SOP PEMAKAIAN AMBULAN UNTUK RUJUKAN

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PENERBITAN IZIN SARANA KESEHATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

MENGHINDARI PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU. No Kode : EP1 Terbitan : No Revisi : Tgl Mulai Berlaku : Halaman :

SOP/ PROTAP PENGUKURAN TEKANAN DARAH

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN SUHU

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALINAU PUSKESMAS MALINAU KOTA

SPO. Menentukan informasi pendaftaran (termasuk di dalamnya mengenai transfer pasien) yang akan disampaikan pada unit unit penunjang terkait

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2012 di Apotek RSUD Toto

SOP MENERIMA PASIEN RUJUKAN DARI PUSKESMAS ATAU RUMAH SAKIT LAIN. No. Revisi

PENANGANAN DIARE No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 48 PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 48 TAHUN 2009

PEMERIKSAAN KESEHATAN MATA

Stabat dalam rangka pembinaan Puskesmas. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pusat Kesehatan Masyarakat yang disingkat puskesmas adalah unit

DAFTAR TILIK AUDIT INTERNAL UPT PUSKESMAS FAJAR MULIA UNIT PENDAFTARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan kesehatan dalam sebuah

STANDAR PELAYANAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS OMBEN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR : 188/45/

Satuan Kerja : Dinas Kesehatan

SOP PENCATATAN & PELAPORAN P2 DIARE

LAPORAN KAJI BANDING TIM AKREDITASI PUSKESMAS CIBUGEL KE PUSKESMAS CIMALAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spritual yang komprehensif ditunjukan pada

SOP Tanda Tanda Vital

BAB I DEFINISI BAB II RUANG LINGKUP

PENANGANAN DIARE. B. Tujuan Mencegah dan mengobati dehidrasi, memperpendek lamanya sakit dan mencegah diare menjadi berat

Standar Pelayanan Kesehatan Dasar di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. oleh rumah sakit adalah kepuasan pelanggan agar dapat bertahan, bersaing,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 20 TAHUN 2003 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

KERANGKA ACUAN PELAYANAN P0LIKLINIK UMUM

YANDU LANSIA dr. Kartika Ratna Pertiwi JURDIK BIOLOGI FMIPA UNY YOGYAKARTA

panduan praktis Pelayanan Ambulan

STANDAR PELAYANAN Nomor : 02/Std-Ply/RSPR/VII/ Pelayanan Rekam Medis pasien IGD

PEDOMAN PENGKAJIAN PUSKESMAS SEYEGAN

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

RUJUKAN. Ditetapkan Oleh Ka.Puskesmas SOP. Sambungmacan II. Kab. Sragen. Puskesmas. dr.udayanti Proborini,M.Kes NIP

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBAGIAN JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN RI

WALIKOTA PROBOLINGGO

SOP PENCATATAN & PELAPORAN P2 DIARE

SOP PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK (USG)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

KUESIONER PENELITIAN

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara

BAB I PENDAHULUAN. Puskesmas Rejowinangun merupakan salah satu Puskesmas yang berada

BUPATI SIMEULUE QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG KONTRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS ADMINISTRASI KLAIM DAN VERIFIKASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT 2008 PADA PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN

SOP. KOTA dr. Lolita Riamawati NIP

UPTD PUSKESMAS KAMPAR KIRI

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan masalah kesehatan benar-benar merupakan kebutuhan. penting. Oleh karena itu, organisasi pelayanan kesehatan diharapkan

I. PENDAHULAN. Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMINDAHAN PASIEN. Halaman. Nomor Dokumen Revisi RS ASTRINI KABUPATEN WONOGIRI 1/1. Ditetapkan, DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI.

Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian. Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Terhadap Pelayanan Kesehatan Yang Dilakukan Oleh Klinik Perusahaan

PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK

PELAYANAN DI RUANG REKAM MEDIK

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

KEPUTUSAN BUPATI POLEWALI MANDAR Nomor : 108 TAHUN 2009

PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN

PANDUAN REKAM MEDIK PUSKESMAS KARANGLEWAS. No Dokumen :PD/C.VII/UKP/ /IV/2016 Tanggal Terbi:4 April No Revisi : -

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 7 PEDOMAN PENERAPAN MTBS DI PUSKESMAS

LAPORAN AUDIT INTERNAL PUSKESMAS TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

TAHUN UPT PUSKESMAS PABUARAN Jl P.SUTAJAYA NO 129 LAPORAN TAHUNAN PENGELOLAAN OBAT

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 9 TAHUN 2012

FORMULIR INFORMASI JABATAN

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

S A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN BELITUNG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

KEPUTUSAN KEPALA PKM MADISING NA MARIO NOMOR : 000/14334/PPG-MNM/2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PKM MADISING NA MARIO

Pengertian. Tujuan. b. Persiapan pasien - c. Pelaksanaan

Tanggal : ( Diisi oleh peneliti ) Nim :

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP WATUMALANG NOMOR :.../.../.../2013 TENTANG PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

IDENTIFIKASI PERAN TIM AUDIT INTERNAL PUSKESMAS MANGARAN

PELAYANAN PEMBERIAN KB PIL. No. Dokumen. No. Revisi. Halaman: 2. Tanggal Terbit. Implementasi Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) di Puskesmas

BAB I PENDAHULUAN. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan

PELAKSANAAN KLAIM JAMSOSTEK PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. MOEWARDI

WALIKOTA PROBOLINGGO

FORMULIR INFORMASI JABATAN

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WONOMERTO Jalan Bantaran 853 Patalan Kecamatan Wonomerto, Telp. (0335) PROBOLINGGO 67253

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

ABORTUS INKOMPLIT. No. Dokumen : No. Revisi : - Tanggal Terbit : Halaman : 1/ Sutarjo, SKM, M.MKes NIP

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. prasarana UPT Kesmas Tegallalang I telah dilengkapi dengan Poskesdes, Pusling,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

ALUR PELAYANAN LABORATORIUM No.Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : KEPALA PUSKESMAS PRAGAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693,2012

BAB I PENDAHULUAN. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1 Jalan Banyumas Km. 7 Telp. (0286) SELOMERTO WONOSOBO 56361

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG

STANDAR PELAYANAN Nomor : /Std-Ply/VII/2013. : Pelayanan Administrasi Pembayaran Biaya Pelayanan Kesehatan

1. PEMERIKSAAN VITAL SIGN

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya5.

PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 09 TAHUN 2011 TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

Transkripsi:

SOP PEMAKAIAN AMBULAN UNTUK RUJUKAN Pengertian 1. Ambulans adalah kendaraan yang digunakan untuk mengantar, menjemput dan membantu keperluan orang sakit atau jenazah. Pasien Dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter / perawat / bidan memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau terapi. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah sakit tujuan dengan cepat dan aman Kebijakan 1. Sopir bertanggung jawab atas kesiapan mobil dan keselamatan dalam perjalanan. 2. Ambulan harus dikemudikan oleh sopir ambulan (jika berhalangan digantikan oleh sopir yang sudah ditunjuk ). 3. Ambulan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan memberikan pelayanan 24 jam. Prosedur 1. Petugas UGD / Rawat Inap menyatakan pasien perlu rujukan 2. Petugas UGD / Rawat Inap menjelaskan dan meminta persetujuan kepada keluarga pasien untuk dirujuk. 3. Keluarga pasien setuju. 4. Petugas UGD / Rawat Inap membuat surat rujukan 5. Petugas UGD / Rawat Inap membuat rincian biaya pasien pulang dan biaya penggunaan ambulan (untuk pasien rawat inap atau pasien UGD yang sudah diberikan terapi, bagi pasien UGD yang tidak mendapat terapi cukup membayar biaya ambulan saja) 6. Keluarga pasien membayar dan menerima kwitansi dan surat rujukan 7. Petugas UGD / Rawat Inap menerima pembayaran 8. Petugas UGD / Rawat Inap mempersiapkan kesiapan pasien dan Petugas UGD/rawat inap yang lain segera menghubungi sopir Ambulan. 9. Sopir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera menghubungi petugas UGD bahwa ambulan sudah siap) 10. Petugas UGD / Rawat Inap mendampingi dan mengantarkan pasien ke tempat tujuan dengan ambulan. Setelah selasai mengantarakan dan kembali ke Rumah Sakit Petugas UGD / Rawat Inap menulis laporan kegiatan pada buku kegiatan UGD / Rawat Inap Unit terkait Rawat Inap, Petugas Ambulan/ sopir ambulan Pemeriksaan dan Pengobatan Pasien N O KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas 2. Persyaratan Pelayanan Membawa Kartu Rawat Jalan dari loket

