APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI PDAM MEDAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI PDAM MEDAN"

Transkripsi

1 APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI PDAM MEDAN Kamil Mustafa *) Abdurrozzaq Hasibuan **) ABSTRAK Kebutuhan air bersih masih dilayani oleh PDAM Kota Medan yang merupakan Perusahaan milik Pemerintah. Penelitian tentang kepuasan pelanggan berkaitan dengan penentuan jenis produk atau pelayanan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Keinginan dan kebutuhan ini menciptakan harapan. Terpenuhinya harapan pelanggan akan menghasilkan kepuasan dan menciptakan loyalitas pelanggan. Kualitas pelayanan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Medan khusus wilayah Medan Helvetia, Medan Sunggal dan Medan Belawan, yang dirasakan saat ini masih kurang memuaskan jika dibandingkan dengan apa yang diharapkan oleh para pelanggannya. Permasalahan kepuasan pelanggan ini diselesaikan dengan metode QFD (Quality Function Deployment). Metode QFD digunakan untuk merancang perbaikan kualitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta kemampuan perusahaan. Atribut-atribut pelayanan yang sangat membutuhkan perhatian oleh manajemen PDAM untuk segera diperbaiki adalah : Kualitas air yang didistribusi bersih, Kecepatan memperbaiki kebocoran air, Petugas cepat dan tanggap menghadapi keluhan pelanggan, Distribusi air ke pelanggan lancar, dan kecepatan pelayanan diloket. Kata-kata Kunci : Quality Function Deployment (QFD), Service Quality, House of Quality (HOQ) ABSTRACT Clean water in Medan City is provided by PDAM (Government Owned Company). Study of the customer satisfaction is related with choosing the kind of product and service that are needed by the customer. Compiled with the customer hopping will produce the satisfaction and produce the customer loyalty. Service quality in Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Medan city is felt less satisfaction if compared with the customer hopping. The problem of customer satisfaction will be solved with QFD method (Quality Function Deployment). QFD method is used to construct development of service quality like the customer needed and company ability. The service attributes need interested by PDAM management to improve immediately are : the quality of pure water that distributed, velocity of repair leakage, the faster and perceptive official face the customer complaint, water distribution for customer fast., and the velocity of counter service. Keywords : Quality Function Deployment (QFD), Service Quality, House of Quality (HOQ) A. PENDAHULUAN Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu industri milik Pemerintah Kota Medan yang mempunyai prospek cukup baik dalam perkembangannya. Adapun produksi yang dihasilkan yaitu air bersih, dimana air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. Dilihat dari perkembangan penduduk yang semakin hari semakin padat, daya komsumen terhadap air semakin banyak. Sikap pelanggan PDAM saat ini semakin kritis dengan banyaknya tuntutan kualitas pelayanan dan kualitas air yang didistribusikan ke pelanggan. Pelanggan sangat mengharapkan kepada PDAM untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Pihak manajemen sebaiknya merencanakan sistem pelayanan yang baik mungkin guna merespon pengaduan (complaint) dari masyarakat (pelanggan). Pengaduan yang diterima PDAM merupakan penilaian dari pelanggan tentang kualitas pelayanan dan kualitas air yang didistribusikan. *) Dosen DPK Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri Universitas Medan Area (UMA) Medan **) Dosen Tetap Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan

2 Guna mewujudkan harapan untuk memperoleh informasi-informasi secara efektif dan efisien, perlu peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen atau masyarakan. Sesuai dengan tujuan dari PDAM Medan untuk menyediakan air bersih (air minum) yang sehat dan terjangkau oleh lapisan masyarakat. Untuk mengetahui dan memperbaiki kualitas pelayanan di PDAM Medan maka dibutuhkan penelitian dengan Metode Quality Function Deployment yang khusus menjadikan para pelanggan sebagai bagian dari siklus pengembangan produk/jasa suatu perusahaan. B. PERUMUSAN MASALAH Untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan diperlukan suatu masukan atau pendapat dari pelanggan, agar mampu memenuhi fungsi yang benar-benar diinginkan. Untuk selanjutnya fungsi-fungsi tersebut sebagai suatu usulan untuk memunculkan alternatif-alternatif pelayanan dan pada akhirnya akan dipilih alternatif terbaik yang memenuhi performansi tertinggi dengan biaya seminimal mungkin untuk kualitas pelayanan yang memiliki nilai tertinggi. C. TUJUAN PENELITIAN 1. Menganalisa tingkat kepuasan pelangan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM Kota Medan. 2. Mengidentifikasi atribut pelayanan yang diprioritaskan untuk dikembangkan yang dipentingkan oleh pelanggan. 3. Mengidentifikasi prioritas respon teknis yang dimiliki oleh PDAM Kota Medan berdasarkan kebutuhan pelanggan. 4. Membuat suatu perencanaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di PDAM Kota Medan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment. D. LANDASAN TEORI 1. Konsep Kualitas dan Kepuasan Pelanggan Kualitas adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik. Menurut American Society for Quality Control, (Kotler, 1997) mendefinisikan kualitas sebagai berikut : Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan (Perceived service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melampaui harapan pelanggan maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas jasa idial. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan buruk. Dengan demikian baik tidaknya kualitas jasa tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan pelanggannya secara konsisten. Kualitas pelayanan adalah segala sesuatu yang memfokuskan pada usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang disertai dengan ketetapan dalam menyampaikannya, sehingga tercipta kesesuaian yang seimbang dengan harapan konsumen. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas pelayanan antara lain adalah pelayanan yang diharapkan dan pelayanan yang diterima. 2. Model Kualitas Pelayanan Salah satu tujuan perusahaan jasa adalah memberikan jasa kualitas yang lebih tinggi dari pesaing secara konsisten. Kuncinya adalah memenuhi atau melebihi ekspektasi kualitas jasa konsumen sasaran. Ekspektasi konsumen dibentuk oleh pengalaman lalunya, pembicaraan dari mulut ke mulut, dan promosi yang dilakukan oleh perusahaan jasa. Konsumen memilih penyedia jasa berdasarkan hal ini dan setelah menerima jasa itu, mereka membandingkan jasa yang dialami dengan jasa yang diharapkan, konsumen tidak berminat lagi pada penyedia, jika jasa yang dialami memenuhi atau melebihi harapan mereka. Suatu perusahaan yang memahami konsep kualitas dengan benar, harus pula menyadari pentingnya usaha terus-menerus ke arah penyempurnaan kualitas pelayanan yang dihasilkan. Penyempurnaan berkelanjutan ini penting artinya dalam mempertahankan daya saing produk perusahan, mengingat bahwa kebutuhan konsumen bersifat dinamis dan berubah-ubah menurut perkembangan waktu. 3. Quality Function Deployment (QFD) Quality Function Deployment (QFD) merupakan suatu perangkat manajemen dimana keinginan dari konsumen digunakan sebagai alat untuk pengembangan produk. Organisasi yang menerapkan Quality Function Deployment, langkah awal yang harus dilakukan oleh pimpinan dan anggota proyek adalah mendefinisikan prioritas ruang lingkup dari proyek dengan baik dan disampaikan kepada semua departemen yang ada

