Kompartemen cairan di dalam tubuh

dokumen-dokumen yang mirip
MINERAL. Rizqie Auliana, M.Kes

Mineral. Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan. untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau

BAB I PENDAHULUAN. asli Indonesia. Daerah asalnya adalah India dan Afrika Tengah. Tanaman ini

MAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK. Oleh : Titian Rahmad S. H

menyebabkan air dari cairan ekstraseluler masuk ke dalam sel, sehingga tekanan osmotik dari cairan ekstraseluler meningkat. Volume cairan, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. bukanlah zat yang bisa dihasilkan oleh tubuh melainkan kita harus

BAB I PENDAHULUAN. seluruh bagian tanaman kelapa mempunyai manfaat yang besar. Demikian. (The Tree of Life) atau pohon yang amat

BAB I PENDAHULUAN. Air sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia agar tetap sehat dan aktif. Minum air

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Deskripsi Remis ( Corbicula javanica

BAB I PENDAHULUAN. vitamin dan mineral, sayuran juga menambah ragam, rasa, warna dan tekstur

Ciri-Ciri Organisme/ Mahkluk Hidup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1033ºK, titik lebur 336,8 ºK, dan massa jenis 0,86 gram/cm 3. Kalium

Gambar 1. Cara penggunaan alat pemeras madu. Gambar 2. Alat Pemeras madu. Gambar 3. Alat Penyaring madu Gambar 4. Ruang pengolahan madu 70 %

LOGO VITAMIN DAN MINERAL

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Deskripsi Udang Mantis ( Harpiosquilla raphidea

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. zaman dahulu jus buah dijadikan minuman raja-raja untuk menjaga kesehatan

TUGAS TERSTRUKTUR METABOLISME ZAT GIZI

KLASIFIKASI MINERAL. Makro : Kebutuhan minimal 100 mg/hari utk orang dewasa Ex. Na, Cl, Ca, P, Mg, S

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh

Gambar 1 Kerang darah (Anadara granosa) (FAO 2012).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino atau

KAJIAN KEPUSTAKAAN. dengan menggunakan bahan pakan sumber kalsium (ISA, 2009). kerabang maka kalsium dapat diserap sampai 72% (Oderkirk, 2001).

GIZI SEIMBANG BALITA OLEH : RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. dikenal baik oleh masyarakat Indonesia, tetapi belum meluas pembudidayaannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LOGO. Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri. VITAMIN dan MINERAL

Pencernaan dan Penyerapan Makanan

Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang

Nutrition in Elderly

Teknologi Produksi Bahan Baku Pakan. Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur SITH, ITB VEDCA - SEAMOLEC

Asal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan

ILMU GIZI: Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal ZAT GIZI ( NUTRIEN ): Ikatan kimia yang dip

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

KONSEP ILMU GIZI DAN PENGELOMPOKAN ZAT-ZAT GIZI. Fitriana Mustikaningrum S.Gz., M.Sc

I. PENDAHULUAN. Pakan merupakan masalah yang mendasar dalam suatu peternakan. Pakan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah penduduk yang disertai dengan meningkatnya kesadaran

Karenanya labu kuning yang bisa mencapai ukuran besar ini juga membawa beragam manfaat hebat untuk mencegah beragam penyakit, di antaranya:

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DARI ANAK TAMAN KANAK-KANAK TERHADAP PEMILIHAN MULTIVITAMIN DI KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA

Reabsorbsi pada kapiler peritubuler

ILMU GIZI. Idam Ragil Widianto Atmojo

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

Sistem Pencernaan Manusia

Syarat makanan untuk bayi dan anak :

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berada di dalam jaringan lain dan cairan tubuh yang secara luas didistribusikan ke

BAB 1 PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh keadaan gizi (Kemenkes, 2014). Indonesia merupakan akibat penyakit tidak menular.

