Menghitung Koesien Alpha Berstrata

dokumen-dokumen yang mirip
Citra Tubuh dan Kasus Konstruk Pengukuran yang Bersifat Multidimensi

Keterangan : korelasi item total terkoreksi : korelasi item total sebelum dikoreksi. r ix

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /SUMMARY=TOTAL.

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

KUESIONER PENELITIAN. Tentang PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN NISSAN GRAND LIVINA PADA PT WAHANA PERSADA LAMPUNG DI BANDAR LAMPUNG

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN DENGAN SPSS 15 Oleh : Hendry PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan

Data Output SPSS Vertigo

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yaitu dukungan sosial teman sebaya sebagai variabel bebas (X) dan kebahagiaan

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

Reliabilitas & Konfidensi. Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM

Aplikasi Analisis Kovarian dalam Psikologi Eksperimen

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Psikometri Reliabilitas 2

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi

Validitas dan Reliabilitas

Pertemuan 6 & 7 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS. Objektif:

PEMODELAN RESPONS MENIPU PADA SKALA PSIKOLOGI

Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kejadian dengan melihat penyebab-penyebabnya. Teknik analisis komparasional

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi bivariat ( bivariate

Lampiran 1. Analisis Data Penelitian

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

PENGARUH PENETAPAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN. Kepada Yth : Bapak / Ibu / Saudara responden

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN

BAB III METODE PENELITIAN. dikemukakan sebelumnya, maka variabel-variabel yang akan digunakan. B. Definisi Operasional pada Wanita Pasca Melahirkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Aplikasi Pemodelan Persamaan Struktural dalam Pengujian Model Pengukuran Psikologi 1

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif yaitu penelitian yang melakukan penelitian hipotesis untuk menjelaskan hubungan

Praktek Model Persamaan Struktural (SEM) Melalui Program Amos

Model-Model Pengukuran dalam Pemodelan Persamaan Struktural

PENDUGAAN KOEFISIEN RELIABILITAS MULTIDIMENSIONAL PADA MODEL KONSTRUK BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian yang terdapat dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. duavariable yaitu rasa bersalah sebagai variabel (X) dan perilaku

DAFTAR ISI. i ii iii iv v vi

KUISIONER PENELITIAN Tentang ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEUNGGULAN MASKAPAI PENERBANGAN AIRASIA INDONESIA KOTA MEDAN I. Identitas Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional

Psikometri. Aplikasi uji Reliabilitas dan. Validitas

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERTEMUAN 2 (IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN) SENIN-SELASA, OKTOBER 2016

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Variabel Penelitian. keluarga tidak lengkap, dan variabel (Y) identitas vokasional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1 LAMPIRAN KUESIONER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasikan data,

INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 : KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

Uji Reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan dengan melakukan perhitungan menggunakan Cronbach Alpha. Perhitungan Cronbach Alpha terdapat dibawah ini.

Identitas. Nama : Jenis kelamin : Pria/Wanita* Umur : Jabatan : Masa kerja :

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

LAMPIRAN A UJI DAYA BEDA AITEM DAN RELIABILITAS. a) Hasiluji daya beda aitem dan reliabilitas skala continuance commitment N % Item-Total Statistics

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui berbagai penelitian terdahulu tentang kepuasan kerja dan work life

LAMPIRAN 1: Uji Daya Beda Aitem dan Realibilitas

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 ANGKET UJI COBA INSTRUMEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

Tabel Validitas Butir Pelayanan Sistem Informasi (X) L 16

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR KARYAWAN/ TI SUKU DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR PER JANUARI 2015

BAB III METODE PENELITIAN. data dan diakhiri dengan menjelaskan waktu dan tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. berkaitan dengan variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi (Azwar, 2013)

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan

one-shot atau cross sectional, yaitu sebuah studi yang dilakukan dengan data yang hanya

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEPUASAN PELANGGAN

BAB III METODE PENELITIAN. penafsiran terhadap data, serta penampilan dari hasilnya. Serta mengunakan

