STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER

Transkripsi

1 STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/ STIEMURA /SPMI-04/03-12 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER Tanggal Dikeluarkan AREA PROSES PEMBELAJARAN November 2016 BAGIAN AKADEMIK - - STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER Dibuat oleh: Kelompok III Lokakarya Akademik, Ditinjau Oleh: Ketua KPM Ditinjau Ulang Oleh: Pembantu Ketua I, Disetujui Oleh: Ketua, Davit Irawan., M.Kom. Muhamad Irpan Nurhab, M.Si Ronal Aprianto,SE., M.Si Dr. Noorchamid Ustadi, M. Si SEMESTER Page 88

2 1. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk: 1) Menjelaskan persyaratan mahasiswa dan pihak terkait lainnya dalam kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). 2) Menjelaskan ketentuan tentang penetapan panitia/dosen penguji Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). 3) Menjelaskan tata cara pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). 2. RUANG LINGKUP SOP ini meliputi: 1) Persyaratan dan ketentuan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) 2) Penetapan panitia/dosen penguji Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). 3) Tata cara pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). 3. DEFINISI 1) Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian yang menguji kemampuan mahasiswa atas penguasaan materi kuliah (bahan uji materi kuliah) setengah semester atau sebelum ujian akhir semester (UAS). UTS dilaksanakan secara mandiri oleh dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan pada setiap setelah pertengahan berlangsungnya kuliah dalam satu semester. UTS dapat dilakukan dosen dengan bentuk tes tertulis (essay/multiple choice), ujian praktek/lisan, tes penugasan objektif, ataupun tugas ujian yang dikerjakan di luar waktu ujian/perkuliahan (takehome exam).. 2) Ujian Akhir Semester (UAS) adalah bagian dari bentuk penilaian untuk menilai apakah mahasiswa memahami dan menguasai bahan yang disajikan dalam satu mata kuliah atau juga merupakan suatu mekanisme akademik untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam memenuhi tuntunan belajar sebagaimana yang terdapat di dalam SAP yang dilaksanakan secara terjadwal pada akhir perkuliahan dalam satu semester. UAS dapat dilakukan dosen dengan bentuk tes tertulis (essay/multiple SEMESTER Page 89

3 choice), ujian praktek/lisan, tes penugasan objektif, ataupun tugas ujian yang dikerjakan di luar waktu ujian/perkuliahan (take home exam).. 4. PERINGATAN - 5. REFERENSI 1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). 2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 6. PIHAK YANG TERLIBAT 1) Ketua Prodi 2) Sub bagian Akademik 3) Dosen 4) Mahasiswa 5) Ketua 7. KELEMBAGAAN - 8. KETENTUAN DAN PERSYARATAN 1) Ujian Tengah Semester (UTS) a. Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian tengah semester adalah mahasiswa terdaftar aktif pada semester yang bersangkutan yang dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi (KRS) b. Mata kuliah yang dapat diujikan adalah mata kuliah yang minimal telah memenuhi 7 kali tatap muka dalam satuan kredit yang telah ditentukan 2) Ujian Akhir Semester (UAS) SEMESTER Page 90

4 a. Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian akhir semester adalah mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan yang dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi (KRS) dan telah mengikuti minimal 75 % tatap muka perkuliahan. b. Mata kuliah yang dapat diujikan adalah mata kuliah yang minimal telah memenuhi 14 kali tatap muka dalam satuan kredit yang telah ditentukan 9. PROSEDUR Ujian Tengah Semester (UTS) 1) Ketentuan Umum Ujian Tengah Semester (UTS) a. Pimpinan Fakultas melalui Bagian Akademik mengumumkan jadwal awal pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) berdasarkan Kalender Akademik STIE MURA dan/atau hasil Rapat Pimpinan program studi. Hari dan waktu pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) disesuaikan dengan jadwal perkuliahan. b. Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan secara mandiri oleh dosen yang bersangkutan. Mengenai model dan system ujian diserahkan sepenuhnya kepada dosen yang bersangkutan. c. Dosen yang akan melaksanakan ujian diharuskan untuk melaporkannya ke Jurusan dengan mengisi buku pemberitahuan ujian tentang bentuk ujian (lisan, tertulis, take home, dan lainnya) paling lama 1 (satu) minggu sebelum ujian dilaksanakan. d. Jurusan meminta Bagian Akademik untuk menyiapkan lembar jawaban ujian berdasarkan rencana waktu yang dilaporkan oleh dosen pengampu mata kuliah, kecuali apabila ujian dilakukan secara non-tertulis (tes lisan atau take home exam). e. Dosen pengampu mata kuliah menyiapkan dan menggandakan sendiri soal ujian dan menyerahkan soal ujian dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada Jurusan untuk diarsipkan. f. Dosen bertindak sebagai penguji sekaligus pengawas ujian g. Bagi dosen yang berhalangan untuk melaksanakan pengawasan, maka harus memberitahukan kepada Jurusan/Bagian Akademik paling lama 3 (tiga) hari sebelum mata kuliahnya diujikan 2) Ketentuan Khusus Pihak-Pihak Terkait SEMESTER Page 91