Kontribusi Pangan : Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Kation ekstraseluler utama adalah natrium (Na + ), sedangkan kation

DISUSUN OLEH : 1. ISABELLA 2. NURAIDAR 3. SEPTIAN 4. WAHYU NINGSIH LASE 5. YUTIVA IRNANDA 6. ELYANI SEMBIRING. FKep USU 1

Pakan ternak. Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST

I PENDAHULUAN. Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

I. PENDAHULUAN. sekaligus dapat memberdayakan ekonomi rakyat terutama di pedesaan.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu limbah yang dihasilkan dari Rumah Potong Ayam (RPA) adalah ceker

Kebutuhan : 2 mg/100 mg protein. Farmakokinetik - mudah diabsorbsi - ekskresi dalam bentuk 4-asam piridoksat dan piridoksal

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Osteoporosis adalah kondisi atau penyakit dimana tulang menjadi rapuh dan

KEBUTUHAN DASAR CAIRAN & ELEKTROLIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Natrium adalah kation utama dalam cairan ekstraselular dan hanya sejumlah

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

TINJAUAN PUSTAKA Pemupukan

I. PENDAHULUAN. Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang

PENDAHULUAN. Kemajuan sektor perindustrian di Indonesia yang semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi, tetapi juga dari aktivitas atau latihan fisik yang dilakukan. Efek akut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

TELUR ASIN PENDAHULUAN

Sumber air tubuh: 1. Makanan 2. Air minum 3. Air metabolit

Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) Keseimbangan cairan dan elektrolit:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sapi bali merupakan sapi murni asal Indonesia yang tersebar luas

Oleh: Rina Hasniyati, SKM, M.Kes KH,P,L 1

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. kelompok dari Familia Palmae dan disebut juga Cocos nucifera L dan banyak

HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK DENGAN KESEGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH DASAR DI SD N KARTASURA I SKRIPSI

MAKANAN FORMULA WHO. dr. Benny Soegianto, MPH KONSUMEN DARI MAKANAN FORMULA WHO. Anak Gizi Buruk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. positif dan anion bermuatan negatif. Keseimbangan keduanya disebut sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lokal (Bos sundaicus), sapi Zebu (Bos indicus) dan sapi Eropa (Bos taurus). Sapi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transportasi berfungsi untuk mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari

HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

MINERAL

definisi Mineral merupakan bagian dari tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.

fungsi Mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh Sebagai katalis untuk reaksi biologis Komponen senyawa tubuh yang esensial Memelihara keseimbangan air di dalam tubuh Transmisi impuls syaraf Mengatur kontraktilitas otot Pertumbuhan jaringan tubuh

Kompartemen cairan di dalam tubuh

Klasifikasi Mineral Mineral makro dibutuhkan tubuh > 100 mg/hr Mineral mikro dibutuhkan tubuh < 100 mg/hr Natrium (Na) Klorida (Cl) Kalium (K) Kalsium (Ca) Fosfor (P) Magnesium (Ma) Sulfur (S) Besi (Fe) Seng (Zn) Iodium (I) Tembaga (Cu) Mangan (Mn) Krom (Cr) Selenium (Se) Molibden (Mo) Flour (F) Kobal (Co)

NATRIUM (Na) Mrpk kation utama dlm cairan ekstraselular 35-40 % ada di dalam kerangka tubuh. Pengontrolan osmolaritas dan volume cairan tubuh sangat tergantung pada ion Na dan rasio Na thd ion lainnya.

Absorbsi & Metabolisme Diabsorbsi secara aktif terutama di usus halus. Na yg diabsorbsi dibawa oleh aliran darah ke ginjal (utk disaring) dikembalikan ke aliran darah dlm jumlah yg cukup untuk mempertahankan kadar Na dlm darah. Kelebihan Na (90 99 %) dikeluarkan melalui urin diatur oleh hormon aldosteron (dikeluarkan oleh kelenjar adrenal). Aldosteron merangsang ginjal untuk mereabsorbsi kembali Na. Normal : Na urin Na yg dikonsumsi

FUNGSI Na Menjaga keseimbangan cairan ekstrasel Menjaga keseimbangan asam basa Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot Berperan dlm absorbsi glukosa & sbg alat angkut Berperan dlm absorbsi glukosa & sbg alat angkut zat2 gizi lain melalui membran, terutama melalui dinding usus pompa Na

Kebutuhan Na Sumber Na Kebutuhan Na didasarkan pada kebutuhan pertumbuhan, kehilangan Na mell keringat & sekresi lain. Anjuran WHO pembatasan konsumsi garam dapur hingga 6 gram sehari 2400 mg Na. Garam dapur (NaCl) MSG Kecap Makanan yg diawetkan dgn garam dapur

Sumber: AKG, 2013

Kekurangan Kejang, apatis, dan kehilangan nafsu makan. Dpt terjadi pada muntah, diare, keringat berlebih, dan diet rendah Na. Kelebihan Keracunan yg dalam keadaan akut menyebabkan edema dan hipertensi.

