BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa yang disebarkan pada mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan untuk mahasiswa. Penelitian di laksanakan bulan Mei sampai Juni 2013

DAFTAR ISI BAB II BIMBINGAN AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN

BAB I PENDAHULUAN. yaitu SD, SMP, SMA/SMK serta Perguruan Tinggi. Siswa SMP merupakan

Data Mentah Skor Posttes Kelas Eksperimen

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MIA SMA Negeri 3

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada sub-bab ini akan profil responden yang terkait dalam penelitian ini.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal Agustus 2010 di kelas X SMA

BAB V PEMBAHASAN. 4. Lebih senang bekerja mandiri Cepat bosen terhadap tugas- tugas yang

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA.

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi sebagai seorang mahasiswa.mahasiswa dalam menyelesaikan tugas yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian tentang program bimbingan karir untuk mengembangkan selfefficacy

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pertanyaan-Pertanyan Yang Diharapkan Muncul Sejalan Dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing... 39

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 KOTA GORONTALO OLEH : Asni Eksan, Wenny Hulukati, Irvan Usman

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan

PENGUKURAN SELF-EFFICACY SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs N 2 CIAMIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri

Bimafika, 2016, 8, 10 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif seperti yang dijelaskan

DIMENSI DALAM EFIKASI DIRI MAHASISWA PENGARUHNYA PADA KESIAPAN MENJADI PENDIDIK YANG BERKARAKTER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

E.ISSN P.ISSN Vol.3 No.1 Edisi Januari 2018

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terbagi ke dalam masing-masing aspek dan indikator. Skor masing-masing

BAB II KONTRIBUSI EFIKASI GURU TERHADAP MINAT DAN SIKAP

BAB III METODE PENELITIAN

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. profil sekolah penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 11 KOTA JAMBI. Nia Budianti, Herman Budiyono, Imam Suwardi FKIP Universitas Jambi ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DESKRIPSI DAYA SERAP SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BUA DALAM MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

93 Suci Nurul Fitriani, 2016 HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF-EFFICACY Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Bidang Studi PKn Di Kelas V SD Inpres 2 Tada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru)

BAB I PENDAHULUAN. di mana-mana baik dilingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian ini, penelitian tersebut berkaitan dengan literasi keuangan, efikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang membuat peserta didik dapat mengembangkan kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Margono (2005: 105),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. efikasi diri akademik pada remaja yang tinggal di panti asuhan, untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Self-Efficacy. berhubungan dengan keyakinan bahwa dirinya mampu atau tidak mampu

BAB IV KESESUAIAN ANTARA KEMATANGAN KARYAWAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN PADA SUB DIREKTORAT SDM PT X KANTOR PUSAT JAKARTA

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS XI SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGUNGKAPKAN WAKTU (TIME) MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS II SDN 8 LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

Self-Efficacy Mahasiswa Prodi PMA Dalam Pembelajaran Kalkulus Oleh: Budi Irwansyah, M.Si 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang digunakan berjumlah 146 siswa. Tabel 4.1 Subyek Penelitian Sebaran Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Self-efficacy Peserta Didik Homeschooling Kak Seto dalam Menghadapi Ujian Nasional Program Paket B

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan berperan penting dalam pembentukan anak didik terutama untuk anak didik yang duduk dibangku

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini mengkaji kemampuan mahasiswa biologi FKIP Unila dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman bacaan siswa kelas II SD

III. METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran fisika di tingkat SMA diajarkan sebagai mata pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Prosentase 1 Tuntas 7 22% 2 Tidak tuntas 26 78% Jumlah % Minimum 40 Maksimum 60

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Efikasi Diri Akademik

HUBUNGAN KEBIASAAN DISIPLIN DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD SE-GUGUS 4 KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan pada bab1.

