1. LINGKUP KERJA Instruksi kerja ini berlaku di Program Studi S1 Psikologi, mengatur pengelolaan skripsi yang belum diatur secara rinci dalam SOP Penyusunan Skripsi (PBM-UAD-05). Instruksi Kerja ini melibatkan pihak-pihak terkait terdiri dari Dekan, Ketua Program Studi, Unit Urusan Skripsi, Dosen Wali, dosen pengampu matakuliah TPS, dosen pembimbing skripsi dan dosen penguji skripsi. 2. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB a. Dekan melaksanakan wewenang dan tanggung jawab sesuai SOP Skripsi (PBM-UAD-05) b. Ketua Program Studi melaksanakan wewenang dan tanggung jawab sesuai SOP Skripsi (PBM-UAD-05) c. Unit Urusan Skripsi adalah pelaksana operasional layanan skripsi, meliputi: 1) Memberikan persetujuan judul proposal (TPS) dengan mengecek judul skripsi di database 2) Menyeleksi proposal TPS yang belum dan yang sudah melebihi batas waktu untuk dilanjutkan ke skripsi 3) Menentukan dosen pembimbing yang sesuai 4) Menentukan jadual pendadaran dan susunan tim penguji d. Dosen wali bertugas memberikan rekomendasi kepada mahasiswa yang akan menempuh skripsi (dibuktikan dengan mengisi secara lengkap form rekomendasi dosen wali). e. Dosen pengampu matakuliah TPS (Teknik Penyusunan Skripsi) bertugas: 1) Mengajar MK TPS sesuai SAP 2) Membimbing penyusunan proposal skripsi 3) Memberikan penilaian proposal skripsi hingga mahasiswa lulus MK TPS. f. Dosen pembimbing skripsi bertugas: 1) Melakukan proses pembimbingan skripsi (dibuktikan dengan mengisi kartu bimbingan tiap kali melayani bimbingan) 2) Mengontrol batas waktu penyelesaian skripsi mahasiswa bimbingannya. 3) Memberikan persetujuan naskah skripsi yang siap diujikan. g. Tim penguji skripsi menguji, melayani revisi skripsi dan memberi nilai ujian pendadaran. 3. KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI a. Dosen pembimbing: berpendidikan minimal S2, berjabatan akademik minimal Asisten Ahli, memiliki kompetensi sesuai bidang minatnya, dan ditunjuk oleh Dekan melalui SK Pembimbing. b. Ketua penguji: berpendidikan minimal S2, berjabatan akademik minimal Lektor, dan ditunjuk oleh Dekan melalui SK Ketua Penguji. Dosen pembimbing diutamakan ditunjuk menjadi Ketua Penguji bila telah memenuhi kualifikasi. Apabila belum memenuhi Hal. 1
kualifikasi, ketua UUS akan menunjuk dosen tertentu yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi untuk menjadi Ketua Penguji. c. Dosen penguji: berpendidikan minimal S2, berjabatan akademik minimal Asisten Ahli dan ditunjuk oleh Dekan melalui SK Penguji. 4. LANGKAH-LANGKAH KERJA a. Penyusunan Proposal dalam MK TPS 1) Di awal semester, Kaprodi memberikan pengayaan kepada dosen TPS yang akan mengajar MK TPS semester tersebut. 2) Dosen TPS menjelaskan teknik penyusunan skripsi dalam MK TPS sesuai SAP dan Buku Pedoman Penulisan Skripsi. 3) Mahasiswa mendiskusikan judul skripsi dengan dosen, mengisi form rancangan judul dan disetujui oleh dosen TPS. 4) Form rancangan judul diajukan kepada Ketua UUS kemudian dicek di database UUS. Bila judul disetujui ketua UUS, mahasiswa melanjutkan menyusun proposal. Bila judul ditolak, mahasiswa mengajukan judul pengganti hingga disetujui oleh Ketua UUS. 5) Mahasiswa menyusun proposal setengah jadi dan dikumpulkan pada saat UTS. 6) Setelah UTS, dosen TPS membimbing mahasiswa melakukan seminar proposal, selanjutnya proposal diperbaiki hingga sempurna. 