PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA Oleh: Witria Malra Sari 1, Mades Fifendy 2, Muhyiatul Fadilah 2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 1) Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Jurusan Biologi Universitas Negeri Padang ABSTRACT The purpose of this study to generate worksheets include material mind map on the respiratory system are valid and practical. This research is a development reseach, using a 4- D model of development. The model consists of four stages, are define, Design, Develop, and Disseminate, but this study is limited to the stage of develop. Tests conducted to 29 students of class XI SMA PGRI IPA 4 1 Padang. The results obtained inform the validation value by 88% with very valid category, while the value of 88% and the practicalities of student teachers practicalities of 96%, which indicates a very practical category. LKS equipped biology mind map on the respiratory system of the material generated to obtain valid results and practical, it can be used as teaching materials in the learning process at school. Keywords: Student Worksheet (LKS), Mind Map, Respiratory System. PENDAHULUAN Pembelajaran biologi dalam proses pelaksanaannya sering mengalami kendala dan hambatan. Siswa kurang serius dalam mengikuti pembelajaran biologi. Oleh sebab itu guru sebagai orang yang memegang peranan penting dalam dunia pendidikan diharapkan mampu menggunakan sumber belajar yang tepat dan mudah dipahami oleh siswa serta dapat dijadikan pegangan sumber belajar. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA PGRI 1 Padang pada Januari 2013, diperoleh gambaran bahwa pembelajaran biologi pada sekolah tersebut menggunakan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) biologi. LKS yang digunakan oleh siswa merupakan LKS yang dibeli di sekolah atau LKS yang beredar dipasaran. Setelah ditinjau LKS yang digunakan belum sesuai dengan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang ada, sehingga materi yang disajikan belum sesuai dengan perangkat pembelajaran yang digunakan. Gambar yang terdapat pada LKS tidak berwana sehingga sulit bagi siswa membedakan struktur gambar. Selain itu materi yang disajikan dalam LKS cukup banyak dan membuat siswa sulit untuk memahami materi pelajaran. Salah satu materi pembelajaran biologi adalah sistem respirasi. Materi Page 1
sistem respirasi merupakan materi yang dianggap rumit oleh siswa, dimana siswa cenderung menghafal materi tanpa memahami proses respirasi, padahal pada materi sistem respirasi diharapkan siswa mampu mengilustrasikan mekanisme pernapasan dada dan perut. Umumnya siswa masih kurang dalam pemahaman konsep materi sistem respirasi karena materi yang ditampilkan dalam LKS cukup banyak, sehingga membuat siswa sulit dalam pemahaman konsep. Untuk lebih memudahkan siswa dalam memahami konsep materi dan lebih membantu siswa dalam alur berpikirnya digunakan mind map (peta pikiran), dimana mind map dapat membantu siswa memahami konsep dan berfikir secara sistematis. Mind map juga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memperlancar pemahaman serta daya ingat siswa terhadap materi pelajaran. Sejalan dengan yang dinyatakan, Silberman (2011:28) Peta pikiran merupakan cara kreatif bagi siswa untuk menghasilkan gagasan mencatat apa yang dipelajari atau merencanakan serta mengidentifikasi dengan jelas dan kreatif apa yang telah mereka pelajari atau apa yang tengah mereka rencanakan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Biologi dilengkapi Mind Map Pada Materi Pokok Sistem Respirasi Untuk SMA. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (reseach development, hal ini karena mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) biologi dilengkapi Mind map yang dikembangkan menggunakan Model pengembangan perangkat seperti yang disarankan oleh Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel (1947 dalam Trianto, 2010: 93). Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu tahap Define, Design, Develop, dan Disseminate. Atau diadaptasikan menjadi Model 4-P, yaitu Pendefenisian, Perancangan, Pengembangan, dan Penyebaran. Namun tahap desseminate (penyebaran) tidak dilakukan. Uji coba dilaksanakan pada 29 siswa kelas XI IPA 4 SMA PGRI 1 Padang. Jenis data adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari angket validitas dan uji praktikalitas. Instrumen yang digunakan untuk mengumpul data adalah angket uji validitas LKS oleh dosen atau guru, angket uji praktikalitas LKS yang diisi oleh guru dan siswa. Teknik analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif meliputi analisis validitas LKS dan analisis praktikalitas LKS. Page 2
HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil Penelitian dikembangkan adalah LKS yang dilengkapi mind map pada materi pokok sistem respirasi untuk SMA kelas XI semester II. Adapun data hasil penelitian yang terdiri dari (1) validasi LKS yang dikembangkan, (2) praktikalis LKS yang dikembangkan. dikembangkan divalidasi oleh dosen dan guru, yaitu dua orang dosen STKIP PGRI SUMBAR dan tiga orang guru SMA PGRI 1 Padang dengan menggunakan angket validasi LKS. Berdasarkan validasi yang dilakukan maka diperoleh hasil validasi pada tabel 1. Tabel 1. Hasil validasi LKS oleh dosen dan guru. Aspek Penilaian Validator 1 2 3 4 5 Jml Nilai Validitas Kriteria Didaktik 13 12 14 14 15 68 85% Valid Konstruksi 20 18 25 23 25 106 88% Teknis 9 11 11 11 12 54 90% Jumlah 263 Rata-rata 88% Sangat valid Sangat valid Sangat valid Berdasarkan hasil validasi LKS, diperoleh nilai rata-rata dari angket validasi sebesar 88% yang menunjukkan kategori sangat valid. Hal ini berarti pengembangan LKS yang dihasilkan sudah baik dan dapat diuji cobakan kepada siswa maupun guru. LKS yang telah divalidasi akan direvisi sesuai saran dari masing-masing validator. Saran-saran yang diberikan oleh validator merupakan suatu pedoman untuk merevisi LKS sampai LKS dinyatakan valid oleh validator, setelah itu LKS diuji cobakan kepada siswa dan guru untuk mengetahui praktikalitas LKS ketika digunakan dalam pembelajaran disekolah. a. Analisis data praktikalitas LKS yang dikembangkan. Hasil uji diperoleh dari angket praktikalitas. Praktikalitas LKS dilakukan kepada guru dan siswa. Angket diisi oleh siswa dan guru setelah mamahami dan mem-baca keseluruhan isi dari LKS dilengkapi mind map. Data hasil uji praktikalitas LKS dicantumkan pada tabel 2 dengan skor rinci yang terdapat pada lampiran 9. Berikut merupakan hasil uji praktikalitas oleh siswa. Tabel 2. Hasil analisis angket praktikalitas guru No a. Analisis data validasi LKS yang dikembangkan. Analisis data uji praktikalitas LKS oleh guru Ratarata Nilai Pernyataan Praktikalitas Kategori 1 Bentuk 4 100% Sangat Praktis 2 Isi 3,9 98% Sangat Praktis 3 Kepraktisan 3,6 90% Sangat Praktis Rata-rata 3,8 96% Sangat Praktis Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa hasil yang diperoleh dari praktikalitas LKS yang dilakukan kepada guru menunjukkan rata-rata 3,8 dengan Page 3
nilai praktikalitas 96% yang menunjukan kategori sangat praktis. Tabel 3. Hasil analisis angket praktikalitas siswa No Analisis data uji praktikalitas LKS oleh siswa Ratarata Nilai Pernyataan Praktikalitas Kategori 1 Bentuk 3,6 90 % Sangat Praktis 2 Isi 3,5 88 % Sangat Praktis 3 Kepraktisan 3,4 85 % Praktis Rata-rata 3,5 88 % Sangat praktis Hasil yang diperoleh dari uji praktikalitas yang dilakukan kepada siswa memperoleh hasil dengan rata-rata 3,5 dan nilai yang ditunjukan adalah 88% yang menunjukkan kategori sangat praktis. Secara keseluruhan hasil validitas LKS dan uji praktikalitas LKS yang dilakukan menunjukkan hasil yang baik. Validitas LKS menunjukan kriteria sangat valid dan praktikalitas LKS dengan kriteria sangat