PROGRAM PENDAYAGUNAAN TENAGA KERJA SARJANA TAHUN 2014 Oleh : Kasubdit TKS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI APRIL 2014
MASALAH KETENAGAKERTJAAN Pengangguran 6,14 % atau 7,24,12 Juta orang (BPS Agustus 2012); Kualitas SDM, terutama angkatan kerja masih rendah, banyak keluhan mutu, kompetensi dan produktivitas tenaga kerja Indonesia. Tingkat daya saing ekonomi Indonesia nomor 50 dari 144 negara (World Economic Forum); Iklim hubungan industrial antara Pengusaha dan pekerja yang belum membaik; Penerapan pengarustamaan gender dalam dunia ketenagakerjaan yang belum maksimal; Kurangnya minat masyarakat untuk berwirausaha; Program dan kegiatan K/L masih partial, sinergitas belum optimal dan belum direncanakan secara terpadu.
KEBIJAKAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA Penciptaan kesempatan kerja di luar hubungan kerja; Pengembangan keterampilan penganggur sehingga mampu memanfaatkan potensi sumber daya lokal; Pemberdayaan masyarakat penganggur melalui pemanfaatan Teknologi Tepat Guna sebagai basis penciptaan ekonomi produktif dan berkelanjutan; Pengembangan kegiatan kewirausahaan dikalangan generasi muda; Mengembangkan jejaring kemitraan (networking) dengan instansi terkait dan stakeholders untuk mendukung kegiatan kewirausahaan mikro;
KONSEP DASAR TKS SEBAGAI PENDAMPING tks Sebagai pendamping harus memiliki jiwa sukarela, Pengertian sukarelawan sangat beragam, akan tetapi secara umum kesukarelaan mengandung pengertian bagi seseorang yang menyediakan waktu, tenaga dan kemampuannya untuk memberikan manfaat bagi orang lain. karakteristik jiwa sukarela : Tidak mencari keuntungan finansial. Bantuan dana untuk mendukung kegiatan tidak diartikan sebagai imbalan, upah atau balas jasa. Keinginan yang baik dilaksanakan bukan dorongan kepentingan pribadi. Masyarakat memperoleh manfaat besar atas kegiatannya. Memiliki komitmen berkelanjutan.
Peran TKS 1. Motivator : memotivasi kelompok binaan dan Pencaker untuk mendayagunakan potensi yang dimiliki; 2. Fasilitator : memfasilitasi kelompok binaan dan pencaker dalam pengembangan pemberdayaan dan ketenagakerjaan; 3. Inovator : mengembangkan inovasi-inovasi dalam rangka peningkatan dan efisiensi produksi; 4. Komunikator : menterjemahkan keinginan masyarakat kedalam bahasa akademis dan teknis sehingga mudah dipahami oleh lembaga lain ; 5. Dinamisator : mengkondisikan hubungan yang harmonis dalam pelaksanaan program perluasan kerja.
KEMAMPUAN DASAR TKS SEBAGAI PENDAMPING 1. Kepemimpinan : Seorang TKS nantinya akan menjalankan fungsi kepemimpinan dimasyarakat, sehingga seharusnya memiliki kapasitas untuk membimbing, memberikan motivasi, menggerakan, sekaligus fasilitator antara masyarakat dan pihak lain yang diperlukan 2. Kemampuan Komunikasi : Kemampuan menyampaikan pesan / informasi Menjadi Pendengar yang aktif Bertanya yang efektif dan terarah
3. Kemampuan Analitis : Melalui proses analitis TKS dapat bersama-sama dengan masyarakat dalam mengantisipasi masalah, bersama masyarakat dalam menemukan alternatif penyelesaian masalah 4. Kemampuan Beradaptasi 5. Kemampuan Hubungan Antar Manusia : Seorang TKS harus memiliki kapasitas untuk membina hubunga yang harmonis dengan masyarakat.
Tugas Pendampingan TKS dalam Pemberdayaan Masyarakat Pendamping Kelompok Usaha Masyarakat (Tugas Utama) Program TKS Pendamping Pendamping calon TKI Operator BKOL Penggerak Perantaraan kerja
Tugas Pendamping Kelompok Usaha Identifikasi potensi SDM dan SDA; Membentuk kelompok usaha; Menentukan target dan jenis usaha; Menjadi penghubung kelompok usaha dengan lembaga keuangan, perbankan dan lembaga pemasaran; Membina kelompok usaha; Monitoring, evaluasi dan pengawasan.
