EFEK ENDOGAMI LOKAL TERHADAP TINGGI BADAN ANAK (Studi Deskriptif Kampung Idiot di Desa Karangpatihan Kec. Balong Kab. Ponorogo) Disusun oleh: NIM : 071117053 DEPARTEMEN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015/2016 i
ii
EFEK ENDOGAMI LOKAL TERHADAP TINGGI BADAN ANAK (Studi deskriptif Kampung Idiot di Desa Karangpatihan Kec. Balong Kab. Ponorogo) Maksud : Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi S1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Disusun oleh : IndriaPuspita Sari NIM : 071117053 DEPARTEMEN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA Semester Gasal Tahun 2015/2016 iii
HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan teruntuk kedua Orang Tuaku tercinta, bapak MOCH. GUNAWAN dan ibuku NANING SOEMARTININGSIH yang selalu mendukung dan bersabar dalam membimbingku. iv
v
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI Skripsi ini telah diujikan dan disahkan dihadapan Komisi Penguji Progam Studi: Antropologi Departemen: Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pada hari: Jumat Tanggal : 15 Januari 2016 Pukul : 08.00 09.30 Komisi Penguji terdiri dari: Ketua Penguji (Dr. Rustinsyah, Dra., M.Si) NIP. 195812051984032002 Anggota Anggota (Prof. Dr. Josef Glinka, SVD) (Dr. Phil. Toetik Koesbardiati) NIP. 196701141993032002 vi
ABSTRAK Endogami dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu endogami lokal, endogami kerabat dan endogami sosial (homogami). Fokus penelitian ini adalah endogami lokal yang ada di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek endogami pada orang tua terhadap tinggi badan anak. Subyek penelitian ini adalah orang tua dengan latar belakang endogami, anak laki-laki (usia 17-21 tahun) dan perempuan (usia 15-19 tahun). Variabel yang diukur adalah tinggi badan dan jarak perkawinan. Pengukuran tinggi badan dengan menggunakan stature meter. Teknik teknik pengukuran menggunakan prinsip metode martin. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif dan perhitungan Mean Matrimonial Radius (MMR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh tinggi badan orang tua dengan latar belakang endogami terhadap tinggi badan anak, baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu penghitungan MMR menunjukkan bahwa rerata MMR di Desa Karangpatihan menunjukkan bahwa pemilihan jodoh tidak saja berasal dari desa setempat melainkan dari luar desa dengan jarak yang cukup jauh. Tidak adanya pengaruh antara tinggi badan orang tua dengan latar belakang endogami terhadap tinggi badan anak, kemungkinan dipengaruhi oleh jarak asal perkawinan. Semakin jauh jarak perkawinan, tinggi badan semakin melebihi tinggi badan orang tua. Kata Kunci: Endogami Lokal, Tinggi Badan, MMR, Desa Karangpatihan vii
ABSTRACT Endogamy can be divided into three, namely local endogamy, consanguineous endogamy and social endogamy (homogami). The focus of this research is local endogamy in the village Karangpatihan, District Balong, Ponorogo. The subjects of this study were parents with backgrounds endogamy, boys (aged 17-21 years) and woman (15-19 years). Variable measured is the height and distance marriage. Height measurement using stature meter. Measurement techniques follow the principle method of Martin. The research method applied was a quantitative and calculation Mean Matrimonial Radius (MMR). The results showed that there was no effect of parental height with background endogamy to height of children, both male and female. Besides, counting MMR shows that the average of MMR in the village Karangpatihan indicate that mate selection is not only from the local village but from outside the village with a considerable distance. Lack of influence between height of parents with backgrounds endogamy of the child s height, likely influenced by the distance of the origin of marriage. The farther the distance of marriage, height increasingly exceed the height of parents. Keywords: Local endogamy, stature, MMR, Karangpatihan village viii
KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang telah memberikan berkat serta hidayahnya penulis mengucap syukur yang sebesar-besarnya telah dapat meyelesaikan penulisan skripsi dan akan menyelesaikan Studi Strata 1 pada jurusan Antropologi dalam rangka menempuh pendidikan pada program studi Antropologi Universitas Airlangga sehingga laporan skripsi ini disusun untuk menyelesaikan kewajiban mahasiswa. Skripsi ini berjudul EFEK ENDOGAMI LOKAL TERHADAP TINGGI BADAN ANAK (Studi Deskriptif Kampung Idiot di Desa Karangpatihan Kec.Balong Kab.Ponorogo). Penelitian ini didasari kerena penulis merasa tertarik pada sebutan Kampung Idiot yang berada di Desa Karangpatihan. Peneliti melakukan penelitian tentang tinggi badan pada keluarga Endogami yang berada di Desa Karangpatihan tersebut, karena disana mayoritas warganya melakukan Endogami. Banyak pihak yang telah terlibat dalam penelitian ini. Pihak-pihak tersebut telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini, sehingga penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak yang sudah terlibat dalam menyelesaikan penelitian ini: 1. Ibu Toetik Koesbardiati yang telah membimbing dan member nasihat selama proses penulisan skripsi ini 2. Ibu Rustinsyah sebagai dosen wali 3. Seluruh Staff dan Dosen pengajar dari Departemen Antropologi 4. Kedua Orang Tua dan keluarga penulis 5. Warga Desa Karangpatihan 6. Zihan dan Esti yang telah membantu melakukan penelitian 7. Teman-teman Antropologi angkatan 2011 8. Dosen penguji yang telah memberikan masukan dan nasihat 9. Seluruh keluarga besar Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, baik secara materi maupun penyajiannya. Karena itu, kritik dan saran yang ix
membangun sangat dibutuhkan oleh penulis demi membuat laporan ini menjadi lebih baik. Surabaya, 22 Desember 2015 Penulis Indria Puspita Sari x
DAFTAR ISI Halaman Judul Dalam... i Halaman Tidak Melakukan Plagiat... ii Halaman Maksud Penulisan... iii Halaman Persembahan... iv Halaman Persetujuan Pembimbing... v Halaman Pengesahan Panitia Penguji... vi Abstrak... vii Abstract... viii Kata Pengantar... ix Daftar Isi... xi Daftar Tabel... xiii Daftar Gambar... xiv Daftar Lampiran... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1 Latar Belakang Masalah... 1 I.2 Rumusan Masalah... 7 I.3 Tujuan Penelitian... 7 I.4 Manfaat Penelitian... 7 I.4.1 Manfaat Teoritis... 7 I.4.2 Manfaat Praktis... 7 I.5 Kerangka Konseptual... 8 I.6 Hipotesis... 9 I.7 Metode dan Prosedur Penelitian... 9 I.7.1 Lokasi Penelitian... 10 I.7.2 Populasai dan Sampel Penelitian... 11 I.7.3 Teknik Pengumpulan Data... 12 I.7.4 Instrumen-instrumen Penelitian... 16 I.8 Teknik Analisa Data... 16 BAB II DE LOKASI... 18 II.1 Kecamatan Balong... 18 xi
II.2 Desa Karangpatihan... 19 II.3 Sejarah Desa Karangpatihan... 24 II.3.1 Profil Sampel Desa Karangpatihan... 26 BAB III HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN... 28 III.1 Jumlah Keluarga Endogami Lokal dan Keluarga Eksogami... 28 III.2 Rata-rata Tinggi Badan Keluarga Endogami Lokal dan Keluarga Eksogami... 29 III.3 Jarak... 33 BAB IV PEMBAHASAN... 39 IV.1 Tinggi Badan Anak pada Endogami Lokal Desa Karangpatihan... 39 IV.2 Hubungan Tinggi Badan Anak dengan Tinggi Badan Orang Tua... 42 BAB V PENUTUP... 44 V.1 Simpulan... 44 V.2 Saran... 46 DAFTAR PUSTAKA... 47 LAMPIRAN... 49 xii
DAFTAR TABEL Tabel III.1 Jumlah Keluarga Endogami Lokal dan Keluarga Eksogami... 28 Tabel III.2 Rata-rata Tinggi Badan Anak pada Keluarga Endogami Lokal dan Eksogami... 29 Tabel III.2.1 Rata-rata Tinggi Badan Orang Tua pada Keluarga Endogami Lokal dan Eksogami... 30 Tabel III.2.2 Rata-rata Tinggi Badan Orang Tua dan Anak pada Keluarga Endogami Lokal... 31 Tabel III.2.3 Rata-rata Tinggi Badan Anak... 32 Tabel III.3 Kombinasi Pola Perkawinan Endogami Lokal Pada Perempuan... 33 Tabel III.3.1 Kombinasi Pola Perkawinan Endogami Lokal Pada Laki-laki... 34 Tabel III.3.2 Kombinasi Pola Perkawinan Endogami Lokal... 35 Tabel III.3.3 Data Penghitungan MMR pada Perkawinan Endogami Lokal... 36 Tabel III.3.4 Korelasi Tinggi Badan Bapak dengan Tinggi Badan Anak pada Perkawinan Endogami Lokal... 37 Tabel III.3.5 Korelasi Tinggi Badan Ibu dengan Tinggi Badan Anak pada Perkawinan Endogami Lokal... 38 xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar I.1 Model Perkawinan Cross Cousin... 9 Gambar I.2 Pengukuran Tinggi Badan Pada Anak Laki-laki... 13 Gambar I.3 Pengukuran Tinggi Badan Pada Anak Perempuan... 14 Gambar I.4 Pengukuran Tinggi Badan Pada Bapak... 14 Gambar I.5 Pengukuran Tinggi Badan Pada Ibu... 15 Gambar I.6 Stature Meter... 16 Gambar II.1 Peta Wilayah Desa Karangpatihan... 24 Gambar III.1 MMR Pada Perempuan... 36 Gambar III.2 MMR Pada Laki-laki... 37 Gambar IV.1 Contoh Makanan... 42 xiv
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Identitas Responden dan Hasil Pengukuran Variabel Penelitian... 50 LAMPIRAN 2 K-07 Kartu Bimbingan Penulisan Skripsi... 51 LAMPIRAN 3 Surat Ijin Penelitian... 52 xv