PENGARUH KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI (Studi Kasus : Jalan Iskandar Muda Medan, Kecamatan Medan Baru) TESIS

Transkripsi

1 PENGARUH KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI (Studi Kasus : Jalan Iskandar Muda Medan, Kecamatan Medan Baru) TESIS OLEH ARIANTO IMAM SITOMPUL /AR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

2 PENGARUH KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI (Studi Kasus : Jalan Iskandar Muda Medan, Kecamatan Medan Baru) TESIS Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Teknik Arsitektur Pada Fakultas Teknik Oleh ARIANTO IMAM SITOMPUL /AR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

3 PERNYATAAN PENGARUH KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI (Studi Kasus : Jalan Iskandar Muda Medan, Kecamatan Medan Baru) TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, 26 Nopember 2014 ( Arianto Imam Sitompul )

4 Judul Tesis : Pengaruh Keberadaan Pedagang Kaki Lima Terhadap Kenyamanan Jalur Pejalan Kaki (Studi Kasus: Jalan Iskandar Muda Medan, Kecamatan Medan Baru) Nama Mahasiswa : Arianto Imam Sitompul Nomor Pokok : Program Studi Bidang Kekhususan : Teknik Arsitektur : Manajemen Pembangunan Kota Menyetujui Komisi Pembimbing, Dr. Ir. Nelson M. Siahaan, Dipl. T.P., M.Arch. Ketua Ir. Samsul Bahri, M.T. Anggota Ketua Program Studi, Dekan, Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc. Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, M.S.M.E. Tanggal Lulus : 26 Nopember 2014

5 Telah diuji pada Tanggal : 26 Nopember 2014 Panitia Penguji Tesis Ketua Komisi Penguji Anggota Komisi Penguji : Dr. Ir. Nelson M. Siahaan, Dipl. T.P., M.Arch. : 1. Ir. Samsul Bahri, M.T. 2. Ir. Rudolf Sitorus, M.L.A. 3. Salmina Wati Ginting, S.T., M.T. 4. Wahyuni Zahrah, S.T., M.S.

6 ABSTRAK Proses perkembangan dan pertumbuhan kota-kota besar di Indonesia melahirkan sektor informal. Salah satu wujud sektor informal diperkotaan adalah lahirnya pedagang kaki lima yang menempati ruang publik berupa jalur pejalan kaki atau trotoar diberbagai bagian kota. Perencanaan dan pengawasan pembangunan yang tidak taat asas sering pada seluruh bagian kota, menyebabkan sektor ini berkembang sendiri secara spontan, dalam arti tidak terencana dan liar. Pada akhirnya pedagang kaki lima tumbuh dengan memanfaatkan ruang publik kota yang dianggap strategis seperti trotoar dan bahu jalan di kawasan perdagangan, dan mengakibatkan gangguan bagi pengguna yang lain seperti pembeli, pemilik toko dan pejalan kaki yang sekedar ingin menikmati kawasan tersebut. Fenomena pedagang kaki lima melanda hampir di semua kota besar di Indonesia, tidak terkecuali Kota Medan khususnya Kecamatan Medan Baru. Kecamatan Medan Baru mempunyai karekteristik yang unik karena wilayah bagian kotanya mempunyai beberapa fungsi ruang yang kompleks. Selain beberapa ruas jalannya berfungsi sebagai pusat perdagangan dan jasa, sebagai pusat pemerintahan, ada juga yang mempunyai fungsi sebagai pusat pendidikan. Studi ini menganalisa pengaruh yang ditimbulkan pedagang kaki lima terhadap jalur pejalan kaki di Jalan Iskandar Muda Medan yaitu segmen A, Siti Hajar Abdullah Lubis dan segmen B, Abdullah Lubis Gajah Mada. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan survei lapangan yang bermaksud untuk mendapatkan data primer dan sekunder yang diperlukan. Penelitian ini juga termasuk dalam jenis penelitian terapan yaitu penelitian atau penyelidikan yang sistematik terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan bagi keperluan tertentu. Keberadaan pedagang kaki lima yang memanfaatkan ruang-ruang kota yang bukan merupakan peruntukannya menimbulkan pengaruh negatif, yaitu mengganggu jalur pejalan kaki dan berubahnya fungsi jalur pejalan kaki menjadi ruang bagi aktivitas pedagang kaki lima. Selain itu, pengaruh negatif yang terjadi juga terkait dengan kebijakan pemerintah yang belum dilaksanakan optimal dan belum dilengkapi dengan aturan-aturan pendukung lainnya seperti penetapan ruang bagi aktivitas pedagang kaki lima, pedoman dalam penataan fisik aktivitas pedagang kaki lima, dan lainnya. Kata Kunci : Pengaruh Keberadaan, Pedagang Kaki Lima, Kenyamnan Jalur Pejalan Kaki i

