Anastasia Regina Widodo Topowijono Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS ALTERNATIF PENDANAAN LEASING

ANALISIS SUMBER PENDANAAN LEASING DAN HUTANG JANGKA PANJANG DALAM PENGADAAN AKTIVA TETAP (Studi Kasus Pada Perusahaan Malang Indah Genteng Rajawali)

Oleh Hayati *) Budi Wahono **) M. Agus Salim ***) ABTRAKSI

ANALISIS PERBANDINGAN PENDANAAN LEASING DAN HUTANG JANGKA PANJANG DALAM PENGADAAN AKTIVA TETAP (Studi Pada Koperasi Karyawan Coca-Cola Jawa Timur)

ANALISIS PERBANDINGAN PENDANAAN LEASING DAN HUTANG JANGKA PANJANG DALAM PENGADAAN AKTIVA TETAP (Studi Pada PO. ANTO WIJAYA TOUR PONOROGO)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Tinjauan Perencanaan Pajak Sehubungan Pembelian Aktiva Tetap Berwujud Secara Tunai, Kredit dan Leasing

ANALISIS PERBANDINGAN PENDANAAN LEASING DENGAN HUTANG JANGKA PANJANG DALAM PENGADAAN ASET TETAP

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

PERENCANAAN PAJAK ATAS KEPEMILIKAN AKTIVA TETAP DENGAN METODE FINANCE LEASE (Studi Kasus Pada CV Berkah Bumi Mandiri).

ANALISIS PEMILIHAN SUMBER DANA DALAM PENAMBAHAN AKTIVA TETAP ANTARA LEASING DENGAN KREDIT BANK PADA PENTA MEDICA

SKRIPSI OLEH: IRMA ZAHAROH NPM:

KEPUTUSAN PEMBIAYAAN AKTIVA TETAP MELALUI LEASING DAN BANK KAITANNYA DENGAN PENGHEMATAN PAJAK

PEMILIHAN ALTERNATIF ARMADA ANGKUTAN PENDISTRIBUSIAN BAN PADA PT DERMAGA SUKSES JAYA ABADI. Meivi Riva Kawet, LCA Robin Jonathan 2, Eka Yudhyani 3

Wiwik Budiarti dan Fadilah Dian Hidayati E-ISSN

Tabel 5.1. Daftar Jenis Kendaraan CV. METROPOLITAN HOME. Umur Manfaat. B. Perbandingan Perolehan Kendaraan melalui Pembelian Tunai, Kredit

BAB II AKUNTANSI SEWA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Leasing. Bahan Ajar : Manajemen Keuangan Bisnis II Digunakan untuk melengkapi buku wajib Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seperti mesin Photo Copy merupakan hal yang harus

PERLAKUAN AKUNTANSI PAJAK ATAS SEWA GUNA USAHA DENGAN METODE CAPITAL LEASE

BAB I PENDAHULUAN. alternatif pembiayaan mana yang paling menguntungkan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelian aset tetap, perusahaan harus mempertimbangkan alternatif

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya era globalisasi atau era dimana tidak adanya pembatasan antar

(lessee). Penyewa mempunyai hak untuk menggunakan aset

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini, perusahaan dituntut untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. investasi jangka panjang bagi perusahaan. Mengingat bahwa tujuan dari pengadaan

AKUNTANSI UNTUK LEASING

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

Pembelanjaan Jangka Panjang 1 BAB 14 PEMBELANJAAN JANGKA PANJANG

ANALISIS PROFITABILITAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANUL DI KOTA PALOPO HURRIAH, ANDI HASBI MUNARKA, HAPID

ALTERNATIF PEMBIAYAAN UNTUK PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL ANTARA LEASING DAN KREDIT BANK

Endah Juli Wulandari Moch. Dzulkirom, AR Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

EVALUASI PERANAN LEASING SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN MODAL PADA PT JOKOTOLE TRANSPORT SURABAYA

ANALISIS PERBANDINGAN PENDANAAN ANTARA LEASING DAN HUTANG JANGKA PANJANG DALAM PENGADAAN ASET TETAP PERUSAHAAN

ANALISIS PENERAPAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BERWUJUD DAN PENGARUHNYA PADA LAPORAN KEUANGAN PTPN X PG WATOETOELIS SIDOARJO

1

Analisis Perlakuan Akuntansi Transaksi Sewa Guna Usaha PT XYZ

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional agar

Analisis Cost Of Capital dan Pengaruhnya Terhadap Laba Pada PT Bumi Jasa Utama-Kalla Rent Makassar

ANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri)

ANALISIS COST OF CAPITAL

PINJAMAN BERJANGKA DAN SEWA GUNA USAHA

ISSN ANALISIS STATEMENT OF CASHFLOW UNTUK MENGEVALUASI KEMAMPUAN KOPERASI DALAM MENGHASILKAN KAS DAN SETARA KAS

ANALISIS BIAYA DIFFERENSIAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM RENCANA PENGADAAN ALAT BERAT MEMBELI ATAU MENYEWA PADA CV PUTRI DITA DI TENGGARONG

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

Oleh : Tita Safitriawati. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang ABSTRAK

ANALISIS ALTERNATIF PENDANAAN DALAM PENGGANTIAN AKTIVA TETAP PADA PT. CITRA PERDANA KENDEDES MALANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan ketat dalam perekonomian saat ini juga terjadi pada

BAB II JENIS-JENIS MODAL PERUSAHAAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. asalnya pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu. (1) Akumulasi penyusutan (depresiasi) perusahaan

ANALISIS PENURUNAN PEMBIAYAAN KREDIT MOBIL PADA PT. BATAVIA PROSPERINDO FINANCE CABANG PALEMBANG

ANALISIS TINGKAT KUANTITAS ANGSURAN DAN PENINGKATAN UNIT PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DEALER RESMI MOTOR PT NIAGA UTAMA SEJAHTERA

BAB III METODELOGI PENELITIAN. ADHI dimulai sejak 11 Maret 1960 saat Menteri Pekerjaan Umum

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENDAPATAN DAN BEBAN DALAM KAITANNYA DENGAN MATCHING PRINCIPLE PADA PG WATOETOELIS-SIDOARJO

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA LEASING DENGAN ANGSURAN (KREDIT) MOBIL PADA USAHA RENTAL MOBIL PT. WAHANA INDONESIA TRANSPORT

Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berdasarkan SAK ETAP Pada CV. Sekonjing Ogan Ilir

Dosen Pembimbing : NINNASI MUTTAQIN,S.M.B,M.SM

ECONOMICAL MATHEMATICS

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA AMERTHA BUANA BERDASARKAN PSAK NO. 27

SESI 4 MODAL DAN JENIS MODAL

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARUS KAS DAN KESESUAIAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO 2 PADA PT PETROSINDO KALBAR

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PERBANDINGAN ALTERNATIF KREDIT BANK DENGAN LEASING SEBAGAI SUMBER PEMBELANJAAN

PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG USAHA DALAM MEMINIMALKAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT GAYA SASTRA INDAH

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA KOPERASI KREDIT SWASTIASTU SINGARAJA PERIODE

Suci Anggreani Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

ANALISA PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERWUJUD PADA UD. PANCA BAKTI MARTAPURA KALIMANTAN SELATAN

AKTIVA TETAP BERWUJUD

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan pada BAB II, maka pada bab

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. suatu kontrak antara lessor (pemilik barang modal) dengan lessee (pengguna

ANALISIS COST OF CAPITAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PADA PT HADJI KALLA GROUP DI MAKASSAR. SULTAN ISKANDAR STIE-YPUP Makassar

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS PADA PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk.

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN KETERKAITANNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PG. TOELANGAN SIDOARJO

ANALISIS ANJAK PIUTANG SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN UNTUK MEMPERLANCAR ARUS KAS PADA TB HANSA STATIONERY DAN FOTOCOPY KEDIRI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Accounting for Leases. Chapter. AA YKPN,

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK DAN PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK TAHUN

PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KEPADA LPDB-KUMKM

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP ( Studi Pada PT Pion Berkah Sejahtera )

BAB V KESIMPULAN. akuntansi sewa pada PT. Seruni Inti Mandiri didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SETIA BUDHI PERIODE Oleh : Ida Bagus Ary Perdana

BAB I PENDAHULUAN. Dalam praktiknya tidak semua perusahaan memperoleh laba seperti yang


SUMBER-SUMBER PEMBELANJAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit

ANALISIS PERENCANAAN PAJAK ATAS PEROLEHAN ALAT BERAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LABA KENA PAJAK DAN PPh TERUTANG (STUDI KASUS PADA PT APMS)

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PIUTANG PT SUZUKI FINANCE INDONESIA (SFI) PEKANBARU

Transkripsi:

