BAB I PENDAHULUAN. Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. PT UOB KayHian. Securities mempunyai 9 cabang (branch) dan 9 anak cabang (cyber

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah sarana yang paling penting bagi setiap manusia. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Suatu perusahaan akan menjadi maju bila didalamnya terdapat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya dapat disimpulkan

BAB 1 PENDAHULUAN. pasti bertujuan untuk memiliki citra yang baik, citra. adalah kesan yang diperoleh melalui pengalaman seseorang mengenai suatu hal,

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pemimpin bukan hanya menduduki jabatan saja, tapi harus dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Sebuah organisasi atau perusahaan pasti memiliki tujuan yang hendak

BAB I PENDAHULUAN. efektif dalam internal perusahaan adalah komunikasi organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan organisasi, karena didalam sebuah organisasi seorang

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, hal ini dikarenakan kepemimpinan merupakan motor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai fungsi dan peran public relations dalam kegiatan employee

ARIS SETIAWAN B

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam berorganisasi. Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor sentral dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. dianggap serius oleh karyawan dalam sebuah perusahaan. Sebagai contoh dalam

BAB I PENDAHULUAN. Hasnur Group yang awalnya bergerak pada bidang angkutan sungai tradisional

BAB I PENDAHULUAN. karena melibatkan berbagai elemen dalam sebuah organisasi; yaitu

BAB I PENDAHULUAN. bawahannya untuk senantiasa produktif sebab semangat keberadaan seorang

# kedua belah pihak tersebut harus ada two-way-communications yang berarti komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik. Hal ini memerlukan kerjas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Alasan utama mengapa perlu memahami komunikasi didalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. diubah dengan Undang Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

BAB I. PENDAHULUAN. organisasi perusahaan maupun suatu instansi pemerintahan. Ketersediaan

pujian atau kritik atas hasil kerja karyawan Tabel 4.14 Tanggapan responden mengenai pemimpin selalu meminta karyawan untuk berpartisipasi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Jika seorang pemimpin berusaha untuk mempengaruhi perilaku

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bersaing menunjukan yang terbaik karena yang terbaiklah yang akan dipilih

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup yang selalu berubah dengan cepat. Keadaan ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh seorang pemimpin

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan-kegiatan yang digerakkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi. Dengan adanya gaya kepemimpinan akan terjalin kerjasama serta

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak fungsi Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu badan usaha yang dibuat untuk mencari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syariah yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan, hingga Januari 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tentang suatu tindakan yang konsekuen dan sistematis mengenai hal-hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. penting, selain untuk fasilitator atau mediator juga sebagai komunikasi dua

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki sehingga dapat

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Komunikasi sangatlah penting didalam kehidupan masyarakat, yang mana

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan itu juga semakin meningkat. Penting bagi perusahaan untuk terus meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kebutuhan informasi dan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan organisasi mengatasi berbagai tantangan dan berhasil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

perkembangan zaman itu sendiri atau komunikasi yang merubah zaman.

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, maka salah satu usaha pengembangan yang dapat dilakukan oleh perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan secara efisien, efektif dan ekonomis. beratkan pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang pemasaran bahan cat dekoratif. Envitex adalah produk cat PT. Warna

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi menduduki suatu tempat yang utama dalam tatanan

TESIS. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P

BAB II KAJIAN TEORI. jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari

BAB I PENDAHULUAN. berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam maupun luar

FUNGSI KEPEMIMPINAN DALAM PENEMPATAN KERJA KARYAWAN PADA PT. HUMAN TECH INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan kepada karyawan, jika mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan target-target

BAB I PENDAHULUAN. cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. penting oleh organisasi, sebab berhasil atau tidaknya menghadapi era tersebut

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam. cerah di kemudian hari merupakan salah satu dasar untuk mengambil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bersama orang lain dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia akan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan atau

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB I PENDAHULUAN. bawahan yang berbeda beda. Bawahan dipengaruhi sedemikian rupa

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang tidak seharusnya ia lakukan dalam etika berorganisasi, seperti lalai

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah diperlukan guna meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Purwanto (2003:25), komunikasi merupakan salah satu bidang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya suatu organisasi ditentukan oleh unsur manusia yang melakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan sangat diharapkan dalam menciptakan rasa keadilan bagi

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan/organisasi menjadi lebih kompleks. Perusahaan/organisasi harus

