BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI)

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB IV ANALISIS DATA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS DATA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Semester 2 MIA. SMA N 1 Pringsewu Semester Genap Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 60 orang, untuk karyawan divisi keuangan berjumlah 20 orang dan

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 SMP Negeri 8

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh penggunaan vlog terhadap tingkat kepercayaan diri

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sofware SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 17.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB III METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang)

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi dari jurnal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Validatas dan Reliabilitas Alat Ukur Dalam membuat item pernyataan kuesioner, peneliti terlebih dahulu melakukan uji item pernyataan atau try out dengan uji validitas dan uji reliabilitas kepada 30 karyawan ritel di PT. Wellcomm Ritelindo Pratama atau peneliti mengujikan alat ukur penelitian ini kepada karyawan ritel perusahaan yang sama dengan tempat penelitian ini berlangsung. Teknik yang digunakan dalam pengujian ini yaitu regresi antar skor item dengan skor total. Koefisien yang kurang dari 0,30 menunjukan pernyataan tidak valid. Suatu butir pernyataan dapat dikatakan valid jika nilai (r) hitung yang merupakan hasil output Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari (r) tabel (DF = N-2 dan α= 5%) berarti butir pernyataan telah valid. Sedangkan dalam uji reliabilitas ini menurut (Priyatno, dalam Dinata 2010) Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Yohanes (dalam Dinata 2010) menjelaskan tingkat reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach diukur berdasarkan skala 0-1. Apabila skala tersebut dikelompokkan kedalam lima kelas dengan range yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat di interpretasikan dengan tabel 4.3.

Tabel 4.3 Tingkat Reliabilitas berdasarkan nilai Alpha Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 0,20 Kurang Reliabel 0,20 0,40 Agak Reliabel 0,40 0,60 Cukup Reliabel 0,60 0,80 Reliabel 0,80 1,00 Sangat Reliabel 4.1.1. Uji Variabel Pelatihan Pada tabel 4.3 Case Prossesing Summary. Berikut hasil uji validitas dan reliabilitas Pelatihan. 1. Pada tabel Reliability Statistics di dapatkan nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,783 berarti jika dilihat pada tabel 4.2 tentang tingkat reliabilitas maka nilai alpha pada variabel Pelatihan dalam kategori reliabel yaitu berada pada tingkat 0,60 0,80 menunjukkan reliabel. 2. Pada Item dikatakan valid (sahih) apabila nilainya > 0,30, maka ada 15 item yang valid dari 25 item untuk megukur Pelatihan pada karyawan PT. Wellcomm Ritelindo Pratama. 4.1.2. Variabel Kinerja 1. Pada tabel Reliability Statistics didapatkan nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,816 berarti jika dilihat pada tabel 4.2 tentang tingkat reliabilitas maka nilai alpha pada variabel kinerja dalam kategori reliabel berada pada tingkat >0,80 1,00 menunjukkan sangat reliabel.

2. Pada Item dikatakan valid (sahih) apabila nilainya > 0,30, maka ada 14 item yang valid dari 20 item untuk megukur Kinerja pada karyawan ritel PT. Wellcomm Ritelindo Pratama. 4.1.3. Analisis Faktor Variabel Kinerja Factor Loading Eigen Value % Variance Mean Dimensi Kinerja SD Faktor 1 (α = 0, 838) Keterampilan Dalam Menjual 4.352 31.086 40.02 3.33 Saya selalu mencapai target yang di tetapkan perusahaan.957 Saya selalu berusaha untuk mencapai target perusahaan.957 Tidak banyak produk yang dapat saya jelaskan kepada konsumen.741 Saya selalu datang tepat waktu.567 Faktor 2 (α = 0,607) Penguasaan Produk 2.021 14.432 7.85 1.29 Saya selalu dapat menjelaskan setiap produk yang diinginkan konsumen.714 Menurut saya pencapaian target perusahaan bukanlah tanggung jawab karyawan..659 Faktor 3 (α = 0,621) Profesionalisme kerja 1.571 11.224 12.55 1.13 Saya selalu menyelesaikan setiap pekerjaan dengan tepat waktu.798 Saya selalu mengikuti semua peraturan yang di berikan perusahaan..695 Rekan kerja saya selalu membantu apabila saya merasa kesulitan dalam bekerja.681

