LAMPIRAN - LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
PENGALAMAN KELUARGA SEBAGAI PEMBERI ASUHAN PERAWATAN PADA PENDERITA SKIZOFRENIA DI DESA BIREM PUNTONG KOTA LANGSA

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Analisis Faktor-faktor yang

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga di. lingkungan 15 Pekan Labuhan

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatra Utara

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN DAN PARTISIPAN. Kepada YTH: Bapak / Ibu Pasien Klinik Kitamura Pontianak Di Tempat

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN

Terima kasih atas pertisipasi Bapk/Ibu dalam penelitian ini. Tanda Tangan : Tanggal :

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Peserta JamKesMas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

SURAT PERNYATAAN BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. melakukan penelitian tentang Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Sikap Remaja

Lampiran 1. Kuesioner

( ) (Diana Margaretha Br Karo- Karo)

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT

1 KUESIONER PENELITIAN UNTUK PERAWAT

ANAMNESIS. I. Identitas. 1. Nama : Ny. Bandi. 3. Jenis Kelamin : Perempuan. 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.

INSTRUMEN PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN

Lembar Persetujuan Menjadi Resonden. Motivasi Mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintahan Kabupaten Aceh

LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK

( Rahmad Edi Sembiring) ( )

LEMBAR PERSETUAN MENJADI RESPONDEN. Penyakit TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Torop. Penelitian ini

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN PENELITIAN. Saya Wan Asta Triana adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan USU

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Discharge Planning Pada Pasien

Konsep Diri Remaja yang Mcngalami Fraktur yang Menjalani Pengobatan di Ruang RB 2 (Ortopedi) Rumah Sakit H. Adam Malik Medan

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN. Pmengetahui Adaptasi Psikososial Wanita Yang Menghadapi Menopause.

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Lembar persetujuan Menjadi Responden. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Metode Pembelajaran Di Akademi. Keperawatan Kabupaten Aceh Selatan

KINERJA PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN PENGGUNA KARTU JAMKESMAS DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT CENGKARENG JAKARTA BARAT

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

7. Penghasilan per bulan : a. < Rp b. > Rp PENGETAHUAN

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. ( Informed Concent ) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies pada Santri di

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN ( INFORMED CONCENT ) Pencitraan Perawat Puskesmas yang Diharapkan oleh Masyarakat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara. Lampiran 1

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

Surat Persetujuan Menjadi Responden. menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Sumatera Utara. Penelitian

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. dalam meneyelesaikan tugas akhir di Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. hospitalisasi pada anak di RSUP Haji Adam Malik Medan.Penelitian ini

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

Bab 1. Awal Perjuangan

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB III TINJAUAN KASUS

Verbatim. Tujuan Khusus Tema Sub Tema Kategori Kata kunci P1 P2 P3. dapat. Saya hanya pasrah kepada. kanker payudara istri pasca

Lampiran 1. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

Tanda Tangan : Tanggal : No. Responden : Universitas sumatera Utara

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

Lampiran 1. Lembaran permohonan menjadi responden LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Universitas Sumatera Utara

Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Dampak Kelahiran Anak Pertama pada Ibu yang Melahirkan di RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. : Hubungan Pelayanan Spiritual Yang Diberikan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Diabetes melitus

PANDUAN WAWANCARA. A. Daftar Pertanyaan untuk Wawancara pada Subjek. 1. Jangka waktu suami subjek menderita stroke

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

DRAF WAWANCARA Wawancara dengan pembimbing

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KEHILANGAN DAN BERDUKA

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur pada Penderita

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

INFORM CONCENT. universitas Sumatra utara Medan yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

OLEH: NORA ROYEKHA SIAHAAN NIM: Puskesmas Buntu Raja Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi.

Lembar Persetujuan menjadi Responden. mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat, pintar, dan dapat berkembang seperti anak pada umumnya. Namun, tidak

Bab 1. Kehilangan mimpi

Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. Persepsi Ibu Tentang Fungsi Keluarga. Oleh : Jemprianto Nababan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama Saya Khairunnisa Situmorang/ , sedang menjalani pendidikan di

LAMPIRAN-LAMPIRAN. a. Menurut bapak, seperti apa kecerdasan emosi dan spiritual?

