STUDI KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI PADA KORIDOR BARAT ZAINUL ARIFIN SKRIPSI OLEH SUVIA KLIMLIE 100406089 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
STUDI KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI PADA KORIDOR BARAT ZAINUL ARIFIN SKRIPSI OLEH SUVIA KLIMLIE 100406089 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
STUDI KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI PADA KORIDOR BARAT ZAINUL ARIFIN SKRIPSI Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Oleh SUVIA KLIMLIE 100406089 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
PERNYATAAN STUDI KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI PADA KORIDOR SEBELAH KIRI ZAINUL ARIFIN SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Juli 2014 ( SUVIA KLIMLIE )
Judul Skripsi : STUDI KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI PADA KORIDOR BARAT ZAINUL ARIFIN. Nama Mahasiswa : SUVIA KLIMLIE Nomor Pokok : 100406089 Program Studi : Arsitektur Menyetujui Dosen Pembimbing (Ir. Novrial, M. Eng.) Koordinator Skripsi, Ketua Program Studi Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc Ir. N. Vinky Rachman, MT Tanggal Lulus :
Telah diuji pada Tanggal: 10 Juli 2014 Panitia Penguji Skripsi Ketua Komisi Penguji : Ir. Novrial, M. Eng. Anggota Komisi Penguji : Ir. N. Vinky Rachman, MT Devin Defriza, ST., MT.
ABSTRAK Jalur pejalan kaki merupakan salah satu kelengkapan sebuah kota, yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh warga kota yang bersangkutan. Kenyamanan berjalan kaki merupakan faktor utama yang harus diperhatikan sebagai bentuk pelayanan kepada pejalan kaki. Akan tetapi pada beberapa tempat di Kota Medan khususnya di Jalan Zainul Arifin, jalur pejalan kaki koridor Barat Zainul Arifin cenderung tidak nyaman dikarenakan tidak sesuainya kapasitas pejalan kaki dengan ruang yang tersedia dan berubahnya fungsi jalur pada beberapa zona. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan pejalan kaki dengan mengukur Level Of Service masing-masing zona jalur pejalan kaki dan mengobservasi fasilitas pejalan kaki dikoridor Barat Zainul Arifin. Terdapat 3 hal yang perlu diukur untuk mengetahui Level Of Service (LOS) jalur tersebut, yakni : (1). Arus rata-rata pejalan kaki (ped/mnt/m); (2). Kecepatan pejalan kaki (m/mnt); dan (3). Ruang pejalan kaki (m 2 /ped). Adapun hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa zona 1 berkategori LOS E, zona 2 berkategori LOS C, zona 3 berkategori LOS C, zona 4 berkategori LOS E, zona 5 berkategori LOS E dan zona 6 berkategori LOS D; Sedangkan penempatan fasilitas pejalan kaki sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku; Level Of Service tidak berkaitan dengan fungsi kawasan dimana jalur tersebut berada, hanya berhubungan dengan berubah atau tidaknya fungsi jalur pejalan kaki tersebut; dan Rumus menghitung lebar ideal trotoar berdasarkan pedoman Departeman Pekerjaan Umum tidak menjamin kenyamanan jalur pejalan kaki dikarenakan hanya berkaitan dengan volume pejalan kaki saja. Kata kunci : jalur pejalan kaki, kenyamanan pejalan kaki, Level Of Service pejalan kaki dan fasilitas pejalan kaki. i
