiri atas 5 Indikator Mutu yaitu :

A. `LAPORAN VALID INDIKATOR AREA KLINIS 1. Asesment pasien: Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN JANUARI-MARET 2016

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - PEBRUARI 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS KESEHATAN UPT.PUSKESMAS MENGWI II Alamat : Jl. Raya Tumbak Bayuh

Universitas Sumatera Utara

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI PUSKESMAS TEGALSARI UPTD PUSKESMAS TEGALSARI Jl. KH syafa at No. 09 Telp (0333) Tegalsari

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KARAWANG Alamat Jalan Ahmad Yani No. 67 Karawang Tlp. ( 0267 ) Kode Pos 41312

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - JUNI 2016

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan jasa yang sama secara berulang dan membuat komitmen untuk. merekomendasikannya secara positif kepada orang terdekatnya.

BUPATI BENGKULU SELATAN

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR : TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH PUSKESMAS LAMPASI. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LAMPASI NO. 445/ /SK-C/Pusk-LPS/I/2016

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBAGIAN JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG KERANGKA KERJA MUTU PELAYANAN KESEHATAN WALIKOTA YOGYAKARTA,

KEPUTUSAN BUPATI POLEWALI MANDAR Nomor : 108 TAHUN 2009

BAB III METODE PENELITIAN. indikator manajemen adalah penelitian denganmetode. campuran (mix method) dengan desain explanatory sequential.

Puskesmas Purworejo. Anda Puas Kami Bahagia. Masyarakat Sehat dambaan kita bersama. Jl Pasar kebonagung kecamatan purworejo Kota Pasuruan

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP WATUMALANG NOMOR :.../.../.../2013 TENTANG PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS CADASARI

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

PERATURAN DIREKTUR UTAMA RS. xxx NOMOR : 17/PER/2013 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN MEDIS. DIREKTUR UTAMA RS. xxx

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan kesehatan dalam sebuah

INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT RSUD dr. SOEDONO MADIUN TRIBULAN III TAHUN 2017

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 21 Tahun 2014 Seri E Nomor 18 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 3 TAHUN 2014 T E N T A N G

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JULI - DESEMBER 2016

Nomor : 2017 Lampiran : - Perihal : Undangan. Kepada Yth... di Tempat

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

PMKP RUMKIT TK II PUTRI HIJAU

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas pelayanan kesehatan yang setiap pelayanannya menghasilkan limbah

1 BAB I PENDAHULUAN. pengentasan kemiskinan. Tujuan MDGs di bidang kesehatan merupakan tujuan


BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian terhadap karakteristik konsumen, manfaat yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 77 TAHUN 2011

JUMLA H EP SOP pendaftaran 2. Bagan alur pendaftaran. 3. Kerangka acuan (kepuasan pelanggan

PERATURAN BUPATI BERAU

BAB I PENDAHULUAN. asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah

Stabat dalam rangka pembinaan Puskesmas. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pusat Kesehatan Masyarakat yang disingkat puskesmas adalah unit

PROFIL UPT PUSKESMAS SEMIN I

PROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA KLINIK DALAM STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI RS DR KARIADI SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM. Farichah Hanum

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PEKUNCEN JL.Raya Ajibarang Tegal KM 5 Banjaranyar KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS NOMOR : / /Pusk/ T E N T A N G INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS PUSKESMAS PEKUNCEN Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis di puskesmas Pekuncen, dipandang perlu menetapkan ukuran- ukuran mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan layanan klinis. b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas PEKUNCEN tentang Mutu layanan klinis. Mengingat : a. b. c. d. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495); Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431); Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara 3637); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 159.b/Menkes/Per/II/1998 tentang Rumah Sakit;

e. Keputusan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit. MEMUTUSKAN MENETAPKAN Pertama Kedua Ketiga : : : : Keputusan Kepala Puskesmas PEKUNCEN tentang Mutu Layanan Klinis Menetapkan mutu layanan klinis yang telah disepakati bersama di Puskesmas Pekuncen sebagaimana tertera dalam lampiran surat keputusan ini. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : BANYUMAS Pada tanggal : KEPALA UPTD PUSKESMAS PEKUNCEN Lampiran Surat Keputusan Nomor :

