BAB V SIMPULAN DAN SARAN
|
|
- Doddy Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab penutup ini berisi pemaparan mengenai simpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. 5.1 Simpulan Dengan adanya strategi menempatkan divisi kredit konsumen langsung di kantor cabang Bank X beberapa kesimpulan dapat diambil yaitu; 1) Adanya perubahan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan menempatkan divisi kredit konsumen langsung pada kantor cabang mempunyai dampak yang positif dan dapat dikatakan efektif karena mempengaruhi aspek-aspek tertentu khususnya bagi kantor-kantor cabang Bank X. Dampak yang ada terlihat pada bertambahnya keuntungan perusahaan, tidak hanya dari sisi laba atau profit, baik juga dari sisi layanan yang lebih responsif, loyalitas nasabah yang lebih tinggi dan juga peningkatan terhadap bertambahnya jumlah konsumen. Adapun Strategi tersebut diambil dikarenakan beberapa hal sebagai berikut; a) Peraturan Bank Indonesia No.14/2/PBI/2012 mengenai aspek kehatihatian dalam hal manajemen risiko pemberian kredit kepada nasabah. b) Inovasi produk baru (produk kredit konsumen) yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dikenal dengan Ready Credit. c) Peningkatan proses layanan yang lebih baik bagi nasabah yang belum mempunyai fasilitas kredit. 69
2 2) Adanya perubahan dan penyesuaian di dalam struktur organisasi perusahaan khususnya di kantor cabang, membuat setiap jenis pekerjaan dapat ditangani lebih cepat atau lebih baik karena langsung oleh karyawan yang terspesialisasi menurut jenis produknya. 3) Adanya penambahan dalam sistem layanan atau prosedur terutama dalam proses layanan kredit konsumen bagi nasabah dari sistem sentralisasi kepada desentralisasi. 4) Di sisi staf dilakukan penambahan beberapa orang karyawan (2 karyawan pada kantor cabang dan 2 orang pada kantor pusat) yang akan memberikan bantuan baik pelayanan maupun penjualan kredit konsumen yang lebih cepat dan responsif. 5) Pelatihan-pelatihan yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan khususnya dalam memberikan layanan tentang produk maupun melakukan penjualan. 6) Adanya dukungan penuh yang diberikan oleh manajemen baik dalam bentuk apapun (pemberian wewenang sentralisasi, fasilitas, sistem yang terintegrasi, pelatihan, database nasabah lama, maupun rewards atau insentif penjualan) agar strategi dapat berjalan dengan baik. 7) Nilai-nilai budaya perusahaan yang bersifat umum dapat diterima (applicablle) baik bagi karyawan, konsumen, stakeholder dan terus dipertahankan walaupun adanya strategi baru di dalam perusahaan. 70
3 Dengan adanya pengembangan strategi perusahaan dengan menempatkan divisi kredit konsumen langsung pada kantor cabang ke tujuh elemen Mckinsey Framework menjelaskan bahwa setiap unsur saling bersinergi positif dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Hal ini terlihat dengan dampak positif yang didapatkan oleh Bank X setelah strategi ini dijalankan. 5.2 Saran Saran yang dapat diberikan bagi Bank X sehubungan dengan adanya strategi baru dengan menempatkan divisi kredit konsumen langsung pada kantor cabang sesuai dengan masing-masing elemen dalam Mckinsey Framework, yaitu; 1) Strategy Strategi suatu organisasi dimaksudkan agar organisasi dapat memiliki arahan yang jelas dan tegas tentang cara-carauntuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Dalam hal ini Bank X hendaknya dapat terus mempertahankan strategi ini dan dapat segera di implementasikan di semua cabang Bank X. Strategi lanjutan yang mungkin dapat diterapkan adalahdikarenakan sudah adanya spesialisasi dalam divisi kredit konsumen hendaknya jenis produk yang di tawarkan kepada konsumen agar diperbanyak atau ditambahkan sehingga menjangkau semua kebutuhan dan keinginan daripada konsumen. 2) Structure Struktur organisasi merupakan cerminan dari shared values organisasi dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan organisasi secara optimal. Dalam Bank X saran yang dapat diberikan adalah struktur organisasi 71
4 hendaknya dapat dibuat menjadi lebih ramping sehingga lebih efektif terutama dalam hal pelaporan dan kontrol. Branch Account Manager sebaiknya hanya report kepada Branch Manager yang ada di cabang dan tidak harus juga kepada unit head yang ada di kantor pusat. 3) System Sistem yang dikembangkan di dalam perusahaan bersumber pada shared values yang ada. Sistem ini termasuk berbagai hal yang menyangkut perencanaan, implementasi, evaluasi dan proses atau prosedur dalam perusahaan. Dalam Bank X sistem proses desentralisasi yang diterapkan belum sepenuhnya terdesentralisasi dengan baik hal ini dikarenakan proses akhir persetujuan kredit yang masih dilakukan di kantor pusat yang dapat memberikan lapsetime bagi nasabah untuk menunggu hasil kredit. 4) Staff Suatu organisasi membentuk personil di dalamnya dan yang menentukan orang-orang atau karyawan. Jika tujuan organisasi dan tujuan individu di dalamnya tidak searah, maka akan sangat sulit bagi organisasi tersebut untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam hal ini Bank X telah menambah jumlah personil yang terlatih dan mempunyai tujuan yang sama untuk mendukung strategi baru yang diambil demi mencapai tujuan perusahaan. 5) Skill Ketrampilan setiap individu di dalam perusahaan merupakan unsur yang sangat penting bagi keberhasilan suatu perusahaan, jika ketrampilan para 72