3 sehingga setiap anggota proyek dapat berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Definisi Quality Function Deployment (Penyebaran Fungsi Kualitas) merupakan suatu metode yang digunakan oleh perusahaan untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen, serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk dan jasa yang disediakan bagi konsumen. Suatu organisasi yang mengimplementasikan QFD dengan tepat, dapat meningkatkan pengetahuan rekayasa, kualitas dan mengurangi ongkos, waktu pengembangan produk serta perubahan-perubahan rekayasa. Cohen (1995) mendefinisikan Quality Function Deployment adalah metode terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Tujuan dari Quality Function Deployment sendiri tidak hanya memenuhi sebanyak mungkin harapan-harapan pelanggan, tapi juga berusaha melampaui harapan-harapan pelanggan sebagai cara untuk berkompetensi dengan saingannya, sehingga diharapkan konsumen tidak menolak dan tidak komplein, tapi malah menginginkannya. Team Quality Function Deployment harus membuat produk/jasanya lebih menarik daripada produk/jasa yang sudah ada atau lebih menarik dibandingkan produk/jasa pesaing-pesaingnya. Quality Function Deployment digunakan untuk memastikan bahwa sebuah perusahaan memusatkan perhatiannya terhadap kebutuhan pelanggan sebelum setiap pekerjaan perancangan dilakukan. Ini mungkin memperpanjang tahap perencanaan desain proyek, akan tetapi secara umum mengurangi baik jumlah waktu secara keseluruhan yang diperlukan untuk tahap perancangan maupun jumlah perubahan-perubahan rancangan setelah diluncurkan. Manfaat-manfaat utama QFD adalah seperti berikut (Lou Cohen, 1995) : Memusatkan perancangan produk dan jasa baru pada kebutuhan pelanggan. Memastikan bahwa kebutuhan pelanggan dipahami dan proses desain didorong oleh kebutuhan pelanggan yang obyektif dari pada teknologi. Mengutamakan kegiatan-kegiatan desain. Hal ini memastikan bahwa proses desain dipusatkan pada kebutuhan pelanggan yang paling hirarki. Menganalisa kinerja produk perusahaan terhadap kinerja pesaing-pesaing perusahaan yang utama untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan utama. Dengan berfokus pada upaya rancangan, hal ini akan mengurangi lamanya waktu yang diperlukan untuk daur rancangan secara keseluruhan sehingga dapat mengurangi waktu untuk memasarkan produk-produk baru. Perkiranan-perkiraan terbaru memperlihatkan adanya penghematan antara 1/3 sampai ½ dibandingkan sebelum dilakukan QFD. Mengurangi banyaknya perubahan desain setelah dilakukan, dengan memastikan upaya yang difokuskan pada tahap perencanaan. Hal yang penting ini mengurangi biaya mengenalkan desain baru. a. Tahap Implementasi QFD Implementasi QFD terdiri dari tiga tahap, dimana seluruh kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan dapat diterapkan seperti layaknya suatu proyek, dengan terlebih dahulu dilakukan tahap perencanaan dan persiapan, ketiga tahapan tersebut adalah (Lou Cohen, 1995) : 1. Tahap pengumpulan Voice of Customer. 2. Tahap penyusunan rumah kualitas (House of Quality). 3. Tahap analisa dan implementasi. Tahap Perencanaan dan Persiapan (Fase O) Pada tahap ini merupakan persiapan dalam melalukan dan mengimplementasikan QFD. Kata kuncinya meliputi : 1. Menetapkan dukungan yang bersifat organisasi dari semua level manajemen 2. Menentukan keuntungan yang mungkin didapat 3. Memutuskan siapa pelanggan 4. Menentukan Horison Waktunya 5. Memutuskan Cakupan Produk 6. Memutuskan Teamnya dan Hubungannya dengan Organisasi 7. Membuat Jadwal Pelaksanaan QFD 8. Melengkapi Fasilitas dan Materialnya Mengumpulkan Suara Pelanggan (Fase 1) Tahap ini dilakukan survei untuk memperoleh suara pelanggan yang tentu akan memakan waktu dan membutuhkan ketrampilan mendengarkan. Proses QFD membutuhkan data pelanggan yang ditulis sebagai atribut-atribut dari produk atau service. Tiap atribut mempunyai beberapa

