RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM
|
|
- Widya Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas adalah Fakultas Hukum Univeristas Sriwijaya; 3. Dekan adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya; 4. Pembantu Dekan adalah Pembantu di bidang Akademik, Administrasi dan keuangan, serta Kemahasiswaan, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya; 5. Bagian Akademik adalah Staf Pelaksana Administrasi Akademik Fakultas; 6. Bagian adalah pengelompokan dosen berdasarkan keahlian yang dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris; 7. Ketua Bagian adalah pimpinan bagian; 8. Program Kekhususan /PK adalah konsentrasi minat dan bakat (majoring) mahasiswa di setiap bagian; 9. Dosen adalah tenaga pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya; 10. Dosen tetap adalah tenaga pengajar yang diangkat dan ditempatkan sebagai pengajar pada Fakultas; 11. Dosen tidak tetap adalah tenaga pengajar yang bukan tenaga pengajar tetap pada Fakultas; 12. Dosen BLU adalah tenaga pengajar yang diangkat oleh Fakultas; 13. Dosen tamu adalah orang yang diundang dan diangkat untuk menjadi dosen pada Fakultas selama jangka waktu tertentu; 14. Penasihat Akademik adalah dosen yang membimbing mahasiswa selama masa studi, diangkat dan diberhentikan berdasarkan S.K. Dekan; 15. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya; 16. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang Menyatakan: beban belajar mahasiswa, beban tugas dosen dan beban penyelenggaraan program Akademis dalam kredit; 17. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah angka yang menyatakan besar beban studi mahasiswa, pengakuan keberhasilan usaha kumulatif suatu program tertentu dan usaha penyelenggaraan pendidikan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya; 18. Tahun akademis adalah satuan waktu akademis yang terdiri dari dua semester; 19. Semester adalah satuan waktu akademis yang setara dengan 16 hingga 19 minggu; 20. Kalender akademik adalah jadual kegiatan akademik, meliputi: perkuliahan, penyelenggaraan ujian, hari libur dan lain-lain yang dianggap perlu; 21. Laboratorium Hukum adalah sarana bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian, praktek hukum dan kemahiran hukum yang menyangkut ligitasi dan non ligitasi; 22. Kepala Laboratorium Hukum adalah pimpinan Laboratorium Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya; 23. Skripsi/ Legal Memorandum adalah karya ilmiah mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum; 24. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah daftar mata kuliah yang dipilih mahasiswa untuk kegiatan kuliah dalam satu semester; 25. Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) adalah daftar perubahan mata kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa dengan persetujuan Dosen Penasihat Akademik; 26. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah keterangan hasil belajar mahasiswa yang ditempuh dalam satu semester; 27. Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) adalah daftar peserta yang mengikuti ujian semester dan nilai akhir mata kuliah;
2 28. Penilaian Acuan Normal (PAN) adalah penilaian yang membandin gkan hasil belajar mahasiswa terhadap hasil mahasiswa lain dalam kelompoknya; 29. Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah penilaian yang membandingkan hasil belajar mahasiswa terhadap suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya; 30. Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran keberhasilan belajar mahasiswa dalam satu semester; 31. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran keberhasilan belajar mahasiswa selama beberapa semester; 32. Litigasi adalah latihan kemahiran bidang praktik hukum; 33. Non Litigasi adalah latihan kemahiran di bidang negosiasi, mediasi, arbitrase dan penyusunan kontrak (contract drafting), dan pendapat hukum (legal opinion); 34. Ujian adalah sarana evaluasi keberhasilan mahasiswa yang diselenggarakan pada tengah semester, akhir semester, dan ujian skripsi/ legal memorandum; 35. Transkrip akademik adalah turunan atau salinan kredit, nilai angka dan huruf, bobot, angka kredit dan angka indeks prestasi kumulatif mata kuliah secara utuh program sarjana bidang ilmu hukum; 36. Mata Kuliah Kurikulum Inti adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional; dan 37. Mata Kuliah Kurikulum Institusional adalah sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum Pendidikan Tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum ini yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan. B A B II PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bagian 1 FAKULTAS Pasal 2 (1) Fakultas sebagai pelaksana pendidikan yang mengkoordinasikan dan/atau melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional di bidang hukum. (2) Organisasi Fakultas terdiri dari Unsur Pimpinan ( Dekan dan Pembantu Dekan), Unsur Pengawas (Senat Fakultas), Unsur Pelaksana Akademik, dan Unsur Pelaksana Administrasi. Pasal 3 (1) Fakultas menyelenggarakan pendidikan Program Sarjana Bidang Ilmu Hukum dengan Sistim Kredit Semester. (2) Lama masa pendidikan sebagaimana tersebut dalam ayat (1) delapan semester (dapat kurang dari itu) hingga empat belas semester. Pasal 4 (1) Mata Kuliah dikelompokkan atas dasar struktur dan status mata kuliah yang ditetapkan dalam keputusan Rektor tentang kurikulum. (2) Silabus mata kuliah disusun oleh kelompok dosen di bagian masing-masing. Pasal 5 (1) Fakultas menetapkan jadual perkuliahan, dan dosen pengajar bersamaan dengan penawaran mata kuliah pada tiap semester. (2) Sebelum memasuki masa perkuliahan tiap semester diselenggarakan rapat dosen dan pimpinan fakultas untuk persiapan pelaksanaan perkuliahan.
