MINERAL
definisi Mineral merupakan bagian dari tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
fungsi Mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh Sebagai katalis untuk reaksi biologis Komponen senyawa tubuh yang esensial Memelihara keseimbangan air di dalam tubuh Transmisi impuls syaraf Mengatur kontraktilitas otot Pertumbuhan jaringan tubuh
Kompartemen cairan di dalam tubuh
Klasifikasi Mineral Mineral makro dibutuhkan tubuh > 100 mg/hr Mineral mikro dibutuhkan tubuh < 100 mg/hr Natrium (Na) Klorida (Cl) Kalium (K) Kalsium (Ca) Fosfor (P) Magnesium (Ma) Sulfur (S) Besi (Fe) Seng (Zn) Iodium (I) Tembaga (Cu) Mangan (Mn) Krom (Cr) Selenium (Se) Molibden (Mo) Flour (F) Kobal (Co)
NATRIUM (Na) Mrpk kation utama dlm cairan ekstraselular 35-40 % ada di dalam kerangka tubuh. Pengontrolan osmolaritas dan volume cairan tubuh sangat tergantung pada ion Na dan rasio Na thd ion lainnya.
Absorbsi & Metabolisme Diabsorbsi secara aktif terutama di usus halus. Na yg diabsorbsi dibawa oleh aliran darah ke ginjal (utk disaring) dikembalikan ke aliran darah dlm jumlah yg cukup untuk mempertahankan kadar Na dlm darah. Kelebihan Na (90 99 %) dikeluarkan melalui urin diatur oleh hormon aldosteron (dikeluarkan oleh kelenjar adrenal). Aldosteron merangsang ginjal untuk mereabsorbsi kembali Na. Normal : Na urin Na yg dikonsumsi
FUNGSI Na Menjaga keseimbangan cairan ekstrasel Menjaga keseimbangan asam basa Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot Berperan dlm absorbsi glukosa & sbg alat angkut Berperan dlm absorbsi glukosa & sbg alat angkut zat2 gizi lain melalui membran, terutama melalui dinding usus pompa Na
Kebutuhan Na Sumber Na Kebutuhan Na didasarkan pada kebutuhan pertumbuhan, kehilangan Na mell keringat & sekresi lain. Anjuran WHO pembatasan konsumsi garam dapur hingga 6 gram sehari 2400 mg Na. Garam dapur (NaCl) MSG Kecap Makanan yg diawetkan dgn garam dapur
Sumber: AKG, 2013
Kekurangan Kejang, apatis, dan kehilangan nafsu makan. Dpt terjadi pada muntah, diare, keringat berlebih, dan diet rendah Na. Kelebihan Keracunan yg dalam keadaan akut menyebabkan edema dan hipertensi.
KALIUM (K) Ion bermuatan positif, terutama terdapat dlm di dalam sel (95 %). Perbandingan Na dan K di dalam cairan intraseluler adalah 1 : 10, sdgkan di dlm cairan ekstraseluler adalah 28 : 1.
Absorbsi dan eksresi Diabsorbsi di usus halus 80-90 % K yang dikonsumsi diekskresi mll urin, selebihnya diekskresikan mll feses, sedikit mll keringat dan cairan lambung. Kadar K normal darah dipelihara oleh ginjal di bwh pengaruh aldosteron. K dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion Na mll mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.
FUNGSI K Bersama Na, K berperan dlm pemeliharaan keseimbangan cairan & elektrolit serta keseimbangan asam basa Bersama Ca, berperan dlm transmisi saraf dan relaksasi otot Sbg katalisator dlm banyak reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi & sintesis glikogen dan protein. Berperan dlm pertumbuhan sel Mengatur tekanan darah
Sumber dan Kebutuhan K mkn segar, terutama buah, sayur, kacang Produk susu Makanan laut
AKIBAT KEKURANGAN & KELEBIHAN Kekurangan K jarang terjadi (cukup buah & sayuran) Dpt terjadi krn kehilangan K mell saluran cerna atau ginjal akibat muntah, diare kronis, atau konsumsi laksan >> Menyebabkan lemah, lesu, kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, mengigau, konstipasi Kelebihan K (akut) gagal jantung Terjadi bila konsumsi mll sal.cerna/tidak mll sal. Cerna melebihi 12.0 g/m 2 tanpa diimbangi oleh kenaikan ekskresi Kelebihan K juga dapat terjadi bila ada gangguan fungsi ginjal
Klorida (Chloride)/Cl Mrpk anion utama cairan ekstraseluler konsentrasi tertinggi : cairan serebrospinal, lambung & pankreas Mrpkn 0,15 % BB Absorbsi & eksresi Diabsorbsi di dalam usus halus Diekskresi mll urin dan keringat Kehilangan Cl mengikuti kehilangan Na
Fungsi Memelihara keseimbangan asam basa Bersama Na dan K membantu mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit Sbg unsur getah lambung defisiensi Normal jarang terjadi Cl pada ASI > sufor Terjadi pd kondisi muntah, diare kronis, keringat berlebih