4 data numerik yang berkaitan dengan kepentingan relatif atribut bagi pelanggan dan tingkat performasi kepuasan pelanggan dari produk yang dihasilkan. Atribut ini biasanya disebut data pelanggan kualitatif dan informasi numerik tiap atribut sebagai data kuantitatif. Langkah dalam tahap ini adalah Klasifikasi kebutuhan-kebutuhan pelanggan, Mengumpulkan data kualitatif dan Diagram afinitas. Menyusun Rumah Kualitas/House of Quality (Fase 2) Penerapan metode Quality Function Deployment dalam proses perancangan produk dan jasa diawali dengan pembentukan matriks perencanaan produk atau sering disebut sebagai House of Quality (rumah kualitas). Gambar 2. menunjukkan bentuk umum matriks perencanaan atau rumah kualitas, dalam gambar ini digunakan simbol huruf A hingga F yang menunjukkan urutan pengisian bagian-bagian dari matriks perencanaan tersebut. A Kebutuhan dan Keinginan Konsumen E Korelasi Persyaratan Teknis C Persyaratan Teknis D Hubungan (Pengaruh persyaratan teknis terhadap kebutuhan konsumen) F Matrik Persyaratan Teknis (Urutan tingkat kepentingnan dan target untuk persyaratan teknis) B Matrik Perencanaan (Penelitian pasar dan perencanngan strategis) Gambar 1. Rumah Kualitas (HOQ) Sumber : Cohen (1995) b. Matriks Perencanaan Matriks Perencanaan adalah suatu matriks untuk mengkuantifikasi data berdasarkan Voice of Customer. Data yang dibutuhkan adalah : Kepentingan relatif dari kebutuhankebutuhan tersebut. Tingkat performansi kepuasan pelanggan untuk masing-masing kebutuhan. Tingkat kompetisi performansi kepuasan pelanggan untuk masing-masing kebutuhan. Berdasarkan buku standar matriks perencanaan biasanya terdiri dari tujuh tipe data yang berbeda, yang masing-masing akan digambarkan secara berbeda. Ketujuh data tersebut adalah sebagai berikut : 1. Importance to Customer : Untuk merekam bagaimana tingkat kepentingan masingmasing kebutuhan bagi pelanggan. 2. Customer Satisfaction Performance : Ini merupakan persepsi pelanggan tentang seberapa baik produk yang ada saat ini dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. 3. Competitive Satisfaction Performance : Berisi tentang kepuasan pelanggan terhadap competitor dari produk/jasa yang diteliti 4. Goal : Pada kolom ini team memutuskan apa level dari customer performance yang ingin dicapai guna memenuhi setiap kebutuhan pelanggan. Goal ini biasanya dinyatakan dalam bentuk skala numerik yang sama dengan tingkat performansi. 5. Improvement Ratio : Goal dikombinasikan dengan rating produk kita yang sudah ada akan digunakan untuk menentukan Improvement Ratio. 6. Sales Point : Data ini berisi informasi tentang kemampuan dalam menjual produk atau jasa, didasarkan seberapa baik tiap kebutuhan pelanggan dipenuhi. Nilai yang paling umum digunakan pada sales point adalah : 1. tanpa titik penjualan 1.1. titik penjualan menengah 1.5. titik penjualan kuat 7. Raw Weight : Kolom ini berisi nilai perhitungan dari data dan keputusan yang dibuat selama matriks perencanaan. Ini memodelkan kepentingan keseluruhan bagi team dari tiap Customer Need, berdasarkan Importance to Customer, Improvement Ratio, dan Sales Point. Nilai dari Raw Weight untuk tiap Customer Need adalah Raw Weight = (Importance to Customer) x (Improvement Ratio) x (Sales Point). 8. Normalized Raw Weight : Kolom ini berisi nilai Raw Weight, diskalakan pada range antara 0 sampai 1 atau dinyatakan dalam persentasi. Nilai dari Normalized Raw Weight adalah sebagai berikut Normalized Raw Weight Raw Weight Raw Weight Total

5 E. METODE PENELITIAN General Historical Data Perumusan Masalah Studi Lapangan Tujuan Penelitian Studi Pustaka Identifikasi Variabel Identifikasi Sampel Pengumpulan Data Kualitatif Diagram Afinitas Pengumpulan Data Kuantitatif Pengujian Data - Uji Validitas - Uji Reliabilitas Relationship Matrix Customer Need Technical Respon Matriks Perencanaan Technical Correlation Technical Matrix Analisa dan Interpretasi Kesimpulan dan Saran Gambar 2. Langkah-langkah Penelitian

6 F. HASIL PENELITIAN 2. Pengolahan Data Hasil pengolahan data dapat ditunjukkan pada rumah kualitas atau House of Quality (HOQ) pada gambar Hasil Pengumpulan Data Tabel 1. Atribut Customer Need Customer Requirements (WHATs) Jam buka loket lebih lama Kemudahan Kemudahan menyampaikan keluhan ke PDAM Kemudahan memperoleh informasi Tata letak ruang tunggu menarik/rapi Fasilitas Fasilitas diruang tunggu memadai Banyaknya loket yang tersedia Kualitas air yang didistribusi bersih Kualitas air Distribusi air ke pelanggan lancar Resi Terdapat bukti pembayaran rekening Kecepatan pelayanan diloket Kecepatan Kecepatan memperbaiki kebocoran air Keramahan, kesopanan dan rasa bersahabat pegawai PDAM Petugas lapangan diberi tanda pengenal Petugas cepat dan tanggap menghadapi keluhan pelanggan Petugas Petugas yang berpengalaman Ketepatan mencatat meteran air Pengaduan melalui telepon diterima dengan ramah Tarif Kejelasan tarif (harga dan denda) Tabel 2. Respon Teknis No Technical Response (HOWs) 1 Penambahan loket pembayaran 2 cepat 3 Meningkatkan performansi petugas loket 4 pelatihan kepada petugas pelayanan 5 pelatihan kepada petugas lapangan 6 Menambah personel lapangan 7 Menambah personel loket pelayanan 8 Membuka kontak layanan atau pengaduan melalui telepon 9 Meningkatkan pelayanan loket pengaduan langsung 10 kotak saran bagi konsumen 11 tanda bukti pembayaran 12 Membuka customer service 13 Kedisiplinan petugas 14 Penambahan waktu pelayanan 15 Petugas mampu berkomunikasi dengan baik 16 tanda/identitas bagi petugas lapangan 17 Mendesain ruang tunggu menjadi lebih menarik 18 Penambahan fasilitas di ruang tunggu 19 Meningkatkan kualitas air 20 Memperbaiki jaringan distribusi 21 Menginformasikan tarif secara jelas

