RENCANA KINERJA TAHUNAN RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 RUMUS/ FORMULA. tahun = Jumlah pasien rawat inap + Jumlah pasien rawat jalan

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA TRIWULANAN RSUD LAWANG TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan di seluruh sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta,

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan sebagai organisasi yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat, baik kuratif maupun preventif, rumah sakit juga

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015

BAB 1 : PENDAHULUAN. sehat. Namun saat ini rumah sakit bukan hanya sebagai fasilitas sarana kesehatan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD Dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. kompleks, padat pakar, dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 201 6

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN SIDOARJO

RSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN

Penilaian pelayanan di RSUD AM Parikesit menggunakan indikator pelayanan kesehatan, adapun data indikator pelayanan dari tahun yaitu :

BAB 1 : PENDAHULUAN. Tahun Pemerintah berkewajiban mengupayakan tersedianya pelayanan

Pemerintah Kota Tangerang

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN

BAB III METODOLOGI. Dokumentasi berupa data harian, bulanan, dan tahunan yang dilakukan di Rumah

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan dengan fungsi yang

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

INDIKATOR KINERJA UTAMA

KATA PENGANTAR. Malang, Pebruari Direktur RSUD Lawang. Drg. Marhendrajaya, MM, Sp.KG NIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada

BAB I PENDAHULUAN. ancaman yang akan datang. Rumah Sakit yang memiliki perencanaan strategis akan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghasilkan dampak pada kematian, kesakitan, ketidakmampuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, hal itu disebabkan karena semakin tingginya kesadaran masyarakat akan

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis

RSUD dr. SOEDONO MADIUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Penampilan rumah sakit dapat diketahui dari beberapa indikator antara lain : a. Cakupan dan mutu pelayanan dilihat melalui indikator :

BAB I PENDAHULUAN. LAKIP RSUD dr. Soedono Madiun tahun

INDIKATOR KINERJA UTAMA

DRAFT RENJA SKPD RSUD BLAMBANGAN KAB. BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencari dan menerima pelayanan kedokteran dan tempat pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi tempat kerja merupakan wadah dimana para pegawai melakukan interaksi

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan

BAB III METODE PENELITIAN. Indikator URI BOR LOS TOI BTO GDR NDR. Gambar 3.1 Kerangka Konsep

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit dari cost center menjadi profit oriented membutuhkan suatu peraturan

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO RSUD Dr. M.M DUNDA LIMBOTO Jl. Achmad. A. Wahab (Eks. Jl. Jendral Ahmad Yani No. 53), Kabupaten Gorontalo Telp.

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk melakukan evaluasi dalam menilai kinerja perusahaan. Seringkali penilaian

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. gawat darurat. Sedangkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. pencegahan penyakit serta upaya perbaikan.

BAB I PENDAHULUAN. tidak dilepaskan dari kebijaksanaan pembangunan yaitu harus sesuai

BAB I PENDAHULUAN. yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan. mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat.

Tahun-1 (2015) Tahun-2 (2016) Tahun-3 (2017) Tahun-4 (2018) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1. Persentase peningkatan pasien rawat inap : BOR LOS TOI BTO Penunjang Medis : Laboratorium Radiologi Fisioterapi 68,20 3,31 1,57 74,07

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengutamakan pelaksanaannya melalui upaya penyembuhan pasien, rehabilitasi dan pencegahan gangguan kesehatan. Rumah sakit berfungsi

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD

MATRIKS RENCANA STRATEGIS RSUD Dr.ISKAK TULUNGAGUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan upaya kesehatan rujukan dan upaya kesehatan penunjang. Dari 22 RSU di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Sumber: diakses pada 25/04/2014 pukul WIB)

GAMBARAN EFFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR RUANG PERAWATAN KELAS III DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TASIKMALAYA TAHUN 2011 DAN 2012

Gumbreg No. 1Purwokerto. RSUD Pro! Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit mempunyai peran yang penting dalam memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Rekam Medis menurut Huffman EK, diagnosa dan pengobatan serta merekam hasilnya. (6)

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang, termasuk kesehatan dituntut agar lebih berkualitas. Rumah sakit juga berubah

SISTEM PENGOLAHAN DATA RAWAT INAP DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN BERBASIS MULTIUSER

I. PENDAHULUAN. rendahnya standar hidup seseorang (Todaro,2002). Oleh karena itu, status. baik tersebut dibutuhkan sarana kesehatan yang baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Nursalam, Manajemen Keperawatan, Ed 3, Salemba Medika, Jakarta, Hal : 295

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

2 Sumber daya manusia medis dan non medis merupakan kunci keberhasilan rumah sakit, karena rumah sakit adalah suatu bentuk organisasi yang berfungsi s