BAB IV % Tuntas % 3 Tidak tuntas % %

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi dari variabel penelitian didasarkan pada jumlah skor rata-rata jawaban

DESKRIPSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 TIBAWA

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Rosita, Jamaludin, dan Yusdin Gagaramusu

Transkripsi:

22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data efikasi diri mahasiswa didapatkan melalui instrumen efikasi diri mahasiswa yang disebarkan pada mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo yang berjumlah 50 mahasiswa. Dalam kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa kelas IVA, IVB dan IVC sebagai responden. Hasil penelitian menunjukan efikasi diri mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo menunjukan 70% mahasiswa memiliki tingkat efikasi diri yang tinggi, 14% mahasiswa memilki tingkat efikasi diri yang sedang, dan 16% mahasiswa memiliki tingkat efikasi diri yang rendah. Secara rinci dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut ini: Tabel 4.1 Profil Efikasi Diri Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Norma Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase 143 Tinggi 35 70 136-142 Sedang 7 14 135 Rendah 8 16 Jumlah 50 100

23 Data tersebut bila digambarkan dalam bentuk grafik dapat terlihat dalam grafik 4.1 sebagai berikut: 16% 14% 70% Tinggi Sedang Rendah Grafik 4.1 Profil Efikasi Diri Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Tingkat efikasi diri mahasiswa dapat di identifikasikan dari aspek efikasi diri. Hasil analisis data di setiap sub aspek di rata-ratakan menunjukan bahwa pada aspek magnitude secara keseluruhan memperoleh 78.62%, aspek generality memperoleh 80.04%, dan strength memperoleh 77,67%.Untuk lebih rinci pencapaian skor mahasiswa pada setiap aspek dapat dilihat dalam tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Tingkat Efikasi Diri Mahasiswa Per Aspek No Aspek % 1 Magnitude (tingkat kesulitan tugas) 78.62 2 Generality (luas bidang tugas dan tingkah 80.04 laku) 3 Strength(tingkat kemantapan, keyakinan atau keyakinan) 77.67

24 80.5 80 79.5 79 78.5 78 77.5 77 76.5 76 Magnitude Genarality Strength Grafik 4.2 Tingkat Efikasi Diri Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Berdasarkan Hasil penelitian dengan grafik tingkat efikasi diri mahasiswa pada aspek magnitude menunjukan 78.62% yang berada pada kategori sedang, aspek generality menunjukan 80.04% yang berada pada kategori sedang, dan aspek strength 77.67% yang berada pada kategori sedang. Jadi efikasi diri mahasiswa yang dilihat melalui grafik rata-rata masih berada pada tingkatan yang di kategorikan sedang. Hasil pengolahan data profil efikasi diri mahasiswa dengan sub aspek Magnitude (tingkat kesulitan tugas) dengan indikator mampu menyelesaikan tugas dengan baik menunjukan skor 80.20% yang berada dikategori sedang, dapat menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang tinggi menunjukan skor 66.13% yang berada dikategori rendah, pantang menyerah dengan kesulitan tugas yang dihadapi menunjukan skor 81.6% yang berada dikategori sedang, menghindari tugas

25 di luar batas kemampuan menunjukan skor 78.4% yang berada dikategori sedang, selalu menghadapi kesulitan dan berusaha menanganinya menunjukan skor 84.67% yang berada dikategori tinggi, dan mampu memberikan gagasan yang positif menunjukan skor 80.13% yang berada dikategori sedang. Hasil analisis indikator kemudian di rata-ratakan menunjukan data sebagai berikut ini: Tugas) Tabel 4.3 Hasil data untuk sub aspek Magnitude (Tingkat Kesulitan NO INDIKATOR f % Kategori 1. Mampu menyelesaikan tugas yang 802 80.20 Sedang diberikan 2. Dapat menyelesaikan tugas dengan 496 66.13 Rendah tingkat kesulitan yang tinggi 3. Pantang menyerah dengan kesulitan yang 612 81.60 Sedang dihadapi 4. Menghindari tugas di luar batas 392 78.40 Sedang kemampuan 5. Selalu menghadapi kesulitan dan 635 84.67 Tinggi berusaha menanganinya 6. Mampu memberikan gagasan yang positif 601 80.13 Sedang Berdasarkan grafik dengan sub aspek magnitude dengan indikator mampu menyelesaikan tugas yang diberikan menunjukan rata-rata 80.20% yang berada dikategori sedang, dapat menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang tinggi menunjukan rata-rata 66.13% yang berada dikategori rendah, pantang menyerah dengan kesulitan yang dihadapi 81.60% yang berada dikategori sedang, menghindari tugas diluar batas kemampuan menunjukan rata-rata 78.40% yang berada dikategori