Bagi pasien ASKES membawa Kartu ASKES membawa Kartu JAMKESMAS Bagi pasien maskin 3. Sistem, mekanisme, dan prosedur Penderita harus datang sendiri / dengan pendamping Dilakukan anamnesa kepada pasien Dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang Dilakukan tindakan apabila diperlukan Diberikan resep obat sesuai diagnosa 4. Jangka waktu Lama pelayanan 7 menit penyelesaian 5. Biaya / tarif Sesuai Peraturan Bersama Menteri Kesehatan RI nomor 138/MENKES/PB/II/2009 dan Menteri Dalam negeri RI nomor 12 tahun 2009 tentang Pedoman Tarif Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta PT. ASKES (Persero) dan anggota Keluarganya di Puskesmas, Balai Kesehatan Masyarakat dan RS Daerah. Maka pasien ASKES bebas biaya Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 125/MENKES/SK/II/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Maka pasien JAMKESMAS bebas biaya Sesuai Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 12 Tahun 2011, tentang Retribusi Jasa Umum (Bab IV Retribusi Pelayanan Kesehatan) maka kunjungan umum bebas biaya untuk peserta JPKMB (sesuai jenis pelayanan kesehatan rawat jalan yang tidak bayar / dijamin program JPKMB) 6. Produk pelayanan Mendapatkan pemeriksaan dan penjelasan tentang penyakit Mendapatkan tindakan yang diperlukan Mendapatkan resep sesuai diagnosa Mendapatkan rujukan apabila diperlukan 7. Sarana, prasarana, dan / atau fasilitas Tensimeter dan Stetoscope. Obat obatan emergensi dan pendukungnya. Obat obatan injeksi tertentu, Alkohol, Kapas, Kasa Seteril. Spuit Disposibel ( 1 ml, 3m1, 5m1 dan 10 ml).

Protap penyakit dan Prosedur penangan Shock Anafilaktik. Thermometer, Senter. Reflex Hammer. Oksigen Paket alat-alat tindakan. Kayu blok setinggi 15 Cm. Timbangan dewasa. Pengukur tinggi badan Snellen card Stirisator Poster Luas ruangan 5 x 5 m 2 Tempat tidur lengkap Meja kursi Lemari instrumen Ruang tunggu TV hiburan VCD Penyuluhan Media Informasi Kesehatan 8. Kompetensi Pelaksanan Pengetahuan Dokter Umum Sarjana Keperawatan Perawat SPK Keahlian dan Ketrampilan Sesuai Profesi dan Kompetensi Pengalaman > 5 tahun 9. Pengawasan Internal Seluruh Jenis pelayanan baik dalam gedung maupun luar gedung dilakukan oleh:

Kepala Puskesmas dengan Kala Karya yang dilakukan tiap bulan Koordinator QA dengan checklist QA yang dilakukan tiap bulan Waskat / Sidak secara periodik dan insidentil 10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan 1. Cara pengaduan: Penderita/ keluarga / masyarakat silahkan mengadu dengan cara: Datang langsung ke Puskesmas Kertosari dan menemui : 1. drg.wahyu Primawati, 2. Dadang Tripitoko, 3. Atim Bakhrowi Kirim surat ke alamat Koordinator Puskesmas Kertosari Jln. Ikan Hiu no. 41 Banyuwangi (Lewat Pos / Kotak pengaduan) Email : puskesmas_kertosari@yahoo.com Mengisi pada buku pengaduandi meja informasi pada jam kerja Lewat Telpon dengan nomor Telpon: o drg. Hj. Wahyu primawati,map : 08123330322212 o Puskesmas Kertosari : (0333) 410676 o Puskesmas Kertosari : 082258205439 11. Jumlah pelaksana Dokter Umum : 1 orang Sarjana Keperawatan : 4 orang Perawat SPK : 1 orang 12. Jaminan pelayanan Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian layanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan, kode etik dan janji layanan. Puskesmas Kertosari saat ini sudah mempunyai SOP di masing masing ruangan sesuai dengan jenis layanan.( dokumen pendukung) 13. Jaminan Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk

keamanan dan keselamatan pelayanan komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan Seluruh pemberi layanan yang ada di Puskesmas Kertosari sudah sesuai dengan kompetensinya Dengan MAKLUMAT PELAYANAN 14. Evaluasi kinerja pelaksana IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat) oleh Tim Independen LBH (Laskar Bina Husada) sebagai Badan Penyantun Puskesmas dengan fungsi pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan upaya kesehatan Puskesmas Puskesmas : Dengan diadakannya Lokakarya mini tiap bulan PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten/ kota II. JENIS PELAYANAN DI BP UMUM SOP PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT : 4 Maret 2013 MENGETAHUI DIBUAT OLEH KEPALA PUSKESMAS dr. PURWANTO NIP. 19760124 200801 1 014 drg. WAHYU PRIMAWATI, MAP NIP.19650227 199201 2 003 PENGERTIAN TUJUAN Menyelengarakan kegiatan pemeriksaan fisik (tanda-tanda vital) 1.Kelancaran kegiatan pelayanan pasien di ruang UMUM pelayanan

PELAKSANA PROSEDUR Dokter / Perawat a. Persiapan alat 2. Mengetahui abnormal dari tanda vital 3. Menemukan tanda klinis suatu penyakit 1. Jam tangan 2. Tensimeter 3. Stetoskop 4. Alat tulis 5. Termometer 6. Larutan disinfektan 7. Tissue PELAKSANAAN 1. Peralatan didekatkan 2. Menjelaskan maksud dan tujuan ke pasien 3. Pemeriksa cuci tangan 4. Pemeriksaan tekanan darah a. Bebaskan lengan yang akan ditensi b. Letakkan manset pada lengan atas, periksa agar manset tidak terlalu longgar c. Cari arteri brachialis dan letakkan stetoskop diatasnya d. Kunci pompa balon dan pompa sampai terdengar sistole e. Buka kunci balon perlahan lahan sampai terdengar diastole f. Catat hasil dan peralatan di rapikan 5. Pemeriksaan nadi a. Letakkan 3 ujung jari ke arteri yang mau kita periksa (arteri radialis, arteri brakialis, arteri karotis, arteri poplitea, arteri dorsalis pedis) b. Hitung selama 1 menit c. Catat hasil 6. Pemeriksaan respirasi a. Lihat, dengarkan dan rasakan pernafasan pasien b. Pada pasien yang sadar menghitung respirasi tanpa diketahui pasien c. Hitung selama 1 menit d. Catat hasil 7. Pemeriksaan suhu a. Termometer diturunkan sampai batas yang ditentukan b. Letakkan termometer pada tengah axilla, tunggu 3-5 menit c. Baca hasil dan dokumentasikan d. Termometer ditaruh dilarutan disinfektan dan di lap dengan tissue 8. Pemeriksa cuci tangan SOP PELAYANAN RESEP

PELAYANAN RESEP NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT : 4 Maret 2013 MENGETAHUI DIBUAT OLEH KEPALA PUSKESMAS RA. ROHANIAH NIP. 19670310 199203 2 013 drg. WAHYU PRIMAWATI, MAP NIP.19650227 199201 2 003 PENGERTIAN Melayani resep yang datangnya dari BP atau KIA TUJUAN UMUM Melayani resep dari BP dan KIA KHUSUS Melayani kebutuhan klien akan obat sesuai dengan apa yang ditulis petugas BP atau KIA PELAKSANA Asisten Apoteker a. Persiapan alat Resep Klip obat Spidol Obat Buku melidi/ simpus b. Persiapanklien Klien datang dengan membawa resep PROSEDUR c. Pelaksanaan Menerima resep rawat jalan dari masingmasing tempat pelayanan Apabila resep kurang jelas/ obat tidak tersedia,prtugas Apotek melakukan konfirmasi pada penulis resep Resep dikerjakan sesuai dengan protap pengerjaan resep puyer dan resep non puyer Penulisan etiket Pengecekan obat sebelum diserahkan kepada klien Penyerahan obat kepada klien Setiap akhir pelayanan, resep dicatat di buku melidi obat bila nama obat tidak ada dala