PEMBELAJARAN TERPADU DESAIN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED ( TERHUBUNG)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER II. LATAR BELAKANG Pekerjaan penting untuk mendapatkan penghasilan memenuhi kebutuhan seharihari.

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar

5-6. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 5-6 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI TAMAN KANAK-KANAK (TK) I. PENDAHULUAN

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku

Skenario Pembelajaran. Menyebut hasil penambahan dengan gambar benda menggunakan kartu angka

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok)

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

3-4. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Workshop Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan bagi Guru RA. Hotel Bifa Yogyakarta 15 Maret 2011

RENCANA KEGIATAN HARIAN. Kelompok : B Hari/Tanggal : Senin, 10 Agustus 2015 Tema : Binatang Semester : I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5

Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus.

BAB II PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DAN TEMA SDLB TUNAGRAHITA SEDANG KELAS I SEMESTER 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

Dokumentasi media flash card. gambar

SILABUS TEMATIK KELAS I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS TEMATIK KELAS II

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

BAB II LANDASAN TEORI

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

SILABUS TEMATIK KELAS I

appropriateness). Orang dewasa tidak perlu melakukan bantuan terhadap

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

SIKLUS I PERTEMUAN 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1

Kompetensi Dasar : 1. IPS : Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.

PROGRAM EVALUASI. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : I (Satu) Tahun Pelajaran : 2011/2012

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

Memahami wacana lisan tentang benda-benda di sekitar dan dongeng.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

SILABUS. Kelas I. Tema 1 : Diri Sendiri : Jujur, Tertib Dan Bersih. Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 2 TEMA: KEGIATAN SEHARI-HARI

BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

KISI KISI SOAL KELAS 1 SD/MI MUHAMMADIYAH SEKABUPATEN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PEMBELAJARAN TEMATIK 2A

Tema 4 : Keluargaku Subtema 1 : Anggota Keluargaku

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Selebaran KD kelas 1 semester 2. Tema 5 subtema 1 subtema 2 subtema 3 subtema

B. Komponen-Komponen Perencanaan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran 2. Isi (materi pembelajaran) a. Pengertian Tema

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB I PENDAHULUAN. rentang usia lahir sampai 6 tahun. Pada masa anak-anak khususnya pada usia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DIRI SENDIRI 3 Minggu. A. Bidang Pengembangan Pembiasaan. Moral dan Nilai-nilai Agama

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STRATEGI PENGEMBANGAN ESTETIKA, JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

Lampiran 2: Standar Isi PAUD. 38b_Standard an Bahan Ajar PAUD Nonformal l 7

TEMATIK KELAS II SEMESTER 1

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG

Lampiran 1 Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN

I. PENDAHULUAN. mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang mampu mengembangkan akademik

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

Nama Sekolah : Kelas / Semester : 2 (Dua/ 2 (dua) : Kegiatan Sehari-hari

PEDOMAN PENYUSUNAN SILABUS PAUD JALUR PENDIDIKAN FORMAL

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 TEMA: HIBURAN

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui

ANALISA BAKAT ANAK MELALUI PENERAPAN SISTEM PAKAR DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. mudah bosan, sulit memecahkan suatu masalah dan mengikuti pelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD DI KECAMATAN BULAK. Abstrak

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Kompetensi Dasar : 1. IPS : Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 2. IPA : Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat.

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

SILABUS KELAS: I (satu)

KURIKULUM Pengertian Fungsi Dan Tujuan Ruang Lingkup

INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE. Bercakap-cakap tentang Makanan Kesukaanku (Roti)

MODEL. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PEMBELAJARAN TEMATIK untuk Kelas II SD/MI Semester 1

SISTEM PAKAR PENENTUAN BAKAT ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

ASPEK KUNCI PERKEMBANGAN ANAK UNTUK ANAK USIA 3-5 TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TEMATIK KELAS I (1) Mengenal bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.

