KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI APRIL 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Umum Pendayagunaan Tenaga Kerja Sukarela

Petunjuk Pelaksanaan Tenaga Kerja Sukarela

BAB II PERENCANAAN KINERJA

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 177, Tambahan Lembaran

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.42/Menhut-II/2012 TENTANG PENYULUH KEHUTANAN SWASTA DAN PENYULUH KEHUTANAN SWADAYA MASYARAKAT

Pelaksanaan Green Jobs di Indonesia

PENYULUHAN DAN KEBERADAAN PENYULUH

KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MEMACU PENINGKATAN PRODUKSI PADI DENGAN MENGINTENSIFKAN PENDAMPINGAN

PAPARANPERENCANAAN DAN PROGRAM KETENAGAKERJAAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Perluasan Lapangan Kerja

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

Realisasi s.d Semester I

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

K A T A P E N G A N T A R

KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pemberdayaan Pemuda Melalui

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI GORONTALO TAHUN 2009 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI GORONTALO TAHUN 2009

PEDOMAN. Pedoman Pembentukan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan. Page ii

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang melimpah. Sumber daya ini harus dapat

Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor Per 28/KA-BNP2TKI/VII/2007 tentang Bursa Kerja Luar Negeri Senin, 04 Agustus 2008 KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PEDOMAN PROGRAM DESMIGRATIF DESA MIGRAN PRODUKTIF

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MEMBERIKAN KESEMPATAN KERJA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

PROFESIONALISME DAN PERAN PENYULUH PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN PELAKU UTAMA PERIKANAN YANG BERDAYA

Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja. mempunyai fungsi :

BAB II PROGRAM KERJA. Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PEDOMAN PEMBINAAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Masalah ketenagakerjaan yang pelik dan komplek di Indonesia adalah

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut :

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM PROVINSI JAMBI TAHUN Presented by : Drs. Harmen Rusdi, ME (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi)

BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Ketenagakerjaan. 4. Pembentukan kelembagaan SKPD bidang ketenagakerjaan di daerah.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Ketenagakerjaan. ketenagakerjaan.

LAMPIRAN XIV PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Januari 2010

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BUPATI MADIUN,

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/IX/2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DI DALAM NEGERI

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun,

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

N. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG DISABILITAS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

IKHTISAR EKSEKUTIF. Target Realisasi Kategori Penilaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Indikator Kinerja. Persentase. pencari kerja

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2. Pembinaan (pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi, dan pelaporan) penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan skala daerah.

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL WALIKOTA MADIUN,

INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI PAPUA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

ANAK INDONESIA. Adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

2. Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis; 3. Menurunnya Persentase Penduduk Miskin.

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI

TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA, KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN NGANJUK

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 1 TAHUN 2014 PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PENANGANAN PENGANGGURAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Pengertian Pemberdayaan PEMBERDAYAAN. Makna Pemberdayaan 5/24/2017. Penyebab Ketidakberdayaan. Pemberdayaan (empowerment) Power/daya.

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 6 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN

VI. RANCANGAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN PETERNAKAN

2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI

KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

Transkripsi:

PROGRAM PENDAYAGUNAAN TENAGA KERJA SARJANA TAHUN 2014 Oleh : Kasubdit TKS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI APRIL 2014

MASALAH KETENAGAKERTJAAN Pengangguran 6,14 % atau 7,24,12 Juta orang (BPS Agustus 2012); Kualitas SDM, terutama angkatan kerja masih rendah, banyak keluhan mutu, kompetensi dan produktivitas tenaga kerja Indonesia. Tingkat daya saing ekonomi Indonesia nomor 50 dari 144 negara (World Economic Forum); Iklim hubungan industrial antara Pengusaha dan pekerja yang belum membaik; Penerapan pengarustamaan gender dalam dunia ketenagakerjaan yang belum maksimal; Kurangnya minat masyarakat untuk berwirausaha; Program dan kegiatan K/L masih partial, sinergitas belum optimal dan belum direncanakan secara terpadu.

KEBIJAKAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA Penciptaan kesempatan kerja di luar hubungan kerja; Pengembangan keterampilan penganggur sehingga mampu memanfaatkan potensi sumber daya lokal; Pemberdayaan masyarakat penganggur melalui pemanfaatan Teknologi Tepat Guna sebagai basis penciptaan ekonomi produktif dan berkelanjutan; Pengembangan kegiatan kewirausahaan dikalangan generasi muda; Mengembangkan jejaring kemitraan (networking) dengan instansi terkait dan stakeholders untuk mendukung kegiatan kewirausahaan mikro;

KONSEP DASAR TKS SEBAGAI PENDAMPING tks Sebagai pendamping harus memiliki jiwa sukarela, Pengertian sukarelawan sangat beragam, akan tetapi secara umum kesukarelaan mengandung pengertian bagi seseorang yang menyediakan waktu, tenaga dan kemampuannya untuk memberikan manfaat bagi orang lain. karakteristik jiwa sukarela : Tidak mencari keuntungan finansial. Bantuan dana untuk mendukung kegiatan tidak diartikan sebagai imbalan, upah atau balas jasa. Keinginan yang baik dilaksanakan bukan dorongan kepentingan pribadi. Masyarakat memperoleh manfaat besar atas kegiatannya. Memiliki komitmen berkelanjutan.

Peran TKS 1. Motivator : memotivasi kelompok binaan dan Pencaker untuk mendayagunakan potensi yang dimiliki; 2. Fasilitator : memfasilitasi kelompok binaan dan pencaker dalam pengembangan pemberdayaan dan ketenagakerjaan; 3. Inovator : mengembangkan inovasi-inovasi dalam rangka peningkatan dan efisiensi produksi; 4. Komunikator : menterjemahkan keinginan masyarakat kedalam bahasa akademis dan teknis sehingga mudah dipahami oleh lembaga lain ; 5. Dinamisator : mengkondisikan hubungan yang harmonis dalam pelaksanaan program perluasan kerja.

KEMAMPUAN DASAR TKS SEBAGAI PENDAMPING 1. Kepemimpinan : Seorang TKS nantinya akan menjalankan fungsi kepemimpinan dimasyarakat, sehingga seharusnya memiliki kapasitas untuk membimbing, memberikan motivasi, menggerakan, sekaligus fasilitator antara masyarakat dan pihak lain yang diperlukan 2. Kemampuan Komunikasi : Kemampuan menyampaikan pesan / informasi Menjadi Pendengar yang aktif Bertanya yang efektif dan terarah

3. Kemampuan Analitis : Melalui proses analitis TKS dapat bersama-sama dengan masyarakat dalam mengantisipasi masalah, bersama masyarakat dalam menemukan alternatif penyelesaian masalah 4. Kemampuan Beradaptasi 5. Kemampuan Hubungan Antar Manusia : Seorang TKS harus memiliki kapasitas untuk membina hubunga yang harmonis dengan masyarakat.

Tugas Pendampingan TKS dalam Pemberdayaan Masyarakat Pendamping Kelompok Usaha Masyarakat (Tugas Utama) Program TKS Pendamping Pendamping calon TKI Operator BKOL Penggerak Perantaraan kerja

Tugas Pendamping Kelompok Usaha Identifikasi potensi SDM dan SDA; Membentuk kelompok usaha; Menentukan target dan jenis usaha; Menjadi penghubung kelompok usaha dengan lembaga keuangan, perbankan dan lembaga pemasaran; Membina kelompok usaha; Monitoring, evaluasi dan pengawasan.

Tugas Pendamping CTKI Penyuluhan peraturan, mekanisme dan persyaratan penempatan TKI ke luar negeri Menginformasikan kondisi sosial budaya negara tujuan penempatan kepada calon TKI Pendataan TKI dan calon TKI Konsultasi bagi calon TKI Memfasilitasi proses penempatan calon TKI Penyampaian laporan pelaksanaan tugas secara periodik bulanan, triwulan dan paripurna.

