MANUAL ASSEMBLY BOOTHROYD DEWHURSmengikuti tahapan Analisa dan Redesign sebagai berikut: Tahap Analisa Langkah 1 Persiapan Langkah 2 Mengisi table penilaiann Langkah 3 Mengidentifikasi problem pada skema perakitan Prosedur metode ini Tahap Redesign Langkah 4 Mengurangi jumlah komponen Langkah 5 Menyederhanakan perakitan (aspek handling, insertion, dan fastening) Langkah 6 Mengisi table penilaiann versi perbaikan Langkah 7 Membuat susunan perakitan baru Contoh Kasus DFA Sub Assembly Pneumatic Piston Gambar 1. Exploded view sub assembly Pneumatic Piston
Tabel 1. Design Efficiency Subassembly Pneumatic Piston sebelum Redesain Gambar 2. Exploded view subassembly Pneumatic Piston setelah redesain
Tabel 2. Design Efficiency Subassembly Piston setelah Redesain 1 PERSIAPAN Siapkan produk, prototype, gambar teknik, atau sejenisnya untuk melihat jumlah komponen. Tentukan basis perakitannya kemudian buat urutan perakitannya. Ikuti contoh berikut. 2 MENGISI TABLE PENILAIAN Isi table dibawah ini mulai dari kolom 1 (nomor urut), kemudian 10 (namaa komponen atau proses), kemudian berurutan dari kolom 2 hingga 9. Gunakan format tabel seperti dibawah ini. Kolom 1. Cantumkan nomor urut Kolom 2. Jumlah handling atau proses yang identik dan dilakukan berurutan Kolom 3. Abjad α dan β merupakan kesimetrian dari komponen bersangkutan, α sudut terkecil untuk membuat posisi perakitan terhadap sumbu horizontal dan β sudut terkecil untuk membuat posisi perakitan terhadap sumbu vertical. Semakin besar sudut semakin banyak memakan waktu.
Kolom 4. Kode cara pengambilan dan mengarahkan komponen dari table 1. Angka pertama dari baris sebelah kiri, dan angka keduanya diambil dari kolom yang sebelah kanan. Kolom 5. Adalah angka dari table 1, hasil dari kode yang terdapat di kolom 4 Kolom 6. Kode insertion didapat sama dengan kolom 4 menggunakann table 2 Kolom 7. Merupakan nilai yang didapat dari table 2 Kolom 8. Nilai didapat dari penjumlahan kolom 5 dan 7 dikalikan dengan nilai kolom 2. Kolom 9. Setiap komponen mendapat pertanyaan berikut (jadi untuk proses dikosongkan pada kolom ini): 1. Apakah kompponen masih bergerak setelah dirakit dan tidak dapat ditahan oleh sifat material yang plastis atau elastis. 2. Apakah komponen dapat dibuat dengan material lain atau harus diisolasi oleh komponenn lainnya? 3. Apakah komponen harus dipisahkan karena dapat menyulitkan pemasangan atau pembongkaran? Jika jawaban semua pertanyaan itu tidak maka komponen tersebut dapat dihilangkan atau diintegrasikan. Dan kolom 9 diisi dengan angka dari kolom 2 dikurangi dengan jumlah jawaban tidak dari pertanyaan tadi. Ini merupakan bagian terpenting dari analisa perakitan. Isian tabel produk piston diatas diisi sebagai berikut. 3. MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN PADA SKEMA PERAKITAN Kenali masalah yang ada dan kemungkinan perbaikan perbaikan yang dapat dilakukan 4. MENGURANGI JUMLAH KOMPONEN Kenali kemungkinan pengurangan komponen dengann pertimbangan: Kualitas produk Ketangguhan produk Pengaruh pada aspek service dan reparasi Harga komponen Teknologi yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan komponen Desain dan penampilan 5. MENYEDERHANAKANN PERAKITAN (merubah cara mengambil, mengarahkan dan memasukan) Usahakan agar mendapatkan kode perakitan yang efektif dan efisien. Redesain dari perakitan piston setelah perbaikan seperti tampak berikut.
6. TABEL PENILAIAN SETELAH PERBAIKAN Setelah melakukan perubahan, maka ulangi pengisian table perakitan. Dan tentukan nilai efisiensi perakitannya. 7. MEMBUAT SKEMA PERAKITAN BARU Buatlah skema perakitan baru setelah perbaikan tersebut. PROSEDUR WORKSHOP MANUAL ASSEMBLY BOOTHROYD DEWHURST Teknik Industri UNSERA (semester ganjil 2011/2012) (1 4 Dikerjakan berkelompok) 1. Buatlah analisa produk anda, sebutkan komponen komponennya. 2. Buat skema perakitan. 3. Isi table perakitan dan hitung efisiensi perakitannya. 4. Pelajari table dan skema perakitannya, kemudian buatlah tiga tujuan untuk memperbaiki perakitannya (5 6 Dikerjakan individual) 5. Redesign produk anda sehingga komponennya berkurang 6. Buat gambar exploded view dari produk anda. (7 9 Dikerjakan berkelompok) 7. Pilih redesign terbaik diantara anggota kelompok anda 8. Optimasi kembali mulai dari jumlah dan bentuk komponen komponennya. 9. Isi table perakitan versi redesign dan hitung efisiensi perakitannya. Presentasikan dan kumpulkan seluruh pekerjaan (individu & kelompok) workshop di akhir kelas! Good Luck! Deliverables: 1. Skema perakitan awal 2. Tabel efisiensi perakitan awal (+ 3 tujuan perbaikan) 3. Gambar redesign produk individual (beri nama danketerangan) 4. Gambar redesign produk kelompok (beri nama danketerangan) 5. Skema perakitan redesign 6. Table efisiensi perakitan redesign (jawaban 3 tujuan perbaikan, tercapai atau tidak)