Tanggal : Tentang : Penyusunan Mutu Layanan Klinis INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS No. Jenis Pelayanan Standar 1. Rawat Jalan/BP Umum Jam buka pelayanan 07.00 s/d 13.00 Setiap hari kerja kecuali Jumat: 07.00 s/d 11.00 Waktu tunggu di rawat jalan 60 menit Pemberi pelayanan 90% dokter Kepuasan pelanggan 90% 2. Klinik Gigi Jam buka pelayanan Hari Senin - Kamis 07.00 s/d selesai 3. Pemeriksaan Kehamilan dan Persalinan Normal Waktu tunggu di klinik gigi Pemberi Pelayanan 1-2 jam 50% Dokter gigi 50% Perawat Gigi Kepuasan Pelanggan >90% Pemberi pelayanan Bidan minimal pendidikan D3 Kejadian kematian ibu 0% karena persalinan Kepuasan pelanggan 80% 100% 4. Klinik KB Prosentase tindakan KB MKJP yang dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih Kepuasan Pelanggan 80% 5. Farmasi Waktu tunggu pelayanan a. Non racikan b. Racikan non OAT c. Racikan OAT Tidak adanya kejadian 100% kesalahan pemberian obat Kepuasan pelanggan 80% Penulisan resep sesuai 100% formularium a. 10 menit b. 15 menit c. 20 menit 6. Rekam Medis Kelengkapan pengisian 100% rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan Kelengkapan informed 100%

7. Laboratorium pemeriksaan kimia klinik dan serologi widal 8. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi consent setelah mendapatkan informasi yang jelas Waktu penyediaan dokumen 10 menit rekam medis pada pelayanan rawat jalan Waktu tunggu hasil 60 menit pelayanan laboratorium Tidak adanya kesalahan 100% pemberian hasil pemeriksaan laboratorium Kepuasan pelanggan 80% Ada anggota Tim PPI yang 75% terlatih Tersedia APD di setiap unit 60% pelayanan Kegiatan pencatatan dan 75% pelaporan infeksi nosokomial KETERANGAN 1. PELAYANAN RAWAT JALAN a. Jam Buka Pelayanan Operasional Frekuensi Periode Analisa Numerator Jam Buka Pelayanan Akses Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari kerja Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan rawat jalan oleh tenaga kesehatan yaitu jam 08.00 s/d 13.00 setiap hari kerja, kecuali hari Jumat jam 08.00 s/d 11.00 Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah hari pelayanan rawat jalan yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan dalam satu bulan Sumber Data Register rawat jalan Standar 100% Penanggung Penanggung jawab Rawat Jalan

b. Waktu tunggu di Rawat Jalan Operasional Frekuensi Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung Waktu tunggu di Rawat Jalan Akses Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari kerja yang mudah dan cepat diakses oleh pasien Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar sampai dilayani oleh petugas kesehatan. Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang dilakukan survey Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang dilakukan survey Survey pasien rawat jalan 60 menit Penanggung jawab Rawat Jalan c. Pemberi Pelayanan Pemberi pelayanan di Klinik Umum dan MTBS Operasional Frekuensi Periode Analisa Numerator Kompetensi Tersedianya pelayanan klinik oleh dokter Klinik Umum dan MTBS adalah klinik pelayanan rawat jalan di Puskesmas yang dilayani oleh dokter Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah hari buka klinik umum dan MTBS yang dilayani oleh dokter dalam waktu satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari buka klinik umum dan MTBS dalam satu bulan Sumber Data Register rawat jalan Klinik Umum dan MTBS Standar 90% Penanggung Penanggung jawab Rawat Jalan

