BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. kita dengan perusahaan asuransi yang bersangkutan.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODELOGI PENULISAN. Objek penulisan Laporan Akhir ini melakukan PKL atau magang di PT. Asuransi

BAB II LANDASAN TEORI

DASAR-DASAR ASURANSI. Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015

I. PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata

SURAT PERMOHONAN PENUTUPAN ASURANSI (SPPA)

BAB III JENIS ASURANSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. didirikan pada tanggal 6 Agustus 1956 dengan Akta Notaris Raden Meester

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadiankejadian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2 P a g e ( )

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENDAHULUAN. Asuransi merupakan kegiatan usaha dimana perusahaan menanggung

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. dari penjualan polis atau penerimaan premi dapat ditanamkan sebagai investasi yang

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan, kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE PENULISAN. Sumber data yang diperoleh oleh penulis adalah melalui data primer yaitu data

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM. dihadapan L. Siregar, SH, Notaris di Jakarta.

BAB II LANDASAN TEORI

PT. GIA MEDAN Risk Management & Insurance Consultant

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perusahaan. pertanggungan atas resiko atau kerugian yang dialami oleh tertanggung.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IX ASURANSI ANEKA

III.GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

FE Unlam Banjarmasin Abdul Hadi, 2010

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Table of Contents. o About Us ( Company Profile ) 1. o Vision & Mission 2. o Engineering Insurance 4. o Liability Insurance 6. o Property Insurance 8

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. asuransi non-jiwa. Berawal pada 1997 PT LI merupakan perusahaan joint venture

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi. sehingga kerugian itu tidak akan pernah terjadi.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini berdiri di lingkungan Grup Tugu, Grup

FREQUENTLY ASKED QUESTION Product E Commerce

BAB X ASURANSI A. DEFINISI ASURANSI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Asuransi adalah suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. BURUNG LAUT BANDA ACEH CABANG. Perusahaan pelayaran PT. Burung Laut Banda Aceh didirikan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

RINGKASAN INFORMASI PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dengan semakin pesatnya perkembangan perekonomian di

PENYELESAIAN KEGAGALAN KONTRAKTOR DALAM MELAKSANAKAN KONTRAK DI BIDANG KONSTRUKSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. PT (Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) didirikan sebagai realisasi

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG ANGKUTAN MULTIMODA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

2009 Catatan Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa d,2g,

RINGKASAN PRODUK ASURANSI RUKO ( RAKSA STORECARE )

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/POJK.05/2015 TENTANG

eran Asuransi Erection All isk (EAR) sebagai Salah atu Jaminan dalam Proyek sa Konstruksi Natasha Anagi

BAB I` PENDAHULUAN. hidup daerah tersebut. Pembangunan juga merupakan usaha untuk. berkembang khususnya Indonesia masih menitikberatkan pembangunan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. swasta yang bergerak di bidang kontraktor. CV. Oki Suganda Kabupaten

BAB III OBJEK PENELITIAN


BAB II PT. BARUMUN. Transportasi merupakan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jakarta Pusat yang pada awalnya diberi nama PT. Maskapai Asuransi Ramayana

ASURANSI UMUM & REASURANSI

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH BANTEN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUT, PENUMPANG DAN KECELAKAAN. menyelenggarakan pengangkutan barang semua atau sebagian secara time charter

BAB I PENDAHULUAN. kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar segala bidang tersebut tentu akan membawa banyak perubahan yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II BANCASSURANCE

BAB I PENDAHULUAN. barang-barang dicuri, dan sebagainya. Kemungkinan akan kehilangan atau

RISIKO KERUSAKAN PROPERTY & KEWAJIBAN (LIABILITY)

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya selalu dihadapkan dalam dua hal, yaitu hal-hal baik dan hal-hal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28

BAB II PT JASARAHARJA PUTERA MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT.Jasaraharja Putera Medan

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2009 Catatan Kas dan bank 11,667,651,139 2c,4,31 11,381,632,142

PERUSAHAAN ASURANSI ATA 2014/2015 M6/IT /NICKY/

PENETAPAN TARIF PREMI PADA RISIKO KHUSUS BANJIR UNTUK LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Seleksi Penutupan Calon Nasabah atau Pemohon Asuransi