Pada era globalisasi dan pasar bebas hanya organisasi yang mampu melakukan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT UOB KayHian Securities merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Pasar Modal. Aktifitas kegiatan perusahaannya adalah Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. PT UOB KayHian Securities mempunyai 9 cabang (branch) dan 9 anak cabang (cyber branch), yang masing-masing cabang perusahaan dipimpin oleh branch manager sebagai pemimpin masing-masing cabang dan anak cabang. Pemimpin di kantor pusat, cabang dan anak cabang mempunyai gaya komunikasi kepemimpinan tersendiri dalam mengatur dan memimpin karyawannya. Pemimpin yang baik akan berusaha untuk menciptakan suatu semangat, suatu suasana dan suatu iklim yang baik bagi karyawannya untuk bekerja. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor pendukung terciptanya suasana kerja yang nyaman, bekerja tanpa tekanan, dan terciptanya hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan karyawan. Kantor pusat PT UOB KayHian Securities di Indonesia beralamatkan di UOB Plaza, Jalan M.H Thamrin kav.8-10 Jakarta Selatan, memiliki ±129 karyawan yang bekerja, dan mempunyai kepala pimpinan yaitu President Director yang memimpin setiap kepala divisi seperti accounting, 1

2 compliance, settlement, credit risk management, human resources department, client account, e-biz, IT dan research dalam kegiatan sehariharinya. Kepala divisi memimpin staff karyawan pada masing masing departemen. Cabang dan anak cabang perusahaan PT UOB KayHian Securities memiliki 30 karyawan dan masing masing dipimpin oleh Branch Manager. Branch Manager sebagai pemimpin di masing-masing cabang, bertanggung jawab terhadap pengaturan dan perencanaan operasional cabang perusahaan. Pemimpin di masing masing cabang mempunyai otoritas kekuasaan dalam memimpin, mengawasi dan mengatur karyawannya. PT UOB KayHian Securities cabang bandengan merupakan salah satu anak cabang perusahaan yang dipimpin oleh branch manager, berbeda dengan kantor pusat yang dipimpin oleh president director. Keduanya memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, perbedaan cara memimpin tersebut mempunyai gaya tersendiri dalam mengatur, mengambil keputusan, pemberian informasi kepada karyawan, serta bentuk komunikasi yang digunakan pemimpin dalam kesehariannya. Beberapa tahun terakhir, banyak karyawan yang mengundurkan diri di kantor pusat, dalam sebulan ada sekitar dua sampai tiga orang yang mengundurkan diri dari perusahaan. Berbeda dengan anak cabang perusahaan di Bandengan, belum ada karyawan mengundurkan diri dari pekerjaan.

3 Perbedaan tersebut menjadi alasan bagi penulis untuk meneliti masalah ini. Penulis telah mewawancarai dua orang karyawan yang pernah mengundurkan diri dari kantor pusat, Penulis menanyakan mengenai kesan karyawan selama bekerja dikantor pusat, dan hal hal apa saja yang membuat mereka mengundurkan diri dari pekerjaan. Berikut petikan wawancara langsung melalui telepon dari Ibu Oksdriyati Lasteningsih yang sebelumnya bekerja pada unit pekerjaan client account, dan bekerja selama pertengahan tahun 2012 : Saya sudah bekerja ±9 bulan di PT UOB KayHian Securities, saya mengundurkan diri karena menurut saya sering terjadi miss communication antara pimpinan dengan karyawannya, pemimpin kurang menginformasikan kebijakan perusahaan kepada karyawannya seperti peraturan baru dll, kurang memperhatikan aspirasi karyawannya untuk menunjang keberhasilan perusahaan. Berikut data selama tiga tahun terakhir mengenai data karyawan yang mengundurkan diri, Tahun 2011 sampai April 2014, sumber berasal dari report HRD : Tabel 1.1 Data Karyawan Resign di UOB KayHian Securities Pusat TAHUN DEPARTEMEN TOTAL Januari - Desember 2011 IT : 1 Orang Sales : 2 Orang Remaiser : 2 Orang E-Biz : 1 Orang Dealer : 2 Orang 8 Karyawan