7 G. ANALISIS DAN INTERPRETASI 1. Analisa Prioritas Kebutuhan Pelanggan Adapun beberapa atribut yang perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius dibandingkan atribut yang lain adalah sebagai berikut : 1. Kualitas air yang di distribusi bersih 2. Kecepatan memperbaiki kebocoran air 3. Kecepatan pelayana di loket 4. Petugas cepat dan tanggap menghadapi keluhan pelanggan 5. Kejelasan tarif (harga dan denda) 6. Petugas yang berpengalaman 7. Ketepatan mencatat meteran air 8. Kemudahan menyampaikan keluhan ke PDAM 9. Banyaknya loket yang tersedia 10. Distribusi air ke pelanggan lancar 11. Pengaduan melalui telepon diterima dengan ramah 12. Kemudahan memperoleh informasi 13. Keramahan, kesopanan dan rasa bersahabat pegawai PDAM 2. Analisa Respon Teknis Respon teknis merupakan jawaban dari pihak manajemen terhadap kebutuhan pelanggan, maka dalam analisa prioritas respon teknis, perlu diperhatikan nilai kontribusi tiap-tiap respon teknis. Penentuan kebijakan (respon) teknis mana yang perlu diambil oleh pihak manajemen dapat diketahui dengan melihat kontribusi dari masing-masing respon teknis tersebut. Semakin tinggi nilai kontribusi suatu respon teknis, maka respon teknis tersebut semakin diprioritaskan untuk segera direalisasikan. Adapun beberapa respon teknis yang perlu segera ditindaklanjuti oleh PDAM dalam upaya memenuhi keinginan para pelanggannya adalah sebagai berikut : 1. tanggapan terhadap keluhan yang lebih cepat. Keluhan dari pelanggan akan timbul apabila pelanggan merasakan adanya suatu masalah terhadap pelayanan dari PDAM. Pihak PDAM mengambil kebijakan berupa memberikan tanggapan terhadap keluhan yang lebih cepat, untuk itu personalia bagian penanganan keluhan harus ditambah. 2. pelatihan kepada petugas pelayanan. Untuk itu perlu kiranya PDAM mengadakan dan mengevaluasi terhadap program pelatihan dalam rangka peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang selama ini dijalankan. Dengan pelatihan diharapkan petugas mempunyai kemampuan yang tinggi, cekatan, dan mampu berkomunikasi dengan ramah. 3. Membuka customer service. Customer service merupakan bagian yang berhubungan secara langsung dengan pelanggan. Dengan adanya customer service akan memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi dan juga dalam menyampaikan keluhan. 4. Meningkatkan kualitas air. Kualitas air menunjukkan tingkat kesehatan air dari PDAM untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Kualitas air bisa dilihat dari kejernihan air dan partikel-partikel yang terkandung didalamnya. Upaya yang dilakukan pihak PDAM untuk meningkatkan kualitas air adalah dengan mengontrol dan mengawasi proses pengolahan air secara terpadu. Disamping itu juga dilakukan penelitian di laboratorium untuk mengetahui unsurunsur kimia yang terkandung di dalam air dan menjaga agar tingkat kontaminasi bahan kimia tidak melebihi batas maksimum yang telah ditetapkan. 5. Meningkatkan performansi petugas loket. Peningkatan performansi petugas loket berkaitan dengan kemampuan dan kecepatan petugas dalam melayani pelanggan. Peningkatan performansi petugas loket bisa dicapai dengan diadakannya pelatihan-pelatihan kepada petugas loket. 6. Menambah personel lapangan. Penambahan personel lapangan diharapkan supaya dapat menanggapi dan mengatasi masalah teknis secara cepat dan tepat. Karena saat ini jumlah personel masih dirasakan kurang, maka pihak PDAM bisa menambah dengan cara merekrut karyawan baru. 7. Petugas mampu berkomunikasi dengan baik. Komunikasi dengan baik meliputi keramahan, kesopanan, dan rasa bersahabat pegawai PDAM. Kemampuan