5 karyawan kurang sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut untuk mewujudkan visinya, maka perusahaan akan menjadi kurang produktif. Sebelum dan sesudah strategi baru diambil Bank X telah memberikan ketrampilan-ketrampilan atau pelatihan yang cukup bagi setiap karyawannya namun pelatihan yang diberikan kepada Branch account manager hendaknya tidak hanya terbatas di produk kredit konsumen namun juga secara umum tentang funding product atau wealth management agar setiap karyawan mengetahui semua jenis produk walaupun hanya secara gambaran umum. 6) Style Gaya manajemen atau kepemimpinan suatu perusahaan merupakan hasil dari antara lima unsur sebelumnya (strategy, structure, system, staff dan skill). Gaya kepemimpinan yang kurang tepat dengan kelima unsur tersebut akan menyebabkan organisasi menjadi gagal atau bahkan menuju kehancuran. Gaya kepemimpinan Bank X yang bersifat terbuka dan mendukung penuh terhadap strategi baru ini adalah sudah cukup baik. 7) Share of Value Share of value adalah nilai budaya kerja yang hidup ditengah suatu perusahaan. Merupakan suatu guideline bagi para anggota organisasi untuk tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini share value yang dimiliki oleh Bank X sudah cukup baik dan tetap relevan terhadap strategi baru yang diambil oleh perusahaan. 73
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat dibuat berdasarkan dari hasil analisa yang diperoleh. Dari analisa yang dilakukan pada Bab IV, maka dapat diambil beberapa
Lebih terperinciMATERI PELENGKAP MODUL (MPM) MATA DIKLAT DIAGNOSTIC READING
MATERI PELENGKAP MODUL (MPM) MATA DIKLAT DIAGNOSTIC READING APLIKASI MODEL DIAGNOSA ORGANISASI WEISBORD SIX-BOX MODEL DAN THE Mc. KINSEY 7 S s FRAMEWORK. Oleh: Dr. Ir. Sutarwi, MSc. Widyaiswara Ahli Utama
Lebih terperinciPengantar Manajemen & Bisnis
Modul ke: 08Fakultas Ariefah Ilmu Komputer Pengantar Manajemen & Bisnis Mengorganisasikan Perusahaan Bisnis Rachmawati Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi 1. Elemen-elemen yang mempengaruhi struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak tahun 1997 Indonesia dilanda krisis moneter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis ekonomi tersebut
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif
17 III. METODOLOGI PENULISAN 3.1 Design Penelitian Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif untuk menelusuri kinerja keuangan perusahaan pada PT Bank BTPN, Tbk dari
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN. sistem desentralisasi dengan konsep unit bisnis strategis. Setiap unit bisnis diukur dan
BAB VI KESIMPULAN 6.1 KESIMPULAN PT Bank Mandiri Tbk merupakan perusahaan perbankan yang menganut sistem desentralisasi dengan konsep unit bisnis strategis. Setiap unit bisnis diukur dan diperbandingkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya, perbankan Indonesia telah mengalami pasang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Masalah Dalam perkembangannya, perbankan Indonesia telah mengalami pasang surut. Diawali pada tahun 1983, ketika berbagai macam deregulasi dilakukan oleh pemerintah,
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. Seperti kita ketahui bahwa diregulasi, pengembangan teknologi
1 BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti kita ketahui bahwa diregulasi, pengembangan teknologi informasi dan diversifikasi dalam dunia bisnis keuangan telah menjelma menjadi suatu proses
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada BJB Syariah
200 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada BJB Syariah KCP Sukajadi mengenai Analisis Penerapan Sistem Pengendalian Internal untuk mencegah Kredit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan yang semakin kompetitif menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perbankan yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan besar dalam hal persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk hidup sosial yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk hidup sosial yang senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Observasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Observasi Pendirian BJB (Bank Jabar Banten) Syariah diawali dengan pembentukan Divisi/Unit Usaha Syariah oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. pada