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama Saya WANDA ERNA, sedang menjalani pendidikan D-IV Bidan Pendidik Fakultas

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

Transkripsi:

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1 No. :... LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENGALAMAN KELUARGA SEBAGAI PEMBERI ASUHAN PERAWATAN PADA PENDERITA SKIZOFRENIA DI DESA BIREM PUNTONG KOTA LANGSA Saya bernama Edi Syahputra / 081121006, mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Pengalaman Keluarga Sebagai Pemberi Asuhan Perawatan Pada Penderita Skizofrenia di Desa Birem Puntong Kota Langsa sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan. an ini akan bermanfaat untuk informasi bagi perawat jiwa komunitas dalam meningkatkan pelayanan perawatan bagi penderita skizofrenia di masyarakat. Untuk keperluan tersebut saya memohon kesediaan saudara/i untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Selanjutnya saya memohon kesediaan saudara/i memberikan jawaban berdasarkan kuesioner dengan jujur apa adanya. Jika bersedia, silahkan menandatangani lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan saudara/i. Terima kasih atas partisipasi saudara/i dalam penelitian ini. Medan, Agustus 2009,, Edi Syahputra...

Lampiran 2 PANDUAN WAWANCARA Pengalaman Keluarga Sebagai Pemberi Asuhan Perawatan Pada Penderita Skizofrenia di Desa Birem Puntong Kota Langsa I. Data Demografi Partisipan - Nama partisipan - Jenis kelamin partisipan - Usia partisipan - Suku bangsa partisipan - Status partisipan - Latar belakang pendidikan partisipan - Riwayat pekerjaan partisipan II. Daftar pokok-pokok pertanyaan wawancara mendalam psikiatrik (Shea, 1996) 1. Fase Perkenalan - memperkenalkan diri mencakup nama, asal, status, tujuan penelitian - memberi kesempatan untuk memberi tanggapan pada partisipan 2. Fase Pembukaan - Coba anda ceritakan pada saya apa yang menyebabkan anggota keluarga menderita penyakit skizofrenia? 3. Fase isi wawancara - Sudah berapa lama anggota keluarga anda menderita penyakit skizofrenia? - Coba anda ceritakan suka dan duka merawat anggota keluarga yang menderita penyakit skizofrenia?

- Coba anda ceritakan tentang pengalaman-pengalaman khusus yang anda alami selama merawat anggota keluarga yang menderita penyakit skizofrenia? - Apakah ada dampak dari penyakit skizofrenia yang diserita anggota keluarga terhadap fungsi keluarga anda sehari-hari? - Coba anda ceritakan kebutuhan apa sajakah yang diperlukan keluarga selama merawat anggota keluarga yang menderita penyakit skizofrenia 4. Fase penutup wawancara - Coba anda ceritan bagaimana kondisi penyakit anggota keluarga anda yang menderita penyakit skizofrenia sekarang? 5. Fase mengakhiri wawancara - Terimakasih atas partisipasi anda dalam wawancara ini. Saya akan datang kembali untuk bertemu dengan anda dalam waktu yang dapat kita tentukan bersama. Terima kasih atas partisipasinya.

Lampiran 3 TRANSKRIP DATA PENELITIAN RESPONDEN 1 Wawancara dilakukan: 07 Agustus 2009. Pkl. 14.00 Wib. No. FASE WAWANCARA HASIL WAWANCARA 1. Fase Pembukaan : Coba wawak perempuan ceritakan bagaimana pertama kali anak perempuan wawak sakit? : Pertama kali yang ada dia minta kuliah, saya bilang kita tidak punya uang, semenjak itu dia sering termenung-menung 2. Fase Isi Wawancara : Berapa lama sakit anak wawak? : Sakitnya sudah tiga tahun : Coba wawak perempuan cerita bagimana suka duka merawat anak yang sakit jiwa? : Maksud anak, apa yang saya alami ya? Begini, duka saya waktu pertama kali adsa perasaan rendah diri karena anak saya sakit jiwa. : Lain lagi apa ada? : Ada, hancur hati kalau melihat anak yang sebaya dengan dia sudah berhasil, kalau lihat anak saya sudah begini. Bagaimana namanya anak ya tetap diurus.