3 Bagian 2 B A G I A N Pasal 6 (1) Bagian berfungsi sebagai pelaksana kegiatan akademik. (2) Bagian dipimpin oleh seorang Ketua dibantu oleh seorang Sekretaris. (3) Ketua Bagian bertugas: a. menentukan tenaga pengajar mata kuliah dibagian masing-masing; b. mengkoordinir dosen-dosen dalam penyusunan Garis-garis Besar Pedoman Pengajaran (GBPP), Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan silabus; c. Memberikan pertimbangan terhadap proposal skripsi/ legal memorandum; d. Mengusulkan dosen pembimbing skripsi/ legal memorandum; e. Mengusulkan jadual seminar proposal skripsi/ legal memorandum; f. Mengkoordinir pelaksanaan seminar dan penelitian dalam lingkup bagian, dan dapat mengusulkan utusan pemakalah atau peserta seminar di luar bagian; dan g. Mengevaluasi beban kerja dosen. (4) Sekretaris bagian bertugas: a. mengelola administrasi bagian; dan b. membantu pelaksanaan fungsi bagian. Bagian 3 D O S E N Pasal 7 Dosen Fakultas terdiri dari dosen tetap, dosen BLU, dosen tidak tetap, dan dosen tamu. Bagian 4 PENASIHAT AKADEMIK Pasal 8 (1) Penasihat Akademik adalah dosen yang membimbing kelompok mahasiswa sebanyakbanyaknya 20 orang dalam satu angkatan. (2) Penasihat Akademik bertugas: a. memberi konsultasi kepada mahasiswa bimbingannya dalam penyusunan rencana studi; b. memantau perkembangan studi mahasiswa dalam rangka meningkatkan prestasi akademik mahasiswa bimbingannya; c. menandatangani Kartu Studi Mahasiswa (KSM) mahasiswa bimbingan; dan d. memberi pertimbangan dan menandatangani formulir permohonan Program Kekhususan dan pengajuan proposal penelitian skripsi/ legal memorandum. BAB III KEGIATAN AKADEMIK Pasal 9 Kegiatan akademik terdiri dari: (1) Registrasi ulang. (2) Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS). (3) Perkuliahan. (4) Program Kekhususan. (5) Evaluasi. Bagian 1 Pasal 10 Registrasi Ulang (1) Untuk mengikuti perkuliahan pada semester tertentu mahasiswa diwajibkan melakukan registrasi di Bagian Akademik. (2) Registrasi dilakukan dengan menyerahkan bukti pembayaran SPP semester tersebut.