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Metode penelitian digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan manfaat yang hendak dicapai sebagaimana diuraikan pada Bab 1. Pendekatan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik d h krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis ekononli
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak tahun 1997 Iildonesia dilanda krisis inoneter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi, politik d h krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis ekononli tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. buruknya kinerja dari perusahaan tersebut. Kinerja dari sebuah perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan sebuah perusahaan sangat bergantung kepada baik dan buruknya kinerja dari perusahaan tersebut. Kinerja dari sebuah perusahaan tergantung kepada kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, dan demikian pula sebaliknya semakin baik mutu pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pendidikan senantiasa menjadi bagian yang strategis dalam pencapaian kemajuan suatu bangsa. Maju mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG JASA PENYEDIAAN INFORMASI DALAM PERKEMBANGAN IPTEK
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG JASA PENYEDIAAN INFORMASI DALAM PERKEMBANGAN IPTEK Disusun Oleh: HANUNG TYAS R. 09.02.7558 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 BAB I
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang pembiayaan. Sejak didirikan pada tahun 1990, Adira Finance telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan. Sejak didirikan pada tahun 1990, Adira Finance telah menjadi
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Agar perusahaan tetap eksis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam dunia kerja, suatu perusahaan menjalankan aktivitasnya akan selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam dunia kerja, suatu perusahaan menjalankan aktivitasnya akan selalu berhadapan dengan manusia sebagai sumber daya yang memiliki kemampuan untuk terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan fenomena di pentas perbankan mendorong masing-masing bank melakukan strategi penetrasi pasar. Salah satu strateginya adalah mengubah tampilan bank. Perubahan-perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan
Lebih terperinci11. STRUKTUR ORGANISASI
1 11. STRUKTUR ORGANISASI Dosen: Prof Ir Rudy C Tarumingkeng, PhD Fungsi organisasi adalah mengembangkan strategi pencapaian keunggulan kompetitif dengan penciptaan nilai, melalui peningkatan: efisiensi,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dengan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Pemasaran Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari sebuah usaha. Tanpa pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dengan pemasaran
Lebih terperinciditeliti yaitu Bank BNI Syariah. Selanjutnya akan dibahas mengenai Sumber Data yaitu
BAB HI METODE PENELITIAN Pendahuluan Bab ini merupakan bab yang berisi mengenai Metode Penelitian yang digunakan untuk melakukan analisis di bab selanjutnya. Bab ini berisi tentang obyek yang akan diteliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan sumber daya manusia di dalam perusahaan menempati posisi strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah tersedia.
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan dalam pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan, maka kesimpulan akhir dari penelitian yang dilakukan di pabrik PT. Panelindo
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Hasil Analisis Budaya perusahaan merupakan salah satu aspek yang penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Hasil analisis mengenai budaya perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lingkungan pasar yang tidak menentu dan tingkat persaingan antar bank yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Portofolio kredit pada suatu bank merupakan tolok ukur yang dapat digunakan oleh manajemen bank untuk mengetahui tingkat kesehatan bank tersebut. Lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia perbankan yang dewasa ini bergerak semakin cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan kompleks, mendorong adanya peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat dan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pelaksanaan pembangunan yang bertujuan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat dan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur, terdapat dua aset penting yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dan mendorong kegiatan ekonomi. Jasa yang diberikan bank. atau pinjaman uang untuk usaha kecil dan yang dijalankan.
