Bab II. Landasan Teori

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Hotel adalah salah satu badan

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to

BAB I PENDAHULUAN. positf. Inilah mengapa bagian housekeeping di hotel atau akomodasi lain sangat

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. kearah pemenuhan kebutuhan lainnya seperti makan, minum, rekreasi, olahraga,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan hasil penelitian sebelumnya yang dimaksud adalah kajian

JOB DESCRIPTIONS Job Title EXECUTIVE HOUSEKEEPER

2.16 Pengeluaran Departemen Housekeeping Memperkirakan Pengeluaran Departemen Housekeeping Metode Pengendalian

2015 PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENGUASAAN KOMPETENSI HOUSEKEEPING PADA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI HOTEL

BAB II URAIAN TEORITIS. suatu sasaran yang telah direncanakan. Dalam bukunya pada bab ke-ii tentang dasar-dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi.

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari manusia dan hanya dapat dikelola dan diselesaikan oleh manusia

BAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat. Karena persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel.

BAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel,

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya

Dasar Pengendalian Biaya Tenaga Kerja. Evada El Ummah Khoiro, M.AB Prodi Perhotelan Semester 4

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam

2015 KEMAMPUAN PRAKTIK PESERTA DIDIK SEBAGAI PUBLIC AREA ATTENDANT DI LABORATORIUM SMK NEGERI 15 BANDUNG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2504

BAB II URAIAN TIORITIS

DAFTAR LAMPIRAN. Tabel luas ruangan bangunan fungsi campuran (mix use building)

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut akan diuraikan secara singkat, yang selajutnya penjelasan tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi keberhasilan seorang pemimpin dalam mempengaruhi. mempengaruhi kondisi kerja, dimana akan berhubungan dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

OPTIMALISASI PERAN PUBLIC AREA ATTENDANT TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA PADA HOUSEKEEPING DEPARTMENT DI HOTEL SANTIKA PREMIERE SEMARANG.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CANDI IJO RESORT

BAB II URAIAN TEORITIS

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar

DENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas

TINJAUAN PENANGANAN TAMU OLEH ORDER TAKER DI GRAND HOTEL LEMBANG. REVIEW HANDLING GUEST REQUEST BY ORDER TAKER IN GRAND HOTEL LEMBANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang penting

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

Persyaratan dan Kriteria Hotel Resort Bintang 4

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terus mengalami peningkatan. Banyak perusahaan-perusahan baru

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

PELAYANAN HOUSEKEEPING DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR DI GRANDIA HOTEL BANDUNG

ANALISIS PERAN KINERJA ROOM ATTENDANT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN TAMU DI AGAS INTERNASIONAL HOTEL SURAKARTA. Oleh ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo. Kota Magelang terletak di selatan Kota Semarang dengan jarak tempuh 73 km,

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dalam perusahaan dituntut terus meningkat Rad, et al(2006).kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan di dalam keputusan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Cempaka, Suka Jadi sudah tidak memadai lagi dan tidak sesuai dengan standard yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

BAB II URAIAN TEORITIS. bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Hotel merupakan sebuah bangunan yang dibangun dalam. kebutuhan orang orang yang melakukan perjalanan dengan bermacam-macam

LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa Hampir setiap hotel memiliki fasilitas yang sama, yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kota Solo. Ketersediaan banyaknya hotel membuat tingkat kunjungan tamu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada Bab ini akan dijelaskan latar belakang, permasalahan, tujuan dan batasanbatasan pada penelitian yang akan dilakukan.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA

PERSEPSI TAMU TENTANG KUALITAS PELAYANAN PADA DEPARTEMEN TATA GRAHA DI HOTEL IBIS PADANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Adi Sopian pada tahun 2004 yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN. 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan

PELAYANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MEMPERTAHANKAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL SAHID SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan eksitensinya agar tetap dapat bersaing dengan hotel-hotel lainnya di

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

& ><&$& JNWMa Dl KAWASAN W,SATA &m & & &

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bali Kuta Resort. Hotel ini di bangun untuk memenuhi kebutuhan jasa akomodasi

2015 ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK MAKE-UP ROOM OLEH PESERTA DIDIK DI EDOTEL SMK NEGERI 9 BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Pariwisata sudah di kenal dengan sebutan Bertamasya. Kini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disebut penginapan. Hotel berasal dari kata hostel diambil dari bahasa Perancis

MANAJEMEN MUTU (KEPUASAN PELANGGAN)_AEP NURUL HIDAYAH_(RKM )_REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN_POLITEKNIK TEDC BANDUNG

Transkripsi:

Bab II Landasan Teori 2.1 Pengertian House Keeping House Keeping adalah bagian atau departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan, dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik, dan menyenangkan bagi pengunjungnya. Selain itu, departemen House Keeping bertanggung jawab atas seluruh kebersihan daripada seluruh area yang ada di Singhasari Resort kecuali kitchen area, Dimyanti dalam Agusnawar (2000: 22), mendefinisikan House Keeping adalah sebagai berikut: Housekeeping adalah bagian yang bertugas memelihara kebersihan, kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar tamu, restaurant, bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat-tempat untuk karyawan, kecuali tempat-tempat yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab steward misalnya kitchen area, diswashing area, dan garbage area. Housekeeping Tidak Hanya Menjaga Kebersihan Kebersihan adalah hal terpenting saat tamu memilih hotel untuk pertama kali dan bukti daripada itu tamu akan kembali lagi. Staff Housekeeping yang profesional memberikan dampak bagi pemeliharaan biaya dari hotel. Pemeliharaan barang membutuhkan biaya lebih sedikit dan terlihat nyaman untuk waktu yang lama. Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja sama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya. Dalam mencapai tujuan tersebut, ada beberapa proses yang dilakukan yaitu : Perencanaan : proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Pengorganisasian : Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi. Pengarahan : proses implementasi agar program dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Pengendalian : proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharaapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkunan dunia bisnis yang dihadapi. 2.2 Peran dan Fungsi Housekeeping

2.2.1 Peran Housekeeping Peran Housekeeping seluruhnya mengarah kepada pemeliharaan dan perawatan dari kebersihan dan sesuai dengan kebijakan hotel. Pimpinan dari departemen housekeeping adalah seorang housekeeper dimana dia bertanggung jawab untuk administrasi housekeeping, perawatan, dan semua yang berkaitan dengan Standar Operasional yang ada di dalam hotel (nyaman, aman, dan bebas dari segala penyakit. 2.2.2 Fungsi Housekeeping Dalam suatu sistem kerja di departemen Housekeeping, di masing-masing section mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Section-section tersebut akan dijelaskan dibawah ini: 1. Executive Housekeeper Bertanggung jawab atas kebersihan kamar dan area Budget pengeluaran dan pemakaian yang terjadi di dalam operasional Housekeeping 2. Ast. Excecutive Housekeeper Mengambil alih tanggung jawab kerja pada saat Eksekutif Housekeeper di waktu libur. Mengawasi setiap kerja staff. Mempersiapkan jadwal tugas untuk housekeeping staf dan re-jadwal mereka dalam kasus absenteeism. bertanggung jawab kepada dept. head

memonitoring setiap general cleaning yang telah di jadwalkan. 3. Order Taker Bertanggung jawab dengan administrasi yang ada di Housekeeping Department Bertanggung jawab atas Lost And Found yang ditemukan Di area Hotel Bertanggung jawab atas permintaan Guest supplies dan Cleaning supplies Bertugas merubah status kamar yang telah di berikan oleh Excecutive Housekeeper / Asst EHK / Supervisor Bertanggung jawab atas Keluar masuk kunci yang ada di area Kamar ataupun area umum. 4. Supervisor Room Bertanggung jawab akan kebersihan dan keindahan Kamar tamu Memelihara dan merawat fasilitas yang ada di dalam kamar tamu Iventory area kamar Inspection area kamar dan seluruh area hotel Memonitoring seluruh pekerjaan proyek General Cleaning yang telah di programkan Membuat Time schedule Mempersiapkan EA Dan Vip Room 5. Room Attendant Fungsi dasar

Melakukan rutinitas dalam layanan pembersihan kamar tamu dibawah pengawasan supervisor Tugas dan tanggung jawab kerja Bertanggung jawab akan kebersihan kamar tamu Mempersiapkan Guest Supplies dan linen supplies Mempersiapkan kamar EA dan VIP room Memelihara dan merawat segala fasilitas kamar Melaporkan setiap ada kerusakan di dalam kamar Membersihkan tempat tidur Membersihkan debu di perabot kamar dan kamar 6. Supervisor Publik Area Bertanggung jawab akan kebersihan area Loby dan publik restroom Memelihara dan merawat semua fasilitas yang ada di area hotel termasuk restaurant, coffee shop dan convention center Iventory area Inspection seluruh area hotel Memonitoring seluruh pekerjaan projek General Cleaning yang telah di programkan Membuat Time schedule 7. Public Area Attendant Fungsi dasar Melakukan rutinitas dalam layanan pembersihan area hotel termasuk restauran dan convencion hall dibawah pengawasan supervisor

Tugas dan tanggung jawab kerja Bertanggung jawab akan kebersihan area hotel Membersihkan publik rest room Membersiahkan metting room Memelihara dan merawat segala fasilitas yang ada di area hotel Melaporkan setiap ada kerusakan di area hotel 8. Supervisor Garden Bertanggung jawab akan kebersihan dan keindahan area taman Memelihara dan merawat semua tanaman yang ada di seluruh area taman Membersihkan kolam ikan Inspection semua kegiatan kerja staff garden Memonitoring seluruh pekerjaan projek yang telah di programkan Membuat Time schedule Mempersiapkan mini garden 9. Garden Attendant Fungsi dasar Melakukan rutinitas dalam layanan pembersihan, perawatan dan pemeliharaan area taman hotel tamu dibawah pengawasan supervisor Tugas dan tanggung jawab kerja Bertanggung jawab akan kebersihan taman