7 ABSTRACT The process of the development and the growth of big towns in Indonesia have caused the existence of informal sectors. One of the realizations of urban informal sectors is the appearance of sidewalk vendors who occupy public space such as sidewalks in some parts of the town. Development planning and control which are not consistent and frequently occur in all parts of the town have caused this sector develops by itself spontaneously which indicated that it does not have any planning and is unorganized. In consequence, sidewalk vendors grow rapidly by using urban public spaces which are considered strategic such as sidewalks and curbs in commercial areas; this condition will cause disturbance for buyers, shopkeepers, and pedestrians who use the areas. The phenomena of sidewalk vendors exist throughout big towns in Indonesia, including Medan, particularly Medan Baru Subdistrict which has unique characteristics since some of its areas have complex space functions. Besides that, some of its stretches of road are functioned as commercial and service centers, center of Government, and center of Education. The objective of the research was to analyze the influence of sidewalk vendors on sidewalks on Jalan Iskandar Muda, Medan, which included segment A: Siti Hajar Abdullah Lubis and segment B: Abdullah Lubis Gajah Mada. It used field survey method in order to obtain primary and secondary data. It was also an applied research type which was a systematic study on a problem to be used for specific purpose. The existence of sidewalk vendors who use urban spaces which are not permitted for them has caused negative impacts: disturbance for pedestrians and the change in the function of sidewalks to become the space for sidewalk vendors. Besides that, the negative impacts are also related to the government s policy which has not yet optimally fulfilled optimally and completed by other supporting regulations such as specific spaces for sidewalk vendors, guidance in physical structure of sidewalk vendors activities, and so on. Keywords: Influence of the Existence, Sidewalk Vendors, Convenience for Pedestrians ii

8 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan jalan dan kemudahan bagi penyelesaian tesis ini dengan judul Pengaruh Keberadaan Pedagang Kaki Lima Terhadap Kenyamanan Jalur Pejalan kaki ( Studi Kasus: Jalan Iskandar Muda Medan, Kecamatan Medan Baru ) yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan dan menempuh studi pada Program Magister Teknik Arsitektur, dengan konsentrasi Manajemen Pembangunan Kota, Medan. Penulis menyadari dalam penyelesaian tesis ini banyak melibatkan bantuan maupun dukungan dari berbagai pihak berupa sumbangan saran dan pemikiran. Pada kesempata ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Bapak Dr. Ir. Nelson M. Siahaan, Dipl.TP, M. Arch. dan Ir. Samsul Bahri, M.T. sebagai pembimbing yang luar biasa sabar dan bijaksana membimbing saya dalam penyusunan tesis ini hingga selesai, Ibu Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc. selaku Ketua Program Studi, Ibu Beny O.Y Marpaung, ST, MT, PhD. selaku Sekretaris Program Studi, Bapak dan Ibu penguji yang memberikan saran dan kritik membangun, Keluarga yang saya cintai khususnya kepada Ayahanda Sawaluddin Sitompul, Ibunda Sarina Siregar dan Istri Nina Widyanti Siregar, S.P. yang penulis banggakan dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. iii

9 Penulis menyadari di dalam penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya penelitian ini. Medan, 26 Nopember 2014 Arianto Imam Sitompul iv

10 RIWAYAT HIDUP Lahir di Padangsidimpuan, Sumatera Utara, pada tanggal 06 Juni Merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Pendidikan dasar (MI) ditempuh di MIS. NU. WEK. V Padangsidimpuan dan lulus tahun Jenjang pendidikan selanjutnya ditempuh di MTsN Padangsidimpuan dan lulus tahun 1996, kemudian dilanjutkan ke MAN 1 Padangsidimpuan dan lulus tahun Pendidikan tinggi Sarjana (S1) ditempuh di pada Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil dan lulus tahun Tahun bekerja sebagai Site Monitor (SM) United Nations Officer for Project Services (UNOPS) as part of the UNICEF di Aceh Jaya Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Tahun 2009 bekerja sebagai Fasilitator Teknik (FT) pada PNPM Perkotaan di Kabupaten Simalungun dan PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Tahun 2010 diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara dan ditempatkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Selanjutnya pada tahun 2011 diangkat sebagai Pegawai Negeri dan ditempatkan pada instansi yang sama. Pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti antar lain: Diklat Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah, Diklat Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi, Diklat Pengadaan Barang dan Jasa. Pada tahun 2011 berkesempatan unuk menempuh pendidikan v