5 A. Bagian Akademik a. Menyiapkan dan menyampaikan surat pemberitahuan waktu pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) berdasarkan Kalender Akademik STIE MURA dan atau hasil Rapat Pimpinan Program Studi kepada dosen pengampu mata kuliah. b. Menyiapkan lembar jawaban ujian (kecuali apabila ujian dilakukan secara non-tertulis seperti tes lisan atau take home exam), daftar hadir, dan lembar penilaian ujian berdasarkan koordinasi dari Jurusan. c. Menyiapkan pengawas pengganti bagi dosen yang berhalangan untuk B. Jurusan mengawas ujian berdasarkan koordinasi dari Jurusan. a. Berkoordinasi dengan Bagian Akademik tentang kesiapan pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS). b. Jurusan bertugas mengawas dan mengontrol serta memastikan pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) berjalan dengan baik. c. Memastikan kepada Bagian Akademik tentang pengawas pengganti bagi dosen yang berhalangan mengawas ujian mata kuliah yang diampunya secara langsung C. Dosen Pengampu Mata Kuliah a. Mengambil lembar jawaban ujian (kecuali apabila ujian dilakukan secara nontertulis, seperti tes lisan atau take home exam), daftar hadir, dan lembar penilaian di Bagian Akademik. b. Dosen pengampu matakuliah mengawasi pelaksanaan UTS dengan memperhatikan ketentuanketentuan sebagai berikut: 1. Dosen memasuki ruangan ujian dan mengintruksikan peserta ujian untuk meletakkan tas, buku, catatan, dan alat komunikasi di depan ruang ujian. 2. Dosen memeriksa kelengkapan peserta ujian, seperti Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa dan pakaian sesuai dengan tata tertib ujian. 3. Pada jadwal mulai ujian yang sudah ditentukan, dosen membagikan lembar jawaban kosong dan lembar soal yang telah disediakan. Khusus mata kuliah yang berkaitan dengan perhitungan, dibagikan pula lembar kertas buram kosong yang dapat digunakan mahasiswa untuk membantu proses perhitungan. SEMESTER Page 92

6 4. Setelah kurang lebih 30 (tiga puluh) menit setelah ujian dimulai, dosen mengabsen kehadiran peserta ujian. 5. Selama ujian berlangsung, dosen mengawasi proses berlangsungnya ujian dan kegiatan peserta ujian. Apabila ada peserta ujian yang telah menyelesaikan soal ujian sebelum waktu yang disediakan untuk ujian berakhir, dosen dapat langsung mengambil lembar jawaban yang diletakkan peserta ujian di atas meja ujian. c. Dalam memberi nilai, dosen tidak boleh diintervensi oleh pihak manapun d. Dosen wajib memeriksa jawaban mahasiswa dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan asas keakuratan, kecermatan dan ketelitian. e. Nilai UTS diserahkan kepada Jurusan pada saat setelah ujian tengah semester mata kuliah yang bersangkutan selesai diujikan atau berdasarkan waktu akhir penyerahan nilai ujian tengah semester yang ditentukan Fakultas. D. Mahasiswa a. Mahasiswa (peserta ujian) harus datang 10 (sepuluh) menit sebelum ujian dimulai b. Peserta Ujian diwajibkan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan sesuai dengan ketentuan tata tertib mahasiswa UIN SU c. Peserta ujian dilarang membawa buku, catatan dan tas ke dalam ruang ujian kecuali ujian yang bersifat open book. d. Peserta ujian harus membawa alat tulis sendiri e. Peserta ujian tidak diperkenankan untuk mengerjakan soal sebelum ada izin dari dosen/petugas pengawas ujian f. Menuliskan data diri (nama, nim, jurusan, dan lainnya) pada lembar jawaban ujian g. Peserta ujian baru diperkenankan meninggalkan ruangan setelah 30 menit ujian berlangsung dan meninggalkan lembar jawaban di tempat duduknya tanpa menganggu ketenangan ujian h. Peserta ujian yang terlambat lebih dari 30 menit tidak dibenarkan lagi untuk mengikuti ujian. Peserta yang didapati melakukan kecurangan dapat dikeluarkan dari ujian atau sanksi lain yang ditetapkan. SEMESTER Page 93