Tugas Pendamping CTKI Penyuluhan peraturan, mekanisme dan persyaratan penempatan TKI ke luar negeri Menginformasikan kondisi sosial budaya negara tujuan penempatan kepada calon TKI Pendataan TKI dan calon TKI Konsultasi bagi calon TKI Memfasilitasi proses penempatan calon TKI Penyampaian laporan pelaksanaan tugas secara periodik bulanan, triwulan dan paripurna.
Tugas Pendamping Pengantar Kerja Memfasilitasi pelayanan penempatan tenaga kerja, baik di luar maupun di dalam negeri sesuai dengan minat, bakat dan keterampilan Pencaker melalui mekanisme sistem antar kerja dan pemanfaatan Bursa Kerja
Tugas Pendamping BKOL Menyediakan informasi lowongan kerja; Membantu pendataan/mencatat jumlah pencaker dan lowongan kerja yang tersedia; Melakukan entry data lowongan kerja dan pencari kerja ke dalam website BKOL.
HAK TKS Menerima biaya hidup; biaya operasional, (bahan alat tulis yang besarnya disesuaikan dengan anggaran yang tersedia) ; Asuransi; Mendapatkan pembekalan yang terkait dengan kebutuhan pendampingan.
KEWAJIBAN TKS Mentaati dan menjalankan ketentuan yang berlaku; Melaksanakan tugas dengan tanggung jawab; Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak; Mengikuti pelatihan/pembekalan untuk kelancaan pelaksanaan tugas; Membuat laporan secara berkala sesuai dg aturan yang berlaku.
ETIKA PROFESI Pendampingan Masyarakat Tidak memaksakan kehendaknya: Pendamping boleh memberikan masukan atau saran tapi tidak boleh memaksa, Tidak mengambil keputusan yang seharusnya dimiliki masyarakat: masyarakat berhak memutuskan. hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan sendiri. Tidak manipulatif: Tidak memberikan pertimbangan berdasarkan informasi/data palsu
Lanjutan Konsisten dalam pemberian masukan dan informasi: tidak konsisten akan membingungkan orang, Membantu masyarakat berpikir secara logis, dan jangan melihat asumsi: jangan berasumsi-asumsi karena sebagian asumsi tidak betul, ajak masyarakat untuk berfikir logis yg akan membuat jauh lebih mandiri
Lanjutan Membantu masyarakat melihat dari perspektif lain, menambah alternatif: Kedua kebiasaan ini juga membantu masyarakat berpikir sendiri. Menghormati pengalaman dan kemampuan orang lain: mereka bisa membantu pendamping mengubah pola pikir orang lain. Masyarakat juga harus didorong untuk mencari dulu orang mampu yang sudah ada di desa.
Lanjutan Netral, tidak berpihak : Pendamping berpihak pada orang dalam posisi lemah, apakah itu perempuan, pemuda, suku terasing, atau orang miskin dan tidak berpihak pada golongan atau partai tertentu Tidak membohongi: Kalau membohongi masyarakat, pasti akan diketahui dan tidak bisa bekerja bersama mereka lagi.
Lanjutan Memberi umpan balik kepada masyarakat, walaupun kurang disenangi: Hanya dilakukan secara terpisah jangan di depan banyak orang atau dengan komentar yang menilai orangnya, karena yang dinilai adalah kegiatan yang dilakukan. Tidak menjelekkan program lain, konsultan lain, atau atasan proyek di depan masyarakat
Lanjutan Menghormati tokoh/penguasa setempat dengan tulus: Ada dua hal yang perlu diingat: (1) tidak boleh pura-pura menghormati, karena itu adalah semacam manipulasi; (2) menghormati tidak berarti harus sependapat. Pendamping boleh memiliki pendapat yang lain, tetapi tetap menghormati.
Setelah mengikuti pelatihan/pembekalan, para TKS selanjutnya ditugaskan ke lokasi yang telah ditentukan sebagai pendamping. Pendamping yang akan bertugas dibekali surat perintah tugas dari Disnaker Propinsi, dan surat perjanjian tugas dari Disnaker Kabupaten/Kota.