BAB IV EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO)

BAB II PENYIDIKAN TERHADAP PENGAJUAN KLAIM ASURANSI TERKAIT DENGAN TINDAK PIDANA PENGGELAPAN ASURANSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ASURANSI MELINDUNGI KITA Buku Pelajaran SMP. 12 April 2016

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN

LAMPIRAN - I SK. DIREKSI NO. 061/KEPT/DU/VIII/2008

BAB I PENDAHULUAN. Risiko ini dapat timbul dalam berbagai bentuk, seperti kerusakan alat-alat,

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Perusahaan Berbicara tentang dunia asuransi, secara garis besar akan terfikir oleh kita tentang sebuah jaminan dari beberapa bentuk materi ataupun jiwa yang pada suatu saat mengalami kerusakan ataupun kerugian maka akan diperoleh biaya pengganti dari jenis yang kita asuransikan sesuai dengan kerjasama ataupun perjanjian antara kita dengan perusahaan asuransi yang bersangkutan. Asuransi menurut Undang-Undang RI No. 02 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian bab 1 Pasal 1 adalah Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan pergantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang di pertanggungkan.

PT. Asuransi Parolamas merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan asuransi yang berkembang di Indonesia. Sepak terjangnya dalam dunia asuransi sudah dikenal di seluruh pelosok Indonesia bahkan luar negeri. Walaupun Indonesia mengalami krisis moneter sejak tahun 1997, PT. Asuransi Parolamas merupakan salah satu perusahaan yang terus bertahan menghadapi krisis. Kondisi yang tampak mulai membaik yang dapat terlihat sejak tahun 2001 memberikan keyakinan kepada perusahaan ini. Salah satu prestasi yang diraih dalam dunia asuransi adalah PT. Asuransi Parolamas termasuk 10 (sepuluh) asuransi umum terbaik dengan ranking no. 09 dari 100 perusahaan yang dinilai oleh majalah Info Bank No. 278 Agustus 2002, vol XXIV. Bila didasarkan pada kepemilikan saham, maka PT. Asuransi Parolamas adalah perusahaan asuransi umum milik swasta nasional terbaik dengan rangking no. 03. PT. Asuransi Parolamas didirikan pada tanggal 23 Maret 1964, akte notaris Julia Nimrod, SH, dengan modal dasar Rp.10.000.000,- dan bergerak pada seluruh jenis pertanggungan asuransi kerugian. Pada tahun 1975 seluruh saham PT. Asuransi Parolamas diambil alih oleh Bp. Syarifuddin Harahap dan Almarhum Otto Sigar, dihadapan Notaris Paul Tamara, SH, dan modal dasar dinaikkan menjadi Rp. 200.000.000,-. Pada tahun 1975, manajemen memutuskan PT. Asuransi Parolamas beroperasi dengan kegiatan yang khas, yaitu mengadakan penutupan hanya pada jenis Asuransi Kendaraan Bermotor dan merupakan satu-satunya perusahaan yang mengadakan spesialisasi penutupan tersebut dan berlangsung sampai dengan tahun 1997.

Mulai tahun 1978, Direksi memutuskan untuk memperluas pemasaran dan kembali menutup pertanggungan Asuransi Kerugian. Modal dasar PT. Asuransi Parolamas juga dinaikkan menjadi Rp. 500.000.000,- dan sesuai dengan Keputusan Rapat Pemegang Saham tanggal 12 Desember 1989 dengan Akte Notaris Hadji G. T Alamsyah Harahap, SH, No. 21, modal setor dinaikkan menjadi Rp. 3.000.000.000,-. Kenaikan modal setor ini telah sesuai dengan ketentuan baru SK Presiden No. 40 tahun 1988 den SK Mentri Keuangan No. 1249/KMK.013/1988, yang mengharuskan modal setor dinaikan menjadi Rp. 3.000.000.000,-. Pada tahun 1992, Menteri Keuangan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan No. 761/KMK.013/1992, yang memberikan izin kepada sejumlah Lembaga Perbankan dan 19 Perusahaan Asuransi Kerugian untuk menerbitkan Surat Jaminan (Surety Bond), yang salah satunya adalah PT. Asuransi Parolamas. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 951/KMK.01/1993, tanggal 20 Desember 1993, PT. Asuransi Parolamas merupakan salah satu dari 15 perusahaan Asuransi Kerugian yang diberikan izin menerbitkan Custom Bond sebagai jaminan pembayaran pungutan negara atas impor barang yang mendapat fasilitas impor. Sejak tahun 1995, PT. Asuransi Parolamas memasuki era baru dengan meningkatkan mutu pelayanan, kemampuan dan kecepatan administrasi. Pada tahun itu pula dibentuklah bagian Electronic Data Processing dalam rangka komputerisasi administrasi dengan menggunakan IBM S/36. Pada tahun 1995,