4 Januari - Desember 2012 Januari - Desember 2013 Januari April 2014 IT : 2 Orang Sales : 3 Orang Remaiser : 2 Orang CRM : 1 Orang E-Biz : 1 Orang Accounting : 1 Orang Settlement : 1 Orang Dealer : 1 Orang Client Account : 1 Orang IT : 1 Orang Sales : 2 Orang Remaiser : 2 Orang CRM : 1 Orang E-Biz : 1 Orang Client Account : 3 Orang HRD : 1 Orang Dealer : 2 Orang Assistant Dealing : 1 Orang Sales : 2 Orang Remaiser : 2 Orang Research : 1 Orang Dealer : 1 Orang 13 Karyawan 14 Karyawan 6 Karyawan Berikut petikan wawancara kedua melalui telepon dari Bapak Zainu Rohman yang sebelumnya bekerja pada unit pekerjaan credit risk management selama akhir tahun 2013 : Selama bekerja 6 bulan di PT UOB KayHian, banyak suka dan duka yang saya alami, sukanya adalah saya punya pengalaman baru dan mempunyai banyak teman. Sedangkan dukanya adalah arus informasi dari atasan ke bawahan yang dianggap kurang sehingga sering terjadi kesalahpahaman, pimpinan kurang mengerti apa yang diinginkan karyawannya. Saya berharap kedepannya pemimpin bisa lebih mengerti apa yang diinginkan karyawannya, mengerti setiap kesulitan dan masalah yang dihadapi karyawannya ketika bekerja. Penulis menyimpulkan hasil wawancara dengan karyawan yang

5 pernah mengundurkan diri dari kantor pusat adalah kurangnya arus informasi dari pimpinan kepada karyawannya, gaya komunikasi pemimpin cenderung satu arah sehingga sering timbul kesalahpahaman, kebijakan atau peraturan perusahaan kurang disosialisasikan dan diinformasikan kepada karyawannya, kerja sama pemimpin dengan bawahan kurang baik dan pemimpin kurang memperhatikan aspirasi karyawannya. Berbeda dengan anak perusahaan PT UOB KayHian Securities Bandengan yang selama ±3 tahun belum pernah ada karyawan yang mengundurkan diri dari pekerjaannya, Penulis menanyakan mengenai kesan karyawan selama bekerja di cabang Bandengan dan hal hal yang membuat karyawan nyaman bekerja. Berikut Tabel hasil wawancara dengan lima orang karyawan yang bekerja di cabang bandengan : Tabel 1.2 Hasil Wawancara Karyawan di UOB KayHian Cabang Bandengan Tanggal 05 Mei 2014 No Nama Lama Bekerja Alasan 1 Sherly 2,5 Tahun Pimpinannya baik dan selalu mengerti karyawan, tidak pernah ada jarak antara pimpinan

6 dengan bawahan. 2 Cristine Turangan 2,5 Tahun Suasana kerjanya enak, Pimpinannya baik, Komunikasi pimpinan ke bawahan lancar dan dapat dimengerti karyawan 3 Lina 2,5 Tahun Pimpinannya baik banget karena bisa beradaptasi dengan karyawan dalam berbagai situasi dan kondisi, yang Pimpinan selalu mengerti apa yang diinginkan karyawannya 4 Dira 2,5 Tahun Pimpinannya santai

7 tapi tegas dalam pekerjaan, bekerjanya suasana asyik dan nyaman banget 5 Ahmad Firmanto 2,5 Tahun Bosnya keren dan baik Temannya banget, juga baik, suasana kerja nyaman, Informasi dan Instruksi dari pimpinan selalu jelas Dari hasil wawancara dengan lima orang karyawan tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa karyawan selalu bekerja dengan penuh semangat, mempunyai inisiatif dan tanggung jawab yang tinggi akan setiap pekerjaan yang dibebankan kepada mereka, pemimpin selalu memberikan kebebasan kepada karyawan untuk mengeluarkan aspirasi dan saran tentang perusahaan, pemimpin menghargai pendapat karyawannya, pemimpin dapat bekerja sama dengan karyawannya, pemimpin mengutamakan kesejahteraan karyawannya dan komunikasi sehari-hari dilakukan secara

8 timbal balik antara pimpinan dengan karyawannya dalam hal sosialisasi peraturan, pekerjaan dan instruksi tugas demi kemajuan perusahaan kedepannya. Pemimpin yang baik harus secara terus menerus berusaha untuk dapat menciptakan suatu semangat, suatu suasana dan suatu iklim yang baik bagi karyawannya untuk bekerja. Ini merupakan tugas yang pertama dan tidak dapat dielakkan. Gaya kepemimpinan yang sesuai dengan keadaan instansi dan keinginan karyawan akan mendorong semangat kerja karyawan untuk lebih giat dan lebih baik. Kesalahan dari kepemimpinan akan mengakibatkan kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang hendak dicapai. Menurut Kartini Kartono, (2013:124) sukses pemimpin itu tidak hanya diukur dari keberhasilannya dalam menggerakkan individu-individu untuk berbuat saja, akan tetapi terutama sekali pada kemampuannya untuk menggerakkan kelompok sebagai totalitas. Karena itu salah satu tugas pemimpin ialah memperhatikan dinamika kelompok, yang memiliki emosi, afeksi, sentimen, semangat, jiwa, dan kepribadian yang khas unik. Dalam melaksanakan aktifitas kegiatannya, pemimpin mempunyai berbagai gaya tersendiri dalam memproses, mempengaruhi dan menggerakkan karyawannya, yang nantinya akan berusaha bersama-sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Para pemimpin dituntut untuk mampu menerapkan gaya komunikasi kepemimpinan yang bervariasi sesuai dengan