Tugas Pendamping Pengantar Kerja Memfasilitasi pelayanan penempatan tenaga kerja, baik di luar maupun di dalam negeri sesuai dengan minat, bakat dan keterampilan Pencaker melalui mekanisme sistem antar kerja dan pemanfaatan Bursa Kerja

Tugas Pendamping BKOL Menyediakan informasi lowongan kerja; Membantu pendataan/mencatat jumlah pencaker dan lowongan kerja yang tersedia; Melakukan entry data lowongan kerja dan pencari kerja ke dalam website BKOL.

HAK TKS Menerima biaya hidup; biaya operasional, (bahan alat tulis yang besarnya disesuaikan dengan anggaran yang tersedia) ; Asuransi; Mendapatkan pembekalan yang terkait dengan kebutuhan pendampingan.

KEWAJIBAN TKS Mentaati dan menjalankan ketentuan yang berlaku; Melaksanakan tugas dengan tanggung jawab; Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak; Mengikuti pelatihan/pembekalan untuk kelancaan pelaksanaan tugas; Membuat laporan secara berkala sesuai dg aturan yang berlaku.

ETIKA PROFESI Pendampingan Masyarakat Tidak memaksakan kehendaknya: Pendamping boleh memberikan masukan atau saran tapi tidak boleh memaksa, Tidak mengambil keputusan yang seharusnya dimiliki masyarakat: masyarakat berhak memutuskan. hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan sendiri. Tidak manipulatif: Tidak memberikan pertimbangan berdasarkan informasi/data palsu

Lanjutan Konsisten dalam pemberian masukan dan informasi: tidak konsisten akan membingungkan orang, Membantu masyarakat berpikir secara logis, dan jangan melihat asumsi: jangan berasumsi-asumsi karena sebagian asumsi tidak betul, ajak masyarakat untuk berfikir logis yg akan membuat jauh lebih mandiri

Lanjutan Membantu masyarakat melihat dari perspektif lain, menambah alternatif: Kedua kebiasaan ini juga membantu masyarakat berpikir sendiri. Menghormati pengalaman dan kemampuan orang lain: mereka bisa membantu pendamping mengubah pola pikir orang lain. Masyarakat juga harus didorong untuk mencari dulu orang mampu yang sudah ada di desa.

Lanjutan Netral, tidak berpihak : Pendamping berpihak pada orang dalam posisi lemah, apakah itu perempuan, pemuda, suku terasing, atau orang miskin dan tidak berpihak pada golongan atau partai tertentu Tidak membohongi: Kalau membohongi masyarakat, pasti akan diketahui dan tidak bisa bekerja bersama mereka lagi.

Lanjutan Memberi umpan balik kepada masyarakat, walaupun kurang disenangi: Hanya dilakukan secara terpisah jangan di depan banyak orang atau dengan komentar yang menilai orangnya, karena yang dinilai adalah kegiatan yang dilakukan. Tidak menjelekkan program lain, konsultan lain, atau atasan proyek di depan masyarakat

Lanjutan Menghormati tokoh/penguasa setempat dengan tulus: Ada dua hal yang perlu diingat: (1) tidak boleh pura-pura menghormati, karena itu adalah semacam manipulasi; (2) menghormati tidak berarti harus sependapat. Pendamping boleh memiliki pendapat yang lain, tetapi tetap menghormati.

Setelah mengikuti pelatihan/pembekalan, para TKS selanjutnya ditugaskan ke lokasi yang telah ditentukan sebagai pendamping. Pendamping yang akan bertugas dibekali surat perintah tugas dari Disnaker Propinsi, dan surat perjanjian tugas dari Disnaker Kabupaten/Kota.

METODE PENDAMPINGAN KE MASYARAKAT COUNSELING Proses membantu orang menyelesaikan masalahnya.

Dalam Counseling dibutuhkan Konsultan dan Konselor Apa beda Konsultan dan Konselor??

