BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) berdiri tanggal 11

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Propinsi Jawa Barat (diangkat KOPESPRO ) dengan Akta Pendirian Nomor

melakukan usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para Koperasi pegawai pemerintah kota bandung (KPKB) adalah koperasi yang

fungsi dan peran koperasi diarahkan kepada tujuan politik tertentu, ditambah lagi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tahun 1961 di lingkungan Kantor Pemerintah Kotapraja Bandung telah berdiri tujuh

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. pegawai Pemerintah Kota Bandung yang berlokasi di Jl. Wastukencana No.5

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Dengan adanya anjuran dari pemerintah pusat, bahwa pada setiap jawatan/

Job Description Pengurus Koperasi, Badan Pengawas dan Penasehat KOPERASI HPLPD SD PLTU SURALAYA Wukir Retawu Masa Bakti A.

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS DIPONEGORO (KPRI UNDIP)

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk periodekepengurusan yang pertama. Periode berikutnya kepengurusan

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 66 TAHUN 2004 TENTANG

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Karyawan (Kopkar) Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA TASIKMALAYA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM. 2.1 Sejarah Berdirinya KPRI Dwija Jaya Singorojo

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Koperasi Surya Mandiri. Koperasi Surya Mandiri memiliki tujuan mensejahterakan para

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KARYAWAN SEI GALUH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Karyawan Sei Galuh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berbadan Hukum No. 013/ BH/ KDK / IV/ Tanggal ( PAD ) : 09 April

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 60 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BUPATI JEMBER PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 120 TAHUN 2016 TENTANG

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

OLEH ASISTEN DEPUTI TATALAKSANA KOPERASI DAN UKM DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Bogor, 28 Januari 2016

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG KANTOR KAS DAERAH KOTA MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO

SALINAN. Menimbang: a. Mengingat: 1.

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

LAMPIRAN Apa saja jabatan yang ada pada PD Berkat Cahaya Kontraktor? 7. Pelaksana 1 dan 2 (Surveyor) 8. Pelaksana 3 (pengawas lapangan)

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Purworejo, berdiri pada tanggal 25 Mei 1960 di desa Cangkrep Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan

PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA KOPERASI

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Kas Daerah Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PRIMER KOPERASI KARYAWAN MANUNGGAL DAMATEX- TIMATEX disingkat PRIMKOPKAR MANUNGGAL adalah diawali dari

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera

PDF created with pdffactory Pro trial version

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Temprina Sejahtera Mandiri

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan 2.1.1 Profile Perusahaan Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) berdiri tanggal 11 Mei 1962, dahulu nama koperasi ini adalah Koperasi Pegawai Otonom Kota Praja KPOKB. Badan hukum paling akhir No.425/BH/KWK-10/21 tanggal 24 September 1991. KPKB ini berlokasi di Jl. Wastukencana no 5 ( belakang ) Bandung. 2.1.2 Visi dan Misi Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung( KPKB) MISI 1. Mengembangkan unit unit usaha KPKB yang dapat memberikan manfaat bagi kepentingan anggota. 2. Meningkatkan kemampuan manajemen dan profesionalisme kewira koperasian pengurus, pengawas, pegawai dan manajemen karyawan. 3. Meningkatkan sarana dan prasarana bagi kelancaran usaha KPKB. 4. Meningkatkan peran dan fungsi KPKB sebagai lembaga ekonomi yang modern dan berwatak kerakyatan. 5

