BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bahwa pada era globalisasi ini, kebutuhan akan penyebaran informasi yang akurat dan terkini sangat dibutuhkan. Media penyampaian informasi pun sudah semakin banyak dan beragam, baik dari media cetak maupun media elektronik. Seiring semakin berkembangnya kemajuan teknologi informasi, juga akses yang semakin mudah dan lengkap sehingga menjadikan media elektronik menjadi salah satu media yang banyak diminati oleh masyarakat luas. Media elektronik tersebut antara lain adalah komputer. Dengan menggunakan komputer, masyarakat dapat lebih interaktif terhadap informasi yang didapat, karena media ini dapat mengintegrasikan berbagai informasi yang berbeda bentuk ke dalam satu media. Elemen-elemen informasi yang diintegrasikan tersebut berbentuk teks, gambar, suara, video serta animasi atau biasa disebut juga dengan multimedia. Informasi yang disajikan melalui multimedia dapat menarik minat pengguna untuk mengetahui informasi lebih mendalam. Keberadaan multimedia ini akhirnya memicu Yayasan Pelita Ilmu untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang ada. Yayasan Pelita Ilmu merupakan sebuah yayasan yang bergerak di bidang penyuluhan, perawatan dan konselling, dengan menitikberatkan pada kesehatan masyarakat dan proses pendidikan. Yayasan ini banyak memberikan penyuluhan di berbagai kesempatan dan tempat di Jakarta. Penyuluhan yang dilakukan oleh Yayasan Pelita Ilmu mengenai masalah kesehatan, dilakukan mulai dari kalangan 1
2 remaja sampai ke perkantoran. Dalam kesehariannya, Yayasan Pelita Ilmu memberikan penyuluhan melalui presentasi dengan menggunakan Microsoft PowerPoint dan membagikan booklet kepada para peserta. Yayasan merasa pembagian booklet terhadap para peserta kurang efektif, karena informasi yang disampaikan terbatas dan tidak begitu menarik. Selain itu peserta kurang berminat untuk membaca booklet-booklet tersebut, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya booklet yang ditinggalkan oleh peserta di tempat penyuluhan. Media alternatif yang lebih interaktif berbasis multimedia dalam bentuk compact disk (CD), diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih baik. Pengajaran dan pesan yang hendak disampaikan kepada para peserta dapat lebih efektif dan efisien. Tampilan yang menarik, informatif, dan didukung pula dengan cara penggunaan yang mudah akan menarik peserta untuk mencoba CD interaktif ini. Penggunaan yang mudah, tidak hanya dirasakan oleh para pengguna CD, namun pihak yayasan juga dapat dengan mudah memperbaharui (updating) informasi pada CD interaktif ini, sehingga informasi pada CD interaktif selalu aktual. CD interaktif yang akan dibuat lebih menekankan penyampaian informasi seputar masalah HIV/AIDS, karena salah satu masalah yang sedang menjadi perhatian besar bagi Yayasan Pelita Ilmu adalah perkembangan kasus HIV/AIDS. Hal ini disebabkan oleh epidemi HIV/AIDS global yang sampai saat ini masih mengancam dunia, kasus-kasus baru juga meningkat pesat. Setiap hari diperkirakan 14.000 orang terinfeksi HIV, dengan kata lain terdapat penambahan satu kasus baru HIV/AIDS setiap 6 detik di seluruh dunia.
3 Hingga akhir tahun 2003, diperkirakan terdapat 40 juta orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di seluruh dunia. Lebih dari 95% ODHA tersebut berada di negara berkembang (Laporan UNAIDS, 2003). Di Indonesia, sejak kasus pertama tahun 1987, hingga akhir Desember 2003 tercatat sebanyak 4.091 kasus HIV/AIDS (2720 HIV dan 1371 AIDS). Dengan adanya fenomena gunung es, jumlah sesungguhnya diperkirakan 90.000 150.000 kasus di seluruh Indonesia. Menurut laporan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, sejak tahun 2000 fase epidemi HIV/AIDS di Indonesia telah berubah dari low menjadi concentrated karena terdapat prevalensi di atas 5% di beberapa wilayah atau kelompok masyarakat. Terdapat peningkatan kasus HIV yang sangat pesat di kalangan pengguna NAPZA suntik, yaitu 48% di DKI Jakarta dan 53% di Bali. Kasus sebanyak 4.091 tersebut tersebar di 27 propinsi di Indonesia, dengan jumlah terbesar di DKI Jakarta, diikuti oleh Papua, Jawa Timur, Bali, Riau, Jawa Barat dan Kalimantan Barat. Proporsi kasus HIV/AIDS pada perempuan semakin lama semakin meningkat. Pada pertengahan tahun 1995, rasio ODHA perempuan dengan ODHA lakilaki 0,36, artinya jika terdapat 100 ODHA laki-laki terdapat 36 ODHA perempuan. Tiga tahun kemudian (1998), rasio tersebut meningkat menjadi 0,52. Kemudian, di tahun 2003 rasio meningkat lagi menjadi 0,54 (Data Subdit PMS & AIDS, Depkes RI).