METODE PENDAMPINGAN KE MASYARAKAT COUNSELING Proses membantu orang menyelesaikan masalahnya.
Dalam Counseling dibutuhkan Konsultan dan Konselor Apa beda Konsultan dan Konselor??
KONSULTAN DAN KONSELOR Konsultasi Konseling Jalur Konsultan konsultansi masalah Jalur Konselor konseling Mendefinisikan Masalah Membantu Klien Mereview dan Mendefinisikan Masalah Mengidentifikasi Penyebab Masalah Membantu Klien Menggali Penyebab masalah Mendapatkan Solusi Yang Mungkin Membantu Klien Menggali Alternatif Solusi Rekomendasi Aksi Yang Perlu Dilakukan Masalah Dipecahkan Membantu Memutuskan Aksi Yang Perlu Dilakukan
PERBEDAAN Konsultan Pengetahuan spesifik Identifikasi masalah Memecahkan masalah Hubungan dg. klien tidak terlalu penting Konselor Wawasan berpikir Sikap persuasi & empati Komunikasi Hubungan dengan kien sangat penting dan menentukan Bekerja UNTUK klien Bekerja BERSAMA klien
TIPS PENDAMPINGAN MASYARAKAT Kondisikan suasana yang nyaman, buat hubungan personal Jangan pernah memberikan solusi langsung terhadap permasalahan. Bimbinglah kelompok masyarakat untuk mengidentifikasi solusi Selidikilah semua materi yang relevan terhadap isu atau masalah, bersama dengan akar penyebab masalahnya. Jangan mengkritik atau tampak pesimis Jagalah kerahasiaan informasi
Indikator Pencapaian Pendamping Kelompok Usaha Masyarakat Peningkatan keterampilan peserta binaan, baik aspek teknis maupun aspek manajerial Jumlah peserta yang terlibat dalam usaha kelompok binaan. Perkembangan usaha kelompok binaan Adanya inovasi untuk meningkatkan nilai tambah usaha yang dijalankan
Indikator Pencapaian Pendamping Penempatan Tenaga Kerja Peningkatan jumlah pencaker yang memanfaatkan fasilitas informasi tenaga kerja Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas BKOL Peningkatan aksesibilitas pengguna tenaga kerja terhadap fasilitas BKOL
Tahap Pelaporan Laporan kegiatan disampaikan secara berkala setiap bulan/triwulan, dsb. Laporan dibedakan menjadi dua, yaitu : Laporan dari Pendamping/TKS kepada pelaksana di daerah (Disnaker) Rekapitulasi laporan TKS dari Pelaksana kab/kota kepada Pelaksana Propinsi Laporan dari pelaksana Propinsi kepada pusat (Dit. PKKPTKSI)
FORMAT LAPORAN TKS
LAPORAN KEGIATAN TENAGA KERJA SARJANA (TKS) BULAN : 1. Identitas Pendamping : a. Nama : b. Bidang Tugas : c. Lokasi Tugas : Kab. Prop. 2. Laporan Aktivitas/Kegiatan Pendamping : No Kegiatan Mitra Kerja Permasalahan Alternatif Solusi Keterangan
3. Laporan Pendampingan Kelompok Usaha Masyarakat : No Nama Kelompok & Jmlh Anggota Lokasi Kegiatan (Desa/Kec) Jenis Usaha Produk yg dihasilkan Jml Tenaga Kerja yang Diserap Perkembangan Usaha Ket 4. Laporan Pendampingan di Bidang Penempatan : No Jml Pencaker yg dilayani Jml Pemberi Kerja yg dilayani Janis Pelayanan Keterangan 5. Permasalahan yang dihadapi : 6. Upaya Penanganan Masalah : 7. Saran-saran : Tanda Tangan Nama TKS...
3. Pendampingan Bidang Penempatan No Nama Pendamping Jml Pencaker yg dilayani Jml Pemberi Kerja yg dilayani Jenis Pelayanan Keterangan 4. Permasalahan : 5. Upaya Penanganan Masalah : 6. Saran-Saran : Ka. Disnaker Kab/Kota Nama... NIP.
Outline Laporan Paripurna Pendahuluan Pelaksanaan kegiatan Permasalahan & upaya penanganan Kesimpulan & rekomendasi Penutup Lampiran