8 komunikasi yang baik akan menimbulkan kesan yag baik pula dimata pelanggan. 8. pelatihan kepada petugas lapangan. Pada dasarnya tujuan pelatihan bagi karyawan adalah sama baik karyawan pelayanan maupun karyawan lapangan yaitu untuk mencapai keberhasilan perusahaan. 9. Penambahan loket pembayaran. Penambahan loket pembayaran yang dilakukan oleh pihak PDAM dimaksudkan untuk mengurangi waktu antri pelanggan dalam membayar rekening air. 10. Menginformasikan tarif secara jelas. Informasi tarif (harga dan denda) hendaknya diberikan dengan jelas, supaya pelanggan bisa memprediksi biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar rekening air setiap bulannya. Penginformasian tarif secara jelas akan dipasang pada papan pengumuman yang mudah terlihat oleh siapapun yang masuk ke kantor PDAM, khususnya bagian pembayaran. 11. Meningkatkan pelayanan loket pengaduan langsung. Peningkatan loket pengaduan langsung merupakan suatu usaha optimalisasi dari loket yang sebelumnya sudah ada. Disini dilakukan perbaikan terhadap sistem pengaduan dan mekanismenya. 12. Menambah personel loket pelayanan. Penambahan personel loket pelayanan dilakukan dengan ditambahnya loket pembayaran. Penambahan personel ini dimaksudkan guna menangani loket yang baru. 13. Memperbaiki jaringan distribusi. Kelancaran distribusi sangat diharapkan pelanggan berkenaan dengan kebutuhn mereka terhadap kualitas air. Dalam rangka menjaga distribusi air ke pelanggan agar tetap lancar, maka tindakan yang dapat diambil oleh pihak PDAM adalah dengan memperbaiki jaringan distribusi serta mencegah terjadinya kebocoran. 14. Membuka kontak pelayanan atau pengaduan melalui telepon. Pembukaan kontak pelayanan atau pengaduan melalui telepon dimaksudkan supaya pelanggan lebih mudah menyampaikan keluhannya kepada pihak PDAM. 15. Kedisiplinan petugas. Kedisiplinan petugas yang tinggi merupakan suatu wijud tanggung jawab dan komitmen petugas terhadap PDAM. Dengan kedisiplinan yang tinggi petugas akan menanggapi dan melayani semua ini dengan penuh tanggung jawab. 3. Analisa Korelasi Antar Respon Teknis a. Korelasi Positif Sangat Kuat Antar Respon Teknis Penambahan loket pembayaran dengan menambah personel loket pelayanan. Penambahan loket baru sudah pasti membutuhkan adanya petugas yang mengelolanya. Oleh karena itu penambahan untuk mengelola loket baru yang akan dibuka, maka pihak PDAM juga harus mencari orang yang akan ditugaskan pada bagian loket tersebut Meningkatkan performansi petugas loket dengan memberikan pelatihan kepada petugas lapangan. Upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan memberikan pelatihan. Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pegawai dalam melayani pelanggan. Dengan meningkatnya kemampuan dan pengetahuan pegawai maka bisa dikatakan bahwa performansi pegawai sudah meningkat. cepat dengan membuka customer service. Customer service mempunyai peran yang sangat besar yaitu menerima keluhan kemudian menyampaikan keluhan tersebut pada bagian yang sesuai dengan keluhan yang bersangkutan. pelatihan kepada petugas pelayanan dengan menambah personel loket pelayanan. Pelatihan bagi personel yang baru sangat dibutuhkan supaya personel yang baru tersebut segera mengetahui dan dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. pelatihan kepada petugas lapangan dengan menambah personel loket lapangan. Adanya pelatihan sangat dibutuhkan bagi pegawai baru supaya cepat mengenal dengan sistem yang baru. cepat dengan menambah personel lapangan. PDAM Kota Medan

9 mempunyai jaringan distribusi yang sangat luas. Luasnya jaringan distribusi ini tidak diimbangi dengan jumlah petugas lapangan yang seimbang. Sampai saat ini dirasakan bahwa jumlah petugas lapangan masih kurang, sehingga jika ada keluhan yang harus ditangani di suatu daerah tertentu maka penanganannya cukup lama. Dengan ditambahnya personel lapangan, maka jika ada keluhan dari pelanggan dapat segera diselesaikan. b. Korelasi Positif Cukup Kuat Antar Respon Teknis cepat dengan memberikan pelatihan kepada petugas lapangan. Tanggapan atas keluhan teknis dari pelanggan tentunya ditangani oleh petugas lapangan. Kecepatan penanganan ini tergantung dari jumlah petugas lapangan. Disamping faktor jumlah petugas lapangan, faktor lain yang mempunyai pengaruh adalah kemampuan petugas. Untuk meningkatkan kemampuan petugas maka perlu diberikan pelatihan kepada petugas lapangan. cepat dengan membuka kontak pelayanan atau pengaduan melalui telepon. Apabila lokasi pelanggan jauh dari PDAM, maka keluhan yang disampaikan melalui telepon tentu akan lebih cepat diterima oleh pihak PDAM dari pada pelanggan datang langsung ke PDAM. Keluhan melalui telepon langsung diterima, sedangkan jika pelanggan datang langsung ke PDAM maka memakan waktu dalam perjalanannya. cepat dengan meningkatkan pelayanan loket pengaduan langsung. Apabila lokasi pelanggan dekat dengan PDAM, maka pengaduan langsung tidak akan memakan waktu yang lama. Dengan pengaduan langsung, petugas bisa mengetahui gambaran keluhan secara lebih jelas. cepat dengan kedisiplinan petugas. Dalam menanggapi keluhan pelanggan, kedisiplinan petugas juga merupakan suatu faktor yang berpengaruh. Petugas yang disiplin tentu akan lebih cepat dalam bertindak. pelatihan kepada petugas pelayanan dengan petugas mampu berkomunikasi dengan baik. Pelatihan yang diberikan kepada petugas pelayanan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja dan pengetahuan saja, melainkan juga bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi supaya pelayanan kepada pelanggan lebih baik. Meningkatkan performansi petugas loket dengan petugas mampu berkomunikasi dengan baik. Performansi petugas tidak hanya dilihat dari kecepatan dan ketepatan bekerja, akan tetapi juga dilihat dari kemampuan komunikasi dengan pelanggan. Kedisiplinan petugas dengan penambahan waktu pelayanan. Penambahan waktu pelayanan tidak akan ada gunaya apabila petugasnya tidak disiplin. Ketidak disiplinan petugas ini bisa terlihat dari petugas pulang sebelum jam kerja habis. H. KESIMPULAN 1. Secara umum pelayanan PDAM kota Medan yang selama ini dilakukan masih belum memuaskan pelanggan. Walaupun terdapat beberapa atribut yang sudah dirasakan kepuasannya tetapi masih banyak atribut pelayanan yang belum sesuai dengan harapan pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari nilai antara tingkat kepuasan pelanggan dengan harapan pelanggan yang terdapat 18 atribut pelayanan. 2. Atribut-atribut pelayanan yang sangat membutuhkan perhatian dari pihak PDAM untuk segera diperbaiki menurut sales point, tingkat kepentingan, dan nilai raw weightnya adalah sebagai berikut : Kualitas air yang didistribusi bersih, Kecepatan memperbaiki kebocoran air, Petugas cepat dan tanggap menghadapi keluhan pelanggan, Distribusi air ke pelanggan lancar, dan kecepatan pelayanan diloket. 3. Untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan berdasarkan atribut-atribut pelayanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan, maka tindakan atau respon teknis