4 Bagian 2 Pasal 11 Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) (1) Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) / Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) dilakukan berdasarkan Kartu Hasil Studi (KHS). (2) Jadual pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)/ Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) sesuai dengan kalender akademik. (3) Kartu Hasil Studi (KHS) diperoleh dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP. (4) Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dilakukan secara online pada alamat website Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIMAK) Universitas Sriwijaya. (5) Setelah melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) secara online, mahasiswa mencetak Kartu Studi Mahasiswa (KSM) sementara untuk diverifikasi oleh Dosen Penasihat Akademik. (6) Kartu Studi Mahasiswa (KSM) sementara yang telah diverifikasi oleh Penasihat Akademik diserahkan ke Bagian Akademik untuk divalidasi. Pasal 12 (1) Beban studi mahasiswa semester pertama ditetapkan 19 sks. (2) Beban studi atau mata kuliah yang dapat diambil pada setiap semester berikutnya didasarkan pada Indeks Prestasi semester sebelumnya, dengan berpedoman pada ketentuan sebagai berikut: Besar Indeks Prestasi Jumlah Beban Kredit Semester Berikut 3,00 2,50 2,99 2,00 2,49 1,50 1,99-1, sks sks sks sks - 11 sks Bagian 3 Perkuliahan Pasal 13 (1) Perkuliahan meliputi kegiatan tatap muka, Pendidikan Latihan dan Kemahiran Hukum (PLKH), Kuliah Kerja Nyata (KKN)/ Kuliah Kerja Lapangan (KKL)/ Klinik Hukum, Penulisan Skripsi/Legal Memorandum berdasarkan Sistem Kredit Semester. (2) Perkuliahan dilaksanakan pada Semester Ganjil, Semester Genap dan Semester Pendek. (3) Jadual kuliah disusun oleh Bagian Akademik dengan ketentuan: a. Mata kuliah yang bobotnya 2 3 sks dilaksanakan satu kali pertemuan per minggu; b. Mata kuliah yang bobotnya 4 sks dilaksanakan dua kali pertemuan per minggu. (4) Perkuliahan untuk mata kuliah yang bobotnya 2 3 sks dilaksanakan 16 kali pertemuan. (5) Perkuliahan untuk mata kuliah yang bobotnya 4 sks dilaksanakan 32 kali pertemuan. (6) Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan paling sedikit 85% (delapan puluh lima persen) dari jumlah pertemuan yang ditetapkan. (7) Apabila kehadiran mahasiswa kurang dari 85% (delapan puluh lima persen) dari jumlah pertemuan, dosen dapat memberikan tugas-tugas sebagai pengganti pertemuan. Pasal 14 Satuan Kredit Semester (SKS) per minggu, terdiri atas: a. Tatap muka selama 50 menit; b. Tugas terstruktur selama 60 menit; c. Tugas mandiri selama 60 menit;
5 Pasal 15 Jumlah peserta perkuliahan setiap kelas paling banyak 80 orang dan dilaksanakan maksimal dalam 3 (tiga) kelas parallel. Pasal 16 Laboratorium Hukum (1) Laboratorium Hukum melaksanakan Pendidikan Latihan dan Kemahiran Hukum meliputi bidang Litigasi dan Non Litigasidengan bobot 10 sks meliputi : a. Bidang Litigasi 6 sks meliputi : (1) Praktik Peradilan Pidana : 2 sks (2) Praktik Peradilan Perdata : 2 sks (3) Praktik Peradilan Tata Usaha Negara : 2 sks b. Bidang Non Litigasi 4 sks meliputi : (1) Perancangan Perundang-undangan : 2 sks (2) Perancangan Kontrak : 2 sks (2) Tata tertib dan jadual Pendidikan Latihan dan kemahiran Hukum disusun oleh Kepala Laboratorium dan ditetapkan oleh Dekan. Pasal 17 KULIAH KERJA NYATA (KKN), KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) DAN KLINIK HUKUM (1) Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan Klinik Hukum ditawarkan pada pada tiap semester sesuai dengan Kalender Akademik. (2) Mahasiswa dapat memilih dan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan Klinik Hukum se telah menempuh dan lulus Mata Kuliah Pendidikan dan latihan Kemahiran Hukum (PLKH) dengan nilai minimal C. Pasal 18 PENULISAN SKRIPSI/ LEGAL MEMORANDUM (1) Penulisan skripsi/legal memorandum dapat dilakukan setelah mahasiswa menempuh dan lulus Mata Kuliah Sosiologi Hukum, Filsafat Hukum, Etika dan Tanggung Jawab Profesi, Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH). (2) Pengajuan permohonan penulisan skripsi/ legal memorandum dilakukan melalui Bagian/ Program Kekhususan. Pasal 19 (1) Penulisan skripsi/ legal memorandum dibimbing oleh dosen pembimbing yang diusulkan melalui bagian dan ditetapkan dengan SK Dekan. (2) Pembimbing skripsi/ legal memorandum terdiri dari Pembimbing I sebagai Pembimbing Utama dan Pembimbing II sebagai Pembimbing Pembantu. (3) Pembimbing Utama bertugas membimbing aspek substansi skripsi/ legal memorandum dan Pembimbing Pembantu bertugas membimbing teknis penulisan. (4) Pembimbing penulisan skripsi/ legal memorandum adalah dosen yang telah memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku. Pasal 20 (1) Penulisan skripsi/ legal memorandum dimulai dengan pengajuan proposal yang diseminarkan di depan Tim Penguji Proposal. (2) Tim Penguji Proposal terdiri dari Pembimbing Utama, Pembimbing Pembantu, dan 3 (tiga) orang dosen sebagai anggota. (3) Pembimbing Utama bertindak sebagai Ketua Tim Penguji, Pembimbing Pembantu bertindak sebagai Sekretaris Tim Penguji.
