SILABUS. II. Deskripsi Mata Kuliah

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : SEJARAH SASTRA. Revisi : Juli 2008 Hal. Semester Judul praktek Jam pertemuan

SILABUS. : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Matakuliah & Kode : Pengantar Kajian Sastra, INA 412 SKS : Teori 4 Praktik 0

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210

SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...

SILABUS SASTRA ANAK INA221 PBSI / SMS VI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : FIKSI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

I. Daftar Mata Kuliah Program Studi

SILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII

SILABUS MATA KULIAH :STRATEGI PENGAJARAN SASTRA. SIL/JUR... Revisi : Juli 2008 Hal. (Nomor Jurusan) Semester Judul praktek Jam pertemuan

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah P e n g a n t a r S a s t r a (Kelas A dan B)

Nama Mahaiswa :... Kelas :...

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan sebuah ungkapan atau pikiran seseorang yang dituangkan

SILABUS. : Bahasa dan Seni (FBS) : Pendidikan Bahasa Jawa. Jumlah SKS % Kode : 2 SKS PBJ 230

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan komunikasi, mengemukakan gagasan baik dari dalam maupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.

SILABUS. II. Deskripsi Mata Kuliah

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

RANCANGAN AKTIVITAS PERKULIAHAN ( R A P )

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

PEMBELAJARAN MENULIS KARYA SASTRA CERITA PENDEK: MEMBERI BEKAL LIFE SKILL KEPADA SISWA Oleh : Agus Nuryatin (Ketua HISKI Semarang)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembelajaran diartikan sebagai suatu sistem yang di

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

BAB I PENDAHULUAN . A. Latar Belakang Masalah Reni Yuniawati, 2015

KODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

SILABUS. 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Apresiasi Drama Indonesia (Praktikum) Nomor Kode : IN 207

SILABUS PENYUNTINGAN IN116. Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si

Oleh. Memen Durachman

2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs

SILABUS MATA KULIAH PENULISAN KREATIF SASTRA (IN 509) PROGRAM NONDIK

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SILABUS MATAKULIAH SASTRA NUSANTARA IN 109 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

SILABUS APRESIASI PROSA DR 428. Dr. Ruswendi Permana, M. Hum. Dr. Retty Isnendes, M.Hum. Dian Hendrayana, S.S., M.Pd. PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis kajian penelitian ini harus ada teori

UNSUR INTRINSIK PADA CERPEN MENJELANG LEBARAN, MBOK JAH, DAN DRS CITRAKSI DAN DRS CITRAKSA

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia (Trisman, 2003:12). Karya sastra terdiri atas puisi, prosa, dan drama.

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SILABUS PENULISAN BERITA DAN FEATURE (IN322) Dosen: Drs. H. Khaerudin Kurniawan, M.Pd

SILABI. I. Identitas Mata Kuliah

BAB I PENDAHULUAN. dari tulisan-tulisan ilmiah. Tidak juga harus masuk ke dalam masyarakat yang

Written by Checked by Approved by valid date. Kajian Prosa Fiksi dan Drama Semester : 4 Kode : 132K4401 Sks : 4

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Apresiasi Sastra Bobot SKS : 2 Waktu : 100 menit Dosen : Prana D. Iswara, S.Pd., M.Pd.

I. PENDAHULUAN. karya sastra penggunaan bahasa dihadapkan pada usaha sepenuhnya untuk

1 dari 1. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar. Pengertian apresiasi

I. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul

BAB I PENDAHULUAN. dalam bermasyarakat, namun juga dengan lingkungan. aikos yang artinya rumah atau tempat hidup dan logos yang artinya ilmu.