Bertanggung jawab akan kebersihan parking area Pemupukan dan penyiraman tanaman Membuang sampah Pemotongan tanaman dan rumput Membuat Decorasi Membuat rangkain bunga untuk metting, conter Fo dan restaurant 10. Supervisor Laundry Bertanggung jawab akan jumlah kebutuhan linen kamar Bertanggung jawab atas proses guest laundry Menghitung harga cost pengeluaran dan pemakaian operasional di laundry Inspection semua kegiatan kerja staff laundry Membuat Time schedule 11. Laundry Attendant Fungsi dasar Melakukan rutinitas dalam layanan pemrosesan perawatan dan pemeliharaan Guest laundry dan linen room dan FB linen dibawah pengawasan supervisor Tugas dan tanggung jawab kerja Bertanggung jawab akan kebersihan linen dan guest landry Mengumpulkan dan mengirim linen untuk kebutuhan kamar Memelihara dan merawat guest laundry, linen dan uniform laundry membuat billing laundry Membersihkan dan merawat mesin dan area laundry

2.3 Kualifikasi yang Dibutuhkan Oleh Seorang Housekeeping Di dalam Departemen Housekeeping, setiap room attendant/housekeeping harus memiliki beberapa kualifikasi yang bisa menjadi syarat agar bisa bekerja di Singhasari Resort, yaitu: 1. Lulusan SMA/SMK Semua orang bisa bekerja sebagai housekeeping di Singhasari Resort asalkan memiliki ijazah SMA ataupun SMK dan setidaknya memiliki atau 50 % mengerti tentang housekeeping (mengerti tentang housekeeping) 2. Cepat Cepat yang dimaksud adalah seorang roomboy bisa bekerja sesuai dengan waktu yang dibutuhkan oleh departemen housekeeping 3. Jujur Jujur dalam hal ini tidak hanya bertanggung jawab dalam pekerjaan, tetapi juga dituntut dalam bersikap. 4. Dispilin Kerja Mampu bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan rapi yang diberikan dari supervisor, Excecutive Housekeeper ataupun dari manager hotel. 5. Trampil Trampil yang dmaksud adalah mampu bekerja sesuai area tugasnya dalam segala keadaan dan mampu melebihi standard yang ada.

6. Inisiatif atasan. Bekerja sesuai dengan area tugasnya tanpa menunggu perintah dari 2.4 Pengertian Kualitas Jasa Pelayanan Hotel Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono,2001) Kualitas pelayanan (service quality) dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan atau inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan suatu perusahaan. jika jasa yang diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan, jika jasa yang diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas pelayanan dipersepsikan sangat baik dan berkualitas. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk. 2.5 Hubungan Peran Housekeeping Dalam Meningkatkan Kualitas Hotel Peranan departemen housekeeping dalam suatu hotel tidak hanya mempersiapkan kamar-kamar tamu, namun secara keseluruhan bertanggung jawab atas kebersihan dan merawat semua fasilitas hotel.

Dengan adanya peran tersebut, seorang karyawan housekeeping dituntut untuk memberikan pelayanan secara maksimal sehingga apa yang menjadi sasaran untuk meningkatkan penjualan di hotel tersebut dapat dilakukan secara maksimal dengan secara profesional. Sasaran housekeeping untuk meningkatkan penjualan tersebut antara lain: 1. Kebersihan Kebersihan di suatu hotel sangat menetukan, bila kebersihan terjaga dengan baik maka tamu akan merasa nyaman dan tenang karena sanitasi dan hygine yang terjamin. Bahkan banyak tamu yang menentukan pilihan suatu hotel karena kebersihan hotel tersebut. 2. Kerapian Kerapian mencakup pengaturan tata letak suatu ruangan dengan perlengkapan serta dekorasi yang serasi membuat ruangan tersebut lebih menarik. 3. Kelengkapan Mengantisipasi keperluan tamu selama mereka menginap dengan melengkapi semua kelengkapan kamar sesuai dengan standardnya, sehingga pengunjung merasa nyaman dan betah tinggal dan berkunjung kembali ke hotel. 4. Kenyamanan

Kenyamanan yang dimaksud adalah tamu hotel yang menginap di hotel tersebut merasa seperti tinggal di rumah sendiri. Rasa nyaman ini bisa tercipta selama privasi dan keamanan tamu hotel terjamin, kemudian fasilitas yang ada di hotel tersebut lengkap dan memadai. Selain itu sikap ramah atau friendly dari pegawai hotel tersebut juga salah satu faktor tamu hotel merasa nyaman tinggal di hotel tersebut. Dari ke-4 (empat) elemen tersebut maka peranan housekeeping sangatlah menentukan dalam penjualan jasa dalam hotel