7) Mahasiswa menyerahkan proposal lengkap pada saat UAS. 8) Dosen TPS mengeluarkan nilai TPS (lihat SOP Ujian) b. Penyusunan Skripsi 1) Judul skripsi pada Matakuliah TPS yang sudah lulus bisa langsung dilanjutkan dengan proses pembimbingan. 2) Apabila judul skripsi pada Matakuliah TPS sudah kadaluarsa (lewat 1 tahun sejak kelulusan TPS) atau mahasiswa ingin ganti judul skripsi, maka mahasiswa harus menyusun proposal baru dan diseminarkan di hadapan dosen pembimbing seminar yang ditunjuk oleh Ketua UUS. 3) Untuk mendapatkan layanan pembimbingan skripsi, mahasiswa harus mencantumkan MK Skripsi dalam KRS online serta memenuhi persyaratan yang ditentukan UUS. 4) Mahasiswa mendapatkan dosen pembimbing yang ditetapkan oleh Ketua UUS dengan beberapa pertimbangan: a) Aspirasi mahasiswa ybs. b) Kesesuaian antara judul skripsi dengan kompetensi dosen pembimbing c) Kuota tiap-tiap dosen pembimbing Hal. 2
Dengan demikian, dosen TPS belum tentu menjadi dosen pembimbing skripsi mahasiswa ybs. 5) Ketua UUS mengajukan permohonan kepada calon pembimbing (mengisi Form Permohonan Pembimbingan). Calon pembimbing menyatakan kesediaan membimbing dengan mengisi Form Permohonan Pembimbingan. 6) Setelah memenuhi persyaratan/ketentuan yang ditetapkan, mahasiswa melakukan proses pembimbingan skripsi. 7) Tiap kali bimbingan mahasiswa harus membawa Kartu Bimbingan untuk diisi oleh dosen pembimbing. Kartu Bimbingan adalah dokumen sah yang menunjukkan bahwa mahasiswa secara resmi mendaftar MK Skripsi baik secara online maupun di UUS. Dosen pembimbing wajib menolak membimbing mahasiswa yang tidak mampu menunjukkan Kartu Bimbingan. 8) Jumlah bimbingan minimal 8 kali (dibuktikan dengan pengisian Kartu Bimbingan Skripsi). Kartu Bimbingan juga memuat tanggal mulai bimbingan (yang terhitung mulai tanggal diterbitkannya Kartu) dan tanggal batas waktu penulisan skripsi. 1) Batas waktu penyusunan skripsi 6 bulan ditambah perpanjangan paling lama 2 bulan. Dosen pembimbing harus mengontrolnya melalui batas waktu yang tercantum dalam Kartu Bimbingan. Apabila skripsi tidak selesai dalam waktu 8 bulan, mahasiswa diberi kesempatan menyelesaikan bimbingan skripsi sampai akhir semester yang bersangkutan. Apabila melebihi batas waktu yang ditentukan, mahasiswa harus mengganti judul dan dosen pembimbing, dengan koordinasi dengan ketua UUS. c. Ujian Pendadaran 1) Mahasiswa mendaftar ujian pendadaran dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan. 2) Ketua UUS menentukan calon tim penguji dan jadual ujian pendadaran 3) Mahasiswa menghubungi calon tim penguji untuk meminta kesediaan menguji. Bila ada anggota tim yang berhalangan, mahasiswa menghubungi Ketua UUS untuk ditentukan penguji pengganti. 4) Apabila tim penguji dan jadual ujian sudah disepakati, mahasiswa menghubungi UUS untuk diproses lebih lanjut. 5) Paling lambat 3 hari sebelum ujian, naskah skripsi sudah harus diterima oleh tim penguji. 6) Mahasiswa mengambil undangan ujian paling lambat 2 hari sebelum ujian 7) Pada saat ujian, mahasiswa membawa perlengkapan yang dibutuhkan. 8) Tim penguji terdiri dari: Ketua Penguji, Penguji I dan Penguji II. 9) Pembatalan atau penundaan ujian oleh salah satu tim penguji hanya boleh dilakukan paling lambat 3 hari sebelum ujian, kecuali untuk alasan yang mendesak (sakit atau kerabat dekat meninggal dunia). 10) Apabila pada saat ujian dosen pembimbing berhalangan hadir, maka ujian ditunda sampai pada waktu yang ditentukan kemudian. Hal. 3