PT. Asuransi Parolamas telah menggunakan sistem komputerisasi yang terpadu (Local Area Network) yang mana diharapkan pada akhir tahun 1998 program tersebut dapat On-Line kesemua kantor cabang yang ada di seluruh Indonesia, sehingga akan mempercepat proses pelayanan administrasi. Saat ini, lebih dari 100 perusahaan asuransi kerugian yang beroperasi di Indonesia, baik yang berstatus BUMN, Swasta maupun Joint Venture. Meskipun pasar masih terbuka lebar, dan terus sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, namun persaingan baik dari dalam segi produk maupun pelayanan tentu akan berjalan semakin ketat. PT. Asuransi Parolamas mempunyai produk jasa layanan asuransi yang berbagai macam, seperti : a. Produk Asuransi Umum/Kerugian 1. Asuransi Kebakaran (FIRE/IAR/PAR Insurance) Kebakaran dapat terjadi setiap saat dan dimana saja tanpa pilih kasih, serta akibat kerugian yang tidak sedikit. Asuransi ini menjamin ganti rugi atas kerusakan akibat kebakaran, sambaran petir, ledakan maupun kejatuhan pesawat terbang, asap yang diakibatkan oleh kebakaran dan bisa diperluas dengan klausa banjir, huru-hara, removal debris, short sirjuit, dan lain-lain. 2. Asuransi Pengangkutan (Cargo Insurance) Asuransi ini menjamin kerugian atau kerusakan atas barang selama pengangkutan melalui laut, sungai, darat atau udara sampai ke tempat tujuan. 3. Asuransi Kendaraan Bermotor (Motor Vehicle Insurance)

Asuransi ini menjamin kerugian atau kerusakan kendaraan bermotor yang disebabkan oleh kecelakaan, ledakan, pencurian, dan menjamin tanggung jawab terhadap pihak ketiga, serta dapat diperluas dengan jaminan atas kerusakan kendaraan oleh huru-hara. 4. Asuransi Alat-alat Berat (Heavy Equipment Insurance) Asuransi ini menjamin kerugian atau kerusakan alat-alat berat yang dipergunakan dalam lokasi proyek seperti : Bulldozer, Whell Loader, Excavator, dan lain-lain. 5. Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident Insurance) Asuransi ini memberikan kompensasi dalam hal terjadi suatu kecelakaan yang mengakibatkan tertanggung meninggal dunia, cacat tetap, cacat sementara, dan biaya perawatan dirumah sakit. 6. Asuransi Kebongkaran (Burglary Insurance) Asuransi ini menjamin kerugian atau kerusakan di tempat tertanggung akibat pencurian, pembongkaran, yang disertai tindakan pemaksaan atau kekerasan yang dilakukan pihak lain selain tertanggung. 7. Asuransi Uang Dalam Ruang Kasir (Cash In Safe Insurance) Asuransi ini menjamin kerugian akibat hilang atau rusaknya uang kontan atau yang dapat disamakan dengan uang yang disimpan dalam lemari besi (Kluis) yang disebabkan oleh perbuatan jahat (perampokan, pencurian) yang disertai dengan tindakan paksaan atau kekerasan dan terjadi dalam jam kerja di ruangan kasir. 8. Asuransi Uang Dalam Pengiriman (Cash In Transit Insurance)