ABSTRACT Pedestrian sidewalk is one of the completeness of a city, that its existence is needed by concerned citizens. Comfortable in walking is the main factor that must be considered as a form of service to pedestrians. However, some places in Medan city especially Zainul Arifin road, the west side of pedestrian sidewalk in this road is tend to be uncomfortable due to incompatibility of pedestrian capacity with available space and unsuitable function in some zones. This research is use to calculate the level pedestrian comfort by measuring Level Of Service of each pedestrian sidewalk zone and observe pedestrian facilities on the west corridor of Zainul Arifin. There are 3 things that should be measured to find out level of service of that pedestrian sidewalk, which is : (1). Pedestrian Flow Rate (ped/min/m); (2). Pedestrian speed (m/min); and (3). Pedestrian space (m 2 /ped). The results of this reseacrh can be concluded that zone 1 category LOS E, zone 2 category LOS C, zone 3 category LOS C, zone 4 category LOS E, zone 5 category LOS E and zone 6 category LOS D. While the placement of pedestrian facilities are in accordance with applicable regulations; While the placement of pedestrian facilities are in accordance with applicable regulations; Level Of Service does not related to area function where the sidewalks are, only related to the changed of pedestrian sidewalk function; Formula to calculate the ideal width of the sidewalk by the guidelines from Departmen Pekerjaan Umum does not guarantee the comfort of the pedestrian sidewalk because it only relates to pedestrians volume. Keywords: pedestrian sidewalk, pedestrian comfort, pedestrian level of service, and pedestrian facilities. ii
KATA PENGANTAR Puji syukur dan hormat tertinggi penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan dan rahmat untuk penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. Rasa hormat dan terima kasih yang sama juga penulis tujukan kepada: 1. Pembimbing skripsi Bapak Ir. Novrial, M. Eng atas kesediaannya membimbing, memotivasi, memberikan pengarahan, dan waktu beliau kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini ; 2. Bapak Ir. Vinky Rahman, M.T. selaku Ketua Jurusan Departemen Arsitektur USU dan dosen penguji dan Bapak Devin Devriza, S.T, M.T. selaku dosen penguji namun selalu memberikan motivasi dan masukan-masukan yang sangat membantu; 3. Bapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA sebagai Sekretaris Jurusan Departemen Arsitektur USU, Ibu Ir. Dwira Aulia M.Sc.Dr. dan Bapak Ir. Bauni Hamid, M. Des., PhD. sebagai dosen koordinator, serta Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, ; 4. Keluarga besar terutama Orang tua penulis yang selalu memotivasi penulis; 5. Stambuk 2010 Departemen Arsitektur yang telah menjadi sumber inspirasi dan perjuangan bersama selama tiga setengah tahun ini. Dan semua pihak yang turut serta dalam penyelesaian proyek Skripsi ini. Penulis sungguh menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai banyak kekurangan. Karena itu penulis menerima kritikan dan saran bagi penyempurnaan tugas akhir ini. Dan akhirnya penulis berharap tulisan ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan Departemen Arsitektur USU. Medan, Juli 2014 Hormat saya, Suvia Klimlie NIM 100406089 iii
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv vii DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Ruang Lingkup Penelitian... 3 1.4 Tujuan Penelitian... 4 1.5 Manfaat Penelitian... 4 1.6 Kerangka Berpikir... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pejalan Kaki (Pedestrian)... 7 2.1.1 Defenisi Pejalan Kaki... 7 2.1.2 Jenis Pejalan Kaki... 8 2.1.3 Karateristik Pejalan Kaki... 8 2.1.4 Kebutuhan Pejalan Kaki... 9 iv