ANALISIS ALTERNATIF SUMBER PENDANAAN LEASING DAN HUTANG JANGKA PANJANG DALAM PENGADAAN AKTIVA TETAP PERUSAHAAN (Studi Pada Distributor Mebel Dwijaya Malang) Anastasia Regina Widodo Topowijono Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang Email: anastasiareg@gmail.com ABSTRACT This study aims to determine the source of funding is more profitable for the company among leasing or longterm debt. This type of research used in this research is descriptive research with quantitative approach. This study uses primary data and secondary data. Data collection techniques used in this study to obtain data used is by interview and documentation. The stages of data analysis in this study were: calculates the principal leasing, make a schedule of payment of principal and interest sources of financing leasing, calculate the present value of the cash outflow leasing, calculates the principal long-term debt, make a loan payment schedule long-term debt, calculate the cash outflows for alternative long-term debt, calculate the present value of the cash outflows of long-term debt, election funding alternatives. In this study, the present value of cash outflow leasing Rp. 60,39,032.62 is greater than the present value of cash outflows of long-term debt of Rp. 567,932,094.64. The decision on funding alternatives based on the total present value falls on alternative long-term debt for the company could save Rp 42,458,937.98. Keywords : Leasing, Long-term Debt, Fixed Asset ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber pendanaan yang lebih menguntungkan bagi perusahaan antara leasing atau Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang digunakan adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Tahapan analisis data dalam penelitian ini adalah: menghitung besarnya biayaleasing, membuat skedul pembayaran biaya pendanaan leasing, menghitung Present Value terhadap cash outflow leasing, menghitung besarnya angsuran pokok dan bunga hutang jangka panjang,membuat jadwal pembayaran pinjaman hutang jangka panjang, menghitung arus kas keluar untuk alternatif hutang jangka panjang, menghitung Present Value terhadap cash outflow hutang jangka panjang, dan pemilihan alternatif pendanaan. Dalam penelitian ini, present value cash outflow leasingrp.60.39.032,62 lebih besar jika dibandingkan dengan present value cash outflow hutang jangka panjang Rp. 567.932.094,64. Pengambilan keputusan terhadap alternatif pendanaan berdasarkan total present value jatuh pada alternatif hutang jangka panjang karena perusahaan dapat menghemat sebesar Rp 42.458.937,98. Kata Kunci: Leasing, Hutang Jangka Panjang, Aktiva Tetap 87

. PENDAHULUAN Ekonomi di Indonesia mulai bertumbuh dan berkembang lagi setelah terpuruk saat krisis moneter yang dialami Indonesia sekitar tahun 997-999. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaanperusahaan baru yang bermunculan di Indonesia. Perusahaan dalam bidang pendanaan juga terus berkembang dari waktu ke waktu, hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan baru maupun perusahaan lama yang menggunakan jasa perusahaan pendanaan dalam pengadaan aktiva tetap perusahaan. Jeff Madura menyatakan pendanaan adalah cara bagaimana perusahaan memperoleh dana dan menginvestasikan dana tersebut ke proyek-proyek bisnis (Madura, 2007:334). Alternatif pendanaan aktiva tetap perusahaan dapat dilakukan dengan cara sewa guna usaha (leasing) atau dengan cara hutang jangka panjang (pengajuan kredit pada bank). Prosedur pengajuan kredit setiap perusahaan leasing atau perusahaan pemberi hutang jangka panjang biasanya berbeda-beda. Perusahaan cenderung akan memilih alternatif yang mudah dalam prosedur kreditnya. Leasing adalah suatu kegiatan pembiayaan lewat penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan (debitur atau lease) untuk suatu jangka waktu tertentu (Zen dan Hutagalung, 2006:52). Hutang jangka panjang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasannya dilakukan dalam waktu lebih dari satu periode akuntansi atau satu tahun (Kusnadi, 2000:). Alternatif pendanaan yang dipilih akan berpengaruh pada keputusan pengadaan aktiva tetap berupa kendaraan operasional. Analisis alternatif pendanaan perusahaan ini menggunakan present value cash outflow, dimana perusahaan akan memilih present value cash outflow hutang jangka panjang atau present value outflow leasing. Perusahaan akan memilih alternatif yang menguntungkan bagi perusahaan dan menawarkan aliran kas keluarnya relatif kecil. Penelitian bertempat di Perusahaan Dwijaya Malang. Perusahaan Dwijaya merupakan perusahaan penyalur (distributor) yang menyalurkan produk mebel. Penjualan mebel Dwijaya ini terus meningkat dari waktu ke waktu. Tabel. Jumlah Penjualan Mebel Selama Bulan Februari Mei 205 Bulan Jumlah (Unit) Februari 205 26 Maret 205 277 April 205 365 Mei 205 567 Sumber: Dwijaya Malang, 205 Berdasarkan perkembangan yang semakin bulan semakin meningkat, maka manajemen merasa perlu mengadakan penambahan aktiva tetap. Berdasarkan wawancara dengan pihak perusahaan, manajemen perusahaan akan menambah aktiva tetap berupa kendaraan operasional truk sebanyak 2 unit, sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan baik dengan adanya penambahan aktiva tetap. Adapun kendaraan operasional ini berfungsi untuk mempermudah pendistribusian produk. Perusahaan berharap dengan penambahan aktiva tetap perusahaan yang direncanakan ini, kegiatan distribusi perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Perusahaan perlu mengkaji alternatif pembiayaan yang bersumber dari luar perusahaan antara lain leasing dan hutang jangka panjang. Jenis leasing yang digunakan oleh perusahaan adalah financial leasing. 2. KAJIAN PUSTAKA Investasi Investasi adalah sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Investasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih dari satu aset selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan/atau peningkatan nilai investasi (Aziz, 205:234). Pendanaan Pendanaan adalah cara bagaimana perusahaan memperoleh dana dan menginvestasikan dana tersebut ke proyek-proyek bisnis (Madura, 2007:334). Leasing Leasing adalah suatu cara untuk memperoleh hak untuk menggunakan aktiva berwujud tertentu dalam jangka waktu tertentu. Namun hak pemilik atas aktiva yang dileasetetap dipegang lessor. Pihak yang memberikan aktivanya dipergunakan orang lain disebut lessor sedangkan pihak yang mendapatkan 88