BAB 3 METODE PENELITIAN

R 1 Y. r 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian (Sugiyono, 2013: hlm. 68)

BAB III METODE PENELITIAN. Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental design atau sering juga dikenal dengan istilah quasi eksperimen,

Transkripsi:

Menghitung Koesien Alpha Berstrata Wahyu Widhiarso (wahyu_psy@ugm.ac.id) - Fakultas Psikologi UGM February 3, 2011 1 Pengantar Koesien alpha terstratikasi (alpha stratied) ini diperkenalkan oleh Cronbach [2] yang berguna untuk mengestimasi reliabilitas instrumen yang terdiri dari beberapa subtes. Sama seperti koesien alpha, koesien alpha berstrata adalah pengukuran internal konsistensi dengan melibatkan komponen-komponen tes. Koesien alpha terstratikasi ini tepat dikenakan pada kasus skor komposit multidimensi misalnya tes baterai yang bersifat multidimensi. [3] Varians dan reliabilitas tiap komponen didapatkan dari komputasi seperangkat butir dalam satu komponen atau dimensi sedangkan varians total butir didapatkan dari komputasi semua butir. 1.1 Mengapa Menggunakan Alpha Berstrata? Koesien alpha tepat dikenakan pada pengukuran yang bersifat unidimensi yang ditunjukkan dengan jika dianalisis faktor, butir-butir di dalam skala akan menghasilkan satu faktor. Sebaliknya jika menghasilkan faktor yang majemuk (1<) maka pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran multidimensi. Brunner dan Suess [1]misalnnya menghitung koesien reliabilitas pengukuran inteligensi yang bersifat multidimensi dengan menggunakan reliabilitas komposit dan reliabilitas konstrak. Kedua koesien ini sama halnya dengan reliabilitas alpha berstrata. Banyak kasus dalam analisis butir menunjukkan bahwa butir-butir dalam satu aspek semuanya gugur dalam analisis karena memiliki korelasi butir-total yang rendah. Hal ini dapat dikarenakan bahwa antara satu aspek dengan aspek Algorithm 1 Koesien Alpha Berstrata σ 2 i σ 2 α strat = 1 i (α i 1) = varians sub total butir komponen ke i σx 2 = varians skor total α = koefisien alpha komponen ke i σ 2 x 1

Figure 1: Data Analisis yang lain merupakan faktor atau dimensi yang terpisah, sehingga reliabilitas tidak dapat dikenakan pada semua butir, melainkan dipisah berdasarkan aspeknya. 2 Aplikasi Berikut ini kita akan mengaplikasikan komputasi alpha berstrata dari data body image. Sebelum kita menganalisis kita akan melakukan analisis faktor untuk melihat berapa dimensi yang diukur oleh skala body image. Dengan melakukan analisis faktor kita akan menemukan butir-butir mana saja yang masuk ke dalam tiap dimensi atau faktor yang dihasilkan. Langkah selanjutnya adalah menghitung koesien alpha berstrata. 2.1 Analisis Faktor Skala body image dikembangkan dari dua aspek sehingga analisis faktor kita lakukan dengan menentukan hasil analisis sebanyak dua faktor. Dengan membuka le data dan menjalankan syntax dibawah ini maka akan didapatkan keluaran analisis seperti pada Gambar 2. Terlihat bahwa pada Faktor 1 berisi butir bi_8 bi_19 bi_14 bi_6 bi_15 bi_16 bi_11 bi_1 bi_5 bi_3 bi_18 dan Faktor 2 berisi butir bi_9 bi_4 bi_7 bi_2 bi_13 bi_10 bi_12. 2