3. Fase Penutup Wawancara : Coba wawak perempuan cerita apa ada pengalaman khusus selama merawat anak yang sakit di rumah? : Kalau bisa ada waktu berobat untuk kami lebih khusus jangan digabung dengan pasien yang normal, namanya aja sakit jiwa kan sudah tau sendiri. Kalau bisa ada perawat yang lebih khusus yang lebih mengerti tentang bimbingan rohani karena kalau obat aja tidak akan berhasil). : Coba wawak perempuan cerita bagaimana sakitnya sekarang? : Sekarang sudah Alhamdulillah, tapi sesekali masih ada seperti dulu. : Kalau seperti itu apa yang dilakukan. : Biasa saya bercerita tentang yang baik-baik

RESPONDEN 2 Wawancara dilakukan: 08 Agustus 2009. Pkl 10.00 Wib. No. FASE WAWANCARA HASIL WAWANCARA 1. Fase Pembukaan : Coba adik ceritakan bagaimana ibu bisa sakit jiwa. : Pertama kali tidak tahu kalau ibu menderita gangguan jiwa, baru tahu ada abang perawat yang bilang: Coba bawa ibu ke dokter jiwa, disitu saya baru tahu kalau ibu sakit jiwa dan mengapa terjadi. Ibu bilang: ini semua gara-gara ayah mu yang suka berbuat yang tidaktidak sudah saya larang tapio masih dibuat juga. Lama kelamaan ibu sering menyendiri dan marahmarah, kalau bapak pulang pasti berantam aja dirumah. 2. Fase Isi Wawancara : Sudah berapa lama ibu sakit? : Sakitnya sudah 4 tahun. : Sebelumnya sudah pernah berobat kemana aja? : Waktu itu aku tidak mengerti ibu sakit apa, jadi aku bawa aja ke dukun. Aku kira ibu di guna-guna orang karena kebiasaan bapak... : Coba adik ceritakan bagaimana suka dan dukanya merawat ibu yang sakit jiwa? : Pertama kali ya bagaimana

ya hancur, malas, khawatir, pokoknya campur aduk. : Kenapa adik ada perasaan seperti itu? : Bagaimana tidak bang, saya kan masih muda, abang tau sendiri kalau ada kawan mau kerumah terpaksa saya larang, lamalama mereka mau ngerti kok. Sukanya aku lebih menyayangi orang tua ku. : Apakah ada dampak terhadap perkembangan sosial ibu? : Biasa aja bang, orangorang disini sekarang sering ke rumah untuk bercerita dengan ibu dan mengajak ibu ikut ke pengajian rasanya tidak ada masalah bang. : Apa ada pengalaman khusus selama merawat ibu di rumah? : Semua terasa enak bang dan terasa istimewa, saya jadi lebih mengerti arti hidup, banyak orang yang sayang. : Selama merawat ibu apa yang adik lakukan? : kebetulan dulu aku pernah sekolah di pesantren walaupun sebentar. Jadi apa yang ku dapat ku bilang sama ibu yang baikbaik kalau sekarang orang bilang bimbingan rohani, do a dan zikir.

3. Fase Penutup Wawancara : Ada tidak hubungan memberikan bimbingan rohani dengan kesembuhan ibu? : Saya rasa ada bang, sekarang ibu lebih sehat dibandingkan dengan dulu karena saya dibantu oleh orang-orang yang memang mengerti tentang agama sehingga apa yang saya bilang ke ibu mudahmudahan diterima oleh ibu. : Coba adik cerita apa yang perlu selama merawat ibu di rumah? : Yang perlu menurut aku, harus ada perawat khusus yang ahli dibidangnya. Kalau sekarang belum khusus walaupun ada. : Bagaimana kondisi ibu sekarang sesudah di rawat di rumah? : Ya Alhamdulillah, sudah banyak kemajuan. Coba abang lihat wajah ibu lebih cerah kan dan ibu sekarang sudah sering ke pengajian pokoknya apa saja yang ada hubungan sosial ibu pasti ikut.

RESPONDEN 3 Wawancara dilakukan: 09 Agustus 2009. Pkl. 10.00 Wib. No. FASE WAWANCARA HASIL WAWANCARA 1. Fase Pembukaan :Coba bapak ceritakan bagaimana ibu bisa sakit jiwa? : Saya sebenarnya malu menerangkan kepada adeuk (adek) mengapa isteri saya sakit jiwa. Sebernarnya ini isteri saya yang ke empat sebelum saya kawin dengan dia, saya sudah tahu dia menderita tapi tidak saya sakit apa, setelah kawin baru tahu. 2. Fase Isi Wawancara : Kira-kira bapak tahu tidak kenapa isteri bapak bisa sakit jiwa? : Dulu dia pernah cerita, walaupun sama suami pertamanya dia suka dipukul dan keluarga laki-laki juga tidsak senang dengan dia. Padahal anaknya sudah 2 orang disitulah dia minta cerai sama suaminya. Lamakelamaan kata keluarganya dia sering termenung, kalau ditanya cuma tanya: mana anak saya, itulah sebab pertama kenapa dia jadi pue ngoe (gila) karena dijauhkan sama anaknya. : Sudah berapa lama bapak merawat isteri yang sakit jiwa? : Ya semenjak saya menikah dengan dia 5 tahun yang lalu. : Sebelumnya ibu pernah