Persentase 26 sedang, selalu menghadapi kesulitan dan berusaha menanganinya menunjukan ratarata 84.67% yang berada dikategori tinggi, dan mampu memberikan gagasan yang positif menunjukan rata-rata 80.13% yang berada dikategori sedang. Untuk lebih jelas dapat dilihat melalui grafik sebagai berikut: 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 80.2 81.6 78.4 84.67 80.13 66.13 1 2 3 4 5 6 Indikator Grafik 4.3 Sub Aspek Magnitude (Tingkat Kesulitan tugas) Hasil pengolahan data profil efikasi diri mahasiswa dengan sub aspek generality (luas bidang tugas dan tingkah laku) dengan indikator memiliki keyakinan bahwa usaha yang dilakukan dapat mencapai tujuan dan tuntutan yang harus dicapai menunjukan skor 79.87% yang berada dikategori sedang, mampu memecahkan masalah menunjukan skor 82% yang berada dikategori sedang, dan memiliki keyakinan diri atas kemampuan yang dimiliki dalam menghadapi berbagai macam tugas menunjukan skor 78.27% yang berada dikategori sedang.

27 Tabel 4.4 hasil data untuk sub aspek Generality (luas bidang tugas dan tingkah laku) NO INDIKATOR f % Kategori 1. Memiliki keyakinan bahwa usaha yang 599 79.87 Sedang dilakukan dapat mencapai tujuan dan tuntutan yang harus dicapai 2. Mampu memecahkan masalah 615 82 Sedang 3. Memiliki keyakinan diri atas kemampuan 587 78.27 Sedang yang dimiliki dalam menghadapi berbagai macam tugas Berdasarkan grafik dengan sub aspek generality dengan indikator memiliki keyakinan bahwa usaha yang dilakukan dapat mencapai tujuan dan tuntutan yang harus dicapai menunjukan rata-rata 79.87% yang berada dikategori sedang, mampu memecahkan masalah 82% yang berada dikategori sedang, dan memiliki keyakinan diri atas kemampuan yang dimiliki dalam menghadapi berbagai macam tugas 78.27% yang berada dikategori sedang. Untuk lebih jelas dapat dilihat melalui grafik sebagai berikut:

Persentase 28 82 81 80 79 78 77 76 82 79.87 78.27 1 2 3 Indikator Grafik 4.4 Sub Aspek Generality (Luas Bidang Tugas dan Tingkah Laku) Hasil pengolahan data profil efikasi diri mahasiswa dengan sub aspek Strenght(tingkat kemantapan dan kemampuan atau keyakinan) dengan indikator selalu ingin mendalami pengetahuan menunjukan skor 77.8% yang berada dikategori sedang, tekun menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tuntas menunjukan skor 73.2% yang berada dikategori sedang, dan mempunyai harapan yang tinggi setiap tugas yang dikerjakan 83.47% yang berada dikategori tinggi. Tabel 4.5 Hasil untuk sub aspek Strenght(Tingkat Kemantapan dan Kemampuan atau Keyakinan NO INDIKATOR f % Kategori 1. Selalu ingin mendalami pengetahuan 778 77.80 Sedang 2. Tekun menyelesaikan tugas yang diberikan 732 73.20 Sedang dengan tuntas 3. Mempunyai harapan yang tinggi setiap tugas yang dikerjakan 626 83.47 Tinggi

persentase 29 Berdasarkan grafik sub aspek strength dengan indikator selalu ingin mendalami pengetahuan menunjukan rata-rata 77.80% yang berada dikategori sedang, tekun menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tuntas menunjukan ratarata 73.20% yang berada dikategori sedang, dan mempunyai harapan yang tinggi setiap tugas yang dikerjakan menunjukan rata-rata 83.47% yang berada dikategori tinggi. Untuk lebih jelas dapat dilihat melalui grafik sebagai berikut: 84 82 80 78 76 74 72 70 68 83.47 77.8 73.2 1 2 3 Indikator Tabel 4.5 Grafik Sub Aspek Strength (Tingkat Kemantapan dan Kemampuan atau Keyakinan) 4.2 Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data dapat diperoleh data yang menggambarkan efikasi diri mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling. Adapun sub aspek yang diukur adalah :