Transkripsi:

PEMBELAJARAN TERPADU DESAIN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED ( TERHUBUNG) NAMA DOSEN: Prof. Dr. Martini Jamaris, M.Sc.Ed Natalina Purba 7516090341 Eva Diana Sinulingga 7516090348 Fri Corina Sandrawati 7516090349 PROGRAM MAGISTER (S2) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2010

A. Pembelajaran Terpadu Pembelajaran yang paling efektif untuk anak usia dini adalah melalui suatu kegiatan yang konkret dan pendekatan yang berorientasi bermain. Bermain dibutuhkan anak untuk perkembangan berpikirnya. Guru perlu menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan anak dapat belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar secara efektif. Kegiatan pembelajaran sebaiknya berpusat pada anak. Pengemasan pengalaman belajar pada anak sangat berpengaruh terhadap hasil yang diharapkan. Pengalaman belajar yang menunjukkan keterkaitan antar setiap bidang pengembangan akan meningkatkan peluang terjadinya pembelajaran yang lebih efektif dan lebih bermakna. Model pembelajaran yang sesuai dengan pengalaman belajar tersebut adalah model pembelajaran terpadu yang disajikan berdasarkan tema. Pembelajaran terpadu akan membantu menciptakan kesempatan yang luas bagi anak untuk melihat dan membangun konsep-konsep di lingkungannya yang saling berkaitan dan memahami masalah yang kompleks yang ada di lingkungannya dengan pandangan yang utuh. Pelaksanaan pembelajaran terpadu bertolak dari suatu tema yang telah disediakan atau dikembangkan bersama-sama oleh guru dan anak. Pembelajaran terpadu lebih menekankan pada keterlibatan anak dan mengerahkan anak untuk aktif (learning by doing). Karakteristik pembelajaran terpadu adalah; 1. Berpusat pada anak. 2. Memberikan pengalaman langsung pada anak. 3. Menciptakan kegiatan yang dapat mengoptimalkan semua pemikiran anak. 4. Menyajikan konsep dari berbagai bidang pengembangan. 5. Bersifat fleksibel karena berdasarkan tema maka guru dapat menentukan tema dengan bebas sesuai minat anak dan mengembangkannya dalam berbagai kegiatan pembelajaran.

Manfaat pembelajaran terpadu adalah: 1. Memungkinkan anak mengekplorasi dan mengekpresikan pengetahuan dan keterampilannya melalui berbagai kegiatan. 2. Meningkatkan pemahaman anak secara komprehensif; 3. Meningkatkan kecakapan berpikir anak; 4. Meningkatkan interaksi sosial anak; 5. Meningkatkan profesionalisme guru. Enam (6) kemampuan dasar anak usia TK yang akan dikembangkan melalui penggunaan pembelajaran terpadu, meliputi kemampuan berikut ini: 1. Kognitif. Pengembangan kemampuan kognitif pada anak usia dini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak. 2. Sosial emosional. Dengan kemampuan ini anak diarahkan untuk dapat bersosialisasi dan mengendalikan emosinya. 3. Nilai moral agama. Dengan kemampuan ini anak diarahkan untuk menerapkan kegiatan beragama yang sesuai dengan usianya. 4. Fisik. Kemampuan ini dikembangkan untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus anak. 5. Bahasa. Dengan kemampuan bahasa anak diarahkan untuk mampu berkomunikasi sederhana secara efektif. 6. Seni. Pengembangan kemampuan seni bertujuan agar anak dapat menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imajinasinya mengembangkan kepekaan, dan menghargai hasil seni. B. Pembelajaran Terpadu Model Keterkaitan (Connected Model) Model ini menekankan pada bagaimana menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain di dalam satu bidang pengembangan. Kekuatan dari model ini adalah anak memiliki gambaran yang mendalam dalam satu bidang pengembangan sehingga terjadi internalisasi atau penyatuan terhadap konsep yang dikembangkan. Sedangkan kelemahan dari model ini adalah berbagai bidang pengembangan di