Asuransi yang menjamin kerugian atas hilang atau rusaknya uang selama dalam perjalanan baik karena kecelakaan maupun dilakukan pihak lain disertai dengan kekerasan. 9. Asuransi Konstruksi (Contractor s All Risk Insurance) Asuransi ini menjamin segala kerusakan dan atau kerugian atas proyek sejak awal pembangunan dimulai sampai proyek selesai dikerjakan dan dalam masa pemeliharaan dan menjamin juga kerugian yang dialami oleh pihak ketiga akibat daripada kesalahan atau kecelakaan pada waktu pembangunan tersebut. 10. Asuransi Pemasangan Mesin (Erection All Risk Insurance) Asuransi ini menjamin pemilik proyek terhadap resiko pemasangan mesinmesin sejak barang tiba dilokasi sampai dengan masa testing. 11. Asuransi Mesin Peralatan Kerja Kontraktor (Contractor s Plant & Machinery Insurance) Menjamin kerugian atau kerusakan alat-alat berat yang terpasang permanen, yang dialami dalam pemasangan di suatu lokasi tertentu atau dilokasi proyek. 12. Asuransi Kerusakan Mesin-Mesin (Machinery Breakdown Insurance) Menjamin kerugian atau kerusakan alat-alat berat yang terpasang dan atau instalasi mesin sebagai akibat dari suatu peristiwa yang tidak terduga. 13. Asuransi Rangka Kapal Laut (Marine Hull Insurance) Asuransi yang memberikan jaminan kepada pemilik kapal laut perorangan maupun perusahaan pelayaran terhadap kerugian dan atau kerusakan sebagai akibat kapal laut tersebut mengalami kecelakaan.

14. Asuransi Peralatan Elektronik (Electronic Equipment Insurance) Asuransi ini menjamin barang-barang elektronik seperti komputer, peralatan komunikasi dan sebagainya terhadap kerugian atau kerusakan yang disebabkan baik dari dalam mesin itu sendiri atau dari luar mesin. 15. Asuransi Hole In One (Hole In One Insurance) Asuransi ini menjamin penyelenggaraan suatu turnamen golf yang memberikan hadih terhadap resiko terjadinya hole in one dalam suatu turnamen golf. 16. Asuransi Tanggung Gugat (Liability Insurance) Asuransi ini menjamin tertanggung perorangan perusahaan terhadap kemungkinan kerugian yang diderita oleh pihak ketiga jiwa ataupun harta benda yang disebabkan oleh aktivitas tertanggung. 17. Asuransi Pesawat Terbang (Aviation Insurance) Asuransi ini menjamin terhadap segala kerugian atau kerusakan baik terhadap fisik pesawat, penumpang pesawat maupun pihak ketiga. b. Asuransi Surety Bond Surety Bond adalah salah satu bentuk jaminan yang diterbitkan oleh Lembaga penjamin, untuk melindungi Onligee/pemilik dari kemungkinan kerugian yang diakibatkan karena kegagalan (wan-prestasi) oleh pemborong, pemasok (Suplier), konsultan yang diserahi kepercayaan menangani suatu proyek. Surety Bond dapat dimanfaatkan oleh ketiga golongan diatas. Adapun jenis-jenis Surety Bond yang diterbitkan pleh PT. Asuransi Parolamas antara lain :

1. Jaminan Penawaran (Bid Bond) Jaminan Penawaran adalah jaminan yang diminta obligee dari prinsipal atas kesertaannya mengikuti sebuah lelang proyek. Jaminan ini dibutuhkan oleh prinsipal saat akan memasukkan Surat Penawaran Harga (SPH) Proyek. 2. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) Jaminan Pelaksanan adalah jaminan yang diminta obligee dari Prinsipal setelah keputusan lelang proyek diumumkan. Jaminan ini dibutuhkan Prinsipal setelah Surat Perintah Kerja (SPK) diterima dan proyek akan dilaksanakan. 3. Jaminan Uang Muka (Advance Payment Bond) Jaminan Uang Muka adalah jaminan yang diminta oleh obligee dari prinsipal setelah kontrak kerja ditandatangani. Jaminan ini dibutuhkan Obligee untuk menjamin uang muka yang ditarik prinsipal sebagai modal awal pengerjaan suatu proyek. 4. Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond) Jaminan Pemeliharaan adalah jaminan yang diminta Obligee dari prinsipal setelah proyek selesai dikerjakan dan akan memasuki masa pemeliharaan. Disamping itu, PT. Asuransi Parolamas mempunyai jaringan bisnis yang cukup luas baik yang didalam maupun luar negeri, didalam negeri ada beberapa perusahaan atau bank swasta yang mengikat kerjasama dengan PT. Asuransi Parolamas dan juga memiliki hubungan dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