hak menggunakan aktiva di sebut lessee(harahap, 2002:70). Hutang Jangka Panjang Hutang jangka panjang (long-term debt) terdiri dari pengorbanan manfaat ekonomis yang sangat mungkin di masa depan akibat kewajiban sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun dari siklus operasi perusahaan mana yang lebih lama (Keisno dan Warfield, 2007:242). Aktiva Tetap Aktiva tetap adalah aktiva yang menjadi hak milik perusahaan dan dipergunakan secara terus menerus dalam kegiatan menghasilkan barang dan jasa perusahaan (Harahap, 2002:20). Depresiasi Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap periode akuntansi (Baridwan, 2004:305). 3. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang bersifat objektif, mencakup pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta menggunakan metode pengujian statistik. (Hermawan, 2005:8). Fokus pada penelitian ini adalah sumber pendanaan yang lebih menguntungkan bagi perusahaan antara leasing atau hutang jangka panjang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang digunakan adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Tahapan analisis data dalam penelitian ini. Pendanaan Leasing a. Menghitung besarnya angsuran pokok leasing b. Membuat skedul pembayaran pokok dan bunga sumber pendanaan leasing c. Menghitung present valuecash outflow leasing 2. Pendanaan Hutang Jangka Panjang. a. Menghitung besarnya angsuran pokok b. Membuat jadwal pembayaran pinjaman c. Membuat arus kas keluar untuk alternatif d. Menghitung present Value terhadap cash outflow 3. Pemilihan alternatif pendanaan 4.HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis Aktiva Tetap Aktiva tetap yang dimiliki perusahaan sejak tahun 2002 adalah sebagai berikut : Tabel 2. Daftar Aktiva Tetap Dwijaya Malang Tahun 205 Jenis Kendaraan Truk - Mitsubishi Truck Colt Diesel FE HD 74 S 25 PS 6 Ban - Mitsubishi Engkel Truck Colt Diesel 0 PS 4 Ban - Mitsubishi Engkel Truck Colt Diesel 0 PS 4 Ban Jumlah Kendaraan (Unit) Mobil Pick Up - Suzuki Carry Pick Up 2 Sumber : Dwijaya Malang, 206 Jumlah Kebutuhan Dana Berdasarkan hasil dari wawancara dengan pimpinan perusahaan, didapatkan informasi bahwa perusahaan harus menyertakan dana pribadi sebagai uang muka sebesar 30% untuk alternatif leasing, dan apabila perusahaan memilih alternatif hutang jangka panjang, maka perusahaan diwajibkan ikut dalam penyertaan investasi sebesar 30% dari harga kebutuhan aset. Adapun rincian kebutuhan dana tersaji sebagai berikut: Tabel 3. Rincian Kebutuhan Dana Perusahaan Dwijaya Malang No. Keterangan Unit Harga (Rp) Jumlah (Rp) Truk Hino Dutro 5 HD 2 270.000.000 540.000.000 2 Bak Karoseri 2 35.000.000 70.000.000 Jumlah 60.000.000 Sumber : Dwijaya Malang, 205 89