berobat kemana saja, pak? : saya kurang tahu, tapi semenjak jadi isteri saya, saya selalu membawanya ke Rumah Sakit Umum Langsa. : Apa ada pengalaman khusus selama merawat isteri di rumah? : Kalau pengalaman khusus, semua terasa khusus disini lebih mengenal diri ternyata harta benda yang banyak bukan segalanya. Bapak jadi banyak belajar dengan kejadian yang menimpa isteri saya. : Kalau isteri lagi kambuh apa yang bapak lakukan? : Yang biasa bapak lakukan kalau lagi seperti ini ya berdo a pada Allah semoga isteri saya cepat sembuh, bercerita tentang yang baik-baik ya apa yang dia suka. Kalau habis shalat bapak sering melakukan do a dan zikir untuk keselamatan dan kesembuhan isteri saya. Ini rajin saya lakukan. : Dampak terhadap perkembangan sosial istri? : Biasa aja, dia pergi wirid dan pengajian ya tidak ada masalah yang saya tahu karena kalau dada acara tertentu isteri selalu ikut makanya saya bilang tidak ada. : Apa yang paling bapak

3. Fase Penutup Wawancara butuhkan sekarang ini untuk merawat isteri. : Kalau bagi bapak, mohon ditambah petugas yang ahli dibidangnya. : Memangnya ahli tentang apa, pak? Dan sekarang bagaimana? : Ahli bagaimana seorang petugas memperlakukan pasien dengan gangguan jiwa, sekarang masih kurang. : Tadi bapak ada cerita tentang masihat-nasihat yang baik apakah ada hubungan dengan kesembuhan isteri? : Ya Alhamdulilah banyaklah kurangnya sekarang. : Coba bapak ceritakan bagaimana kondisi ibu sekarang. : Sekarang adik bisa lihat sendiri bagaimana isteri saya sekarang. Lihat wajahnya lebih bersih, bersinar tidak kusam lagi kan. Isteri juga sekarang aktif di lingkungantempat tinggal dengan ikut kegiatan sosial yang dilakukan di mayarakat.:

RESPONDEN 4 Wawancara dilakukan: 14 Agustus 2009. Pkl. 11.00 Wib. No. FASE WAWANCARA HASIL WAWANCARA 1. Fase Pembukaan : Coba ibu ceritakan bagaimana adik ibu bisa sakit jiwa? : Dulunya dia pernah kerja di Malaysia, karena kontraknya sudah habis dia pulang ke Indonesia. Semenjak itu dia sering termenung dan menyadari saya kira kenapa dia, asal saya tanya selalu diam. 2. Fase Isi Wawancara : Sudah berapa lama adik ibu sakit seperti ini? : Kurang lebih 2 tahun semenjak pulang dari Malaysia. : Sebelumnya pernah dibawa berobat kemana saja? : Karena saya tidak mengerti ya ibu bawa ke dukun, saya kira diguna-gunain : Hasilnya bagaimana, bu? : Ya tetap tidak ada berubah, semenjak ibu bawa ke rumah sakit ya ada perubahan sedikit. : Bagaimana perasaan ibu selama merawat keluarga yang sakit jiwa? : Ya bagaimana la dik, smuanya bercampur jadi satu ada malas, sedih dan susah pada awal-awalnya. Sukanya ya ada namanya keluarga sendiri tau sedikit kan dek.

: Coba ibu ceritakan pengalaman khusus apa yang ibu miliki selama merawat adik ibu. : Pengalaman khusus rasanya tidak ada karena semua terasa khusus, mulai disayangi orang, palingpaling saya memberikan nasiat kepada adik ibu yang sakit. : Ada hubungan antara kesembuhan adik ibu dengan nasihat yang ibu berikan atau bimbingan rohani. : Ada, sekarang dia lebih bersemangat lagi untuk cepat sembuh. : Apa manfaat yang ibu rasakan selama memberikan bimbingan rohani? : Saya lebih menyadari siapa diri saya, timbul rasa percaya diri. : Apakah ada dampak terhadap perkembangan lainnya? : Biasa aja, semuanya kami lalui bersama-sama anggota keluarga yang lain, sehingga ibu tidak merasa sendirian dalam merawat adik ibu, walaupun dia tinggal bersama ibu. : Coba ibu ceritakan apa sajakah yang diperlukan selama merawat adik ibu di rumah. : Yang paling perlu menurut saya adanya perawat

khusus yang mengerti tentang gangguan jiwa karena obat aja tidak akan membantu tanpa adanya bimbingan rohani 3. Fase Penutup Wawancara : Coba ibu ceritakan bagaimana kondisi adik ibu sekarang. : Alhamdulillah, sekarang dia sudah banyak kemajuan itu bisa diliha dengan aktifitasnya seharihari yang aktif di tempat pengajian dan kegiatan sosial lainnya.