dalam model ini tetap terpisah dan nampak tidak terkait walaupun hubungan dibuat secara eksplisit antara bidang pengembangan (interdisiplin). Dalam konteks pembelajaran TK, pengertian Connected Model adalah model pengembangan kegiatan pembelajaran yang meng-gabungkan secara jelas dua atau lebih hasil belajar dengan indikator-indikator hasil belajar yang sesuai, dalam satu bidang pengembangan. Model ini dapat digunakan pada awal guru akan menggunakan pembelajaran terpadu. Kelebihan Connected Model adalah guru akan dapat melihat gambaran yang menyeluruh dan kemampuan/indikator yang digabungkan, sehingga kegiatan anak lebih terarah untuk mencapai kemampuan tersebut. Sedangkan kelemahan dari Connected Model adalah: model ini belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena belum menggabungkan bidang-bidang pengembangan yang lain. Selain itu, model ini kurang mendorong guru bekerja sama karena relatif mudah dilaksanakan secara mandiri. C. Aplikasi Kurikulum dan Pembelajaran Terpadu dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Menurut Jamaris (2009 : 6) ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mengaplikasikan kurikulum dan pembelajaran terpadu dalam pendidikan anak usia dini, yaitu: 1. Langkah pertama : Menganalisis fokus perkembangan anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Analisis fokus perkembangan anak didasarkan pada teori-teori tumbuh kembang anak yang digali dari berbagai teori psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan. 2. Langkah kedua : Menganalisis standar kompetensi, kompetensi dasar yang sesuai dengan fokus perkembangan anak dan menganalisis indicator hasil belajar. 3. Langkah ketiga : Memilih desain kurikulum dan pembelajaran terpadu yang akan diterapkan.

4. Langkah keempat : Menganalisis proses kegiatan dan media pembelajaran serta mengevaluasi hasil belajar. Kegiatan ini dilakukan dengan membuat SKM dan SKH. Contoh: Langkah Pertama Moral dan Nilai Agama 1. Mampu melakukan perilaku keagamaa n secara berurutan 2. Mulai belajar membedak an perilaku baik buruk dan Sosial Emosional 1. Kontrol diri : disiplin, memahami aturan, menjaga diri 1. Konsep diri: percaya diri 2. Interaksi Sosial: kerjasama, negosiasi, berdiskusi, Fokus Perkembangan Anak Usia 5-6 tahun Bahasa dan Literasi 1. Berkomuni kasi secara lisan, memiliki perbendah araan kata yang semakin banyak 2. Mulai mengenal simbolsimbol, mulai tertarik untuk belajar membaca, menulis dan berhitung 3. Menyimak cerita, puisi yang dibacakan dan memberika n kesimpulan Kognitif 1. Mengenal berbagai konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari baik mengenai dirinya maupun lingkungan sekitar, seperti : bagianbagian tubuh, karakteristi k hewah, tumbuhan, air, udara, api, dll 2. Memecah kan masalah sederhana 3. Memaham i konsep dasar matematik a yang Fisik / Motorik 1. Mampu melakuka n gerakan tubuh secara terkoordin asi dalam rangka kelentura n, kelincaha n dan keseimba ngan: berlari, melompat, keseimba ngan gerak 2. Koordinas i gerakan otot halus yang semakin luas halus, seperti dalam kegiatan menulis, dan Seni 1. Mampu melakukan berbagai gerakan sesuai irama 2. Mampu mengekspr esikan diri dengan menggunak an berbagai media dalam menghasilk an seni 3. Mampu karya memberika n gagasan dan berimajinasi melalui karya seni

lebih kompleks: mengklasi kan, mengurutk an, dan mencocok kan 4. Mengenal dan memaham i fungsi berbagai macam benda menggunt ing. Langkah kedua Standar Kompetensi 1. Mengenal agama yang di anut 2. Membiasakan diri beribadah 3.Memahami perilaku mulia (jujur, penolong, sopan, hormat, dsb) Kompetensi Dasar 1. Mengenal macammacam agama 2. Mengenal tempattempat ibadah 3. Mengenal kitab suci agama yang dianut 1. Terbiasa melakukan ibadah sesuai aturan menurut keyakinan 1.Terbiasa berperilaku sopan santun Indikator Menyebutkan macam-macam agama yang ada di Indonesia Menyebutkan agama yang dianut Menyanyi lagu-lagu keagamaan Bersyair yang bernafaskan agama Menyebutkan tempat-tempat ibadah Menyebutkan macam-macam kitab suci Menyebutkan kitab suci yang dianut Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan sesuai dengan keyakinan Melaksanakan kegiatan ibadah sesuai aturan menurut keyakinan. Berbuat baik terhadap semua makhluk Tuhan Berbicara dengan sopan Menyapa teman dan orang lain Berpakaian rapi dan sopan Selalu mengucapkan terima kasih jika memperoleh sesuatu