7 i. Mahasiswa yang tidak hadir pada waktu ujian yang ditentukan dinyatakan tidak menggunakan kesempatan ujian yang telah disediakan dan nilai dianggap nol. j. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian pada jadwal yang ditentukan karena sakit atau lainnya, agar memberitahukan kepada dosen yang bersangkutan secara tertulis dilampiri dengan bukti (keterangan sakit dari dokter atau lainnya). k. Ujian susulan bagi mahasiswa yang sakit dan berhalangan hadir akan ditentukan selanjutnya oleh dosen yang bersangkutan. Bentuk dan sistem ujian susulan diserahkan sepenuhnya kepada dosen yang bersangkutan. Ujian Akhir Semester (UAS) 1) Ketentuan Umum Ujian Akhir Semester (UAS) a. Pimpinan Fakultas melalui Bagian Akademik mengumumkan jadwal pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) berdasarkan Kalender Akademik STIE MURA dan atau hasil Rapat Pimpinan Program Studi. b. Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan secara mandiri oleh Dosen Pengampu mata kuliah bersangkutan. c. Dosen Pengampu mata kuliah bertindak sebagai penguji sekaligus pengawas ujian. d. Bagi dosen yang berhalangan untuk melaksanakan pengawasan, maka harus memberitahukan kepada Jurusan/Bagian Akademik paling lama 3 (tiga) hari sebelum mata kuliahnya diujikan. e. Jadwal (waktu dan tempat) ujian disesuaikan dengan jadwal ujian yang telah dikeluarkan oleh Fakultas. f. Dosen diharapkan hadir minimal 20 (dua puluh) menit sebelum ujian berlangsung dengan terlebih dahulu mengambil berkas ujian (lembar jawaban, daftar hadir, berita acara ujian dan lainnya) di Sekretariat Panitia Ujian. g. Dosen pengampu mata kuliah menyiapkan dan menggandakan sendiri soal ujian dan menyerahkan soal ujian dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada petugas panitia ujian (Bagian Akademik). SEMESTER Page 94

8 h. Bagi dosen yang melaksanakan ujian selain bentuk tertulis (tes lisan atau take home exam) harus memberitahukan secara tertulis kepada pihak Jurusan minimal 1 (satu) minggu sebelum jadwal pelaksanaan ujian. i. Jadwal yang sudah disahkan dikirim kepada dosen pengasuh dan diumumkan kepada mahasiswa paling lambat awal minggu ke-7; j. Sub Bagian Akademik menyiapkan Daftar Hadir dan Nilai Ujian berdasarkan file mahasiswa yang melakukan registrasi (peserta kuliah). k. Sub Bagian Akademik menyusun Tata tertib Pengawas dan Tata tertib peserta ujian. l. Sub Bagian Akademik mengirimkan surat permintaan pembuatan soal ujian kepada dosen koordinator MK terkait. m. Dosen menyerahkan soal ujian kepada bagian akademik paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian; n. Bagian Akademik melakukan penggandaan soal berdasarkan Jadual dan Rekapitulasi Peserta Ujian 2 (dua) hari sebelum ujian dimulai o. Bagian Akademik melakukan koordinasi dengan Sub Bagian Perlengkapan untuk menyiapkan sarana-sarana dan ruangan ujian yang diperlukan 2) Ketentuan Khusus Pihak-Pihak Terkait A. Bagian Akademik a. Menyiapkan dan menyampaikan surat pemberitahuan waktu pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) berdasarkan Kalender Akademik STIE MURA atau hasil Rapat Pimpinan Program kepada dosen pengampu mata kuliah b. Menyiapkan perangkat dan berkas pelaksanaan ujian seperti berita acara ujian, daftar hadir ujian, daftar nilai ujian, dan lembar jawaban ujian. c. Menyiapkan pengawas pengganti bagi dosen yang berhalangan untuk mengawas ujian berkoordinasi dengan Jurusan sebelumnya. d. Bagian Akademik menyampaikan surat pemberitahuan kepada dosen bersangkutan tentang limit akhir penyerahan nilai. e. Setelah Jurusan menerima nilai dari dosen dan memindahkannya ke dalam buku besar, maka Bagian Akademik selanjutnya meng-input nilai yang diserahkan Jurusan tersebut ke dalam komputer (Sistem Informasi Akademik). SEMESTER Page 95