B. Visi dan Misi 1. Visi Menjadi perusahaan Asuransi Umum yang secara konsisten terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan secara professional di seluruh Indonesia dan mampu bersaing secara sehat serta bermanfaat bagi stakeholders. 2. Misi Dasar misi Parolamas merupakan sepuluh hal yang harus dilakukan yang berkaitan dengan para stakeholders guna mencapai visi yang telah ditetapkan sebagai berikut : 1. Pelanggan Terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan kepada para tertanggung di seluruh Indonesia, sehingga menimbulkan rasa aman tertanggung dalam menjalankan usaha dan aktivitasnya. 2. Perusahaan Melaksanakan Good Coorporate Governance di seluruh jajaran pengurus dan karyawan dan mampu bertumbuh dengan presentase yang paling sedikit sama dengan pertumbuhan industri dengan mendayagunakan jaringan pemasaran yang luas, mengadakan diferensiasi produk dan menerapkan strategi focus. 3. Manajemen

Menciptakan pemimpin yang mempunyai leadership, berwawasan luas, kompeten, jujur, mature dan mampu bekerja sama secara vertical dan horizontal serta penuh inspirasi, imajinasi dan ambisi guna mencapai visi yang ditetapkan. 4. Karyawan Menjadi tempat pilihan karyawan untuk tumbuh dan berkarir secara professional melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan dengan pemberian kesempatan yang sama bagi setiap karyawan serta menyediakan tempat kerja yang nyaman. 5. Reasuradur Adanya prinsip Follow the fortunes of the cending company merupakan komitmen bagi Parolamas agar dalam bekerja sama dan berhubungan bisnis dengan reasuradur selalu dapat mengusahakan keuntungan bagi kedua belah pihak untuk jangka panjang secara timbal balik. 6. Mitra Bisnis Menjalin hubungan kerja sama jangka panjang atas dasar prinsip kesetaraan, keterbukaan, adil dan saling menguntungkan dan berkembang bersama dengan agen, broker, adjuster, pemasok, kreditur, debitur dan pihak lain yang melakukan transaksi dengan perusahaan. 7. Regulator dan Fiskus Menjalankan praktek pengolahan bisnis asuransi dan membayar kewajiban pajak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 8. Pesaing

Bersaing dengan penuh etika dan berkembang bersama dengan keunggulan Parolamas pada jaringan yang tersebar luas, kreatifitas dan inovasi produk dibandingkan para pesaing. 9. Pemegang Saham Menciptakan nilai tambah pemegang saham yang atraktif melalui pengelolaan operasional perusahaan yang berlandaskan prinsip pengambilan resiko yang penuh kehati-hatian dan prinsip-prinsip Good Coorporate Governance. 10. Lingkungan Menciptakan hubungan yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya setempat dan berpartisipasi dalam kegiatan bersama serta pemenuhan tanggung jawab sosial lingkungan. C. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan suatu bentuk yang menunjukkan aspek-aspek pokok dan hubungan antara bagian serta saluran pengawasan yang menduduki masing-masing jabatan. Skema organisasi menggaambarkan pembagian yang penting serta garis-garis otoritas formil. Semua ini adalah tanggung jawab pimpinan perusahaan untuk mengkoordinir perusahaan dan bekerja lebih efisien. Struktur organisasi dapat dipandang sebagai kerangka yang menyeluruh, yang menghubungkan fungsi-fungsi dari badan usaha dan menunjukkan hubungan yang tetap diantara pegawai-pegawai yang melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.