4. Membedakan perilaku baik dan buruk 5. Mengenal ritual dan hari besar agama 6. Menghormati agama orang lain 2. Terbiasa berperilaku saling hormat menghormati 3.Memiliki perilaku mulia 1. Membedakan perbuatan baik dan buruk 2. Melakukan kegiatan bermanfaat Mengenal ritual dan hari besar agama Menghormati agama orang lain Menghormati guru, orangtua,, dan orang yang lebih tua Mendengarkan dan memperhatikan teman berbicara Mau meminta dan memberi maaf Mau bermain dengan teman Bersikap jujur Suka menolong Menyebutkan mana yang benar dan salah pada suatu persoalan Menunjukkan perbuatan-perbuatan yang benar dan salah Menyebutkan perbuatan yang baik dan buruk Melakukan perbuatan-perbuatan yang baik pada saat bermain Melakukan kegiatan yang bermanfaat pada saat dibutuhkan Memelihara kebersihan lingkungan, misal : tidak mencoret-coret tembok, membuang sampah pada tempatnya,dll Berperilaku hemat air, lstrik, Menyebutkan hari-hari besar keagamaan Terlibat dalam upacara keagamaan Menghormati teman yang sedang melakukan kegiatan ibadah Dapat hidup berdampingan dengan teman agama lain Menghormati perayaan hari besar agama lain. Sosial, Emosional Standar Kompetensi 1. Bersikap kooperatif dengan teman 2. Menunjukkan sikap toleran Kompetensi Dasar Bersikap kooperatif dengan teman Menunjukkan sikap toleran Indikator - Dapat melaksanakan tugas kelompok - Dapat bekerjasama dengan teman - Mau bermain dengan teman - Mau meminjamkan miliknya - Mau berbagi dengan teman - Saling membantu dengan teman

3. Mengekspresikan Emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang, sedih, antusias, biasa saja dll) 4. Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat 5. Memahami peraturan 6. Menunjukkan rasa empati 7. Memiliki sikap gigih ( tidak mudah menyerah ) 8. Bangga terhadap hasil karya sendiri 9. Menghargai keunggulan orang lain Mengekspresikan Emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang, sedih, antusias, biasa saja dll) Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat Memahami peraturan Menunjukkan rasa empati Memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah) Bangga terhadap hasil karya sendiri Menghargai keunggulan orang lain - Sabar menunggu giliran. - Mengendalikan emosi dengan cara yang wajar. - Senang ketika mendapatkan sesuatu. - Antusias ketika melakukan kegiatan yang diinginkan - Memberi dan membalas salam - Berbicara sopan - Datang ke sekolah tepat waktu - Mentaati tata tertib yang ada di sekolah - Mentaati aturan dikelas - Mengikuti aturan permaonan - Menghibur teman yang sedih - Mendoakan dan menjenguk teman yang sedang sakit - Suka menolong - Mau memberi dan menerima maaf - Melaksanakn tugas senduri sampai selesai - Dapat menerima kritik - Berani bertanya dan menjawab pertanyaan - Bertanggung jawab atas tugasnya - Menujukkan kebanggan terhadap hasil karyanya - Memelihara hasil karya sendiri - Dapat memuji teman/orang lain - Menghargai hasil karya teman/orang lain - Menghargai keunggulan teman/orang lain

Bahasa Literasi Standar Kompetensi Menerima Bahasa 1. Mengerti beberapa perintah secara bersamaan 2. Mengulang kalimat yang lebih kompleks 3. Memahami aturan dalam suatu permainan Mengungkapkan Bahasa 1. Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks 2. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama 3. Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbolsimbol untuk persiapan membaca 4. Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap Kompetensi Dasar Mengerti beberapa perintah secara bersamaan Mengulang kalimat yang lebih kompleks Memahami aturan dalam suatu permainan Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap Menyusun kalimat Indikator - Melakukan 3-5 perintah secara berurutan dengan benar - Meniru kembali 4-5 urutan kata - Menirukan kalimat sederhana - Mengulang kalimat yang telah didengarnya - Mentaati aturan permainan - Menjawab pertanyaan tentang keterangan / informasi - Menggunakan dan dapat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dimana, berapa, bagaimana dsb - Menyebutkan berbagai bunyi/suara - Mengelompokkan macam-macam gambaryang mempunyai bunyi yang sama - Berani bertanya secara sederhana - Membedakan kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama (misal: kaki-kali) dan suku kata akhir yang sama ( misal:samanama),dll - Menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya. - Mengelompokkan kata-kata yang sejenis - Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri. - Menyanyi lebih dari 20 lagu anakanak - Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana - Memberikan keterangan/informasi tentang suatu hal

5. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain 6. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan Literasi 1. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal 2. Mengenal suara huruf awal dari nama bendabenda yang ada di sekitar 3. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama 4. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf sederhana dalam struktur lengkap Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan Menyebutkan simbolsimbol huruf yang dikenal Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitar Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf - Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya,kamu,dia mereka - Membuat sajak sederhana - Melengkapi kalimat sedrhana yang sudah dimulai guru.misalnya : Kemarin ibu pergi ke... - Membuat kalimat dari kata yang sudah diketahui - Mau mengungkapkan pendapat secara sederhana - Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang jelas - Mendengarkan dan menceritakan cerita secara urut - Menyebutkan simbol-simbo lhuruf vokal dan konsonan yang dikenal dilingkungan sekitar - Membuat gambar dan coretan (tulisan)tentang cerita mengenai gambar yang dibuat sendiri Menyebutkan nama-nama benda yang suara huruf awalnya sama - Menyebutkan kata-kata yang mempunyai huruf awal yang sama, misal: bola,buku,baju,dll - Menghubungkan gambar/bendadengan kata - Membaca gambar yang memiliki kata/kalimat sederhana - Menceritakan isi buku walaupun tidak sama tulisan dengan yang diungkapkan - Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya - Membaca buku cerita bergambar yang memiliki kalimat sederhana dengan menunjuk beberapa kata

5.Membaca nana sendiri 6. Menuliskan nama sendiri Membaca nana sendiri Menuliskan nama sendiri yang dikenalnya - Mengucapkan syair lagu sambil diiringi senandung lagunya. Membaca nama sendiri dengan lengkap Menulis nama sendiri dengan lengkap Kognitif Standar Kompetensi Pengetahuan umum dan sains 1. Mengklasifikasi benda berdasarkan fungsi 2. Menujukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik ( seoerti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan) 3. Menyusun perencanaan kegiatan yang akan digunakan Kompetensi Dasar Mengklasifikasi benda berdasarkan fungsi Menujukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik ( seoerti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan Menyusun perencanaan kegiatan yang akan digunakan Indikator - Menunjuk dan mencari sebanyakbanyaknya benda berdasarkan fungsi - Mengelompokkan benda dengan berbagai cara menurut fungsinya.misal: peralatan makan, peralatan mandi, peralatan kebersihan,dll - Menyebutkan dan menceritakan perbedaan dua buah benda - Mencoba dan menceritakan tentang apa yang terjadi jika warna dicampur,proses pertumbuhan tanaman, balon ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan kedalam air ( terapung, melayang, tenggelam), benda-benda dijatuhkan ( gravitasi,benda-benda didekatkan dengan magnit,mengamati benda dengan kaca pembesar,macammacam rasa, mencium macam-macam bau, mendengar macam-macam bunyi) - Membuat perencanaan kegiatan yang akan dilakukan anak 4. Mengenal. Mengenal sebab - Mengungkapkan sebab akibat. Misal : Mengapa sakit gigi?,

sebab akibat tentang lingkungannya (angin bertiup menyebabkan daunbergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah) 5. Menunjukkan inisiatif dalam tema permainan (seperti ayo kita bermai pura-pura seperti burung) akibat tentang lingkungannya (angin bertiup menyebabkan daunbergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah) Menunjukkan inisiatif dalam tema permainan (seperti ayo kita bermai purapura seperti burung) mengapa kita lapar? Dll - Mengungkapkan asal mula terjadinya sesuatu - Mengajak teman untuk bermain - Bermai peran - Mengekspresikan gerakan sesuai dengan syair lagu atu cerita - Mengekspresikan gerakan dengan iringan musik/lagu 6. Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan seharihari Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari Konsep bentuk, warna, ukuran dan pola - Mengerjakan maze (mencari jejak) yang lebih kompleks (3-4 jalan) - Menyusun kepingan puzzle menjadi bentu utuh( lebih dari 8 kepingan) - Menunjukkan kejaggalan suatu gambar - Mampu mengambil keputusan secara sederhana 1. Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: lebih dari, kurang dari, dan paling/ter Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: lebih dari, kurang dari, dan paling/ter - Membedakan dan membuat 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama,lebih banyak dan lebih sedikit - Mengenal perbedaan kasar-halus, berat-ringan, panjang-pendek, jauhdekat, gemuk-kurus, tinggirendah,dsb - Mengukur panjang dengan langkah, jengkal,lidi, ranting,penggaris,meteran dll - Membedakan berat benda dengan timbangan ( buatan atau sebenarnya) - Mengisi dan menyebutkan isi wadah( satu gelas, satu botol,dll, dengan air,pasir,biji-bijian,beras dll )

2. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran ( 3 variasi ) 3. Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi 4. Mengenal pola ABCD-ABCD 5. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran ( 3 variasi ) Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi Mengenal ABCD-ABCD pola. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya - Menunjuk dan mencari sebanyakbanyaknya benda, hewa, tanaman, yang mempunyai warna, bentuk, ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu - Mengelompokkan benda 3 dimensi ( benda-benda sebenarnya )yang berbentuk geometri ( lingkaran, segitiga, segiempat) - Mengelompokkan benda dengan berbagai cara menurut ciri-ciri tertentu.misal : menurut warna, bentuk, ukuran. - Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya, jenisnya, persamaannya, warnanya, bentuknya,dll - Memasangkan bentuk geometri dengan benda tiga dimensi yang bentuknya sama (lingkaran-bola, segiempat-balok) - Menunjuk, mengelompokkan benda yang jumlah sama-tidak sama, lebih banyak-lebih sedikit dari 2 kumpulan benda - Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk lebih dari 3 pola yang berurutan.misal: merah, putih, biru, merah, putih, biru, merah.../abcd-abcd - Meniru pola dengan menggunakan berbagai benda - Meniru pola dengan menggunakan 4-8 kubus - Menyusun benda dari besar kecil atau sebaliknya - Menyusun benda dari panjangpendek atau sebaliknya - Menyusun benda dari tinggi-rendah atau sebaliknay Konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf

1. Menyebutkan lambang bilangan 1-10 2. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 3. Mengenal berbagai macam lambang, huruf vokal dan konsonan Menyebutkan lambang bilangan 1-10. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Mengenal berbagai macam lambang, huruf vokal dan konsonan - Membilang / menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 10 - Membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda) sampai 20 - Menunjuk lambang bilangan 1-10 - Membuat urutan bilangan 1-20 dengan benda-benda - Meniru lambang bilangan 1-10 - Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan denganbendabenda sampai 20 - Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan - Pengenalan huruf vokal dan konsonan - Mengenal lambang bilangan 1-20 - Meniru berbagai lambang bilangan, huruf vokal dan konsonan. Fisik Motorik Standar Kompetensi Motorik Kasar 1. Menirukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan dan kelincahan Kompetensi Dasar. Menirukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan dan kelincahan Indikator - Berjalan maju pada garis lurus, berjalan diatas papan titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban. - Berjalan mundur, berjalan kesamping pada garis lurus sejauh 2-3 meter sambil membawa beban - Meloncat dari ketinggian 30-50 cm - Memanjat, bergantung dan berayun - Berdiri dengan tumit diatas satu kaki dengan seimbang - Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh. - Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi - Bermain dengan simpai - Naik sepeda roda 2, otopet, egrang dll

2. Melakukan kordinasi gerakan kaki-tangankepala dalam melakukan tarian/senam 3. Melakukan permainan fisik dengan teratur 4. Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri 5. Melakukan kegiatan kebersihan diri Melakukan kordinasi gerakan kaki-tangankepala dalam melakukan tarian/senam. Melakukan permainan fisik dengan teratur Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri Melakukan kegiatan kebersihan diri - Mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan atau kaki sesuai dengan irama musik/ritmikdengan lentur - Gerakan bebas dengan irama musik - Senam fantasi bentuk meniru misalnya: Menirukan berbagai gerakan hewan, gerakan tanamanyang terkena angin ( sepoisepoi, angin kencang dan kencang sekali )dengan lincah - Mengekspresikan diri dalam gerakan bervariasi dengan lentur dan lincah - Menari/senam menurut musik yang didengar - Menendang bola kedepan dan kebelakang (bermain bola) - Melakukan permainanfisik, misal petak umpet, tikus dan kucing,dll - Memantulkan bola besar, bola sedang dan bola kecil ( diam ditempat ) - Melambungkan dan menangkap bola/kantong biji sambil berjalan/bergerak - Memantulkan bola besar,bola sedang dan bola kecil dengan memutar badan, mengayunkanlengan dan melangkah - Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan Misal: makan,mandi,menyisir rambut,memasang kancing,mencuci dan melap tangan, mengikat tali sepatu - Membersihkan diri sendiri tanpa bantuan. Misal: Menggosok gigi, mandi, buang air - Membersihkan peralatan makan setelah digunakan - Membuang sampah pada tempatnya

