PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA NOMOR :W13.U/17/SK/I/2016 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
REVIU TAHUN 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN TINGGI DENPASAR

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG NOMOR :W3-A/085a/OT.01.2/I/2012

KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG NOMOR :W6-A/ 051 /OT/SK/I/2013

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI TANGERANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN TINGGI D.I YOGYAKARTA KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI D.I YOGYAKARTA NOMOR :W13.U/371/KPT/SK/I/2017 TENTANG

SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA 041/SEK/SK/VIII/2012

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI NOMOR :W5-A/150.a/I/Kp.00/2015

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

REVIUINDIKATORKINERJAUTAMA PENGADILANTINGGIAGAMAPONTIANAK

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

PENGADILAN AGAMA SOLOK Jalan Kapten Bahar Hamid, Kota Solok Sumatera Barat

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAGIAN ANGGARAN 005 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI JOMBANG INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB

PENGADILAN AGAMA DEMAK

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ WEBSITE FAKSIMILI : : /

Pengadilan Tinggi Medan. Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp pt-medan.go.id

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NOMOR: W14-A4/113.a/OT.01/I/2017. Tentang PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SANGGAU

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BANTAENG TAHUN 2014

PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM

INDIKATOR KINERJA UTAMA 0

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA

HASIL REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI DENPASAR

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN NOMOR :W13-A23/168/OT/SK/I/2013

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI IA PEKANBARU

PENGADILAN NEGERI MAJALENGKA

SURAT KEPUTUSAN SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI SUNGAILIAT NOMOR :W7-U2/4426/OT.01.3/12/2015 TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG Nomor : W11.A/ 333 /OT.01.2/I/2015 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN NOMOR :W13-A23/07/OT/SK/I/2014

PENGADILAN NEGERI WONOSARI

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NOMOR : W9-A/169/KU.01/I/2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA TUAL IKU. JLN. JEND. SOEDIRMAN, OHOIJANG LANGGUR Telp/Fax. (0916) 23572,

REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI KLAS II BREBES

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jalan Ir.H. Juanda No. 11-A Telp. (0343) Fax (0343) /

PENGADILAN AGAMA TEMANGGUNG PENGADILAN AGAMA TEMANGGUNG

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA

REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2015 PENGADILAN NEGERI TANGERANG

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2016 PENGADILAN NEGERI TANGERANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA MARISA

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB. perkara yang harus.

PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BENGKULU

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI PELALAWAN PENGADILAN NEGERI PELALAWAN

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANDUNG KELAS I A KHUSUS NOMOR :W11-U1/ /KP.05.6/SK/I/2017

PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM

PENGADILAN NEGERI SURAKARTA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 20X7

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2014 PENGADILAN NEGERI PURWAKARTA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BANDA ACEH TAHUN

PENGADILAN NEGERI PADANG Jl. Rasuna Said No 81 Padang REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI KLAS IA PADANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2012

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG. Perbandingan antara perkara yang

Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan. setiap instansi pemerintah dituntut untuk menetapkan Indikator

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMASIJUNJUNG

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

Berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur. Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Pengadilan Tinggi Medan. Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp pt-medan.go.id

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

RENCANA KINERJA TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Ida Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang

PENGADILAN AGAMA SOE

PENGADILAN NEGERI SUNGAILIAT KELAS IB JL. PEMUDA NO. 12 KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA Website :

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... i. Kata Pengantar... ii

PENGADILAN AGAMA KABANJAHE SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KABANJAHE NOMOR : W2-A14/396/OT.00/VI/2016

PENGADILAN NEGERI SOLOK

PENETAPAN REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PANDAN INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB

Transkripsi:

PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA NOMOR :W13.U/17/SK/I/2016 TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA KETUA PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA KETUA PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; 2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010 2014, dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2015 2019 maka Pengadilan Tinggi Yogyakarta perlu meninjau kembali atau mereview untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU). Mengingat : 1. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Jo. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Diktum Ketiga Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja mulai dari pengadilan Negeri Tingkat Pertama) ke atas secara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing; 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/05/2007, tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama; 4. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) Nomor : SE/31/M.PAN/12/2014 tentang Penetapan Kinerja serta sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN 1. Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase sisa perkara perdata b. Persentase sisa perkara pidana c. Persentase sisa perkara pidana anak d. Persentase sisa perkara tindak pidana korupsi e. Persentase perkara perdata yang diselesaikan f. Persentase perkara pidana yang diselesaikan g. Persentase perkara pidana anak h. Persentase perkara tindak pidana korupsi Perbandingan sisa perkara perdata dengan sisa perkara yang harus diselesaikan Perbandingan sisa perkara pidana dengan sisa perkara yang harus diselesaikan Perbandingan sisa perkara pidana anak dengan sisa perkara anak yang harus diselesaikan Perbandingan sisa perkara tindak pidana korupsi dengan sisa perkara yang harus diselesaikan Perbandingan perkara perdata yang diselesaikan dengan perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk) Perbandingan perkara pidana yang diselesaikan dengan perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk) Perbandingan perkara pidana anak yang diselesaikan dengan perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk) Perbandingan perkara tindak pidana korupsi dengan perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara i. Persentase perkara perdata yang maksimal 3 bulan j. Persentase perkara pidana yang maksimal 3 bulan k. Persentase perkara pidana anak dalam jangka waktu maksimal 3 bulan l. Persentase perkara tindak pidana korupsi dalam jangka waktu maksimal 3 bulan a. Persentase berkas perkara perdata yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas perkara pidana yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap Perbandingan perkara perdata yang maksimal 3 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu lebih dari 3 bulan (diluar sisa perkara) Perbandingan perkara pidana yang maksimal 3 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu lebih dari 3 bulan (diluar sisa perkara) Perbandingan perkara pidana anak yang maksimal 3 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu lebih dari 3 bulan (diluar sisa perkara) Perbandingan perkara tindak pidana korupsi dalam jangka waktu maksimal 3 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu lebih dari 3 bulan (diluar sisa perkara) perdata yang diajukan banding yang lengkap dengan jumlah berkas perkara perdata yang diajukan banding pidana yang diajukan banding yang lengkap dengan jumlah berkas perkara pidana yang diajukan banding

c. Persentase berkas perkara pidana anak yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap d. Persentase berkas perkara tindak pidana korupsi yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap e. Persentase berkas perkara perdata yang diregister dan telah f. Persentase berkas perkara pidana yang diregister dan telah g. Persentase berkas perkara pidana anak yang diregister dan telah pidana anak yang diajukan banding yang lengkap dengan jumlah berkas perkara pidana anak yang diajukan banding tindak pidana korupsi yang diajukan banding yang lengkap dengan jumlah berkas perkara tindak pidana korupsi yang diajukan banding perdata yang diterima dengan berkas perkara yang pidana yang diterima dengan berkas perkara yang pidana anak yang diterima dengan berkas perkara yang h. Persentase berkas perkara tindak pidana korupsi yang diregister dan telah tindak pidana korupsi yang diterima dengan berkas perkara yang 3. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) a. Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Perbandingan amar putusan perkara perdata, pidana, pidana anak dan tindak pidana korupsi yang ditayangkan di web site dengan jumlah perkara perdata, pidana, pidana anak dan tindak pidana korupsi. / Kesekretariatan

b. Persentase permohonan informasi Perbandingan antara jumlah permohonan informasi yang masuk dengan jumlah permohonan informasi / Kesekretariatan Register Permohonan Informasi, Laporan 4. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindak lanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti dengan jumlah temuan yang dilaporkan 5. Peningkatan kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. Perbandingan antara SDM Teknis yang lulus/bersertifikat diklat Tipikor, Perikanan, HAM, dan lain-lain dengan jumlah yang mengikuti diklat b. Persentase pegawai yang lulus diklat non teknis yudisial Perbandingan antara SDM Non teknis yang lulus/bersertifikat diklat Kepemimpinan, Sertifikasi Pengadaan barang dan jasa, dan lain-lain dengan jumlah yang mengikuti diklat c. Persentase Baperjakat yang diselesaikan Perbandingan antara jumlah Baperjakat yang diusulkan dengan jumlah Baperjakat 6. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung Persentase pengadaan sarana dan prasarana pendukung Perbandingan antara pengadaan sarana dan prasarana yang terealisasi dengan yang direncanakan