6 (4) Apabila Pebimbing Utama atau Pembimbing Pembantu tidak hadir dalam seminar proposal skripsi/ legal memorandum yang diajukan mahasiswa, maka seminar tidak boleh dilaksanakan. (5) Tim Penguji Proposal ditetapkan dengan SK Dekan. Pasal 21 (1) Penilaian proposal skripsi/ legal memorandum meliputi: a. Latar belakang permasalahan, permasalahan, metode penelitian; b. Penguasaan materi; dan c. Penampilan dan sikap. (2) Hasil penilaian proposal skripsi/ legal memorandum dinyatakan dengan predikat: a. Dapat melanjutkan penelitian; b. Dapat melanjutkan penelitian dengan perbaikan; dan c. Mengulang seminar proposal skripsi/ legal memorandum. (3) Mahasiswa yang telah berhasil mempertahankan proposal skripsi/ legal memorandum mendapatkan Surat Keterangan. Bagian 4 PROGRAM KEKHUSUSAN Pasal 22 (1) Mahasiswa yang akan mengambil Program Kekhususan harus mengajukan permohonan kepada Ketua Bagian/ Program Kekhususan yang dipilihnya dengan diketahui oleh Penasihat Akademik; (2) Untuk memilih Program Kekhususan, mahasiswa harus telah menempuh dan lulus mata kuliah-mata kuliah prasyarat Program Kekhususan yang dipilih. (3) Untuk Program Kekhususan Hukum Pidana prasyaratnya adalah sebagai berikut: No Kode Mata Kuliah Mata Kuliah SKS 1. HUK11108 Pengantar Ilmu Hukum 4 2. HUK11208 Pengantar Hukum Indonesia 4 3. HUK11508 Hukum Pidana 4 4. HUK22208 Hukum Acara Pidana 3 5. HUK22108 Hukum Pidana Dalam Kodifikasi 3 6. HPA38308 Kriminologi 2 J u m l a h 20 (4) Untuk Program Kekhususan Hukum Perdata prasyaratnya adalah sebagai berikut: No Kode Mata Kuliah Mata Kuliah SKS 1. HUK11108 Pengantar Ilmu Hukum 4 2. HUK11208 Pengantar Hukum Indonesia 4 3. HUK11608 Hukum Dagang 3 4. HUK21408 Hukum Perdata 4 5. HUK22308 Hukum Acara Perdata 3 6. HUK22008 Hukum Perikatan 2 J u m l a h 20
7 (5) Untuk Program Kekhususan Hukum Tata Negara prasyaratnya adalah sebagai berikut: No Kode Mata Kuliah Mata Kuliah SKS 1. HUK11108 Pengantar Ilmu Hukum 4 2. HUK11208 Pengantar Hukum Indonesia 4 3. HUK11308 Ilmu Negara 3 4. HUK11708 Hukum Tata Negara 4 5. HUK21908 Hukum Konstitusi 2 6. HUK14108 Ilmu Politik 2 J u m l a h 19 (6) Untuk Program Kekhususan Hukum Administrasi Negara prasyaratnya adalah sebagai berikut: No Kode Mata Kuliah Mata Kuliah SKS 1. HUK11108 Pengantar Ilmu Hukum 4 2. HUK11208 Pengantar Hukum Indonesia 4 3. HUK11308 Ilmu Negara 3 4. HUK21808 Hukum Administrasi Negara 4 5. HUK22408 Hukum Acara Tata Usaha Negara 2 6. HUK21908 Hukum Konstitusi 2 J u m l a h 19 (7) Untuk Program Kekhususan Hukum Internasional prasyaratnya adalah sebagai berikut: No Kode Mata Kuliah Mata Kuliah SKS 1. HUK11108 Pengantar Ilmu Hukum 4 2. HUK11208 Pengantar Hukum Indonesia 4 3. HUK11308 Ilmu Negara 3 4. HUK11708 Hukum Tata Negara 4 5. HUK23108 Hukum Internasional 4 6. HUK31008 Hukum Perdata Internasional 2 J u m l a h 21 Evaluasi keberhasilan mahasiswa terdiri dari: a. Evaluasi kemajuan studi; b. Evaluasi dalam bentuk ujian-ujian. Bagian 5 EVALUASI MAHASISWA Pasal 23 Pasal 24 (1) Evaluasi kemajuan studi dilakukan pada akhir semester keempat, akhir semester ke delapan, dan akhir semester empat belas. (2) Pada akhir semester IV mahasiswa harus telah menyelesaikan studi minimal 45 sks dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00; (3) Pada akhir semester VIII mahasiswa harus telah menyelesaikan studi minimal 90 sks dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00; (4) Pada akhir semester XIV mahasiswa harus telah menyelesaikan minimal 150 sks dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00;