Kebutuhan & Sumber Cl Tdk ditetapkan secara khusus Kebutuhan minimum diperkirakan 750 mg sehari. Garam dapur (terdapat bersamaan dgn Na) Makanan olahan yang ditambahkan garam dapur. Sayur dan buah
KALSIUM (Ca) Mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh : 1.5-2% per BB orang dewasa 99 % jaringan keras (tulang dan gigi) Sumber : Susu dan hasil olah Ikan dimakan dengan tulang Serealia, kacang2an dan hasil olah, sayuran hijau : juga mengandung serat, fitat dan oksalat
ABSORBSI DAN EKSKRESI o (Dlm keadaan normal) 30-50 % Ca diabsorbsi tubuh o Kemampuan absorbsi pada masa pertumbuhan & pada proses menua o Absorbsi terutama tjd di bagian atas usus halus yaitu duodenum o Butuh ph 6 agar dpt berada dalam keadaan larut o Absorbsi terutama scr aktif dng bantuan alat angkut protein pengikat kalsium o Absorbsi pasif tjd pada permukaan saluran cerna o Jumlah Ca urin ~ ca absorbsi o Ca yg tidak diabsorbsi feses
Fungsi Pembentukan tulang dan gigi Kontraksi otot Sebagai katalisator reaksi biologik Mengatur pembekuan darah Mengatur kepekaan saraf
Pengendalian kalsium dalam darah 23. Vit D dan PTH : Reabsorbsi Ca di ginjal Kalsium darah 9-10.4 mg/dl Kalsitionin : Pengendapan Ca di tulang Vit D : Absorbsi Ca saluran cerna Vit D & PTH : Pelepasan Ca dalam darah
Peranan Ca dalam Pembekuan Darah 24 Luka pada Sel Protombin Fibrinogen. Tromboplas Trombin Platelet Darah Tromboplastin Kalsium Darah Trombin Fibrin (gumpalan darah)
KEKURANGAN Pada masa pertumbuhan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Ricketsia pada anak, osteomalasia pada orang dewasa. Osteoporosis : tulang kurang kuat, mudah bengkok, dan rapuh. Tetani KELEBIHAN Konstipasi Terganggunya absorbsi Fe, Zn, Cu. Gangguan ginjal : batu ginjal
FOSFOR (P) Mineral ke-2 terbanyak dalam tubuh 1% BB 85% sbg garam Kalsium Fosfat dlm tulang dan gigi Di tulang Ca:P = 2:1 P terdapat di otot, cairan ekstraseluler, DNA,RNA P dalam bentuk fosfolipid dinding sel dan fosfat organik ATP
FUNGSI 1. Kalsifikasi tulang dan gigi 2. Mengatur pengalihan Energi 3. Absorbsi dan transport zat gizi 4. Bagian ikatan tubuh essensial 5. Pengaturan keseimbangan asam-basa
ABSORBSI & METABOLISME diabsorbsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan Absorbsi pasif & aktif (dibantu vitamin D) Di dalam darah: anorganik, fosfolipid Kadar P di darah dikontrol 1. Hormon PTHMenurunkan reabsorbsi P oleh ginjal 2. KalsitioninMeningkatkan ekskresi P oleh ginjal
Kekurangan (jarang terjadi) kecuali mengkonsumsi antasid dalam jumlah banyak Kerusakan tulang Kelebihan kejang (kafar fosfat datah tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium) SUMBER FOSFOR Terdapat di dalam semua makanan, terutama makanan kaya protein 29
MAGNESIUM (Mg) Kation dalam cairan intraseluler 60% Mg terdapat dalam tulang (cadangan) dan gigi, 26 % di otot, selebihnya dlm. Jaringan lunak & cairan tubuh Jumlah Mg dalam tubuh : 20-28 mg 31
Fungsi Mg Sistem Enzim Katalisator reaksi biologis Transmisi syaraf, konstraksi otot dan pembekuan darah Menahan Ca dalam email gigi Krn kelarutan yg rendah dapat digunakan sbg laxative 32
Kekurangan*Kelebihan Kekurangan 1. Deposit Ca tidak normal di bbg jaringan 2. Batu ginjal 3. Denyut jantung tidak teratur, gemetar,kram Kelebihan (jarang terjadi) gangguan sistem syaraf pusat 33
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Pertambahan jaringan Konsumsi serat tinggi Konsumsi fitat tinggi Konsumsi Ca berlebihan SUMBER Mg Sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian, kacang, daging, susu 34
ABSORBSI Absorbsi Mg dipengaruhi oleh faktor2 yg mempengaruhi absorbsi Ca (kcl vitamin D). Diabsorbsi di dlm usus halus. Pada konsumsi yang tinggi hanya 30 % yang diabsorbsi Pada konsumsi rendah sebanyak 60 % yang diabsorbsi
SULFUR (S) Merupakan bagian zat-zat gizi essensial co : Vit (Tiamin, Niasin) : Asam amino (Metionin, sistein,sistin) Sulfur terutama terdapat pada tulang rawan, kulit, rambut, kuku (jar. Ikat kaku) 37
ABSORBSI Diabsorbsi sebagai AA/sulfur organik Diekskresikan melalui urin (perbandingan N/S = 1:2) KECUKUPAN Tidak akan kekurangan bila konsumsi protein cukup KELAINAN Cystinuria 38