Nilai keseluruhan 40 (α =.746) Berdasarkan hasil hitung pada analisis faktor terhadap variabel kinerja, maka dapat di ketahui bahwa kuesioner kinerja terbagi menjadi 3 faktor atau 3 dimensi yang dapat di deskripsikan sebagai berikut : a. Faktor 1 memiliki nilai Alpha Cronbach sebesar 0.838, Mean= 40.02, dan SD= 3.33, dimana pada faktor 1 ini terdiri dari 4 item yaitu; 1. Saya selalu mencapai target yang di tetapkan perusahaan. Item tersebut memiliki nilai 0.957. 2. Saya selalu berusaha untuk mencapai target perusahaan, Item tersebut memiliki nilai 0.957. 3. Tidak banyak produk yang dapat saya jelaskan kepada konsumen, Item tersebut memiliki nilai 0.741. 4. Saya selalu datang tepat waktu, Item tersebut memiliki nilai 0.567. b. Faktor 2 memiliki nilai Alpha Cronbach sebesar 0.607, Mean= 7.85, dan SD= 1.29, dimana pada faktor 2 ini terdiri dari 2 item yaitu ; 1. Saya selalu dapat menjelaskan setiap produk yang diinginkan konsumen, Item tersebut memiliki nilai 0.714. 2. Menurut saya pencapaian target perusahaan bukanlah tanggung jawab karyawan, Item tersebut memiliki nilai 0.659. c. Faktor 3 memiliki nilai Alpha Cronbach sebesar 0.621, Mean= 12.55, dan SD= 1.13, dimana pada faktor 3 ini terdiri dari 3 item yaitu ; 1. Saya selalu menyelesaikan setiap pekerjaan dengan tepat waktu, Item tersebut memiliki nilai 0.798. 2. Saya selalu mengikuti semua peraturan yang di berikan perusahaan, Item tersebut memiliki nilai 0.695. 3. Rekan kerja saya selalu membantu apabila saya merasa kesulitan dalam bekerja, Item tersebut memiliki nilai 0.681. Maka nilai keseluruhan pada reliabilitas Alpha Cronbach yaitu 0,746 pada kuesioner kinerja berdasarkan 40 responden. Dimensi yang memiliki nilai Alpha Cronbach tertinggi yaitu pada Faktor 1 = 0.838, sedangkan Item yang memiliki nilai tertinggi yaitu Item 1 pada Faktor 1 = 0.957.

4.2 Analisis Deskripsi Analisis deskripsi bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi statistik yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi 4.2.1. Analisa Deskripsi Kategori Pelatihan Berdasarkan analisa deskripsi kategorisasi pelatihan dapat dilihat bahwa sebagian besar pelatihan pada karyawan ritel PT Wellcomm Ritelindo Pratama berada pada kategori rendah sebanyak 19 orang dengan (47.5%), sedangkan karyawan yang berada pada kategori sedang sebanyak 15 orang (37.5%) dan pada kategori tinggi sebanyak 6 orang (15.0%). 4.2.2 Analisa Deskripsi Kategori Kinerja Berdasarkan dapat dilihat bahwa kinerja penjualan karyawan ritel PT. Wellcomm Ritelindo Pratama berada pada kategori sedang sebanyak 21 orang dengan 52.5%, sedangkan karyawan yang berada pada kategori rendah sebanyak 4 orang (10.0%) dan pada kategori tinggi sebanyak 15 orang (37.5%). 4.3. Uji normalitas Uji normalitas adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki berdistribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik (statistik inferensial). dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi > 0,05. Pada