8 Pasal 25 Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 24 di atas dinyatakan keluar ( Drop Out) dengan Surat Keputusan Rektor. Evaluasi dalam bentuk ujian-ujian terdiri dari: a. Ujian Tengah Semester (UTS); b. Ujian Akhir Semester (UAS); dan c. Ujian Skripsi/ Legal Memorandum. Pasal 26 Ujian-ujian Pasal 27 Ujian Tengah Semester (UTS) (1) Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan oleh dosen pengajar apabila telah tercapai paling sedikit 8 kali pertemuan untuk mata kuliah dengan bobot 2 (dua) dan 3 (tiga) SKS sedangkan untuk mata kuliah dengan bobot 4 (empat) SKS setelah 16 kali pertemuan. (2) Sebelum melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) dosen pengajar wajib menyerahkan soal ujian ke Bagian Akademik. (3) Hasil Ujian Tengah Semester (UTS) harus telah diserahkan ke Bagian Akademik paling lambat 2 (dua) minggu setelah ujian dilaksanakan. Pasal 28 (1) Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) karena alasan sakit, musibah dan alasan lain yang dapat dibenarkan, dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) susulan. (2) Untuk mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) susulan, mahasiswa harus mengajukan permohonan kepada Dekan. (3) Permohonan untuk mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) susulan harus telah disampaikan paling lambat 3 (tiga) hari setelah mata kuliah yang tidak dapat diikuti dilaksanakan. (4) Dosen pengajar wajib memberikan ujian susulan apabila mahasiswa dapat menunjukkan surat pengantar dari Dekan. Pasal 29 Ujian Akhir Semester (UAS) (1) Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan pada akhir semester. (2) Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan secara tertulis dengan jadual yang ditetapkan fakultas. Pasal 30 (1) Dosen pengajar wajib menyerahkan soal Ujian Akhir Semester (UAS) ke Bagian Akademik 1 (satu) minggu sebelum ujian dilaksanakan. (2) Hasil Ujian Akhir Semester (UAS) harus diserahkan ke Bagian Akademik paling lambat 1 (satu) minggu setelah ujian dilaksanakan. (3) Apabila melewati batas waktu yang telah ditentukan dalam ayat (1) dan (2) di atas, Dekan memberi peringatan kepada dosen pengasuh mata kuliah dan Dekan dapat menetapkan soal dan nilai hasil Ujian Akhir Semester (UAS). Pasal 31 (1) Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) karena alasan sakit, musibah dan alasan lain yang dapat dibenarkan, dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) susulan. (2) Untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) susulan, mahasiswa harus mengajukan permohonan kepada Dekan.
9 (3) Permohonan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) susulan harus telah disampaikan paling lambat 3 (tiga) hari setelah mata kuliah yang tidak dapat diikuti dilaksanakan. (4) Dosen pengajar wajib memberikan ujian susulan apabila mahasiswa dapat menunjukkan surat pengantar dari Dekan. Pasal 32 (1) Hasil evaluasi keberhasilan mahasiswa untuk tiap mata kuliah pada Ujian Akhir Semester (UAS) diperoleh dari komponen: a. Tugas dan kuis dengan bobot (25 %); b. Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) dengan bobot (30 %); c. Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) dengan bobot (45 %); (2) Hasil evaluasi sebagaimana tercantum pada ayat (1) di atas dirumuskan sebagai berikut : NA = (25% x TK/kuis) + (30% x UTS) + (45% x UAS). (3) Nilai akhir yang dimaksud pada ayat ( 2) di atas dikonversi ke dalam nilai relatif sebagai berikut: = A = B = C = D 40 = E Pasal 33 Hasil evaluasi akhir tiap semester seperti yang dimaksud dalam Pasal 32 digunakan untuk mendapatkan Indeks Prestasi (IP) dengan rumus: = ( ) IP K N = Indeks Prestasi = Beban Studi (SKS) mata kuliah yang diambil = Bobot nilai mata kuliah (0 s.d 4) yang dicapai mahasiswa Pasal 34 Untuk menghitung IP, nilai relatif dikonversi dengan bobot sebagai berikut:: Nilai Relatif B o b o t A B C D E 4,0 3,0 2,0 1,0 0,0 Pasal 35 (1) Perbaikan nilai setiap mata kuliah harus dicantumkan dalam Kartu Rencana Studi (KRS). (2) Nilai yang diakui adalah nilai hasil ujian yang terakhir.