Motorik Halus 1. Menggambar sesuai gagasannya Menggambar sesuai gagasannya - Menggambar bebas dengan berbagai media ( kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, spidol dan bahan-bahan alam ) dengan rapi - Menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, lingkaran, segitiga, segi empat - Menggambar orang dengan lengkap dan proporsional - Mencetak dengan berbagai media (jari,kuas,pelepah pisang,daun,bulu ayam) dengan lebih rapi 2. Meniru bentuk Meniru bentuk - Meniru membuat garis tegak,datar, miring,lengkung dan lingkaran - Meniru melipat garis sederhana (1-7 lipatan) - Mencocok bentuk - Membuat lingkaran,segitiga,dan bujursangkar dengan rapi - Meronce 2 pola dengan berbagai media (manik-manik sedotan, kertas, daunn dll) - Menganyam dengan berbagai media. Misal: kainperca, daun,sedotan,kertas dll 3. Melakukan eksplorasi denganberbagai media kegiatan dan Menciptakan sesuatu dengan berbagai media Bereksplorasi dengan berbagai media - Membuat berbagai bentuk dari daun, kertas dan kain perca, kardus dll - Menciptakan bentuk dari balok - Menciptakan bentuk dari kepinga geometri - Menciptakan berbagai bentuk dengan menggunakan playdough/tanah liat/pasir,dll - Permainan warna dengan berbagai media - Membuat berbagai bunyi dengan berbagai alat membentuk irama - Menciptakan alat perkusi sederhana dan mengekspresikan dalam bunyi yang berirama - Membuat berbagai bunyi dengan berbagai alat membentuk irama - Permainan warna dengan berbagai

4. Menggunakan alat tulis dengan benar Menggunakan alat tulis dengan benar media misal : krayon,cat air - Menyusun menara kubus minimal 12 kubus - Membuat mainan dengan tekhnik melipat, menggunting dan menempel - Memegang pensil dengan benar (antara ibu jari dan 2 jari ) - Membuat berbagai macam coretan Seni Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Hasil Belajar Menikmati musik dan irama Menari dan Mengikuti gerakan serta mengekspresikan menciptakan musik tari sederhana berbagai bentuk seni dan irama sesuai irama melalui gerakan kreatif Menyanyikan lagu misalnya seni tari dan seni diiringi musik lukis Bertepuk tangan membentuk irama Memainkan alat musik Melukis dengan alat dan bahan bervariasi Langkah ke Tiga: Memilih desain kurikulum dan pembelajaran terpadu yang akan diterapkan Model connected Model ini menekankan hubungan dan urutan materi yang akan diajar selama 1 (satu semester)

Yang akan datang = Yang lalu = Nilai-nilai moral dan agama Sosial Emosional Melatih untuk beribadah Sikap toleransi Mengenal agama-agama di Indonesia Disiplin Agamaku Kerja sama

fisik motorik Seni. Menirukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan dan kelincahan Meniru dan menciptakan musik dan irama Melakukan permainan fisik secara teratur Melakukan gerakan terkordinasi dalam melakukan tarian/senam Melakukan kebersihan diri Bertepuk tangan membentuk irama Sumber Fogarty, Robin. The Mindful School. How to Integrate the Curricula. Ilinois: Skylight.1991 Website : http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/model-model-pembelajaran http://pustaka.ut.ac.id/puslata/online.php?menu=bmpshort_detail2&id=425 http://sekolah-dasar.blogspot.com/2010/03/pembelajaran-terpadu-modelconnected.html