Table 1: Syntax Analisis Faktor Melalui SPSS FACTOR /VARIABLES bi_1 bi_2 bi_3 bi_4 bi_5 bi_6 bi_7 bi_8 bi_9 bi_10 bi_11 bi_12 bi_13 bi_14 bi_15 bi_16 bi_17 bi_18 bi_19 /MISSING LISTWISE /ANALYSIS bi_1 bi_2 bi_3 bi_4 bi_5 bi_6 bi_7 bi_8 bi_9 bi_10 bi_11 bi_12 bi_13 bi_14 bi_15 bi_16 bi_17 bi_18 bi_19 /PRINT INITIAL EXTRACTION ROTATION /FORMAT SORT BLANK(.40) /CRITERIA FACTORS(2) ITERATE(25) /EXTRACTION PC /CRITERIA ITERATE(25) /ROTATION VARIMAX /METHOD=CORRELATION. Figure 2: Hasil Analisis Faktor 3

Figure 3: Syntax Analisis Reliabilitas Berdasarkan Semua Butir dan Komponen * Reliabilitas Secara Keseluruhan. RELIABILITY /VARIABLES=bi_8 bi_19 bi_14 bi_6 bi_15 bi_16 bi_11 bi_1 bi_5 bi_3 bi_18 bi_9 bi_4 bi_7 bi_2 bi_13 bi_10 bi_12 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=SCALE. * Komponen 1. RELIABILITY /VARIABLES=bi_8 bi_19 bi_14 bi_6 bi_15 bi_16 bi_11 bi_1 bi_5 bi_3 bi_18 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=SCALE. * Komponen 2. RELIABILITY /VARIABLES=bi_9 bi_4 bi_7 bi_2 bi_13 bi_10 bi_12 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=SCALE. 2.2 Komputasi Varians dan Reliabilitas tiap Komponen Menghitung reliabilitas butir-butir berdasarkan semua butir dan tiap faktor yang sama dilakukan dengan menggunakan syntax pada Gambar 2. Menu Scale pada syntax menunjukkan bahwa rerata dan varians akan dilaporkan pada output. Anda juga dapat melakukannya dengan cara biasa, yaitu dengan menekan icon Analayze - Scale - Reliability - Memasukkan butir - mencentang kotak SCALE pada menu Statistics. Cara ini dilakukan sebanyak 3 kali, pertama untuk semua butir, kedua untuk butir-butir faktor1 dan ketiga untuk butir-butir faktor 2. Hasil komputasi reliabilitas terlihat pada Gambar 4, 5 dan 6. Varians secara keseluruhan didapatkan dari nilai sebesar 166.980 Pada faktor 1, nilai alpha adalah sebesar 0.983 dengan nilai varians komponen 161.795. Pada faktor 2, nilai alpha adalah sebesar 0.855 dengan nilai varians komponen 8.348 2.3 Menghitung Koesien Alpha Berstrata Setelah kita mengetahui bahan-bahan yang diperlukan untuk menghitung koe- sien alpha berstrata, kita dapat memasukkan ke dalam rumus. 4

Figure 4: Hasil Komputasi Reliabilitas pada Semua Butir Figure 5: Hasil Komputasi Reliabilitas pada Butir-butir Faktor 1 Figure 6: Hasil Komputasi Reliabilitas pada Butir-butir Faktor 2 Algorithm 2 Menghitung Koesien Alpha Berstrata α strat = 1 {161.795 (1 0.983)} {8.348 (1 0.855)} 166.980 = 0.976 5

Hasil komputasi menunjukkan bahwa koesien alpha berstrata sebesar 0.976 References [1] Martin Brunner and Heinz-Martin SÜ? Analyzing the reliability of multidimensional measures: An example from intelligence research. Educational and Psychological Measurement, 65(2):227240, 2005. [2] Lee J. Cronbach, Peter Schönemann, and Douglas McKie. Alpha coecients for stratied-parallel tests. Educational and Psychological Measurement, 25(2):291312, 1965. [3] W Widhiarso. Koesien reliabilitas pada pengukuran kepribadian yang bersifat multidimensional. Psikobuana, 1(1):3948, 2009. 6