ANALISIS RENCANA KEMITRAAN ANTARA PETANI KACANG TANAH DENGAN CV MITRA PRIANGAN (Kasus pada Petani Kacang Tanah di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur) SKRIPSI TIARA ASRI SATRIA H34052169 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 1
RINGKASAN TIARA ASRI SATRIA. Analisis Rencana Kemitraan Antara Petani Kacang Tanah Dengan CV Mitra Priangan (Kasus pada Petani Kacang Tanah di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur). Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan JOKO PURWONO). Pembangunan sektor pertanian, khususnya sub sektor tanaman pangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian di Indonesia. Salah satu tanaman pangan yang telah lama dikenal oleh petani Indonesia adalah kacang tanah. Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomisnya yang tinggi maupun kandungan gizinya. Saat ini terjadi ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi kacang tanah di Indonesia, selain itu volume impor kacang tanah dari berbagai negara terus meningkat. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut maka diperlukan upaya untuk mengembangkan usahatani kacang tanah di Indonesia. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan melaksanakan kemitraan. Kemitraan merupakan bentuk kerjasama yang tepat antara petani dengan perusahaan agar tercapainya prinsip win-win solution. CV. Mitra Priangan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam usaha pengolahan kacang tanah berencana untuk melakukan kemitraan dengan petani kacang tanah di wilayah Cianjur, tepatnya di Kecamatan Sindangbarang sebagai upaya untuk meningkatkan produksi kacang tanah dan memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Sebelum melaksanakan kegiatan kemitraan, CV. Mitra Priangan dan petani mitra merasa perlu untuk menentukan pola kemitraan yang paling sesuai dengan kondisi kedua pihak mitra agar tujuan kedua pihak dapat tercapai. Sehingga diperlukan adanya suatu analisis kemitraan agar kegagalan dalam bermitra dapat diperkecil. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi dan menganalisis kondisi masing-masing pelaku kemitraan, dalam hal ini kondisi CV.Mitra Priangan dan petani kacang tanah, (2) Mengidentifikasi dan menganalisis tujuan serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pembentukan kemitraan menurut CV. Mitra Priangan dan petani mitra, (3) Menentukan pola kemitraan yang paling sesuai bagi CV. Mitra Priangan dengan petani mitra. Penelitian dilaksanakan di CV. Mitra Priangan yang terletak di Gg. Duren No. 1/D RT 03 RW 01, Kelurahan Solokpandan, Cianjur. Petani kacang tanah mitra terdiri dari dua kelompok tani di Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, yaitu Kelompok Tani KTH Mekar Mukti dan Kelompok Tani Cikawung. Waktu penelitian dilaksanakan selama bulan Februari hingga Mei 2009. Responden penelitian sebanyak empat orang yang terdiri dari Direktur dan Wakil Direktur CV. Mitra Priangan dan masing-masing ketua kelompok tani, serta responden dari pihak luar kemitraan yaitu penyuluh pertanian lapang (PPL) Kecamatan Sindangbarang, Cianjur. Penelitian ini menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) yang diolah menggunakan software Expert Choice 2000. Kondisi perusahaan secara keseluruhan lebih memiliki banyak faktor kekuatan (0,708) dibandingkan faktor kelemahan (0,292). CV Mitra Priangan 2
memberikan prioritas perhatian pada pemasaran (0,510), keuangan (0,213) dan sumberdaya manusia (0,116) yang menjadi kekuatan perusahaan. Pada pengolahan AHP terlihat bahwa perusahaan memiliki kekuatan pada semua subfaktor dari masing-masing faktor kekuatan. Sedangkan kelemahan perusahaan terlihat pada faktor produksi dan operasi (0,110) serta faktor penelitian dan pengembangan (0,051) pada semua subfaktor masing-masing. Kondisi petani kacang tanah secara keseluruhan lebih banyak memiliki faktor kekuatan (0,596) dibandingkan faktor kelemahan (0,404). Petani memberi prioritas perhatian berturut-turut pada produksi (0,451), modal (0,271) dan teknologi (0,136) yang menjadi kekuatan bagi petani. Subfaktor yang teridentifikasi sebagai kekuatan petani adalah kualitas produk (0,032), kuantitas produk (0,293), kontinuitas produksi (0,126), penerimaan usaha (0,044) dan fasilitas fisik (0,128). Sedangkan kelemahan petani terlihat dari faktor pemasaran (0,098) pada elemen informasi pasar (0,078), serta faktor manajemen pada elemen pengorganisasian (0,003) dan penggerakan (0,013). Pengembangan usaha merupakan faktor utama yang mempengaruhi pembentukan kemitraan menurut CV Mitra Priangan dan petani dengan bobot 0,367. Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi pembentukan kemitraan adalah permodalan (0,329), penguasaan teknologi (0,125), aksesibilitas pasar (0,105) dan terakhir manajemen (0,074). Pada pengolahan AHP secara keseluruhan terhadap tujuan yang hendak dicapai kedua pelaku dalam rencana pembentukan kemitraan, dihasilkan tujuan pemberdayaan dan pembinaan (0,258) sebagai prioritas utama. Selanjutnya berturut-turut adalah kelangsungan usaha (0,255), kontinuitas produk (0,221), efisiensi usaha (0,145) dan peluang pasar (0,121). Dari hasil pengolahan horisontal dalam melihat relevansi tujuan kemitraan terhadap CV. Mitra Priangan, tujuan kontinuitas produk (0,420) menjadi prioritas utama. Sedangkan bagi petani kacang tanah pemberdayaan dan pembinaan (0,360) merupakan prioritas utama. Pola KOA (0,409) merupakan pola kemitraan terpilih yang paling sesuai dengan kondisi CV. Mitra Priangan dan petani kacang tanah. Pada umumnya petani telah memiliki lahan sendiri dan sarana usahatani, sehingga yang dibutuhkan adalah bimbingan serta modal dari perusahaan. Sedangkan bagi perusahaan, pola KOA diharapkan dapat meningkatkan efisiensi usaha dengan modal yang tidak terlalu besar dan menjamin kontinuitas bahan baku. Oleh karena itu, agar kemitraan dapat terlaksana dan kerjasama CV. Mitra Priangan dengan petani mitra dapat berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, CV. Mitra Priangan perlu memikirkan kepentingan mitra usahanya. Upaya yang dapat dilakukan CV Mitra Priangan adalah berusaha mengeliminasi kelemahan-kelemahan petani dan memperhatikan tujuan yang hendak dicapai oleh petani, seperti memberikan modal dan menyediakan tenaga pembina dan penyuluh agar dapat memberikan tambahan pengetahuan baik dalam hal teknologi maupun manajemen. Selain itu, perlu dibuat peraturan kerjasama secara tertulis untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Perjanjian hendaknya dilakukan dengan kesepakatan kedua pihak dan ditandatangani secara legal untuk menjamin realisasi kemitraan. Kemudian, CV. Mitra Priangan dan petani perlu memberikan kontribusi yang saling menguntungkan dan dapat meningkatkan serta mengembangkan skala usaha ekonomi agar tujuan kemitraan yaitu win-win solution dapat tercapai. 3
ANALISIS RENCANA KEMITRAAN ANTARA PETANI KACANG TANAH DENGAN CV MITRA PRIANGAN (Kasus pada Petani Kacang Tanah di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur) TIARA ASRI SATRIA H34052169 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 4
Judul Skripsi Nama NIM : Analisis Rencana Kemitraan antara Petani Kacang Tanah dengan CV Mitra Priangan (Kasus pada Petani Kacang Tanah di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur) : Tiara Asri Satria : H34052169 Disetujui, Pembimbing Ir. Joko Purwono, MS NIP. 19600606 198601 1 002 Diketahui Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1 002 Tanggal Lulus : 5
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Analisis Rencana Kemitraan antara Petani Kacang Tanah dengan CV Mitra Priangan (Kasus pada Petani Kacang Tanah di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur) adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Juni 2009 Tiara Asri Satria H34052169 6
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 26 Juli 1987. Penulis adalah anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Pandji Satria dan Ibu Prihati Marali. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 6 Tangerang pada tahun 1999 dan pendidikan mengeah pertama diselesaikan pada tahun 2002 di SLTP Negeri 1 Cianjur. Kemudian pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun 2005 di SMU Negeri 1 Cianjur. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada tahun 2005. Kemudian pada tahun 2006, penulis diterima pada Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen sebagai mayor serta pada jurusan komunikasi, Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (KPM), Fakultas Ekologi Manusia sebagai minor. Selama mengikuti pendidikan, penulis aktif pada kegiatan organisasi di lingkungan kampus. Penulis menjadi anggota keluarga mahasiswa Cianjur (KEMACI) (2005-sekarang), anggota International Association of Agriculture and Related Science Student (IAAS) periode tahun 2006, anggota Himpunan Profesi Mahasiswa Peminat Agribisnis (HIPMA) (2007-2008), dan penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan kepanitiaan yang bersifat sementara. 7