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Peranan Bank dalam mendukung kegiatan dunia usaha kecil sangat besar untuk membantu dan mendorong kegiatan ekonomi. Jasa yang diberikan bank adalah jasa lalu lintas peredaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar1.1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem manajemen kinerja merupakan suatu pendekatan sistemik untuk memperbaiki kinerja melalui proses berkelanjutan dan berjangka panjang yang meliputi kegiatan penetapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan tersebut, salah satu cara yang harus diupayakan adalah dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demikian perhatian serius terhadap pengelolaan SDM adalah salah satu faktor
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Peran sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi adalah sangat dominan, karena merupakan motor penggerak paling utama di dalam suatu organisasi. Dengan demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan sebuah organisasi. Bahkan bisa dikatakan sumber daya manusia merupakan unsur terpenting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi memiliki fungsi yang penting pada seluruh aspek kehidupan manusia dalam menciptakan interaksi sosial yang dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank. Kegiatan utama dari perbankan adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian dan dunia bisnis yang semakin pesat menuntut adanya persaingan usaha yang semakin ketat pula. Hal inilah yang menjadi pemikiran penting
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIK BANK
MANAJEMEN STRATEGIK BANK Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan, sasaran organisasi serta mendapatkan dan mempertahankan competitive advantage yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan pada berbagai aspek kehidupan. Era Globalisasi telah membawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkannya. Bank juga dikenal sebagai lembaga keuangan. yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya. Bank juga dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima
Lebih terperinciOrganizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A
Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Latar Belakang PT. Ganesha Cipta Informatika
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Ganesha Cipta Informatika PT. Ganesha Cipta Informatika pertama kali didirikan pada 10 April 1989 dan mulai menggunakan perangkat lunak
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. Globalisasi ekonomi membawa dampak yang begitu luas pada. dan kesempatan baru, yang memunculkan jaringan-jaringan baru serta
BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi ekonomi membawa dampak yang begitu luas pada dunia bisnis, Adanya deregulasi memunculkan berbagai kemudahan dan kesempatan baru, yang memunculkan jaringan-jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan mendayagunakan sumber daya yang. sumber daya yang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi atau perusahaan memiliki tujuan yang akan dicapai. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan mendayagunakan sumber daya yang ada dalam organisasi.sumber
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA Untuk memenuhi solusi yang dijelaskan pada bab 3, perlu adanya rencana implementasi dan perkiraan kebutuhan sumber daya agar solusi tersebut dapat
Lebih terperinciLAMPIRAN. A. Hasil kuisioner Proses TI PO2 Menentukan Arsitektur Informasi
LAMPIRAN Lampiran A. Hasil kuisioner Proses TI PO Menentukan Arsitektur Informasi Responden Adanya kesadaran bahwa arsitektur informasi penting bagi organisasi Pengetahuan untuk mengembangkan arsitektur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal selalu ada yang dianggap lebih dari yang lain, apalagi pada perbankkan. Seseorang yang memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi banyak perusahaan pembiayaan (leasing) menawarkan jasa kepada masyarakat dengan memanfaatkan penawaran Down Payment (DP) yang begitu rendah
Lebih terperinciBAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN REKOMENDASI. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam pelaksanaanya menghadapi risiko-risiko
BAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN REKOMENDASI 7.1 Rangkuman dan Simpulan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam pelaksanaanya menghadapi risiko-risiko yang akan mengganggu kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya jumlah bank yang ada di Indonesia membuat masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya jumlah bank yang ada di Indonesia membuat masyarakat semakin leluasa dalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peran Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peran Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan sangatlah strategis, di mana fungsi sumber daya manusia itu menjadi suatu kunci dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki peran yang sama-sama penting. Dalam 7-S Framework of McKinsey
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Organisasi merupakan sebuah struktur yang kompleks yang kesemuanya memiliki peran yang sama-sama penting. Dalam 7-S Framework of McKinsey yang dikemukakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi, dan integrasi ekonomi yang lebih umum. di dalam negeri, tetapi juga melibatakan persaingan dengan bank-bank asing baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menghadirkan tantangan yang beragaram dan persaingan ketat bagi setiap sektor industri, termasuk bagi industri perbankan. Mulyana (2009, h.12) berpendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan dalam usaha perbankan saat ini sangatlah ketat mengingat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam usaha perbankan saat ini sangatlah ketat mengingat banyaknya jumlah bank yang beroperasi di Indonesia, baik dengan modal dalam negeri maupun modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. walaupun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bill out sebesar 6,7 triliun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyaknya permasalahan yang belakangan ini dihadapi oleh beberapa perusahaan perbankan di Indonesia menyebabkan keresahan masyarakat atas keamanan uang mereka yang
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. perusahaan dan analisa risiko serta rencana mitigasi.