9 tujuan yang akan dicapai. Pemimpin yang disukai oleh karyawannya dalam hal gaya komunikasi kepemimpinan, harus peduli dengan penilaian bawahannya dan harus memahami berbagai tipologi gaya komunikasi kepemimpinan yang dipakai sebagai pedoman dalam memimpin karyawannya. Setiap pemimpin harus mengetahui jenis gaya komunikasi kepemimpinan apa yang tepat digunakan dalam berbagai kondisi dalam suatu organisasi. Menurut Sondang Siagian (2009:16) : Para pemimpin perlu memahami berbagai tipologi gaya kepemimpinan seperti otokratik, paternalistik, laissez faire, atau demokratik karena tidak ada satu pun gaya kepemimpinan yang cocok digunakan dalam memimpin semua bawahan dengan latar belakang pendidikan, pelatihan, kepribadian, kemampuan, sistem nilai yang dianut, cara membentuk persepsi, yang kesemuanya bersifat khas yang menjadikan setiap manusia sebagai insan dengan jati diri yang khas. Kemampuan menggunakan kriteria yang rasional dan objektif dalam pemberian penghargaan dan pengenaan sanksi. Para karyawan akan terdorong untuk menampilkan kinerja yang memuaskan bila mereka mengetahui bahwa atasan akan menghargai kinerja demikian. Hubungan dengan publik internal harus dibina sebaik mungkin mengenai segala bentuk layanan informasi mengenai pasar modal yang tidak hanya terjadi diantara sesama karyawan saja melainkan dari pimpinan kepada karyawan secara timbal balik. Komunikasi dua arah secara timbal balik antara pimpinan dengan karyawannya dalam suatu instansi sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Kemajuan suatu instansi tidak pernah lepas dari kesinambungan hubungan antara karyawan dan pimpinannya, salah satu faktor untuk

10 menghasilkan sebuah hubungan yang baik yaitu komunikasi. Pemimpin yang baik harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan karyawannya. Untuk itu komunikasi mempunyai peran yang sangat besar dalam kehidupan suatu organisasi atau perusahaan, untuk menghubungkan individu yang satu dengan yang lainnya untuk dapat saling mengerti, saling mendorong, dan saling melengkapi satu sama lain. Dengan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai : Persepsi Karyawan Terhadap Gaya Komunikasi Pemimpin di PT UOB KayHian Securities Cabang Bandengan Jakarta. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dirumuskan permasalahan penelitian adalah sebagai berikut : Bagaimana Persepsi Karyawan Terhadap Gaya Komunikasi Pemimpin di PT UOB KayHian Securities Cabang Bandengan Jakarta. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui, Persepsi Karyawan Terhadap Gaya Komunikasi Pemimpin di PT UOB KayHian Securities Cabang Bandengan Jakarta.

11 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian dari Persepsi Karyawan Terhadap Gaya Komunikasi Pemimpin di PT UOB KayHian Securities Cabang Bandengan Jakarta diharapkan memberikan sejumlah manfaat diantaranya : 1.4.1 Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan Ilmu Komunikasi jurusan public relation, khususnya mengenai gaya komunikasi pemimpin dalam komunikasi organisasi di suatu perusahaan. 1.4.2 Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi instansi PT UOB KayHian Securities, mengenai penerapan gaya komunikasi pemimpin yang efektif dan baik dalam komunikasi organisasi. 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini disusun dalam beberapa bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Berisi uraian latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

12 BAB II Tinjauan Pustaka Berisi uraian teoritis mengenai variabel yang diteliti lengkap dengan tinjauan pustaka, operasional variabel, dan kerangka pemikiran. BAB III Metode Penelitian Berisi desain penelitian, populasi dan sampel, bahan penelitian dan unit analisis, teknik pengumpulan data, reliabilitas dan validitas alat ukur dan teknik analisis data. BAB IV Pembahasan Berisi profil perusahaan, hasil penelitian dan pembahasan. BAB V Penutup Berisi kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian Persepsi Karyawan Terhadap Gaya Komunikasi Pemimpin di PT UOB KayHian Securities Cabang Bandengan Jakarta