10 yang dapat dilakukan adalah : Meningkatkan kualitas air, pelatihan kepada pegawai, Memperbaiki jaringan distribusi, tanggapan terhadap keluhan yang lebih cepat. 4. Peningkatan kualitas pelayanan di PDAM yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan pelanggan yaitu pelayanan dengan mengutamakan peningkatan kualitas pelayanan atribut-atribut yang sangat dibutuhkan oleh para pelanggan tersebut. I. DAFTAR PUSTAKA Cohen L, Quality Function Deployment : How to Make QFD Work for you. Addison Wesley Publishing Company, Massachuset, Daetz, DB. Barnard, R. Norman, Customer Integration The Quality Function Deployment (QFD) Leaders Guide for Decision Making, John Wiley and Sons, Inc. New York, Date, B.G, Manging Quality, Philip Allen, New York, 1995 Date Besterfield, Total Quality Management, Prentice Hall, Englewood Cliff New Jersey, Mill, Helen. Enhanced, Quality Functional Deployment, World Class Design to Manufacture, Vol. 1. No. 3, PP Persuraman A, Valeri A, Zeithaml dan Leonard L, Berry, Delivering Quality Service Balancing Customer Perception and Expectation, The Free Press, New York, Park, Taeho ; Kim, Kwang-Jae, Determination of An Optimal Set of Design Requirement Using House of Quality, Journal of Operations Management Vol. 16, Upaya Mencapai Target Pelayanan Air Bersih Pedesaan pada Repelita VI Departemen Pekerjan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Air Bersih, Syverson, Roger, Quality Function Deployment and Value Analysis, The Most Powerful Product/Srvice Development Techniques Avalaible Today, International Conference of The Society of American Value Engineers (SAVE), Arizona, 1992.

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono Jurusan Teknik Industri, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Jl. Ndalem Mangkubumen Kp. III/237 Yogyakarta

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DENGAN QFD (Studi Kasus: PT PLN (Persero) APJ Surabaya Utara Unit Pelayanan Kenjeran) Rian Sahib, Haryono

Lebih terperinci

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Definisi QFD QFD adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menentapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan

Lebih terperinci

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL Saufik Luthfianto, Siswiyanti Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal Email : saufik34@yahoo.com

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL METHOD, KANO MODEL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Balai Pengamanan Fasilitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hot Pangihutan Sianturi; Moses Laksono Singgih

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)

PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) ( Studi Kasus di Jainal Abidin Gedok ) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) TOPIK 4: QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia

3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia 69 3. METODE PENELITIAN Untuk menyelesaikan permasalahan, maka perlu disusun langkah-langkah penyelesaian masalah sebagai berikut : Keterangan flowchart : 1. Survey Pendahuluan Studi litaratur dilakukan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,

Lebih terperinci

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP

TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan Kantin SLU Madani adalah kantin milik Badan Layanan (BLU) UIN Suska Riau. Kantin ini didirikan pada tahun 20. Kantin SLU Madani ini adalah salah

Lebih terperinci

ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD

ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD Seno Adi Andini Pasca Sarjana Teknik Industri Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo 60111 Surabaya Pesawat udara

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang terdapat pada bab satu, dapat disimpulkan bahwa: 1. Karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan Restoran Ametori

Lebih terperinci

Kata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment)

Kata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment) PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PRODUK TEMPE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SUMBER REJEKI ) Oleh: NANING RETNOWATI *) ABSTRAK Perusahaan tempe Sumber Rejeki sebagai pelaku bisnis

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA)

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA) UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA) Zulvino Arfianto*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa Program

Lebih terperinci

TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh :

TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : Akhmad Arif NRP : 9109 201 505 Latar Belakang Pesaing pesaing Pesaing

Lebih terperinci

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung EALUASI KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi kasus pada industri kerajinan batik di Yogyakarta) Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi

Lebih terperinci

USULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

USULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) USULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Di IKM Kerupuk Tahu Piranha) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD Fitria Fardiana, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi kasus di Shop And Drive Astra Otoparts CV. Fastlube Mas ) SKRIPSI Diajukan Oleh : FRIDA SANDIA PUSPITA

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perpustakaan Terintegrasi (PTUKM) merupakan pengintegrasian dari perpustakaan terdistribusi yang sebelumnya dimiliki oleh fakultas-fakultas yang terdapat di (UKM). Pengintegrasian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah yang sudah ditetapkan di Bab 1, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Diperoleh karakteristik kebutuhan dan keinginan konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta. BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI...

BAB 2 LANDASAN TEORI... iii ABSTRAK Saat ini lembaga pendidikan bukan hanya sekedar tempat untuk belajar dan memperoleh pendidikan. Hampir seluruh lembaga pendidikan berusaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pengajaran

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT. TIRTA INVESTAMA PANDAAN Emmalia Adriantantri 1) Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT MUHAIMIN Program Studi Teknik Industri Universitas Azzahra, Jakarta Email : muhaimin.han@gmail.com ABSTRAKSI Konsumen cenderung

Lebih terperinci

Ratna Kencana Ekasari LOGO.

Ratna Kencana Ekasari LOGO. Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Plasa Telkom Sidoarjo dengan Menggunakan Integrasi Metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) Ratna Kencana Ekasari 9110 201 504 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek

Lebih terperinci

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017

Lebih terperinci

Gambar 1. 1 Empat Fase Model QFD

Gambar 1. 1 Empat Fase Model QFD Perancangan Alat Perajang Umbi-umbian dengan Metode Quality (Nuning Artati dkk.) PERANCANGAN ALAT PERAJANG UMBI-UMBIAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD) Nuning Artati*, Sutarno, Nugrah Rekto

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN.... SURAT KETERANGAN PENELITIAN.... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN..... HALAMAN MOTTO...... KATA PENGANTAR.