DAFTAR ISI. SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT...i. PERSETUJUAN UJIAN SIDANG...iv. HALAMAN PENGESAHAN...v. HALAMAN PERSEMBAHAN...vi

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017

Indikator pelayanan rumah sakit By : Setiadi

BAB I PENDAHULUAN. adalah sumber daya manusia (Depkes, 2002). penunjang lainnya. Diantara tenaga tersebut, 40% diantaranya adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT. Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

RENCANA KERJA RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN. kelima Pancasila serta Undang-Undang Dasar Negara Republik. kebutuhan dasar hidup yang layak dan memberikan kepastian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah di RSUD Karangasem, Kabupaten

BAB 1 PENDAHULUAN. institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa kesehatan. Keberhasilan sebuah rumah sakit dinilai dari mutu

BAB 1 PENDAHULUAN. karyawan, pemilik, dan stakeholder dengan kata lain kinerja perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas atau mutu pelayanan yang ada di rumah sakit.

NOTULEN. Peserta rapat : Tim Akuntabilitas Kinerja: - Kepala Bagian - Kepala Bidang - Kasubag - Kasi KEGIATAN RAPAT

Transkripsi:

RENCANA KINERJA TAHUNAN RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 VISI : Misi 1 : Menjadi rumah profesional dan berkualitas dengan berorientasi kebutuhan masyarakat Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai standar serta pelayanan administrasi dan manajemen Mewujudkan pelayanan kesehatan yang profesional dan berkualitas serta terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat TARGET 2014 TARGET 2015 KETERANGAN 1 Meningkatnya kualitas pelayanan a. Penanganan/ cakupan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan - Jumlah pasien yang dilayani Indikator ini menunjukkan jumlah pasien yang dilayani RSUD Ploso selama satu 16.500 orang 18.975 orang = Jumlah pasien rawat inap + Jumlah pasien rawat jalan - Bed Occupancy Rate (BOR) BOR adalah angka yang menunjukkan tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah 60-85% 60-85% = Jumlah hari x 100% Jumlah TT x Jumlah hari - Bed Turn Over (BTO) BTO adalah angka yang menunjukkan frekwensi pemakaian tempat tidur 40-50 kali 40-50 kali = Jumlah TT - Turn Over internal (TOI) TOI adalah rata-rata hari tempat tidur kosong 1-3 hari 1-3 hari = (Jumlah TT x hari) - hari rumah - Average Length Of Stay (ALOS) ALOS adalah rata-rata lama seorang pasien di rumah 6-9 hari 6-9 hari = Jumlah hari pasien rumah keluar - Net Death Rate (NDR) NDR adalah angka kematian penderita setelah dirawat > 48 jam untuk tiap-tiap 1.000 penderita keluar < 25 < 25 = Jumlah pasien mati > 48 jam dirawat x 1.000 penderita - Gross Death Rate (GDR) GDR adalah angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000 penderita keluar < 45 < 45 = Jumlah pasien mati seluruhnya x 1.000 penderita

VISI : Misi 2 : Menjadi rumah profesional dan berkualitas dengan berorientasi kebutuhan masyarakat Mengembangkan pelayanan kesehatan sebagai pusat rujukan dengan sarana dan prasarana yang memadai Mewujudkan sistem pelayanan kesehatan rujukan sesuai standar dan kebutuhan masyarakat serta didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai TARGET 2014 TARGET 2015 KETERANGAN 1 Berkembangnya sistem pelayanan a. Terlaksananya sistem rujukan dan 95% 100% kesehatan rujukan dan sarana terpenuhinya sarana prasarana prasarana yang memadai sesuai standar - Jumlah pasien yang dirujuk ke RSUD Indikator ini menunjukkan jumlah pasien yang dirujuk ke RSUD Ploso selama satu 982 orang 4.744 orang Ploso - Terpenuhinya prasarana RSUD Ploso Indikator ini menunjukkan target persentase terlaksananya pembangunan gedung baru rumah yang bersumber dari DAK = Realisasi pembangunan x 100% Target pembangunan - Tepenuhinya kebutuhan alat-alat Indikator ini menunjukkan target persentase terlaksananya pengadaan Alat-alat kesehatan rumah kesehatan baru yang bersumber dari dana DAK (bulan) = Realisasi pembelian alkes x 100% Target pembelian alkes