BAB V RENCANA AKSI Pembahasan pada Bab V akan mendeskripsikan implementasi dari rencana bisnis Grab It. Aspek-aspek yang dibahas dalam bab ini meliputi penjabaran aktivitas dan linimasa (timeline), penanggungjawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diharapkan akan membentuk profesionalisme masing-masing karyawan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya kinerja perusahaan dapat diukur dengan banyaknya ouput yang dihasilkan, output disini dapat dilihat dari segi barang maupun jasa. Perusahaan yang berkinerja
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang sudah menjadi semakin kompleks dan terus terspesialisasi setiap saat, informasi merupakan faktor mutlak yang diperlukan dalam menunjang suatu bisnis
Lebih terperinciPERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI IKA RUHANA
PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI IKA RUHANA RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI / DESAIN ORGANISASI Ini merupakan salah satu tugas yang umum harus dilakukan oleh setiap pengelola organisasi. Perlu dipikirkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Berdirinya PT. Permata Finance Indonesia Cabang
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Permata Finance Indonesia Cabang Gorontalo PT. Permata Finance Indonesia Cabang Gorontalo berdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menarik konsumen dan dapat memenuhi kepuasan konsumen sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Bank Negara Indonesia (BNI) melakukan berbagai usaha untuk menciptakan produk yang unggul, sehingga menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara eksplisit lembaga keuangan di Indonesia dapat kita temui dalam beberapa bentuk, perbankan dan asuransi, terdapat satu lagi perusahaan jasa keuangan yang sebenarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia adalah mendapatkan orang-orang terbaik dan mempertahankannya. Pemilik atau pemimpin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan bisnis merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam menjalankan sebuah perusahaan. Teknologi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Multi Finance Tbk ( Adira Finance atau Perusahaan ) yang didirikan sejak tahun
10 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT. Adira Dibangun dengan tekad yang kuat untuk menjadi perusahaan terbaik dan terpercaya di sektor pembiayaan konsumen kendaraan bermotor, PT Adira
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan dihadapkan pada suatu persaingan yang semakin ketat baik secara domestik maupun internasional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbankan syariah juga merupakan salah satu hal yang cukup berpengaruh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama tahun 2012, perbankan syariah Indonesia mengalami tantangan yang cukup berat dengan mulai dirasakannya dampak melambatnya pertumbuhan perekononomian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam kehidupannnya manusia pasti berinteraksi dengan orang lain. Sejak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kehidupannnya manusia pasti berinteraksi dengan orang lain. Sejak manusia dilahirkan ke dunia ini, mereka telah bersosialisasi dan berinteraksi dengan keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. PT UOB KayHian. Securities mempunyai 9 cabang (branch) dan 9 anak cabang (cyber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT UOB KayHian Securities merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Pasar Modal. Aktifitas kegiatan perusahaannya adalah Perantara Pedagang Efek dan
Lebih terperinciSTRUKTUR & DESAIN ORGANISASI
marita_ahdiyana@uny.ac.id STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI Oleh: Marita Ahdiyana Pengertian Struktur organisasi berkaitan dg hub yg relatif tetap diantara berbagai tugas yg ada dlm organisasi. Proses utk menciptakan
Lebih terperinciPERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI
PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi bersifat unik, tidak ada organisasi yang mempunyai struktur yang sama persis dengan yang lain. Namun mereka dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemennya
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI (IPTEK)
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI (IPTEK) Oleh : OKY KLINSTON TAMBUN NPM. 10.11.4494 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM
Lebih terperinciBranch Manager. Universitas Sumatera Utara. Credit Processing head. Consumer Head. Controlized Processing Head. Bagian Umum & Personalia
Branch Manager Accounting Internal Audit Manager Operasional Business Banking Manager Credit Processing head Controlized Processing Head Bagian Umum & Personalia Problem Loan Head Customer Relation Service
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertahan dan terus berkembang. Untuk mendukung perubahan organisasi tersebut,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif, menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar sanggup bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi pada dunia perekonomian dewasa ini menyebabkan
BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi pada dunia perekonomian dewasa ini menyebabkan persaingan dunia usaha semakin ketat, perusahaan tidak hanya bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis yang semakin ketat persaingannya belakangan ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis yang semakin ketat persaingannya belakangan ini membuat konsumen memiliki peluang yang luas untuk mendapatkan produk atau jasa dengan sederet pilihan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Aktivitas intermediasi yang dijalankan bank menjadi salah satu motor penggerak ekonomi karena dapat menciptakan multiplier effect bagi perekonomian. Apabila fungsi intermediasi