RESPONDEN 5 Wawancara dilakukan: 15 Agustus 2009. Pkl. 14.00 Wib. No. FASE WAWANCARA HASIL WAWANCARA 1. Fase Pembukaan : Coba kakak ceritakan bagaimana ibu kakak bisa kena gangguan jiwa. : Mula-mula ibu mulai sakit semenjak ditinggal bapak meninggal dunia, waktu itu ibu masih termenungmenung dan tinggal ditempat abang, karena abang pun kerjanya serabutan jadi jarang ditumah sehingga ibu kurang terawat dan sering mengeluh ke tetangga tentang keadaannya karena sering kesepian lama-lama ibu jadi stress. 2. Fase Isi Wawancara : Berapa lama kakak sudah merawat ibu? : Kurang lebih 4 tahun semenjak kejadian ibu sering mengeluh tempat tetangga, karena tempat tinggal saya agak jauh dari tempat ibu. : Sebelumnya ibu pernah di bawa kemana aja? : Ya ke mantri-manti di kampung baru kemudian di suruh ke dokter jiwa. : Tanyo (Tanya) kenapa dibawa ke dokter jiwa? : Ada, abang itu bilang biar lebih cepat sembuh.

: Bagaimana perasaan kakak selama merawat ibu? : Maksud adik, suka dukanya? Ya bagaimana ya dik, dukanya ya ada perasaan macam-macam lah. Ada perasaan hancur, sedih, patah semangat karena sudah 4 tahun ibu belum sembuh-sembuh Kalau sukanya, ya juga ada ya namanya orang tua ya harus diurus, dan bisa cerita lagi sama ibu yang dulu pernah kakak lakukan sama ibu. Ya menyenangkan lah walaupun ibu seperti itu. : Coba kakak ceritakan pengalaman khusus selama merawat ibu. : Kalau pengalaman khusus ya paling berdo a, berzikir dan bercerita yang baikbaik atau memberikan bimbingan rohani karena biasanya orang yang sakit jiwa memorinya harus sering di asah lagi begitu kata orang. : Jadi apa yang kakak lakukan? : Pada waktu lagi enak diajak bicara biasanya kakak mengakjak ibu untuk mengingat masa-masa kecil kakakdulu, di situ ibu sering tertawa. : Apa manfaat bagi kakak setelah berceriita/memberikan bimbingan rohani? : Menambah rasa percaya diri lebih menyayangi dan

adanya rasa sadar diri yang lebih besar. 3. Fase Penutup Wawancara : Apakah ada dampak sosial terhadap keluarga dengan kondisi ibu? : Biasa aja, orang-oran disini malah sering kemari (ke rumah) untuk bertanyatanya baik tentang keadaan ibu maupun bercerita tentang keluarga mereka. : Apa saja yang kakak rasa perlu selama merawat ibu? : kalau bisa ada perawat yang mengerti tentang gangguan jiwa lebih banyak lagi karena sekarang ini ada kecenderungan pening katanya. : Coba kakak ceritakan bagaimana kondisi ibu sekarang. : Ya Alhamdulillah sekarang sudah jauh lebih baik. Semua itu berkat do a orang semuanya ibu sudah dapat beraktifitas, walau masih terbatas pada hal-hal yang ringan saja.

Lampiran 4 CURRICULUM VITAE Nama : EDI SYAHPUTRA Tempat/Tanggal Lahir : Langsa/21 Oktober 1973 Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Status Alamat : Laki-laki : Indonesia : Islam : Kawin : Jl. A. Yani Lor. Utama RT. 03 Desa Paya Bujuk Seuleumak Riwayat Pendidikan : 1. 1980 1986 : SD Inpres Desa Birem Puntong. 2. 1987 1989 SMP Negeri 6 Langsa. 3. 1990 1993 : SPK Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa. 4. 1999 2001 : Akper Dr. Rusdi Medan 5. 2008 2010 : Fakultas Keperawatan USU Medan.