VISI : Misi 3 : Menjadi rumah profesional dan berkualitas dengan berorientasi kebutuhan masyarakat Meningkatkan kualitas dan kuantitas sesuai perkembangan ilmu dan teknologi serta kesejahteraan pegawai Mewujudkan sesuai standar baik kualitas dan kuantitas serta kesejahteraan pegawai TARGET 2014 TARGET 2015 KETERANGAN 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas a. Persentase peningkatan kualitas Indikator ini menunjukkan target persentase pegawai (medis dan non medis) yang akan diikutkan diklat = Realisasi jumlah pegawai yang mengikuti diklat x 100% Target jumlah pegawai yang akan mengikuti diklat b. Persentase pemenuhan kuantitas Indikator ini menunjukkan target persentase pemenuhan kebutuhan pegawai (medis dan non medis) di RSUD Ploso selama satu = Realisasi pemenuhan kebutuhan pegawai x 100% Proyeksi kebutuhan pegawai Jombang, 12 Januari 2015 DIREKR RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG dr. WIDI CIPTO BASUKI, M.KP. NIP. 19660512 200212 1 003

STRATEGIS/ KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHINGAN SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB 1 Meningkatnya kualitas pelayanan a. Penanganan/ cakupan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan - Jumlah pasien yang dilayani Indikator ini menunjukkan jumlah pasien yang dilayani RSUD Ploso selama satu = Jumlah pasien rawat inap + Jumlah pasien rawat jalan - Bed Occupancy Rate (BOR) BOR adalah angka yang menunjukkan tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah = Jumlah hari x 100% Jumlah TT x Jumlah hari - Bed Turn Over (BTO) BTO adalah angka yang menunjukkan frekwensi pemakaian tempat tidur = Jumlah TT - Turn Over internal (TOI) TOI adalah rata-rata hari tempat tidur kosong = (Jumlah TT x hari) - hari rumah - Average Length Of Stay (AVLOS) AVLOS adalah rata-rata lama seorang pasien di rumah = Jumlah hari pasien rumah keluar - Net Death Rate (NDR) NDR adalah angka kematian penderita setelah dirawat > 48 jam untuk tiap-tiap 1.000 penderita keluar = Jumlah pasien mati > 48 jam dirawat x 1.000 penderita - Gross Death Rate (GDR) GDR adalah angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000 penderita keluar = Jumlah pasien mati seluruhnya x 1.000 penderita b. Terlaksananya pengelolaan administrasi umum dan perlengkapan - Tersedianya jasa administrasi teknis Indikator ini menunjukkan tersedianya jasa administrasi teknis perkantoran Laporan realisasi perkantoran (bulan) - Tersedianya pelayanan administrasi Indikator ini menunjukkan tersedianya pelayanan administrasi perkantoran Laporan realisasi perkantoran (bulan) - Tersedianya pengadaan dan Indikator ini menunjukkan tersedianya pengadaan dan pemeliharaan sarana Laporan realisasi pemeliharaan sarana prasarana prasarana aparatur (bulan) aparatur

STRATEGIS/ KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHINGAN SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB c. Terlaksananya pengelolaan Indikator ini menunjukkan perbandingan antara belanja dan realisasi Laporan realisasi keuangan belanja selama satu dikali 100% = Anggaran belanja x 100% Realisasi belanja 2 Berkembangnya sistem pelayanan a. kesehatan rujukan dan sarana prasarana yang memadai 3 Meningkatnya kinerja pegawai disertai a. dengan peningkatan remunerasi/ jasa pelayanan Terlaksananya sistem rujukan dan terpenuhinya sarana prasarana sesuai standar - Jumlah pasien yang dirujuk ke RSUD Indikator ini menunjukkan jumlah pasien yang dirujuk ke RSUD Ploso selama satu Ploso - Terlaksananya pembangunan rumah Indikator ini menunjukkan terlaksananya pembangunan gedung baru rumah Laporan realisasi yang bersumber dari dana DAK (paket) - Terlaksananya pengadaan alat-alat Indikator ini menunjukkan terlaksananya pengadaan Alat-alat kesehatan baru Laporan realisasi kesehatan rumah yang bersumber dari dana DAK (bulan) Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas - Peningkatan kualitas dokter dan Indikator ini menunjukkan target jumlah pegawai (dokter dan paramedis) yang Laporan jumlah paramedis akan diikutkan diklat selama satu pegawai - Peningkatan kualitas tenaga non Indikator ini menunjukkan target jumlah pegawai (non medis) yang akan Laporan realisasi medis diikutkan diklat selama satu - Peningkatan jumlah tenaga kerja di Indikator ini menunjukkan target jumlah pegawai/ tenaga kerja RSUD Ploso Laporan realisasi RSUD Ploso Jombang, 12 Januari 2016 DIREKR RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG dr. WIDI CIPTO BASUKI, M.KP. NIP. 19660512 200212 1 003