30 a. Magnitude (tingkat kesulitan tugas) dengan rata-rata 78.62% yang terdiri dari 6 indikator yaitu: a) Mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan rata-rata 80.20% yang berada pada kategori sedang, ini menunjukan bahwa mahasiswa dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Dalam hal ini dosen dapat memberikan tugas yang dapat diselesaikan sesuai dengan kemampuan mahasiswa. b) Dapat menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang tinggi dengan ratarata 66.13% yang berada pada kategori rendah, hal ini berarti mahasiswa tidak yakin dapat menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Dalam hal ini dosen harus memberikan tugas dilihat mahasiswa mampu untuk menyelesaikannya atau tidak yang disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan tidak memberikan tugas dengan kesulitan yang tinggi. c) Pantang menyerah dengan kesulitan yang dihadapi dengan rata-rata 81.60% yang berada pada kategori sedang, hal ini berarti tidak mudah menyerah dengan kesulitan tugas yang dihadapinya. Dalam hal ini dosen dapat memberikan suatu motivasi atau dukungan terhadap mahasiswa agar mereka tidak mudah menyerah dengan dengan kesulitan tugas yang dihadapi. d) Menghindari tugas diluar batas kemampuan dengan rata-rata 78.40% yang berada pada kategori sedang, hal ini berarti mahasiswa tidak menghindari tugas yang sulit meskipun itu diluar batas kemampuannya. Dalam hal ini harus selalu memberikan suatu pemahaman terhadap mahasiswa bahwa setiap tugas yang diberikan bisa diselesaikan dengan baik. e) Selalu menghadapi kesulitan dan berusaha menanganinya dengan ratarata 84.67% yang berada pada kategori tinggi, hal ini berarti mahasiswa mampu

31 menghadapi setiap kesulitan yang dialami dan berusaha untuk dapat menanganinya. Dalam hal ini dosen bisa lebih mengembangkan dan menyakinkan mahasiswa dengan kemampuan yang dimiliki dapat menghadapi berbagai macam kesulitan. f) Mampu memberikan gagasan yang positif dengan rata-rata 80.13% berada pada kategori sedang, hal ini berarti mahasiswa dapat memberikan gagasan atau ide-ide yang positif. Dalam hal ini dosen harus bisa membangkitkan semangat mahasiswa agar mampu memberikan suatu gagasan yang positif. Hal ini didukung dengan hasil pengamatan yang dilakukan pada mahasiswa semester IV menunjukan tingkat magnitude atau tingkat kesulitan tugas berada pada tingkatan yang tinggi, sedang, dan rendah, ini menunjukan bahwa mahasiswa dapat mengatasi setiap permasalahan atau tingkat kesulitan tugas yang diberikan. Pada salah satu indikator berada pada kategori rendah karena tugas yang diberikan begitu sulit sehingga mahasiswa tidak dapat mengerjakannya dan biasanya hanya meniru tugas dari teman. b. Generality (luas bidang atau tingkah laku) dengan rata-rata 80.04% yang terdiri dari 3 indikator yaitu: a) Memilki keyakinan bahwa usaha yang dilakukan dapat mencapai tujuan dan tuntutan yang harus dicapai dengan rata-rata 79.87% yang berada dikategori sedang, hal ini berarti mahasiswa mempunyai keyakinan bahwa setiap usaha yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini dosen harus bisa menyakinkan mahasiswa bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan baik akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan. b) Mampu memecahkan masalah dengan rata-rata 82% yang berada pada kategori sedang,

32 hal ini berarti mahasiswa dapat mengatasi setiap masalah yang dihadapi dengan mencari solusi yang terbaik. Dalam hal ini dosen bisa memberikan solusi yang terbaik terhadap mahasiswa dalam memecahkan suatu permasalahan. c) Memilki keyakinan diri atas kemampuan yang di miliki dalam menghadapi berbagai macam tugas dengan rata-rata 78.27% yang berada pada kategori sedang, hal ini berarti mahasiswa dapat menghadapi berbagai macam tugas dengan kemampuan yang dimilki. Dalam hal ini dosen harus dapat menyakinkan mahasiswa bahwa dengan kemampuan yang di miliki dapat menghadapi berbagai macam tugas.hal ini didukung dengan hasil pengamatan yang dilakukan pada semester IV menunjukan tingkat generality masih berada pada tingkatan yang sedang, ini menunjukan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan dengan berbagai bidang tugas dan yakin akan kemampuan yang ada pada dirinya. c. Strength (tingkat kemantapan dan kemampuan atau keyakinan) dengan rata-rata 77.67% yang terdiri 3 indikator yaitu: a) Selalu ingin mendalami pengetahuan dengan rata-rata 77.80% yang berada pada kategori sedang, hal ini berarti dapat mendalami pengetahuan yang diberikan oleh dosen. Dalam hal ini dosen memberikan suatu pengetahuan kepada mahasiswa harus jelas dan mudah di mengerti agar mahasiswa dengan mudah mendalami pengetahuan yang diberikan. b) Tekun menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tuntas dengan rata-rata 73.20% yang berada pada kategori sedang, hal ini berarti mahasiswa tekun dan selalu bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Dalam hal ini dosen dalam memberikan suatu tugas kepada mahasiswa harus bisa