d. Kepuasan Pelanggan pada Rawat Jalan Kepuasan Pelanggan pada Rawat Jalan Kenyamanan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi Operasional pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan Frekuensi Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat jalan yang dilakukan survey Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang dilakukan survey Sumber Data Survey Standar 90% Penanggung Penanggung jawab Rawat Jalan a. Kejadian Infeksi Nosokomial Kejadian Kompetensi Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga yang kompeten Pemberi pelayanan rawat inap adalah dokter dan Operasional tenaga perawat yang kompeten (minimal D3) Frekuensi Enam bulan Periode Analisa Enam bulan Numerator Junlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan di ruang rawat inap yang sesuai ketentuan Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di ruang rawat inap Sumber Data Kepegawaian Standar 100% Penanggung Penanggung jawab Rawat Inap

2. Persalinan Normal dan Pemeriksaan Kehamilan a. Pemberi Pelayanan Persalinan Normal Pemberi pelayanan persalinan normal Operasional Frekuensi Periode Analisa Numerator Kompetensi Tersedianya pelayanan persalinan normal oleh tenaga yang kompeten Pemberi pelayanan persalinan normal adalah bidan terlatih (APN) dengan pendidikan minimal D3 Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah seluruh bidan terlatih dengan pendidikan minimal D3 yang memberikan pertolongan persalinan normal Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi pertolongan persalinan normal Sumber Data Kepegawaian Standar 100% Penanggung Tim Mutu b. Pemberi Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan Pemberi pelayanan pemeriksaan kehamilan Kompetensi Tersedianya pelayanan pemeriksaan kehamilan oleh tenaga yang kompeten Pemberi pelayanan persalinan normal adalah Operasional bidan dengan pendidikan minimal D3 Frekuensi Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah seluruh bidan dengan pendidikan minimal D3 yang memberikan pelayanan pemeriksaan kehamilan Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi pelayanan pemeriksaan kehamilan Sumber Data Kepegawaian Standar 100% Penanggung Tim Mutu c. Kejadian Kematian Ibu karena Persalinan

Kejadian Kematian Ibu karena Persalinan Operasional Frekuensi Periode Analisa Numerator Keselamatan Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit terhadap pelayanan kasus Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena perdarahan, pre eklampsia, eklampsia, partus lama dan sepsis. Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah kematian pasien persalinan karena perdarahan, pre eklampsia, eklampsia, sepsis, partus lama Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi pertolongan persalinan normal Sumber Data Rekam Medis Standar 0% Penanggung Penanggung Jawab Kebidanan d. Kepuasan Pelanggan Kepuasan Pelanggan Kenyamanan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan persalinan Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas Operasional oleh pelanggan terhadap pelayanan persalinan Frekuensi Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang dilakukan survey Denominator Jumlah total pasien yang dilakukan survey Sumber Data Survey Standar 80% Penanggung Tim Mutu 3. Klinik KB a. Pemberi Pelayanan tindakan KB MKJP Pemberi Pelayanan Tindakan KB MKJP Kompetensi

Tersedianya pelayanan KB MKJP oleh tenaga yang kompeten Pemberi pelayanan KB MKJP adalah dokter dan Operasional bidan terlatih Frekuensi Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah tindakan KB MKJP yang dilakukan oleh dokter dan bidan terlatih Denominator Jumlah total akseptor KB MKJP yang dilayani Sumber Data Rekam Medis Standar 100% Penanggung Penanggung Jawab Klinik KB b. Kepuasan Pelanggan Kepuasan Pelanggan Kenyamanan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan KB Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas Operasional oleh pelanggan terhadap pelayanan KB Frekuensi Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang dilakukan survey Denominator Jumlah total pasien yang dilakukan survey Sumber Data Survey Standar 80% Penanggung Tim Mutu 4. FARMASI a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi

Kepala UPTD Puskesmas Pekuncen