Analisis Sumber Pendanaan Leasing dan Hutang Jangka Panjang Sumber Pendanaan Leasing Alternatif pendanaan leasing yang dipilih oleh Perusahaan Dwijaya Malang adalah PT. BCA Finance. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi. Warga negara Indonesia 2. Copy NPWP/SPT atau surat pernyataan NPWP 3. Copy rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir 4. Copy SIUP dan TDP 5. Copy akte pendirian dan perubahannya 6. Copy akte pengesahan Menkeh 7. Copy keterangan domisili 8. Copy laporan keuangan 2 tahun terakhir 9. Copy KTP pengurus (lengkap) 0. Usia konsumen pada saat lunas maksimum 64 tahun. Membayar angsuran sebesar nominal yang telah ditentukan oleh lessor (sebesar Rp 2.454.67) setiap bulannya selama masa leasing. 2. Membayar uang muka (down payment) minimum 30% yang dilakukan pada bulan ke 0 atau pada awal pinjaman (sebesar Rp 83.000.000). 3. Membayar biaya administrasi dan premi asuransi yang dibayarkan bersama dengan uang muka (sebesar Rp 4.075.750). Perusahaan Dwjaya Malang membutuhkan dana sebesar Rp. 60.000.000,00 dalam alternatif leasing ini. Periode lease selama 4 tahun atau 48 bulan. Pembayaran leaseakan dibayarkan pada setiap akhir bulan. Angsuran pembayaran leasing tiap bulannya ditentukan oleh leasing sebesar Rp. 2.454.67.Biaya administrasi yang disertakan sebesar Rp. 2.600.000 dengan premi asuransi yang ditentukan 6,3075% Uang Muka 30% = Rp 60.000.000 30% = Rp 83.000.000 Premi asuransi= Rp 60.000.000 6,3075% = Rp 38.475.750 Tingkat diskonto yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas setelah pajak adalah tingkat bunga hutang yang berlaku yaitu sebesar 0% pertahun. Tingkat diskonto = tingkat bunga ( t ) = 0,8333% ( 25% ) = 0,8333% ( 0,25) = 0,00624975 Pendanaan Hutang Jangka Panjang Pada alternatif hutang jangka panjang, perusahaan memutuskan untuk memilih bank BCA sebagai kreditur.biaya provisi yang disyaratkan sebesar % dari total pinjaman serta penyertaan dana internal perusahaan sebesar 30% dari kebutuhan investasi. Senada dengan leasing, perusahaan mengasuransikan aset dengan premi sebesar,020% dari harga perolehan. Dimana biaya provisi dan premi asuransi dibayar pada awal pinjaman. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi. Copy dokumen legalitas pemohon(misalnya : KTP dan kartu keluarga) 2. Copy akte pendirian perusahaan. 3. Copy dokumen legalitas usaha(misalnya :NPWP, SIUP, SITU, TDP atau SKDU.) 4. Menyertakan dana internal perusahaan sebesar 30% dari kebutuhan investasi (sebesar Rp 83.000.000). 5. Tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 0% pertahun atau 0.8333% perbulan 6. Jangka waktu kredit yaitu 4 tahun atau 48 bulan 7. Tingkat pajak yang berlaku sebesar 25% 8. Biaya provisi dan premi asuransi dibayar pada awal pinjaman. Tingkat diskonto yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas setelah pajak adalah tingkat bunga hutang yang berlaku yaitu sebesar 0% pertahun. Periode jangka waktu kredit selama 4 tahun atau 48 bulan. Periode pembayaran akan dibayarkan setiap akhir bulan. Berikut perhitungan kebutuhan dana hutang jangka panjang : Dana Internal Perusahaan = Rp 60.000.000 30% = Rp 83.000.000 Pokok Hutang = Harga Perolehan Dana Internal Perusahaan = Rp 60.000.000 Rp 83.000.000 = Rp. 427.000.000 Biaya Provisi = Rp. 427.000.000 % = Rp. 4.270.000 Premi Asuransi = Rp. 60.000.000,020% = Rp. 6.222.000 Depresiasi = HP Nilai Residu n = Rp 60.000.000 20 = Rp 5.083.333,33 90