Lebih terperinciMATERI TAMBAHAN MANAJEMEN STRATEGI Angkatan 19 SIB 3 By : Dra. Peni Sawitri, MM
MATERI TAMBAHAN MANAJEMEN STRATEGI Angkatan 19 SIB 3 By : Dra. Peni Sawitri, MM Analisis Matrix SWOT Salah satu model perencanaan strategis adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu perusahaan dalam usaha mencapai tujuan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Manusia merupakan salah satu faktor yang memegang peranan
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS HUBUNGAN NILAI BERSAMA DENGAN KERANGKA KERJA TUJUH S McKINSEY (7S McKINSEY FRAMEWORK) PADA DIREKTORAT JENDERAL HAK ASASI MANUSIA, DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM T E S I S LIDYA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BTN ( Bank Tabungan Negara ) Syariah merupakan Strategic Bussiness Unit (SBU) dari Bank BTN ( Bank Tabunga Negara ) yang menjalankan bisnis dengan prinsip syariah,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI. menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia. Bank
16 BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI A. Profil Perusahaan Saat ini, dunia perbankan Indonesia tidak hanya didominasi oleh bank yang berkonsep konvensional, tetapi bank yang berkonsep syariah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada industri kartu kredit di Indonesia. Perubahan ini terjadi seiring dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun 2012 menjadi titik awal terjadinya perubahan lingkungan bisnis pada industri kartu kredit di Indonesia. Perubahan ini terjadi seiring dengan dikeluarkannya
Lebih terperinciBAB II BANCASSURANCE
20 BAB IV : TINJAUAN HUKUM DALAM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM HAL BANCASSURANCE DI BANK SYARIAH (RISET PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG ISKANDAR MUDA KOTA MEDAN) Dalam bab ini akan menjawab tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya merupakan gabungan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya merupakan gabungan dari berbagai elemen sumber daya yang terdiri dari bahan baku, peralatan, metode (cara kerja),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Upaya membangun suatu unit usaha bank mikro yang melayani. masyarakat golongan kecil memerlukan suatu cara metode berbeda dengan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Upaya membangun suatu unit usaha bank mikro yang melayani masyarakat golongan kecil memerlukan suatu cara metode berbeda dengan praktek-praktek yang telah dilakukan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Turbulensi yang terjadi di lingkungan bisnis, semakin memperbesar tantangan dan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Turbulensi yang terjadi di lingkungan bisnis, semakin memperbesar tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perusahaan berskala nasional maupun multinasional. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dengan semakin meningkatnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maasalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maasalah Organisasi berisikan orang-orang yang mempunyai serangkaian aktivitas yang jelas dan dilakukan secara berkelanjutan guna mencapai tujuan organisasi. Semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikembangkan oleh perusahaan adalah ketenagakerjaan (workforce) (Carnegie, 2012).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keunggulan kompetitif perusahaan dapat dicapai dengan kinerja perusahaan yang semakin baik dari waktu ke waktu. Produk, layanan, strategi, teknologi ataupun
Lebih terperinciBAB VIII Struktur dan kultur organisasi bisnis. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
BAB VIII Struktur dan kultur organisasi bisnis Menjelaskan pentingnya struktur dan kultur dalam organisasi bisnis Menjelaskan hubungan desain organisasi, struktur, kultur, dan lingkungan Menjelaskan tipe-tipe
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Australia and New Zealand Banking Group Limited (XYZ Grup) didirikan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Australia and New Zealand Banking Group Limited (XYZ Grup) didirikan pada tahun 1835 dan saat ini merupakan salah satu perusahaan terbesar di Australia dan Selandia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri pengolahan bahan pangan siap saji (rumah makan dan restoran)
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Industri pengolahan bahan pangan siap saji (rumah makan dan restoran) merupakan salah satu industri yang menjanjikan pada saat ini di Indonesia. Di tengah badai krisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis bank tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegagalan pengembangan proyek IT dalam sebuah bank realitanya dapat memberikan pengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis bank tersebut. Kegagalan IT dari segi teknologi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai dengan saat ini Bank Mandiri selalu berupaya menjadi Bank nomor 1 di Indonesia yang unggul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam
Lebih terperinciBAB III DEFINISI MASALAH
BAB III DEFINISI MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Tantangan dunia usaha semakin lama semakin berat dan rumit karena dinamika yang terjadi di pasar. Kebutuhan dan selera konsumen terus mengalami perubahan.
Lebih terperinci