9 f. Bagian Akademik mengumumkan nilai di papan pengumuman dan/atau di B. Jurusan website STIE MURA. a. Berkoordinasi dengan Bagian Akademik tentang kesiapan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS). b. Jurusan bertugas mengawasi dan mengontrol serta memastikan pelaksanaan ujian akhir semesterberjalan dengan baik. c. Memastikan kepada Bagian Akademik tentang pengawas pengganti bagi dosen yang berhalangan secara langsung mengawas ujian dan menyampaikan berkas ujian kepada dosen yang bersangkutan paling lama 2 hari setelah ujian berlangsung d. Mengecek dan memastikan kepada dosen bahwa nilai ujian sudah diserahkan dalam waktu yang ditentukan. e. Menerima nilai dan memindahkannya ke dalam buku besar penilaian dan selanjutnya menyerahkan ke Bagian Akademik untuk di-input ke dalam komputer dan diumumkan. C. Dosen Pengampu Mata Kuliah a. Dosen mengambil danmenyerahkan berkas kelengkapan ujian di Bagian Akademik (Sekretariat Ujian) pada hari ujian dilaksanakan. b. Dalam memberi nilai, dosen tidak boleh diintervensi oleh pihak manapun. c. Dosen wajib memeriksa jawaban mahasiswa dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan asas keakuratan, kecermatan, dan ketelitian. d. Dosen wajib mengisi semua komponen penilaian, seperti kuis, ujian tengah semester, tugas terstruktur, partisipasi pembelajaran, dan ujian akhir semester. Berkas nilai ditolak jika ada kolom yang tidak diisi. e. Nilai akhir mahasiswa diserahkan kepada Jurusan setelah ujian mata kuliah yang bersangkutan selesai diujikan atau berdasarkan waktu akhir penyerahan nilai yang ditentukan Fakultas. f. Jika dosen dalam rentang waktu yang tersedia belum menyerahkan hasilnya kepada Jurusan tanpa pemberitahuan sebelumnya, maka seluruh mahasiswa diberi nilai B setara dengan 70. g. Dosen tidak berhak merubah nilai dengan alasan apapun apabila nilai telah dimasukkan (di-input) ke dalam lembaran Kartu Hasil Studi (KHS). SEMESTER Page 96

10 h. Jika dosen ingin melakukan perubahan nilai, sepanjang belum terlaksana, maka dosen yang bersangkutan wajib menyampaikannnya secara tertulis yang dilengkapi alasan-alasan tertentu kepada Pembantu ketua I. Jurusan. i. Perubahan nilai tidak diperkenankan dengan memaraf dan merubah nilai secara langsung di KHS. Bagi Dosen yang memberi keterangan nilai tunda (T) maka dosen yang bersangkutan wajib menyelesaikan penilaiannya satu minggu setelah penyerahan nilai. D. Mahasiswa a. Mahasiswa (peserta ujian) harus datang 10 menit sebelum ujian dimulai. b. Peserta ujian diwajibkan membawa Kartu Rencana Studi (KRS). c. Peserta Ujian diwajibkan menggunakan pakaian: 1. Laki-laki: baju kemeja berwana dan memakai almamater 2. Perempuan: baju kurung lengan panjang, dan memakai almamater. d. Peserta ujian dilarang membawa buku, catatan dan tas ke dalam ruang ujian kecuali ujian yang bersifat open book. e. Peserta ujian harus membawa alat tulis sendiri. f. Peserta ujian tidak diperkenankan untuk mengerjakan soal sebelum ada izin dari dosen/petugas pengawas ujian. g. Mengisi daftar hadir yang disediakan dan menuliskan data diri (nama, nim, jurusan, dan lainnya) pada lembar jawaban ujian. h. Peserta ujian baru diperkenankan meninggalkan ruangan setelah 30 menit ujian berlangsung dan meninggalkan lembar jawaban di tempat duduknya tanpa menganggu ketenangan ujian. i. Peserta ujian yang terlambat lebih dari 30 menit tidak dibenarkan lagi untuk mengikuti ujian. Peserta yang didapati melakukan kecurangan dapat dikeluarkan dari ujian atau sanksi lain yang ditetapkan. j. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian pada jadwal yang ditentukan karena sakit atau lainnya, agar memberitahukan kepada Pembantu Ketua I secara tertulis dilampiri dengan bukti (keterangan sakit dari dokter atau lainnya). k. Ujian susulan bagi mahasiswa yang sakit dan berhalangan,akan ditentukan selanjutnya oleh Pembantu Ketua I. SEMESTER Page 97