11) Apabila pada saat ujian, ada tim penguji bukan pembimbing yang berhalangan hadir, bila memungkinkan ditunjuk dosen pengganti oleh Ketua UUS, namun bila tidak memungkinkan maka ujian skripsi ditunda sampai pada waktu yang ditentukan kemudian. 12) Ujian skripsi berlangsung selama kurang lebih 2 jam dengan susunan acara sebagai berikut: a. Pembukaan oleh Ketua Penguji (5 menit) b. Presentasi oleh mahasiswa (10-15 menit) c. Review skripsi oleh Ketua Penguji (15 menit) d. Tanya jawab oleh Tim Penguji (maks. 60 menit) e. Skorsing untuk membahas hasil ujian pendadaran (10 menit) f. Penyampaian hasil ujian pendadaran (termasuk penjelasan secara garis besar perbaikan yang harus dilakukan dan batas waktu perbaikan) (10 menit) g. Penutupan (5 menit) 13) Sistem penilaian ujian pendadaran: a) Nilai ujian pendadaran ditetapkan oleh Tim Penguji, dengan mempertimbangkan komponen penilaian berupa kualitas naskah skripsi (kekinian atau inovasi judul; latar belakang masalah penelitian, penulisan teori, metodologi penelitian, pembahasan dan tata tulis) dan performa saat ujian pendadaran (penguasaan penelitian dan penyampaian). b) Bobot nilai skripsi: Skor Rerata NILAI Keterangan 8,0-10 A Lulus 6,5-7,9 B Lulus 5,5-6,4 C Optional bagi mahasiswa: lulus dengan nilai C atau mengulang dengan kemungkinan nilai lebih tinggi 4,0-5,4 D Tidak lulus 0-3,9 E Tidak Lulus d. Yudisium dan Wisuda 1) Setelah ujian pendadaran, mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan perbaikan segera merevisi naskah skripsi dalam waktu paling lama satu bulan. Bila melebihi satu bulan, mahasiswa mengikuti ujian ulang pendadaran dengan mengikuti ketentuan yang ditetapkan. 2) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus segera melakukan perbaikan dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Setelah naskah siap diujikan, mahasiswa mengikuti ujian ulang pendadaran dengan mengikuti ketentuan yang ditetapkan. 3) Naskah perbaikan skripsi yang telah disetujui oleh tim penguji (dibuktikan dengan form revisi yang telah ditandatangani secara lengkap oleh tim penguji) segera digandakan dalam bentuk hardfile dan softfile lengkap, dan diserahkan kepada Program Studi dan Perpustakaan. File lengkap terdiri dari naskah utama, lampiran dan intisari. Hal. 4
4) Mahasiswa mendaftar yudisium dan wisuda setelah dipastikan tidak memiliki beban akademik dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan (lihat SOP Wisuda: PBM- UAD-05). 5. KETENTUAN BAGI MAHASISWA a. Ketentuan mengambil MK TPS: Lulus teori minimal 100 SKS tanpa nilai D. b. Ketentuan mengambil skripsi 1) Telah menempuh MK Metode Penelitian Kuantitatif dan MK Metode Penelitian Kualitatif 2) Telah mengumpulkan minimal 130 SKS dan lulus 3 MK Sertifikasi LPSI (disarankan telah bebas teori) 3) Lulus MK TPS 4) Melakukan registrasi dan mencantumkan skripsi dalam KRS/KPRS 5) Menghubungi Ketua UUS untuk menentukan dosen pembimbing skripsi 6) Mendaftar di UUS dengan melengkapi persyaratan: a) Proposal yang sudah disetujui dosen TPS/pembimbing seminar b) Bukti