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas segala berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Rencana Kemitraan antara Petani Kacang Tanah dengan CV Mitra Priangan (Kasus pada Petani Kacang Tanah di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur) dengan lancar dan tanpa suatu halangan yang berarti. Penelitian ini merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk dapat meraih gelar sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis. Dalam penelitian ini penulis mencoba mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti kegiatan perkuliahan di Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan menjadi acuan untuk melaksanakan penelitian selanjutnya. Namun demikian, sangat disadari masih terdapat kekurangan karena keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun ke arah penyempurnaan pada skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bogor, Juli 2009 Tiara Asri Satria 8
UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga memberikan kekuatan, kemudahan serta kesehatan dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Ir. Joko Purwono, MS selaku dosen pembimbing atas bimbingan, arahan, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. 2. Dr. Ir. Ratna Winandi, MS selaku dosen penguji utama yang telah memberikan banyak masukan dan saran yang membangun kepada penulis. 3. Ir. Harmini, MSi selaku dosen penguji wakil departemen yang juga telah memberikan masukan dan saran kepada penulis. 4. Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, Msi selaku dosen pembimbing akademik yang dengan sabar memberikan arahan selama penulis menjalankan kegiatan perkuliahan. 5. Seluruh dosen pengajar dan staf Departemen Agribisnis yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama kegiatan perkuliahan. 6. Kedua orang tua tercinta, Bapak, Ibu, Mbah serta kakakku Bulan dan Abah yang selalu memberikan doa, kasih sayang, semangat, dukungan baik moral maupun materi, serta menjadi motivasi penulis untuk meyelesaikan skripsi ini dengan sebaik mungkin. 7. Bunda, Ayah, Mamah, Baping dan seluruh keluarga besar yang selalu memberikan doa, semangat serta dukungan baik moral maupun materi. 8. Fajar Harisma yang selalu menemani disaat suka maupun duka, serta memberikan dukungan, semangat, ketentraman dan segala kesabaran yang diberikan sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini. 9. Bintang Javier Harisma yang menjadi motivasi utama penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik mungkin. 10. Neina Ayu Kurniasari yang telah menjadi pembahas pada seminar penulis dan memberikan masukan-masukan terhadap penyelesaian skripsi. 9
11. Bapak Radianto Suwito dan Ibu Solihati Nurzanah selaku direktur dan wakil direktur CV. Mitra Priangan atas kesempatan dan informasi serta pengalaman yang diberikan kepada penulis dalam rangka penyusunan skripsi. 12. Bapak Ucum Suherman dan Bapak Ucok Gunawan selaku ketua Kelompok Tani KTH Mekar Mukti dan Kelompok Tani Cikawung yang bersedia membagi pengalaman dan informasi mengenai budidaya kacang tanah di Cianjur kepada penulis. 13. Bapak Edi K selaku Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Kecamatan Sindangbarang atas informasi dan ilmu yang diberikan kepada penulis dalam rangka penyusunan skripsi. 14. Sahabat-sahabat penulis, Anis, Lisda, Neina, Meno dan Nurul yang selalu berbagi suka dan duka, serta memberikan motivasi dan dukungan baik moral maupun materi selama penulis menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor. Semoga semua cita-cita kita di dunia dan akhirat dapat tercapai dan persahabatan kita selalu abadi sampai kakek-nenek. 15. Semua teman-teman AGB 42 yang bersama-sama berbagi ilmu, pengalaman, serta suka dan duka selama menempuh pendidikan di Departemen Agribisnis. Kenangan kebersamaan kita menjadi Agebers akan selalu teringat hingga kita tua nanti. 16. Teman-teman Gladikarya di Desa Cintaasih, Kecamatan Samarang, Garut, Anis, Lysti, Cicin dan Mada yang memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga bagi penulis. 17. Teman-teman satu bimbingan penulis, Uchi dan Ria yang bersama-sama berjuang dan saling membantu memberikan semangat terhadap penyelesaian skripsi. 10