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian ini, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan definisi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

SILABUS MATAKULIAH SOSIOLOGI SASTRA IN 331 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra diciptakan berdasarkan gagasan dan pandangan seorang

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Apresiasi Sastra Bobot SKS : 2 Waktu : 100 menit Dosen : Dr. Prana D. Iswara, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. genre-genre yang lain. Istilah prosa sebenarnya dapat menyaran pada pengertian

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tersebut, selain untuk menghibur, juga untuk menyampaikan pesan

I. PENDAHULUAN. baik itu masalah pribadi maupun masalah umum. Masalah pribadi adalah masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastra adalah gambaran kenyataan dari suatu peristiwa, nilai-nilai, dan norma-norma

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MENULIS FIKSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI. Nurmina 1*) ABSTRAK

Bahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SILABUS NIHON BUNGAKU (JP 214) SEMESTER 4 GENAP /TINGKAT II

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. baik itu puisi maupun prosa (cerita pendek dan novel). Pemilihan sumber bacaan

Glosarium audiens aktif alur bahasa efektif bagan diskusi drama grafik gagasan utama karakteristik karya ilmiah lisan lingkungan moderator

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang mengamati realitas. Pernyataan ini pernah

SILABUS PEMBELAJARAN

IN 211 KAJIAN DRAMA INDONESIA: S1, 2 SKS, SEMESTER 5

BAB I PENDAHULUAAN. kaidah-kaidah tata bahasa kemudian menyusunnya dalam bentuk paragraf.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SILABUS MATAKULIAH KAJIAN SASTRA LISAN IN 426 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Tabel 1 LATAR AKADEMIS RESPONDEN (GURU BI SMU DI DKI DAN JABAR)

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat (Damono, 2002: 1). Selain dimanfaatkan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pengarang (Noor, 2007:13). Selain itu, Noor juga mengatakan bahwa sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anita Dahlan, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. Keanekaragaman itu terlihat pada karya sastra yang berbentuk puisi, prosa, dan

BAB V PENGGUNAAN PUISI KARYA ANAK USIA 7-11 TAHUN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

I. Identitas Mata Kuliah 1. Mata Kuliah : Sastra 2. Kode Mata Kuliah/SKS : INA215 / 2 sks 3. Semester : IV 4. Jurusan/Program Studi : PBSI / PBSI dan BSI 5. Sifat Mata Kuliah : T2, P-, L- II. Deskripsi Mata Kuliah SILABUS Mata kuliah ini bertujuan memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk memahami, menjelaskan, dan menilai perkembangan sastra Indonesia mutakhir. Bahan pembelajaran meliputi: sejarah perkembangan sastra Indonesia dalam dua dekade terakhir, masalah angkatan sastra Indonesia mutakhir (80-an dan ), karakteristik dan kecenderungan perkembangan sastra Indonesia yang meliputi berbagai genre. III. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pokok, dan Uraian Materi Kuliah No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Uraian Materi Evaluasi Alokasi Pokok Metode Bentuk Waktu 1. Memahami konsep dasar tentang Sastra 2. Memahami karya-karya penting dan para tokoh Sastra Indonesia Menyatakan pengertian dan batasan Sastra Indonesia Menemukan dan menjelaskan karya-karya penting dan para tokoh Sastra Indonesia Pengertian dan Batasan Sastra Indonesia Penting dalam Sastra Indonesia dan Tokohtokohnya Pengertian Sastra Indonesia Batasan Sastra Indonesia, baik dari segi periode, bahasa, dan wilayah geografis yang membedakannya dengan Sastra Indonesia modern maupun Sastra Daerah/Dunia - Penting 1970-an dan - Penting 1980-an dan - Penting 1990-an dan - Penting -an dan