pembayaran SPP, Fotokopi KRS dan KTM terbaru c) Form-form yang sudah diisi lengkap: rekomendasi dosen wali, pengajuan pembimbing skripsi, dan rancangan jadual penulisan skripsi. d) Menyerahkan surat keterangan telah mengikuti semua praktikum. e) Meminjamkan KHS asli guna penyusunan transkrip nilai. c. Ketentuan mendaftar ujian pendadaran 1) Lulus 138 SKS teori (kurikulum lama) atau 140 SKS teori (kurikulum baru), termasuk 8 SKS MK Pilihan, lulus seluruh praktikum (minimal nilai B-), lulus KKN, lulus 4 MK Sertifikasi LPSI, dengan ketentuan tidak ada nilai E, nilai D maks. 14 SKS. 2) Menyerahkan persyaratan ujian pendadaran: a) Kartu bimbingan yang memuat pernyataan bahwa skripsi siap diujikan. b) Form persetujuan skripsi yang telah diisi dosen pembimbing c) Naskah skripsi lengkap tanpa dijilid rangkap 3 d) Transkrip nilai sementara e) Surat keterangan lunas SPP, fotokopi bukti pembayaran ujian skripsi, fotokopi pembayaran pelepasan wisudawan f) Surat keterangan mampu membaca Al-Qur an dari LPSI g) Surat bebas teori dari UUS h) Surat bebas laboratorium i) Surat bebas perpustakaan (UAD dan Perpusda) j) Fotokopi KTM terbaru k) Fotokopi Sertifikat KKN l) Forokopi 4 Sertifikat LPSI m) Fotokopi sertifikat praktikum Hal. 5
n) Form Rancangan jadual Skripsi yang telah diisi o) Form Judul Skripsi berbahasa Inggris yang telah diisi p) Form EValuasi Pembimbing yang telah diisi q) Transkrip nilai sementara r) Nomor telepon/hp aktif. d. Ketentuan mengikuti ujian pendadaran 1) Membawa KTM dan undangan ujian pendadaran saat pendadaran 2) Menyiapkan naskah skripsi dan slide presentasi 3) Menyiapkan alat tulis yang diperlukan, buku pedoman skripsi, buku referensi dan sampel instrumen penelitian 4) Berpakaian rapi dan sopan (putra: memakai kemeja lengan panjang dan berdasi; putri: berbusana muslimah memakai rok). e. Ketentuan Mengikuti Yudisium dan Wisuda: lihat SOP Wisuda (PBM-UAD-06). 6. REFERENSI a. Buku Pedoman Akademik Universitas b. Buku Pedoman Akademik Fakultas c. SOP Skripsi (PBM-UAD-05) 7. LAMPIRAN a. Alur Penyusunan Proposal (MK TPS) b. Alur Skripsi c. Form Rekomendasi Dosen Wali (untuk mengambil skripsi) d. Form Pengajuan Judul Skripsi e. Form Permohonan Pembimbingan f. Form Rancangan Jadual Penyusunan Skripsi g. Form Evaluasi Pembimbing h. Form Judul Skripsi Berbahasa Inggris i. Form susunan Tim Penguji dan Jadual ujian pendadaran j. Form Penilaian Ujian Pendadaran k. Form Revisi Skripsi Hal. 6
Disiapkan oleh: Ketua Program Studi Disahkan oleh: Dekan Nurul Hidayah, S.Psi., M.Si. Drs. Purwadi, M.Si. Hal. 7
ALUR Penyusunan Proposal (matakuliah TPS) Tidak lulus Lulus 2 semester, langsung dilanjutkan ke tahap pembimbingan Pembimbingan Skripsi 8 bulan belum selesai: Ganti judul & dosen pembimbing > 2 semester: Ganti judul & seminar proposal baru Proposal disetujui Selesai dalam 8 bulan Ujian pendadaran Tidak lulus atau lulus dengan waktu revisi > 1 bulan Lulus Yudisium Kelulusan Wisuda Hal. 8
ALUR PENYUSUNAN PROPOSAL (MATAKULIAH TPS) Pengajuan Judul Skripsi Disetujui Dosen TPS Disetujui Ketua UUS Mulai menulis proposal UTS: Pengumpulan proposal kasar Proposal diseminarkan di kelas dan diperbaiki UAS: pengumpulan proposal lengkap Tidak Lulus TPS Mengulang TPS Tidak Disetujui karena duplikasi judul Lulus TPS Mengambil Skripsi Hal. 9