KONSULTAN DAN KONSELOR Konsultasi Konseling Jalur Konsultan konsultansi masalah Jalur Konselor konseling Mendefinisikan Masalah Membantu Klien Mereview dan Mendefinisikan Masalah Mengidentifikasi Penyebab Masalah Membantu Klien Menggali Penyebab masalah Mendapatkan Solusi Yang Mungkin Membantu Klien Menggali Alternatif Solusi Rekomendasi Aksi Yang Perlu Dilakukan Masalah Dipecahkan Membantu Memutuskan Aksi Yang Perlu Dilakukan

PERBEDAAN Konsultan Pengetahuan spesifik Identifikasi masalah Memecahkan masalah Hubungan dg. klien tidak terlalu penting Konselor Wawasan berpikir Sikap persuasi & empati Komunikasi Hubungan dengan kien sangat penting dan menentukan Bekerja UNTUK klien Bekerja BERSAMA klien

TIPS PENDAMPINGAN MASYARAKAT Kondisikan suasana yang nyaman, buat hubungan personal Jangan pernah memberikan solusi langsung terhadap permasalahan. Bimbinglah kelompok masyarakat untuk mengidentifikasi solusi Selidikilah semua materi yang relevan terhadap isu atau masalah, bersama dengan akar penyebab masalahnya. Jangan mengkritik atau tampak pesimis Jagalah kerahasiaan informasi

Indikator Pencapaian Pendamping Kelompok Usaha Masyarakat Peningkatan keterampilan peserta binaan, baik aspek teknis maupun aspek manajerial Jumlah peserta yang terlibat dalam usaha kelompok binaan. Perkembangan usaha kelompok binaan Adanya inovasi untuk meningkatkan nilai tambah usaha yang dijalankan

Indikator Pencapaian Pendamping Penempatan Tenaga Kerja Peningkatan jumlah pencaker yang memanfaatkan fasilitas informasi tenaga kerja Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas BKOL Peningkatan aksesibilitas pengguna tenaga kerja terhadap fasilitas BKOL

Tahap Pelaporan Laporan kegiatan disampaikan secara berkala setiap bulan/triwulan, dsb. Laporan dibedakan menjadi dua, yaitu : Laporan dari Pendamping/TKS kepada pelaksana di daerah (Disnaker) Rekapitulasi laporan TKS dari Pelaksana kab/kota kepada Pelaksana Propinsi Laporan dari pelaksana Propinsi kepada pusat (Dit. PKKPTKSI)

FORMAT LAPORAN TKS

LAPORAN KEGIATAN TENAGA KERJA SARJANA (TKS) BULAN : 1. Identitas Pendamping : a. Nama : b. Bidang Tugas : c. Lokasi Tugas : Kab. Prop. 2. Laporan Aktivitas/Kegiatan Pendamping : No Kegiatan Mitra Kerja Permasalahan Alternatif Solusi Keterangan

3. Laporan Pendampingan Kelompok Usaha Masyarakat : No Nama Kelompok & Jmlh Anggota Lokasi Kegiatan (Desa/Kec) Jenis Usaha Produk yg dihasilkan Jml Tenaga Kerja yang Diserap Perkembangan Usaha Ket 4. Laporan Pendampingan di Bidang Penempatan : No Jml Pencaker yg dilayani Jml Pemberi Kerja yg dilayani Janis Pelayanan Keterangan 5. Permasalahan yang dihadapi : 6. Upaya Penanganan Masalah : 7. Saran-saran : Tanda Tangan Nama TKS...

3. Pendampingan Bidang Penempatan No Nama Pendamping Jml Pencaker yg dilayani Jml Pemberi Kerja yg dilayani Jenis Pelayanan Keterangan 4. Permasalahan : 5. Upaya Penanganan Masalah : 6. Saran-Saran : Ka. Disnaker Kab/Kota Nama... NIP.

Outline Laporan Paripurna Pendahuluan Pelaksanaan kegiatan Permasalahan & upaya penanganan Kesimpulan & rekomendasi Penutup Lampiran