3. Memahami karakteristik masing-masing genre sastra Indonesia mutakhir 4. Memahami Angkatan 70- an dan 80-an 5. Memahami Peristiwa Sastra tentang Polemik Sastra Kontekstual, Sastra Koran, Sastra Sayembara, dan 6. Memahami Angkatan 7. Memahami fenomena 8. Menganalisis dan menulis makalah tentang karyakarya Sastra Indonesia Menemukan dan menjelaskan karakteristik dan kecenderungan: puisi, prosa, drama, dan kritik sastra Indonesia mutakhir Membedakan dan menjelaskan Angkatan 70-an dan 80- an dengan Angkatan sebelum maupun sesudahnya Menemukan hakikat dan permasalahan Polemik Sastra Kontekstual, Sastra Pedalaman, Sastra Koran, Sastra Sayembara, dan Membedakan dan menjelaskan Angkatan dengan Angkatan sebelum maupun sesudahnya, pelopor pengarang dan karyakaryanya Menemukan hakikat, membedakan dan menjelaskan fenomena di Indonesia Menganalisis, menulis, dan mendiskusikan karya-karya sastra Indonesia Karakteristik dan Kecenderungan Puisi, Prosa, Drama, dan Kritik Sastra Angkatan Sastra 70-an dan 80-an Polemik Sastra Kontekstual, Sastra Koran, Sastra Sayembara, dan Angkatan Sastra Praktik Analisis Sastra Karakterisitik dan kecenderungan: - Puisi (1970-an -an) - Novel (1970-an -an) - Cerpen (1970-an -an) - Drama (1970-an -an) - Kritik Sastra (mulai 1970-an - an) Ciri-ciri estetik dan ekstra-estetik masing-masing genre - Angkatan 70-an versi Abdul Hadi W.M. - Angkatan 80-an versi Korrie Layun Rampan - Pro dan Kontra Seputar Angkatan 70-an dan 80-an - Polemik Sastra Kontekstual - Polemik Sastra Pedalaman - Polemik Sastra Koran - Sastra Sayembara - - Angkatan versi Korrie Layun Rampan - Pelopor, Pengarang dan Angkatan dalam bidang: Puisi, Novel, Cerpen, Drama, dan Kritik Sastra - Pembaruan Angkatan Dibandingkan dgn Angkatan Sebelumnya - Pro dan Kontra Seputar Angkatan - Pengertian, Batasan, Kedudukan, dan Peran - Pro dan Kontra ttg - Perbedaan Sastra Syber dengan Sastra Penerbit Analisis Salah Satu Karya Sastra Indonesia Genre: - Puisi - Novel Presentasi analisis kliping kliping Presentasi makalah 300 mnt 300 mnt

IV. Skema Hubungan Materi Pokok Perkuliahan - Cerpen - Drama - Kritik Sastra individu menganalisis KS Jumlah 15 x 100 Pengertian dan Batasan Sastra Indonesia Penting Sastra dan Tokoh-tokohnya Karakteristik dan Kecenderungan Sastra Sastra 1970-an Sastra 1980-an Sastra 1990-an Sastra -an Puisi, Novel, Cerpen, Drama, Kritik Sastra Angkatan Sastra 70-an dan 80-an Polemik Sastra Kontekstual, Sastra Koran, dll Angkatan Sastra Praktik Analisis Sastra Puisi Novel Cerpen Drama Kritik Sastra

V. Sumber Bahan/Referensi A. Wajib Allen, Pamela. 2004. Membaca, dan Membaca Lagi; [Re]interpretasi Fiksi Indonesia 1980-1995). Magelang: Indonesiatera. Eneste, Pamusuk. 2001. Bibliografi Sastra Indonesia. Magelang: Indonesiatera. Faruk. 2001. Beyond Imagination, Sastra dan Ideologi. Yogyakarta: Gama Media. Heryanto, Ariel. 1985. Perdebatan Sastra Kontekstual. Jakarta: Rajawali. Kratz, E. Ulrich.. Sumber Terpilih Sejarah Sastra Indonesia Abad XX. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. Rampan, Korrie Layun.. Angkatan dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Grasindo.. 1983. Puisi Indonesia Kini: Sebuah Perkenalan. Yogyakarta: Nur Cahaya.. 1982. Cerita Pendek Indonesia : Antologi Kritik. Jakarta: Gramedia. Rosidi, Ajip. 1995. Sastra dan Budaya: Kedaerahan dalam Keindonesiaan. Jakarta: Pustaka Jaya. Trisman, B. 2003. Antologi Esai Sastra Bandingan dalam Sastra Indonesia Modern. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. B. Anjuran 1. Antologi-antologi puisi terbitan 1970-an hingga kini. 2. Antologi-antologi cerpen terbitan 1970-an hingga kini. 3. Novel-novel terbitan 1970-an hingga kini. 4. Naskah-naskah drama terbitan 1970-an hingga kini. 5. Buku-buku kritik sastra terbitan 1970-an hingga kini.