2.2 Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian Sidewalks).. 12 2.2.1 Defenisi Jalur Pejalan Kaki... 13 2.2.2 Ketentuan Umum Jalur Pejalan Kaki... 14 2.2.3 Fungsi Jalur Pejalan Kaki... 14 2.2.4 Ruang Pejalan Kaki... 15 2.2.5 Kriteria Desain Jalur Pejalan Kaki... 20 2.2.6 Fasilitas Pejalan Kaki... 22 2.2.7 Pengembangan Zona Pejalan Kaki Di Pusat Kota... 25 2.3 Defenisi Kenyamanan... 27 2.3.1 Faktor-Faktor Kenyaman Jalur Pejalan Kaki... 28 2.3.2 Standar Kenyamanan Ruang Pejalan Kaki... 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 34 3.2 Variabel Penelitian... 35 3.3 Populasi/Sampel... 36 3.4 Metoda Pengumpulan Data... 37 3.4.1 Teknik Pengumpulan Data... 37 v
3.4.2 Penggunaan Alat Pengambilan Data... 37 3.4.3 Jenis Data... 38 3.5 Kawasan Penelitian... 38 3.6 Metoda Analisa Data... 44 3.6.1 Metoda Analisa Data Hasil Observasi Fasilitas... 44 3.6.2 Metoda Analisa Data Hasil Perhitungan LOS... 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Observasi Terhadap Fasilitas Jalur Pejalan Kaki... 47 4.2 Hasil Pengukuran Terhadap Level Of Service (LOS)... 52 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 66 5.2 Saran... 68 DAFTAR PUSTAKA... 70 LAMPIRAN... 73 vi
DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 1.1 Kerangka Berpikir... 6 2.1 syarat minimum ruang ketika seseorang berdiri tegak... 10 2.2 Ukuran ruang untuk pejalan kaki... 11 2.3 Ruang bebas yang dibutuhkan pejalan kaki... 12 2.4 Perspektif Sidewalk... 15 2.5 Tampak Atas dan Potongan Sidewalk... 15 2.6 Perspektif Promenade... 16 2.7 Tampak Atas dan Potongan Promenade... 16 2.8 Perspektif Arcade... 17 2.9 Tampak Atas dan Potongan Arcade... 17 2.10 Perspektif Green Pathway... 18 2.11 Tampak Atas dan Potongan Green Pathway... 18 2.12 Perspektif Underground... 18 2.13 Tampak Atas dan Potongan Underground... 19 2.14 Perspektif Elevated... 19 2.15 Denah Elevated... 20 2.16 Potongan Elevated... 20 2.17 Ruang Bebas Trotoar... 24 2.18 Ilustrasi Zona Pedestrian di Pusat Kota (Bisnis)... 26 vii
2.19 Ilustrasi LOS A... 30 2.20 Ilustrasi LOS B... 30 2.21 Ilustrasi LOS C... 31 2.22 Ilustrasi LOS D... 32 2.23 Ilustrasi LOS E... 32 2.24 Ilustrasi LOS F... 33 3.1 Hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen... 36 3.2 Key Plan Lokasi Penelitian... 39 3.3 Lokasi Titik Ukur Penelitian pada Zona 1... 40 3.4 Lokasi Titik Ukur Penelitian pada Zona 2... 41 3.5 Lokasi Titik Ukur Penelitian pada Zona 3... 41 3.6 Lokasi Titik Ukur Penelitian pada Zona 4... 42 3.7 Lokasi Titik Ukur Penelitian pada Zona 5... 43 3.8 Lokasi Titik Ukur Penelitian pada Zona 6... 43 4.1 Suasana trotoar pada zona 1, zona 4 dan zona 5 yang tidak nyaman.... 49 4.2 Zona 2, zona 3 dan zona 6 yang cenderung bebas hambatan dan nyaman... 50 4.3 Sebagian zona 6 merupakan jalur nontrotoar (gambar kiri) dan sebagian lagi merupakan jalur trotoar (gambar kanan)... 51 viii
4.4 Bentuk elevasi (gambar kiri) dan kerusakan material pada zona 6 non trotoar... 52 4.5 Zona 1 (kiri) zona 4 (tengah) dan zona 5 (kanan) terdapat hambatan yang sangat mengganggu kenyamanan pejalan kaki... 60 4.6 Berubahnya fungsi jalur pejalan kaki pada zona 6 jalur pejalan kaki... 61 4.7 Zona 2 (kiri) dan zona 3 (kanan) terdapat beberapa hambatan tetapi masih cukup nyaman untuk di lalui... 62 4.8 Zona 3 yang berkategori LOS C tidak memiliki hambatan dan juga berperan sesuai fungsinya sebagai jalur pejalan kaki... 63 ix
DAFTAR TABEL No. Judul Halaman 2.1 Penambahan Lebar Jalur Pejalan Kaki... 21 2.2 Keterangan Pembagian LOS... 29 4.1 Kondisi Geometrik Jalur Pejalan Kaki di Koridor Zainul Arifin... 47 4.2 Waktu Pengukuran Jumlah Pejalan Kaki di Koridor Zainul Arifin... 52 4.3 Hasil Pengukuran Volume Pejalan Kaki... 54 4.4 Hasil Analisa Level Of Service pada Masing-Masing Zona... 58 4.5 Rekomendasi lebar minimum jalur pejalan kaki yang memiliki tingkat kenyaman Level Of Service kategori E... 64 x