Lebih terperinci

PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol,.1, September 21 pp. 6- PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Nickxon Tandy 1, Jabbar M Rambe 2,

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DESILINA 1, MULKI SIREGAR 2, DAN HARI MOEKTIWIBOWO 1 1 Program Studi Teknik Industri, Universitas Suryadarma, Jakarta. 2 Program

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol 2, No.1, Mei 201 pp. 0- PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Hady Widjaya 1, Rosnani Ginting 2, Aulia Ishak 2 Departemen

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014 ANALISIS KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Restoran X Lokasi Surabaya) Soca Waskitha 1) dan Suparno 2)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii iv vi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 3 1.3 Perumusan Masalah... 7 1.4 Tujuan Penelitian... 7 1.5 Manfaat

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD)

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD) Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.2 No.2 (2013) 26-31 ISSN 2302 934X Quality Engineering & Management Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang terdapat di bab pertama, dapat disimpulkan bahwa: 1. Karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan yang dinilai penting

Lebih terperinci

Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil. Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment. Rahmat Adi Seputro

Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil. Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment. Rahmat Adi Seputro Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment Rahmat Adi Seputro Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok 16424 Tel : (021) 7270011.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN Ary Permatadeny. N 1), Johan Andi 2) 1),2) Teknik Industri, Universitas Nusantara PGRI

Lebih terperinci

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line TESIS Nugraha T. Hutapea 9108.201.311 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Udi Subakti Ciptomulyono, MEngSc MMT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan gambaran penelitian secara keseluruhan sehingga diketahui proses, metode dan hasil yang diperoleh dalam penelitian. Terlihat

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Oleh: Hot Pangihutan Sianturi NRP: 9108.201.416

Lebih terperinci

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI 1) Titiek Koesdijati, 2) Tri Yusufi Rahmadhani 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas PGRI Adi Buana

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PADA HOME INDUSTRY ROTI Ary Permatadenyn dan Erica Nuryulianti Dosen Program

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Definisi kualitas. Kualitas merupakan kondisi dinamis yang memiliki hubungan dengan produk dan jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm

Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm M. Junaidi Hidayat *1), Lukmandono 2), Ni Luh Putu Hariastuti 3) 1) Jurusan Desain Produk, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.

Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV. Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.Tirta Indo Megah Putu Verdika 1, *, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY

IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY Efi Krunia Sari, Udisubakti Ciptomulyono Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: PERBAIKAN KUALITAS PRODUK RAJUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DI CV. SALWA KNIT BANDUNG Julian Robecca Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Ilmu komputer, Universitas

Lebih terperinci

INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA

INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA Sonya Marliana, Rini Dharmastiti Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ)

Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ) Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ) Mariza Kertaningtyas 1, Sutriyono 2, Fourry Handoko 3 1) Program Studi Teknik

Lebih terperinci

ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM

ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM Ina Partina Suari 1) dan Fuad Achmadi 2) 1)2) Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan 3 Abstrak

Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan 3  Abstrak Perancangan Stall Untuk Berjualan Makanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Dan Memperhatikan Aspek Ergonomi (Studi Kasus di Fins Food) Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD

PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD Didik Hendriatna*), Suparno Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email:

Lebih terperinci

Studi Kualitas Pelayanan dari Segi Fasilitas dan Operasional di Universitas Al Azhar Indonesia (Sebuah Studi Kasus)

Studi Kualitas Pelayanan dari Segi Fasilitas dan Operasional di Universitas Al Azhar Indonesia (Sebuah Studi Kasus) 162 Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 1, No. 4, September 2012 Studi Kualitas Pelayanan dari Segi Fasilitas dan Operasional di Universitas Al Azhar Indonesia (Sebuah Studi Kasus)

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA Rony Prabowo, SE. ST. MT Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, email : rony_prabowomt@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian akan dilakukan di Unit Operasi Hydrocracking Complex (HCC) di PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan, Jalan Yos Sudarso No 1 Balikpapan, Kalimantan

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SPEEDY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus pada PT.

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SPEEDY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus pada PT. USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SPEEDY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus pada PT. TELKOM Malang) TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

Bab 2 Landasan Teori 2.1. Jasa Definisi Jasa

Bab 2 Landasan Teori 2.1. Jasa Definisi Jasa Bab 2 Landasan Teori 2.1. Jasa 2.1.1. Definisi Jasa Produk berupa barang berwujud maupun tidak berwujud, pada prinsipnya mempunyai tujuan yang sama. Produk diciptakan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah Mulai Observasi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Identifikasi atribut penelitian Pembuatan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) IMPROVING CUSTOMER SERVICE QUALITY WITH INTEGRATION SERVICE QUALITY (SERVQUAL)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha ABSTRAK Seiring dengan krisis ekonomi yang menimpa Indonesia saat ini, terjadi banyak sekali perkembangan di segala aspek di dalam negeri salah satunya adalah perkembangan di dunia bisnis terutama bisnis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PRODUK BATU ONIX BERDASARKAN PERSEPSI DAN KEINGINAN KONSUMEN

PENGEMBANGAN PRODUK BATU ONIX BERDASARKAN PERSEPSI DAN KEINGINAN KONSUMEN PENGEMBANGAN PRODUK BATU ONIX BERDASARKAN PERSEPSI DAN KEINGINAN KONSUMEN Suhartini Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya titin63@yahoo.com ABSTRAK Program utama dalam memulihkan

Lebih terperinci

Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur

Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur Analisa Kualitas Layanan Dengan Model Servqual, Model Kano, Dan Quality Function Deployment (QFD) di PT. Toyota Asri Motor Sidoarjo Rr.Rochmoeljati Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

Keyword : Service, Improvement Design, Servqual, Importance Performance Analysis (IPA) and Quality Function Deployment (QFD)

Keyword : Service, Improvement Design, Servqual, Importance Performance Analysis (IPA) and Quality Function Deployment (QFD) Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Tahun 7. No. 3, Desember 2014 RANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN METODE SERVQUAL, IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS, DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA

Lebih terperinci

Jl. Veteran No.1 malang *

Jl. Veteran No.1 malang * Perencanaan Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Konsumen Dengan Metode Service Quality (ServQual) Dan Quality Function Deployment (QFD) Di Restoran Cepat Saji Quick Chicken Kota Batu Quality Improvement