10 UJIAN SKRIPSI/ LEGAL MEMORANDUM Pasal 36 (1) Ujian skripsi/ legal memorandum dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali tiap semester. (2) Ujian skripsi/ legal memorandum dilaksanakan di depan tim penguji yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan; (3) Tim Penguji terdiri dari: a. Ketua merangkap anggota; b. Sekretaris merangkap anggota; c. 1 (satu) orang dosen yang telah memenuhi syarat sebagai anggota; dan d. Pembimbing Skripsi/ Legal Memorandum sebagai anggota. (4) Dosen yang dapat diangkat menjadi Anggota Penguji seperti dimaksud ayat (3) di atas harus memenuhi syarat : Lektor Kepala untuk strata 1, Lektor untuk strata 2, Asisten Ahli untuk strata 3; (5) Hasil ujian skripsi/ legal memorandum diumumkan secara langsung kepada peserta ujian dalam acara yudisium. (6) Peserta ujian skripsi/ legal memorandum dinyatakan lulus bila nilai ujian skripsi/ legal memorandum minimal B. (7) Mahasiswa yang tidak lulus ujian diberikan kesempatan untuk mengulang ujian pada periode berikutnya. (8) Apabila 3 ( tiga) kali berturut-turut dinyatakan tidak lulus ujian, maka yang bersangkutan harus mengulang membuat skripsi/ legal memorandum baru. K E L U L U S A N Pasal 37 Mahasiswa dinyatakan lulus dari Program Sarjana Bidang Ilmu Hukum apabila: a. Lulus semua mata kuliah Kurikulum Inti dan Institusional, mata kuliah wajib Program Kekhususan dan mata kuliah pilihan; b. Memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00; c. Memperoleh nilai D maksimal 2 (dua) mata kuliah; Pasal 38 Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dari Program Sarjana Bidang Ilmu Hukum, wajib mengikuti upacara wisuda yang diselenggarakan fakultas maupun universitas Pasal 39 (1) Predikat kelulusan ditentukan dengan IPK yang dicapai oleh mahasiswa sebagai berikut: Indeks Prestasi Kumulatif Predikat 2,00-2,75 2,76-3,50 3,51-4,00 Memuaskan Sangat Memuaskan Dengan Pujian (Cum laude) (2) Predikat kelulusan Dengan Pujian (Cum Laude) diberikan kepada mahasiswa yang menyelesaikan masa studi paling lama 5 (lima) tahun dan memperoleh nilai C paling banyak 1 (satu) mata kuliah dari seluruh mata kuliah yang ditempuh.
11 Pasal 40 Ijazah sarjana dan/atau salinan diberikan setelah yang bersangkutan apabila telah mengikuti wisuda universitas dan menyerahkan skripsi/legal memorandum yang telah disetujui pembimbing yang diketahui Dekan. B A B IV SANKSI AKADEMIK Pasal 41 Sanksi akademik dapat dijatuhkan kepada mahasiswa yang: (1) Terbukti melakukan pelanggaran peraturan Ujian Akhir Semester (UAS). (2) Terbukti memalsukan nilai pada Kartu Hasil Studi (KHS). (3) Menyuruh orang lain mengantikannya mengikuti ujian. (4) Menggantikan sebagaimana tersebut dalam ayat (3) mahasiswa Fakultas Hukum, dikenakan sanksi yang sama. (5) Terbukti melakukan plagiat untuk seluruh atau sebagian skripsi/ legal memorandum. Pasal 42 Dekan dengan persetujuan Senat Fakultas menetapkan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur dalam Pasal 41. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 43 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. D e k a n, Prof. Amzulian Rifai, S.H.LL.M.Ph.D. NIP
Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN U N I V E RS I T AS SRI W I J A Y A FAKULTAS HUKUM Program Studi S1, S2, M.Kn dan S3 Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, Ogan Ilir, 30661 Telepon (0711)
Lebih terperinciBAB IV PERATURAN AKADEMIK TAHUN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1. Dalam keputusan ini yang dimaksud:
Dalam keputusan ini yang dimaksud: BAB IV PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2008 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya. 2. Fakultas adalah Fakultas Hukum Univeristas Sriwijaya
Lebih terperinciBAB III EVALUASI KEBERHASILAN
BAB III EVALUASI KEBERHASILAN Evaluasi keberhasilan proses pendidikan ada dua hal, yaitu keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan, dan keberhasilan usaha belajar mahasiswa. Pertama meliputi
Lebih terperinciPERATURAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI. tentang PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI
PERATURAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI NOMOR : /UN.31/DT/2014 tentang PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENDIDIKAN
BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban
Lebih terperinciBIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan
BIDANG AKADEMIK Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Tahun 2009 Tim Akademik Prodi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Navik Istikomah,
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur
Lebih terperinciPERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum
PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV PERATURAN AKADEMIK
BAB IV PERATURAN AKADEMIK 4.1 Sistem Semester Sistem Semester adalah sistem penyelengaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil setengah tahun yang disebut satu semester. Semester