6 VISI 1. Terwujudnya Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung yang mandiri dan tangguh dengan berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi bersama dan berkeadilan di Kota Bandung. 2. Sebagai pemicu dan pemacu ekonomi kerakyatan Pegawai Negeri Sipil Kota Bandung. 3. Mensejahterakan Pegawai Negeri Sipil kota Bandung. 2.1.3 Tujuan Perusahaan Sesuai rencana Pengurus KPKB periode 2005-2010: 1. Meningkatkan hasil usaha KPKB. 2. Mengembangkan pekerjaan dan jaringan usaha kemitraan yang lebih luas. 3. Meningkatkan kinerja Pengurus, Pengawas, Manager dan Karyawan KPKB yang profesional dan akuntabel. 4. Meningkatkan partisipasi, disiplin dan tanggung jawab anggota akan berbagai program dan kegiatan KPKB. 5. Meningkatkan kerjasama koordinasi dengan berbagai instansi terkait. 6. Mengembangkan sarana dan proses kerja KPKB bagi kelancaran kegiatan KPKB.

7 7. Menciptakan koperasi yang sehat, mandiri dan modern yang berorientasi kerakyatan. 2.2 Struktur Organisasi Organisasi koperasi sebagai wadah dan sarana untuk mencapai tujuan kelompok, memerlukan adanya pembagian tugas yang jelas. Karena tanpa adanya organisasi tidak akan berjalan secara teratur dan tujuan yang telah ditetapkan semula tidak akan tercapai seperti yang diharapkan. Dengan mengetahui tugas serta kewajiban masing-masing maka tidak akan terjadi kesimpangsiuran dan kesalahpahaman dalam melakukan pekerjaan. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung dapat dilihat pada gambar 2.1.

8

9 2.3 Deskripsi Jabatan A. Ketua Pengurus Ketua Pengurus adalah Ketua Pengurus Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung. Pengurus Koperasi adalah personil yang merencanakan menyusun melaksanakan dan mengawasi segala akvitas koperasi dan kebijakan lainnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada anggota melalui Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung. Tugas Ketua Pengurus Koperasi adalah : 1. Memimpin dan bertanggung jawab atas segala kegiatan pengelolaan organisasi. 2. Melaksanakan tugas yang telah disahkan pada rapat anggota tahunan. 3. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja. 4. Mengawasi pengelolaan keuangan, material dan objek-objek lainnya yang menjadi usaha koperasi. 5. Menandatangani segala bentuk surat keluar bersama - sama Sekretaris. 6. Memberikan persetujuan penerimaan dan pengeluaran keuangan, pemberian kredit yang bersifat khusus serta menandatangani cek untuk kepentingan organisasi, bersama - sama dengan Bendahara. 7. Melakukan hubungan kerja dengan Badan, Lembaga, tertentu dalam usaha mencari atau penambahan modal kerja.

10 8. Mewakili organisasi apabila terjadi sengketa dengan pihak pihak yang berhubungan dengan organisasi, baik di Pengadilan maupun di luar Pengadilan. 9. Melakukan tugas lainnya sesuai dengan kewenangannya. B. Wakil Ketua Pengurus Tugas Wakil Ketua Pengurus Koperasi adalah : 1. Mewakili Ketua dalam melaksanakan tugasnya, apabila Ketua berhalangan. 2. Mengawasi urusan penelitian dan pengembangan pelaksanaan Organisasi. 3. Mengkoordinir usaha usaha dalam bidang pendidikan dan latihan para karyawan dan anggota. 4. Melakukan penilaian dan peninjauan kembali AD atau ART dalam rangka penyempurnaan apabila dipandang perlu. 5. Memberikan persetujuan terhadap permohonan kredit uang kepada anggota. 6. Mengkoordinir, menganalisa, mengawasi unit Simpan Pinjam secara professional dan proporsional. 7. Melakukan tugas lainnya sesuai mandat ketua dan kesepakatan pengurus.