Penentuan Alternatif Sumber Pendanaan Sumber pendanaan yang memiliki present value out cash flow yang lebih kecil yang akan digunakan oleh Perusahaan Dwijaya Malang dalam pengadaan aktiva tetap perusahaan berupa truk Hino Dutro 5 HD. Perbandingan present value cash outflowuntuk alternatif leasing dan hutang jangka panjang Tabel 4. Perbandingan Present Value kendaraan Cash Outflow Leasing dengan Present Value Cash Outflow Hutang Jangka Panjang. Alteratif Pendanaan Present Value Out Cashflow Leasing Rp 60.39.032,62 Hutang Jangka Rp 567.932.094,64 Panjang Selisih Rp 42.458.937,98 Sumber: Data Diolah, 206 Selisih yang muncul dari hasil perbandingan hutang jangka panjang dan leasing menunjukan perbedaan besar pendanaan antara kedua alternatif tersebut. Tabel diatas menunjukkan besarnya present value cash outflow leasingrp.60.39.032,62 lebih besar jika dibandingkan dengan present value cash outflow hutang jangka panjang Rp. 567.932.094,64. Pengambilan keputusan terhadap alternatif pendanaan berdasarkan total present value jatuh pada alternatif hutang jangka panjang karena perusahaan dapat menghemat sebesar Rp 42.458.937,98. 4. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Distributor Mebel Dwijaya Malang sebagai objek penelitian telah memberikan gambaran dan data dalam proses penelitian. Berdasarkan kondisi yang dijelaskan di bab sebelumnya dan rangkaian data yang telah dianalisis, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu berdasarkan analisis yang dijabarkan pada bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa alternatif leasing memiliki total present value cash outflow sebesar Rp 60.39.032, 62 selama 4 tahun (48 bulan) masa lease. Alternatif hutang jangka panjang memiliki total present value cash outflow sebesar Rp 567.932.094,64 selama 4 tahun (48 bulan) masa pinjaman. Pemilihan alternatif hutang jangka panjang dalam pengadaan kendaraan operasional berupa truk di Distributor Mebel Dwijaya ini akan menghemat sebesar Rp 42.458.937,98. Saran. Sumber pendanaan eksternal seperti hutang jangka panjang dan leasing sangat diperlukan perusahaan untuk pengadaan aset tetap berupa truk. Berdasarkan analisa terhadap dua alternatif tersebut sebaiknya Distributor Mebel Dwijaya Malang memilih alternatif hutang jangka panjang karena dapat menghemat Rp 42.458.937,98 jika dibanding dengan altenatif leasing. 2. Pemilihan perusahaan leasing ataupun bank harus diperhatikan karena perubahan penawaran seperti besarnya bunga dan biaya administrasi sangat berpengaruh pada hasil analisis total present value cash outflow. Distributor Mebel Dwijaya Malang harus mencermati dan memilih alternatif pendanaan yang lebih menguntungkan dan memiliki present value cash outflow terkecil. DAFTAR PUSTAKA Aziz, Musdalifah, Sri Mintarti dan Maryam Nadir. 205. Manajemen Investasi Fundamental. Yogyakarta: Deepublish. Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting Edisi 8. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Harahap, Sofyan Syafari. 2002. Akuntansi Aktiva Tetap. (Akuntansi, Pajak, Revaluasi, Leasing). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Hermawan. Msc., Dr. Asep. 2005. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif.Jakarta : PT. Grasindo. Keisno, Jenrry J dan Terry D. Warfield. 2007. Intermediate Accounting. Ahli Bahasa: Emili Salim. 2008. Buku 3. Akuntansi Intermediate. Edisi 2. Jakarta: Erlangga. Kusnadi, Siti Maria dan Rini Irmadariyani. 2000. Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate) (Prinsip, Prosedur, dan Metode). Malang : Universitas Brawijaya. Madura, Jeff. 2007. Pengantar Bisnis (Edisi Keempat Buku II). Jakarta: Salemba Empat. Zen, A. Patra M. dan Daniel Hutagalung. 2006. Panduan Bantuan Hukum di Indonesia. Jakarta : YLBHI. 9