Lebih terperinciBAB I PENGERTIAN UMUM
BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian
Lebih terperinciMenimbang: Mengingat:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menyelenggarakan
Lebih terperinciBAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU
PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam
Lebih terperinciPERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER BAB IV Penyelenggaraan pendidikan Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker dilaksanakan dengan sistem kredit semester (SKS). 4.1 DEFINISI SISTEM
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:
PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA
PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan
Lebih terperinciBAB 1 REGISTRASI MAHASISWA
BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA Registrasi adalah proses yang harus di lalui oleh mahasiswa pada setap awal semester yang mencakup proses (1) REGISTRASI ADMINISTRASI, (2) REGISTRASI AKADEMIK. Keseluruhan proses
Lebih terperinciTUJUAN PENDIDIKAN. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam :
PERATURAN AKADEMIK TUJUAN PENDIDIKAN PASAL 2 Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam : mengembangkan, menerapkan, memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciPengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester
Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
Lebih terperinciREKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, Ogan Ilir, 30661 Telepon (0711) 580645, 580129, 580169, 580275 Faksimili (0711) 580644 website:
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK Menimbang : Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan akademik Pendidikan Tinggi Program
Lebih terperinciPERATURAN UMUM AKADEMIK
1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)
Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS
PENGISIAN KRS Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran Ketua Tim Penyusun
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan
Lebih terperinciIV. PERATURAN AKADEMIK
IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam
Lebih terperinciPROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-03 REVISI :
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM
PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM 2013 i INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM IKIP MATARAM Alamat : Jln. Pemuda No. 59 A Mataram, Telp/Fax (0370) 632082 SURAT
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik
SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TUJUAN: Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa dalam
Lebih terperinciPermenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP
Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI
PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN
PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK 2017
PERATURAN AKADEMIK 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM Nomor : L.05.1/1633/PP/VIII/2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS
PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus 2016 BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1)
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari
Lebih terperinciLampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung
Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 43 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciKURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUKUM
LAMPIRAN PERATURAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2012 KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUKUM KURIKULUM Kurikulum yang berlaku di Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciSOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST
SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK)
DOKUMEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK) Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK
JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus PEMBIMBINGAN JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik kepada sejumlah mahasiswa
Lebih terperinciSOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016
SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Akreditasi B Unggulan TAMANSISWA Nasional 2018 Asia Tenggara 2028 1. PENDIDIKAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN MASYARAKAT
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciBAB I UJIAN DAN PENILAIAN
BAB I UJIAN DAN PENILAIAN Ujian Mata Kuliah terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. 1.1. TUJUAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER Penyelenggaraan ujian dimaksudkan untuk
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS
Lebih terperinciSISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester
SISTEM PENDIDIKAN Universitas Brawijaya telah menganut Sistem Kredit Semeter (SKS) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tangal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Undang-undang no.