11 C. Sekretaris Pengurus Tugas Sekretaris Pengurus Koperasi adalah : 1. Memimpin dan bertanggung jawab didalam penyelenggaraan administrasi atau ketatausahaan Organisasi, baik keluar maupun kedalam. 2. Membantu dan mendampingi Ketua, Wakil Ketua dalam bidang tugasnya. 3. Melakukan penilaian, penelitian, dan penelitian atas pelaksanaan kegiatan keryawan, menyusun formasi sesuai kebutuhan Organisasi yang berhasil guna dan berdaya guna. 4. Merencanakan dan menyusun kebutuhan Organisasi menyangkut personil, material dan keuangan intern. 5. Memberikan pertimbangan kepadap Ketua terhadap kebijakan kebijakan Organisasi. 6. Meneliti dan Menganalisa serta menandatangani segala bentuk surat organisasi bersama sama ketua. 7. Mengkoordinir dan mengawasi tugas tugas bagian umum syarat professional. 8. Melakukan tugas lainnya, sesuai mandat Ketua dan kesepakatan Pengurus.

12 D. Wakil Sekretaris Pengurus. Tugas Wakil Sekretaris Pengurus Koperasi adalah : 1. Mewakili sekretaris, apabila sekretaris berhalangan dalam pelaksanaan tugasnya. 2. Melakukan penataan administrasi/personalia dan penggajian, serta penelitian absensi pengurus maupun karyawan. 3. Melakukan penilaian aktivitas karyawan, penelitian untuk kenaikan gaji bersekala, kenaikan pangkat, upah lembur, dan intensif lainnya. 4. Menggerakan, mengembangkan, dan mengawasi unit usaha Niaga secara profesional dan proporsional. 5. Mencatat, menyimpan Buku Daftar Pengurus, Buku Daftar Badan Pengurus, buku daftar anggota dan buku tamu. 6. Menyusun dan menyimpan notulen dan Berita Acara hasil-hasil rapat-rapat Pengurus maupun rapat-rapat lainnya. 7. Menyusunan persiapan rapat tahunan ( RAT ). 8. Melakukan tugas lainnya sesuai mandat Ketua dan kesepakatan Pengurus.

13 E. Bendahara Pengurus Tugas Bendahara Pengurus Koperasi adalah : 1. Membantu dan mendampingi ketua dalam upaya menata penyelenggaraan administrasi keuangan. 2. Menerima dan menyimpan semua pendapatan pada Bank yang sudah ditunjuk atas kewenangan pengurus. 3. Mengawasi semua transaksi keuangan yang terjadi setiap hari/bulan. 4. Melakukan penelitian/pemeriksaan terhadap kelengkapan bukti-bukti keabsyahan suatu pembayaran, sebelum bukti pembayaran ditandatangani ketua. 5. Melakukan cash opname pada semua kasir, setiap minggu/bulan atau sewaktuwaktu sesuai kebutuhan secara terpadu dan menyeluruh. 6. Melaporkan setiap minggu/bulan mengenai keuangan/kas posisi keuangan kepada ketua. 7. Menyusun Cash Flow setiap bulan, untuk pembahasan rutin pengurus, setiap tanggal 25 pada bulan yang bersangkutan. 8. Melaksanakan pembayaran kepada pihak ketiga setelah ada persetujuan ketua/pengurus.

14 9. Mengkoordinir dan mengawasi secara intensif Bagian Keuangan, agar selalu terjaga. 10. Menyusun rencana anggaran dan laporan keuangan yang akan disampaikan pada rapat anggota tahunan. 11. Melakukan tugas lainnya sesuai mandat ketua dan kesepakatan pengurus. F. Manager Niaga Manajer Niaga, adalah personil yang bertugas untuk mengkoordinir perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, penganalisaan dan mengawasi pekerjaan yang berhubungan dengan usaha niaga meliputi urusan pembelian dan penjualan, urusan gudang atau toko, urusan proses kredit, urusan promosi Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung. Tugas Manager Niaga adalah : 1. Membantu pengurus dalam melaksanakan tugasnya. 2. Memimpin kegiatan usaha niaga. 3. Menyusun dan merumuskan perencanaan pelaksanaan dan pengawasan kegiatan usaha niaga. 4. Menganalisa dan merekomendasikan permohonan kredit barang. 5. Melaporkan semua pelaksanaan segala kebutuhan barang kepada coordinator bidangnya secara periodic (mingguan dan bulanan).