KALIUM (K) Ion bermuatan positif, terutama terdapat dlm di dalam sel (95 %). Perbandingan Na dan K di dalam cairan intraseluler adalah 1 : 10, sdgkan di dlm cairan ekstraseluler adalah 28 : 1.

Absorbsi dan eksresi Diabsorbsi di usus halus 80-90 % K yang dikonsumsi diekskresi mll urin, selebihnya diekskresikan mll feses, sedikit mll keringat dan cairan lambung. Kadar K normal darah dipelihara oleh ginjal di bwh pengaruh aldosteron. K dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion Na mll mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.

FUNGSI K Bersama Na, K berperan dlm pemeliharaan keseimbangan cairan & elektrolit serta keseimbangan asam basa Bersama Ca, berperan dlm transmisi saraf dan relaksasi otot Sbg katalisator dlm banyak reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi & sintesis glikogen dan protein. Berperan dlm pertumbuhan sel Mengatur tekanan darah

Sumber dan Kebutuhan K mkn segar, terutama buah, sayur, kacang Produk susu Makanan laut

AKIBAT KEKURANGAN & KELEBIHAN Kekurangan K jarang terjadi (cukup buah & sayuran) Dpt terjadi krn kehilangan K mell saluran cerna atau ginjal akibat muntah, diare kronis, atau konsumsi laksan >> Menyebabkan lemah, lesu, kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, mengigau, konstipasi Kelebihan K (akut) gagal jantung Terjadi bila konsumsi mll sal.cerna/tidak mll sal. Cerna melebihi 12.0 g/m 2 tanpa diimbangi oleh kenaikan ekskresi Kelebihan K juga dapat terjadi bila ada gangguan fungsi ginjal

Klorida (Chloride)/Cl Mrpk anion utama cairan ekstraseluler konsentrasi tertinggi : cairan serebrospinal, lambung & pankreas Mrpkn 0,15 % BB Absorbsi & eksresi Diabsorbsi di dalam usus halus Diekskresi mll urin dan keringat Kehilangan Cl mengikuti kehilangan Na

Fungsi Memelihara keseimbangan asam basa Bersama Na dan K membantu mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit Sbg unsur getah lambung defisiensi Normal jarang terjadi Cl pada ASI > sufor Terjadi pd kondisi muntah, diare kronis, keringat berlebih

Kebutuhan & Sumber Cl Tdk ditetapkan secara khusus Kebutuhan minimum diperkirakan 750 mg sehari. Garam dapur (terdapat bersamaan dgn Na) Makanan olahan yang ditambahkan garam dapur. Sayur dan buah

KALSIUM (Ca) Mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh : 1.5-2% per BB orang dewasa 99 % jaringan keras (tulang dan gigi) Sumber : Susu dan hasil olah Ikan dimakan dengan tulang Serealia, kacang2an dan hasil olah, sayuran hijau : juga mengandung serat, fitat dan oksalat

ABSORBSI DAN EKSKRESI o (Dlm keadaan normal) 30-50 % Ca diabsorbsi tubuh o Kemampuan absorbsi pada masa pertumbuhan & pada proses menua o Absorbsi terutama tjd di bagian atas usus halus yaitu duodenum o Butuh ph 6 agar dpt berada dalam keadaan larut o Absorbsi terutama scr aktif dng bantuan alat angkut protein pengikat kalsium o Absorbsi pasif tjd pada permukaan saluran cerna o Jumlah Ca urin ~ ca absorbsi o Ca yg tidak diabsorbsi feses

Fungsi Pembentukan tulang dan gigi Kontraksi otot Sebagai katalisator reaksi biologik Mengatur pembekuan darah Mengatur kepekaan saraf

Pengendalian kalsium dalam darah 23. Vit D dan PTH : Reabsorbsi Ca di ginjal Kalsium darah 9-10.4 mg/dl Kalsitionin : Pengendapan Ca di tulang Vit D : Absorbsi Ca saluran cerna Vit D & PTH : Pelepasan Ca dalam darah

Peranan Ca dalam Pembekuan Darah 24 Luka pada Sel Protombin Fibrinogen. Tromboplas Trombin Platelet Darah Tromboplastin Kalsium Darah Trombin Fibrin (gumpalan darah)

KEKURANGAN Pada masa pertumbuhan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Ricketsia pada anak, osteomalasia pada orang dewasa. Osteoporosis : tulang kurang kuat, mudah bengkok, dan rapuh. Tetani KELEBIHAN Konstipasi Terganggunya absorbsi Fe, Zn, Cu. Gangguan ginjal : batu ginjal

FOSFOR (P) Mineral ke-2 terbanyak dalam tubuh 1% BB 85% sbg garam Kalsium Fosfat dlm tulang dan gigi Di tulang Ca:P = 2:1 P terdapat di otot, cairan ekstraseluler, DNA,RNA P dalam bentuk fosfolipid dinding sel dan fosfat organik ATP

FUNGSI 1. Kalsifikasi tulang dan gigi 2. Mengatur pengalihan Energi 3. Absorbsi dan transport zat gizi 4. Bagian ikatan tubuh essensial 5. Pengaturan keseimbangan asam-basa

ABSORBSI & METABOLISME diabsorbsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan Absorbsi pasif & aktif (dibantu vitamin D) Di dalam darah: anorganik, fosfolipid Kadar P di darah dikontrol 1. Hormon PTHMenurunkan reabsorbsi P oleh ginjal 2. KalsitioninMeningkatkan ekskresi P oleh ginjal

Kekurangan (jarang terjadi) kecuali mengkonsumsi antasid dalam jumlah banyak Kerusakan tulang Kelebihan kejang (kafar fosfat datah tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium) SUMBER FOSFOR Terdapat di dalam semua makanan, terutama makanan kaya protein 29

MAGNESIUM (Mg) Kation dalam cairan intraseluler 60% Mg terdapat dalam tulang (cadangan) dan gigi, 26 % di otot, selebihnya dlm. Jaringan lunak & cairan tubuh Jumlah Mg dalam tubuh : 20-28 mg 31

Fungsi Mg Sistem Enzim Katalisator reaksi biologis Transmisi syaraf, konstraksi otot dan pembekuan darah Menahan Ca dalam email gigi Krn kelarutan yg rendah dapat digunakan sbg laxative 32

Kekurangan*Kelebihan Kekurangan 1. Deposit Ca tidak normal di bbg jaringan 2. Batu ginjal 3. Denyut jantung tidak teratur, gemetar,kram Kelebihan (jarang terjadi) gangguan sistem syaraf pusat 33

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Pertambahan jaringan Konsumsi serat tinggi Konsumsi fitat tinggi Konsumsi Ca berlebihan SUMBER Mg Sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian, kacang, daging, susu 34

ABSORBSI Absorbsi Mg dipengaruhi oleh faktor2 yg mempengaruhi absorbsi Ca (kcl vitamin D). Diabsorbsi di dlm usus halus. Pada konsumsi yang tinggi hanya 30 % yang diabsorbsi Pada konsumsi rendah sebanyak 60 % yang diabsorbsi

SULFUR (S) Merupakan bagian zat-zat gizi essensial co : Vit (Tiamin, Niasin) : Asam amino (Metionin, sistein,sistin) Sulfur terutama terdapat pada tulang rawan, kulit, rambut, kuku (jar. Ikat kaku) 37

ABSORBSI Diabsorbsi sebagai AA/sulfur organik Diekskresikan melalui urin (perbandingan N/S = 1:2) KECUKUPAN Tidak akan kekurangan bila konsumsi protein cukup KELAINAN Cystinuria 38