11 Pascasarjana (S2) di, Medan pada Program Studi Magister Teknik Arsitektur. vi

12 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR RIWAYAT HIDUP... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Berfikir Struktur Penulisan Tesis... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pedagang Kaki Lima Pengertian pedagang kaki lima Karakteristik pedagang kaki lima Pelaku pedagang kaki lima Hubungan sektor informal dan pedagang kaki lima vii

13 2.2 Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima Pejalan Kaki Pengertian pejalan kaki Pejalan kaki menurut sarana perjalanan Jalur Pejalan Kaki Pengertian Jenis jalur pejalan kaki Fasilitas jalur pejalan kaki Elemen jalur pejalan kaki Kegiatan di jalur pejalan kaki Jalur pejalan kaki sebagai bagian dari ruang publik Kenyamanan Jalur Pejalan Kaki Ruang Publik sebagai Ruang Interaksi Aktivitas Pedagang Kaki Lima dalam Rencana Tata Ruang Kota BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data Variabel Penelitian Sampel Metode Penelitian Kerangka Penelitian BAB IV TINJAUAN KAWASAN STUDI Kondisi Geografis Kota Medan viii

14 4.2 Karakteristik Kecamatan Medan Baru Kependudukan Penggunaan lahan Karakteristik Fisik Jalan Iskandar Muda Medan Kondisi Aktivitas Pedagang Kaki Lima Terhadap di Jalur Pejalan Kaki Jalan Iskandar Muda Medan Trotoar Jalan dan Parkir BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima Jenis dagangan Sarana usaha pedagang kaki lima Kenyamanan Jalur Pejalan Kaki/Pedestrian Ways Analisis Hubungan Antara Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima dengan Kenyamaan Jalur Pejalan Kaki BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA ix

15 DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Hal. 1.1 Kerangka Berfikir Kerangka Penelitian Peta Administrasi Kota Medan Peta Administrasi Kecamatan Medan Baru Peta Penggunaan Lahan di Kecamatan Medan Baru Peta Lokasi Studi Grafik Lamanya Pedagang Kaki Lima Telah Beraktifitas Peta Penyebaran Lokasi Pedagang Kaki Lima Aktivitas Pedagang Kaki Lima pada Trotoar Aktivitas Pedagang Kaki Lima pada Badan Jalan Grafik Jenis Dagangan Pedagang Kaki Lima Peta Penyebaran Jenis Dagangan Pedagang Kaki Lima Grafik Sarana Usaha Aktivitas Pedagang Kaki Lima Peta Penyebaran Sarana Usaha Aktivitas Pedagang Kaki Lima Grafik Kondisi Kenyamanan Pedestrian Ways sebagai Ruang Aktivitas Pedagang Kaki Lima Peta Segmen A dan Segmen B Peta Segmen A Peta Segmen B Sirkulasi di Segmen A x

16 5.10 Sirkulasi di Segmen B Faktor Aroma atau bau-bauan di Segmen A Faktor Aroma atau bau-bauan di Segmen B Faktor Keamanan di Segmen A Faktor Keamanan di Segmen B Faktor Kebersihan di Segmen A Faktor Kebersihan di Segmen B xi

17 DAFTAR TABEL Nomor Judul Hal. 2.1 Jenis Jalur Pejalan Kaki Ringkasan Teori Luas Wilayah Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Baru Jumlah Penduduk Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Baru Komposisi Mata Pencaharian Penduduk Menurut Kelurahan Tahun Lama Pedagang Kaki Lima Telah Beraktifitas di Jalan Iskandar Muda Medan Jenis Dagangan Pedagang Kaki Lima Sarana Usaha Aktivitas Pedagang Kaki Lima Kondisi Pedestrian Ways sebagai Ruang Aktivitas Pedagang Kaki Lima Hubungan Karakteristik PKL dengan Jalur Pejalan Kaki xii