15 6. Melaksanakan evaluasi kegiatan usaha niaga. 7. Melaksanakan tugas lainnya sesuai kewenangan pengurus. G. Seksi Analisa dan Proses Kredit Tugas Seksi Analisa dan Proses Kredit adalah : 1. Membantu Manager niaga dalam melaksanakan tugasnya. 2. Menerima permohonan kredit barang dan megecek hutang barang. 3. Menganalisa, merekomendasikan, dan memproses pemberian dan besarnya kredit barang kepada manager. 4. Membuat rekapitulasi permohonan. 5. Melakukan proses input data di komputer sesuai dengan bukti. 6. Melaksanakan tugas lainnya sesuai kewenangan pengurus dan manager. H. Seksi Pembelian atau Koordinator Toko Tugas seksi Pembelian/Koordinator Toko Jalan Waskukencana adalah: 1. Membantu Manager niaga dalam melaksanakan tugasnya. 2. Menerima dan menginventarisir kebutuhan barang dari gudang/toko. 3. Merencanakan pengadaan barang sesuai kebutuhan konsumen. 4. Mengumpulkan informasi tentang kebutuhan konsumen.

16 5. Melakukan negoisasi harga, syarat-syarat dan perjanjian setelah mendapat petunjuk/persetujuan pengurus. 6. Melaksanakan pembelian barang. 7. Melakukan pencatatan pembukuan pembelian dan mengevaluasi pembayaran, pembelian (non cash). 8. Membuat laporan pembelian barang baik mingguan, bulanan maupun tahunan, kepada manager. 9. Melakukan pencatatan nama-nama pemasok barang atau yang mengirim barang. 10. Melakukan penerimaan barang yang dikirim oleh leveransir atas dasar pesanan dengan mencatat surat pesanan dengan copy surat pesanan, faktur dan fisik barang. I. Seksi Promosi dan Penjualan Tugas Seksi Promosi dan Penjualan : 1. Membantu Manager usaha niaga dalam melaksanakan tugasnya. 2. Menyusun perencanaan penjualan baik tunai maupun kredit kepada anggota dan umum. 3. Melakukan penyetoran hasil penjualan tunai dan berkas penjualan barang yang dijual secara kredit.

17 4. Melakukan pemasaran dan promosi barang ke unit-unit kerja dengan penjualan diantar ke kantor/tempat kerja anggota. 5. Melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap penerimaan, pengeluaran dan persediaan barang serta membuat laporan mingguan, bulanan dan tahunan. 6. Melakukan promosi dan kerjasama dengan pihak ketiga/non anggota. 7. Melaksanakan Toko Keliling (Tokling) ke SKPD. 8. Melaksanakan tugas lainnya sesuai kewenangan pengurus. 2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan Kegiatan yang dilakukan oleh Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung ini dijalankan atau dilaksanakan oleh para Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi anggota Koperasi tersebut. Bidang pengembangan usaha Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung ini bergerak dalam bidang jasa simpan pinjam barang atau uang karena KPKB ini merupakan Koperasi Simpan Pinjam. Bidang pengembangan usaha tersebut, yaitu : a. USP (Unit Simpan Pinjam) Memberikan pinjaman sebesar Rp. 1.000.000 s.d. Rp. 15.000.000 dengan masa pengembalian 36 bulan dan diberikan jasa 1,5%/bulan.

18 b. Unit Niaga Memberikan pinjaman sebesar Rp. 1.000.000 s.d. Rp. 7.500.000 dengan masa pengembalian max 24 bulan dan diberikan jasa 1,5%/bulan. c. Unit Jasa Melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung untuk pengadaan kebutuhan sembako, penyewaan mobil bus, pinjaman sementara, dll.