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK
Sumatera Selatan. Telepon: +62 7 58069, 580069. Faksimil: +62 7 580644 04/03-0 JUDUL PEMBIMBINGAN 0 MARET 204 204 PEMBIMBINGAN Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti,
Lebih terperinciPANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Tim Perumus UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh 2010 i ii iii iv DASAR HUKUM ACUAN 1. Undang-undang Republik
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Ketua Penjaminan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN
PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK
Lebih terperinciPROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD
PROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui oleh,
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2010/2011 MAKASSAR
PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2010/2011 MAKASSAR 22 23 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Beberapa Pengertian Dalam peraturan akademik
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Dekan Fakultas
Lebih terperinciPEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik
PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan
Lebih terperinciPROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK
PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh : BAPEM Program Studi Farmasi Ketua Program Studi Dekan Dr. Netty
Lebih terperinciI. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan
I. PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 1 Mei 20 DAFTAR MAHASISWA AKTIF KULIAH Tanggal berlaku : I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan
Lebih terperinciI. SISTEM PENDIDIKAN
I. SISTEM PENDIDIKAN 1. Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan diselenggarakan dalam bentuk sistem kredit semester. Beban studi Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang
Lebih terperinciDOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A
DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR: 55 /J19/AK/2003 TENTANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR: 55 /J19/AK/2003 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2003 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR
Lebih terperinciLampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)
Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : bahwa Keputusan Rektor Universitas
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Pendidikan Profesi Dokter adalah
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik
SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENDIDIKAN
BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk
Lebih terperinciPERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009
PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto
PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran
Lebih terperinciBAB VI KEGIATAN AKADEMIK
BAB VI KEGIATAN AKADEMIK Pasal 13 (1) Kegiatan akademik adalah kegiatan pembelajaran di dalam dan/atau di luar ruang kuliah, studio dan/atau laboratorium, pengerjaan tugas tugas, evaluasi pembelajaran,
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan
Lebih terperinciPROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD
PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui
Lebih terperinciSOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST
1 SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 16 September 2017 * Materi ini dapat diunduh di website FE-UST VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN
Lebih terperinciSTANDAR OPRASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN BIMBINGAN AKADEMIK
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN BIMBINGAN AKADEMIK Kode Dokumen : GPM/UN43.6/001 Revisi : 006 Tanggal : 26 Agustus 2016 Diajukan Oleh : Tim Gugus Penjamin Mutu Dikendalikan Oleh : Ketua Gugus
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Menimbang: a. bahwa untuk melaksananakan
Lebih terperinciMemperhatikan : Rapat Senat Fakultas PertanianUniversitas Muria Kudus tanggal 20 Juni 2010 MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN SENAT FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS Nomor : 011/Sen.FP.UMK/Kep/A.52.02/VI/2010 Tentang : PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS Menimbang Mengingat : a. Bahwa
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan
PERATURAN AKADEMIK 1. Sistem Pendidikan Pendidikan di Universitas Persada Indonesia Y.A.I mengikuti Sistem Kredit Semester (SKS). UPI Y.A.I memiliki Program Pendidikan Jenjang Diploma Tiga, Sarjana, Magister,
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009 tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI FARMASI (S1) FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEKAN FAKULTAS FARMASI
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS MULAWARMAN FAKULTAS HUKUM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS MULAWARMAN FAKULTAS HUKUM Jalan Sambaliung Kampus Gunung Kelua Samarinda 75119 Telepon (0541) 7774145 Fax. (0541) 7774144 Laman : http://www.fhunmul.ac.id,
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS 2015
PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS 2015 PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS 2015 PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS Diterbitkan oleh: Universitas Katolik
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK
SEMESTER PENDEK Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Ajabar, S.IP,.MM Siska Alfiati, S.P, M.Si Yudi Tusri, S.E.,M.Si. PK I Ketua UPM Ketua STIE A. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan
Lebih terperinciRevisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1
DAN KARTU PERUBAHAN RENCANA STUDI FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-FAPETKAN-UTD-14-002) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD Dikaji
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Ketua Tim Standar Pembelajaran
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 12 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan untuk menjamin terselenggaranya kegiatan Praktik Kerja Lapangan () sebagai bagian proses
Lebih terperinciSISTEM KREDIT SEMESTER
Lampiran d SISTEM KREDIT SEMESTER A. PENGERTIAN-PENGERTIAN SISTEM KREDIT SEMESTER 1. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan Program Lembaga Pendidikan yang dinyatakan dalam suatu
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI FARMASI ISFI BANJARMASIN Nomor :.B10/VII.2014 TENTANG PERATURAN AKADEMIK AKADEMI FARMASI ISFI BANJARMASIN
KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI FARMASI ISFI BANJARMASIN Nomor :.B10/VII.2014 TENTANG PERATURAN AKADEMIK AKADEMI FARMASI ISFI BANJARMASIN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
Lebih terperinciPROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD
PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR
PEDOMAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR PROGRAM DOKTOR Pendidikan Program Doktor (S3) di lingkungan Universitas Padjadjaran diselenggarakan atas dasar Sistem Kredit Semester yang diukur dengan Satuan
Lebih terperinciPenyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit
Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan A. Pengertian Umum Sistem Kredit 1. Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satu kredit semesrter (SKS) untuk menyatakan beban
Lebih terperinciOPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN
STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERKULIAHAN
Lebih terperinciLampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung
Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 44 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinci