USULAN PENINGKATAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SERIOUSCUT BARBERSHOP MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT)

dokumen-dokumen yang mirip
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN USAHA YUMMY MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT)

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

Jl. Veteran No.1 malang *

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI

STUDI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ("QUALITY SERVICE") DENGAN MENGGUNAKAN METODA QFD ("QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT")

Ratna Kencana Ekasari LOGO.

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil. Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment. Rahmat Adi Seputro

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD)

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI

Universitas Kristen Maranatha

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung

PENGEMBANGAN KUALITAS PELAYANAN RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT [Studi Kasus di Pantai Kuwaru, Yogyakarta]

INTISARI GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN DISTRIBUSI OBAT PT.TRI SAPTA JAYA TERHADAP APOTEK DI WILAYAH BANJARMASIN TENGAH

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA)

Industrial Management Analisis Kepuasan Pelanggan Pemakaian Produk Gypsum dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment

Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN RESTORAN CEPAT SAJI DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO

OPTIMASI KUALITAS PELAYANAN PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GOAL PROGRAMMING (STUDI KASUS PT. BANK XYZ)

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PENGIRIMAN BARANG ATAU PAKET MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY *

PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah

Gambar 1. 1 Empat Fase Model QFD

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN JASA PADA KOPERASI AGRONIAGA INDONESIA SYARI AH

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ABSTRAK. Kata Kunci: Perhotelan, Kepuasan Konsumen, Quality Function Deployment, House of Quality. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I. 1 Rekapitulasi Pendapatan Perusahaan TOTAL BEBAN (DALAM RIBU)

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DODOL GUAVAGUA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pasar semakin kompetitif dan tidak mungkin terhindarkan lagi. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Bakpia Pathok 25 ingin menjadikan produknya sebagai market leader. bertahan dan memenangkan persaingan pasar yang ada.

PENDEKATAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN JASA BOBER CAFÉ BANDUNG

Studi Kualitas Pelayanan dari Segi Fasilitas dan Operasional di Universitas Al Azhar Indonesia (Sebuah Studi Kasus)

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY (PDSQ) ( CV. Lintang Timur Surabaya ) SKRIPSI

ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB 2 LANDASAN TEORI...

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN ADMISI DAN PROMOSI UNIVERSITAS BAKRIE

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU ANGGREK PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar

BAB I PENDAHULUAN. yang akan sulit terjawab yakni siapkah Indonesia dalam menghadapi era

Kata-kata kunci: Kualitas pelayanan jasa dan kepuasan konsumen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Karangmalang, Sleman, DIY. Berdiri 2 Oktober Jenis Koperasi:

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas jasa pelayanan kesehatan.misalnya rumah sakit,

ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm

BAB V ANALISA PEMBAHASAN

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Kata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment)

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

Ariani Putri Winanda, Sriyanto*)

, REFINED KANO S UNTUK SURABAYA MEN DIAJUKAN PUTRI ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Tingkat Kualitas Layanan

IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY

PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN DAN SERTIFIKASI NETWORK ADMINISTRATION PROFESSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

Keyword : Service, Improvement Design, Servqual, Importance Performance Analysis (IPA) and Quality Function Deployment (QFD)

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri saat ini mengalami peningkatan yang cukup

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI PDAM MEDAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

Transkripsi:

USULAN PENINGKATAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SERIOUSCUT BARBERSHOP MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) 1 Robertus Candra Putra, 2 Budi Praptono, 3 Rosad Ma ali El Hadi Program Studi S1 Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom 1 Robertus.candra@yahoo.co.id 2 budipraptono@telkomuniversity.ac.id 3 rosadmeh@yahoo.co.id Abstrak Seriouscut Barbershop merupakan usaha yang bergerak dibidang pangkas rambut pria yang berada di sukapura kawasan kampus Telkom University.Saat ini Seriouscut mengalami penurunan kualitas pelayanan. Dapat dilihat dari jumlah pelanggan yang mengalami penurunan cukup banyak pada 6 bulan terakhir ini dan komplain yang terjadi juga sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan terhadap kualitas pelayanan usaha Seriouscut barbershop dengan menggunakan metode QFD. Dengan menggunakan SERVQUAL yang merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan atas jasa yang telah diterimanya yakni dengan cara membandingkan tingkat persepsi dan ekspektasinya. Servqual menilai kualitas pelayanan berdasarkan lima dimensi kualitas, yaitu dimensi empathy, assurance, reliability, responsivenes, dan tangibles. Hasil yang didapatkan dari atribut yang perlu diprioritaskan dalam rangka perbaikan pelayanan Seriouscut. Atribut kebutuhan tersebut diperoleh dari hasil wawancara kemudian hasil wawancara tersebut diterjemahkan ke dalam atribut-atribut kebutuhan. serta pertimbangan dari concept development yang telah ditetapkan. Maka diperoleh 15 atribut kebutuhan berdasarkan dimensi SERVQUAL. Dan terdapat 4 usulan yang paling prioritas berdasarkan rangking perhitungan HOQ diantaranya yang perlu dilakukan perbaikan waktu rata-rata mencukur, training pegawai, varian menu treatment, pengalaman pegawai. Kata kunci : QFD, kompetitor, UKM, kualitas pelayanan, SERVQUAL Abstract Seriouscut Barbershop is a business engaged in barber man who was in Sukapura Telkom University campus. Seriouscut decreased quality of service. Can be seen from the number of customers has decreased quite a lot in the last 6 months and complaints that occur too often. This study aims to make a proposal to the quality of business services Seriouscut barbershop using QFD. By using SERVQUAL which is one method that can be used to measure customer satisfaction on the services they have received that by comparing the level of perception and expectations. Servqual assess the quality of service based on five dimensions of quality, namely the dimensions of empathy, assurance, reliability, responsivenes, and tangibles. The results obtained from the attributes that need to be prioritized in order to improve service Seriouscut. The requirement attributes obtained from interviews and then the interview translated into attributes needs. as well as consideration of a development concept that has been set. Then obtained 15 attributes needed based on SERVQUAL dimensions. And there are four proposals of the highest priority ranking calculation based HOQ including the need to restore the average time to shave, employee training, treatment menu variant, employee experience. Keywords: QFD, competitors, UKM, service quality, SERVQUAL I. PENDAHULUAN Jawa Barat merupakan salah satu provinsi Indonesia yang memiliki jumlah penduduk terbesar. Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah unit usaha sebesar 9.168.356 pada Tahun 2013.Terdiri dari usaha mikro, kecil menengah, dan,makro.dengan jumlah UKM tersebut maka akan membuka lapangan pekerjaan untuk penduduk didaerah sekitar khususnya Bandung yang terkenal dengan dunia Fashion dan Kulinernya. Kota Bandung sebagai pusat industri kreatif dan UKM tentunya akan memberikan gambaran secara real kegiatan perekonomian warganya. Berdasarkan lapangan usaha yang ada dikota Bandumg, Penduduk yang bekerja di sektor perdagangan menempati urutan pertama yaitu sebesar 35,49 %, industri sebesar 24,60%. Didukung oleh data statistik

pertumbuhan UKM Kota Bandung sampai tahun 2013 berdasarkan sumber dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung. 2500 2000 1500 1000 500 0 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Gambar Error! No text of specified style in document..1 Pertumbuhan UKM Kota Bandung 2008-2013 Sumber: Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peranan yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, keberadaan UKM ditengah masyarakat juga memberikan andil terhadap pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Sejak krisis ekonomi menimpa negara kita beberapa waktu belakangan ini, sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) justru terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut dibandingkan dengan usaha-usaha lain yang lebih besar. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan UKM kedepannya perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya. Karena UKM sering terlilit hambatan dalam perluasan jaringan usaha yang sangat terbatas dan kemampuan penetrasi pasar yang rendah, oleh karena itu produk yang dihasilkan jumlahnya sangat terbatas dan hal itu menyebabkan kesulitan menembus pasar nasional apalagi ke pasar internasional. Peneliti melakukan observasi di salah satu UKM guna mengetahui mekanisme kerja di dalamnya serta berpartisipasi secara aktif ataupun pasif guna membantu mengembangkan UKM tersebut. Usaha Barbershop harus memiliki kualitas pelayanan yang baik bahkan dapat memberikan kepuasaan yang memuaskan kepada pelanggan. Apabila konsumen telah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan maka konsumen akan loyal terhadap perusahaan tersebut (Triyono,2009). Keuntungan yang dapat didapatkan oleh perusahaan adalah bertambahnya jumlah pelanggan. Usaha Seriouscut Barbershop merupakan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berdiri pada Tahun 2014 didaerah Telkom university tepatnya dijalan Sukapura dan kini memiliki cabang di geger kalong Bandung. Target pasar usaha salon khusus laki laki barbershop lebih jelas dan spesifik. Jasa ini khusus ditujukan bagi kaum pria yang membutuhkan penampilan oke. Dari mulai anak anak, pelajar, mahasiswa, remaja, lelaki dewasa, bapak - bapak dan kakek - kakek menjadi konsumen utama bisnis ini. Barbershop yang mengakomodasi citra maskulin dan kenyamanan pelanggan menjadi konsep utama Seriouscut Barbershop. terdapat beberapa alasan Barbershop menjadi ladang bisnis potensial pada masa mendatang. Mayoritas pria dewasa merasa kurang nyaman untuk memangkas rambut di salon umum. Hal ini dikarenakan kapster di salon umum adalah para wanita yang kurang mengetahui tren model rambut pria terbaru. Pelayanan maksimal yang ditawarkan Serious Barbershop dilengkapi dengan peralatan pangkas rambut berstandar internasional seperti hidrolis dan reclining yang nyaman untuk para pelanggan. Selain pangkas rambut, Seriouscut Babershop juga melayani hair tattoo yaitu seni menggambar di kepala.tarif jasa pangkas rambut yang ditawarkan Seriouscut Barbershop relatif terjangkau. Tarif pangkas rambut senilai Rp18.000. Jumlah pelanggan yang memangkas rambut perhari antara 10-30 orang dari berbagai kalangan baik tua maupun muda. Sementara omset pendapatan berbeda-beda atau tidak bisa ditentukan. Seriouscut Barbershop dibuka pada tahun 2014, terbilang baru namun cukup banyak orang yang mengetahui Barbershop tersebut hingga sekarang. Pelanggan meningkat selama enam bulan pertama dengan keuntungan yang memuaskan. Tapi, pada periode juli sampai september jumlah pelanggan Seriouscut Barbershop mengalami penurunan jumlah pelanggan. Serta banyaknya masukan keluhan pelanggan Sehingga perusahaan Seriouscut Barbershop melakukan wawancara terhadap 25 pelanggan dengan menerima keluhan mengenai kualitas pelayanan. Berikut adalah pelanggan ratarata pelanggan pangkas rambut Seriouscut selama 6 Bulan dapat dilihat pada Tabel I.1

Tabel I. 1 Rata-rata Pelanggan Seriouscut Barbershop selama 6 Bulan II. DASAR TEORI DAN METODOLOGI II.1 Quality Fuction Deployment (QFD) NO BULAN JUMLAH PELANGGAN 1 April 2015 854 2 Mei 2015 942 3 Juni 2015 789 4 Juli 2015 756 5 Agustus 2015 652 6 September 2015 568 Sumber : Seriouscut Quality Function Deployment merupakan metode terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan (Cohen, 1995). Quality Function Deployment (QFD) adalah sebuah sistem yang menerjemahkan kebutuhan konsumen menjadi kebutuhan perusahaan yang tepat pada setiap tahap, dari penelitian, melalui desain produk dan pengembangan untuk memproduksi, mendistribusi, mengiinstalasi pemasaran, serta penjualan dan layanan (Dale, 1994). Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan QFD dalam proses perancangan produk adalah (Dale, 1994): 1. Meningkatkan keandalan produk/jasa. 2. Meningkatkan kualitas produk/jasa. 3. Meningkatkan kepuasan pelanggan. 4. Meningkatkan time to market. 5. Mereduksi biaya perancangan. 6. Meningkatkan komunikasi. 7. Meningkatkan produktivitas. 8. Meningkatkan keuntungan perusahaan. II.2 Metodologi Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peningkatan kualitas guna meningkatkan jumlah pelanggan. Dapat dilihat pada gambar 2.

Pelanggan Serious Cut Atribut Kebutuhan Tingkat Kepuasan Pelanggan Tingkat Kepentignan Pelanggan Prioritas dan Target Perbaikan Pengolahan Data HOQ dan Part Deployment Usulan Perbaikan Kualitas Serious Cut Gambar 2 Model konseptual penelitian III. PEMBAHASAN III.1 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Seriouscut Proses pengidentifikasian customer needs dari pelanggan Seriouscut. Dilakukan melalui proses wawancara terhadap pelanggan Seriouscut kemudian dari hasil wawancara tersebut didapatkan sebagai atribut kebutuhan guna proses perbaikan layanan kualitas di perusahaan Seriouscut. III.2 Penyusunan Atribut Kebutuhan Pelanggan Penyusunan atribut kebutuhan berdasarkan lima dimensi SERVQUAL yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Kelima dimensi tersebut dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan kuesioner. Berikut adalah pengelompokkan atribut kebutuhan pelanggan Seriouscut:

NO 1 DIMENSI SERVQUAL Tabel IV. 1 Atribut Kebutuhan Pelanggan Seriouscut ATRIBUT KEBUTUHAN Lokasi outlet yang strategis SUMBER 2 Kebersihan outlet 3 Tangibles Kerapihan pegawai (Donoriyanto, 2009) 4 Kenyamanan ruang tunggu outlet dan (Desiawan, 2010) 5 Tangibles Ketersediaan menu treatment 6 Kejelasan pegawai dalam menyampaikan menu treatment (Puspita, Dania, & Putri, 2014) 7 Kecepatan dan kerapihan mencukur 8 Reliability Model cukuran yang sesuai 9 Pijitan yang nyaman 10 Kesesuaian proses transaksi (pembayaran dan pengembalian) 11 12 Responsiveness Cepat dan tanggap dalam melayani pelaggan Cepat dan tanggap menanggapi keluhan pelanggan (Mandati, Deoranto, & Dewi, 2014) 13 Assurance Sopan dan ramah terhadap pelanggan 14 Komunikatif terhadap pelanggan Emphaty 15 Waktu antrean cepat III.3 Identifikasi Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kepuasaan Pelanggan Seriouscut Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian tingkat kepentingan dan tingkat kepuasaan pelanggan yang diperoleh dari hasil wawancara. Dimana pelanggan yang melakukan pangkas rambut di perusahaan Seriouscut Barbershop dapat memberikan penilaian berupa tingkat kepentingan dan kepuasaan terhadap kualitas maupun service yang diberikan Seriouscut Barbershop. III.4 Perancangan House Of Quality (QFD Iterasi 1) Pada QFD iterasi 1 dilakukan pengolahan data sebanyak 13 tahap yaitu : 1. Penentuan Goal 2. Improvement Ratio 3. Penentuan Sales Point 4. Raw Weight 5. Normalized Raw Weight 6. Identifikasi Karakteristik Teknis 7. Identifikasi Direction of Goodness dari setiap karakteristik teknis 8. Identifikasi Hubungan Antar Karakteristik Teknis 9. Penentuan Atribut Kebutuhan Dengan Karakteristik teknis 10. Identifikasi Tingkat Kesulitan Setiap Karakteristik Teknis 11. Perhitungan Kontribusi dan normalisasi Kontribusi 12. Identifikasi Technical Competitive Benchmarking 13. Penentuan Ranking Karakteristik Teknis III.5 Perancangan Part Deployment (QFD Iterasi II) 1. Identifikasi Critical part 2. Identifikasi Direction of Goodness dari Setiap Critical Part 3. Identifikasi Tingkat Kesulitan Setiap Critical Part 4. Perhitungan Kontribusi dan Normalisasi Kontribusi

5. Identifikasi Technical Competitive Benchmarking 6. Penentuan Ranking Critical Part IV. KESIMPULAN 1. Maka untuk melakukan peningkatan kualitas pelayanan Seriouscut Barbershop yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. a. Saat ini waktu mencukur di Seriouscut masih terbilang lama dikarenakan hanya terdapat 2 pegawai sedangkan antrean banyak dan pegawai lama dalam mencukur. Sehingga membuat pelanggan malas dan kesal menunggu.oleh karena itu untuk mempercepat waktu sesuai target diperlukan pegawai tambahan dan perlunya control oleh owner kepada pegawai dan waktu mencukur maksimal 15 menit agar sesuai target. b. Saat ini training pegawai dirasa kurang dikarenakan terkadang masih banyak pelanggan yang komplain.oleh karena itu sebaiknya dilakukan pelatihan yang lebih sering kepada pegawai maka semakin sering pegawai di training maka semakin baik juga bagi peningkatan pelayanan. c. Varian menu treatment dirasa sangat kurang karena tidak adanya keramas sehingga mengurangi minat pelanggan untuk melakukan treatment di Seriouscut Barbershop.Oleh karena itu perlu adanya tempat keramas agar varian menu treatment semakin baik kedepannya. d. Pihak Seriouscut dirasa masih kurang dalam mencari pegawai dikarenakan cara melayani pelanggan masih kurang.seharusnya pihak perusahaan lebih selektif dalam memilih pegawai yaitu menguji pegawai dan meminta bukti pengalaman dia bekerja di dunia barber. DAFTAR PUSTAKA [1]Cohen, L. (1995). Quality Function Deployment : How To Make QFD Work For You. Addison Wesley Publishing Company. [2] Dale H.,1994,Quality Control, 4 th.edition,prentice-hall [3] Donoriyanto, D. S., Dwi, Sukma (2009). Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Pengiriman Barang Dengan Metode SERVQUAL dan QFD di PT. Apas. [4] Puspita, A. D., Dania, W. P., & Putri, S. A. (2014). Analisis Pelayanan Restoran Cepat Saji Dengan Metode SERVQUAL (Service Quality) dan QFD (Quality Function Deployment) Studi Kasus di Prime Chicken. [5] Mandati, S. A., Deoranto, P., & Dewi, I. A. (2014). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Dengan Metode SERVQUAL Studi Kasus di Restoran Simpang Luwe. Malang. [6] Desiawan, V. A., Surjandari, Isti., & Dachyar (2010). Penerapan Quality Function