nilai Asymp. Sig. adalah 0.680 > 0,05, maka data tersebut dikatakan berdistribusi normal. 4.4. Hasil Uji Hipotesa Pada hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi 0,000. Pada ketentuannya jika nilai sig<0,05 maka Ho di tolak. Hasil signifikansi menggunakan SPSS 22, nilai signifikansi tersebut 0,000 < 0,05 ini mengartikan bahwa ada pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja penjualan barang- barang gadget ada karyawan ritel PT. Wellcomm Ritelindo Pratama. 4.5. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Penjualan Barang- Barang Gadget Pada Karyawan Ritel PT. Wellcomm Ritelindo Pratama Wilayah Jakarta dan Tangerang dengan penelitian sebelumnya yaitu Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV HARAGON SURABAYA yang di lakukan oleh Leonardo Agusta dari Universitas Kristen Petra Surabaya. Dalam penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh Agusta (2012) mendapatkan hasil kesimpulan : pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada CV Haragon Surabaya. Dengan demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima. Begitupun dengan penelitian yang di lakukan saat ini melalui hasil uji regresi sederhana yaitu pelatihan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja penjualan bagi para karyawan ritel. Kedua penelitian ini memiliki hasil yang sama, namun memiliki perbedaan dalam jumlah variabel yang di teliti, penelitian sebelumnya menggunakan tiga (3) variabel yaitu Pelatihan, Motivasi, dan Kinerja sehingga terdapat pola pengolahan data uji regresi yang berbeda. Jika penelitian sebelumnya menggunakan analisis regresi linier berganda karena terdiri dari tiga (3)

variabel, maka penelitian yang saat ini berlangsung menggunakan analisis regresi linier sederhana karena terdiri dari dua (2) variabel, namun kedua hal tersebut tidak merubah hasil dari penelitian kedua jenis penelitian tersebut. Dalam penelitian ini juga menggunakan variabel dependen Kinerja sama seperti penelitian sebelumnya, hanya saja penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana karena penelitian ini hanya menggunakan dua variabel saja. Variabel Pelatihan dalam penelitian ini menggunakan Teori Belajar Sosial dari Albert Bandura, yang menyebutkan bahwa di perlukan 4 (empat) proses yang penting agar belajar melalui observasi dapat terjadi, yaitu ; Perhatian, representasi, peniruan tingkah laku, motivasi dan penguatan. Keempat hal tersebut di jadikan acuan dalam pembuatan dimensi pengukuran dalam variabel pelatihan karena keempat hal tersebut memang merupakan suatu hal yang di perlukan dalam proses belajar Kemudian dalam Variabel Kinerja, penelitian ini menggunakan aspek standar dalam pengukuran Kinerja menurut Mangkunegara (2005), yaitu ; Kuantitas kerja karyawan, Kualitas kerja karyawan, dan Perilaku kerja karyawan. Ketiga aspek tersebut merupakan indikator yang sangat efektif dalam pengukuran variabel kinerja kerja karena ketiganya memiliki unsur dimensi yang di butuhkan guna mengungkap hal- hal yang perlu di ketahui untuk meningkatkan kinerja kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan analisis linier sederhana, selain itu penulis juga melakukan Uji Deskripsi Kategori Kinerja atau Uji Norma Harapan dan Norma Kenyataan dan Uji Regresi Sederhana. Adapun ststistik uji Norma Harapan dan Kenyataan pada variabel pelatihan kerja dan kinerja yang di pakai dengan menggunakan SPSS versi 20.0, di peroleh hasil nilai statistik sebagai berikut : Berdasarkan deskripsi kategori pelatihan dapat dilihat bahwa sebagian besar pelatihan pada karyawan ritel PT Wellcomm Ritelindo Pratama berada pada kategori rendah

sebanyak 19 orang dengan (47.5%), sedangkan karyawan yang berada pada kategori sedang sebanyak 15 orang (37.5%) dan pada kategori tinggi sebanyak 6 orang (15.0%). Hal ini berarti sebagian besar karyawan tidak memahami pentingnya suatu pelatihan bagi karyawan, di lihat pada kategorisasi tinggi hanya mendapatkan presentase sebesar 15.00% saja. Berdasarkan deskripsi kategori kinerja dapat dilihat bahwa kinerja penjualan karyawan ritel PT. Wellcomm Ritelindo Pratama berada pada kategori sedang sebanyak 21 orang dengan 52.5%, sedangkan karyawan yang berada pada kategori rendah sebanyak 4 orang (10.0%) dan pada kategori tinggi sebanyak 15 orang (37.5%). Hal tersebut dapat di lihat bahwa kontribusi karyawan terhadap kinerja berada pada kategori sedang yang berarti bahwa karyawan kurang memahami pentingnya peningkatan kinerja dalam menjalankan suatu tugas pekerjaan. Hal ini berarti dalam penelitian ini kinerja sangat di pengaruhi oleh pelatihan, dimana adanya suatu peningkatan kinerja karyawan seiring meningkatnya kualitas serta minat karyawan akan pelatihan yang di terimanya.