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita N. 1) dan Moses L. Singgih 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memaparkan prosedur atau dasar penelitian secara detil yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam penelitian. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, semua pernyataan karateristik

Lebih terperinci

Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya

Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya Mochammad Hatta Jurusan Teknik Industri, Universitas 45 Surabaya hattahattahatta@gmail.com

Lebih terperinci

Industrial Management Analisis Kepuasan Pelanggan Pemakaian Produk Gypsum dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment

Industrial Management Analisis Kepuasan Pelanggan Pemakaian Produk Gypsum dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Industrial Engineering Journal Vol.6 No.2 (2017) 31-38 ISSN 2302 934X Industrial Management Analisis Kepuasan Pelanggan Pemakaian Produk Gypsum dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Amri

Lebih terperinci

Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI) Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan

Lebih terperinci

GITA ASTETI GINTING DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

GITA ASTETI GINTING DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan) SKRIPSI GITA ASTETI GINTING 100823002

Lebih terperinci

Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD

Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD MediaTeknika Jurnal Teknologi Vol.11, No.1, Juni 2016 10 Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD Rahmi M. Sari 1 1 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi Kasus: Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang) THE EFFORT TO IMPROVE LIBRARY SERVICES

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut, antara lain: a. Menentukan Tempat Penelitian Tahap awal

Lebih terperinci

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh Petunjuk Sitasi: Bakhtiar, Syukriah, & Yustika, T. (2017). Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam pengertian paling luas, manajemen operasi berkaitan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam pengertian paling luas, manajemen operasi berkaitan dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Manajemen Operasi 2.1.1 Definisi Manajemen Operasi Dalam pengertian paling luas, manajemen operasi berkaitan dengan produksi barang dan jasa. Proses menghasilkan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) Nia Budi Puspitasari 1), Dyah Ika Rinawati 1), Retno Indriartiningtias 2) 1) Program Magister Teknik Industri, Institut Teknologi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian...

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian... DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Pembatasan Masalah... 4 1.5 Sistematika Penulisan... 4 BAB II Tinjauan Pustaka... 6 2.1

Lebih terperinci

PENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU

PENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU PENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung Malang e-mail: afaisald@yahoo.com/yuswono.hadi@machung.ac.id ABSTRAK Penggunaan

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN MASSA BODY DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN MASSA BODY DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN MASSA BODY DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Study kasus : di Unit Pelaksana Teknis Aneka Industri dan Kerajinan Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan perusahaan harus cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. dan perusahaan harus cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Perusahaan harus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun membuat perusahaan harus terus berinovasi terhadap produk yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan keinginan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi perkembangan teknologi sangat cepat, salah satunya dalam sistem informasi dan komunikasi. Salah satu produk dari perkembangan teknologi tersebut

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Usaha di bidang kuliner seperti warung tenda, food court, cafe maupun restoran merupakan salah satu usaha yang banyak berdiri di Bandung. Salah satu pelakunya adalah Atmosphere Resort Cafe, yang

Lebih terperinci

ANALISA KEPUASAN PENGHUNI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PERUMAHAN PURI SAFIRA REGENCY SURABAYA

ANALISA KEPUASAN PENGHUNI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PERUMAHAN PURI SAFIRA REGENCY SURABAYA ANALISA KEPUASAN PENGHUNI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PERUMAHAN PURI SAFIRA REGENCY SURABAYA RATIH PRADIAN PUSPITASARI JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut

Lebih terperinci

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) 1 QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) EMA503 Manajemen Kualitas Definisi 2 QFD merupakan metodologi terstruktur yang dapat mengidentifikasikan dan menterjemahkan kebutuhan dan keinginan pelanggan menjadi

Lebih terperinci

KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN

KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN Johan Wahyudi* 1, M. Zainul Arifin 2, Agus Dwi Wicaksono 3 1 Mahasiswa / Program Magister /Teknik Sipil /

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kepuasan Pelanggan Kepuasan pelanggan hanya dapat terbentuk apabila pelanggan merasa puas atas produk dan pelayanan yang diterima mereka. Kepuasan pelanggan inilah yang menjadi

Lebih terperinci

Kata kunci : Quality Function Deployment, Manajemen Mutu, Jasa, Kualitas, Pelayanan, Analytical Hierarchy Process.

Kata kunci : Quality Function Deployment, Manajemen Mutu, Jasa, Kualitas, Pelayanan, Analytical Hierarchy Process. IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN JASA PENERBANGAN BERDASARKAN PREFERENSI PENUMPANG PESAWAT DI PT. MANDALA AIRLINES. Wahyu Supriadi*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS LAYANAN BERBASIS SERVQUAL

ANALISIS KUALITAS LAYANAN BERBASIS SERVQUAL ANALISIS KUALITAS LAYANAN BERBASIS SERVQUAL TERINTEGRASI DENGAN METODE QFD ANALYZE QUALITY OF THE SERVICE BASED ON A SERVQUAL INTEGRATED WITH QFD METHOD Fuad Dwi Hanggara ), Sugiono 2), Remba Yanuar Efranto

Lebih terperinci

SKRIPSI DISUSUN OLEH : Rheza Kelviandi Prathama JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

SKRIPSI DISUSUN OLEH : Rheza Kelviandi Prathama JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (STUDI KASUS PADA LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER TEKNIK INDUSTRI UPN VETERAN JATIM) SKRIPSI DISUSUN OLEH

Lebih terperinci

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERTEMUAN #3 EBM503 MANAJEMEN KUALITAS 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu menentukan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PRODUK KONSUMEN DENGAN FOKUS KEBUTUHAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Produk Minuman Teh PT XYZ)

PENGEMBANGAN PRODUK KONSUMEN DENGAN FOKUS KEBUTUHAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Produk Minuman Teh PT XYZ) 1 TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN PRODUK KONSUMEN DENGAN FOKUS KEBUTUHAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Produk Minuman Teh PT XYZ) Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu

Lebih terperinci