4 Berdasarkan hal-hal tersebut, maka tim penulis mencoba untuk merancang CD interaktif HIV/AIDS berbasiskan multimedia untuk segala informasi yang akan disebarkan oleh Yayasan Pelita Ilmu. 1.2 Ruang Lingkup Pada skripsi ini penulis membatasi ruang lingkup perancangan CD interaktif berbasis multimedia ini pada : Informasi mengenai HIV/AIDS, yaitu mengenai definisi, pengenalan, pencegahan, rehabilitasi beserta pengobatan dan bahaya yang dapat terjadi dari HIV/AIDS. Fitur yang tersedia bagi pengguna meliputi : Profil Yayasan, Program Utama, Kegiatan, Galeri, Tentang AIDS, Data dan Statistik, Lokasi Rumah Singgah YPI dan Contact Us. Untuk administrator disediakan fitur File, Maintenance Administrator dan Maintenance Tools. Fitur-fitur ini didukung dengan teks, gambar, animasi, video dan audio berdasarkan atas kesesuaiannya. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk : Merancang sebuah CD interaktif yayasan yang berbasis multimedia dengan fitur dan tampilan yang menarik dan isi informasi yang jelas, lengkap serta akurat. Mensosialisasikan bahaya dan penanggulangan HIV/AIDS dengan media multimedia.
5 Manfaat dari interaktif berbasis multimedia dalam bentuk compact disc ini untuk : Membantu Yayasan Pelita Ilmu dalam memberikan informasi dengan jelas, lengkap dan akurat kepada pengguna dengan memanfaatkan multimedia sehingga lebih menarik dan aktual. Mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi mengenai HIV/AIDS. Membantu pengguna untuk lebih mengenal Yayasan Pelita Ilmu dan program kerjanya. 1.4 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu : 1. Metodologi Analisis Studi kepustakaan yang dilakukan untuk mencari bahan referensi dan informasi landasan teori. Penelitian yang dilakukan pada Yayasan Pelita Ilmu untuk mendapatkan informasi beserta data-data yang dibutuhkan. Wawancara terhadap pimpinan yayasan dan konsultan keuangan untuk memperoleh informasi. Kuesioner yang dibagikan kepada peserta penyuluhan dan staf Yayasan Pelita Ilmu. Analisa terhadap hasil survei.
6 2. Metode Perancangan Setelah mengumpulkan data-data yang diperlukan, dilakukan perancangan aplikasi yang selanjutnya diimplementasikan dan dievaluasi. Metode perancangan terdiri dari : Perancangan tampilan layar. Perancangan STD (State Transition Diagram). Perancangan spesifikasi proses Perancangan database. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari skripsi ini adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Menjelaskan latar belakang penulisan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori dan Kerangka Berpikir Menguraikan teori dasar maupun teori khusus seperti teori umum mengenai multimedia, IMK (Interaksi Manusia dan Komputer), database serta rekayasa piranti lunak. Bab III Analisis dan Perancangan Bab ini membahas mengenai gambaran umum Yayasan Pelita Ilmu, analisa permasalahan yang dihadapi oleh yayasan, dan pemanfaatan multimedia sebagai perancangan CD interaktif yayasan sebagai alternatif pemecahan masalah.
7 Bab IV Implementasi dan Evaluasi Menampilkan implementasi dari program yang dirancang dan evaluasi terhadap CD yang telah dibuat. Bab V Simpulan dan Saran Menjelaskan kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan skripsi dan memberikan saran yang mendukung pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh Yayasan Pelita Ilmu.