praktis. b. Pembahasan dikembangkan adalah LKS yang dilengkapi mind map pada materi pokok sistem respirasi untuk SMA kelas XI semester II. LKS ini telah divalidasi oleh 5 orang validator. Validasi dilakukan berdasarkan syarat didaktik, syarat kontruksi dan syarat teknis. Syarat didaktik memiliki beberapa indikator yaitu penilaian berdasarkan, kurikulum KTSP, karakteristik siswa, pemahaman konsep, dan penggunaan teknologi. Sesuai dengan yang dinyatakan Sadiman (2012:10) program pembelajaran direncanakan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik siswa serta diarahkan kepada perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari angket validasi menunjukan nilai rata-rata dari 5 orang validator yakni 85 %. Hal ini berarti syarat didaktik dinyatakan sesuai dan menunjukan kategori sangat valid. Secara keseluruhan LKS dilengkapi mind map sudah memenuhi syarat didaktik yang mana sesuai dengan kurikulum KTSP yang berlaku. Ditinjau dari Syarat konstruksi memuat beberapa indikator yakni tujuan pembelajaran, materi pokok, penggunaan kalimat, petunjuk penggunaan LKS, identitas LKS, dan belajar secara ilmiah. Hasil analisis data yang diperoleh dari angket validasi menunjukkan nilai rata-rata sebesar 88% yang menunjukkan kategori sangat valid, hal ini berarti LKS dilengkapi mind map memuat pokok-pokok materi, memiliki kata yang sederhana, jelas dan mudah dipahami. Sedangkan ditinjau dari syarat teknis LKS dilengkapi mind map menunjukkan kategori sangat valid dengan nilai yang dihasilkan adalah 90%. Hal ini menunjukkan mind map dan gambar yang digunakan sudah jelas serta secara keseluruhan penampilan LKS dilengkapi Page 4
mind map menarik. Sejalan dengan yang dinyatakan Buzan (2009:23), sesuatu yang menarik perhatian mata dan otak kita pasti akan menyebabkan kita mudah untuk fokus. telah dinyatakan valid oleh validator, selanjutnya dilakukan uji praktikalitas. Uji praktikalitas dilakukan kepada 29 orang siswa dan 3 orang guru SMA PGRI 1 Padang. Dari uji praktikalitas yang dilakukan diperoleh hasil dengan nilai 88% oleh siswa dan 96% oleh guru dengan kategori sangat praktis. Hal ini menunjukkan bahwa LKS dilengkapi mind map dapat menarik minat belajar siswa dan dapat mempermudah siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Mind map pada LKS menampilkan konsep-konsep materi, mekanisme pernapasan dan kelainan pada sistem pernapasan. Hal ini lebih mempermudah siswa dalam pemahaman konsep-konsep materi sistem respirasi dibandingkan dengan bahan ajar atau LKS yang hanya tulisan dan gambarnya didominasi warna hitam putih. Sehingga sulit untuk membedakan struktur gambar serta keterangan gambar. Sejalan dengan pernyataan Windura (2008:28) suatu informasi yang sulit dipahami akan semakin sulit untuk diingat. Daya tahan ingatan pun akan pendek akan mudah lupa. Hasil Praktikalitas yang dilakukan pada siswa dan guru menunjukan kategori sangat praktis. Hal ini berarti secara keseluruhan LKS yang dilengkapi mind map dapat membantu dan mempermudah guru menjalankan perannya dalam mengajar serta sebagai penuntun atau bahan ajar yang dapat membantu siswa memahami materi pelajaran. KESIMPULAN Dihasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS) Biologi dilengkapi mind map pada materi pokok sistem respirasi untuk SMA kelas XI semester II yang valid dan praktis. Nilai yang diperoleh dari validitas LKS sebesar 88% dengan kategori sangat valid dan nilai praktikalitas LKS sebesar 92% yang menunjukkan kategori sangat praktis. DAFTAR PUSTAKA Buzan, Tony. 2009. Buku pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia. Sadiman, dkk. 2012. Media Pendidikan. Depok: Rajawali Pers. Silberman, Melvin. 2006. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media. Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Windura, Sutanto. 2008. Mind Map Langkah Demi Langkah. Jakarta: Gramedia. Page 5
Page 6