PT. Asuransi Parolamas sebagai salah satu perusahaan besar sudah tentu memiliki struktur organisasi. Adapun struktur organisasi PT. Asuransi Parolamas dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. ASURANSI PAROLAMAS CABANG MEDAN PIMPINAN CABANG MANAJER KANTOR KEUANGAN / KASIR PEMBUKUA N AKSEPTASI KLAIM UMUM POLIS MARKETING I MARKETING II MARKETING III AGEN- AGEN

Pihak-pihak yang mengelola perusahaan diatur sedemikian rupa dalam suatu struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan hasil dari proses pengorganisasian. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dasar tertentu yang menunjukkan huungan satuan-satuan organisasi dan individu-individu yang berada dalam suatu organisasi. Melalui struktur organisasi maka tugas-tugas wewenang dan tanggung jawab setiap pejabat dapat diketahui dengan jelas dan tegas. Sehingga diharapkan setiap satuansatuan organisasi dapat bekerja bersama-sama secara harmonis. Struktur organisasi PT. Asuransi Parolamas, berbentuk garis dan staff dimana instruksi atau pemerintah datang dari pimpinan (pusat), sehingga dengan demikian seorang yang menjalankan tugasnya hanya bertanggung jawab kepada pimpinannya yang satu tingkat diatasnya. Struktur organisasi ini dipilih karena dapat memudahkan mengkoordinasikan kegiatan yang dilakukan dan kesatuan perintah dengan mudah dapat diterapkan secara terinteraksi. D. Uraian Tugas dan Fungsi 1. Pimpinan Cabang a. Betanggung jawab atas seluruh keadaan di kantor cabang. b. Melakukan koordinasi dengan seluruh staf untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh direksi. c. Menjalin kerjasama dengan membuat perjanjian dengan perusahaanperusahaan swasta maupun BUMN.

2. Manajer Kantor a. Bertanggung jawab kepada pimpinan cabang terhadap segala kegiatan keuangan dan pembukuan, kegiatan klaim dan teknik. b. Melakuakan koordiansi terhadap bidang-bidang yang ada di bawah struktur. c. Bertanggung jawab terhafap laporan-laporan cabang kepada kantor pusat. 3. Keuangan Kasir Menerima, mencatat premi dan transaksi uang masuk ke kas cabang dan pengeluaran-pengeluaran operasional cabang serta menyiapkan cek klaim bagian pembayaran. 4. Pembukuan Membukukan dan membuat laporan-laporan transaksi keuangan di PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan 5. Akseptasi a. Melakukan penilaian terhadap aset-aset yang diajukan untuk diasuransikan oleh perusahaan tetanggung atau pemasaran. b. Menetapkan tarif, syarat dan ketentuan polis asuransi. c. Menerima dan menolak permintaan asuransi. d. Melakukan survey terhadap resiko yang diasuransikan.

6. Klaim a. Menerima laporan klaim b. Melakukan proses klaim diantaranya survey klaim, membuat laporan, menghitung jumlah ganti rugi, membuat administrasi dan laporan klaim yaitu laporan penerimaan klaim, laporan kerugaian sementara (klaim dalam proses), dan laporan kerugian tetap (hutang kalim). 7. Umum a. Bertanggung jawab atas kebersihan kantor, pembayaran rekening listrik, telepon, air dan keamanan. b. Menarik dan menyetor uang premi ke bank, administrasi stock barangbarang cetakan. 8. Polis a. Melakukan registrasi terhadap resiko yang telah disetujui oleh bagian akseptasi. b. Menyiapkan polis asuransi. 9. Marketing I, II, III dan Agen-Agen a. Marketing memasarkan produk-produk jasa di PT. Asuransi Parolamas. b. Agen juga memasarkan produk-produk jasa tetapi bukan merupakan karyawan tetap, dimana mereka bekerja berdasarkan imbalan komisi.

E. Gambaran Umum Pegawai Jumlah keseluruhan pegawai di PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan adalah berjumlah 8 (delapan) pegawai tetap. Penilaian untuk masing-masing pegawai di perusahaan ini yaitu, di nilai dari pekerjaannya, hasil pekerjaan, perilaku, dedikasi, serta daftar hadir. Selain itu untuk seorang marketing pencapaian target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan, termasuk dalam penilaian pegawai oleh perusahaan ini.