INSTRUKSI KERJA PEMBELAJARAN FAKULTAS PSIKOLOGI

Transkripsi

1 1. RUANG LINGKUP Instruksi kerja ini berlaku di Program Studi S1 Psikologi, mengatur kegiatan perkuliahan dan ujian yang belum diatur secara rinci dalam SOP Perkuliahan (PBM-UAD-03) dan SOP Ujian (PBM-UAD- 04). Kegiatan yang diatur dalam instruksi kerja ini meliputi: 2. KETENTUAN UMUM Mengacu pada SOP Ujian bahwa untuk dapat mengikuti UAS, mahasiswa harus memenuhi persyaratan minimal 75% tatap muka perkuliahan. Bagi mahasiswa yang tidak hadir karena alasan-alasan tertentu yang dapat dibenarkan, maka mahasiswa ybs. tetap dihitung hadir sebagai pertimbangan dalam menghitung 75% kehadiran. Alasan-alasan yang dibenarkan tersebut meliputi: sakit (dibuktikan dengan surat dokter/surat opname), mengikuti kegiatan resmi sebagai wakil fakultas/universitas (dibuktikan dengan surat tugas dari fakultas/universitas), atau kerabat dekat meninggal dunia (dibuktikan dengan surat kematian kerabat/surat ijin dari wali). Ujian ulang adalah layanan ujian yang diselenggarakan oleh fakultas/program studi dalam rangka memberikan kesempatan kepada peserta ujian akhir semester (UAS) untuk memperbaiki nilai yang dirasa kurang memuaskan. Ujian ulang dilakukan pada akhir semester setelah pengumuman KHS dilakukan secara online. Penjadualan ujian ulang disesuaikan dengan kalender akademik yang ditetapkan oleh universitas. Ujian ulang yang ditawarkan adalah matakuliah yang diselenggarakan pada semester yang bersangkutan. Mahasiswa peserta ujian ulang adalah mahasiswa yang terdaftar pada UAS semester yang bersangkutan. Nilai maksimum ujian ulang adalah B. Ujian susulan adalah layanan ujian yang diselenggarakan oleh fakultas/program studi dalam rangka memberikan kesempatan kepada peserta UTS dan UAS untuk mengikuti ujian di luar jadual yang telah ditetapkan. Persyaratan megikuti ujian ulang: 1) Memenuhi persyaratan mengikuti UAS atau terdaftar sebagai peserta ujian (memiliki Kartu Ujian) 2) Alasan-alasan yang dapat diterima untuk dilayani ujian susulan: sakit (dibuktikan dengan surat dokter), kerabat dekat langsung (orangtua, nenek/kakek, anak atau saudara kandung), meninggal dunia (dibuktikan dengan surat kematian/pernyataan dari orangtua) [Type text] Hal. 1

2 atau mengikuti kegiatan resmi sebagai wakil fakultas/universitas (dibuktikan dengan surat tugas dari fakultas/universitas). Program Penyelesaian Studi (untuk selanjutnya disebut Studi Independen) merupakan program yang diprioritaskan bagi mahasiswa yang terkena ES-3 (sudah tercatat aktif selama 12 semester namun belum lulus). Studi Independen bersifat sukarela bagi tiap-tiap mahasiswa, namun konsekuensi yang harus dialami berkaitan dengan keputusan untuk tidak mengambil studi independen, misalnya pada akhirnya harus mengalami putus studi, menjadi tanggung jawab penuh mahasiswa. Meskipun demikian pihak fakultas (atau melalui dosen wali) sebelumnya sudah mensosialisasikan program ini kepada mahasiswa. Ketentuan mengikuti Studi Independen: 1) Matakuliah yang dapat diambil melalui Studi Independen mencakup pengambilan matakuliah baru maupun yang sudah pernah ditempuh. 2) Nilai maksimal matakuliah ini adalah C. 3) Peserta Studi Independen minimal sudah tercatat aktif secara akademik selama 12 semester, namun dalam lingkup yang sangat terbatas program ini juga dipertimbangkan bagi mahasiswa yang dalam waktu tidak lama lagi akan menempuh ujian pendadaran namun satu atau lebih matakuliah teori belum dinyatakan lulus. 4) Studi Independen dilaksanakan tiap pertengahan semester, sekitar bulan April dan Oktober. 5) Apabila kelulusan matakuliah yang akan diambil dipengaruhi oleh nilai praktikum yang juga belum lulus (untuk matakuliah berpraktikum) maka mahasiswa dapat mengikuti Praktikum Independen sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kepala Laboratorium Pendidikan. 6) Mahasiswa menyetujui seluruh pembiayaan Studi Independen yang ditetapkan oleh universitas. 3. WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB Untuk menghindari rantai birokrasi yang panjang, prosedur mengajukan ijin ketidakhadiran kuliah dengan alasan yang dapat diterima langsung ditangani oleh petugas SIMERU (Sistem Informasi Manajemen Ruang) setelah mahasiswa mendapatkan rekomendasi dari dosen pengampu matakuliah. 1) Dekan atau Kaprodi berwenang memutuskan untuk menawarkan atau tidak menawarkan ujian ulang walaupun mata kuliah tersebut ditawarkan pada semester tersebut. 2) Dosen penguji matakuliah berwenang menentukan komponen nilai ujian ulang, artinya nilai ujian ulang memungkinkan menjadi pengganti nilai UAS saja atau merupakan pengganti nilai total. Namun diharapkan dosen memberikan informasi yang jelas mengenai komponen nilai ujian ulang ini kepada mahasiswa. [Type text] Hal. 2

3 Kaprodi berwenang memutuskan untuk mengabulkan permohonan ujian susulan dengan mempertimbangkan rasionalitas alasan-alasan yang dikemukakan secara kasuistik. Adapun layanan ujian susulan secara teknis diserahkan kepada dosen pengampu. 1) Kaprodi berwenang untuk menunjuk dosen-dosen yang dilibatkan dalam Studi Independen dengan mempertimbangkan kualifikasi dan kompetensi dosen. 2) Kaprodi berkoordinasi dengan Kepala Laboratorium Pendidikan untuk menyelenggarakan Studi Independen dan Praktikum Independen secara simultan. 3) Dosen pengampu Studi Independen berwenang untuk menentukan bentuk layanan pra ujian independen, baik yang berbentuk tutorial (tatap muka) maupun studi mandiri. Dosen pengampu Studi Independen juga berwenang untuk menentukan bahan ujian, soal ujian, bentuk ujian (lisan atau tulis) dan nilai ujian hasil Studi Independen. 4. LANGKAH-LANGKAH KERJA Mahasiswa yang tidak hadir kuliah karena alasan-alasan yang dapat diterima untuk tetap diperhitungkan dalam penghitungan kehadiran, menyiapkan bukti-bukti yang relevan. Selanjutnya bukti-bukti tersebut langsung diajukan kepada petugas SIMERU untuk segera dientri ke sistem. Sedapat mungkin mahasiswa menyerahkan bukti yang relevan sebelum tatap muka perkuliahan yang bersangkutan, kecuali untuk alasan yang tidak terduga, seperti sakit atau kematian kerabat dekat. Mahasiswa dapat mengecek hasil entri kehadiran mahasiswa di 1) Fakultas/Program Studi mengumumkan pendaftaran ujian ulang sesuai kalender akademik. 2) Mahasiswa mengambil formulir pendaftaran di TU Fakultas dan mengisinya sesuai data yang benar. 3) Mahasiswa mendapatkan validasi dari TU Fakultas (menunjukkan Kartu Ujian/KHS) 4) Mahasiswa membayar ujian ulang di counter Bank Kampus 5) Mahasiswa menyerahkan lembar kopian slip pembayaran dan formulir pendaftaran ke TU Fakultas. 6) Kepala TU Fakultas mengumumkan jadual ujian ulang ke mahasiswa dan dosen. 7) Soal ujian ulang menggunakan soal UAS. 8) Mahasiswa hadir pada ujian ulang sesuai jadual. Tidak ada layanan ujian ulang susulan bagi mahasiswa yang tidak hadir sesuai jadual. 9) Dosen mengoreksi hasil ujian ulang dan menyerahkan nilai ujian ulang ke Staf TU Fakultas untuk dientri ke SIA (Sistem Informasi Akademik). Batas waktu penyerahan nilai ujian ulang sesuai kalender akademik. 1) Mahasiswa mengajukan permohonan ujian susulan kepada Kaprodi dengan menunjukkan bukti-bukti yang relevan (surat keterangan dokter, fotokopi surat kematian kerabat [Type text] Hal. 3

4 langsung atau surat pernyataan dari orangtua/wali, fotokopi surat tugas dari Dekan/Rektor) 2) Apabila permohonan disetujui, Kaprodi memberikan surat permohonan/pengantar/memo yang ditujukan kepada dosen pengampu melalui mahasiswa yang bersangkutan. 3) Dosen pengampu dan mahasiswa menentukan kesepakatan jadual ujian susulan. 4) Mahasiswa mengikuti ujian susulan sesuai jadual. 5) Dosen menyerahkan nilai ujian susulan ke fakultas menggunakan Form Nilai Ralat/Susulan dan dosen segera mengentrikan nilai ke 1) Fakultas mengumumkan pendaftaran Studi Independen setelah proses Evaluasi Studi selesai (bulan September untuk semester gasal dan bulan Maret untuk semester genap). 2) Mahasiswa mencermati transkrip nilai sementara untuk memutuskan matakuliah Studi Independen yang akan diikuti. Mahasiswa semester 13 atau 14 yang berminat mendaftar di TU dengan menunjukkan bukti pembayaran Studi Independen di Bank, fotokopi KTM/bukti registrasi semester tersebut serta mengisi form matakuliah dan SKS yang akan diambil. 3) Kaprodi menunjuk dosen-dosen yang akan mengampu Studi Independen dan mengumumkannya kepada mahasiswa. 4) Mahasiswa menghubungi dosen pengampu untuk menentukan kesepakatan jadual tutorial (opsional) dan jadual ujian independen. 5) Apabila jumlah peserta cukup banyak dan memerlukan ujian kolektif, dosen pengampu menyerahkan jadual ujian kepada Kepala TU. Selanjutnya Kepala TU menentukan ruang yang akan digunakan untuk ujian independen serta mengumumkannya kepada mahasiswa. 6) Khusus matakuliah berpraktikum, dosen terlebih dahulu meminta daftar nilai atau sertifikat praktikum kepada mahasiswa yang diperoleh dari laboratorium. Apabila nilai praktikum dinyatakan lulus (minimal B-) dan masih berlaku, dosen cukup menggunakan nilai praktikum yang sudah ada dan selanjutnya digabungkan dengan nilai teori untuk memperoleh nilai akhir. Namun apabila nilai praktikum ternyata belum lulus atau sudah hangus (tidak berlaku lagi) maka mahasiswa dipastikan juga mendaftar praktikum independen untuk memperoleh nilai praktikum. 7) Mahasiswa mengikuti Studi Independen sesuai jadual. 8) Dosen pengampu mengoreksi hasil ujian independen dan menyerahkan nilai paling lambat 7 hari setelah ujian. 9) Khusus matakuliah berpraktikum, nilai akhir merupakan gabungan antara nilai teori dengan nilai praktikum independen, sehingga Laboratorium harus merancang jadual Praktikum Idependen yang memungkinkan dosen Studi Independen menerima nilai Praktikum Independen sebelum batas waktu penyerahan nilai akhir. 10) Apabila nilai ujian belum mencapai nilai maksimal (C) dosen dapat memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai, baik dengan cara memberikan penugasan maupun diuji ulang. [Type text] Hal. 4

5 5. REFERENSI a. Buku Pedoman Akademik Universitas b. Buku Pedoman Akademik Fakultas c. SOP Perkuliahan (PBM-UAD-03) d. SOP Ujian (PBM-UAD-04) e. SK Rektor No. 32 tahun 2008 tentang Prosedur Evaluasi Studi Mahasiswa f. Edaran Rektor No. R/13/D5/VI/2010 tentang Pedoman Ujian Ulang 6. LAMPIRAN Form Permohonan Menguji UTS Susulan Disiapkan oleh: Ketua Program Studi Disahkan oleh: Dekan Nurul Hidayah, S.Psi., M.Si. Drs. Purwadi, M.Si. [Type text] Hal. 5