33 memberikan suatu arahan agar mahasiswa mampu bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas tersebut. c) Mempunyai harapan yang tinggi setiap tugas yang dikerjakan dengan rata-rata 83.47% yang berada dikategori tinggi, hal ini berarti mahasiswa dalam menyelesaikan setiap tugas mempunyai harapan yang tinggi. Dalam hal ini dosen dapat memberikan semacam harapan kepada mahasiswa didalam setiap tugas yang dikerjakan. Hal ini didukung dengan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada semester IV menunjukan tingkatan strength masih berada pada kategori sedang dan tinggi, ini menunjukan bahwa mahasiswa dengan tingkat kemantapan dan kemampuan yang dimiliki dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Pada salah satu indikator dikategorikan tinggi karena mahasiswa dalam menyelesaikan tugas ingin mendapatkan nilai yang bagus. Berdasarkan hasil hasil analisis kuantitatif terhadap efikasi diri mahasiswa dengan tiga sub aspek magnitude rata-rata 78.62%, generality rata-rata 80.04%, dan strength rata-rata 77.67%. Jika indikator yang berada pada kategori tinggi 84.67% dan 83.47% terdapat pada sub aspek magnitude dan strength, indikator yang berada pada kategori sedang 82%, 81.16%, 80.13%, 80.2%, 79.87%, 78.27%, 78.4%, 77.8% dan 73.2% yang terdapat pada sub aspek magnitude, generality dan strength,serta indikator yang berada pada kategori rendah 66.13% terdapat pada sub aspek magnitude dalam arti mahasiswa semester IV secara umum memiliki tingkat efikasi diri yang berbeda-beda dalam mencapai tujuan yang diinginkan tetapi yang lebih banyak berada pada kategori yang sedang.

34 Berdasarkan hasil penelitian dan analisis secara kuantitatif dapat diperoleh efikasi diri atau keyakinan akan kemampuan yang dimiliki mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Data kuantitatif tersebut didukung dengan data kualitatif yang diperoleh melalui observasi atau pengamatan dilakukan pada mahasiswa semester IV Bimbingan dan Konseling yang menunjukan bahwa tingkat efikasi diri pada mahasiswa sesuai dengan indikatornya mempunyai kategori yang berbeda-beda. Telah diuraikan bahwa terdapat keyakinan akan kemampuan diri yang terdapat pada diri mahasiswa agar mampu memecahkan permasalahan yang ditemukan dalam proses pendidikan. Namun demikian, keberhasilan individu dalam dalam mencapai suatu tujuan yang diinginkan harus didasari dengan keinginan atau keyakinan akan kemampuan yang di milikinya Efikasi diri mahasiswa merupakan keyakinan akan kemampuan dirinya atau penilaian individu terhadap kemampuannya sendiri untuk mencapai dalam menjalankan perilaku tertentu dan mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut Bandura (dalam Sulistyawati 2012: 145) ada tiga aspek dalam efikasi diri yaitu: magnitude, generality, dan strength. Aspek magnitude dengan rata-rata 78.62% berkaitan dengan tingkat kesulitan tugas yang di hadapi, aspek generality dengan rata-rata 80.04% berkaitan dengan luas bidang tugas dan tingkah laku, dan aspek strength dengan rata-rata 77.67% berkaitan dengan tingkat kekuatan atau kemantapan seseorang terhadap keyakinannya. Jadi dapat disimpulkan efikasi diri merupakan keyakinan akan kemampuan diri yang

35 terdapat pada mahasiswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Efikasi diri perlu dikembangkan antara lain melalui proses pembelajaran dan melalui layanan Bimbingan dan Konseling.